Dalam rangka koordinasi awal dalam pengelolaan rancangan program kerja dan anggaran, Insitut Teknologi Padang menyelenggarakan Rapat Kerja Tahun 2024 bertajuk “Good University Governance” bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP. Rapat kerja merupakan kegiatan sebagai wujud pengendalian dan peningkatan dari proses Tri Dharma yang telah dilaksanakan dan standar Sistem Penjaminan Mutu Internal yang diterapkan ITP sebagai output dari budaya mutu.Rapat kerja ini berlangsung selama dua hari terhitung sejak tanggal 5 Februari hingga 6 Februari 2024 yang diikuti para pimpinan dilingkungan ITP, yakni Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang beserta anggota, Rektor beserta jajaran Wakil Rektor, Ketua Senat beserta anggota, Dekan Fakultas Teknik ITP, Dekan Fakultas Vokasi ITP, Ketua Program Studi, dan pejabat struktural di lingkungan ITP.
Dalam penyampaian arahannya , Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M. menyampaikan bahwa perkembangan dan perubahan dunia sangat pesat dan kompetitif.
Oleh karena itu perlu sistem, struktur, dan budaya peguruan tinggi yang fleksibel dan adaptif dalam rangka membangun sistem pengendalian internal serta manajemen resiko yang handal, terukur, dan terarah.
Ia menuturkan rapat ini bertujuan untuk membangun sinergi dan konsistensi, bahkan lompatan tentang pencapaian target prioritas dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi seluruh sivitas akademika ITP. Rancangan program kerja berdasar pada prinsip-prinsip dasar good university governance yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian, dan kesetaraan.
“Harapannya koordinasi rencana kerja lintas unit kerja dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi beserta sumber daya pendukungnya dapat meningkatkan posisi daya saing kampus semakin kuat, konsisten, dan berkesinambungan. Selanjutnya pengelolaan sumber daya dan manajemen resiko yang lebih efektif dan efektif, serta peningkatan capaian nilai dan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan , “ ujar Ketua Pengurus YPTP.
Dalam pelaksanaan rapat kerja tahunan ini setiap unit kerja akan memaparkan usulan program kerja tahun 2024 masing-masing dan kemudian akan diberikan tanggapan maupun masukan dari Pengurus YPTP, Senat Akademik, Pimpinan ITP serta seluruh peserta rapat kerja. Selanjutnya dilakukan peninjauan terhadap usulan program kerja unit kerja dan memberikan masukan terkait relevansi dan efektivitas program kerja yang diusulkan.
Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM. dalam paparannya mengatakan kualitas proses belajar mengajar dan pendidikan yang menjadi tolok ukur utama perguruan tinggi, menjadi perhatian utama dalam mengelola manajemen pendidikan di ITP. Ia meyakini bahwa kualitas pendidikan yang baik, akan terlihat dari kualitas alumni yang terserap dalam dunia kerja.
“Rapat kerja ini merupakan langkah ITP dalam merumuskan tata kelola perguruan tinggi yang unggul, terintegrasi, dan holistik. Rancangan program kerja yang disusun berdasar pada rencana strategis ITP dalam menghadapi tantangan dan peluang potensial yang akan dihadapi ITP dimasa depan, “ ungkap Rektor.
Rektor mengharapkan perencanaan dan penganggaran yang dilakukan akan sesuai dengan kegiatan yang menjadi prioritas untuk mendukung sasaran atau indikator kinerja baik Indikator Kinerja Utama (IKU). Hal ini dibahas guna menunjang tercapainya iklim akademik yang ekselen.
“Dengan adanya rapat kerja ini diharapkan arah pengembangan ITP akan berjalan dalam satu koridor sesuai dengan visi dan misi ITP menuju perguruan tinggi bertaraf internasional ,” tutup Rektor.
Created By Widia/Humas
...
Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM., secara resmi melantik pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM-KM) Institut Teknologi Padang (ITP) masa bakti 2023-2024. Pengurus MPM-KM ITP diajak untuk bersama-sama mewujudkan ITP sebagai perguruan tinggi berkualitas unggul dan berwawasan global. Pelantikan diselenggarakan secara langsung di Aula Gedung D Kampus I ITP, disaksikan oleh Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D., dan Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. Selaras dengan visi ITP tema yang diusung dalam pelaksanaan pelantikan dan serah terima pengurus MPM-KM ITP ini adalah “Revitalisasi Organisasi Demi Mewujudkan Kepemimpinan yang berintegritas”.Pelantikan ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu oleh Rektor dan diikuti seluruh pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024, berdasarkan Surat Keputusan Rektor mengangkat Yudha Khairul Anami sebagai ketua Pengurus MPM-KM ITP terpilih. MPM-KM ITP merupakan lembaga organisasi kemahasiswaan yang berfungsi sebagai perwakilan mahasiswa, untuk menampung dan menyalurkan aspirasi.“Terima kasih kepada pengurus masa bakti 2022-2023 atas dedikasi dan kerja keras yang telah menggaungkan organisasi baik ditingkat regional hingga ke tingkat nasional. Saya mengimbau agar setelah pelantikan ini pengurus MPM-KM ITP segera merancang program kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditentukan ,” ungkap Rektor.Tujuan dari pelantikan ini adalah legalitas kepengurusan MPM-KM ITP, mewujudkan organisasi mahasiswa yang terorganisir, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan menjalin serta menumbuhkan semangat kepada pengurus MPM-KM ITP.Terakhir Rektor mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024, diharapkan amanah serta mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya. Harapannya pengurus MPM-KM ITP dapat merancang program kerja yang mampu mengembangkan minat, bakat, dan potensi mahasiswa.“Dalam menjalankan roda kepengurusan kedepan, saya mengajak pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024 untuk bersama-sama meningkatkan mutu kualitas mahasiswa. Saya selaku pimpinan sangat terbuka untuk berdiskusi secara langsung terkait program inovatif dan unggulan yang dirancang oleh MPM-KM ITP ,” ujar Rektor.Ketua Pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024, Yudha Khairul Anami menyatakan siap berkolaborasi dengan jajaran pimpinan ITP untuk bersama-sama mewujudkan ITP Unggul. Dalam kepemimpinannya, ia merancang program unggulan, yaitu respons and Action.Program ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan pelatihan kepemimpinan dan membangun komunikasi dan kolaborasi dengan seluruh perangkat di lingkungan ITP, sehingga mampu meningkatkan daya saing ITP kedepannya.“Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya dan rekan-rekan pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024. Saya berharap semoga sivitas akademika ITP dapat berkontribusi aktif dan bersinergi guna mencapai perguruan tinggi yang berkualitas unggul. Created By Widia/Humas ...
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M. menggaungkan semangat baru
yakni “Rebound Spirit” saat menyampaikan sambutan, dalam rangkaian kegiatan
penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu
(31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP.
Rebound Spirit merupakan semangat
bangkit melejit dan gerakan multisektor yang bertujuan membawa Institut
Teknologi Padang menjadi perguruan tinggi yang adaptif dan profesional. Ketua
Pengurus YPTP menularkan semangat Rebound Spirit yang terdiri dari tiga pilar,
yakni komitmen, kapabilitas, dan kapital.
Dalam paparannya, Ketua Pengurus
YPTP menyampaikan tata kelola dan penerapan manajemen dalam organisasi sangat
penting dilakukan guna tercapainya tujuan organisasi.
Pada pilar pertama komitmen, yaitu
mentalitas pemahaman yang berisi perencanaan dimana kunci penetapan sasaran
harus terukur, terarah, dan bermakna, selanjutnya dalam aspek regulasi seluruh
pedoman bertujuan untuk mencapai sasaran yang memenuhi norma komprehensif dan
bernilai tambah. Sehingga pada tahap refleksi menimbulkan citra positif bagi
ITP.
