ITP Sukses Raih 4 Penghargaan Strategis di Malam Anugerah LLDikti Wilayah X 2025

- 10 Juni 2025

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menegaskan eksistensinya sebagai perguruan tinggi swasta unggulan di Sumatera Barat dengan torehan membanggakan. Dalam ajang bergengsi “Malam Anugerah LLDikti Wilayah X Tahun 2025” yang digelar Senin (26/05) di Grand Ballroom The ZHM Premier Hotel, Padang, ITP berhasil menyabet empat penghargaan strategis.    Capaian ini sekaligus menjadi bukti konkret atas komitmen ITP dalam tata kelola informasi, humas, dan kerja sama kelembagaan yang berorientasi mutu dan transparansi. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah X, Afdhalisma Afdalisma, S.H., M.Pd., kepada Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM.    Keempat penghargaan yang berhasil diraih ITP yakni, Bronze Winner untuk kategori Humas PTS Terbaik Sub Kategori Media Sosial, Silver Winner pada Sub Kategori Pengelolaan Laman, dan Gold Winner dalam Kategori Keterbukaan Informasi Publik PTS Provinsi Sumatera Barat.    Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan untuk Kinerja Pelaporan Kerja Sama PTS Terbaik melalui Sistem Aplikasi Laporan Kerma Tahun 2025. Pengakuan ini mencerminkan kemajuan signifikan ITP dalam pengelolaan data, relasi publik, dan manajemen kerja sama institusional.   Pada malam penuh apresiasi itu, Prof. Ade Indra tampak didampingi oleh Bendahara Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Donny Hardia, S.IP., serta dua perwakilan tim Humas dan Marketing ITP, Umar Hanafi Khalid, S.Kom., dan Widia Afrianti, S.Si. Keempat penghargaan yang diboyong menjadi simbol kolaborasi solid di tubuh institusi.    Kepala LLDikti Wilayah X dalam sambutannya menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan konsistensi perguruan tinggi dalam menjalankan fungsi tridharma serta membangun transparansi kelembagaan. “Kami memberi apresiasi bagi kampus-kampus yang terus berinovasi dan menghadirkan praktik baik dalam tata kelola pendidikan tinggi,” ujar beliau.   Sementara itu, Prof. Ade Indra dalam wawancara usai acara menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang diperoleh. Ia menekankan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika ITP, termasuk dukungan dari Yayasan dan unit-unit pendukung.    Malam penghargaan ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga momentum refleksi bagi ITP dan kampus-kampus lain untuk terus memperbaiki kualitas layanan pendidikan. Dengan membawa pulang empat penghargaan sekaligus, ITP tidak hanya tampil sebagai juara, tetapi juga sebagai inspirasi.    Komitmen terhadap kualitas, keterbukaan, dan sinergi menjadi benang merah perjalanan ITP menuju perguruan tinggi berdaya saing global. Dengan semangat kolaboratif dan visi transformasi digital, ITP membuktikan bahwa keberhasilan bukan semata soal lokasi, melainkan tentang dedikasi, inovasi, dan ketulusan dalam melayani bangsa melalui pendidikan.   Created By Widia/Humas     ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menegaskan eksistensinya sebagai perguruan tinggi swasta unggulan di Sumatera Barat dengan torehan membanggakan. Dalam ajang bergengsi “Malam Anugerah LLDikti Wilayah X Tahun 2025” yang digelar Senin (26/05) di Grand Ballroom The ZHM Premier Hotel, Padang, ITP berhasil menyabet empat penghargaan strategis.    Capaian ini sekaligus menjadi bukti konkret atas komitmen ITP dalam tata kelola informasi, humas, dan kerja sama kelembagaan yang berorientasi mutu dan transparansi. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah X, Afdhalisma Afdalisma, S.H., M.Pd., kepada Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM.    Keempat penghargaan yang berhasil diraih ITP yakni, Bronze Winner untuk kategori Humas PTS Terbaik Sub Kategori Media Sosial, Silver Winner pada Sub Kategori Pengelolaan Laman, dan Gold Winner dalam Kategori Keterbukaan Informasi Publik PTS Provinsi Sumatera Barat.    Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan untuk Kinerja Pelaporan Kerja Sama PTS Terbaik melalui Sistem Aplikasi Laporan Kerma Tahun 2025. Pengakuan ini mencerminkan kemajuan signifikan ITP dalam pengelolaan data, relasi publik, dan manajemen kerja sama institusional.   