Menuju Perguruan Tinggi Unggul, LPMI ITP Selenggarakan Diskusi Pengembangan SPMI ITP Bersama Pakar

Dalam rangka peningkatan kualitas Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Institut Teknik Padang (ITP), Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) ITP mengadakan diskusi pengembangan SPMI bekerja sama dengan Dr. Drs. Wonny A.Ridwan, M.M. dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB University sebagai tenaga technical assistant.Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, secara resmi membuka kegiatan diskusi pengembangan SPMI ITP, kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (10/10) bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Lantai II Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ITP, Ketua Program Studi, Dosen, dan pejabat struktural di lingkungan ITP.“Budaya mutu harus menjadi pakaian bersama, pengetahuan dan pemahaman terhadap budaya mutu dan pengembangan mutu pendidikan tinggi baik pada tahapan perancangan, pelaksanaan dan pengawasan. Harapannya dengan adanya diskusi dan arahan dari pak Wonny selaku pakar penjaminan mutu dapat memberikan tambahan wawasan tentang mutu, sehingga kedepannya ITP memiliki lembaga penjamin mutu yang baik, “ ujar Rektor.Ketua LPMI ITP, Wenda Nofera, M.Sc yang bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen ITP bahwa penjaminan mutu merupakan jantung atau sentral tata kelola pendidikan tinggi. Penjaminan mutu berperan dalam menginisiasi dan mengawal transformasi dinamik menuju perguruan tinggi Unggul.Ia menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam implementasi dari Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan komitmen ITP untuk terus berinovasi dan memperbaiki mutu pendidikan. Ia menambahkan diskusi ini menjadi bekal dalam menentukan arah dan strategi pengembangan SPMI ITP dengan berpedoman pada standar dan aturan yang berlaku.Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Dr. Drs. Wonny A.Ridwan, M.M selaku pakar penjaminan Mutu sekaligus Kepala Divisi Teknologi Informasi SDM P2SDM LPPM IPB. Dalam diskusi tersebut, kerja sama dan komitmen dari seluruh pihak yang terlibat sangat diharapkan, sehingga SPMI dapat menjadi alat dukung yang efektif dalam meningkatkan meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan.“Implementasi budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi dalam kerangka penerapan SPMI merupakan bahan acuan bagi BAN-PT atau LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi perguruan tinggi atau program studi. Garis besar kebijakan SPMI pada perguruan tinggi meliputi manajemen SPMI serta indikator kerja utama dan target capaian,” ucap ia.Dalam paparannya, Dr. Wonny menjelaskan mengenai fokus revitalisasi SPMI mencakup standar bidang akademik dan standar bidang non-akademik dalam perumusan matriks penilaian akreditasi dari BAN-PT dan LAM untuk akreditasi program studi dan institusi. Perguruan tinggi harus memiliki rancangan strategi dalam menyeleraskan instrumen-instrumen akreditasi yang terintegrasi dengan target capaian perguruan tinggi.Peserta juga berkesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan pakar penjaminan mutu, dalam kesempatan ini aspek tanya jawab mencakup tentang struktur penjaminan mutu dan instrumen penilaian untuk masing-masing kriteria.Created By Widia/Humas ...
