ITP Raih Penghargaan Kepatuhan Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

- 24 Juni 2025

Komitmen Institut Teknologi Padang (ITP) dalam membangun tata kelola kelembagaan yang profesional dan peduli terhadap kesejahteraan tenaga kerja membuahkan hasil. ITP berhasil meraih penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang atas kepatuhan dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.    Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Rektor II, Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, dalam seremoni resmi yang difasilitasi oleh Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Barat, di Aula Disnakertrans, Senin (23/06). Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada institusi yang dinilai patuh terhadap regulasi perlindungan ketenagakerjaan, khususnya dalam implementasi program-program jaminan sosial.    BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa ITP konsisten menjalankan kewajibannya secara tertib, baik dari segi administrasi maupun pelaporan, serta aktif dalam memastikan kesejahteraan pegawainya terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. Penilaian dilakukan melalui serangkaian evaluasi berkala terhadap kepesertaan dan kepatuhan pelaporan institusi di lingkungan kerja pendidikan tinggi.   Kehadiran ITP dalam peringkat institusi patuh versi BPJS juga menunjukkan bahwa dunia pendidikan memiliki peran penting dalam mendorong kesadaran sosial dan hukum di lingkungan kerja. Melalui kepatuhan terhadap regulasi jaminan sosial, kampus tidak hanya melindungi hak-hak pekerja, tetapi juga berkontribusi dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan.    Apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi satu dari sekian banyak penghargaan yang berhasil diraih ITP dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, ITP juga mendapat pengakuan atas inovasi digitalisasi sistem administrasi kampus dan penghargaan dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia.    Capaian-capaian ini menandakan bahwa ITP tak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga serius dalam menciptakan ekosistem kampus yang sehat dan tangguh secara manajerial. Bagi sivitas akademika ITP, penghargaan ini menjadi dorongan moral untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan internal.    Dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika ITP menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan ini. Mulai dari level pimpinan hingga staf administratif, seluruh elemen kampus terlibat aktif dalam memastikan keteraturan dan kepatuhan terhadap regulasi jaminan sosial.    Dengan penghargaan ini, Institut Teknologi Padang sekali lagi menunjukkan bahwa kualitas institusi tidak hanya dilihat dari aspek akademik, tetapi juga dari keberhasilan membangun sistem perlindungan tenaga kerja yang kuat dan berkelanjutan. ITP membuktikan bahwa kampus teknik pun bisa menjadi pionir dalam tata kelola sumber daya manusia.    Kedisiplinan ini merupakan refleksi dari filosofi kerja ITP yang menjunjung tinggi nilai profesionalisme, transparansi, dan kepedulian terhadap sesama. Ini bukan hanya prestasi simbolis, tapi langkah nyata menuju masa depan pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan manusiawi. Created By Widia/Humas     ...

Berita Terbaru

Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan di lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP), Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) ITP menyelenggarakan sosialisasi PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) pada Rabu hingga Jumat 21 hingga 23 Mei 2025. Sosialisasi ini diikuti oleh Rektor beserta jajaran pimpinan ITP, bersama Kepala Biro, dan Ketua Program Studi dilingkungan ITP. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait penerapan siklus PPEPP sebagai pondasi dalam menjaga mutu pendidikan secara berkelanjutan. Hal menunjukkan keseriusan ITP dalam mengintegrasikan sistem penjaminan mutu ke seluruh lapisan organisasi akademik. Sinergi ini diharapkan memperkuat komitmen institusi dalam menerapkan standar tinggi yang konsisten. Kepala LPMI ITP, Quinoza Guvil, M.Si, CIIQA memimpin sosialisasi dengan menguraikan pentingnya siklus PPEPP sebagai alat strategis untuk memastikan kualitas pembelajaran berjalan efektif. Siklus ini meliputi perencanaan matang, pelaksanaan sistematis, evaluasi yang objektif, pengendalian yang ketat, serta peningkatan berkelanjutan yang menjadi pilar utama penjaminan mutu pendidikan di ITP. Penerapan PPEPP tidak hanya menjadi formalitas, melainkan langkah konkret agar seluruh proses akademik dan non-akademik terukur dan relevan. Dengan siklus ini, ITP mampu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam sistemnya secara berkelanjutan. Sosialisasi ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan memperkuat kesadaran seluruh sivitas akademika ITP tentang pentingnya kualitas dalam pendidikan. Melalui kegiatan ini, dosen dan staf akademik didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses penjaminan mutu sebagai bagian dari tanggung jawab kolektif institusi. Selain aspek internal, penguatan sistem penjaminan mutu di ITP juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing lulusan. Dengan kualitas pendidikan yang terjaga, alumni ITP siap bersaing di pasar kerja nasional dan internasional serta memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah dan bangsa. Kegiatan selama tiga hari tersebut dirancang interaktif dengan diskusi mendalam dan workshop terkait penerapan PPEPP dalam berbagai program studi. Pendekatan ini memfasilitasi transfer pengetahuan yang aplikatif dan memberikan ruang bagi peserta untuk bertanya serta berbagi pengalaman dalam mengelola mutu pendidikan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, ITP melalui LPMI memperkuat pondasi mutu pendidikan melalui siklus PPEPP. Langkah ini bukan hanya menjaga standar akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen ITP dalam mencetak lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.   Created By Widia/Humas ...

