Institut
Teknologi Padang terus memperkuat langkah dalam bidang akademik dan kontribusi
kepada masyarakat, melalui sinergi dengan berbagai institusi pendidikan terkait
implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Hal ini dibuktikan melalui seremonial penandatangan
naskah Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMKN 6 Padang, pada Senin
(12/08).
Bertempat
di Ruang Pertemuan SMKN 6 Padang, MoU ditandatangani langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM,
MoU bersama Kepala Sekolah SMKN 6 Padang, RDS. Deta Mahendra, S.Pd, MM. ITP dan
SMKN 6 Padang sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, riset, dan
pengabdian masyarakat.
Rektor ITP mengatakan penandatanganan MoU
ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas sivitas akademika ITP dan SMKN 6
Padang. Selain itu, MoU ini diharapkan
dapat mempererat hubungan kemitraan dalam hal perluasan kesempatan siswa SMKN 6
Padang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, khususnya di
ITP.
Beliau mengungkapkan selaras dengan
tagline ITP “Engineer Muda Siap Kerja”, ITP telah berhasil melahirkan
talenta-talenta engineer yang kompeten dan profesional melalui program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka. Hal ini ditandai dengan banyaknya lulusan ITP yang telah
berhasil direkrut pada berbagai sektor industri baik industri nasional hingga industri multinasional.
“Selaras dengan Program MBKM, ITP terus
mengembangkan jejaring kerja sama dengan berbagai institusi baik institusi
pendidikan, mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri, serta lembaga pemerintahan. Program
MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapat pengalaman belajar
di luar perguruan tinggi asal ,” jelas ia.Lebih lanjut beliau menyebutkan berbagai
program kolaborasi potensial dapat dilakukan ITP dengan SMKN 6 Padang, mulai
dari program visiting lecturer, program kampus mengajar, kerja sama pengembangan
sistem informasi, serta program pengabdian masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih dan
apresiasi atas sambutan yang luar biasa dalam kunjungan kemitraan ini. Kerjasama
ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan
memperluas wawasan mahasiswa dan siswa di kedua lembaga. Dengan saling
mendukung, kami berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih
baik dan berkontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan ,”
ujar ia.
Terakhir beliau menegaskan kolaborasi
yang baik bukan hanya yang tertuang dalam naskah dokumen kerja sama, tetapi
yang paling penting adalah implementasi program yang akan berdampak positif
bagi kedua institusi pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah
SMKN 6 Padang menyambut dengan antusias jalinan kerja sama ini. Menurutnya nota
kesepahaman antara ITP dan SMKN 6 Padang dilakukan berlandaskan kesepakatan
bersama dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan sekolah berbasis kompetensi
yang link and match dengan Dunia Usaha/Dunia Industri.
Disamping itu, beliau menyebutkan potensi
kerja sama ini dapat meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) kedua
belah pihak, dan mendorong peningkatan kinerja kedua belah pihak dalam perannya
untuk menyejahterakan dan mencerdaskan masyarakat.
Acara penandatanganan MoU antara ITP dan SMKN
6 Padang turut dihadiri oleh Ketua Program Studi Teknik Informatika ITP, Eva
Yulianti, M.Cs., Kepala Biro PLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom., Kepala
BITKom ITP, Afif Zirwan, M.Kom., Staf Biro Humas, Kerja Sama, Promosi
ITP, serta jajaran pimpinan SMKN 6 Padang.
Created By Widia/Humas
...
