Dalam rangka mendorong implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Institut Teknologi Padang menggelar sosialisasi persiapan penyelenggaraan RPL sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di era digital secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin (06/11).Kegiatan sosialisasi ini mengundang dua pemateri untuk membagikan ilmunya seputar RPL dan proses assessment RPL, pemateri pertama adalah Hartoto, S.Pd., M.Pd selaku pengembang Aplikasi Sierra Kemendikbud dan pemateri kedua adalah Dr. Fifti Istiklaili, M.Kes yang merupakan Tim RPL Nasional dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti RI.Pada kesempatan ini, Hartoto, S.Pd., M.Pd menyampaikan materi terkait panduan penggunaan SIERRA yang merupakan sistem informasi RPL yang integratif, SIERRA adalah singkatan dari sistem E-Rekomendasi Rekognisi Pembelajaran Lampau Akademik. Dalam paparannya ia menjelaskan terkait pembuatan akun pengelola SIERRA, pengenalan antarmuka SIERRA, pedoman tata cara melengkapi dokumen RPL, pengajuan pelaksanaan RPL, dan pelaporan pelaksanaan RPL di SIERRA. Lebih lanjut, ia menyampaikan penyelenggaraan RPL bertujuan untuk menumbuhkan budaya belajar dan motivasi untuk melakukan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, dan belajar sepanjang hayat. Program RPL menfasilitasi masyarakat untuk melakukan pengakuan atas Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, dan pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal guna memperluas akses pendidikan sekaligus memperkuat relevansi lulusan.“Garda terdepan dari penyelenggaraan RPL adalah proses asesmen ,” ujar Hartoto.Sesi pemaparan materi dilanjutkan oleh Dr. Fifti Istiklaili, M.Kes dengan menjelaskan terkait proses asesmen dan tata cara penilaian RPL, melalui kegiatan sosialisasi ini seluruh sivitas akademika menyatukan persepsi dan pengetahuan mengenai tata laksana program RPL. Penyelenggaraan sosialisasi RPL ini mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 162/E/KPT/2022 tentang petunjuk teknis RPL pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik.Dr. Fifti menerangkan materi terkait penyusunan instrumen Asesmen RPL tipe A, tahapan prosedur asesmen RPL tipe A, dan penyusunan formulir asesmen RPL tipe A. Sasaran dari program RPL adalah minimal telah lulus SMA sederajat, lulusan D1, D2, dan D3 yang telah memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan program studi pada pengururan tinggi yang akan ditempuh.“Perolehan SKS dari matakuliah dan pengalaman kerja yang bisa direkognisi dan konversi tidak akan dibebani lagi untuk mengikuti perkuliahan reguler. Kebijakan rekognisi dan konversi nilai calon mahasiswa dilakukan oleh asesor yang kompeten dan memiliki pemahaman terkait dengan CPMK Prodi ,” terang ia.Menurut Dr, Fifti persiapan asesmen mencakup aspek eligibilitas dokumen diantaranya bukti konversi dan rekognisi untuk mahasiswa transfer kredit adalah ijazah dan transkrip nilai. Sedangkan, untuk perolehan kredit membutuhkan ijazah, transkrip nilai, dan portofolio dari pendidikan informal, non-formal, dan pengalaman kerja.Seusai sesi pemaparan dari kedua pemateri, sesi dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan peserta dan kedua pemateri, Hamdi Habdillah, M.Kom selaku moderator memandu dan menfasilitasi sesi diskusi yang berjalan kondusif dan dipenuhi pertanyaan peserta yang partisipatif. Para peserta sosialisasi yang terdiri dari Ketua Prodi dan bagian akademik dilingkungan ITP mengajukan beberapa tanggapan dan pertanyaan kepada kedua pemateri terkait penyelenggaran program RPL.Created By Widia/Humas ...
Dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks dan penuh tantangan, Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar acara yang penuh inspirasi yakni visiting lecture dengan menghadirkan pakar Fotogrametri Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Ir. Harintaka, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng pada Senin (30/10) di Aula Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi geospasial dan memberikan motivasi bagi mahasiswa.Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Maidiawati, Dr. Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dr. Harintaka ke ITP, serta menyampaikan kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan pemahaman akademis mahasiswa terutama dalam teknologi geospasial dan merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.“Pelaksanaan visiting lecture adalah langkah penguatan kerja sama antara ITP dengan UGM dan diharapkan dapat memberikan gagasan ide terkait penelitian, publikasi bersama, dan berbagai kegiatan penunjang akademik lainnya. Harapannya mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan baru untuk kemajuan Prodi Teknik Geodesi ITP kedepannya,” ujar. Prof.Maidiawati.Kegiatan pemaparan materi dipandu oleh dosen Teknik Geodesi ITP, Ilham Armi, M. T. diawali dengan perkenalan profil pemateri yang merupakan akademisi dan peneliti dari UGM dengan bidang keahlian Fotogrametri, Penginderaan Jauh, Geomatika, dan Surveying. Dr. Ir. Harintaka, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng selaku pemateri membawakan topik menarik, yaitu "Status dan Perkembangan Teknologi Fotogrametri di Indonesia". Dalam pemaparan materi, Dr. Harintaka membahas perkembangan teknologi Fotogrametri yang telah memasuki era Computer Vision, dimana pengambilan data spasial dan informasi deskriptif dilakukan secara otomatis menggunakan multi-sensor data atau sistem. Lebih lanjut ia menjelaskan tentang konsep, prinsip esktraksi data geospasial, dan product Fotogrametri. Dr. Harintaka juga menyampaikan terkait instrumen kurikulum yang berkaitan dengan bidang Fotogrametri, Resource dan Pendidikan Fotogrametri di Indonesia, dan keahlian yang merupakan ruang lingkup Fotogrametri. Menurutnya keahlian Fotogrametri harus diikuti dengan keahlian coding dan programming guna menghasilkan data yang akurat dan presisi. Pada akhir pemamaparannya Dr. Harintaka menjelaskan Trend Fotogrametri masa depan meliputi Otomatisasi (Robotik, IoT, AI), berbasis web atau crowd, teknologi visualisasi, dan kolaborasi antar bidang keahlian. Ia juga menerangkan beragam aplikasi penerapan Fotogrametri dalam pengambilan data geospasial, diantaranya 3D Modelling (GeoBIM) dengan Lidar dan Pembuatan Model 3D Bangunan loD3 dengan Pemanfaatan Foto Udara dan Fotogrametri Jarak Dekat.Salah satu aspek yang sangat penting dari acara visiting lecture ini adalah sesi diskusi, dimana mahasiswa dan dosen memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan pemateri. Terakhir acara visiting lecture Prodi Teknik Geodesi ITP ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng dan sertifikat dan oleh Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T kepada narasumber. Pada kegiatan ini Dr. Harintaka berkesempatan untuk mengunjungi Kampus II ITP di Jalan DPR ByPass Air Pacah Padang.Kegiatan visiting lecture ini merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Prodi Teknik Geodesi ITP Tahun 2023, di samping itu penyelenggaraan visiting lecture ini merupakan wujud nyata dari komitmen Prodi Teknik Geodesi ITP dalam menghadirkan pengalaman belajar relevan dan berkualitas, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perkembangan zaman yang dinamis, serta memperkuat kontribusi ITP dalam penerapan teknologi geospasial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.Created By Widia/Humas ...
Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan program visiting lecture dengan mengundang narasumber dari Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D. Kegiatan visiting lecture yang mengusung tema “ Unconventional Geodetic Method For Various Application” diselenggarakan pada Jumat (20/10) bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP.Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng., dalam sambutannya Prof. Maidiawati menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D. sebagai pemateri pada acara ini. Dekan menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian program PKKM 2023 Prodi Teknik Geodesi Sarjana yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang teknologi geospasial dan memberikan motivasi bagi mahasiswa.Harapannya dengan pelaksanaan visiting lecture dengan mengundang pakar di bidang geospasial ini dapat memberikan tambahan informasi dan ilmu terbaru yang aktual, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang geospasial di taraf nasional dan global. “Semoga forum ini memberikan dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Geodesi ITP pengalaman berharga dan mampu membuka kesempatan luas untuk melakukan riset dan kerja sama kolaboratif dengan para pakar di bidang geospasial ,” ujar Prof. Maidiawati.Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D., yang membahas topik, “ Unconventional Geodetic Method For Various Application”. Sesi penyampaian materi dipandu oleh Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, S.T., M.T. sekaligus sebagai Dosen Pengampu Survei Global Navigation Satelite System (GNSS). Dalam kesempatan ini pemateri menjelaskan prinsip dasar ilmu Teknik Geodesi yang mempelajari penentuan bentuk dari bumi, gaya berat dari bumi, dan rotasi dari bumi sebagai fungsi dan waktu. Selanjutnya lulusan Program Doktoral di Science and Technology Norwegian University of Life Science juga menyampaikan berbagai metode pengamatan geodetik, diantaranya adalah metode GNSS dan metode gaya berat, ia juga menjelaskan berbagai implikasi metode GNSS pada berbagai pengamatan geodetigeodetik di Indonesia.Acara yang turut dihadiri dosen Prodi Teknik Geodesi ITP, dan seluruh mahasiswa Prodi Teknik Geodesi ITP diakhiri dengan sesi tanya jawab yang disambut dengan sangat antusias oleh peserta. Berbagai pertanyaan terkait penerapan metode dan riset lanjut mengenai teknologi serta penerapan teknologi terbaru bidang geospasial di Indonesia, dan pemateripun menjawab seluruh pertanyaan peserta dengan baik.Created By Widia/Humas ...
Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan Evaluasi Akademik bagi Mahasiswa angkatan 2017, 2018, dan 2019 dalam rangka evaluasi dan monitoring studi mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP. Evaluasi diselenggarakan secara luring dan dihadiri oleh Ketua Prodi, Dosen, dan seluruh mahasiswa angkatan 2017, 2018, dan 2019 Prodi Teknik Informatika ITP bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Selasa (17/10).Dalam sambutannya Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs menyampaikan bahwa ini merupakan strategi Prodi Teknik Informatika ITP, untuk menjamin proses penyelesaian studi mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP lulus tepat waktu. Prodi Teknik Informatika ITP memiliki instrumen-instrumen kebijakan dalam penyelenggaraan studi mahasiswa.“Kegiatan ini merupakan upaya Prodi Teknik Informatika ITP dalam memonitoring perkembangan tahapan akademik yang telah dilalui mahasiswa seperti perkuliahan teori, pelaksanaan magang, dan penyusunan tugas akhir ,” ucap Ka. Prodi Teknik Informatika ITP.Pada sesi ini, Ka. Prodi Teknik Informatika ITP juga menggambarkan sebaran data mahasiswa angkatan angkatan 2017, 2018, dan 2019 berdasarkan data tahapan akademik yang sedang dilalui mahasiswa tersebut. Ia menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk menemukan kendala dan faktor yang menghambat mahasiswa dalam proses studinya dengan pendekatan persuasif.Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang dosen Prodi Teknik Informatika ITP, Dede Wira Trise Putra, M.Kom yang juga bertindak sebagai moderator pada kegiatan ini, ia menerangkan Evaluasi dan Monitoring akademik merupakan agenda rutin yang diselenggerakan oleh Prodi Teknik Informatika ITP yang bertujuan untuk mendorong dan memotivasi mahasiswa untuk menyelesaikan masa studinya tepat waktu.Ia menuturkan Prodi Informatika ITP juga memiliki kebijakan dan peraturan akademik yang menjadi acuan dalam menjalankan regulasi terkait proses studi mahasiswa Prodi Informatika ITP. Menurutnya Prodi secara masif telah menjalin dan membangun komunikasi dengan mahasiswa dalam rangka mendorong dan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan seluruh tahap akademiknya.Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Dosen Penasehat Akademik, pada sesi ini mahasiswa diberikan ruang untuk menyampaikan masalah dan kendala yang dihadapinya dalam proses studi, mahasiswa diminta terbuka terhadap faktor yang mempengaruhi masa studinya. Di samping itu, pada sesi ini dosen juga memberikan solusi serta memotivasi dan memacu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya agar sukses dalam pendidikan.Created By Widia/Humas ...