23 Mei 2025 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pembelajaran berbasis praktik dengan menggandeng profesional bidang Geografis Informasi Sistem (GIS). Pada 20 Mei lalu, Program Studi Teknik Informatika ITP mengadakan kuliah tamu bertajuk “Membangun dari Data, Bertindak dari Peta.” Acara ini menghadirkan Timtim Deby Purnasebta, A.Md. GIS, praktisi dari Kantor Pertanahan Padang Pariaman yang berbagi wawasan dan pengalaman langsung terkait pengelolaan data spasial dan pemetaan. Melalui pendekatan yang berbasis pada pengalaman lapangan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga dapat melihat bagaimana data spasial diaplikasikan dalam pembangunan nyata. Menurut Timtim Deby Purnasebta, GIS adalah alat penting yang kini tak terpisahkan dari berbagai bidang, mulai dari tata ruang, pembangunan infrastruktur, hingga pengelolaan sumber daya alam. Ia menekankan pentingnya keakuratan data spasial sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat dan efektif. Teknologi GIS yang dibahas dalam kuliah tamu juga relevan dengan perkembangan teknologi digital terkini. Data spasial yang terintegrasi dalam sistem komputer memberikan kemudahan dalam visualisasi peta, analisis lokasi, dan perencanaan pembangunan yang berbasis bukti. Kegiatan kuliah tamu ini merupakan bagian dari mata kuliah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang diampu oleh Bu Anisya, M.Kom. Ia menyatakan bahwa menghadirkan praktisi secara langsung adalah strategi untuk menambah dimensi pembelajaran yang selama ini lebih banyak berbasis teori. Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa dapat memahami seluk-beluk pekerjaan profesional GIS secara langsung dari ahlinya. Dengan pengalaman nyata yang dibagikan, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kompetensi teknis sekaligus wawasan praktis di bidang pemetaan. Lebih dari itu, kolaborasi antara ITP dan Kantor Pertanahan Padang Pariaman ini juga membuka peluang jejaring profesional bagi mahasiswa. Jalinan komunikasi dengan praktisi memungkinkan mereka mendapatkan gambaran lebih luas tentang prospek karir di bidang GIS serta berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Program Studi Teknik Informatika ITP menegaskan komitmennya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap pakai. Pendekatan pembelajaran berbasis praktik dengan menghadirkan profesional dari industri memberikan nilai tambah signifikan bagi kualitas pendidikan dan kesiapan lulusan menghadapi dinamika pekerjaan di era modern. Created By Widia/Humas ...

23 Mei 2025 #fakultas-teknik #kemahasiswaan #kerja-sama #pendidikan #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring global melalui program bertajuk “ITP Goes to Asia”. Pada Rabu 21 Mei 2025, delegasi ITP secara resmi berangkat menuju Kamboja, menandai awal dari rangkaian kegiatan internasional yang difokuskan pada kolaborasi akademik dan pertukaran ilmu pengetahuan di Cambodia University of Technology and Science, Kamboja. Tim delegasi dilepas langsung oleh Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM, didampingi oleh jajaran pimpinan dan jajaran prodi terkait. Dalam sambutannya, Prof. Ade menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya membawa nama baik institusi, tetapi juga menjadi jembatan strategis untuk menjalin kerja sama lintas negara di bidang pendidikan tinggi. Pada hari pertama, delegasi ITP langsung mengikuti rangkaian kegiatan “The 3rd Cambodia–Indonesia Higher Education Symposium”, sebuah forum bergengsi yang mempertemukan akademisi dari berbagai universitas di kedua negara. Forum ini turut dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, H.E. Dr. Santo Darmosumarto, yang turut membuka kegiatan secara resmi. Pada momentum spesial ini, dua perwakilan dari ITP didapuk menjadi pembicara dalam simposium tersebut. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Marketing, Firmansyah David, Ph.D dalam paparannya menyampaikan topik penting berjudul “The Role of Artificial Intelligence in Education”. Sementara itu, dosen Teknik Elektro ITP, Andi Muhammad Nur Putra, M.T., turut berbagi gagasan melalui topik “Integrating AI and Power Electronics: Enhancing Solar Energy Efficiency through High-Gain Boost Converters.” Paparannya membuka cakrawala baru dalam pemanfaatan teknologi pintar untuk meningkatkan efisiensi energi terbarukan, khususnya tenaga surya. Partisipasi aktif ITP dalam forum ini menjadi tonggak penting dalam menunjukkan kapasitas akademik serta kesiapan institusi untuk terlibat dalam percakapan ilmiah internasional. Hal ini menjadi bukti nyata langkah ITP dalam mewujudkan visi sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis global dan adaptif terhadap dinamika teknologi dan pendidikan masa depan. Program “ITP Goes to Asia” ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menguatkan posisi ITP dalam jejaring perguruan tinggi internasional. Kunjungan ke CamTech University dan partisipasi dalam simposium menjadi lanjutan dari agenda diplomasi akademik ITP yang terus bergulir. Tidak hanya berfokus pada akademik, keberangkatan delegasi ini juga membawa misi budaya dan representasi karakter mahasiswa Indonesia di kancah internasional. Mahasiswa yang turut serta dalam program ini diharapkan mampu menjadi duta kampus dan duta bangsa, memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal serta kemampuan akademik anak muda Indonesia.   Created By Widia/Humas     ...