Institut Teknologi Padang melalui Program Studi Teknik Geodesi Sarjana terus bersemangat dalam menggelorakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu strategi Prodi Teknik Geodesi ITP dalam implementasi program MBKM, adalah dengan aktif membangun kemitraan strategis dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sebagai upaya meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan.Dalam semangat membangun kolaborasi yang efektif dengan mitra-mitra DUDI, Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, S.T., M.T., bersama dengan Direktur PKKM Teknik Geodesi ITP, Fajrin, M.Si., dan Direktur Akademik PKKM Teknik Geodesi ITP, Dwi Marsiska Driptufany, S.Pd, M.Si mengunjungi lima mitra DUDI mulai dari 05 Agustus hingga 07 Agustus 2024.Kegiatan pengembangan kemitraan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PKKM Tahun Kedua Prodi Teknik Geodesi ITP ini, diawali dengan mengunjungi PT. Mitra Tech Indonesia yang berlokasi di daerah Jakarta Selatan pada tanggal 05 Agustus 2024.Ketua Prodi Teknik Geodesi menyebutkan dalam sesi diskusi, delegasi Prodi Teknik Geodesi ITP mengeksplorasi program-program potensial sebagai realisasi kegiatan PKKM. Menurutnya banyak kolaborasi potensial yang bisa dieksplorasi dalam rangka implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.“Perluasan kemitraan saat ini berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) mahasiswa dan dosen. Dimana melalui perluasan kerja sama ini dapat memfasilitasi program magang industri mahasiswa, di beberapa perusahaan yang telah menjadi mitra DUDI ITP ,” ujar ia.Lebih lanjut, ia menuturkan Mitra DUDI telah mengukuhkan komitmen untuk membangun kolaborasi strategis dengan Prodi Teknik Geodesi ITP dalam program magang industri di perusahaan mereka. Kemitraan ini hadir untuk mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang bertujuan untuk mendukung program MBKM.Rangkaian kunjungan kemitraan dilanjutkan pada tanggal 06 Agustus 2024, dimana delegasi Prodi Teknik Geodesi ITP mengunjungi PT. Tambang Indonesia Merdeka (Mining +). Selain memperkuat kolaborasi, agenda kunjungan adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS).Ruang lingkup dari perjanjian kerja sama ini meliputi kegiatan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, kesediaan dosen praktisi, narasumber dalam kegiatan akademik, dan pemanfaatan Sumber Daya (Resources). Delegasi mendiskusikan dan mengidentifikasi potensi program pengembangan lebih lanjut.Pada hari yang sama, delegasi melanjutkan kunjungan kemitraan ke PT. Rifaya Geo Teknologi, dalam sesi diskusi Prodi Teknik Geodesi ITP dan PT. Rifaya Geo Teknologi sepakat untuk membangun kemitraan strategis yang komprehensif. Fokus diskusi ini adalah pelaksanaan kegiatan magang mahasiswa serta dalam kegiatan MBKM.Kunjungan kemitraan dilanjutkan pada tanggal 07 Agustus 2024, delegasi Prodi Teknik Geodesi bertemu dan mendiskusikan kolaborasi potensial dengan PT. Geotronix Pratama Indonesia.Perusahaan swasta ini bergerak di bidang penyedia teknologi survey dengan bisnis utama dalam bidang penjualan dan penyewaan perangkat lunak dan perangkat keras, dukungan personel surveyor, solusi sistem terintegrasi, dan dukungan teknis kepada berbagai pengguna dari beragam sektor industri.Eksplorasi dan penguatan kolaborasi dilanjutkan dengan kunjungan ke PT.ASABA, diskusi spesifik dan efektif antara pihak PT.ASABA dan delegasi Prodi Teknik Geodesi ITP menghasilkan beberapa poin tindak lanjut, seperti program magang industri mahasiswa, bidang penelitian, pengembangan, dan inovasi, serta beragam kegiatan akademik lainnya.Delegasi Prodi Teknik Geodesi ITP berharap dengan adanya kolaborasi strategis yang komprehensif dengan PT. ASABA dapat menjadi wadah pengembangan ekosistem pembelajaran dan meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai salah satu instrumen tolak ukur dalam pengimplementasian program MBKM.Created By Widia/Humas ...
Rangkaian kontestasi pemilihan pucuk
pimpinan Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029 terus berlanjut. Hal ini
ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Penyampaian Arahan Strategis Pengurus
Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, kepada Bakal Calon Rektor ITP pada Senin
(05/08) bertempat di Ruang Sidang Utama Kampus I ITP.
Setelah ditetapkan secara resmi pada
tanggal 29 Juli 2024 lalu, dua Bakal Calon Rektor ITP Periode 2025-2029, yakni
Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM dan Dr. H. Nazris Nazaruddin,ST., M.Si, hadir
secara langsung mengikuti agenda penyampaian arahan strategis Pengurus YPTP.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi bersama guna mewujudkan lingkungan
akademis yang berkualitas unggul.
Kegiatan ini diawali dengan laporan oleh PLT
Ketua Panitia Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029, Mastariyanto Perdana,
M.Eng. Dalam paparannya, beliau mengatakan sebelumnya terdapat beberapa
kandidat yang telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor ITP, setelah
melewati proses pemeriksaan dan verifikasi dokumen, maka panitia Pilrek ITP
bersama Pengurus YPTP memutuskan dua nama yang berhasil lolos ke tahap
berikutnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Ampri Satyawan,
S.E., M.M. mengucapkan selamat datang kepada dua Bakal Calon Rektor ITP
Periode 2025-2029. Ia menuturkan Pengurus YPTP telah merancang rencana
strategis pengembangan kampus ITP sebagai World Class University di tahun 2040.“Kami telah merumuskan rancangan rencana
strategis pengembangan ITP hingga tahun 2040, ini adalah pekerjaan rumah bagi
Rektor ITP terpilih berikutnya. Tiap periode lima tahun ITP memiliki target
capaian dalam peningkatan pemberdayaan potensi akademik dan pengelolaan serta
pemberdayaan asset ,” ujar ia.
