Untuk memperluas akses perguruan
tinggi Indonesia di kancah global, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia
(APTISI) Wilayah X-A bekerja sama dengan Institut Teknologi Padang, menggandeng
21 Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah X untuk menjalin kerja
sama akademik dengan INTI International
University Malaysia.
Seremonial
penandatanganan dokumen MoU dan MoA diselenggarakan secara luring di INTI International
University Malaysia, pada Selasa (23/07) di bawah arahan koordinasi strategis LLDIKTI
Wilayah X. INTI International University Malaysia menjadi tuan rumah kegiatan
seremonial penandatanganan nota kesepahaman, sebagai upaya peningkatan kerja
sama Internasional Perguruan Tinggi Swasta di
lingkungan LLDIKTI Wilayah X.Ketua APTISI Wilayah X-A, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM mengucapkan
ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh INTI International
University Malaysia. Beliau mengatakan melalui kegiatan ini, APTISI Wilayah X
ingin mendorong internasionalisasi PTS di APTISI Wilayah X-A dengan membangun
jejaring seluas-luasnya.“Kegiatan ini
menjadi ruang untuk bertukar informasi pendidikan tinggi dengan perguruan
tinggi Malaysia dalam aspek pengembangan akademik, riset, dan inovasi. Melalui perluasan
kerja sama ini dapat meningkatkan kerja sama akademik, dan pertukaran budaya
dalam promosi pendidikan tinggi Indonesia pada kancah internasional, “ ujar beliau.Ketua APTISI Wilayah X-A yang juga
merupakan Rektor ITP mengatakan bahwa INTI International
University Malaysia, merupakan mitra pendidikan tinggi yang strategis bagi PTS
di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.
“INTI International
University Malaysia merupakan perguruan tinggi swasta terkemuka di Malaysia
yang telah masuk dalam jajaran QS World University Rankings. Tentu kita
perlu sharing knowledge bagaimana INTI International University dalam merancang
strategi pengelolaan perguruan tingginya, “ ungkap beliau.Selain itu, melalui
kunjungan ini para PTS mendapatkan wawasan baru tentang kiat-kiat meningkatkan
publikasi ilmiah, mendorong pelaksanaan riset, dan mendorong terciptanya
inovasi. Hal ini sejalan dengan penerapan Tri Dharma perguruan tinggi dan strategi
menciptakan perguruan tinggi berkelas dunia.
Pada kesempatan
yang sama, Kepala Bagian Umum, Rahmi, S.E., M.Si mengatakan perluasan kerja
sama ini berawal dari kunjungan Professor Dr. Goh Khang Wen, sebagai narasumber
dalam Bimtek Peningkatan Kerja Sama Prodi dan Percepatan Implementasi
MBKM pada PTS di Lingkungan LLDIKTI Wilayah
X pada Juni lalu.“Saya sangat senang
bisa dapat berkunjung dan menjembatani perluasan kerja sama internasional ini,
kegiatan ini adalah wujud komitmen LLDIKTI Wilayah X dalam mendorong capaian Indikator Kinerja
Utama (IKU) kemitraan PTS pada Dashboard IKU PDDikti. Ini adalah langkah
progresif LLDIKTI Wilayah X dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan
tinggi, “ jelas ia.Mengusung tema “International Collaboration on Research
Engagement and Education Quality Enhancement”, kegiatan ini menjadi platform
bagi universitas-universitas untuk berdiskusi dan mengeksplorasi berbagai
topik. Mulai dari strategi membangun kemitraan global, peningkatan kualitas
pendidikan, dan meningkatkan motivasi akademisi membudayakan orientasi
penelitian.Pro Vice
Chancellor International Relation and Collaborations, INTI International
University, Prof. Goh menyambut baik kedatangan para delegasi PTS di lingkungan
LLDIKTI Wilayah X. Ia mengapresiasi langkah cepat APTISI Wilayah X-A dan
LLDIKTI Wilayah X dalam tindak lanjut kerja sama ini.