10 Oktober 2023 #kegiatan #mbkm

ITP Terima Kunjungan Industri SMKN 1 Lintau Buo, Perkenalkan Prodi Teknik Elektro dan Prodi D4 TRIL

Dalam rangka meningkatkan cakrawala pengetahuan dan wawasan, sebanyak 31 orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lintau Buo jurusan Teknik  Audio Video melakukan kunjungan industri ke  Institut Teknologi Padang (ITP), Selasa (09/05). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung D kampus 1 ITP sebagai bentuk pengabdian masyarakat ITP terhadap salah satu sekolah mitra ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP, Dekan Fakultas teknik ITP, Dekan Fakultas Vokasi ITP, Ketua (Program Studi) Prodi Teknik Elektro  Sarjana , Ketua Prodi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL),  para dosen Prodi Teknik Elektro Sarjana dan Prodi D4 TRIL dan jajaran perwakilan dari SMKN 1 Lintau Buo, acara dipandu oleh Anna Syahrani, M.Eng selaku Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP, Firmansyah David, Ph.D menyambut baik kedatangan Kepala Sekolah, para guru dan siswa jurusan Teknik Audio Video SMKN 1 Lintau Buo. Menurutnya, sekolah dan perguruan tinggi memang sudah seharusnya bersinergi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui berbagai kegiatan. “Kami menyambut baik kegiatan ini, karena SMKN 1 Lintau Buo bukanlah sekolah yang asing bagi kami. Sekolah ini sudah menjadi mitra ITP sejak lama, sehingga kegiatan serupa juga bukan kali pertama. Semoga kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan informasi baru siswa dan para guru SMKN 1 Lintau Buo ,” kata Firmasyah David. Harapannya akan banyak lagi program dan kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan bersama. Karena selama dua tahun terakhir ITP telah dipercaya sebagai pendamping ITP, dan ITP sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi sesuai dengan program ITP yang dirancang untuk menciptakan lulusan yang dengan industri dan masyarakat. Acara dilanjutkan dengan penyampaian ucapan terima kasih dari Elfiardi, S.Pd selaku Wakil Kesiswaan bidang sarana dan prasarana SMKN 1 Lintau Buo. Ia mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kesediaan ITP menfasilitasi kunjungan industri SMKN 1 Lintau Buo. “Tujuan dari kunjungan industri ini adalah untuk mengenalkan kepada siswa bagamana bekerja di lapangan dan memberikan siswa cakrawala baru tentang pendidikan di perguruan tinggi. Serta menjalin silaturahmi dengan ITP yang telah memiliki relasi yang begitu dekat dengan dekan kami,” ucap ia. Ia juga menjelaskan kunjungan industri ini juga kelanjutan dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan ITP. Pengabdian masyarakat oleh ITP memberikan kesan yang baik bagi SMKN 1 Lintau Buo, dimana modul yang diberikan oleh ITP sangat bermanfaat dalam menunjang proses belajar mengajar. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Prodi oleh Ketua Prodi Teknik Elektro  ITP, Andi Muhammad Nur Putra, M.T menyebutkan kegiatan kunjungan industri ini bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan kepada para guru dan siswa terkait pengenalan Prodi Teknik Elektro Sarjana dan prodi D4 TRIL. “kegiatan pembelajaran Prodi Teknik Elektro Sarjana dilaksanakan  di kampus 1 ITP, yang memilki fokus pada pengembangan ilmu teknik elektro khususnya pada arus kuatan meliputi pengembangan sistem penangkal listrik seperti listrik yang dihasilkan dari pusat pembangkit, kemudian disalurkan kepusat-pusat beban yang ada di masyarakat baik beban perumahan, beban industri, maupun beban lainnya ,” papar Andi. Ia juga menerangkan teknik elektro ini fokus pada bagaimana mengembangan ilmu tentang listrik itu seperti apa dihasilkan baik dari energi terbarukan, maupun dari non renewable energy. Saat ini pemerintah fokus mengembangkan energy terbarukan selaras dengan itu, teknik elektro itp juga berinovasi dalam riset penelitian terkait  pengebangan energi terbarukan, khususnya energi terbarukan dari matahari dan  gelombang laut. Profil lulusan teknik elektro adalah menyiapkan