Institut Teknologi Padang – Dalam rangka
peningkatan terhadap kualitas Program Studi yang ada di lingkungan Institut
Teknologi Padang, telah dilaksanakan surveilen asesmen lapangan pada
transformasi Program Studi Teknik Sipil Diploma III menjadi Sarjana Terapan
Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung oleh BAN-PT Republik Indonesia, Rabu (3/8/2022).Sejalan
dengan hal ini, Program Studi Sarjana Terapan Rekayasa Instalasi Listrik juga
melakukan surveilen asesmen lapangan untuk transformasi dari yang sebelumnya
Program Studi Teknologi Listrik Diploma III. Asesmen dilakukan guna meninjau
fasilitas pembelajaran khususnya bagian laboratorium.Sebelumnya,
kegiatan diawali dengan kunjungan ke Kampus II ITP Fakultas Vokasi di kawasan
By Pass Padang, dilanjutkan pelaksanaan asesmen ke Kampus I ITP di Jalan Gajah
Mada Kandis Nanggalo. Pelaksanaan asesmen dibuka oleh Rektor ITP, Dr. Ir.
Hendri Nofrianto, M.T. dilanjutkan dengan pembukaan dari DE BAN-PT, Prof. H.
Johni Najwan, Ph.D. Setelahnya pemaparan terkait realisasi pengembangan dari transformasi kedua program tersebut diatas oleh Dekan Fakultas
Vokasi, Ir. Mulyati, M.T.Tim yang
hadir dari BAN-PT yakni Prof. H. Johni Najwan, Ph.D. selaku anggota DE BAN-PT, 4
orang asesor Dr. Drs. Ir. Afrizal Nursin, M.T.,CM., B.Sc., Prof. Dr. Ir.
Indratmo, M.Sc., Carlos, S.T., M.T., Fitri Yuli Zulkifli, S.T., M.Sc., Dr.,
Prof.IPM, 1 orang staf BAN-PT Muhammad Erpasoleh, 2 orang Staf Vokasi Bakhtiar dan
Sri Wahyuni.Sementara
itu, selain dari Rektor ITP, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd., Wakil Rektor I,
Firmansyah David, Ph.D., Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr.Eng., Dekan
Fakultas Vokasi, Ir. Mulyati, M.T., Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa
Konstruksi Bangunan Gedung, Misbah, M.T., Ketua Program Studi Teknologi
Rekayasa Instalasi Listrik, Asnal Effendi, M.T., dan dosen dari program studi
terkait.
(nad/humas) ...
Institut Teknologi Padang – Institut Teknologi Padang melaksanakan
seleksi verifikasi dan wawancara bagi mahasiswa calon penerima KIP Kuliah yang
sudah dinyatakan lolos pada 20 Juli 2022 lalu.
Kegiatan yang berlangsung di Aula
Kampus I Institut Teknologi Padang ini diselenggarakan selama tiga hari dimulai
dari tanggal 25 hingga 27 Juli 2022.
Ketua Pelaksana Wawancara KIP
Kuliah ITP, Saiyidinal Fikri, M.T. mengatakan interviewer merupakan dosen dari
program studi terkait, serta beberapa tim dari Biro Layanan Terpadu ITP.
“Hari ini kita mulai wawancara KIP Kuliah
menggunakan kriteria penilaian yang tersedia. Hasil wawancara akan dibawa ke
rapat pleno sehingga peserta yang dinyatakan lolos sesuai dengan kemampuan dan
data-data yang ada,” jelasnya.
Fikri menambahkan, program
beasiswa ini sudah dibuka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sejak Februari lalu. “Dari kuota yang telah
ditetapkan oleh LLDIKTI Wilayah X sebanyak 53 orang, kita sudah lakukan seleksi
administrasi terhadap 533 pendaftar, kini tersisa 187 orang calon penerima
program beasiswa yang telah selesai mengikuti seleksi wawancara dalam 3 hari
ini. Kita menerapkan seleksi yang cukup ketat dalam penerima KIP Kuliah tahun
ini”, ujarnya.KIP Kuliah adalah bantuan biaya
pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi
akademik baik, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Proses verifikasi dan wawancara
dilakukan untuk memastikan mahasiswa yang mengajukan KIP Kuliah atau yang sebelumnya
dikenal dengan nama bidikmisi, benar-benar berhak mendapatkan bantuan KIP
Kuliah.
Fikri juga mengimbau kepada
peserta yang belum lulus seleksi agar tidak berhenti sampai disini, karena
masih banyak jalur masuk yang disediakan ITP, diantaranya Jalur Reguler, Jalur
Mitra, dan Jalur Beasiswa Yayasan.
(nad/humas) ...
Institut Teknologi Padang –
Selama sepekan terakhir Institut Teknologi Padang (ITP) menjalin kerja sama
dengan Universitas Pancasila (UP) dan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Payakumbuh.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk saling menguatkan kerja sama antar lembaga
pendidikan tinggi ini.
Kegiatan kerja sama ini ditandai dengan
penandatanganan Nota Kesepahaman dengan STT Payakumbuh yang dilaksanakan di
Ruang Rapat Pimpinan Kampus I ITP, Senin (11/7/2022). Turut hadir dalam
kegiatan ini yaitu Pimpinan ITP, Ka. LP2M, dan Ka. Humas, sementara itu dari
pihak STT Payakumbuh dihadiri oleh Ketua, yaitu Dr. Astuti Masdar, S.T., M.T.,
berikut dengan LP2M, bagian Laboratorium, dan Humas. Tujuan kerja sama ini
diantaranya penguatan pada bidang penelitian dan pelaksanaan pertukaran dosen.
Selang 2 hari kemudian,
dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antar UP dengan ITP di Universitas
Negeri Padang (UNP). Kegiatan diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman
antara UP dan UNP, dilanjutkan penandatanganan antara UP dan ITP. Turut hadir
dalam kegiatan ini Pimpinan ITP, Direktur Pascasarjana UP, Wakil Rektor IV UNP
dan jajarannya.
(nad/humas) ...
Institut Teknologi Padang – Institut
Teknologi Padang (ITP) berhasil memenangkan hibah Program Kompetisi Kampus
Merdeka (PKKM) Tahun Anggaran 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Keberhasilan ini menjadikan ITP
satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat yang berhasil lolos
dalam program ini. Hal ini ditetapkan dalam surat Kemendikbudristek Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) No.
0459/E.E3/PM.00.03/2022 pada tanggal 13 Juni 2022 tentang penerima bantuan PKKM
Tahun Kedua Tahun Anggaran 2022.
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T.
mengatakan ini adalah kali kedua ITP memenangkan hibah PKKM. Dimana tahun 2021
lalu, ITP mendapatkan hibah PKKM untuk Program Studi Teknik Sipil, Teknik
Elektro, dan ISS-MBKM. Tahun 2022 ini, ITP kembali berhasil memperoleh hibah
PKKM untuk Program Studi Teknik Mesin, Teknik Informatika serta ISS-MBKM.
“Alhamdulillah, dari 92 PTS di Sumbar,
yang mendapatkan hibah dan dipanggil untuk verifikasi satu-satunya hanya ITP,”
ujar Hendri di hadapan wartawan, Kamis (7/7). Verifikasi yang dilakukan secara
langsung di Hotel Ibis Styles, Bekasi, dihadiri oleh Tim Penyusun Proposal PKKM
Tahun Anggaran 2022 yang berlangsung pada 1 – 3 Juli lalu dengan 3 evaluator utusan
dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Dengan keberhasilan itu, maka ITP
sudah dua tahun berturut-turut mendapatkan hibah PKKM ini. Yakni tahun 2021
senilai Rp 2,6 miliar dan tahun ini senilai Rp 2,4 miliar. “Jadi dalam 2 tahun
ini, ITP mendapatkan hibah PKKM sebesar Rp 5 miliar,” ungkap Hendri. Menurutnya,
keberhasilan ini menunjukkan bahwa ITP solid di dalam bekerja dan ada kemauan
para dewan dosen untuk maju bersama.
Lebih lanjut dikatakan, ada 3
cita-cita pemerintah melalui kementerian terkait untuk PKKM ini yakni pertama,
meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi, bukan hanya dari kuliah tatap
muka saja, tapi harus bisa mengimplementasikan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU)
yang dirancang kementerian.
Salah satunya adalah mulai tahun 2021
lalu, mahasiswa diwajibkan untuk magang, student exchange dan turun ke
lapangan. “Jadi tujuan dari itu semua adalah mempersiapkan lulusan yang
memiliki jiwa kepemimpinan, jiwa kewirausahaan dan manajerial yang baik,”
tuturnya.
Lalu kedua, meningkatnya kualitas
dosen pendidikan tinggi dan ketiga meningkatnya kualitas kurikulum dan
pembelajaran yang diukur melalui 8 IKU. “Seluruh kegiatan ini sasarannya adalah
mahasiswa, maka pendanaan transportasi, biaya hidup mahasiswa di tempat magang
ditanggung pemerintah melalui hibah PKKM ini,” jelas Hendri.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Yusreni
Warmi, Dr.Eng. menambahkan, program yang akan dilakukan tahun ini untuk Program
Studi Teknik Informatika dan Teknik Mesin adalah terkait implementasi Merdeka
Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). “Di sini, ITP akan mengirim mahasiswa magang
dan student exchange ke 5 kampus yang bekerja sama dengan ITP,” ujarnya.
Selain program magang dan student exchange, ada juga program studi
independen yang diterapkan di Program Studi Teknik Informatika.
Ia menambahkan, alasan dua prodi
tersebut mengikuti PKKM adalah karena Program Studi Teknik Mesin dari segi
akreditasi penilaiannya sudah hampir mendekati unggul. Sementara Teknik
Informatika, karena prodi ini sekarang memiliki tren yang bagus.
“Harapan kita, dengan adanya
kepercayaan pemerintah ini bisa mempercepat ITP menjadi World Class
University (WCU) yang seharusnya sekitar 20 tahun ke depan menjadi 10 tahun
atau 15 tahun,” harapnya.
(nad/humas) ...
Institut Teknologi Padang – Sebanyak 15 kelompok mahasiswa dari
Program Studi Teknik Sipil Sarjana Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar bazar
kewirausahaan di Aula Terbuka ITP, Selasa (21/06/2022).
Kegiatan ini merupakan tugas praktek
dari Mata Kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Anggun Pratiwi JF, M.T. dan
Dyla Midya Octavia, M.T.
Berbagai jenis produk yang
dipasarkan mahasiswa diantaranya, jajanan makanan ringan dan minuman, kreasi
lain seperti buket bunga, bingkai foto, hingga makanan tradisional yang
dimodernisasi.
“Dengan adanya kegiatan ini,
diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi di bidang entrepreneur sekaligus memacu semangat
berkompetisi dan mengembangkan jiwa entrepreneurship
bagi mahasiswa kita,” ujar Anggun.
Terlihat kegiatan ini sangat
memacu semangat kompetisi dan jiwa entrepreneurship
mahasiswa, pasalnya kegiatan ini hanya berlangsung beberapa jam saja
dikarenakan produk yang dipasarkan habis dalam hitungan jam.
(nad/humas) ...