“Kolaborasi yang
baik bukan hanya tertuang dalam dokumen kerja sama, tetapi yang paling penting
adalah implementasi program yang akan berdampak pada perguruan tinggi yang
menjalin kerja sama ,” jelas ia.Setelah
pembukaan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen MoA dan MoU antar
masing-masing perguruan tinggi, dan kegiatan hari pertama ditutup dengan kunjungan
ke semua laboratorium INTI untuk memperlihatkan sumber daya penelitian dan
pengajaran INTI International University.
Created By
Widia/Humas
...
Selaras
dengan visi untuk menjadi World Class University (WCU), Institut Teknologi
Padang (ITP) kian melebarkan jaringan mitra internasionalnya dengan perguruan
tinggi mancanegara. Langkah ITP tersebut kali ini ditunjukkan dengan penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan INTI International University
Malaysia secara luring pada Selasa (23/07).Dokumen MoU ditandatangani langsung oleh
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM dan Chief Executive
Officer of INTI International University & Colleges, Chong Kok Wai,
yang diwakili oleh Professor Dr. Goh Khang Wen, selaku Pro Vice Chancellor International
Relation and Collaborations, INTI International University.
Sementara itu, dokumen MoA ditandatangani
antara Fakultas Teknik ITP dengan Faculty of Data Science & Information
Technology INTI dan Faculty of Engineering and Quantity Surveying.
Dokumen MoA juga ditandatangani antara Fakultas Vokasi ITP dengan Faculty of
Engineering & Quantity Surveying INTI.
Menurut Rektor ITP, penandatanganan MoU
dan MoA ini menjadi titik awal kerja sama kedua pihak dalam hal riset dan
pendidikan. Selain itu, pengesahan nota kesepahaman ini ditujukan untuk
mempromosikan kemitraan dan kerja sama antara kedua institusi, sehingga
menghasilkan kolaborasi yang bermanfaat.“Sebelumnya kami mengucapkan terima
kasih atas sambutan kolaborasi dan kesediaan kerja sama lintas negara ini. ITP
dan INTI International University Malaysia memiliki banyak kesamaan dalam
memperjuangkan prestasi akademik bagi anak bangsa, khususnya di bidang teknik,
ilmu pengetahuan, serta teknologi informasi, “ ungkap Rektor ITP.
Lebih lanjut Rektor menuturkan,
kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi lintas negara merupakan hal yang
vital dalam upaya memperkuat misi internasionalisasi. Perluasan kerja sama ini
merupakan kesempatan emas untuk mendukung transformasi pendidikan melalui
program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.Nota kesepahaman yang ditandatangani kedua
institusi melingkupi kolaborasi dalam berbagai program, seperti Joint Research,
Joint Supervision, Visiting Professor, Joint Publication dan mobilitas
dosen/mahasiswa.Acara penandatanganan ini turut dihadiri
oleh Wakil Rektor II ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM., Ketua LP2M
ITP., Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng, salah satu dosen Program
Studi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik ITP yang akan melanjutkan
pendidikan Doktoral di INTI International University, Alfith, M.Pd, dan perwakilan
dosen dan karyawan ITP.
Prof. Goh menyampaikan bahwa momen
penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan academic
exposure, serta mengintegrasikan kegiatan internasional ke dalam strategi dan
perencanaan strategi yang tepat untuk memperkuat dimensi internasional.“Perjanjian kerja sama ini menjembatani
keberagaman budaya, mendorong inovasi, dan semakin memperkuat upaya transfer
pengetahuan serta kolaborasi pendidikan Indonesia dan Malaysia ,” ujar ia
Terakhir, acara seremonial
penandatanganan MoU dan MoA kedua perguruan tinggi ini ditutup dengan sesi foto
bersama dan pemberian kenang-kenangan antar perguruan tinggi.
Created By Widia/Humas
...
Tren
Internet of Thing (IoT) bertumbuh dengan pesat di Indonesia pada berbagai
sektor kehidupan, hal ini menuntut masyarakat untuk dapat mengikuti
perkembangan teknologi terkini. Hal ini mendorong Institut Teknologi Padang
melalui Program Studi Teknik Elektro Sarjana menyelenggarakan pengenalan IoT
kepada Siswa SMKN Pertanian Pembangunan (PP) Lubuk
Minturun dalam rangka pengabdian masyarakat pada Selasa (16/07).
