14 Mahasiswa ITP Ikuti Seleksi ONMIPA-PT 2023 Tingkat Wilayah, Kembangkan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa di bidang Matematika dan IPA

08 Juni 2023
Empat belas mahasiswa terbaik Institut Teknologi Padang (ITP) terpilih mengikuti ajang seleksi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi  (ONMIPA-PT) tahun 2023 tingkat wilayah. Seleksi tingkat wilayah yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah X ini dilaksanakan secara daring pada 23-24 Mei 2023 di Laboratorium Programming dan Apps Lab (PAL) Program Studi (Prodi) Teknik Informatika ITP. Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Saiyidinal Fikri, M.T.  menjelaskan kompetisi yang dilombakan dalam ONMIPA-PT meliputi empat bidang yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Mahasiswa ITP yang mengikuti seleksi wilayah ONMIPA-PT 2023 terdiri dari 4 peserta bidang Fisika, 5 peserta bidang Matematika, dan 5 peserta bidang Biologi. “Peserta seleksi ONMIPA-PT merupakan mahasiswa aktif ITP program S1 dan Diploma yang berasal dari berbagai Prodi di ITP. Sebagai bentuk dukungan kepada para delegasinya, ITP memberikan pelatihan intensif dibawah bimbingan dosen dengan kepakaran yang kompeten  dibidangnya  yaitu Minarni, S.si, M.T., Meli Muchlian, M.Si., dan Nelvidawati, M.T yang berlangsung selama satu bulan, “ ujar ia, Senin (05/06). Ia mengungkapkan bimbingan pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali peserta untuk menghadapi kompetisi seleksi tingkat wilayah. Harapannya dengan materi dan bekal yang telah diberikan dapat mempersiapkan peserta mencapai nilai yang telah ditetapkan oleh DIKTI serta dapat lolos ke tingkat Nasional. ITP rutin setiap tahunnya mengirimkan delegasinya untuk mengikuti seleksi ONMIPA PT, tiap tahun jumlah peserta yang ikut serta dalam seleksi ini terus mengalami peningkatan. Hal ini merupakan bukti bahwa semangat dan motivasi mahasiswa untuk berkompetisi dan berprestasi semakin tinggi selaras dengan minat dan bakatnya. “Harapannya untuk kedepannya semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk berkompetisi di tingkat regional dan nasional baik dalam seleksi ONMIPA-PT maupun ajang kompetisi lainnya. Hal ini dikarenakan idealnya semakin banyak mahasiswa yang ikut, maka kita dapat melakukan seleksi tingkat perguruan tinggi, “ terang ia. Terakhir ia juga menambahkan bahwa harapannya pada tahun-tahun berikutnya kita memiliki mahasiswa yang telah siap bersaing dalam berbagai kompetisi serta telah berhasil lolos pada seleksi tingkat perguruan tinggi. Peserta merupakan mahasiswa yang mengikuti bimbingan yang intensif selama beberapa bulan sehingga peserta dapat melangkah lebih pasti di tingkat selanjutnya. Berikut adalah para peserta ONMIPA-PT 2023 ITP yang mengikuti seleksi tingkat wilayah : Bidang Matematika : 1.Aida Utami Putra (Prodi Teknik Sipil)2.Fadel Deva Ramadhan (Prodi Teknik Sipil)3.Abdullah Gimastiar Jusman (Prodi Teknik Sipil)4.Hamid Alfarisi (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung)5.Tri Ketin Regina Nababan (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung) Bidang Fisika : 1.Resma Yunita (Prodi Teknik Sipil)2.Ryan Ariswandi Siregar (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung)3.Rifan Maulana (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung)4.Kifatul Najmi (Prodi Teknik Informatika) Bidang Biologi : 1.Roid Pratama (Prodi Teknik Sipil)2.Ataya Gina Azzuhra (Prodi Teknik Sipil)3.Fitri Wulandari (Prodi Teknik Sipil)4.Zukri Popi Manila (Prodi Teknik Lingkungan)5.Gian Efrinda Ath-Thariq (Prodi Teknik Lingkungan) Created By Widia/Humas ...

