Dukung Industri Berkelanjutan, ITP dan BPVP Padang Bahas Pelatihan Green Job dan Smart Tourism

Dalam upaya memperkuat jejaring kemitraan strategis antara dunia pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi, Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan kunjungan resmi ke Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Kamis (20/6/2025). Dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Marketing, Firmansyah David, S.T., M.Eng., Ph.D., tim ITP disambut hangat oleh Ketua BPVP Padang, Muhammad Yasir, S.Si., M.Si.   Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas pengembangan pelatihan berbasis teknologi dan kebutuhan industri, seperti smart farming, smart tourism, hingga green job yang relevan dengan arah pembangunan berkelanjutan Indonesia. Pertemuan ini menjadi titik temu penting antara dunia pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi, dengan orientasi pada penciptaan ekosistem pembelajaran berbasis kebutuhan industri dan masyarakat.   Dalam pertemuan tersebut, kedua institusi mendiskusikan berbagai peluang sinergi, khususnya terkait pengembangan program pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas berbasis Project-Based Learning (PBL). Fokus utama dialog mencakup topik strategis seperti smart farming, smart tourism, serta implementasi green jobs konsep kerja ramah lingkungan yang saat ini menjadi prioritas dalam dunia industri.    Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Marketing ITP, Firmansyah David, S.T, M.Eng, Ph.D. menyampaikan bahwa ITP sangat terbuka untuk menjalin kemitraan yang tidak hanya bersifat simbolis, tetapi berdampak langsung pada pengembangan sumber daya manusia. Ia juga menekankan pentingnya integrasi antara pelatihan vokasi dengan pendekatan ilmiah kampus demi menghasilkan inovasi yang aplikatif.    “Kami melihat potensi luar biasa di BPVP Padang. Kolaborasi ini akan menjadi wahana untuk mendorong mahasiswa dan lulusan ITP agar siap menghadapi dunia kerja yang mengarah pada keberlanjutan,” ujarnya.    Sementara itu, Kepala BPVP Padang Muhammad Yasir, S.Si.,M.Si menjelaskan bahwa BPVP tengah mengembangkan berbagai program pelatihan berbasis teknologi dan kebutuhan sektor industri lokal maupun global. Ia juga menyebutkan bahwa program pelatihan berbasis green job menjadi fokus penting BPVP di tahun-tahun mendatang.    “Kami ingin hasil pelatihan di sini bisa langsung diterapkan oleh masyarakat. Karena itu, kerja sama dengan perguruan tinggi seperti ITP sangat strategis dalam memperkuat transfer pengetahuan, riset terapan, dan dukungan akademik,” terang Yasir.    Lawatan ini bukan sekadar kunjungan kehormatan, tetapi langkah awal menuju kemitraan jangka panjang. Kunjungan ini sekaligus menegaskan peran aktif ITP sebagai institusi pendidikan tinggi yang mampu menjangkau dunia praktik dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kemitraan seperti ini, ITP menempatkan diri sebagai katalisator perubahan, menghubungkan kampus dengan realita industri dan kebutuhan daerah. Created Widia/Humas   ...
03 Juli 2025 #fakultas-teknik #fakultas-vokasi #kerja-sama #publikasi #webometrics

ITP Perkuat Kompetensi Mahasiswa Lewat Kuliah Tamu Bertema Lingkungan dan Laboratorium

Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi berbasis praktik nyata, Institut Teknologi Padang (ITP) terus menghadirkan kegiatan pembelajaran yang relevan dengan dinamika industri dan isu global. Salah satu langkah tersebut diwujudkan dalam bentuk kuliah tamu yang digelar oleh Program Studi Teknik Lingkungan pada Kamis, (19/06).    Bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP, kegiatan ini menghadirkan narasumber profesional, Fadli Lulrahman, M.T., dengan mengangkat tema strategis: “Teknik Analisis dan Pengujian Kualitas Lingkungan di Laboratorium.” Acara ini menjadi ruang bertemunya teori akademik dan pengalaman lapangan yang nyata.    Kegiatan kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata MS, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguasaan analisis laboratorium bagi mahasiswa teknik lingkungan. Kuliah tamu ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara teori perkuliahan dan realitas lapangan yang kerap berubah dinamis.    “Tantangan pengelolaan lingkungan semakin kompleks. Mahasiswa harus mampu membaca data, menganalisis dengan tepat, dan memahami standar kualitas lingkungan yang berlaku, baik nasional maupun internasional,” ujar beliau.    Acara ini dipandu secara interaktif oleh dosen muda Teknik Lingkungan, Nurmeizon Saleh, M.Si., yang turut memberi warna akademik pada sesi diskusi. Kuliah tamu ini menjadi ajang yang mempertemukan nalar ilmiah dengan praktik laboratorium yang aplikatif, terutama dalam konteks pengujian kualitas air, udara, dan tanah.   Fadli Lulrahman, M.T., dalam paparannya menjelaskan berbagai metode analisis laboratorium yang menjadi standar dalam pengujian kualitas lingkungan. Ia memaparkan teknik-teknik seperti spektrofotometri, kromatografi, hingga metode titrasi yang masih banyak digunakan untuk mendeteksi kandungan polutan.    Lebih jauh, Fadli menyoroti tantangan laboratorium lingkungan di Indonesia, mulai dari keterbatasan alat, kualitas SDM, hingga standar prosedur yang masih belum seragam di beberapa daerah. Ia mengajak mahasiswa untuk kritis dan adaptif dalam membaca hasil uji.    Kuliah tamu ini juga menjadi bagian dari strategi pembelajaran berbasis outcome (Outcome-Based Education/OBE) yang tengah diterapkan ITP. Pendekatan ini menekankan pada penguatan kompetensi nyata yang dibutuhkan di dunia kerja. Melalui kuliah tamu seperti ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga menyelami prosedur teknis, perangkat laboratorium, dan kualitas data lingkungan secara langsung dari praktisi yang telah lama berkecimpung di bidangnya.   Dalam sesi penutup, dibahas kemungkinan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri lingkungan serta rencana kolaborasi pelatihan laboran untuk mahasiswa. Dengan ekosistem akademik yang terus berkembang, ITP kian mantap menempatkan diri sebagai kampus teknik unggulan di Sumatera yang adaptif terhadap tantangan lingkungan masa depan.     Created By Widia/Humas     ...
02 Juli 2025 #fakultas-teknik #pendidikan #publikasi #teknik-lingkungan #webometrics

ITP Raih Penghargaan Kepatuhan Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

Komitmen Institut Teknologi Padang (ITP) dalam membangun tata kelola kelembagaan yang profesional dan peduli terhadap kesejahteraan tenaga kerja membuahkan hasil. ITP berhasil meraih penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang atas kepatuhan dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.    Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Rektor II, Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, dalam seremoni resmi yang difasilitasi oleh Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Barat, di Aula Disnakertrans, Senin (23/06). Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada institusi yang dinilai patuh terhadap regulasi perlindungan ketenagakerjaan, khususnya dalam implementasi program-program jaminan sosial.    BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa ITP konsisten menjalankan kewajibannya secara tertib, baik dari segi administrasi maupun pelaporan, serta aktif dalam memastikan kesejahteraan pegawainya terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. Penilaian dilakukan melalui serangkaian evaluasi berkala terhadap kepesertaan dan kepatuhan pelaporan institusi di lingkungan kerja pendidikan tinggi.   Kehadiran ITP dalam peringkat institusi patuh versi BPJS juga menunjukkan bahwa dunia pendidikan memiliki peran penting dalam mendorong kesadaran sosial dan hukum di lingkungan kerja. Melalui kepatuhan terhadap regulasi jaminan sosial, kampus tidak hanya melindungi hak-hak pekerja, tetapi juga berkontribusi dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan.    Apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi satu dari sekian banyak penghargaan yang berhasil diraih ITP dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, ITP juga mendapat pengakuan atas inovasi digitalisasi sistem administrasi kampus dan penghargaan dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia.    Capaian-capaian ini menandakan bahwa ITP tak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga serius dalam menciptakan ekosistem kampus yang sehat dan tangguh secara manajerial. Bagi sivitas akademika ITP, penghargaan ini menjadi dorongan moral untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan internal.    Dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika ITP menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan ini. Mulai dari level pimpinan hingga staf administratif, seluruh elemen kampus terlibat aktif dalam memastikan keteraturan dan kepatuhan terhadap regulasi jaminan sosial.    Dengan penghargaan ini, Institut Teknologi Padang sekali lagi menunjukkan bahwa kualitas institusi tidak hanya dilihat dari aspek akademik, tetapi juga dari keberhasilan membangun sistem perlindungan tenaga kerja yang kuat dan berkelanjutan. ITP membuktikan bahwa kampus teknik pun bisa menjadi pionir dalam tata kelola sumber daya manusia.    Kedisiplinan ini merupakan refleksi dari filosofi kerja ITP yang menjunjung tinggi nilai profesionalisme, transparansi, dan kepedulian terhadap sesama. Ini bukan hanya prestasi simbolis, tapi langkah nyata menuju masa depan pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan manusiawi. Created By Widia/Humas     ...
24 Juni 2025 #institut-teknologi-padang #prestasi #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