Dalam
sambutannya, Ketua Prodi Teknik Elektro ITP, Andi M Nur, S.T.,M.T. mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi siswa dan guru, serta memberikan informasi dan wawasan tentang
bagaimana penggunaan IoT secara praktis.
“Program
pengabdian masyarakat ini merupakan wujud
nyata komitmen Prodi Teknik Elektro Sarjana ITP, dalam rangka mengedukasi siswa
untuk menguasai teknologi terkini. Harapannya melalui kegiatan pengabdian
masyarakat ini siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan teknologi di masa
depan, “ ungkap beliau.
Ia menambahkan, kegiatan pengabdian
masyarakat merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap semester oleh
tiap Prodi dalam rangka implementasi Tri Dharma perguruan tinggi.
Acara
kemudian dilanjutkan dengan sesi promosi pengenalan ITP oleh Pembina Himpunan
Mahasiswa Teknik Elektro ITP, Anggun Anugrah, S.T. MSEE.,
dalam sesi ini beliau menyampaikan 10 Program Studi unggulan ITP, kehidupan kampus, minat dan
bakat, sistem pembelajaran, cara berorganisasi dan prospek pengembangan karier
yang akan para siswa dapatkan di kampus ITP.
“Ayo, bagi siswa dan siswi yang ingin
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dapat bergabung ke ITP, khususnya di
Prodi Teknik Elektro ITP ,” katanya sembari berpromosi.
Memasuki sesi utama, tim pengabdian
masyarakat HMTE ITP yang dipimpin oleh Farhan Alfaredo memberikan materi
pengenalan IoT dihadapan Siswa SMKN PP Lubuk
Minturun. Dalam sesi pendemoan alat ini para peserta akan dibekali pemahaman
IoT tingkat dasar, serta praktek langsung menggunakan Kit IoT.
Tim juga mengenalkan pemanfaatan
teknologi IoT pada sektor pertanian dan pembangunan. Salah
satu inovasi terkini dalam sektor pertanian adalah smart farming atau pertanian
pintar, yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi dengan praktik
pertanian tradisional untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Lebih dari itu, pengabdian masyarakat
yang berlangsung di SMKN PP Lubuk Minturun juga turut mendemokan alat Water Level berbasis
IoT, dimana teknologi ini berfungsi dalam
monitoring dan pengontrolan data
ketinggian air secara real time. Selain itu,
tim juga mendemokan teknologi yang dapat
menyalakan lampu secara wireless.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat
ini, mahasiswa juga berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terlibat
dalam sektor pertanian dan mengembangkan teknologi inovatif yang berkelanjutan.
Mereka ingin membuktikan bahwa pertanian bukan hanya profesi tradisional,
tetapi juga dapat menjadi bidang yang modern, menarik, dan berdampak positif
bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN PP
Lubuk Minturun, Edwin, S.Pd., M.Pd.T menyampaikan ucapan terima kasih atas
kunjungan dan sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat Teknik Elektro
ITP ini. Menurutnya kegiatan ini dapat menunjang perluasan ilmu digitalisasi
kepada muridnya.
“Informasi teknologi berbasis IoT ini
sangat bermanfaat bagi kami, para siswa sangat antusias karena mendapat
pengalaman praktis pemanfaatan inovasi teknologi IoT. Harapannya dengan adanya
sharing ilmu ini siswa SMKN PP Lubuk Minturun dapat menjadi pelopor teknologi
pertanian masa depan ,” tutup beliau.
Created By Widia/Humas
...
Program Studi DIII Teknik Mesin Institut Teknologi Padang
memasuki era baru dalam edukasi kewirausahaan. Prodi yang dikenal unggul dalam
mencetak talenta mekanikal di Sumatera Barat ini kembali menyelenggarakan
kuliah lapangan mata kuliah kewirausahaan ke PT. Kunango Jantan pada Senin
(15/07).