Jelang Akreditasi Program Studi Melalui LAM Teknik, Fakultas Vokasi ITP Kian bersiap

07 Juni 2023
Institut Teknologi Padang (ITP) bersiap melakukan reakreditasi dua Program Studi (Prodi) yaitu Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) dan Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) yang berada dibawah Fakultas Vokasi. Kedua Prodi ini merupakan Prodi yang mengalami peralihan dari D3 ke D4 yang sebelumnya mengajukan penyetaraan akreditasi dan akan berakhir pada Agustus 2023. Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T menyampaikan bahwa persiapan akreditasi harus dimulai dari sekarang, karena adanya peralihan akreditasi Prodi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ke  Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Selain itu, juga terdapat penambahan standar akreditasi, dari instumen akreditasi 7 standar menjadi 9 standar. “Kita butuh arahan terkait aturan dan instrumen penilaian akreditasi Prodi yang mengalami peralihan dari BAN-PT ke LAM Teknik ini. Tentunya ada beberapa kriteria mutu dan indikator yang ditambahkan dengan peraturan penilaian akreditasi LAM Teknik. Sehingga sosialisasi ini dapat menjadi panduan bagi kita dalam mempersiapkan reakreditasi kedua Prodi tersebut ,” ujar Dekan, Kamis (25/05). Kegiatan sosialisasi persiapan akreditasi LAM Teknik dilaksanakan pada Selasa (23/05) bertempat di ruang siding utama Gedung D lantai 2 ITP. Pada sosialisasi ini mengundang pemateri Revalin Herdianto, S.T., M.Sc., Ph.D selaku wakil direktur I Politeknik Negeri Padang (PNP) dan  Variyetmi Wira, S.E.,M.M selaku Tim Tenaga Ahli Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Dikti Vokasi Profesi. “Sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki Prodi yang terakreditasi unggul, kita butuh arahan dan bimbingannya dalam persiapan proses akreditasi Prodi D4 TRIL dan TRKBG. Kita minta kesediannya pihak PNP untuk memberikan materi dan gambaran terkait apa yang perlu dipersiapkan sesuai dengan standar yang berlaku pada akreditasi LAM Teknik, “ ucap Dekan. Dekan juga memaparkan seiring dengan persiapan akreditasi, banyak instrumen yang harus ditingkatkan kualitasnya baik terkait riset penelitian, pengabdian masyarakat, dan keterlibatan sebagai tenaga ahli di luar kampus. Di sisi lain terdapat beberapa perkembangan dalam unsur dosen. “Perbedaan penilaian akreditasi program Sarjana dan Vokasi terkait indikator dosen yaitu dosen vokasi harus memiliki serifikat keahlian dan memiliki pengalaman sebagai tenaga ahli di luar kampus. Lebih lanjut penilaian dengan bobot nilai tertinggi adalah dosen memiliki penelitian yang menghasilkan produk dan melibatkan mahasiswa dalam proses penelitian, “ papar Dekan. Ia mengungkapkan telah banyak dosen vokasi yang mengikuti dan lolos pada hibah nasional dari kemendikbud ristek dikti. Selain itu, Fakultas Vokasi ITP telah memiliki dosen praktisi yang merupakan dosen yang berasal dari dunia industri dan telah memiliki pengalaman profesional pada bidang keahlian tertentu dalam dunia kerja. “Dosen praktisi merupakan bagian implementasi kerja sama denga PT.Reka Cipta Konsulindo Prima dalam bidang pembelajaran. Dosen praktisi ini telah kita terapkan selama dua semester sebanyak 5 orang yaitu 2 orang pada Prodi TRIL dan 3 orang pada Prodi TRKBG ,” ungkap Dekan. Ia menambahkan dalam instrumen kerja sama Fakultas Vokasi juga terus membangun kerja sama dan melanjutkan kerja sama yang telah terbangun sejak masih Diploma 3. Salah satunya kerja sama terbaru adalah dengan PT. Frogs Indonesia dalam pengembangan Teknologi Tepat Guna Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri karya dosen TRIL ITP, Drs. Al, M.T. Ia menyampaikan saat ini Fakultas Vokasi juga dalam tahap rancangan revisi kurikulum, tim akreditasi Fakultas Vokasi melakukan peninjauan kurikulum yang diselaraskan dengan kebutuhan dunia industri. Peninjauan kurikulum ini dibantu dengan pandangan dan informasi dari mitra-mitra kerja sama ITP, harapannya setelah lulus seluruh ilmu yang dipelajari dapat terpakai oleh mahasiswa di dunia kerja. “Sehingga dengan adanya kerja sama yang dibangun, salah satunya Prodi TRKBG dengan kontraktor dan konsultan, serta kerja sama lainnya menjadi wawasan baru terkait dunia industri. Salah satu program yang saat ini sedang dirancang adalah penjajakan prosedur pelaksanaan magang bagi mahasiswa yang akan dilaksanakan pada semester genap 2023/2024 , “ tutur Dekan. Ia juga menyampaikan salah satu indikator dalam tercapainya akreditasi unggul adalah unsur kemahasiswaan dengan beragam prestasinya. Dalam memenuhi unsur tersebut beragam prestasi telah diukir oleh mahasiswa Fakultas Vokasi, yaitu Tri Ketin Regina Nababan sebagai atlet lempar cakram dari Prodi TRKBG dan Abdul Karim sebagai salah satu tim voli UKO yang telah berhasil meraih juara 2 dalam pertandingan voli tingkat wilayah Kota Padang. “Selain dari sesi non akademik Tri Ketin Regina Nababan juga merupakan perwakilan ITP dalam ajang kompetisi ON-MIPA bidang matematika. Kita dari Fakultas selalu memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkarya sesuai minat dan bakatnya ,” Tutup Dekan. Created By Widia/Humas ...

Nurdin Hamzah Anak Petani Raih Penghargaan IPK Terbaik ITP, Berhasil lulus dengan Predikat Cum Laude

06 Juni 2023
Institut Teknologi Padang (ITP) telah menyelenggarakan wisuda angkatan ke -78 ITP Program Sarjana dan Diploma pada Sabtu (27/05). Di antara para wisudawan, Nurdin Hamzah salah satu wisudawan yang berhasil mendapat penghargaan sebagai salah satu peraih IPK tertinggi yaitu dengan IPK 3, 85 dan berhasil lulus dengan masa studi selama 3,5 tahun. Nurdin adalah sarjana Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi Fakultas Teknik ITP. Dibalik semua prestasi yang telah ditorehkan Nurdin selama bangku perkuliahan, Nurdin memiliki latar belakang penuh perjuangan. Ia berasal dari keluarga sederhana, ayah dan ibu adalah seorang buruh tani. “Pada awalnya saya nyaris tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana karena keterbatasan ekonomi. Saya menyadari bahwa biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sangat besar ,” ujar Nurdin (25/05). Perjalanan Nurdin menjadi mahasiswa Teknik Geodesi angkatan 2019 berawal dari kunjungan ITP ke sekolahnya SMK N 1 Bukittinggi. Ketika menginjak tahun terakhir SMK, ia mendaftar beasiswa Bidikmisi untuk melanjutkan pendidikan, sehingga ketika lulus di ITP ia juga berhasil lolos sebagai penerima Bidikmisi dengan uang kuliah Rp 0,-. Selama berkuliah Nurdin selalu menggali ilmu dan potensi dirinya dia mengikuti beberapa kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non- akademik. Di antaranya ia tergabung dalam organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian. “Saya tergabung dalam tim Paduan Suara UKM kesenian dan beberapa kali didapuk bertugas sebagai pedel dalam berbagai kegiatan resmi yang diselenggarakan ITP. Saya juga berkesempatan menjadi model kampus ITP pada tahun 2022 ,” sambung Nurdin. Ia juga menjelaskan bahwa ia juga bertugas sebagai asisten dosen dan terpilih mengikuti magang ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Bogor dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia juga menjalin relasi yang baik dengan para seniornya sehingga ia sering di ikutsertakan dalam proyek yang dikerjakan seniornya. “Sejak semester satu saya telah membangun hubungan yang baik dengan senior dari teknik geodesi. Hal ini memberikan gambaran kepada saya bagaimana dunia kerja dan profesional, di sisi lain ia juga mendapatkan penghasilan yang dapat membantu kehidupan perkuliahannya ,” imbuh ia. Lebih lanjut lagi, Nurdin mengungkapkan manajemen waktu adalah kunci terpenting yang dia pegang saat ini. Menurutnya manajemen waktu yang baik yang membantu ia sampai ketahap ini, dengan segudang aktivitas yang ia miliki ia memiliki aturan dan prinsip yang membuat ia tetap menikmati kehidupan perkuliahannya. Ia menuturkan ia menjadikan perkuliahan sebagai prioritas utamanya, dan memiliki batas-batas waktu terhadap masing-masing kegiatan non-akademiknya. Ia menambahkan setiap jadwalnya ia catat dan buatkan alarmnya di Handphone, hal ini bertujuan sebagai pengingat dan membangun karakter disiplin. “Selama libur semesterpun saya masih kerap menolong orangtua ke sawah, orangtua saya adalah pihak yang selalu mendukung seluruh keputusan dan dan pilihan yang saya buat. Penghargaan prestasi peraih IPK terbaik ini saya persembahkan kepada kedua orang tua dan keluarga besar yang senantiasa selalu mendoakan dan mendukung saya baik secara moril dan materil ,” tutur Nurdin. Ia menyampaikan penghargaan yang diberikan ITP ini merupakan impiannya yang berhasil  tercapai , karena dulu ketika bertugas sebagai pengisi acara wisuda ia selalu melihat orang tua mahasiswa peraih IPK terbaik dipanggil kedepan untuk diberikan penghargaan oleh pihak kampus.  Sehingga ia termotivasi untuk dapat membawa orang tuanya untuk tampil ke depan memperoleh penghargaan prestasi IPK terbaik. “Saya sangat senang apa yang saya impikan dapat tercapai dan kerja keras saya selama ini dapat mebuahkan hasil. Orangtua saya juga bahagia dan bangga karena dapat melihat putranya meraih prestasi yang membanggakan ini, saat ini saya telah diterima untuk bekerja disalah satu Kantor Jasa Surveyor dan  kedepannya saya berniat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Magister,” papar ia. Nurdin berharap menjadi perguruan tinggi yang semakin berkualitas, mencetak lulusan yang dapat bersaing dengan dunia luar. Ia juga menambahkan agar jurusannya Prodi Teknik Geodesi berkembang lebih pesat lagi dan bisa menjadi Prodi favorit mahasiswa. Created By Widia/Humas ...

Berita Lain


  1. Tingkatkan Layanan dan Inovasi Pendidikan, ITP Jajaki Kerja Sama dengan CamTech University Kamboja

    Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan penjajakan kerja sama dengan Cambodia University of Technology and Science (CamTech University) di Kota Phnom Penh, Kamboja. Penjajakan kerja sama ini dilaksanakan secara daring pada Selasa (30/05) yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing perguruan tinggi. Dalam kesempatan penjajakan kerja sama ini dihadiri oleh perwakilan ITP yang terdiri dari  Firmansyah David, Ph.D  selaku Wakil Rektor 1, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP, Maidiawati, Dr. Eng selaku Dekan Fakultas Teknik, Mulyati, M.T, selaku Dekan Fakultas Vokasi, dan seluruh Ketua Prodi yang ada di ITP. Disisi lain, dari CamTech University dihadiri oleh Dr. Sothy Khieng selaku Founding President, Dr. Prum Sophea selaku Vice Dean  of Engineering and Business Development Officer, Mr. Somoeun Mut selaku  Vice Dean of the Faculty of Arts, Humanities and Social Sciences, dan Dr. Vatana Chea selaku Vice President of Research and Innovation. “Saya mengucapkan terima kasih atas undangan diskusi yang diajukan oleh David yang merupakan rekan saya saat menempuh pendidikan Ph.D. CamTech University sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi yang tersebar diseluruh dunia , “ ucap Founding President CamTech, Dr. Sothy Khieng. Menurut Shoty, ITP dan CamTech University memiliki persamaan nilai, tujuan, dan pandangan dalam transformasi dan inovasi pendidikan. Ia sangat senang dengan adanya kegiatan diskusi ini membuka wawasan baru dan mendorong adanya kolaborasi antara ITP dan Camtech University agar mahasiswa dapat meningkatkan potensi diri. “Untuk langkah awal dalam jalinan kerja sama ini kita mulai dengan tiga pilot project meliputi riset penelitian, student exchange, dan internship. Untuk tindak lanjut penjajakan ini kita akan adakan pertemuan lanjutan, untuk membahas prosedur teknis yang diselaraskan dengan kebijakan pendidikan masing-masing negara ,” ungkap ia. Pada kegiatan yang dipandu oleh Wenda Nofera, S.T, M.Sc selaku dosen Teknik Sipil ITP kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan profil ITP oleh Firmansyah David, Ph.D. Ia memaparkan terkait sejarah ITP, perkembangan terbaru ITP, dan prestasi serta inovasi yang telah dikembangkan ITP. “Telah banyak kegiatan dan inovasi yang telah dikembangkan oleh ITP baik bersama Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA), lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintahan. Saat ini kami berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Asia Tenggara, “ papar WR 1. Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kurikulum yang di usung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI. Ia menambahkan kebijakan MBKM ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Menurut WR 1 program MBKM ini berdampak positif bagi mahasiswa karena dapat membangun kolaborasi dengan berbagai stake holder termasuk dengan perguruan tinggi baik yang berada di Indonesia maupun yang ada diluar negeri. Ia menerangkan sebelumnya ITP telah membangun berbagai kerja sama dan menghasilkan beberapa produk diantaranya Teknologi Tepat Guna dan Start-Up, serta Pengelolaan Teknis. “Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari CamTech University, Dr. Shoty merespon dengan cepat ide yang saya ajukan terkait membangun kerja sama ini. Harapannya ITP dan CamTech dapat menjalin kerja sama sehingga mahasiswa dapat  bertukar pengetahuan, mendapatkan pengalaman global, melakukan penelitian bersama, dan belajar bersama secara online dan tatap muka ,” terang WR 1. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan CamTech University oleh  Dr. Prum Sophea selaku Vice Dean  of Engineering and Business Development Officer. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan visi CamTech University menjadi universitas yang terkemuka dalam bidang Teknologi dan Sains dengan menanamkan nilai dan karakter. “Fokus utama program dari CamTech University adalah pendidikan yang unggul, inovasi dan entrepreneurship, riset, dan pembangunan yang berkelanjutan.  Kami mendorong mahasiswa untuk merancang karir dari awal mereka kuliah dan mendukung dengan berbagai program yang dapat membantu mereka menemukan jalur karir mereka ,” tutur ia. Kegiatan diakhiri dengan diskusi antara seluruh peserta kegiatan, diskusi yang terjalin sangat interaktif dan memberikan pandangan baru bagi peserta kegiatan. Baik pihak Camtech University maupun ITP terlibat aktif dalam sesi diskusi ini, dengan tujuan agar kolaborasi yang akan dilaksanakan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang selaras dengan visi masing-masing perguruan tinggi. Created By Widia/Humas ...


  2. Rektor ITP Kukuhkan 167 Wisudawan, Komitmen Cetak SDM Unggul dan Berdaya Saing di Era Digitalisasi

    Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda angkatan ke -78 Program Sarjana dan Diploma III pada 27 Mei 2023 di Padang Convention Center Truntum Hotel. Dalam prosesi wisuda periode 1 Tahun 2023 ini ITP mewisuda sebanyak 167 lulusan yang berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi. Acara pelaksanaan wisuda ini dihadiri oleh Pimpinan ITP, Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Senat Akademik, Dosen dan Karyawan, Mitra ITP (DUDIKA, lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintahan), serta para wisudawan bersama orang tua. Pada pelaksanaan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Barlius, MM, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Padang, Habibul Fuadi, SPd., M.Si, dan LLDIKTI Wilayah X diwakili oleh Tetri Aida, S.E, M.M selaku Analis SDM Aparatur Ahli Muda. “Selamat kepada semua lulusan yang hari ini telah berhasil menyelesaikan studi di ITP. Keberhasilan saudara hari ini menjadi bukti bahwa saudara memiliki potensi untuk memberikan perubahan dan inovasi terhadap masyarakat. Harapannya saudara dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan saudara untuk turut berkontribusi nyata dalam memajukan pembangunan bangsa ,” kata Rektor pada pidato sambutannya (27/05). Rektor turut menyampaikan bahwa perkembangan pengetahuan dan teknologi di era digitalisasi ini mendorong setiap individu untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri. Perlu bagi setiap individu memiliki karakter unggulan meliputi kemampuan mengambil inisiatif, berpikir kritis, dan menyelesaikan masala sehingga lulusan mampu menghadapi tantangan perubahan zaman. Pada kesempatan tersebut rektor juga memaparkan perkembangan terbaru dari ITP yang telah berhasil selama 3 tahun berturut-turut lolos pada program hibah PKKM, yang tahun ini berhasil diraih oleh Teknik Geodesi sebesar RP 683.000.000,- . “Selain itu, ITP juga berhasil memperoleh penghargaan  Perguruan Tinggi dengan Capaian Klaster Utama pada Klasterisasi Kinerja Penelitian dan Pengadian Kepada Masyarakat Tahun 2023 dan penghargaan Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik, “ papar Rektor. Pada wisuda ITP ke-78 ini sebanyak 167 wisudawan berhasil memperoleh gelar akademik dengan rincin 160 wisudawan Program Sarjana dan 7 wisudawan Program Diploma III. Program Sarjana terdiri dari Teknik Sipil 68 Orang, Teknik Geodesi 25 Orang, Teknik Elektro 32 Orang, Teknik Mesin 23 Orang dan Teknik Informatika 12 orang. Dari 167 wisudawan ini, 12 orang wisudawan berhasil lulus dengan predikat Pujian, 6 orang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik yang merupakan peraih IPK tertinggi masing-masing Prodi. Pada wisuda ITP ke-78 ini terdapat 3 orang wisudawan berhasil memperoleh penghargaan sebagai peraih IPK terbaik. “Terakhir dengan gelar akademik dan segenap prestasi yang telah saudara bangun di bangku perkuliahan dapat saudara jadikan bekal untuk berjuang dan berkarya di tengah-tengah masyarakat. Disamping itu, saudara dapat menjadi wajah ITP yang mengharumkan nama ITP dimasyarakat dengan menjaga integritas, etika, disiplin dan profesionalitas dalam bekerja ,“ pesan Rektor. Ketua Yayasan YPTP  Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar akademik di ITP. Serta ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan orang tua yang telah memberikan kepercayaannya kepada ITP sebagai tempat menuntut ilmu bagi putra/putrinya. “Keberhasilan saudara semua tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua. Saudara harus mampu membuktikan kepada orang tua dengan menjadi lulusan yang berwawasan dan berkarakter sesuai dengan tuntutan dunia industri saat ini ,” terang ia. Menurutnya, hal ini terjadi karena didukung oleh selalu ditingkatkannya kualitas proses pembelajaran, proses pelayanan akademik serta kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran, dan yang tidak kalah pentingnya adalah semakin baiknya kualitas dosen. Demikian pula  masa studi mahasiswa yang bisa menamatkan “Tepat Waktu” semakin meningkat. Pada Kesempatan tersebut turut hadir Tetri Aida selaku Analis SDM Aparatur Ahli Muda LLDIKTI Wilayah X, ia menyampaikan apresiasi kepada ITP yang telah sukses dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar. “Apresiasi pada ITP atas prestasi yang telah diraih, ITP terus berkembang dalam peningkatan mutu dan adaptasi pada era digitalisasi ini. Harapannya ITP menjadi perguruan tinggi yang terus berinovasi, berkontribusi dalam pembangunan nasional, dan dapat mencapai visinya menjadi World Class University ,” imbuh ia. Ia juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di ITP. Serta berharap agar kualitas wisudawan ITP dapat mengakselerasi aktivitas pertumbuhan zaman agar dapat menghadapi daya saing global di masa depan. Created By Widia/Humas ...


  3. Yusreni Warmi, Dosen ITP Jadi Pembicara Webinar Series Electrical Engineering Lecture Series (EELS) Programme Taylor University Malaysia

    Yusreni Warmi, Dr. Eng, Dosen Program Studi Teknik Elektro Sarjana Institut Teknologi Padang (ITP) di undang menjadi pembicara pada Webinar Series Electrical Engineering Lecture Series (EELS) Programme yang diselenggarakan oleh Taylor University Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring pada Rabu (24/05)  pukul 11.00 am waktu Malaysia. Seminar ini mengangkat tema “ High Voltage technologies dan challenges” dan menghadirkan beberapa narasumber lain yang merupakan para ahli dari bidang elektrikal. Yusreni hadir bersama 4 narasumber lain yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Teknik Terkemuka luar negeri. “Pada kesempatan webinar series ini saya menjadi pembicara pada hari kedua bersama Prof.Dr Alireza Baghai-Wadji dari University of Capetown, Afrika Selatan. Sebelumnya pada hari pertama webinar series ini menghadirkan Dr. Philip Preconcillo Ermita, dari Polytechnic University of the Philippines, Philippines dan Dr. Hasmath Farhana A, VIT Chennai, dari India sebagai pembicara ,” ujar Yusreni (24/05). Ia menjelaskan pada kesempatan ini ia memberikan materi terkait riset penelitiannya yang berjudul “Experimental Investigation of Isolator Dielectric Strength of Tansmission Tower In Rocky Areas”. Ia menambahkan penelitian ini merupakan bentuk kerja sama ITP dengan PT PLN (Persero) P3BS UPT Padang - Padang, Sumatera Barat. Yusreni mengungkapkan riset penelitian ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari ia sebagai ketua tim dengan anggota Ir Zulkarnaini, Sitti Amalia, M.T, Zuriman Anthony, M.T, Dasman, M.T. yang merupakan dosen ITP dan 4 orang anggota yang berasal dari mahasiswa. Ia menyebutkan penelitian ini merupakan penelitian berkelanjutan yang telah dimulai dari tahun 2014 hingga tahun 2023 ini. “Pada sesi webinar ini membahas eksplorasi kemajuan terkini, trend yang muncul, tantangan, dan peluang di bidang teknik. Peserta akan mendapatkan wawasan tentang dunia teknik yang beragam dan menarik,  serta mempelajari bagaimana para ahli teknik membuat perbedaan dalam masyarakat,” tutur ia. Ia juga mengungkapkan kesempatan ini merupakan peluang bagi beberapa perguruan tinggi terkait untuk menjalin dan membangun interaksi antara mahasiswa, staf dengan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Selain itu, harapannya dengan adanya webinar ini dapat memberikan kesempatan untuk bertukar fikiran dengan ahli elektrikal dari berbagai belahan dunia. Created By Widia/Humas ...