Pada pilar
Kapabilitas,menggambarkan rancangan metoda yang telah selaras dengan statuta
ITP dan rencana strategis ITP menuju visi World Class University. Menurutnya
dalam Grand Desain program kerja harus memuat upaya pengendalian internal dan
mitigasi agar program kerja yang dilaksanakan tidak melanggar regulasi yang ada.
Strategi mitigasi adalah upaya
inovatif dalam pengelolaan institusi, dimana menyusun alternatif pilihan
strategi yang selaras dengan perkembangan era digitalisasi. Langkah ini
merefleksikan rancangan program kerja yang terukur, efektif, dan fleksibel.
Sehingga pada pilar Kapital instrument kepuasan, kesejahteraan, dan jaminan
hari tua dapat terlaksana.
Beberapa ruang dan budaya mitigasi
akan dilakukan ITP mulai dari program kerja Tahun 2024 yaitu optimalisasi ICT,
optimalisasi pemanfaatan aset, diversifikasi program, dan peningkatan peran
alumni dan mahasiswa.“Tiga pilar inilah yang menjadi
pijakan utama mewarnai rangkaian program kerja yang akan diselenggarakan ITP
kedepannya. Dalam rangka mendorong percepatan era baru ITP yang lebih baik,
tiga pilar ini didukung oleh enam variabel fokus utama penyelenggaraan Rebound
Spririt ,” ujar ia.
Ketua Pengurus YPTP mengatakan,
enam variabel ini merupakan sasaran utama dalam peningkatan kualitas dan
pengembangan kapasitas institusi perguruan tinggi. Ia menambahkan enam variabel
yang menjadi fokus utama penyelenggaraan Rebound Spirit yaitu determinasi,
solidaritas, kelincahan, jaringan, sumberdaya, dan kontrol.
“Semangat Rebound Spirit perlu
kita kobarkan agar kita tetap optimis terhadap peningkatan pengelolaan
perguruan tinggi. Semangat Rebound Spirit ini bertujuan merajut harmoni dengan mengajak
simpul-simpul sivitas akademika ITP untuk bergerak bersama menyatukan pemahaman
guna mencapai sasaran utama ,” ungkap ia.
Menurut Ketua Pengurus YPTP,
budaya penjaminan mutu diharapkan dapat menggambarkan proses kegiatan program
kerja, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hasil (output dan outcome)
dan evaluasi kegiatan. Hal ini merupakan aspek penting untuk mengetahui dan
mengukur kinerja, masalah, dan capaian dari setiap kegiatan.
Terakhir, Ketua Pengurus YPTP
mengucapkan rasa kagum dan bangga atas komitmen dan kinerja Rektor ITP serta
jajarannya, yang telah menyelenggarakan berbagai program dan melakukan berbagai
langkah inovatif dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang adaptif dan
profesional.
Created By
Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas dan
amanah sebagai lembaga pendidikan. Dalam rangka mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas tata pengelolaan sumber daya yang dimilikinya, ITP menggelar
penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu
(31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP.
Dalam
penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023, Rektor ITP, Dr. Ir. H.
Hendri Nofrianto. MT., IPM memaparkan secara komprehensif segala aspek
pengelolaan perguruan tinggi yang menggambarkan kinerja, capaian dan
transformasi Institut Teknologi Padang Tahun 2023, serta fokus prioritas
pengembangan kinerja Tahun 2024.
“Seluruh aspek realisasi program kerja selaras dengan tujuh pilar Rencana Strategis ITP 2020-2024 dengan tema Efficiency Driven University (EDU). Hal ini merupakan langkah progesif ITP mendukung transformasi pendidikan yang menjamin kualitas pendidikan tinggi, dengan menerapkan prinsip-prinsip Good University Governance dalam tata kelola institusinya ,” ujar Rektor.