Mengawali kegiatan, peserta kuliah lapangan yang berjumlah 21
orang dan didampingi oleh dua orang dosen dilepas secara resmi oleh Dekan
Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T. di lapangan Kampus 2 ITP. Dalam sambutannya, ia
menuturkan kuliah lapangan ini merupakan implementasi program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) dengan metode pembelajaran berbasis mentorship fieldword
bersama profesional di dunia usaha.
“Selamat melaksanakan kuliah lapangan, manfaatkan kegiatan
ini untuk memperluas pengetahuan dan wawasannya dalam bidang manajemen
kewirausahaan. Harapannya mahasiswa menjaga etika dan nama baik almamater selama
pelaksanaan kuliah lapangan, tunjukkan karakter mahasiswa Prodi DIII Teknik Mesin
ITP yang kreatif, inovatif, dan adaptif ,” pesan Dekan.Lebih lanjut, beliau berpesan agar menjaga kekompakan antar
peserta lapangan dan mengikuti seluruh aturan yang berlaku diperusahaan. Beliau
juga menambahkan agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan kuliah lapangan ini,
dengan aktif bertanya terkait proses pengembangan dan pengelolaan PT. Kunango
Jantan.
Pada kesempatan yang sama, Sulaiman, M.T., selaku dosen
pengampu mata kuliah kewirausahaan menuturkan kegiatan lapangan memberikan
pengalaman menarik, berupa kunjungan langsung ke perusahaan terkemuka yang
memiliki keterkaitan erat dengan pengembangan industri manufaktur di Sumbar.
Ia menjelaskan dengan menggabungkan teori dan praktik, kuliah
lapangan ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk melihat secara langsung,
bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di kelas diterapkan dalam lingkungan
industri yang nyata.Disamping itu, ini juga peluang bagi mahasiswa mengupas
dinamika perjalanan pengembangan PT. Kunango Jantan, sehingga dapat memotivasi mahasiswa
untuk berani terjun ke dunia wirausaha. Program ini merupakan langkah inovatif
untuk mendorong generasi muda untuk mampu menjadi wirausaha yang unggul dan
berdaya saing.Ketua Prodi DIII Teknik Mesin ITP, Ismet Eka Putra, S.T.,M.T
yang turut mendampingi mahasiswa dalam kuliah lapangan menjelaskan program
kuliah lapangan ini bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
unggul dalam bidang kewirausahaan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk bakti Prodi DIII Teknik Mesin
ITP untuk mewujudkan tujuan kesejahteraan bangsa lewat wirausaha. Kesempatan
untuk memperluas jejaring profesional dengan mitra industri juga membuka pintu
yang terang bagi para inovator muda ITP, “ ungkap beliau.Selanjutnya, mahasiswa langsung menuju PT.Kunango Jantan yang
berlokasi di Jl. By Pass Km. 25, Kabupaten Padang Pariaman dan disambut
langsung oleh tim lapangan PT. Kunango Jantan. Pada awal sesi mahasiswa
diberikan pengenalan tentang company profile dari PT. Kunango Jantan, sebagai
salah satu perusahaan terdepan di Sumatera dalam bidang Manufaktur dan Trading.
Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke area produksi,
sebelum memasuki area produksi mahasiswa diberikan briefing singkat tentang
safety instruction, terkait keselamatan dan aturan yang harus ditaati selama berada
di area produksi.
Kuliah lapangan ini dirancang dengan konsep pengenalan dan
perjalanan perusahaan, memberikan mahasiswa wawasan mendalam tentang bagaimana
PT. Kunango Jantan menjalankan operasionalnya. Selain itu, mereka juga mendapat
kesempatan untuk mengeksplorasi implementasi teknologi mutakhir terkini di
industri manufaktur.
Created By Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang melakukan penjajakan kerja sama dengan PT. Andalan Mitra Prestasi
dan Career Planning Co.Ltd dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan dan
mempersiapkan mereka untuk bersaing di kancah global. Penjajakan kerja sama ini
merupakan langkah strategis ITP dalam menjawab tantangan mutu pendidikan
global.