22 Mei 2025 #akademik #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #kerja-sama #prestasi #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan solutif. Melalui kegiatan sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Jumat, 16 Mei 2025, ITP membuka ruang bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam menciptakan karya inovatif yang berdampak bagi masyarakat. Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif, Dr. Eng. Dendi Ade Saputra, S.T., M.T., seorang akademisi dan peneliti yang dikenal aktif mendorong semangat riset di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi ITP dalam memperkuat budaya akademik yang produktif dan berdaya saing. Kegiatan yang berlangsung di Aula kampus ITP ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.Eng. Ir. Maidiawati, S.T., M.Eng., IPM., yang turut menyampaikan pentingnya mahasiswa memiliki keberanian untuk mengambil peran dalam memecahkan permasalahan bangsa. Dalam sambutannya, Prof. Maidiawati menekankan bahwa sosialisasi PKM ini merupakan langkah strategis untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya aktif di ruang kelas, tetapi juga menjadi agen perubahan melalui karya-karya ilmiah dan inovasi. “Ini adalah saat yang tepat bagi mahasiswa untuk menularkan ilmunya, menuliskan gagasannya, dan menjadi representasi ITP di level nasional,” ujarnya. Didampingi oleh Kepala Biro Badan Kemahasiswaan & Pusat Karir, Nelvidawati, M.T., acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi. Suasana diskusi berlangsung dinamis, menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta yang ingin memahami lebih dalam mengenai peluang PKM. Dr. Eng. Dendi Ade Saputra dalam paparannya membagikan berbagai strategi sukses menembus seleksi PKM, mulai dari pemilihan topik yang kontekstual hingga penyusunan proposal yang kuat secara akademik dan teknis. Ia mengajak mahasiswa untuk menjadikan masalah di sekitar mereka sebagai sumber ide yang bisa dikembangkan menjadi proyek nyata. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bagian dari ekosistem akademik yang sedang dibangun ITP untuk membentuk karakter mahasiswa yang inovatif, solutif, dan siap bersaing di era global. Dalam sesi penutupan, Nelvidawati, M.T. menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan serangkaian pelatihan lanjutan untuk mengembangkan ide-ide mahasiswa menjadi proposal PKM yang layak dan siap bersaing.   Created By Widia/Humas ...

22 Mei 2025 #akademik #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #webometrics

Sebanyak delapan mahasiswa Institut Teknologi Padang (ITP) berhasil lolos ke tahap wawancara dalam seleksi Program Student Exchange ke Cambodia University of Technology and Science (CamTech University) Tahun 2025. Tahap ini digelar pada Selasa, (15/04), di Ruang Rapat Pimpinan ITP, sebagai bagian penting dalam menentukan peserta terbaik yang yang benar-benar siap menjadi duta akademik ITP di kancah internasional. Tim pewawancara yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Marketing, Firmansyah David, Ph.D., Kepala Biro Humas dan Marketing, Nurzal, Ph.D., serta Kepala Bagian Kerja Sama dan Tracer Study, Vina Azatri, M.T., memusatkan perhatian pada tiga hal utama yakni komitmen, keabsahan dokumen, dan yang terpenting adalah kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris. “Ini bukan sekadar pertukaran pelajar, tapi bagian dari visi besar kami menuju kampus bereputasi internasional. Kami ingin memastikan bahwa peserta tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga siap mental dan mampu membawa nama baik kampus di luar negeri ,” ujar Wakil Rektor III. Menariknya, pada angkatan perdana program tahun ini, ITP membuka kesempatan dalam tiga kategori pendanaan yakni fully funded, partial funded, dan self funded. Hal ini memberi ruang lebih luas bagi mahasiswa dengan berbagai latar belakang ekonomi untuk ikut berpartisipasi. Program ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei 2025, sebagai bagian dari kerja sama strategis antara ITP dan CamTech University. Dimana mahasiswa terpilih akan menghabiskan waktu beberapa minggu di CamTech University untuk mengikuti perkuliahan, diskusi riset, serta kunjungan industri dan budaya. Melalui Program Student Exchange ini mahasiswa yang terpilih nantinya diharapkan menjadi agen perubahan dan membawa semangat kolaborasi global ke lingkungan kampus ITP. Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen mendorong internasionalisasi, ITP terus membuka kerja sama serupa dengan perguruan tinggi mancanegara lainnya. Program ini bukan hanya kebanggaan institusi, tetapi juga bukti konkret bahwa mahasiswa ITP mampu bersaing dan beradaptasi di kancah global.   Created By Widia ...

17 April 2025 #akademik #kerja-sama #mahasiswa #publikasi #webometrics