Kukuhkan Diri sebagai Pusat Riset Terapan, Enam 2025 Dosen ITP Catat Prestasi di Ajang Riset Nasional 2025

- 30 Mei 2025

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia riset nasional. Enam dosen dari berbagai program studi dinyatakan lolos sebagai penerima hibah pendanaan program penelitian Tahun Pelaksanaan 2025.Pendanaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap inovasi dan kualitas gagasan penelitian yang diajukan. Dengan keberhasilan ini, ITP tidak hanya membuktikan kapasitas akademiknya, tetapi juga memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan yang aktif berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Prof. Dr. Ade Indra, S.T, M.T., IPM., Rektor ITP sekaligus peneliti unggul dalam bidang teknik mesin dan manufaktur. Penelitiannya berjudul “Metode Baru Proses Manufaktur Bone Scaffold dari Biomaterial PMMA sebagai Dasar Peningkatan Kualitas untuk kandidat produk Biomedical Industry” mendapat sorotan karena dinilai menjanjikan dalam pengembangan teknologi kesehatan berbasis rekayasa biomaterial. Dari ranah Energi terbarukan, Asmara Yanto, M.T. turut menjadi penerima hibah melalui risetnya yang berjudul “Investigasi Karakteristik Transfer Energi Gelombang-Udara dalam Sistem Hibrid Wave Energy Converters-Oscillating Water Columns (WEC-OWC) Skala Laboratorium.” Penelitian ini berpotensi menjadi solusi energi masa depan, khususnya bagi wilayah pesisir. Sementara itu, di ranah digital dan kecerdasan buatan, Firmansyah David, S.T, M.Eng, Ph.D., mengusung inovasi bertajuk “Pengembangan model Human-AI-System untuk peningkatan pengetahuan pelanggan startup digital.” Model ini diharapkan menjadi acuan bagi startup digital dalam mengelola interaksi pelanggan secara efisien, sekaligus meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengguna terhadap produk digital lokal. Dari bidang teknik sipil, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M.Eng, IPM, mengangkat topik konstruksi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitiannya berjudul “Studi Karakteristik dan Perilaku Sistem Interlocking Blok Kayu Laminasi sebagai Material Alternatif Dinding Pada Struktur Beton Bertulang.” Kajian ini menjadi sangat relevan dalam konteks green building, di mana inovasi bahan bangunan menjadi faktor kunci dalam menciptakan struktur yang efisien, estetis, dan minim dampak terhadap lingkungan. Sektor kelistrikan juga tidak tertinggal. Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM., menggagas penelitian berjudul “Kajian Fundamental Material Baru Nanokomposit Grafena-Silika untuk Peningkatan Karakteristik Dielektrik Isolator Keramik 150 kV di Lingkungan Tropis Ekstrem.” Studi ini berperan penting dalam meningkatkan keandalan sistem transmisi listrik, khususnya di wilayah tropis yang kerap menghadapi tantangan kelembaban dan suhu ekstrem. Peneliti keenam, Ir. Zulkarnaini, M.T., hadir dengan gagasan inovatif dalam bidang teknik elektro. Melalui topik “Pengembangan desain kumparan 9-fasa tak-simetris pada motor induksi 3-fasa,” ia menawarkan alternatif desain motor listrik yang lebih efisien dan tahan terhadap gangguan fasa. Teknologi ini membuka peluang besar bagi industri manufaktur dan transportasi listrik yang semakin berkembang. Kesuksesan para dosen ITP dalam program hibah ini tidak hanya membanggakan institusi, tetapi juga menjadi bukti bahwa kualitas riset dari kampus daerah mampu bersaing di tingkat nasional. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi ilmiah atas berbagai tantangan bangsa. Riset yang dikembangkan tidak hanya berbasis pada tren global, tetapi juga mengakar kuat pada kebutuhan lokal masyarakat Indonesia. Prestasi ini sekaligus menandai transformasi ITP sebagai pusat riset terapan yang berorientasi pada hasil nyata untuk masyarakat dan industri. Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia riset nasional. Enam dosen dari berbagai program studi dinyatakan lolos sebagai penerima hibah pendanaan program penelitian Tahun Pelaksanaan 2025.Pendanaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap inovasi dan kualitas gagasan penelitian yang diajukan. Dengan keberhasilan ini, ITP tidak hanya membuktikan kapasitas akademiknya, tetapi juga memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan yang aktif berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Prof. Dr. Ade Indra, S.T, M.T., IPM., Rektor ITP sekaligus peneliti unggul dalam bidang teknik mesin dan manufaktur. Penelitiannya berjudul “Metode Baru Proses Manufaktur Bone Scaffold dari Biomaterial PMMA sebagai Dasar Peningkatan Kualitas untuk kandidat produk Biomedical Industry” mendapat sorotan karena dinilai menjanjikan dalam pengembangan teknologi kesehatan berbasis rekayasa biomaterial. Dari ranah Energi terbarukan, Asmara Yanto, M.T. turut menjadi penerima hibah melalui risetnya yang berjudul “Investigasi Karakteristik Transfer Energi Gelombang-Udara dalam Sistem Hibrid Wave Energy Converters-Oscillating Water Columns (WEC-OWC) Skala Laboratorium.” Penelitian ini berpotensi menjadi solusi energi masa depan, khususnya bagi wilayah pesisir. Sementara itu, di ranah digital dan kecerdasan buatan, Firmansyah David, S.T, M.Eng, Ph.D., mengusung inovasi bertajuk “Pengembangan model Human-AI-System untuk peningkatan pengetahuan pelanggan startup digital.” Model ini diharapkan menjadi acuan bagi startup digital dalam mengelola interaksi pelanggan secara efisien, sekaligus meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengguna terhadap produk digital lokal. Dari bidang teknik sipil, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M.Eng, IPM, mengangkat topik konstruksi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitiannya berjudul “Studi Karakteristik dan Perilaku Sistem Interlocking Blok Kayu Laminasi sebagai Material Alternatif Dinding Pada Struktur Beton Bertulang.” Kajian ini menjadi sangat relevan dalam konteks green building, di mana inovasi bahan bangunan menjadi faktor kunci dalam menciptakan struktur yang efisien, estetis, dan minim dampak terhadap lingkungan. Sektor kelistrikan juga tidak tertinggal. Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM., menggagas penelitian berjudul “Kajian Fundamental Material Baru Nanokomposit Grafena-Silika untuk Peningkatan Karakteristik Dielektrik Isolator Keramik 150 kV di Lingkungan Tropis Ekstrem.” Studi ini berperan penting dalam meningkatkan keandalan sistem transmisi listrik, khususnya di wilayah tropis yang kerap menghadapi tantangan kelembaban dan suhu ekstrem. Peneliti keenam, Ir. Zulkarnaini, M.T., hadir dengan gagasan inovatif dalam bidang teknik elektro. Melalui topik “Pengembangan desain kumparan 9-fasa tak-simetris pada motor induksi 3-fasa,” ia menawarkan alternatif desain motor listrik yang lebih efisien dan tahan terhadap gangguan fasa. Teknologi ini membuka peluang besar bagi industri manufaktur dan transportasi listrik yang semakin berkembang. Kesuksesan para dosen ITP dalam program hibah ini tidak hanya membanggakan institusi, tetapi juga menjadi bukti bahwa kualitas riset dari kampus daerah mampu bersaing di tingkat nasional. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi ilmiah atas berbagai tantangan bangsa. Riset yang dikembangkan tidak hanya berbasis pada tren global, tetapi juga mengakar kuat pada kebutuhan lokal masyarakat Indonesia. Prestasi ini sekaligus menandai transformasi ITP sebagai pusat riset terapan yang berorientasi pada hasil nyata untuk masyarakat dan industri. Created By Widia/Humas ...

30 Mei 2025 #dosen #penelitian #prestasi #publikasi #webometrics

Sebanyak lima mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) tengah mengharumkan nama almamater dalam program pertukaran pelajar ke Cambodia University of Technology and Science (Camtech University), Kamboja. Keikutsertaan mereka menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa ITP mampu bersaing dan berkontribusi dalam forum akademik internasional. Program ini bukan hanya memperkaya wawasan akademik peserta, tetapi juga memperluas jejaring global, membuka peluang kolaborasi lintas negara, dan memperkuat eksistensi ITP di ranah pendidikan tinggi Asia Tenggara.. Selama mengikuti program, para mahasiswa aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang dirancang untuk mengembangkan potensi intelektual serta soft skills mereka. Salah satu agenda utama adalah partisipasi dalam Seminar Internasional yang menghadirkan pembicara dari berbagai negara. Selain itu, mereka juga mengikuti beberapa mata kuliah yang ditawarkan di Camtech University. Materi kuliah yang dipelajari meliputi teknologi informasi terkini, pemrograman berbasis AI, serta sistem siber modern. Kehadiran mereka dalam kelas menjadi momen pertukaran pengetahuan antar mahasiswa dari latar belakang budaya dan pendidikan yang berbeda, menciptakan suasana belajar yang dinamis dan penuh semangat kolaboratif. Pengalaman mahasiswa ITP tak hanya terbatas pada kegiatan akademik. Mereka juga ikut serta dalam berbagai aktivitas olahraga yang diselenggarakan oleh pihak kampus tuan rumah. Melalui pertandingan persahabatan antarnegara, mahasiswa berkesempatan mempererat persaudaraan lintas budaya. Tidak ketinggalan, kunjungan ke laboratorium teknologi di Camtech University menjadi momen yang sangat inspiratif. Mahasiswa ITP mendapatkan akses langsung untuk melihat dan belajar tentang perangkat serta metode penelitian terbaru di bidang teknologi informasi. Selama program berlangsung, para mahasiswa tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga menunjukkan keterlibatan aktif dalam setiap kegiatan. Interaksi yang terjalin antara mahasiswa ITP dan mahasiswa Camtech menjadi cermin keberhasilan program ini dalam membentuk karakter global, tanpa melupakan identitas lokal sebagai warga Indonesia. Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen ITP dalam mendorong sivitas akademika-nya untuk melangkah ke panggung internasional. Keterlibatan mahasiswa Teknik Informatika dalam program ini menjadi bukti konkret bahwa ITP serius menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di era digitalisasi dan globalisasi. Di tengah cepatnya perubahan dunia, pengalaman internasional menjadi bekal penting dalam membentuk lulusan yang adaptif, kritis, dan solutif. ITP, melalui keberhasilan ini, menunjukkan bahwa kampus dari Sumatera Barat juga bisa tampil di peta pendidikan global dengan gagah dan membanggakan. Created By Widia/Humas ...

28 Mei 2025 #kerja-sama #mahasiswa #publikasi #webometrics

Delegasi Institut Teknologi Padang (ITP) menegaskan eksistensinya di panggung internasional melalui partisipasinya dalam "4th Biennial Conference of Comparative Education Society of Cambodia (CESCam") yang diselenggarakan di CamTech University, Phnom Penh, Kamboja. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Program "ITP Goes to Asia, yang bertujuan membangun konektivitas akademik lintas negara. Konferensi dua tahunan CESCam menjadi titik temu penting bagi para akademisi, peneliti, dan pengambil kebijakan dari berbagai negara di Asia Tenggara. Pada hari kedua, 23 Mei 2023, atmosfer akademik di CamTech University terasa semakin dinamis saat sesi panel diskusi bertajuk "What is Knowledge in the Context of Generative AI?" digelar. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Marketing ITP, Firmansyah David, Ph.D yang terpilih menjadi salah satu panelis pada ajang bergengsi tersebut, bersama para pemikir internasional. Di antaranya, Dr. Susan Hagadorn dari Pannasastra University of Cambodia, Mr. Neil Ia Uy dari Paragon International University, serta dua konsultan independen, Dr. Tineke Water dan Dr. Sopheak Song. Kehadiran ITP sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia dalam panel tersebut menuai perhatian khusus dari peserta konferensi. Momentum ini dimanfaatkan ITP untuk menampilkan pemikiran segar seputar pendidikan, teknologi, dan masa depan pengetahuan. Sesi diskusi ini tak hanya menjadi ajang tukar pikiran, tetapi juga membuka peluang kerja sama riset dan mobilitas akademik. Keikutsertaan ITP dalam forum internasional ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi kampus yang terus dikembangkan. Rangkaian ITP Goes to Asia yang berlangsung di Kamboja ini menjadi langkah nyata kampus dalam menembus batas geografis dan membangun jejaring strategis. Setelah sukses tampil di CESCam, delegasi ITP dijadwalkan melanjutkan agenda akademik di Camtech University selama beberapa hari kedepan. Melalui kegiatan ini, ITP berharap dapat memperluas kolaborasi internasional yang berorientasi pada riset terapan, inovasi digital, dan pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing. Dengan semangat kolaborasi dan visi global, ITP membuktikan bahwa ITP mampu tampil di panggung dunia. Lewat forum seperti CESCam, ITP tak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menyuarakan perspektif Indonesia dalam membentuk masa depan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi. Sebuah langkah strategis yang tak hanya memperkuat reputasi institusi, tetapi juga membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk lebih percaya diri di ranah internasional. Created By Widia/Humas ...

23 Mei 2025 #fakultas-teknik #kerja-sama #pendidikan #penelitian #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan di lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP), Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) ITP menyelenggarakan sosialisasi PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) pada Rabu hingga Jumat 21 hingga 23 Mei 2025. Sosialisasi ini diikuti oleh Rektor beserta jajaran pimpinan ITP, bersama Kepala Biro, dan Ketua Program Studi dilingkungan ITP. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait penerapan siklus PPEPP sebagai pondasi dalam menjaga mutu pendidikan secara berkelanjutan. Hal menunjukkan keseriusan ITP dalam mengintegrasikan sistem penjaminan mutu ke seluruh lapisan organisasi akademik. Sinergi ini diharapkan memperkuat komitmen institusi dalam menerapkan standar tinggi yang konsisten. Kepala LPMI ITP, Quinoza Guvil, M.Si, CIIQA memimpin sosialisasi dengan menguraikan pentingnya siklus PPEPP sebagai alat strategis untuk memastikan kualitas pembelajaran berjalan efektif. Siklus ini meliputi perencanaan matang, pelaksanaan sistematis, evaluasi yang objektif, pengendalian yang ketat, serta peningkatan berkelanjutan yang menjadi pilar utama penjaminan mutu pendidikan di ITP. Penerapan PPEPP tidak hanya menjadi formalitas, melainkan langkah konkret agar seluruh proses akademik dan non-akademik terukur dan relevan. Dengan siklus ini, ITP mampu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam sistemnya secara berkelanjutan. Sosialisasi ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan memperkuat kesadaran seluruh sivitas akademika ITP tentang pentingnya kualitas dalam pendidikan. Melalui kegiatan ini, dosen dan staf akademik didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses penjaminan mutu sebagai bagian dari tanggung jawab kolektif institusi. Selain aspek internal, penguatan sistem penjaminan mutu di ITP juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing lulusan. Dengan kualitas pendidikan yang terjaga, alumni ITP siap bersaing di pasar kerja nasional dan internasional serta memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah dan bangsa. Kegiatan selama tiga hari tersebut dirancang interaktif dengan diskusi mendalam dan workshop terkait penerapan PPEPP dalam berbagai program studi. Pendekatan ini memfasilitasi transfer pengetahuan yang aplikatif dan memberikan ruang bagi peserta untuk bertanya serta berbagi pengalaman dalam mengelola mutu pendidikan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, ITP melalui LPMI memperkuat pondasi mutu pendidikan melalui siklus PPEPP. Langkah ini bukan hanya menjaga standar akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen ITP dalam mencetak lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.   Created By Widia/Humas ...

23 Mei 2025 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pembelajaran berbasis praktik dengan menggandeng profesional bidang Geografis Informasi Sistem (GIS). Pada 20 Mei lalu, Program Studi Teknik Informatika ITP mengadakan kuliah tamu bertajuk “Membangun dari Data, Bertindak dari Peta.” Acara ini menghadirkan Timtim Deby Purnasebta, A.Md. GIS, praktisi dari Kantor Pertanahan Padang Pariaman yang berbagi wawasan dan pengalaman langsung terkait pengelolaan data spasial dan pemetaan. Melalui pendekatan yang berbasis pada pengalaman lapangan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga dapat melihat bagaimana data spasial diaplikasikan dalam pembangunan nyata. Menurut Timtim Deby Purnasebta, GIS adalah alat penting yang kini tak terpisahkan dari berbagai bidang, mulai dari tata ruang, pembangunan infrastruktur, hingga pengelolaan sumber daya alam. Ia menekankan pentingnya keakuratan data spasial sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat dan efektif. Teknologi GIS yang dibahas dalam kuliah tamu juga relevan dengan perkembangan teknologi digital terkini. Data spasial yang terintegrasi dalam sistem komputer memberikan kemudahan dalam visualisasi peta, analisis lokasi, dan perencanaan pembangunan yang berbasis bukti. Kegiatan kuliah tamu ini merupakan bagian dari mata kuliah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang diampu oleh Bu Anisya, M.Kom. Ia menyatakan bahwa menghadirkan praktisi secara langsung adalah strategi untuk menambah dimensi pembelajaran yang selama ini lebih banyak berbasis teori. Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa dapat memahami seluk-beluk pekerjaan profesional GIS secara langsung dari ahlinya. Dengan pengalaman nyata yang dibagikan, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kompetensi teknis sekaligus wawasan praktis di bidang pemetaan. Lebih dari itu, kolaborasi antara ITP dan Kantor Pertanahan Padang Pariaman ini juga membuka peluang jejaring profesional bagi mahasiswa. Jalinan komunikasi dengan praktisi memungkinkan mereka mendapatkan gambaran lebih luas tentang prospek karir di bidang GIS serta berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Program Studi Teknik Informatika ITP menegaskan komitmennya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap pakai. Pendekatan pembelajaran berbasis praktik dengan menghadirkan profesional dari industri memberikan nilai tambah signifikan bagi kualitas pendidikan dan kesiapan lulusan menghadapi dinamika pekerjaan di era modern. Created By Widia/Humas ...

23 Mei 2025 #fakultas-teknik #kemahasiswaan #kerja-sama #pendidikan #publikasi #teknik-informatika #webometrics