Lebih lanjut, ia menegaskan Rektor terpilih
akan bertanggung jawab dalam membuat strategi dan mengimplementasikan strateginya
untuk pengembangan ITP dalam 5 tahun kedepan. Dimana harapannya, ITP dapat
berkontribusi lebih luas lagi bagi bangsa melalui lulusan dan hasil inovasi
risetnya.
“Semoga kita dapat bahu-membahu untuk
memilih pemimpin yang inovatif dan adaptif dengan perkembangan zaman, sehingga
dapat memajukan ITP lebih baik kedepannya ,” ungkap ia.
Acara dilanjutkan dengan agenda utama
penyampaian arahan strategis oleh Wakil Ketua Pengurus YPTP, Ir. Wilton Wahab,
M.Eng. Ia menjelaskan bahwa kegiatan kontestasi demokrasi pemilihan
Rektor ITP Periode 2025-2029 dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
“Penyampaian arahan strategis ini
merupakan forum untuk mengkomunikasikan isu strategis dan arah kebijakan
sebagai pedoman untuk pengembangan ITP dalam lima tahun kedepan ,” jelas beliau.
Penyampaian arahan strategis dibuka
dengan pengenalan profil, penjelasan transformasi perkembangan ITP, hingga
penyampaian kondisi eksisting ITP saat ini meliputi visi misi ITP, struktur organisasi
YPTP, struktur organisasi ITP, Fakultas dan Program Studi ITP, SDM ITP, sistem informasi
ITP, dan sarana serta prasarana yang ada di ITP.
Dalam sesi penyampaian arahan strategis,
beliau mengemukakan tiga isu strategis utama yang menjadi fokus utama dalam
tata kelola pengembangan ITP selanjutnya, yakni kesejahteraan, perbaikan tata kelola
manajemen, dan peningkatan kualitas Tri Dharma.
Usai penyampaian arahan strategis
pengurus YPTP, para para pendaftar akan mengikuti pemilihan Bakal Calon Rektor ITP menjadi
Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 yang akan diselenggarakan pada 02 September
2024. Peserta dari pemilihan Calon Rektor ITP ini adalah 63 daftar pemilih yang
merupakan dosen tetap aktif ITP yang telah ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Nomor
112/YPTP/ITP/SK/1/V/2024.
Info selengkapnya tentang Profil Bakal
Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat diakses secara daring pada link
berikut ini https://itp.ac.id/pemilihan-rektor/balonrektor
Created
By Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang mengadakan sebuah acara daring monumental dalam rangka tindak
lanjut rencana kerja sama lintas negara antara ITP dengan Cambodia University of Technology
and Science (CamTech University) pada Jum’at (02/08). Acara yang
diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting ini menjadi momentum penting bagi
pengembangan pendidikan di ITP.
Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David,
Ph.D didampingi oleh Wakil Rektor II Rektor ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng, Kepala
Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng, dan Staf Humas,
Kerja Sama, Promosi ITP, Widia Afrianti, S.Si menyambut dengan antusias diskusi
akademik virtual bersama Tim CamTech University.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I ITP membahas
rancangan tindak lanjut dari program-program yang direncanakan sebagaimana tertuang
di dokumen perjanjian kerja sama. Menurutnya, diskusi ini menandai komitmen
kuat dari ITP untuk meningkatkan kerja sama lintas batas dalam bidang
pendidikan tinggi.“Kolaborasi internasional perguruan
tinggi memiliki berbagai dimensi manfaat, terutama dalam peningkatan Indeks
Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Kolaborasi internasional memberikan peningkatan
aksesibilitas, kualitas, dan relevansi pendidikan di era globalisasi ini, “
ujar ia.
Pada kesempatan ini, Wakil Rektor II ITP
juga membahas beberapa poin penting implementasi kerja sama internasional
meliputi prosedur administratif, program yang akan dilaksanakan, dan jadwal
implementasi program kerja sama yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi
ITP yang bertindak sebagai moderator acara merumuskan beberapa potensi kegiatan
kerja sama yang dapat dilaksanakan meliputi Guest Lecturer, Visiting Laboratorium,
Student Mobility Program, International Community Service Program, Cultural
Exchange Program, dan Industrial Visit Program.
Ia menuturkan sebagai langkah awal dari implementasi
kerja sama ini adalah program Guest Lecturer, yang akan diselenggarakan pada
bulan Oktober di CamTech University dengan mengirimkan perwakilan Profesor dan dosen
dari ITP. Sebaliknya, pada bulan November Tim CamTech University akan hadir di
ITP untuk melaksanakan berbagai implementasi program kerja sama.
Menanggapi diskusi tersebut tim CamTech
University yang dipimpin oleh Mr. Mut Somoeun, Ph.D. selaku Vice Dean of the
Faculty of Arts, Humanities and Social Sciences menuturkan CamTech University
sangat terbuka dengan berbagai potensi kerja sama.