Rektor
mengungkapkan pada Tahun 2023 ITP telah melaksanakan berbagai program kerja
dalam rangka memenuhi karakteristik indikator kinerja utama perguruan tinggi
yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 210/M/2023.
Hasilnya,
dengan semangat kolaboratif dan sinergi yang baik antara elemen yang ada di
lingkungan ITP, ITP telah mengukir berbagai inovasi dan prestasi baik
pencapaian akademik dengan penambahan satu guru besar, yaitu Prof. Dr.
Maidiawati, S.T., M.Eng. dan penerimaan tiga hibah dari Kemendikbudristek RI
yakni Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), hibah Program Penguatan
Perguruan Tinggi Vokasi, dan hibah Pendampingan SMK Pusat Keunggulan.
Rektor
juga menyoroti prestasi dari peringkat tim Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) yang berhasil meraih peringkat pertama sebagai perguruan
tinggi informatif dari Komisi Informasi Sumbar. Capaian Program Kerja pada
tahun 2023 menjadi titik keempat untuk evaluasi mutu dan merupakan baseline
untuk menghadapi tantangan di tahun 2024.“Semoga
seluruh capaian ini menjadi pijakan utama bagi ITP untuk melakukan pengembangan
pada masa yang akan datang. Dengan begitu, visi untuk mewujudkan ITP menjadi
menjadi perguruan tinggi kelas dunia dapat terwujud , “ harap Rektor.
Rektor
menegaskan fokus prioritas pengembangan pada tahun 2024 adalah peningkatan tata
kelola di bidang manajemen terintegrasi sesuai dengan inisiatif strategis pada
rancangan tahapan transformasi ITP 2020-2024. Lebih lanjut, Rektor juga
menyebutkan program kerja harus mendukung penyusunan strategi menuju akreditasi
unggul dan internasional.
“Salah
satu aspek penting yang perlu diformulasikan pada program kerja Tahun 2023
adalah strategi meningkatkan produktivitas dosen dan prestasi mahasiswa.
Partisipasi dan peran aktif mahasiswa merupakan ujung tombak peningkatan
pengembangan kualitas dan mutu institusi ,” ungkap Rektor.
Dalam
sambutannya Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ir. Wilton
Wahab, M.Eng. mengapresiasi kinerja dan dedikasi Rektor bersama seluruh
instrumen di lingkungan ITP yang telah berhasil meningkatkan kualitas tata
kelola ITP menjadi lebih baik.
“Secara
keseluruhan capaian kinerja Rektor ITP dalam pelaksanaan kuantitas program
kerja adalah Sangat Baik, sebagaimana tertuang dalam LPJ Rektor ITP tahun 2023
yang terus mengalami peningkatan dari rata-rata 61,00% pada tahun 2022
meningkat menjadi rata-rata 80, 10% pada tahun 2023 ,” ujar ia.
Dalam
kesempatan ini, Ir. Wilton Wahab, M.Eng. memberikan beberapa catatan penting
dari lima indikator keberhasilan program kerja Tahun 2023 sebagai bahan
evaluasi untuk program kerja Tahun 2024. Diantaranya, peningkatan atmosfir
akademik, pemberdayaan aset, peningkatan kualitas SDM, dan kesejahteraan dosen
dan karyawan.
Pada
kesempatan ini turut hadir Ketua YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M., Sekretaris
YPTP, Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T., Bendahara YPTP, Donny Hardia, S.IP., Wakil
Rektor I Rektor ITP, Firmansyah David, Ph.D ., Wakil Rektor II Rektor ITP,
Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T.,
M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Ketua Senat ITP, Andi
Syofian, M.T. beserta anggota, serta pejabat struktural, dosen, karyawan, dan
perwakilan mahasiswa ITP.
Created
By Widia/Humas
...
