Berprestasi, Tim Mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITP Lulus Pendanaan Program PKM 2024 Kemendibud Ristek RI

- 26 April 2024

Kabar baik kembali datang dari dunia keilmiahan Institut Teknologi Padang (ITP), kali ini tim Tobacco Alarm yang diusung oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik ITP sukses lulus mendapat pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI  Bidang Karsa Cipta Tahun Anggaran 2024.   Dalam program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek RI ITP mengirimkan 25 judul proposal PKM. Ketua Prodi Teknik Elektro ITP, Andi Muhammad Nur Putra, M.T. menyampaikan dari 25 proposal yang diajukan dari ITP, 24 judul berasal dari Prodi Teknik Elektro yang terbagi atas 19 proposal skema PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), 3 proposal skema PKM Karsa Cipta (PKM-KC), dan 2 proposal skema PKM Riset Eksakta (PKM-RE). “Tahun ini Prodi merancang agar mahasiswa mengasah kemampuannya dalam menggagas inovasi menjawab permasalahan yang ada dimasyarakat. Dalam rangka mendukung antusiasme mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITP menyelenggarakan pendampingan berupa workshop guna meningkatkan kualitas proposal dan menajamkan gagasan mahasiswa, “ ujar Ka. Prodi Teknik Elektro ITP. Ka. Prodi Teknik Elektro yang juga sekaligus dosen pembimbing tim Tobacco Alarm mengungkapkan rasa senang dan bangganya atas keberhasilan tim yang dibimbingnya mencetak prestasi di kancah nasional. Ia menuturkan sesuai dengan janji Prodi, bagi tim yang berhasil lulus PKM tahun 2024 akan diberi kompensasi konversi mata kuliah sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menyampaikan ada tiga poin penting yang menjadi strategi agar proposal lulus seleksi pendaan PKM, yang pertama selaras dengan namanya Program Kreativitas Mahasiswa, tentu ide yang dihasilkan harus kreatif dan inovatif. Selanjutnya poin kualitas proposal, dimana tim harus memperhatikan tata tulis, substansi isi, dan penganggaran sesuai dengan ketentuan yang ada dibuku pedoman. Terakhir, tim harus memperhatikan timeline yang dijadwalkan oleh Ditjen Dikti, sehingga proses pengusulan tidak terkendala sistem. Lebih Lanjut, ia menjelaskan ide “Tobacco Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum” beranjak dari keresahan dimana masih banyak oknum perokok yang melakukan aktivitas merokok di area bebas asap rokok pada fasilitas umum. Hal ini tentu menimbulkan gangguan kenyamanan dan kesehatan bagi perokok pasif di area fasilitas umum tersebut. “Oleh karena itu, saya bersama tim Tobacco Alarm menggagas inovasi alarm pendeteksi keberadaan orang merokok di fasilitas umum. Hal ini bertujuan untuk menindaklajuti oknum-oknum yang melakukan penyalahgunaan fasilitas umum, “ ujar ia. Luaran dari skema PKM-KC adalah prototype produk, tim akan mulai melakukan pengujian dengan mensimulasikan rangkaian alat, kemudian jika hasil pengujian sudah bagus tim akan mendesain prototypenya. Ia menargetkan pada bulan Juni alat akan kita uji cobakan langsung ke masyarakat pada beberapa fasilitas umum, diantaranya, masjid, tempat wisata, dan sekolah. “Target saya dan tim Tobacco Alarm tidak hanya sampai lulus didanai, harapannya kita sampai berlaga di PIMNAS PKM 2024. Pesan saya bagi tim Tobacco Alarm, harus tetap semangat, solid, dan kerja keras agar pada bulan Agustus nanti kita terpilih menjadi tim yang lulus PIMNAS ,” tutur ia.   Created By Widia/Humas   ...

