ITP Raih Penghargaan Kepatuhan Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

Komitmen Institut Teknologi Padang (ITP) dalam membangun tata kelola kelembagaan yang profesional dan peduli terhadap kesejahteraan tenaga kerja membuahkan hasil. ITP berhasil meraih penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang atas kepatuhan dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.    Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Rektor II, Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, dalam seremoni resmi yang difasilitasi oleh Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Barat, di Aula Disnakertrans, Senin (23/06). Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada institusi yang dinilai patuh terhadap regulasi perlindungan ketenagakerjaan, khususnya dalam implementasi program-program jaminan sosial.    BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa ITP konsisten menjalankan kewajibannya secara tertib, baik dari segi administrasi maupun pelaporan, serta aktif dalam memastikan kesejahteraan pegawainya terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. Penilaian dilakukan melalui serangkaian evaluasi berkala terhadap kepesertaan dan kepatuhan pelaporan institusi di lingkungan kerja pendidikan tinggi.   Kehadiran ITP dalam peringkat institusi patuh versi BPJS juga menunjukkan bahwa dunia pendidikan memiliki peran penting dalam mendorong kesadaran sosial dan hukum di lingkungan kerja. Melalui kepatuhan terhadap regulasi jaminan sosial, kampus tidak hanya melindungi hak-hak pekerja, tetapi juga berkontribusi dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan.    Apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi satu dari sekian banyak penghargaan yang berhasil diraih ITP dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, ITP juga mendapat pengakuan atas inovasi digitalisasi sistem administrasi kampus dan penghargaan dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia.    Capaian-capaian ini menandakan bahwa ITP tak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga serius dalam menciptakan ekosistem kampus yang sehat dan tangguh secara manajerial. Bagi sivitas akademika ITP, penghargaan ini menjadi dorongan moral untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan internal.    Dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika ITP menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan ini. Mulai dari level pimpinan hingga staf administratif, seluruh elemen kampus terlibat aktif dalam memastikan keteraturan dan kepatuhan terhadap regulasi jaminan sosial.    Dengan penghargaan ini, Institut Teknologi Padang sekali lagi menunjukkan bahwa kualitas institusi tidak hanya dilihat dari aspek akademik, tetapi juga dari keberhasilan membangun sistem perlindungan tenaga kerja yang kuat dan berkelanjutan. ITP membuktikan bahwa kampus teknik pun bisa menjadi pionir dalam tata kelola sumber daya manusia.    Kedisiplinan ini merupakan refleksi dari filosofi kerja ITP yang menjunjung tinggi nilai profesionalisme, transparansi, dan kepedulian terhadap sesama. Ini bukan hanya prestasi simbolis, tapi langkah nyata menuju masa depan pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan manusiawi. Created By Widia/Humas     ...
24 Juni 2025 #institut-teknologi-padang #prestasi #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

ITP Perkuat Posisi Global, Jadi Co-Host Konferensi Internasional APL 2025 di Bali