tenaga ahli yang terampil dalam bidang perencanaan, praktisi yang aktif dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Technopreneur dan manager yaitu wirausaha yang aktif dalam bidang elektrikal, dan akademisi dan peneliti. Pemaparan Prodi dilanjutkan oleh Asnal Effendi, S.T, M.T  Selaku Ketua  Prodi D4 TRIL, ia menjelaskan pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang berfokus pada praktek kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang studi tertentu. Selain itu, program ini bertujuan mempersiapkan alumninya menjadi tenaga ahli yang siap kerja yang mampu bersaing secara global. Ia juga mengungkapkan Prodi D4 TRIL fokusnya adalah menghasilkan kurikulum yang adaptif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), menghasilkan SDM yang berkarakter unggul, dan menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi, serta dapat  melakukan pengembangan penelitian yang aplikatif dan tepat guna dalam rangka pengembangan ilmu teknologi listrik. Ia menyampaikan harapannya lulusan Prodi D4 TRIL  mampu membuat rancangan instalasi dengan Autocad, mahasiswa dibekali dengan  materi Building Information Modelling (BIM). Materinya berkaitan dengan sistem elektrikal di bidang perkantoran dan Rumah Sakit, untuk sistem elektronika dan komunikasi perkantoran yaitu  terkait sistem alarm, sistem cctv, sistem data dan LAN. Prodi TRIL juga mendukung  mahasiswa dalam pengembangan diri selain dari sisi  akademik, mahasiswa diberi ruang untuk  mengembangkan minat dan bakatnya. Mahasiswa Prodi D4 TRIL telah berhasil menunjukkan bakatnya dengan meraih juara di berbagai kompetisi olah raga dan bidang kegiatan lainnya. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi dengan diwarnai pemberian doorprize bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian plakat dari ITP dan Prodi D4 TRIL, dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenang dari SMKN 1 Lintau Buo, foto bersama dan kegiatan kunjungan industri diakhiri dengan kunjungan ke labor dengan pemberian materi pengoperasian motor listrik secara semi otomatis dan otomatis oleh tim laboratorium teknik lektro ITP.Created By Widia/Humas ...
11 Mei 2023 #kegiatan

ITP menggelar Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa

Aspek kemahasiswaan saat ini merupakan merupakan aspek yang sangat penting. Dewasa ini mahasiswa dituntut untuk terus berkarya dan berinovasi, segala bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa merupakan kegiatan yang memiliki nilai akademik dan menunjang kemajuan institusi. Menyadari pentingnya hal ini  Institut Teknologi Padang (ITP) melalui bagian BIKMA dan Pusat Karir menyelenggarakan Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa. Acara Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa diselengarakan selama dua hari berturut-turut. Pada hari pertama, Senin (06/03) terdapat dua sesi. Sesi pertama diselenggarakan di Kampus 2 ITP bersama mahasiswa Vokasi  dan Prodi Teknik Geodesi Selanjutnya pada sesi kedua kegiatan diselenggarakan di Aula Gedung D Kampus 1 ITP  bersama mahasiswa Teknik Mesin, Teknik elektro, dan Teknik informatika. Pada hari kedua, Selasa (07/03) kegiatan dilaksanakan bersama dengan mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan.Pada acara ini turut hadir Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T dan Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D sebagai narasumber. Turut hadir Dekan Fakultas Vokasi dan seluruh Ketua Program Studi dalam rangka memotivasi mahasiswa untuk berperan aktif dan meningkatkan soft skill mahasiswa. Acara dibuka dengan Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan oleh Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D. Ia  mengatakan Kegiatan kemahasiswaan itu legal, BEM dan organisasi dibawah nya meliputi UKM dan Himpunan  Mahasiswa merupakan struktur yang valid. Ini merupakan amanah dari DIKTI bahwa seluruh kegiatan kemahasiswaan termasuk dalam penilaian kinerja Perguruan Tinggi. "Kegiatan Kemahasiswaan