Berita Terbaru

Kabar baik kembali datang dari dunia keilmiahan Institut Teknologi Padang (ITP), kali ini tim Tobacco Alarm yang diusung oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik ITP sukses lulus mendapat pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI  Bidang Karsa Cipta Tahun Anggaran 2024.   Dalam program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek RI ITP mengirimkan 25 judul proposal PKM. Ketua Prodi Teknik Elektro ITP, Andi Muhammad Nur Putra, M.T. menyampaikan dari 25 proposal yang diajukan dari ITP, 24 judul berasal dari Prodi Teknik Elektro yang terbagi atas 19 proposal skema PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), 3 proposal skema PKM Karsa Cipta (PKM-KC), dan 2 proposal skema PKM Riset Eksakta (PKM-RE). “Tahun ini Prodi merancang agar mahasiswa mengasah kemampuannya dalam menggagas inovasi menjawab permasalahan yang ada dimasyarakat. Dalam rangka mendukung antusiasme mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITP menyelenggarakan pendampingan berupa workshop guna meningkatkan kualitas proposal dan menajamkan gagasan mahasiswa, “ ujar Ka. Prodi Teknik Elektro ITP. Ka. Prodi Teknik Elektro yang juga sekaligus dosen pembimbing tim Tobacco Alarm mengungkapkan rasa senang dan bangganya atas keberhasilan tim yang dibimbingnya mencetak prestasi di kancah nasional. Ia menuturkan sesuai dengan janji Prodi, bagi tim yang berhasil lulus PKM tahun 2024 akan diberi kompensasi konversi mata kuliah sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menyampaikan ada tiga poin penting yang menjadi strategi agar proposal lulus seleksi pendaan PKM, yang pertama selaras dengan namanya Program Kreativitas Mahasiswa, tentu ide yang dihasilkan harus kreatif dan inovatif. Selanjutnya poin kualitas proposal, dimana tim harus memperhatikan tata tulis, substansi isi, dan penganggaran sesuai dengan ketentuan yang ada dibuku pedoman. Terakhir, tim harus memperhatikan timeline yang dijadwalkan oleh Ditjen Dikti, sehingga proses pengusulan tidak terkendala sistem. Lebih Lanjut, ia menjelaskan ide “Tobacco Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum” beranjak dari keresahan dimana masih banyak oknum perokok yang melakukan aktivitas merokok di area bebas asap rokok pada fasilitas umum. Hal ini tentu menimbulkan gangguan kenyamanan dan kesehatan bagi perokok pasif di area fasilitas umum tersebut. “Oleh karena itu, saya bersama tim Tobacco Alarm menggagas inovasi alarm pendeteksi keberadaan orang merokok di fasilitas umum. Hal ini bertujuan untuk menindaklajuti oknum-oknum yang melakukan penyalahgunaan fasilitas umum, “ ujar ia. Luaran dari skema PKM-KC adalah prototype produk, tim akan mulai melakukan pengujian dengan mensimulasikan rangkaian alat, kemudian jika hasil pengujian sudah bagus tim akan mendesain prototypenya. Ia menargetkan pada bulan Juni alat akan kita uji cobakan langsung ke masyarakat pada beberapa fasilitas umum, diantaranya, masjid, tempat wisata, dan sekolah. “Target saya dan tim Tobacco Alarm tidak hanya sampai lulus didanai, harapannya kita sampai berlaga di PIMNAS PKM 2024. Pesan saya bagi tim Tobacco Alarm, harus tetap semangat, solid, dan kerja keras agar pada bulan Agustus nanti kita terpilih menjadi tim yang lulus PIMNAS ,” tutur ia.   Created By Widia/Humas   ...

26 April 2024

Institut Teknologi Padang kembali berhasil terpilih menjadi salah satu penerima hibah pendanaan dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 Kemendikbud Ristek RI melalui Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik ITP. Kali ini, ITP kembali mendapatkan kepercayaan di liga III Program PKKM Tahun Kedua Tahun Anggaran 2024.Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM menyampaikan bahwa Program PKKM merupakan hibah dengan skema kompetisi yang bertujuan untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta mencapai delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).“Alhamdulillah, puji syukur kita kepada Allah SWT, berdasarkan hasil evaluasi kelayakan rencana implementasi PKKM Tahun kedua terhadap 382 program studi/ISS-MBKM. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi menetapkan ITP menjadi salah satu perguruan tinggi dari 169 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang terpilih menerima  hibah pendanaan PKKM tahun kedua tahun anggaran 2024, “ ungkap Rektor, Kamis (26/04). Beliau menjelaskan ITP kembali mencatatkan prestasi secara nasional setelah berhasil memenangkan hibah Program PKKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Diktiristek RI. Capaian ini merupakan yang yang keempat kalinya secara berturut-turut ITP berhasil memenangkan hibah yang sama dari tahun 2021 hingga tahun 2024. Rektor menuturkan keberhasilan ini merupakan kerja keras dan kekompakan tim PKKM Prodi Teknik Geodesi ITP dalam memenuhi ketepatan waktu pelaporan dan kelengkapan pelaporan program yang telah terlaksana pada tahun 2023.Untuk muatan kegiatan pada program PKKM Teknik Geodesi Tahun kedua ini sama dengan tahun sebelumnya, yaitu meliputi aspek peningkatan Tri Dharma di ITP dalam mendukung kegiatan belajar mengajar dan penambahan alat untuk mendukung aktivitas praktek lapangan. “Selanjutnya untuk program penguatan mahasiswa, tim task force Teknik Geodesi merancang program yang mendukung program MBKM, yaitu magang industri dan Student Exchange bersama perguruan tinggi yang telah menjadi mitra ITP. ITP memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk merasakan pengalaman pembelajaran dalam suasana MBKM dalam rangka mendukung program unggulan pemerintah ,” ucap Rektor.Rektor mengungkapkan, capaian prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa ITP dinilai telah sukses dalam mengimplementasikan program PKKM tahun pertama oleh Ditjen Diktiristek RI. Dimana ITP sukses menghasilkan capaian output untuk meningkatkan  depalan IKU yang menjadi target program PKKM. “Program PKKM yang kami terima di tahun pertama, telah terimplementasi dengan baik sesuai dengan rancangan program yang diajukan. Beberapa kegiatan telah diimplementasikan untuk peningkatan kualitas lulusan, peningkatan kapasitas dosen, peningkatan kualitas kurikulum, dan pembelajaran yang ada di ITP, “ jelas Rektor.Lebih lanjut, dengan adanya dukungan hibah pendanaan ini. Rektor berharap ITP  dapat meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana. Adanya program MBKM Kemendikbud Ristek RI diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal, agar ITP bisa bersaing tidak hanya di level nasional, tetapi juga di level Internasional. Terakhir Rektor berharap seluruh pihak yang terlibat dalam program PKKM Teknik Geodesi ITP dapat menyerap dan mengimplementasikan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh demi tercapainya 8 IKU perguruan tinggi. Serta informasi capaian prestasi dapat meningkatkan kepercayaan publik untuk berkuliah di ITP dan meningkatkan kepercayaan stake holder sehingga pada akhirnya ITP mampu menghasilkan lulusan terbaik. Created By Widia/Humas   ...