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali mengukuhkan posisinya dipanggung akademik global, kampus teknik terkemuka di Sumatera ini resmi didapuk sebagai co-host dalam penyelenggaraan The 13th Asia-Pacific International Conference on Lightning (APL 2025). Forum ilmiah prestisius ini berlangsung mulai dari tanggal 17 hingga 20 Juni 2025 di Bintang Bali Resort, Indonesia.    Bertindak sebagai co-host, ITP memberikan dukungan penuh bersama Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) melalui keikutsertaan para dosen dalam kepanitiaan inti dan dukungan logistik.    Diselenggarakan oleh Energy and Renewable Infrastructure Center (ERIC) Fakultas Teknik UGM, kolaborasi lintas institusi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar lembaga pendidikan dan organisasi profesional sangat diperlukan untuk merespons tantangan global di bidang energi. Kegiatan ini juga menunjukkan keseriusan Indonesia sebagai tuan rumah dalam memperkuat posisi strategis di forum ilmiah internasional.   Dalam pembukaannya, APL 2025 akan dipandu oleh dua sosok sentral yang telah lama berkecimpung di dunia akademik dan keteknikan. Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU dari UGM ditunjuk sebagai General Chair APL 2025, sementara Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, ST, MT, IPM dari ITP dipercaya sebagai General Co-Chair. Kehadiran tokoh-tokoh ini menambah bobot intelektual dan kredibilitas konferensi yang telah berlangsung rutin di kawasan Asia-Pasifik ini sejak lebih dari satu dekade terakhir.   ITP sendiri tidak hanya terlibat sebagai co-host secara administratif, tetapi juga aktif menyumbang keilmuan dalam agenda utama APL 2025. Dua dosen teknik elektro ITP, Sitti Amalia, M.T dan Andi Muhammad Nur Putra, M.T, mendapat kepercayaan penting sebagai Session Chair dan Co Session Chair pada sesi Parallel Paper Presentation hari pertama. Ini menandakan bahwa sumber daya akademik ITP telah diakui di tingkat internasional dalam bidang kelistrikan dan proteksi petir.   Sebagai bagian dari forum ilmiah bergengsi ini, ITP juga menandatangani dokumen Implementation Arrangement bersama Organizing APL 2025 dari UGM dan Fakultas Teknik dan Informatika Undiknas. Penandatanganan ini menandai komitmen jangka panjang dalam kerja sama riset, publikasi, serta pengembangan kurikulum teknik yang berbasis pada kebutuhan industri masa depan dan perkembangan teknologi terbaru.   Konferensi APL 2025 menjadi peluang emas bagi ITP untuk memperluas jaringan akademik dan profesional, sekaligus mempromosikan riset-riset unggulan yang tengah dikembangkan di lingkungan kampus. Keberhasilan ITP menjadi bagian penting dari APL 2025 adalah bukti bahwa institusi pendidikan tinggi di luar Pulau Jawa juga mampu tampil dalam percaturan akademik dunia.   Dengan segala kesiapan dan partisipasi aktifnya, ITP telah menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dan sains tidak mengenal batas geografis. Melalui APL 2025, kampus ini tidak hanya membawa nama Padang ke panggung internasional, tetapi juga mewakili semangat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam membentuk masa depan energi yang lebih aman dan berkelanjutan.   Created By Widia/Humas     ...
23 Juni 2025 #dosen #fakultas-teknik #fakultas-vokasi #kegiatan #kerja-sama #publikasi #teknik-elektro #teknik-informatika #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

ITP Luncurkan Program "ITP Bersedekah", Gerakan Kepedulian Sosial yang Menginspirasi