Institut Teknologi Padang sukses
menyelenggarakan uji sertifikasi kompetensi bidang teknik pengelasan skema Las
Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G bagi 12 mahasiswa Prodi Teknik Mesin
Diploma III ITP. Pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi berbasis Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang dikeluarkan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP).Dalam pelaksanaan uji sertifikasi
kompetensi ITP bekerjasama dengan LSP P2 Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas
(BPVP) Padang melibatkan asesor berkompeten di bidang teknik pengelasan yaitu,
Fauzi Akbar, S.Pd. Uji kompetensi berlangsung selama dua hari dengan tiga tahap
penilaian yaitu kemampuan praktis, pengetahuan teoritis, dan penilaian sikap.Fauzi selaku asesor mengungkapkan
peserta uji sertifikasi kompetensi yang disebut sebagai asesi harus mampu
menunjukkan penguasaan konsep dan materi dalam berbagai aspek teknik pengelasan
skema Las SMAW 3G dalam situasi praktis. Pada profesi juru las, standar
kompetensinya harus selaras dengan SKKNI klasifikasi juru las SMAW 3G yang
berlaku.
Ia menuturkan aspek unit kompetensi
yang diujikan pada peserta asesi uji Las SMAW 3G yaitu meliputi unit
mempersiapkan tempat kerja, unit memperbaiki hasil pengelasan, dan unit membuat
sambungan las kampuh (Groove) sesuai WPS untuk pengelasan pelat ke pelat sesuai
dengan proses las yang digunakan.
Dalam rangkaian uji sertifikasi
ini asesi akan mengikuti tiga tahap penilaian, pada tahap penilaian teoritis
peserta diberi soal sebanyak 30 butir soal yang terdiri dari 20 soal pilihan
ganda dan 10 soal essai dalam waktu 60 menit. Selanjutnya, pada penilaian
praktik mahasiswa diberi tugas untuk menghasilkan pelat welder SMAW 3G/PF
dengan durasi waktu 90 menit.Menariknya, bagi peserta uji
sertifikasi kompetensi skema Las SMAW 3G yang dinyatakan lulus akan mendapatkan
sertifikat kompetensi profesi juru las SMAW 3G yang berlaku selama tiga tahun.
“Seluruh peserta yang mengikuti
ujian sertifikasi secara garis besar sudah berkompeten dan bisa melaksanakan
tugas sesuai kompetensinya. Harapannya peserta mampu menerapkan keterampilan
yang telah terukur dan terstandar dunia industri, serta bertanggung jawab atas
kompetensi yang dimilikinya ,” tuturnya.Program ini merupakan bukti nyata
komitmen ITP dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja dan kompeten, serta
bagian dari kontribusi ITP dalam meningkatkan standar profesionalisme di bidang
teknik pengelasan melalui kerja sama dengan lembaga sertifikasi terakreditasi.
Salah satu asesi uji sertifikasi
kompetensi, Muhammad Ridho mengaku mengalami kegugupan menjelang ujian
berlangsung. Untuk mengatasi rasa gugup tersebut ia alihkan dengan fokus
terhadap penguasan materi dan berlatih menerapkan ilmu praktis yang diarahkan
oleh instruktur dan dosen.“Meskipun ini merupakan uji
sertifikasi perdana saya, Alhamdulillah saya berhasil mengikuti seluruh
rangkaian uji kompetensi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saya bersama
teman-teman berlatih dengan fokus dan intens demi mendapatkan hasil yang
optimal ,” ungkap Ridho.
Menurut Ridho, program pelatihan
ini memberikan dampak yang positif bagi ia dan teman-teman, melalui program ini
ia bisa memperdalam dan memperluas pengetahuan, keahlian, serta mempertajam
daya analisis terutama di bidang pengelasan. Selanjutnya, program ini
memudahkan mahasiswa saat pelaksanaan magang industri dan meningkatkan
keterserapan lulusan melalui sertifikasi.
Created By Widia/Humas ...