Perkuat Keunggulan Inovasi dan Riset, Prof. Ade Indra Terima SK Guru Besar Komitmen Ciptakan ITP yang Unggul dan Kolaboratif

Dalam rangka memperkuat keunggulan dan mutu ITP dalam pengembangan inovasi, riset, dan publikasi, Senin, 30 September 2024 Institut Teknologi Padang menjadi saksi atas momen bersejarah saat Prof. Ade Indra, S.T., M.T, IPM berhasil mendapat penghargaan yang sangat prestisius dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Penghargaan tersebut berupa Surat Keputusan (SK) Guru Besar, yang diserahkan secara langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd disaksikan oleh pejabat dan staf LLDikti Wilayah X, Rektor ITP, dan beberapa pimpinan perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah X bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 LLDikti Wilayah X. Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian dan prestasi ini. Prof. Ade Indra menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan pencapaiannya yang luar biasa. Beliau menegaskan dalam waktu hanya tiga tahun setelah menyelesaikan studi S3, Prof. Ade berhasil meraih gelar profesor. "Ini adalah sesuatu yang sangat spesial bagi ITP, ketika kami menerima informasi dari LLDikti Wilayah X, saya merasa haru. Prestasi ini bukan hanya luar biasa, tetapi juga menunjukkan ketekunan dan fokus yang dimiliki oleh Prof. Ade, prestasi ini adalah hasil dari perjuangan luar biasa dan membanggakan ," ungkap beliau. Rektor ITP, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada LLDikti Wilayah X. Menurutnya penyerahan SK ini tidak terlepas dari bimbingan dan motivasi yang diberikan oleh LLDikti Wilayah X, dukungan LLDikti Wilayah X sangat berarti bagi ITP dalam mencetak dosen-dosen berkualitas yang siap berkontribusi di dunia pendidikan. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan untuk hadir dalam acara tersebut. Rektor berharap semoga LLDikti Wilayah X semakin berjaya  dan menekankan pentingnya kolaborasi antara semua elemen pendidikan guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Kepala LLDikti Wilayah X mengawali sambutan dengan ucapan syukur dan ungkapan rasa bangga, beliau mengucapkan selamat kepada Prof. Ade Indra atas pencapaian yang diraih. juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kebersamaan yang terjalin selama proses pengusulan hingga penyerahan SK. “Alhamdulillah, kami sangat senang dapat menyaksikan momen bersejarah ini. Kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan jumlah guru besar di perguruan tinggi. Alhamdulillah, hari ini kami dapat merayakan pencapaian Prof. Ade. Ini merupakan langkah maju dalam transformasi pendidikan tinggi," ucapnya dengan semangat yang tinggi. Beliau berharap agar semua institusi dapat bersinergi dalam mencapai tujuan bersama, dan mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan LLDikti Wilayah X dalam meningkatkan kualitas dan mutu di berbagai aspek. Acara ini tidak hanya menandai keberhasilan individu, tetapi juga mencerminkan upaya kolektif dalam memajukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Prof. Ade Indra bukan hanya sekadar mendapatkan gelar Guru Besar, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kemajuan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Mari kita terus dukung upaya peningkatan kualitas pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Created By Widia/ Humas     ...
01 Oktober 2024 #dosen #fakultas-teknik #pendidikan #penelitian #publikasi #teknik-mesin #webometrics

Belajar Tak Kenal Henti, Mantra Sukses Perjalanan Inspiratif Prof. Ade Indra Menuju Puncak Akademis