25 April 2024

Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Padang berhasil meraih Akreditasi “Baik” berdasarkan Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan dengan Nomor 0175/SK/LAM Teknik/AS/IV/2024. Surat Keputusan Akreditasi tersebut terbit pada tanggal 21 April 2024 dan berlaku selama 5 tahun sampai tanggal 20 April 2029. Surat Keputusan Akreditasi ini menjadi kabar baik bagi sivitas akademika ITP karena semakin banyak Prodi yang telah diakui kualitasnya dari lembaga akreditasi nasional. Capaian Akreditasi ini menujukkan Sumber Daya Dosen, proses belajar mengajar, dan penelitian dosen dan mahasiswa di lingkungan Prodi Teknik Lingkungan ITP berjalan dengan baik. Pencapaian Akreditasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proses Akreditasi, seluruh pihak saling bekerja sama untuk menjadikan Prodi Teknik Lingkungan ITP menjadi Prodi yang bermutu dan berkualitas. Hal ini meningkatkan semangat Prodi Teknik Lingkungan ITP dalam peningkatan kurikulum, fasilitas, dan pengembangan karakter mahasiswa sesuai dengan perkembangan informasi dan teknologi terkini. Harapannya dengan capaian Akreditasi ini Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas serta dapat berkontribusi bagi pembangunan nasional. Lebih lanjut, harapannya kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di lingkungan ITP, khususnya di Prodi Teknik Lingkungan akan terus meningkat dan menghasilkan inovasi-inovasi yang berkualitas. Selamat dan sukses kepada Prodi Teknik Lingkungan ITP atas perolehan Akreditasi “Baik” dari LAM Teknik.   Sertifikat Akreditasi Program Studi Teknik Lingkungan 2024 s/d 2029 Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Program Studi Teknik Lingkungan   Created By Widia/Humas   ...

22 April 2024

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, Dina Fadiah Herika terpilih menjadi salah satu speaker yang merupakan bagian dari Webinar Series Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) BISA AI Academy Batch 6. Webinar ini diselenggarakan secara daring menggunakan platform Tampil pada Kamis (18/04). Dalam kesempatan ini Dina mengusung tema “Getting to Know DDoS Attacks: Defense and Handling Strategies”, dimana Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) merupakan ancaman serius bagi infrastruktur online. Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang serangan DDoS, termasuk strategi pertahanan dan cara mengatasinya. Mahasiswa peserta BISA AI Academy Batch 6 ini membuka sesi materi dengan menyampaikan pengenalan Serangan DDoS dengan memaparkan bentuk serangan dan mekanisme penyerangan DDos. “Dalam serangan ini, para penyerang menggunakan botnet, yaitu jaringan komputer yang terinfeksi malware dan dikelola dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pemiliknya, untuk mengirimkan lalu lintas besar ke target yang ingin diserang ,” ujar ia.Dina lalu menjelaskan beberapa jenis utama Serangan DDos, poin pertama adalah serangan layer aplikasi, poin kedua adalah serangan protokol, dan terakhir adalah serangan volumetrik. Selanjutnya, Dina menuturkan beberapa dampak dan resiko yang ditimbulkan Serangan DDos yaitu downtime yang signifikan, kerusakan reputasi, gangguan operasional, kerugian finansial, gangguan layanan, dan pemalsuan identitas. Ia juga membagikan strategi pertahanan yang efektif dalam menghadapi Serangan DDos, diantaranya deteksi dini, lapisan perlindungan, pengalihan lalu lintas, filtering lalu lintas, pengaturan kapasitas, pemantauan aktif, penyusunan rencana krisis, dan menggunakan firewall. Diakhir sesi pemaparan materi, Dina memaparkan delapan penanganan serangan DDos dan salah satu studi kasus serangan DDos pada situs Github di tahun 2018 yang menyebabkan kinerja situs yang signifikan terganggu. Pada akhir sesi Webinar, para peserta ikut berperan aktif dengan mengajukan pertanyaan dan melakukan diskusi interaktif dengan speaker. Sehingga memperoleh wawasan dan informasi baru bagi peserta webinar. Created By Widia/Humas   ...