merupakan bagian dari program Pembelajaran dalam Kampus Merdeka. Program ini memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan ," kata Firman. Lebih lanjut Firman mengatakan, kemenristek dikti juga menyelenggarakan beberapa program yang bertujuan menumbuhkembangkan inovasi dan kreativitas mahasiswa. Diantaranya adalah Program Kreativitas Mahasiswa  (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), kedua program ini merupakan program hibah pendanaan dikti yang dapat mendorong mahasiswa berpartisipasi untuk menuangkan ide-ide kreatifnya sesuai minat dan bakatnya. Selanjutnya Firman juga menjelaskan  pihaknya akan menjalankan skema penilaian bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan. Skema ini akan menjadi kriteria penilaian bagi mahasiswa yang diatur dalam skema Sistem Penilaian Aktivitas Ekstrakurikuler (SPAE). Kedepannya SPAE ini akan diberikan sebagai berkas pendampingan ijazah yang dapat membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan. Acara dilanjutkan dengan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa bersama Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, ia menegaskan bahwa dunia akademik dan non akademik mahasiswa perlu dipadukan. Seluruh kegiatan Kemahahasiswaan harus memiliki nilai akademis yang dapat menunjang softskill  serta secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan prestasi dan kualitas institusi. “Peran aktif mahasiswa sangat dibutuhkan saat ini bukan hanya bagi institusi tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa perlu meningkatkan kualitas diri tidak hanya kualitas kemampuan hardskill tetapi juga kualitas kemampuan softskillnya. Perlu adanya inovasi dan kreatifitas dari mahasiswa yang selaras dengan nilai-nilai akademik, “ jelas Rektor. Rektor mewakili pimpinan juga menyampaikan bahwa ITP akan membantu mahasiswa dalam  mengarahkan potensi-potensi yang dimiliki. Ia menjelaskan institusi baik BEM, UKM, dan Himpunan juga perlu berbenah diri, memperbaiki pola fikir dan menyamakan presepsi dan tujuan demi kesejahteraan bersama. Ia menambahkan untuk saat ini dana di kemahasiswaan itu sudah ada yang sifatnya stimulus, namun perlu proposal-proposal yang berkualitas dan yang bermanfaat bagi institusi dan mahasiswa yang akan dibantu pendanaannya. “Proposal yang akan didanai adalah proposal yang memiliki kualitas yang baik, kriteria baik disini yaitu baik secara penulisan dan baik secara target maupun luaran yang akan dicapai. Harapannya proposal yang akan diajukan memiliki kompetensi ide yang kreatif, inovatif dan berdaya guna. Mahasiswa dapat termotivasi dan memiliki keinginan kuat untuk mengukir prestasi sesuai bidang masing-masing. Prestasi-prestasi yang dicapai mahasiswa tentu akan berpengaruh pada citra positif dan capaian kinerja istitusi. Oleh sebab itu, setiap potensi dan peluang prestasi bidang kemahasiswaan pasti akan didorong dan disupport oleh institusi,” ujar Rektor. Dalam kegiatan ini antusias mahasiswa saat bertanya sangat tinggi, beragam pertanyaan muncul terkait dengan seluruh kegiatan di ITP baik yang bersifat akademik dan non akademik. Dalam hal ini Rektor menjawab seluruh pertanyaan mahasiswa dan mengarahkan mahasiswa untuk ikut terlibat dalam peningkatan kualitas dan prestasi kampus. Beberapa poin pun turut disampaikan rektor terkait evaluasi dan rencana yang akan disusun kedepannya dalam pengembangan prestasi mahasiswa. “Dalam kesempatan ini saya menantang seluruh Organisasi Kemahasiswaan yang berada di Lingkungan ITP untuk saling berkolaborasi dan bekerja sama dengan institusi dan sesamanya untuk mengangkat kegiatan yang bernilai positif. Targetnya sebelum puasa proposal sudah diberikan kepada bagian BIKMA dan Pusat Karir sehingga bisa direview, sehingga nanti setelah lebaran harapannya kita dapat mengangkatkan beragam kejuaraan baik yang diselenggarakan oleh UKM maupun oleh Himpunan Mahasiswa yang didampingi oleh BEM dan MPM sebagai payung besar organisasinya,” tutup Rektor.   Created By Widia/Humas ...
06 Maret 2023 #agenda #kegiatan #mahasiswa-baru #spmb

Institut Teknologi Padang Mengadakan Pendampingan Pengunggahan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa

Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan berbagai hal untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas mahasiswa sebagai bagian dari komitmen dari  visi World Class University salah satunya adalah turut serta dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Tahun 2023.  Salah satu bentuk dukungan yang diberikan ITP adalah menggelar pendampingan  untuk proses unggah proposal PKM di Aula Gedung D Kampus I ITP pada 03 Maret 2023. Upaya menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa merupakan bagian peningkatan soft skill dan kompetensi mahasiswa Indonesia yang sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam membentuk karakter dan keterampilan berpikir serta bertindak mahasiswa.  Sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang berpartisipasi ITP  memberikan respon positif baik dari kalangan mahasiswa maupun Pimpinan Perguruan Tinggi. Ditemui secara langsung, Saiyidinal Fikri, M.T.  menyampaikan apabila tahun ini, PKM-K masih menjadi primadona pilihan Mahasiswa ITP “ Minat Mahasiswa terhadap kewirausahaan sangat tinggi. Adanya program ini tentu akan semakin meningkatkan potensi dan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa," ungkap Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP. Fikri menambahkan harapannya tahun ini tentunya proposal yang telah diupload bisa lolos seleksi Kemenristek-Dikti dan mendapatkan hibah pendanaan. Sehingga hal tersebut nantinya akan mampu memacu Mahasiswa aktif berpartisipasi, serta nantinya mampu menularkan ilmu dan pengalamannya kepada Mahasiswa lainnya tambahnya. Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini adalah Roid Pratama, ia mengungkapkan bahwa PKM memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian mahasiswa dalam mencari ilmu. Selain itu menurut Roid PKM memberikan wawasasan dan pengalaman baru dalam mengerjakan sebuah kegiatan atau proyek. “Hal ini dikarenakan dalam proses pengerjaan PKM mahasiswa dituntut untuk menjadi pribadi yang mampu berfikir  kreatif dan menjunjung tinggi nilai kerjasama, kepedulian, kerja keras. Manfaat lain yang dapat kami rasakan adalah mengasah kemampuan komunikasi baik itu komunikasi antar sesama tim, maupun komunikasi kepada dosen pembimbing,"  jelas Roid. Dengan judul "Kulit Durian Terinovasi" yang masuk dalam bidang PKM-K, Roid menyampaikan idenya berawal dari pemilihan tema limbah, sehingga ia bersama teman-teman memiliki ide untuk mengolah limbah kulit durian menjadi suatu produk berupa keripik. Roid bersama rekan timnya Gina dan Zukri menyampaikan harapannya untuk bisa lulus hingga PIMNAS dan nantinya produk yang mereka hasilkan bisa diproduksi dan dinikmati masyarakat. Peran penting PKM juga dirasakan oleh Decky seprianto, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dengan judul PKM adalah BTS (Bicycle Trun Signal) Solusi Kelompok Aman Bersepeda di Jalan Raya Dengan Light Emitting Diode yang merupakan kategori PKM bidang PKM- Karsa Cipta. “Menurut saya PKM adalah wadah mahasiswa dalam memberikan solusi yang terbaik untuk kemajuan Indonesia terutama di bidang teknologi.  Selain itu PKM juga mengasah kemampuan menulis mahasiswa untuk menuangkan ide-idenya agar dapat menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas,” ujar Decky. Lebih lanjut Angga Armansyah rekan satu tim Decky menyampaikan bahwa program PKM ini dapat mengasah kedisiplinan mahasiswa dalam mengerjakan sebuah kegiatan. Pada akhir wawancara Angga menyampaikan harapan agar kedepannya program PKM ini terus berjalan dan dapat menampung lebih banyak lagi kreativitas dan karya mahasiswa.     Created By Widia/Humas ...