Pada malam penuh apresiasi itu, Prof. Ade Indra tampak didampingi oleh Bendahara Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Donny Hardia, S.IP., serta dua perwakilan tim Humas dan Marketing ITP, Umar Hanafi Khalid, S.Kom., dan Widia Afrianti, S.Si. Keempat penghargaan yang diboyong menjadi simbol kolaborasi solid di tubuh institusi.    Kepala LLDikti Wilayah X dalam sambutannya menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan konsistensi perguruan tinggi dalam menjalankan fungsi tridharma serta membangun transparansi kelembagaan. “Kami memberi apresiasi bagi kampus-kampus yang terus berinovasi dan menghadirkan praktik baik dalam tata kelola pendidikan tinggi,” ujar beliau.   Sementara itu, Prof. Ade Indra dalam wawancara usai acara menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang diperoleh. Ia menekankan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika ITP, termasuk dukungan dari Yayasan dan unit-unit pendukung.    Malam penghargaan ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga momentum refleksi bagi ITP dan kampus-kampus lain untuk terus memperbaiki kualitas layanan pendidikan. Dengan membawa pulang empat penghargaan sekaligus, ITP tidak hanya tampil sebagai juara, tetapi juga sebagai inspirasi.    Komitmen terhadap kualitas, keterbukaan, dan sinergi menjadi benang merah perjalanan ITP menuju perguruan tinggi berdaya saing global. Dengan semangat kolaboratif dan visi transformasi digital, ITP membuktikan bahwa keberhasilan bukan semata soal lokasi, melainkan tentang dedikasi, inovasi, dan ketulusan dalam melayani bangsa melalui pendidikan.   Created By Widia/Humas     ...

10 Juni 2025 #institut-teknologi-padang #kerja-sama #ppid #prestasi #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Isu mentalitas generasi muda kembali mengemuka dalam Seminar Mental Mahasiswa yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Institut Teknologi Padang (ITP) pada Kamis, (22/05). Acara yang berlangsung di Aula Gedung D Lantai II ITP ini sukses menarik perhatian  mahasiswa lintas jurusan yang antusias mengikuti dua sesi inspiratif bersama narasumber berskala Nasional dan Asia Tenggara.    Ketua BEM KM ITP, Saiful Muiz, dalam sambutannya menegaskan bahwa isu degradasi mental dan moral mahasiswa bukan lagi sekadar bahan diskusi, melainkan persoalan nyata yang perlu ditangani bersama.    "Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara emosional dan spiritual. Seminar ini bagian dari upaya kami membentuk karakter mahasiswa yang siap menghadapi dunia kerja dan kehidupan sosial," ujarnya.    Sesi pertama dibuka oleh Uda Willy, Motivator Asia Tenggara di bidang Mental dan Bisnis yang dikenal luas dengan gaya bicara lantang dan berapi-api. Dalam topik “Rusaknya Mental Menjadi Penyebab Utama Pengangguran di Indonesia”, Uda Willy menyoroti fenomena generasi muda yang kehilangan arah akibat minimnya ketahanan mental.    “Banyak sarjana menganggur bukan karena kurang ilmu, tapi karena mentalnya lemah, mudah menyerah, tidak tahan banting, dan tidak siap bersaing,” ungkapnya. Ia mengajak mahasiswa untuk membangun mindset pejuang, bukan hanya pencari kerja.   Antusiasme peserta terasa begitu tinggi ketika Uda Willy membuka sesi interaktif. Banyak mahasiswa mengangkat tangan, mengajukan pertanyaan kritis hingga mencurahkan pengalaman pribadi mereka terkait kecemasan karier dan tekanan akademik. Uda Willy menjawabnya dengan penuh empati, namun tetap menekankan pentingnya toughness mental dalam menghadapi realita hidup.    Memasuki sesi kedua, suasana ruangan tetap hangat ketika Master Trainer of MBA, Anggria De Vasto, mengambil alih panggung. Dengan topik “Degradasi Mental Moral Mahasiswa”, Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam seluruh aktivitas kampus.   Anggria mengajak mahasiswa untuk memaknai masa kuliah bukan hanya sebagai momen menuntut ilmu, tetapi juga membangun nilai. Ia menyampaikan, "IPK yang tinggi tidak akan berarti jika tidak disertai karakter dan moralitas. Kita butuh lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga bisa dipercaya.” ujar ia.   Seminar ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menggugah kesadaran mahasiswa tentang pentingnya mentalitas dan moralitas dalam menjalani kehidupan akademik dan profesional. Para peserta mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari dua tokoh hebat yang hadir.    Pihak kampus ITP menyambut positif kegiatan ini dan menyatakan komitmen untuk terus mendorong program-program penguatan karakter mahasiswa. Dengan suksesnya seminar ini, ITP kembali membuktikan diri sebagai kampus teknik yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan teknologi, tetapi juga aktif dalam mencetak generasi muda yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.   Created By Widia/Humas   ...

04 Juni 2025 #kegiatan #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) menegaskan langkah strategisnya di kancah internasional dengan didapuk sebagai Co-Host dalam penyelenggaraan The 13th Asia-Pacific International Conference on Lightning (APL 2025). Konferensi bergengsi ini akan berlangsung pada 17 hingga 20 Juni 2025 di Bintang Bali Resort, Indonesia.    Kegiatan ini diselenggarakan oleh ERIC Fakultas Teknik UGM, dengan dukungan penuh dari Institut Teknologi Padang (ITP), CIGRE (International Council on Large Electric Systems), dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) sebagai co-organizer. Kolaborasi lintas lembaga ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi untuk mendorong terobosan di bidang keteknikan dan energi masa depan.   Lebih dari sekadar forum ilmiah, penyelenggaraan ini juga mendapat sokongan dari organisasi dan komunitas teknik global, seperti IEEE Indonesia Section, IEEE Power & Energy Society (PES), dan penerbit ilmiah internasional MDPI. Kehadiran sponsor-sponsor ternama ini semakin memperkuat reputasi forum sebagai salah satu agenda penting dalam kalender akademik dan industri  yang makin kompleks dan strategis.    Sebagai Co-Host, ITP tak hanya memberikan dukungan logistik, namun juga berkontribusi nyata melalui keikutsertaan para dosen dalam kepanitiaan inti. Di antaranya, Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM dipercaya sebagai General Co-Chair. Sementara itu, Ir. Antonov, S.T., M.T., IPM bersama Sitti Amalia, M.T. dan Anna Syahrani, M.Eng. berperan sebagai Technical Program Chair. Registration Committee digawangi oleh Andi Muhammad Nur Putra, M.T., serta Hamdi Habdillah, M.Kom. yang bertugas sebagai webmaster.   Capaian ini tak lepas dari kepercayaan internasional terhadap reputasi akademik ITP yang terus tumbuh. APL 2025 menerima total 134 paper, dengan tingkat penerimaan mencapai 74,6 persen. Sebanyak 100 paper dinyatakan lolos seleksi ketat, yang mencerminkan tingginya kualitas ilmiah yang dibawa oleh peserta dari berbagai negara.    Distribusi penulis paper menunjukkan dominasi kawasan Asia-Pasifik, mencapai 93,2 persen. Sementara Eropa, Timur Tengah dan Afrika menyumbang 5,2 persen, serta Amerika Serikat 1,6 persen. Dari Indonesia sendiri, tercatat 34 penulis berpartisipasi, dengan 10 paper berasal dari penulis utama Indonesia.    Tak kalah penting adalah kehadiran pembicara kunci yang memiliki pengaruh besar di dunia ketenagalistrikan. Di antaranya Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN,  Jisman Hutajulu, Dirjen Ketenagalistrikan, Evy Haryadi, Direktur Transmisi PLN, Indonesia dan Reynaldo Zoro dari ITB.    Dari mancanegara hadir nama-nama seperti Prof. He Jinliang dari Tsinghua University, Muhammad Saufi dari UTHM Malaysia, Michiro Matsui dari JLDN Jepang, serta Dieter Poelman (KNMI, Belanda). Para tokoh ini diharapkan membawa perspektif strategis dalam pengembangan riset dan kebijakan energi masa depan.   Peran ITP sebagai Co-Host juga membuka jalan luas untuk penguatan diplomasi akademik. Melalui forum ini ITP tak hanya memperluas jaringan internasional, namun juga memperkenalkan potensi riset Indonesia dalam sektor strategis seperti mitigasi petir dan teknologi isolasi.    Dengan segala persiapan dan partisipasi aktifnya, ITP tidak hanya menyandang peran administratif semata dalam APL 2025. Kampus ini kini telah menapaki jalur strategis untuk memperkuat eksistensinya di ranah global, sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan siap berperan aktif dalam membentuk masa depan energi dunia.        Created By Widia/Humas   ...