ITP Perkuat Posisi Global, Jadi Co-Host Konferensi Internasional APL 2025 di Bali

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali mengukuhkan posisinya dipanggung akademik global, kampus teknik terkemuka di Sumatera ini resmi didapuk sebagai co-host dalam penyelenggaraan The 13th Asia-Pacific International Conference on Lightning (APL 2025). Forum ilmiah prestisius ini berlangsung mulai dari tanggal 17 hingga 20 Juni 2025 di Bintang Bali Resort, Indonesia.    Bertindak sebagai co-host, ITP memberikan dukungan penuh bersama Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) melalui keikutsertaan para dosen dalam kepanitiaan inti dan dukungan logistik.    Diselenggarakan oleh Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Fakultas Teknik UGM, kolaborasi lintas institusi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar lembaga pendidikan dan organisasi profesional sangat diperlukan untuk merespons tantangan global di bidang energi. Kegiatan ini juga menunjukkan keseriusan Indonesia sebagai tuan rumah dalam memperkuat posisi strategis di forum ilmiah internasional.   Dalam pembukaannya, APL 2025 akan dipandu oleh dua sosok sentral yang telah lama berkecimpung di dunia akademik dan keteknikan. Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU dari UGM ditunjuk sebagai General Chair APL 2025, sementara Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, ST, MT, IPM dari ITP dipercaya sebagai General Co-Chair. Kehadiran tokoh-tokoh ini menambah bobot intelektual dan kredibilitas konferensi yang telah berlangsung rutin di kawasan Asia-Pasifik ini sejak lebih dari satu dekade terakhir.   ITP sendiri tidak hanya terlibat sebagai co-host secara administratif, tetapi juga aktif menyumbang keilmuan dalam agenda utama APL 2025. Dua dosen teknik elektro ITP, Sitti Amalia, M.T dan Andi Muhammad Nur Putra, M.T, mendapat kepercayaan penting sebagai Session Chair dan Co Session Chair pada sesi Parallel Paper Presentation hari pertama. Ini menandakan bahwa sumber daya akademik ITP telah diakui di tingkat internasional dalam bidang kelistrikan dan proteksi petir.   Sebagai bagian dari forum ilmiah bergengsi ini, ITP juga menandatangani dokumen Implementation Arrangement bersama Organizing APL 2025 dari UGM dan Fakultas Teknik dan Informatika Undiknas. Penandatanganan ini menandai komitmen jangka panjang dalam kerja sama riset, publikasi, serta pengembangan kurikulum teknik yang berbasis pada kebutuhan industri masa depan dan perkembangan teknologi terbaru.   Konferensi APL 2025 menjadi peluang emas bagi ITP untuk memperluas jaringan akademik dan profesional, sekaligus mempromosikan riset-riset unggulan yang tengah dikembangkan di lingkungan kampus. Keberhasilan ITP menjadi bagian penting dari APL 2025 adalah bukti bahwa institusi pendidikan tinggi di luar Pulau Jawa juga mampu tampil dalam percaturan akademik dunia.   Dengan segala kesiapan dan partisipasi aktifnya, ITP telah menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dan sains tidak mengenal batas geografis. Melalui APL 2025, kampus ini tidak hanya membawa nama Padang ke panggung internasional, tetapi juga mewakili semangat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam membentuk masa depan energi yang lebih aman dan berkelanjutan.   Created By Widia/Humas     ...
23 Juni 2025 #dosen #fakultas-teknik #fakultas-vokasi #kegiatan #kerja-sama #publikasi #teknik-elektro #teknik-informatika #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