Lebih lanjut ia menuturkan diskusi ini merupakan langkah konkret dalam
menggerakkan kerja sama menuju tahap pelaksanaan yang lebih lanjut. Menurutnya,
diskusi akademik ini menjadi kerangka awal untuk pengembangan berbagai potensi
kerja sama lainnya antara ITP dan CamTech University.
“Pada tahap awal ini, kerangka kegiatan akan
kita optimalisasi pada kegiatan Guest Lecturer di kedua perguruan tinggi. Partisipasi
aktif dari berbagai pihak menunjukkan komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi
bersama dalam mendukung pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif, “
ungkapnya.
Turut hadir dalam diskusi akademik
virtual ini, Ms. Chhorvin Noy selaku Head of Student
Affairs CamTech University dan Ms. Sopheak Yeng selaku Lecturer of Architecture yang memberikan
informasi terkait penyediaan dukungan yang diperlukan untuk memfasilitasi
kolaborasi lintas negara ini, termasuk akses ke sumber daya industri dan
budaya.
Created By Widia/Humas
...
Tak henti
menuai prestasi membanggakan, Institut Teknologi Padang masih menduduki jajaran
perguruan tinggi dengan pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik di lingkungan
LLDikti Wilayah X. Dalam surat resmi yang dirilis pada Rabu (31/07), ITP
kembali terpilih mewakili LLDikti Wilayah X sebagai nominasi Kategori Perguruan
Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik dalam Anugerah Kerja Sama Diktiristek
Tahun 2024.Menurut
data laporan dokumen kerja sama di sistem aplikasi pelaporan kerja sama
perguruan tinggi LLDikti Wilayah X, ITP menduduki peringkat pertama dan menjadi
yang paling unggul dalam penilaian pengelolaan laporan dokumen kerja sama
dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).Capaian
prestasi ini merupakan kali ketiga ITP diusulkan oleh LLDikti Wilayah X untuk
kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri pada ajang Anugerah Kerja
Sama Diktiristek RI. Hal ini semakin mengukuhkan ITP sebagai perguruan tinggi
yang telah mengimplementasikan ekosistem kolaborasi dan inovasi bersama mitra
industri.“Terima
kasih kepada seluruh pihak yang terus memberikan dukungan dan perhatian bagi
kemajuan ITP. Tentu kita akan terus berproses untuk menjadi lebih baik melalui
inovasi dan kolaborasi yang masif sehingga membawa dampak positif bagi industri
dan masyarakat ,” tutur Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna
Syahrani, M.Eng Rabu (31/07).Pencapaian
ini merupakan amanah bagi ITP untuk memperluas jaringan kerja sama dan
memberikan akses seluas-luasnya kepada mahasiswa, untuk membangun kompetensi
melalui kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). ITP juga
bertekad untuk memperkuat kolaborasi pentahelix, untuk menyelesaikan berbagai
isu strategis yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan.Lebih
lanjut ia mengungkapkan optimalisasi kerja sama dengan mitra industri dalam
program pengembangan akademik, hilirisasi inovasi riset, dan pengabdian kepada
masyarakat berkontribusi untuk meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) ITP. Ia juga menambahkan setiap tahun terdapat penyempurnaan pada
indikator, target pencapaian, dan pengukuran dampak kerja sama yang
dilaksanakan.Terpilihnya
ITP sebagai satu-satunya perguruan tinggi dengan kategori kerja sama industri
terbaik di lingkungan LLDikti Wilayah X untuk mengikuti tahapan seleksi
Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2024 merupakan hasil dari pengelolaan
program kerja sama yang efektif, didukung oleh sistem dokumentasi dan tata
kelola administrasi yang baik dari Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP.
Berbagai inovasi yang terus dikembangkan bertujuan untuk mencapai formula
terbaik dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia menuju masa depan
yang lebih baik.Melansir
pernyataan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI, Ir. Suharti, M.A., Ph.D.
yang menyatakan bahwa Ajang Anugerah Kerja Sama Diktiristek merupakan bentuk
apresiasi kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi,
yang telah mendukung program dan kebijakan Ditjen Diktiristek untuk mewujudkan
transformasi pendidikan tinggi.Sepanjang
tahun 2024, ITP sudah menjalin beragam bentuk kerja sama dengan mitra yang
berasal dari DUDI, lembaga atau organisasi, hingga sesama institusi pendidikan,
tidak terbatas pada ranah regional dan nasional, perluasan kemitraan diranah
internasional juga terus dilakukan. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi
ITP dalam rangka memastikan continuous improvement dan keberlangsungan kualitas
output atau produk dan layanan.Tentunya,
pencapaian yang diraih bukanlah sebuah akhir, namun merupakan awal pencapaian
yang dapat terus menguatkan semangat ITP untuk menjalin kemitraan dalam
kerangka ekosistem kolaboratif yang sinergis.
Created By Widia/Humas
...