02 Juni 2025 #dosen #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #penelitian #publikasi #teknik-elektro #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia riset nasional. Enam dosen dari berbagai program studi dinyatakan lolos sebagai penerima hibah pendanaan program penelitian Tahun Pelaksanaan 2025.Pendanaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap inovasi dan kualitas gagasan penelitian yang diajukan. Dengan keberhasilan ini, ITP tidak hanya membuktikan kapasitas akademiknya, tetapi juga memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan yang aktif berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Prof. Dr. Ade Indra, S.T, M.T., IPM., Rektor ITP sekaligus peneliti unggul dalam bidang teknik mesin dan manufaktur. Penelitiannya berjudul “Metode Baru Proses Manufaktur Bone Scaffold dari Biomaterial PMMA sebagai Dasar Peningkatan Kualitas untuk kandidat produk Biomedical Industry” mendapat sorotan karena dinilai menjanjikan dalam pengembangan teknologi kesehatan berbasis rekayasa biomaterial. Dari ranah Energi terbarukan, Asmara Yanto, M.T. turut menjadi penerima hibah melalui risetnya yang berjudul “Investigasi Karakteristik Transfer Energi Gelombang-Udara dalam Sistem Hibrid Wave Energy Converters-Oscillating Water Columns (WEC-OWC) Skala Laboratorium.” Penelitian ini berpotensi menjadi solusi energi masa depan, khususnya bagi wilayah pesisir. Sementara itu, di ranah digital dan kecerdasan buatan, Firmansyah David, S.T, M.Eng, Ph.D., mengusung inovasi bertajuk “Pengembangan model Human-AI-System untuk peningkatan pengetahuan pelanggan startup digital.” Model ini diharapkan menjadi acuan bagi startup digital dalam mengelola interaksi pelanggan secara efisien, sekaligus meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengguna terhadap produk digital lokal. Dari bidang teknik sipil, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M.Eng, IPM, mengangkat topik konstruksi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitiannya berjudul “Studi Karakteristik dan Perilaku Sistem Interlocking Blok Kayu Laminasi sebagai Material Alternatif Dinding Pada Struktur Beton Bertulang.” Kajian ini menjadi sangat relevan dalam konteks green building, di mana inovasi bahan bangunan menjadi faktor kunci dalam menciptakan struktur yang efisien, estetis, dan minim dampak terhadap lingkungan. Sektor kelistrikan juga tidak tertinggal. Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM., menggagas penelitian berjudul “Kajian Fundamental Material Baru Nanokomposit Grafena-Silika untuk Peningkatan Karakteristik Dielektrik Isolator Keramik 150 kV di Lingkungan Tropis Ekstrem.” Studi ini berperan penting dalam meningkatkan keandalan sistem transmisi listrik, khususnya di wilayah tropis yang kerap menghadapi tantangan kelembaban dan suhu ekstrem. Peneliti keenam, Ir. Zulkarnaini, M.T., hadir dengan gagasan inovatif dalam bidang teknik elektro. Melalui topik “Pengembangan desain kumparan 9-fasa tak-simetris pada motor induksi 3-fasa,” ia menawarkan alternatif desain motor listrik yang lebih efisien dan tahan terhadap gangguan fasa. Teknologi ini membuka peluang besar bagi industri manufaktur dan transportasi listrik yang semakin berkembang. Kesuksesan para dosen ITP dalam program hibah ini tidak hanya membanggakan institusi, tetapi juga menjadi bukti bahwa kualitas riset dari kampus daerah mampu bersaing di tingkat nasional. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi ilmiah atas berbagai tantangan bangsa. Riset yang dikembangkan tidak hanya berbasis pada tren global, tetapi juga mengakar kuat pada kebutuhan lokal masyarakat Indonesia. Prestasi ini sekaligus menandai transformasi ITP sebagai pusat riset terapan yang berorientasi pada hasil nyata untuk masyarakat dan industri. Created By Widia/Humas ...

30 Mei 2025 #dosen #penelitian #prestasi #publikasi #webometrics

Sebanyak lima mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) tengah mengharumkan nama almamater dalam program pertukaran pelajar ke Cambodia University of Technology and Science (Camtech University), Kamboja. Keikutsertaan mereka menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa ITP mampu bersaing dan berkontribusi dalam forum akademik internasional. Program ini bukan hanya memperkaya wawasan akademik peserta, tetapi juga memperluas jejaring global, membuka peluang kolaborasi lintas negara, dan memperkuat eksistensi ITP di ranah pendidikan tinggi Asia Tenggara.. Selama mengikuti program, para mahasiswa aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang dirancang untuk mengembangkan potensi intelektual serta soft skills mereka. Salah satu agenda utama adalah partisipasi dalam Seminar Internasional yang menghadirkan pembicara dari berbagai negara. Selain itu, mereka juga mengikuti beberapa mata kuliah yang ditawarkan di Camtech University. Materi kuliah yang dipelajari meliputi teknologi informasi terkini, pemrograman berbasis AI, serta sistem siber modern. Kehadiran mereka dalam kelas menjadi momen pertukaran pengetahuan antar mahasiswa dari latar belakang budaya dan pendidikan yang berbeda, menciptakan suasana belajar yang dinamis dan penuh semangat kolaboratif. Pengalaman mahasiswa ITP tak hanya terbatas pada kegiatan akademik. Mereka juga ikut serta dalam berbagai aktivitas olahraga yang diselenggarakan oleh pihak kampus tuan rumah. Melalui pertandingan persahabatan antarnegara, mahasiswa berkesempatan mempererat persaudaraan lintas budaya. Tidak ketinggalan, kunjungan ke laboratorium teknologi di Camtech University menjadi momen yang sangat inspiratif. Mahasiswa ITP mendapatkan akses langsung untuk melihat dan belajar tentang perangkat serta metode penelitian terbaru di bidang teknologi informasi. Selama program berlangsung, para mahasiswa tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga menunjukkan keterlibatan aktif dalam setiap kegiatan. Interaksi yang terjalin antara mahasiswa ITP dan mahasiswa Camtech menjadi cermin keberhasilan program ini dalam membentuk karakter global, tanpa melupakan identitas lokal sebagai warga Indonesia. Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen ITP dalam mendorong sivitas akademika-nya untuk melangkah ke panggung internasional. Keterlibatan mahasiswa Teknik Informatika dalam program ini menjadi bukti konkret bahwa ITP serius menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di era digitalisasi dan globalisasi. Di tengah cepatnya perubahan dunia, pengalaman internasional menjadi bekal penting dalam membentuk lulusan yang adaptif, kritis, dan solutif. ITP, melalui keberhasilan ini, menunjukkan bahwa kampus dari Sumatera Barat juga bisa tampil di peta pendidikan global dengan gagah dan membanggakan. Created By Widia/Humas ...

28 Mei 2025 #kerja-sama #mahasiswa #publikasi #webometrics