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali membuktikan komitmennya dalam membangun karakter mahasiswa dan sivitas akademika melalui peluncuran program unggulan bertajuk "ITP Bersedekah". Kegiatan ini resmi diluncurkan pada Jumat, 13 Juni 2025, bertempat di Aula Gedung D Lantai II Kampus I ITP.    Peluncuran program ini tidak hanya menjadi seremoni semata, namun juga disertai dengan penguatan spiritual melalui tausiyah dari Ustad Dr. Firdaus, AN., M.HI. Tausiyah yang bertajuk "Sedekahku, Ibadahku melalui ITP Peduli dan Berbagi" menekankan bahwa sedekah bukan sekadar rutinitas amal, tetapi bentuk ibadah yang dapat menyucikan harta dan memperkuat kepedulian terhadap sesama.    Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM., secara resmi meluncurkan program "ITP Bersedekah" dalam acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan inisiatif konkret dari kampus untuk menjadi institusi pendidikan yang bukan hanya unggul dalam bidang teknologi, namun juga peka terhadap kondisi sosial masyarakat.    Dalam sambutannya, Prof. Ade berharap program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual di lingkungan kampus. Harapannya program ini bisa menjadi wadah bagi seluruh civitas akademika untuk berbagi dengan tulus dan konsisten, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan.   Dalam seremonial launching program ITP Prof. Ade turut didampingi Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd. , Wakil Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Ir. Wilton Wahab, M.Eng., jajaran pimpinan ITP, dan Ketua Pengelola BAZIS ITP, Ismet Eka Putra, S.T, M.T.    Dalam sambutannya, Ir. Wilton Wahab, M.Eng.  menyebutkan bahwa nilai-nilai sosial seperti sedekah harus terus digalakkan di lingkungan kampus, agar mahasiswa tak hanya cerdas intelektual, tapi juga memiliki empati tinggi. Beliau menyebut program ini sebagai langkah maju dalam memperkuat peran ITP sebagai kampus yang humanis dan solutif.   Program ini juga menjadi bentuk nyata dari nilai Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. ITP ingin menanamkan bahwa teknologi dan inovasi saja tidak cukup, tanpa disertai nilai kemanusiaan dan empati.    "ITP Bersedekah" adalah awal dari gerakan besar yang melibatkan seluruh elemen kampus. Dengan semangat kolaborasi, program ini dirancang untuk terus berkembang dan menjadi bagian dari identitas ITP sebagai kampus yang tak hanya unggul di bidang akademik, tapi juga peduli dan berbagi.    Sebagai penutup, Prof. Ade menegaskan bahwa sedekah bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang membangun karakter. Melalui "ITP Bersedekah", ITP berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap berempati.    "Mari kita mulai dari hal kecil, dengan semangat besar, demi perubahan yang bermakna. Semoga program ini berkah dan terus membawa manfaat luas untuk semua," tutup beliau.       Created By Widia/Humas ...
16 Juni 2025 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

ITP Sukses Raih 4 Penghargaan Strategis di Malam Anugerah LLDikti Wilayah X 2025

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menegaskan eksistensinya sebagai perguruan tinggi swasta unggulan di Sumatera Barat dengan torehan membanggakan. Dalam ajang bergengsi “Malam Anugerah LLDikti Wilayah X Tahun 2025” yang digelar Senin (26/05) di Grand Ballroom The ZHM Premier Hotel, Padang, ITP berhasil menyabet empat penghargaan strategis.    Capaian ini sekaligus menjadi bukti konkret atas komitmen ITP dalam tata kelola informasi, humas, dan kerja sama kelembagaan yang berorientasi mutu dan transparansi. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah X, Afdhalisma Afdalisma, S.H., M.Pd., kepada Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM.    Keempat penghargaan yang berhasil diraih ITP yakni, Bronze Winner untuk kategori Humas PTS Terbaik Sub Kategori Media Sosial, Silver Winner pada Sub Kategori Pengelolaan Laman, dan Gold Winner dalam Kategori Keterbukaan Informasi Publik PTS Provinsi Sumatera Barat.    Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan untuk Kinerja Pelaporan Kerja Sama PTS Terbaik melalui Sistem Aplikasi Laporan Kerma Tahun 2025. Pengakuan ini mencerminkan kemajuan signifikan ITP dalam pengelolaan data, relasi publik, dan manajemen kerja sama institusional.   Pada malam penuh apresiasi itu, Prof. Ade Indra tampak didampingi oleh Bendahara Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Donny Hardia, S.IP., serta dua perwakilan tim Humas dan Marketing ITP, Umar Hanafi Khalid, S.Kom., dan Widia Afrianti, S.Si. Keempat penghargaan yang diboyong menjadi simbol kolaborasi solid di tubuh institusi.    Kepala LLDikti Wilayah X dalam sambutannya menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan konsistensi perguruan tinggi dalam menjalankan fungsi tridharma serta membangun transparansi kelembagaan. “Kami memberi apresiasi bagi kampus-kampus yang terus berinovasi dan menghadirkan praktik baik dalam tata kelola pendidikan tinggi,” ujar beliau.   Sementara itu, Prof. Ade Indra dalam wawancara usai acara menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang diperoleh. Ia menekankan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika ITP, termasuk dukungan dari Yayasan dan unit-unit pendukung.    Malam penghargaan ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga momentum refleksi bagi ITP dan kampus-kampus lain untuk terus memperbaiki kualitas layanan pendidikan. Dengan membawa pulang empat penghargaan sekaligus, ITP tidak hanya tampil sebagai juara, tetapi juga sebagai inspirasi.    Komitmen terhadap kualitas, keterbukaan, dan sinergi menjadi benang merah perjalanan ITP menuju perguruan tinggi berdaya saing global. Dengan semangat kolaboratif dan visi transformasi digital, ITP membuktikan bahwa keberhasilan bukan semata soal lokasi, melainkan tentang dedikasi, inovasi, dan ketulusan dalam melayani bangsa melalui pendidikan.   Created By Widia/Humas     ...
10 Juni 2025 #institut-teknologi-padang #kerja-sama #ppid #prestasi #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Mentalitas Mahasiswa Jadi Sorotan di Seminar Mental Mahasiswa BEM KM ITP