Teknologi
Geospasial memiliki peranan penting dalam menghadapi tantangan revolusi era industri
4.0 saat ini, misalnya dalam mitigasi bencana. Teknologi Geospasial sangat
dibutuhkan karena dapat menghubungkan dan mengintegrasikan berbagai data serta
teknologi yang menunjang perkembangan industri 4.0 . Perkembangan teknologi ini
tentunya harus diikuti dengan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten
di bidang teknologi geospasial.Dalam
menjawab tantangan kebutuhan SDM ahli geospasial ini, Institut Teknologi Padang
(ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi menyelenggarakan Pengabdian
Masyarakat dengan tema “Peningkatan Skill Guru dan Siswa SMKN 1 Ampek Nagari
dalam Bidang GNSS dan Penginderaan Jauh” pada Sabtu (29/07) di SMKN 1 Ampek
Nagari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi geospasial bagi guru
dan siswa Jurusan Teknik Geomatika SMKN 1 Ampek Nagari.
“Pengabdian masyarakat ini merupakan salah
satu implementasi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Prodi Teknik
Geodesi ITP. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pencapaian suatu standar kompetensi
guru dan siswa bidang
Geomatika mencakup yaitu survei pemetaan, penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memiliki pengakuan secara Nasional. Serta diharapkan dapat membantu
SMKN 1 Ampek Nagari dalam mencetak lulusan yang mempunyai basis teknologi geospasial dalam memacu perwujudan geospasial
modern dan inovatif, “ ujar Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Ariani, M.T.Menurut
Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP penggunaan teknologi navigasi satelit Global Navigation Satellite System
(GNSS) dan penginderaan jauh telah berkembang pesat dalam berbagai sektor.
Sehingga SMK selaku lembaga pendidikan perlu meningkatkan skill dan pengetahuan
untuk membentuk tenaga kerja yang terampil dan terkoneksi dengan teknologi
modern yang berkembang saat ini.
Tim Prodi Teknik
Geodesi ITP yang diketuai oleh Defwaldi, M.Eng disambut dengan baik oleh Kepala
SMK N 1 Ampek Nagari, Desman, S.Pd.I, M.A dan Ketua Jurusan Geomatika Sri
Astusi, S.Pd, serta para Guru dan siswa peserta pengabdian masyarakat. Pada
kesempatan ini dilaksanakan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara SMK
Negeri 1 Ampek Nagari dan Institut Teknologi Padang yang telah disepakati pada tanggal 26 Juli 2023 dan dokumen
Implementation Agreement dalam rangka Pengabdian Masyarakat pada Sabtu, 29 Juli
2023.
Acara dilanjutkan
dengan penyampaian materi oleh tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Geodesi
ITP, terdapat beberapa materi yang disampaikan oleh dosen Teknik Geodesi ITP
sesuai dengan bidang keahliannya dengan materi pengantar bidang geodesi untuk
Guru Geomatika dan Siswa kelas X, XI, dan XII. Untuk materi pertama pengantar GNSS
disampaikan oleh Dwi Arini, S.T.,M.T, selanjutnya untuk materi Pengantar
Geomatika dan Penginderaan Jauh dijelaskan oleh Fajrin, M.Si, dan terakhir
materi Pengantar Sistem Informasi Geografis disampaikan oleh Dwi Marsiska
Driptufany, M.Si.Pada pengabdian
masyarakat kali ini tim Prodi Teknik Geodesi ITP juga memberikan kesempatan
kepada guru dan siswa untuk praktek langsung penggunaan GPS RTK didampingi oleh
dosen Prodi Teknik Geodesi ITP, Saiyidinal Fikri, M.T., Ilham Armi, M.T.,
Defwaldi, M.Eng. dan 3 orang
mahasiswa semester 6 yang bertindak sebagai instruktur.
Peserta yang terdiri dari Guru dan
siswa Jurusan Teknik Geomatika SMKN 1 Ampek Nagari sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan yang pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh tim
Prodi Teknik Geodesi ITP.
Terakhir Ka.Prodi Teknik Geodesi
ITP menuturkan harapannya semoga kegiatan pengabdian
masyarakat yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Geodesi ITP ini bermanfaat
untuk SMKN 1 Ampek Nagari dan dapat
terus berlanjut untuk kegiatan-kegiatan lain yang dapat menunjang pendidikan
terutama dalam bidang geospasial.Created By
Widia/Humas
...