03 Maret 2023 #kegiatan #mahasiswa #mahasiswa-baru

Teknik Lingkungan ITP Sosialisasi Peduli Sungai

Program Studi Teknik Lingkungan ITP sarjana, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peduli Sungai Batang Arau Padang. Sosialisasi ini ditujukan kepada sekolah-sekolah yang ada di sepanjang bantaran sungai. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 29 Oktober 2022 ini, terlaksana atas prakarsa berbagai pihak, diantaranya,  German Cooperation, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Jerman, Stadt Hildesheim Jerman, Pemerintah Kota Padang, Arbeitkreis Padang, dan pastinya Teknik Lingkungan ITP.Penelitian yang dilakukan oleh Tim ekspedisi Sungai Nusantara dan Walhi Sumbar terhadap Sungai Batang Arau pada tanggal 5 Mei 2022 lalu telah menemukan 410 mikroplastik per 100 liter air sungai. Sungai-sungai yang tercemar oleh mikroplastik dapat mengakibatkan ikan-ikan dan hewan perairan lainnya juga mengandung mikroplastik. Ikan dan hewan yang mengandung zat pencemar jika dikonsumsi oleh manusia dapat mengakibatkan kanker. Michell Rohmann, Expert lingkungan dari GIZ Jerman dan Stadt Hildesheim, dalam kunjungan ke ITP menyampaikan bahwa, Masalah sampah plastik di Kota Padang sangat mengkhawatirkan. Banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya yang dilakukan ketika membuang sampah terutama plastik secara sembarangan. Dan juga, penggunaan plastik yang sangat tinggi di Kota Padang. Pengunaan plastik di benda sehari sehari, agar sudah mulai dikurangi dan kalau bisa tidak digunakan lagi atau disubtitusi dengan bahan yang ramah lingkungan.Kandungan mikroplastik di Sungai Batang Arau disebabkan terjadinya penguraian sampah plastik yang dibuang oleh masyarakat. Masyarakat sudah terbiasa membuang sampah ke sungai tanpa menyadari dampak yang diakibatkan. Sampah plastik yang dibuang ke sungai juga membahayakan ekosistem laut. Banyak ikan-ikan mati karena memakan plastik tersebut. Sungai Batang Harau merupakan hilirisasi di sungai yang ada di Hulu. Akitiftas pembuangan sampah baik yang dimulai dari hulu dan nanti di hilir, membuat sampah tertumpuk di akhir.Pemerintah Kota Padang harus mulai melihat ini sebagai salah satu masalah yang harus dibenahi. Jika dibiarkan secara terus-menerus, bukan hanya kualitas sungai, kualitas lingkungan juga akan berkurang, dan akan berdampak keberbagai aspek kehidupan lainnya. Harus ada tindak lanjut nyata terhadap kondisi lingkungan dalam hal ini baik dari penggunaan plastik, hingga pengolahan sampah plastik. Pada sosialisasi ini juga diberikan simulasi tentang mengembalikan fungsi sungai, dan juga simulasi tentang pengurangan penggunaan Kantong Plastik. Menurut Dr. Herix Sonata, M.Si, salah satu yang juga jadi masalah lingkungan yang ada di Kota Padang, adalah sampah yang tidak terolah. Sampah akan menjadi tidak terkendali jika tidak ada kesadaran dari masyarakat. Sampah yang sudah tertumpuk sebenernya bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal, seperti penggunaan untuk EcoBrick, namun masih banyak yang belum tahu bahwa sampah bisa diolah menjadi hal-hal yang bermanfaat kembali kepada masyarakat. Salah satu pemilihan siswa sekolah untuk sosialiasi ini adalah karena siswa merupakan umur yang bisa kita bentuk, baik pengertian dan pemahaman, terkait bahaya sampah plastik, dan pengaruhnya kepada kehidupan. Admi Landri Schluter salah satu tim dari GIZ menyampaikan, sudah saatnya kita agar kita lebih peduli terhadap lingkungan sendiri. karena kita sendiri yang akan menggunakan alam yang ada disekitar kita. Masalah lingkungan bukan masalah yang bisa diselesaikan oleh salah satu pihak saja. Semua elemen masyarakat, dan juga pemerintah kota padang dan juga instansi terkait lainnya, haris bersinergi, bekerja sama dalam mennyelesaikan masalah ini.Yuk! Rawat dan jaga alam !Kamu bisa mulai dengan langkah pengurangan penggunaan terhadap penggunaan plastik. ...
02 November 2022 #DIKTI #Akademik #fakultas-teknik #kegiatan