18 April 2024

Menuju akhir Ramadhan Tahun 2024, Majelis Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM-KM) Institut Teknologi Padang secara resmi melantik Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa KM terpilih ITP Periode 2024/2025, Saiful Muiz dan Ridho Andika Illahi. Acara pelantikan ini digelar pada Kamis (04/04) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP.Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM. secara langsung menghadiri acara pelantikan Presma dan Wapresma terpilih ITP Periode 2024/2025, didampingi oleh Wakil Rektor II ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng, dan Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. Acara pelantikan turut disaksikan oleh perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan ITP dan Panitia.Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada Presma dan Wapresma terpilih ITP Periode 2024/2025, sekaligus menyampaikan ucapan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus BEM periode 2023/2024.Rektor menyampaikan pesan bagi pemimpin KM terpilih ITP untuk merancang program-program kerja yang berorientasi pada kegiatan yang positif dan bertujuan untuk meningkatkan reputasi akademik dengan terus menjaga marwah ITP. Selanjutnya Rektor menuturkan mahasiswa harus mampu membangun jejaring relasi di antaranya dengan jaringan aliansi BEM Sumatera Barat. “Harapannya Pimpinan BEM KM ITP kedepannya dapat terus menjaga sinergi dengan membuka ruang diskusi di kampus dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mengasah mental organisasi mahasiswa. Disamping itu, Pimpinan BEM juga terus menjaga hubungan baik dengan Ormawa di lingkungan ITP guna menciptakan program yang kreatif dan merefleksikan demokrasi yang utuh, “ pesan Rektor.Rektor juga menambahkan seiiring dengan lajunya perkembangan teknologi dan informasi, mahasiswa diminta berpartisipasi aktif dalam bermain sosial media. Menurut Rektor, media sosial dapat dijadikan wadah bagi mahasiswa untuk membangun personal branding dan lembaga dengan menyajikan konten-konten yang informatif dan kreatif.Terakhir, Rektor mengungkapkan harapannya agar roda kepengurusan BEM KM ITP yang dipimpin oleh Saiful dan Ridho dapat semakin menggeliat dengan prestasi dan kreatifitas, serta mampu dalam manajemen keuangan untuk menyelenggarakan kegiatan yang efektif dan inovatif. Dalam sesi serah terima jabatan, pjs Presiden BEM KM ITP Periode 2023/2024, Nodi Imanuddin menyerahkan secara simbolik bendera BEM KM ITP kepada Presiden BEM KM Terpilih ITP Periode 2024/2025, Saiful Muiz didampingi Rektor, Wakil Rektor II, dan Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP. Selanjutnya, Pelantikan Presma dan Wapresma terpilih ITP Periode 2024/2025 oleh Ketua MPM KM ITP, Yudha Chairul Anami.Terakhir, Presma terpilih ITP Periode 2024/2025, Saiful Muiz mengungkap rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh KM ITP kepada dirinya dan Ridho Andika Illahi. Ia menegaskan kedepannya ia berkomitmen untuk mewujudkan BEM KM ITP yang inovatif dan kompetitif dengan selalu menjaga marwah ITP dimata publik.“Ini merupakan sebuah kehormatan dan momentum yang sangat penting bagi saya dan Ridho, kedepan dibawah kepempinan yang baru kami berfokus pada program-program yang dapat memberikan pengaruh positif bagi KM ITP dan institusi. Saya mengajak Ormawa di lingkungan ITP untuk turut berdarma bakti dalam mengembangkan panji-panji kecermelangan ITP,” tutup Saiful. Created By Widia/Humas ...

04 April 2024