  4. ITP Akan Gelar Wisuda Angkatan 78 Periode 1 Tahun 2023, Lulusan Terbaik IPK 3,93

    Institut Teknologi Padang (ITP) akan menggelar Wisuda Angkatan ke- 78 Periode 1 Tahun 2023, wisuda akan dilangsungkan pada Sabtu (27/05) di Padang Convention Center Truntum Hotel. Sebanyak 167 wisudawan akan dikukuhkan pada prosesi wisuda ke-78 ITP yang berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi ITP. Ketua panitia Wisuda ITP ke-78, Saiyidinal Fikri, M.T.menjelaskan 160 wisudawan berasal dari Fakultas Teknik yaitu wisudawan Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Sarjana, Teknik Geodesi Sarjana, Teknik Elektro Sarjana, Teknik Mesin Sarjana, dan Teknik Informatika Sarjana. Serta 7 wisudawan berasal dari Fakultas Vokasi yaitu wisudawan Prodi Teknik Mesin D3. “Dari 167 wisudawan terdapat 6 wisudawan yang mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik yang merupakan peraih IPK tertinggi masing-masing Prodi. Selain itu sebanyak 14 wisudawan berhasil menyelesaikan masa studi kurang dari 4 tahun ,” ujar Fikri, dalam acara Coffee morning pada Kamis (25 /05). Fikri juga menjelaskan pada wisuda ITP ke- 78 ini terdapat tiga orang mahasiswa yang mendapatkan perhargaan sebagai peraih IPK terbaik. Tiga mahasiswa terbaik itu yaitu Dira Muvianti Warman dengan IPK 3, 93, Nurdin Hamzah 3,85, dan Cahaya Hasanah Meinas dengan IPK 3,81. Ia menjelaskan ketiga mahasiswa peraih penghargaan ini tidak hanya berprestasi secara akademik, mereka juga aktif berorganisasi dan aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus. Lebih lanjut lagi Fikri menyebutkan ketiga mahasiswa terbaik ini merupakan penerima beasiswa Yayasan dan beasiswa KIP Kuliah. “Selain itu, ada yang menarik pada wisuda ke-78 ini, salah seorang wisudawan atas nama Muhammad Fiqri Oktarianto wisuda di usia 21 tahun 5 bulan. Ia menjadi wisudawan termuda pada wisuda periode ini karena rata-rata usia wisudawan pada periode ini berumur 22 tahun ,” ujar Fikri. Dalam kesempatan berbeda Rektor ITP,  Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan hal yang membanggakan pada wisuda ITP ke-78 adalah lebih kurang 20 % wisudawan telah mengkonfimasi dalam tahap rekrutment baik di BUMN maupun di perusahaan besar lainnya. Sebagian mengkonfirmasi ketidakhadirannya dalam pelaksanaan wisuda karena telah memiliki jadwal wawancara. Ia menegaskan bahwa hal ini mendorong Perguruan Tinggi untuk meningkatkan pelayanannya, salah satunya terkait surat keterangan lulus, agar saat mahasiswa dinyatakan lulus mereka dapat didampingi dengan surat keterangan lulusnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam proses administrasi rekrutmen. “Disamping itu, kita perlu inovasi terkait model pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PBL) dan Case Study sesuai dengan yang didorong oleh kemendikbud ristek dikti. Harapannya dengan metode pembelajaran baru ini mahasiswa bisa berkolaborasi dan membangun karakter kerja sama,” terang ia, Rabu (24/05). Rektor mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan memberi pesan agar menjadi sarjana yang mampu bersaing dan menghadapi tantangan globalisasi. Terakhir Rektor juga mengapresiasi panitia yang telah memberikan inovasi pada pelaksanaan wisuda ITP angkatan 78 ini. Created By Widia/Humas     ...