Dalam diskusi yang dipimpin oleh Rektor
ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM, ia menuturkan ITP telah menjadi pioneer kerja sama dengan Dunia Usaha
dan Dunia Industri (DUDI) dalam beberapa tahun terakhir baik dari skala
regional hingga multinasional.
Oleh
karena itu, ITP berkomitmen menyediakan kesempatan dan pelayanan yang menunjang
pengembangan pengalaman profesional lulusannya. Dengan terus memperluas jaringan kerja sama
internasional, ITP berkomitmen untuk memainkan peran yang lebih besar dalam
mempersiapkan mahasiswa menjadi warga global yang kompeten dan berdaya saing.
“Kolaborasi ini merupakan upaya
nyata untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan ITP di pasar kerja
global. Melalui diskusi ini kami mendapatkan akses ke informasi terkini tentang peluang
kerja di luar negeri, meliputi informasi sektor pekerjaan dan tren global dalam
dunia pekerjaan ,” ujar ia.
Langkah ini sejalan dengan visi ITP untuk
menjadi institusi pendidikan yang unggul dan berkontribusi nyata dalam
pengembangan sumber daya manusia di era globalisasi. Ia berharap melalui
penjajakan kerja sama ini membuka peluang program kerja sama lainnya, seperti
magang industri dan riset penelitian bersama industri-industri luar negeri,
terutama negara Jepang.“Salah satu aspek yang sangat penting
dalam mempersiapkan lulusan perguruan tinggi adalah memastikan mahasiswa
memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja
saat ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan oleh
pasar kerja global, ITP dapat memastikan bahwa kurikulumnya selalu relevan dan
terkini,” tutur Rektor.
Acara diskusi yang diselenggarakan di Ruang
Rapat Pimpinan, Senin (15/07), turut dihadiri oleh Wakil Ketua YPTP,
Ir. Wilton Wahab, M.Eng., Wakil Rektor II Rektor ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng.,
dan Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng.
Sementara itu, dari pihak PT. Andalan
Mitra Prestasi, hadir Manager Operasional, Drs. Zudarmi, M.Si dan Tim Career
Planning Co.Ltd, Japan.
Sementara Wakil Rektor II ITP mengatakan
kerjasama diharapkan membuka pintu bagi pelatihan kompetensi yang lebih baik. ITP dapat
bekerja sama dengan PT. Andalan Mitra
Prestasi dalam
menyelenggarakan program pelatihan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan
mahasiswa untuk karir di luar negeri.
“Pelatihan ini dapat mencakup berbagai
aspek, seperti bahasa asing, keterampilan teknis, dan persiapan mental untuk
hidup di negara asing,” terangnya.
Manager
Operasional PT. Andalan
Mitra Prestasi menyebutkan bahwa lulusan ITP adalah yang terbaik. Menurutnya lulusan ITP memiliki loyalitas dan
komitmen yang tinggi bagi perusahaan, sehingga memudahkan mereka
beradaptasi dengan berbagai kondisi yang ada di dunia kerja.
PT.Andalan Mitra Prestasi merupakan
Perusahaan Penyedia dan Penempatan Jasa Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri. Dalam
penyelenggaraan kegiatannya PT. Andalan Mitra Prestasi diawasi oleh Balai
Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang.
“Terdapat lima skema penempatan ke luar
negeri yang diakui oleh Undang-Undang, salah satunya Program P to P (Private to
Private) adalah penempatan dengan menggunakan pihak agensi. Dimana
Career Planning Co.Ltd merupakan mitra
pemerintah Indonesia dalam penempatan tenaga kerja di beberapa wilayah industri
Jepang , “ jelas ia.
Harapannya
melalui penjajakan kerja sama ini dapat menjadi peluang bagi lulusan ITP untuk
membentuk masa depan karirnya lebih luas. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda
khususnya lulusan ITP untuk menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi
yang semakin berkembang pesat.
Created By Widia/Humas
...