Isu mentalitas generasi muda kembali mengemuka dalam Seminar Mental Mahasiswa yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Institut Teknologi Padang (ITP) pada Kamis, (22/05). Acara yang berlangsung di Aula Gedung D Lantai II ITP ini sukses menarik perhatian  mahasiswa lintas jurusan yang antusias mengikuti dua sesi inspiratif bersama narasumber berskala Nasional dan Asia Tenggara.    Ketua BEM KM ITP, Saiful Muiz, dalam sambutannya menegaskan bahwa isu degradasi mental dan moral mahasiswa bukan lagi sekadar bahan diskusi, melainkan persoalan nyata yang perlu ditangani bersama.    "Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara emosional dan spiritual. Seminar ini bagian dari upaya kami membentuk karakter mahasiswa yang siap menghadapi dunia kerja dan kehidupan sosial," ujarnya.    Sesi pertama dibuka oleh Uda Willy, Motivator Asia Tenggara di bidang Mental dan Bisnis yang dikenal luas dengan gaya bicara lantang dan berapi-api. Dalam topik “Rusaknya Mental Menjadi Penyebab Utama Pengangguran di Indonesia”, Uda Willy menyoroti fenomena generasi muda yang kehilangan arah akibat minimnya ketahanan mental.    “Banyak sarjana menganggur bukan karena kurang ilmu, tapi karena mentalnya lemah, mudah menyerah, tidak tahan banting, dan tidak siap bersaing,” ungkapnya. Ia mengajak mahasiswa untuk membangun mindset pejuang, bukan hanya pencari kerja.   Antusiasme peserta terasa begitu tinggi ketika Uda Willy membuka sesi interaktif. Banyak mahasiswa mengangkat tangan, mengajukan pertanyaan kritis hingga mencurahkan pengalaman pribadi mereka terkait kecemasan karier dan tekanan akademik. Uda Willy menjawabnya dengan penuh empati, namun tetap menekankan pentingnya toughness mental dalam menghadapi realita hidup.    Memasuki sesi kedua, suasana ruangan tetap hangat ketika Master Trainer of MBA, Anggria De Vasto, mengambil alih panggung. Dengan topik “Degradasi Mental Moral Mahasiswa”, Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam seluruh aktivitas kampus.   Anggria mengajak mahasiswa untuk memaknai masa kuliah bukan hanya sebagai momen menuntut ilmu, tetapi juga membangun nilai. Ia menyampaikan, "IPK yang tinggi tidak akan berarti jika tidak disertai karakter dan moralitas. Kita butuh lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga bisa dipercaya.” ujar ia.   Seminar ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menggugah kesadaran mahasiswa tentang pentingnya mentalitas dan moralitas dalam menjalani kehidupan akademik dan profesional. Para peserta mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari dua tokoh hebat yang hadir.    Pihak kampus ITP menyambut positif kegiatan ini dan menyatakan komitmen untuk terus mendorong program-program penguatan karakter mahasiswa. Dengan suksesnya seminar ini, ITP kembali membuktikan diri sebagai kampus teknik yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan teknologi, tetapi juga aktif dalam mencetak generasi muda yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.   Created By Widia/Humas   ...
04 Juni 2025 #kegiatan #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #webometrics