  5. Jelang Wisuda ke-78, ITP Gelar Gladi Bersih Matangkan Persiapan Wisuda

    Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan Gladi Bersih Wisuda ke-78 di Padang Convention Center Truntum Hotel pada 21 Mei 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh  Hamdi Habdillah, M.Kom selaku pengarah panitia wisuda ITP ke-78, seluruh panitia wisuda ITP ke-78, pengisi acara, dan para calon wisudawan/wisudawati wisuda ITP ke-78. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua panitia wisuda ke-76, Saiyidinal Fikri, M.T. dan Koordinator Seksi Acara Afif Zirwan, M.Kom. Gladi Bersih ini dilaksanakan agar calon wisudawan paham tata tertib dan urutan acara. Sehingga saat prosesi pelaksanaan wisuda dapat berjalan lancar dan tertib. “Gladi Bersih ini merupakan rangkaian dalam tahap persiapan dan pemantapan pelaksanaan wisuda ITP ke-78. Dalam Gladi Bersih ini panitia memberikan arahan terkait proses pelaksanaan wisuda meliputi penyesuaian skenario agar pelaksanaan wisuda berlangsung sesuai dengan perencanaan yang dirancang panitia ,” ujar Fikri, Minggu (21/05). Pada pelaksanaan Gladi Bersih ini panitia wisuda melakukan kegiatan blocking posisi para pengisi acara di venue wisuda, sound system, peralatan audio visual, posisi layout duduk untuk wisudawan, tamu undangan, dan lainnya sesuai dengan rundown acara. Harapannya dengan adanya Gladi Bersih ini memberikan kesiapan dalam pelaksanaan wisuda ke-78. Dalam briefing pelaksanaan Gladi Bersih untuk persiapan  wisuda ke-78 ITP dinilai sudah bagus baik secara teknis maupun secara non teknis. Adapun Gladi Bersih ini dilaksanakan dalam pemantapan seluruh komponen pelaksana wisuda ITP ke-78, agar memberikan gambaran kepada mahasiswa terkait pelaksanaan wisuda. Acara pengukuhan dan penetapan gelar akademik bagi 167 calon sarjana ITP ini akan dilakukan langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. Rektor juga  dijadwalkan untuk menyampaikan sambutan dalam pelaksanaan wisuda ITP ke-78 ini. Adapun para wisudawan/wisudawati yang akan wisuda pada periode ini, berasal dari Program Studi (Prodi) D3 Teknik Mesin, Teknik Sipil Sarjana, Teknik Geodesi Sarjana, Teknik Elektro Sarjana, Teknik Mesin Sarjana, dan Teknik Informatika Sarjana. Selain pengukuhan dan penetapan gelar akademik, prosesi wisuda juga akan memberikan piagam penghargaan kepada Lulusan Terbaik Institut Teknologi Padang pada wisuda angkatan ke-78 Tahun 2023, mereka terdiri atas 6 orang yang merupakan peraih IPK tertinggi dari masing-masing Prodi. Selain itu, juga akan menyerahkan penghargaan kepada Lulusan dengan IPK terbaik yang berjumlah 3 orang, dua orang berasal dari Prodi Teknik Geodesi Sarjana dan satu orang berasal dari Teknik Sipil Sarjana. Created by Widia/Humas ...

ITP Highlight


Menuju World Class University 2040, Institut Teknologi Padang (ITP) terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, penelitian yang inovatif, dan diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai salah satu pelopor penerapan program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), ITP juga berkonsentrasi dalam menyiapkan lulusan yang berkompeten di dunia kerja serta memiliki wawasan dan skill yang luas untuk menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan prioritas Institut Teknologi Padang (ITP) dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan untuk kemajuan bangsa, salah satunya melalui penelitian.Dengan melakukan penelitian inovatif secara kontinue, Institut Teknologi Padang (ITP) berhasil meraih tiga kategori prestasi membanggakan di bidang penelitian dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X.
Mengabdi kepada masyarakat adalah hilirisasi dari penerapan pendidikan dan penelitian yang dilakukan oleh Institut Teknologi Padang (ITP).Mahasiswa dan civitas akademika ITP melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengunjungi langsung lokasi pelaksanaan dan memberikan inovasi kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di daerah tersebut.Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diciptakan oleh ITP menjadi salah satu bukti penerapan tri dharma perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa dan dosen ITP dan bermuara ke masyarakat.