Tak pernah menyerah dan terus belajar adalah prinsip yang selalu dipegang teguh oleh Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM. Jalan berliku ia lewati untuk menjadi pakar sekaligus Guru Besar Ilmu Material Teknik di Institut Teknologi Padang, perjalanan beliau menuju pencapaian ini penuh dengan dedikasi dan kerja keras yang patut diacungi jempol. Setiap perjalanan dimulai dengan sebuah impian, bagi Prof. Ade, impian itu muncul saat beliau menyelesaikan pendidikan S3, beliau tidak hanya mengandalkan keberuntungan, tetapi juga menetapkan strategi yang terukur. Prof. Ade mulai merancang strategi, fokus dalam penelitian dan publikasi adalah kunci utama dalam perjalanannya. “Dengan target yang jelas, saya sudah mengatur strategi untuk mengajukan jabatan Guru Besar dalam waktu tiga tahun setelah menyelesaikan pendidikan S3. Untuk mencapai target ini, saya konsisten untuk membuat riset-riset penelitian dan setiap tahun diisi dengan publikasi berkualitas ,” ujar beliau dengan semangat. Dengan ketekunan, beliau berhasil menciptakan tiga publikasi setiap tahun untuk jurnal internasional dan nasional bereputasi. “Target Dikti satu publikasi, saya hasilkan tiga publikasi ,” tambahnya. Hal ini menunjukkan betapa kerja keras dan konsistensi adalah kunci dalam mencapai cita-cita. Pria kelahiran Payakumbuh, 27 Oktober 1974 menyebutkan perjalanan ini tidak hanya tentang pencapaian individu, Prof. Ade juga aktif menggandeng rekan-rekan dosen untuk saling berkolaborasi dalam penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Beliau percaya, kolaborasi adalah kekuatan dan kunci dalam dunia akademis. Kerja sama ini tidak hanya terjalin di antara dosen ITP, tetapi juga melibatkan perguruan tinggi mitra serta Research Group dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam kelompok riset ini, Prof. Ade berperan sebagai tenaga ahli dalam pengembangan manufaktur, khususnya dalam menciptakan scaffold untuk aplikasi teknik mesin. Tanggung jawab sebagai akademisi menjadi landasan bagi Prof. Ade untuk tidak hanya fokus pada publikasi, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, riset yang lahir dari ITP tidak hanya menjadi karya ilmiah, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata di industri. "Saya ingin hasil riset dan karya yang lahir dari ITP dapat berkontribusi pada masyarakat dan menjadi income generator bagi ITP. Sehingga dapat memperkuat posisi institusi di mata publik , " katanya, menunjukkan visinya yang luas. Tidak ada perjalanan yang mudah, nasehat bijak dari orang tua selalu menginspirasi Prof. Ade “Jangan berhenti belajar”, adalah mantra yang terus beliau pegang. Setiap tantangan yang ada dipandangnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. “Ada jalan yang akan memudahkan kita,” ujarnya optimis, menegaskan pentingnya sikap positif dalam menghadapi berbagai rintangan. Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, menambahkan bahwa pencapaian Prof. Ade adalah cerminan konsistensi dan dedikasi. Pencapaian Prof. Ade menjadi motivasi tambahan bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berkarya. “Ini adalah contoh yang sangat baik bagi rekan-rekan dosen lainnya untuk terus berkarya. Dengan kerja keras dan pemetaan yang baik, siapa pun bisa mencapai apa yang diimpikan. Aktualisasi diri yang dilakukan Pak Ade menunjukkan bahwa semua bisa diraih dengan tekad dan kerja keras ,” ungkap beliau. Kebanggaan ITP pun semakin bertambah dengan lahirnya Prof. Ade sebagai guru besar ketiga di lingkungan akademis ITP. Dengan segala pencapaian ini, harapannya adalah ITP akan terus menciptakan generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan global dan mampu menjaga atmosfer akademik yang baik, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selamat kepada Prof. Dr. Ade Indra atas pencapaian luar biasa ini! Semoga perjalanan dan karya beliau terus menginspirasi banyak orang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia akademis dan industri di Indonesia.   Created By Widia/Humas ...
27 September 2024 #akademik #dosen #fakultas-teknik #pendidikan #penelitian #prestasi #publikasi #teknik-mesin #webometrics

Transformasi Pendidikan Melalui Hilirisasi, Prodi TRIL ITP Perkuat Sinergi Akademik dengan PT. Frogs Indonesia

Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) baru-baru ini melakukan kunjungan ke PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (Frogs Indonesia) dalam kerangka hibah Matching Fund pada 10 hingga 11 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun interaksi sekaligus keberlanjutan inovasi melalui perkuatan jejaring akademik. Kolaborasi antara Prodi TRIL ITP dengan PT. Frogs Indonesia merupakan bukti nyata dari misi ITP yakni memajukan peradaban manusia melalui inovasi teknologi. Dalam jalinan kerja sama ini Prodi TRIL ITP bersama PT. Frogs Indonesia mengembangkan pesawat tanpa awak yang disebut dengan Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri. Kunjungan kemitraan yang dipimpin oleh Ketua Program Studi TRIL, Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng bertujuan untuk membahas pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi, dengan fokus pada penelitian Hexacopter dan program magang industri bagi mahasiswa. Dalam pertemuan tersebut, diskusi berjalan sangat produktif, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif. Langkah ini menjadi bagian dari milestone percepatan penghiliran hasil inovasi dengan pendekatan Industry Driven melalui program Matching Fund.“Saat ini program Matching Fund memperkuat upaya perguruan tinggi untuk memperluas jejaring kemitraan dengan industri dalam rangka percepatan penghiliran. Program ini menjadi wahana berbasis riset dan inovasi yang bersinergi dengan industri dan pemerintah ,” ujar Ka. Prodi TRIL ITP. Penelitian Hexacopter menjadi salah satu topik utama, dengan harapan dapat menciptakan inovasi baru yang relevan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, diskusi mengenai program magang industri bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis, meningkatkan keterampilan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia kerja. Melalui program ini, ITP berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, sekaligus mendukung mahasiswa dalam membangun karier yang lebih baik di masa depan. Dengan langkah ini, ITP terus memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat. “Harapannya Program Matching Fund ini akan menjadi sebuah ruang yang dapat mewujudkan kolaborasi industri dan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak pada kemajuan perekonomian Indonesia dan penguatan daya saing-daya tangguh bangsa,” tutup beliau. Dalam kunjungan ini, Ka. Prodi TRIL turut didampingi oleh oleh perwakilan dosen ITP, yakni Dasman, M.T., Al, M.T, Aswir Premadi, M.Sc, dan Ir. Andi Syofian, S.T, M.T, IPM., serta Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu BLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom dan Kabag. Perlengkapan dan Rumah Tangga, Wiko Afitra, S.Kom.   Created By Widia/Humas ...
14 September 2024 #dosen #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #kerja-sama #pendidikan #penelitian #prestasi #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Gelar Rapat Dewan Dosen, ITP Siap Menyongsong Semester Baru dengan Inovasi dan Kolaborasi