ITP Luncurkan Program "ITP Bersedekah", Gerakan Kepedulian Sosial yang Menginspirasi

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali membuktikan komitmennya dalam membangun karakter mahasiswa dan sivitas akademika melalui peluncuran program unggulan bertajuk "ITP Bersedekah". Kegiatan ini resmi diluncurkan pada Jumat, 13 Juni 2025, bertempat di Aula Gedung D Lantai II Kampus I ITP.    Peluncuran program ini tidak hanya menjadi seremoni semata, namun juga disertai dengan penguatan spiritual melalui tausiyah dari Ustad Dr. Firdaus, AN., M.HI. Tausiyah yang bertajuk "Sedekahku, Ibadahku melalui ITP Peduli dan Berbagi" menekankan bahwa sedekah bukan sekadar rutinitas amal, tetapi bentuk ibadah yang dapat menyucikan harta dan memperkuat kepedulian terhadap sesama.    Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM., secara resmi meluncurkan program "ITP Bersedekah" dalam acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan inisiatif konkret dari kampus untuk menjadi institusi pendidikan yang bukan hanya unggul dalam bidang teknologi, namun juga peka terhadap kondisi sosial masyarakat.    Dalam sambutannya, Prof. Ade berharap program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual di lingkungan kampus. Harapannya program ini bisa menjadi wadah bagi seluruh civitas akademika untuk berbagi dengan tulus dan konsisten, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan.   Dalam seremonial launching program ITP Prof. Ade turut didampingi Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd. , Wakil Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Ir. Wilton Wahab, M.Eng., jajaran pimpinan ITP, dan Ketua Pengelola BAZIS ITP, Ismet Eka Putra, S.T, M.T.    Dalam sambutannya, Ir. Wilton Wahab, M.Eng.  menyebutkan bahwa nilai-nilai sosial seperti sedekah harus terus digalakkan di lingkungan kampus, agar mahasiswa tak hanya cerdas intelektual, tapi juga memiliki empati tinggi. Beliau menyebut program ini sebagai langkah maju dalam memperkuat peran ITP sebagai kampus yang humanis dan solutif.   Program ini juga menjadi bentuk nyata dari nilai Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. ITP ingin menanamkan bahwa teknologi dan inovasi saja tidak cukup, tanpa disertai nilai kemanusiaan dan empati.    "ITP Bersedekah" adalah awal dari gerakan besar yang melibatkan seluruh elemen kampus. Dengan semangat kolaborasi, program ini dirancang untuk terus berkembang dan menjadi bagian dari identitas ITP sebagai kampus yang tak hanya unggul di bidang akademik, tapi juga peduli dan berbagi.    Sebagai penutup, Prof. Ade menegaskan bahwa sedekah bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang membangun karakter. Melalui "ITP Bersedekah", ITP berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap berempati.    "Mari kita mulai dari hal kecil, dengan semangat besar, demi perubahan yang bermakna. Semoga program ini berkah dan terus membawa manfaat luas untuk semua," tutup beliau.       Created By Widia/Humas ...
16 Juni 2025 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang