Kaji Masa Depan Dunia Konstruksi, Kuliah Tamu Prodi TRKBG D4 ITP Hadirkan Ketua Gataki Sumbar

Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia konstruksi bertransformasi menjadi lebih profesional, terstruktur, dan kompetitif. Mendukung semangat tersebut, Institut Teknologi Padang melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) D4 menggelar kuliah tamu istimewa dengan tema "Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung" pada Rabu (23/10) bertempat di Kampus II Institut Teknologi Padang. Kegiatan ini menghadirkan Ir. Darma Hendra, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng. yang merupakan Ketua Umum Gataki Sumbar. Dalam kuliah tamu yang dihadiri mahasiswa serta dosen tersebut, Darma mengungkapkan integrasi teknologi membuka banyak peluang bagi tenaga ahli, yang menguasai keahlian teknis dan manajerial dalam memajukan proyek pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan. Fokus utama kuliah tamu ini adalah berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan struktur bangunan, seperti manajemen waktu dan biaya. Ir. Darma Hendra juga menjelaskan bahwa menguasai perangkat lunak seperti MS Project dan alat pendukung manajemen konstruksi lainnya kini menjadi keharusan bagi seorang ahli konstruksi. "Penguasaan tools ini memungkinkan seorang manajer pelaksana bangunan gedung untuk mengelola waktu, memantau kemajuan proyek, dan mengatur anggaran secara efisien ," ungkapnya. Lebih lanjut, Alumni Teknik Sipil ITP angkatan 2007 ini menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mendorong tenaga ahli konstruksi, khususnya para alumni, untuk memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. "SKK bukan hanya dokumen administratif, tetapi menjadi bukti keahlian yang diakui dan akan sangat mempengaruhi prospek kerja di pasar tenaga kerja konstruksi. Selain pentingnya sertifikasi, elemen lain yang tidak kalah penting adalah etika profesi dalam dunia konstruksi, " jelasnya. Etika ini menjadi dasar interaksi antara tenaga ahli dengan rekan kerja, atasan, dan klien, sehingga profesionalisme tetap terjaga dalam setiap proyek. Beliau juga berbagi pengalaman bahwa menjaga etika dalam setiap lini pekerjaan mampu membangun reputasi baik serta kepercayaan dari klien dan pemangku kepentingan. Di sisi lain, Ketua Prodi TRKBG D4 ITP, Bapak Misbah, M.T., menyoroti bahwa kehadiran kuliah tamu ini memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa yang tengah belajar teori dan keterampilan konstruksi. Dengan menghadirkan praktisi yang memiliki pengalaman profesional, mahasiswa dapat mempelajari langsung cara menerapkan teori dalam praktik lapangan. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu memahami kompleksitas pekerjaan di lapangan dan mengelola tantangan-tantangan nyata. Dengan memiliki sertifikasi dan keterampilan yang sesuai, lulusan ITP memiliki peluang besar untuk sukses di industri ini ,” ujarnya. Dekan Vokasi ITP, Mulyati, M.T., menutup acara dengan harapan bahwa kolaborasi antara dunia akademis dan praktisi dapat terus berlanjut. Menurutnya, program seperti kuliah tamu adalah salah satu upaya penting untuk menyelaraskan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.   Created By Widia/Humas   ...
23 Oktober 2024 #fakultas-vokasi #kerja-sama #kuliah #publikasi #teknologi-rekayasa-konstruksi-bangunan-gedung #webometrics

Gelar Rapat Dewan Dosen, ITP Siap Menyongsong Semester Baru dengan Inovasi dan Kolaborasi

Institut Teknologi Padang secara rutin mengadakan acara rapat dewan dosen tiap semesternya, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan semester baru dengan semangat dan strategi yang lebih baik. Dalam rangka menyambut semester ganjil Tahun Akademik 2024/2025, rapat berlangsung pada hari Jumat (13/09) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP, guna melakukan inovasi dan evaluasi dalam proses perkuliahan ke depan. Acara dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM. yang didampingi oleh Wakil Rektor I, Firmansyah David, Ph.D dan Wakil Rektor II, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. Rapat dimulai dengan pembukaan oleh Rektor ITP, yang menekankan pentingnya evaluasi terhadap penyelenggaraan pembelajaran semester lalu. "Kita perlu mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berjalan, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta merumuskan strategi dan perbaikan untuk semester berikutnya. Diharapkan hasil dari rapat ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ke depannya. Sehingga, ITP terus menciptakan lulusan unggul, profesional dan berkarakter ,” ungkap beliau. Rektor ITP menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan pengembangan kapasitas dosen sebagai salah satu kunci sukses dalam mencapai tujuan akademik. Menurutnya penting untuk terus mengeksplor potensi diri dan beradaptasi dengan perubahan zaman, serta memenuhi tuntutan industri yang semakin kompleks.Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M. Eng, IPM., Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T., dan seluruh dosen di lingkungan akademis ITP. Kehadiran para dosen menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pengembangan kualitas akademik di ITP. Salah satu fokus utama dari rapat ini adalah membahas strategi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Diskusi mencakup berbagai metode pengajaran, penggunaan teknologi, dan cara-cara untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik bagi mahasiswa. Menariknya, rapat ini juga menghadirkan sesi khusus mengenai prestasi penelitian yang berhasil diraih oleh ITP. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN Eng, APEC Eng, deretan prestasi ini mengukuhkan posisi ITP sebagai perguruan tinggi yang terlibat aktif dalam menciptakan inovasi dan teknologi. Beliau juga menegaskan kolaborasi adalah kunci untuk menghasilkan penelitian yang berdampak dan relevan. Sesi penyampaian prestasi ini memberikan motivasi tambahan bagi dosen untuk terus berinovasi dalam penelitian. Hal ini mencerminkan iklim kerja yang kondusif dan terbuka, yang diharapkan akan berdampak positif terhadap proses belajar mengajar.Rapat dewan dosen ini bukan hanya sekadar forum formal, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar dosen. Melalui kegiatan ini, ITP siap menyambut semester baru dengan harapan dan semangat baru. Semua yang hadir sepakat untuk terus bekerja keras dan berinovasi demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi mahasiswa. Kita tunggu gebrakan-gebrakan baru dari ITP di semester yang akan datang, dan semoga langkah-langkah yang diambil dapat membawa institusi ini semakin maju dan berprestasi. Dengan tekad dan kerja sama yang kuat, ITP berkomitmen untuk terus menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia.   Created By Widia/Humas     ...
13 September 2024 #akademik #dosen #institut-teknologi-padang #kegiatan #kuliah #pendidikan #publikasi #webometrics

Rancang Kurikulum Berbasis OBE Bersama Ahli, Solusi Cerdas Prodi Teknik Informatika ITP Cetak Lulusan Kompeten dan Siap Kerja

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi, Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang menggelar pendampingan penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), bersama Dr. Eng Budi Rahmadya, M. Eng selaku Tenaga Ahli Kurikulum OBE dari Universitas Andalas pada Jumat (13/09) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kampus I ITP. Diskusi penguatan kurikulum berbasis OBE dipimpin oleh Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs. Beliau menuturkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Diskusi yang dinamis ini membahas langkah-langkah strategis implementasi kurikulum OBE, dengan fokus pada langkah-langkah konkret untuk mewujudkan program pendidikan yang sesuai dengan visi prodi. Kegiatan review kurikulum ini turut dihadiri oleh perwakilan dosen Teknik Informatika ITP, yakni, Minarni, S. Si, M.T, Indra Warman, M.Kom, Anisya, M.Kom, Anna Syahrani, M.Eng, Dede Wira Trise Putra, M.Kom, Ganda Yoga Swara, S.Kom., M.Kom, dan Putri Mandarani, M.T. Kehadiran dosen ini menunjukkan komitmen Prodi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan. Diskusi dimulai dengan penjelasan dari Dr. Budi mengenai pentingnya OBE dalam menyusun kurikulum. OBE fokus pada hasil belajar yang ingin dicapai oleh mahasiswa, sehingga proses pembelajaran dapat lebih terarah. Dr. Budi menekankan bahwa pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Ruang lingkup diskusi mencakup langkah-langkah konkret dalam mewujudkan program OBE. Para peserta diskusi membahas pentingnya menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan industri serta kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan. Dalam konteks ini, feedback dari stakeholders dan alumni dianggap sangat berharga.   Ka. Prodi menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan industri untuk mendapatkan masukan yang relevan. “Kita perlu memahami tren dan kebutuhan industri agar kurikulum yang kita susun tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif,” ujarnya.   Para dosen juga berbagi pandangan mereka mengenai bagaimana cara mengintegrasikan kurikulum dengan praktik nyata di lapangan. Diskusi ini menjadi ajang tukar pikiran yang konstruktif, di mana masing-masing dosen memberikan ide-ide inovatif untuk meningkatkan pembelajaran. Dr. Budi kemudian meminta tim kurikulum untuk menjelaskan langkah-langkah penyusunan kurikulum. Dosen-dosen menjelaskan proses mulai dari analisis kebutuhan, pengembangan silabus, hingga evaluasi kurikulum yang sudah ada. Langkah-langkah ini dirancang agar kurikulum dapat diperbarui secara berkala sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri. Selain itu, peserta diskusi juga membahas metode evaluasi yang akan diterapkan untuk menilai efektivitas kurikulum OBE. Dosen-dosen sepakat bahwa evaluasi harus dilakukan secara berkelanjutan, melibatkan masukan dari mahasiswa, alumni, dan industri, hal ini penting untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai. Akhir diskusi, para peserta sepakat untuk menyusun tim kecil yang akan bertugas merumuskan draft kurikulum OBE. Tim ini akan bekerja secara kolaboratif untuk memastikan bahwa semua elemen penting diperhatikan dan diintegrasikan ke dalam kurikulum yang baru. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan yang lebih baik di Prodi Teknik Informatika ITP, sehingga lulusan Prodi Teknik Informatika ITP dapat bersaing di pasar kerja global. Dengan pendekatan OBE, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam dunia nyata. Melalui inisiatif ini, Prodi Teknik Informatika ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kegiatan penyusunan kurikulum ini menjadi langkah awal menuju transformasi yang lebih baik dalam dunia pendidikan Teknik Informatika.   Created By Widia/Humas   ...
13 September 2024 #akademik #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #kegiatan #kuliah #pendidikan #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Mahasiswa Prodi DIII Teknik Mesin ITP Pelajari Manajemen Kewirausahaan Bersama Industri Manufaktur Terkemuka di Sumatera

Program Studi DIII Teknik Mesin Institut Teknologi Padang memasuki era baru dalam edukasi kewirausahaan. Prodi yang dikenal unggul dalam mencetak talenta mekanikal di Sumatera Barat ini kembali menyelenggarakan kuliah lapangan mata kuliah kewirausahaan ke PT. Kunango Jantan pada Senin (15/07). Mengawali kegiatan, peserta kuliah lapangan yang berjumlah 21 orang dan didampingi oleh dua orang dosen dilepas secara resmi oleh Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T. di lapangan Kampus 2 ITP. Dalam sambutannya, ia menuturkan kuliah lapangan ini merupakan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan metode pembelajaran berbasis mentorship fieldword bersama profesional di dunia usaha. “Selamat melaksanakan kuliah lapangan, manfaatkan kegiatan ini untuk memperluas pengetahuan dan wawasannya dalam bidang manajemen kewirausahaan. Harapannya mahasiswa menjaga etika dan nama baik almamater selama pelaksanaan kuliah lapangan, tunjukkan karakter mahasiswa Prodi DIII Teknik Mesin ITP yang kreatif, inovatif, dan adaptif ,” pesan Dekan.Lebih lanjut, beliau berpesan agar menjaga kekompakan antar peserta lapangan dan mengikuti seluruh aturan yang berlaku diperusahaan. Beliau juga menambahkan agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan kuliah lapangan ini, dengan aktif bertanya terkait proses pengembangan dan pengelolaan PT. Kunango Jantan. Pada kesempatan yang sama, Sulaiman, M.T., selaku dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan menuturkan kegiatan lapangan memberikan pengalaman menarik, berupa kunjungan langsung ke perusahaan terkemuka yang memiliki keterkaitan erat dengan pengembangan industri manufaktur di Sumbar. Ia menjelaskan dengan menggabungkan teori dan praktik, kuliah lapangan ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk melihat secara langsung, bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di kelas diterapkan dalam lingkungan industri yang nyata.Disamping itu, ini juga peluang bagi mahasiswa mengupas dinamika perjalanan pengembangan PT. Kunango Jantan, sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk berani terjun ke dunia wirausaha. Program ini merupakan langkah inovatif untuk mendorong generasi muda untuk mampu menjadi wirausaha yang unggul dan berdaya saing.Ketua Prodi DIII Teknik Mesin ITP, Ismet Eka Putra, S.T.,M.T yang turut mendampingi mahasiswa dalam kuliah lapangan menjelaskan program kuliah lapangan ini bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam bidang kewirausahaan. “Kegiatan ini merupakan bentuk bakti Prodi DIII Teknik Mesin ITP untuk mewujudkan tujuan kesejahteraan bangsa lewat wirausaha. Kesempatan untuk memperluas jejaring profesional dengan mitra industri juga membuka pintu yang terang bagi para inovator muda ITP, “ ungkap beliau.Selanjutnya, mahasiswa langsung menuju PT.Kunango Jantan yang berlokasi di Jl. By Pass Km. 25, Kabupaten Padang Pariaman dan disambut langsung oleh tim lapangan PT. Kunango Jantan. Pada awal sesi mahasiswa diberikan pengenalan tentang company profile dari PT. Kunango Jantan, sebagai salah satu perusahaan terdepan di Sumatera dalam bidang Manufaktur dan Trading. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke area produksi, sebelum memasuki area produksi mahasiswa diberikan briefing singkat tentang safety instruction, terkait keselamatan dan aturan yang harus ditaati selama berada di area produksi. Kuliah lapangan ini dirancang dengan konsep pengenalan dan perjalanan perusahaan, memberikan mahasiswa wawasan mendalam tentang bagaimana PT. Kunango Jantan menjalankan operasionalnya. Selain itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi implementasi teknologi mutakhir terkini di industri manufaktur. Created By Widia/Humas ...
15 Juli 2024 #fakultas-vokasi #kegiatan #kuliah #publikasi #teknik-mesin-diii- #webometrics

Tumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Mahasiswa, Prodi Diploma III Teknik Mesin ITP akan Gelar Kuliah Lapangan ke PT. Kunango Jantan

Pengembangan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan mahasiswa di era industri 4.0, menjadi salah satu fokus pendidikan di Institut Teknologi Padang. Pengembangan minat kewirausahaan pada mahasiswa dipandang strategis untuk menyiapkan generasi mendatang yang produktif dan berkarakter. Untuk menghadapi berbagai tantangan dunia, Program Studi Diploma III Teknik Mesin ITP akan menyelenggarakan kuliah lapangan pada tanggal 15 Juli 2024 di PT. Kunango Jantan. Mahasiswa akan dikenalkan dengan praktek dunia kerja industri manufaktur, terkait proses kerja dan akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang tren dan inovasi terbaru dalam industri manufaktur. Saat ditemui secara langsung, dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan Prodi Diploma III Teknik Mesin ITP, Sulaiman, M.T. menjelaskan kuliah lapangan ini bertujuan untuk membangun pola pikir kewirausahaan bagi mahasiswa. Sehingga selain bekerja di industri atau lembaga pemerintahan, lulusan Prodi Diploma III Teknik Mesin ITP juga didorong menjadi wirausaha kreatif. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Prodi Diploma III Teknik Mesin ITP, sebagai Prodi yang berada di bawah Fakultas Vokasi kami bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan praktek lapangan yang lebih banyak. Melalui kuliah lapangan ini mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung penerapan teori kewirausahaan dalam lingkungan industri yang nyata ,” ungkap ia, Rabu (10/07). Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kuliah lapangan dilakukan dilakukan pada industri yang relevan dan erat kaitannya dengan background bidang keilmuan mahasiswa. Sehingga, harapannya mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan para profesional berpengalaman. Ia menyebutkan pemilihan PT.Kunango Jantan sebagai lokasi kuliah lapangan karena PT. Kunango Jantan merupakan industri manufaktur terkemuka di Sumatera Barat. Selain itu, perjalanan pendirian PT.Kunango Jantan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk menggali potensi diri dalam berkreativitas dan melakukan inovasi usaha. “Kuliah lapangan ini merupakan bentuk sinergi antara akademisi dan praktisi di industri manufaktur, dalam menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen industri. Melalui kuliah lapangan ini, harapannya dapat memantik minat dan semangat mahasiswa untuk berwirausaha, mulai dari menanamkan sikap disiplin, meningkatkan kemampuan daya kerja, hingga meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa sebagai lulusan perguruan tinggi ,” tutur ia. Menghadapi era disrupsi yang menyebabkan terjadinya perubahan pada berbagai sektor, mendorong generasi muda untuk menjadi penggerak digitalisasi di berbagai sektor untuk membangkitkan perekonomian nasional. Beliau menambahkan mata kuliah kewirausahaan Prodi Diploma III Teknik Mesin ITP semester genap Tahun Akademik 2023/2024, telah melahirkan 21 proposal business plan dengan berbagai ide inovasi usaha. “Generasi muda merupakan pilar bangsa yang berpotensi menjadi talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan industri, serta juga dapat menjadi wirausahawan atau job creator di era ekonomi digital ,” tutup ia. Created By Widia/Humas ...
10 Juli 2024 #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #kegiatan #kuliah #teknik-mesin-diii- #webometrics