Institut Teknologi Padang secara rutin mengadakan acara rapat dewan dosen tiap semesternya, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan semester baru dengan semangat dan strategi yang lebih baik. Dalam rangka menyambut semester ganjil Tahun Akademik 2024/2025, rapat berlangsung pada hari Jumat (13/09) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP, guna melakukan inovasi dan evaluasi dalam proses perkuliahan ke depan. Acara dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM. yang didampingi oleh Wakil Rektor I, Firmansyah David, Ph.D dan Wakil Rektor II, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. Rapat dimulai dengan pembukaan oleh Rektor ITP, yang menekankan pentingnya evaluasi terhadap penyelenggaraan pembelajaran semester lalu. "Kita perlu mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berjalan, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta merumuskan strategi dan perbaikan untuk semester berikutnya. Diharapkan hasil dari rapat ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ke depannya. Sehingga, ITP terus menciptakan lulusan unggul, profesional dan berkarakter ,” ungkap beliau. Rektor ITP menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan pengembangan kapasitas dosen sebagai salah satu kunci sukses dalam mencapai tujuan akademik. Menurutnya penting untuk terus mengeksplor potensi diri dan beradaptasi dengan perubahan zaman, serta memenuhi tuntutan industri yang semakin kompleks.Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M. Eng, IPM., Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T., dan seluruh dosen di lingkungan akademis ITP. Kehadiran para dosen menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pengembangan kualitas akademik di ITP. Salah satu fokus utama dari rapat ini adalah membahas strategi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Diskusi mencakup berbagai metode pengajaran, penggunaan teknologi, dan cara-cara untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik bagi mahasiswa. Menariknya, rapat ini juga menghadirkan sesi khusus mengenai prestasi penelitian yang berhasil diraih oleh ITP. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN Eng, APEC Eng, deretan prestasi ini mengukuhkan posisi ITP sebagai perguruan tinggi yang terlibat aktif dalam menciptakan inovasi dan teknologi. Beliau juga menegaskan kolaborasi adalah kunci untuk menghasilkan penelitian yang berdampak dan relevan. Sesi penyampaian prestasi ini memberikan motivasi tambahan bagi dosen untuk terus berinovasi dalam penelitian. Hal ini mencerminkan iklim kerja yang kondusif dan terbuka, yang diharapkan akan berdampak positif terhadap proses belajar mengajar.Rapat dewan dosen ini bukan hanya sekadar forum formal, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar dosen. Melalui kegiatan ini, ITP siap menyambut semester baru dengan harapan dan semangat baru. Semua yang hadir sepakat untuk terus bekerja keras dan berinovasi demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi mahasiswa. Kita tunggu gebrakan-gebrakan baru dari ITP di semester yang akan datang, dan semoga langkah-langkah yang diambil dapat membawa institusi ini semakin maju dan berprestasi. Dengan tekad dan kerja sama yang kuat, ITP berkomitmen untuk terus menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia.   Created By Widia/Humas     ...
13 September 2024 #akademik #dosen #institut-teknologi-padang #kegiatan #kuliah #pendidikan #publikasi #webometrics

Inspiratif, Dua Dosen ITP Raih Pendanaan Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun 2024

Sivitas akademika Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menorehkan prestasi membanggakan di pertengahan tahun 2024. Kali ini prestasi diraih oleh dosen Teknik Elektro ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM dan dosen Teknik Mesin ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng. yang berhasil lolos seleksi dan meraih pendanaan Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun Anggaran 2024, Minggu (28/07) lalu. Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0658/E5/PG.02.00/2024, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM berhasil lolos dengan judul “Pengembangan Prototipe Aplikasi Android untuk Identifikasi Lokasi Flashover pada Rangkaian Isolator 150 kV”. Sementara itu, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng. berhasil lolos dengan judul “Pengembangan Prototipe Mesin Pengolahan Limbah TKS dalam menghasilkan Serat sebagai Bahan Bakar Biomassa dengan Metode Pembriketan Piston Press Tanpa Perekat”.Program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun Anggaran 2024, merupakan program Ditjen Diktiristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) yang bertujuan memfasilitasi prototipe hasil penelitian dan pengembangan perguruan tinggi untuk dapat diterapkan di masyarakat. Pencapaian prestasi ini merupakan wujud nyata upaya sivitas akademika ITP dalam menghasilkan karya inovasi yang dapat memberikan kontribusi pergerakan roda perekonomian dan industri di Indonesia, sekaligus dapat meningkatkan daya saing bangsa. Produk yang dihasilkan mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Lebih lanjut, prestasi ini menguatkan kualitas penelitian dan keunggulan riset ITP yang yang mengacu pada karya-karya inovasi, riset, dan penguatan sumber daya manusia berskala global yang dapat dirasakan masyarakat secara luas. Melalui inovasi dan riset yang dilakukan mampu mengangkat Indikator Kinerja Utama (IKU). Sehingga, membuka jalan bagi ITP untuk mengoptimalkan pendidikan yang lebih dinamis dan berkualitas.   Created By Widia/Humas   ...
29 Juli 2024 #dosen #fakultas-teknik #prestasi #ttg