Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan program visiting lecture dengan mengundang narasumber dari Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D. Kegiatan visiting lecture yang mengusung tema “ Unconventional Geodetic Method For Various Application” diselenggarakan pada Jumat (20/10) bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng., dalam sambutannya Prof. Maidiawati menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D. sebagai pemateri pada acara ini. Dekan menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian program PKKM 2023 Prodi Teknik Geodesi Sarjana yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang teknologi geospasial dan memberikan motivasi bagi mahasiswa.
Harapannya dengan pelaksanaan visiting lecture dengan mengundang pakar di bidang geospasial ini dapat memberikan tambahan informasi dan ilmu terbaru yang aktual, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang geospasial di taraf nasional dan global.
“Semoga forum ini memberikan dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Geodesi ITP pengalaman berharga dan mampu membuka kesempatan luas untuk melakukan riset dan kerja sama kolaboratif dengan para pakar di bidang geospasial ,” ujar Prof. Maidiawati.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D., yang membahas topik, “ Unconventional Geodetic Method For Various Application”. Sesi penyampaian materi dipandu oleh Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, S.T., M.T. sekaligus sebagai Dosen Pengampu Survei Global Navigation Satelite System (GNSS).
Dalam kesempatan ini pemateri menjelaskan prinsip dasar ilmu Teknik Geodesi yang mempelajari penentuan bentuk dari bumi, gaya berat dari bumi, dan rotasi dari bumi sebagai fungsi dan waktu. Selanjutnya lulusan Program Doktoral di Science and Technology Norwegian University of Life Science juga menyampaikan berbagai metode pengamatan geodetik, diantaranya adalah metode GNSS dan metode gaya berat, ia juga menjelaskan berbagai implikasi metode GNSS pada berbagai pengamatan geodetigeodetik di Indonesia.
Acara yang turut dihadiri dosen Prodi Teknik Geodesi ITP, dan seluruh mahasiswa Prodi Teknik Geodesi ITP diakhiri dengan sesi tanya jawab yang disambut dengan sangat antusias oleh peserta. Berbagai pertanyaan terkait penerapan metode dan riset lanjut mengenai teknologi serta penerapan teknologi terbaru bidang geospasial di Indonesia, dan pemateripun menjawab seluruh pertanyaan peserta dengan baik.
Created By Widia/Humas