Institut Teknologi Padang (ITP) melalui
Program Studi (Prodi) Teknik Informatika melaksanakan Kuliah Tamu Mata Kuliah
Jaringan Komputer-2 . Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung D kampus 1 ITP pada Kamis (15/06)
sebagai implementasi program peningkatan suasana akademik bagi mahasiswa yang
dipaparkan langsung oleh pakar-pakar dibidang terkait.Kegiatan
Kuliah Tamu ini menghadirkan Imam Raddha Tanjung, S.T. MTCNA seorang Network
Activation Engineer sekaligus Project Team Leader Divisi Pembangunan dan
Aktivasi Regional Sumatera Bagian Tengah PT. Indonesia Comnet Plus dan Tim dari
PT. Indonesia Comnet Plus. Kuliah Tamu ini dihadiri oleh dosen serta mahasiswa
Prodi Teknik Infomatika yang mengambil mata kuliah Jaringan Komputer-2 sebanyak
78 orang.
Dalam
sambutannya, Ketua Prodi Teknik Informatika, Eva Yulianti, M.Cs menyampaikan
Kuliah Tamu ini merupakan program kerja dari Prodi Teknik Informatika ITP yang
diselenggarakan satu kali setiap semesternya. Tujuan dilaksanakannya Kuliah
Tamu ini adalah untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai penerapan
teori yang selama ini dipelajari diperkuliahan pada dunia industri terutama
pada PT. Indonesia Comnet Plus.
“Kepada
mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap informasi
yang akan dipaparkan pemateri. Selain itu harapannya mahasiswa dapat ikut
berperan aktif dalam Kuliah Tamu ini dengan mengajukan pertanyaan dan melakukan
diskusi interaktif dengan pemateri, sehingga memperoleh wawasan baru bagi
mahasiswa ,” ucap Ka.Prodi.
Lebih
lanjut Ka.Prodi juga berharap dengan hadirnya pemateri yang merupakan alumni
Prodi Teknik Informatika ITP ini dapat memberikan motivasi dan membakar
semangat mahasiswa untuk menerima, menimba, dan menabung dari ilmu yang
disampaikan. Ia menambahkan semoga mahasiswa dapat mengikuti jejak dari
pemateri yang merupakan mahasiswa berprestasi ITP.
“Terima
kasih untuk pemateri dan tim karena telah meluangkan waktunya untuk dapat
berbagi informasi dan pengetahuan dengan mahasiswa Prodi Teknik Informatika.
Serta selamat mengikuti Kuliah Tamu kepada adik-adik mahasiswa, diharapkan
adik-adik mahasiswa dapat mengikuti Kuliah Tamu ini dengan serius dan dapat
menyerap informasi yang diberikan oleh pemateri ,” harap Ka.Prodi.Acara
yang dimoderatori oleh Indra Warman, M.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah Jaringan
Komputer-2 memaparkan Kuliah Tamu bertujuan sebagai upaya dalam transfer ilmu
pengetahuan atau informasi yang terbaru di bidang teknologi terutama dalam
Teknologi dan Infrastruktur Jaringan.
Ia
menerangkan dengan adanya Kuliah Tamu ini mahasiswa akan langsung berinteraksi
dengan praktisi, sehingga dapat memperoleh pengalaman dan kompetensi terkait
perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru yang ada dilapangan. Hal ini
mendukung visi Prodi Teknik Informatika sebagai Prodi yang unggul dan
kompetitif di bidang Jaringan Komputer dan Rekayasa Perangkat Lunak.
“Pemateri
merupakan alumni Prodi Teknik Informatika yang tidak hanya berprestasi secara
akademik namun juga aktif dalam kegiatan non-akademiK. Pemateri juga berhasil
berkarir di bidang jaringan internet dan memiliki beberapa sertifikat keahlian
yang menunjang ia dalam bekerja ,” ungkap ia.
Imam
Raddha Tanjung, S.T. MTCNA memberikan materi Kuliah Tamu mengenai “Penerapan
Teknologi dan Infrastruktur Jaringan pada Layanan Internet Service Provider”.
Dalam pemamaparannya Imam menjelaskan Produk dan layanan ICON+ menghadirkan
produk dan layanan berupa connectivity dan internet access, managed services
dan platform digital.
Acara ditutup dengan serangkaian tanya jawab oleh peserta dan pemateri.
Created
By Widia/Humas
...
Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) bekerja sama sama dengan Prodi Sistem Informasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan pembelajaran kelas kolaborasi antar mahasiswa. Program yang bertajuk “Dasar Data Science dengan Modul Interaktif Tahun 2023” ini berlangsung selama satu semester. Selama satu semester mahasiswa yang tergabung mempelajari mata kuliah Probabilitas dan Statistik. Mata kuliah ini akan disampaikan oleh dosen dari UMN pada awal semester dan dilanjutkan oleh dosen ITP setelah ujian tengah semester menyesuaikan dengan materi pembelajaran antara dua perguruan Tinggi. “Saya merasa bahagia dan bangga dapat tergabung dalam program pembelajaran kelas kolaborasi ini, sehingga saya bisa berbagi ilmu tidak hanya dengan mahasiswa ITP namun juga bersama mahasiswa yang berada di kampus lain, dalam hal ini adalah mahasiswa UMN ,” ujar Dr. Harison, M.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah Probabilitas dan Statistik ITP. Menurut Harison program kelas kolaborasi ini sangat bagus bagi dosen karena dapat berkontribusi dan menjalin hubungan kerja sama tidak hanya dengan perguruan tinggi di Sumatera, tetapi juga mampu berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Pulau Jawa. Tentu ini dapat berdampak positif pada peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Ia menambahkan kelas kolaborasi ini dirancang dengan tujuan supaya mahasiswa dari kedua perguruan tinggi mampu memperluas jejaring akademik terutama untuk saling bertukar pemikiran. Menurutnya dengan adanya kelas kolaborasi ini ia dan mahasiswa dapat pandangan baru terkait program pembelajaran di UMN. “Setelah kita sesuaikan dan diskusikan dengan kampus UMN, terdapat pandangan baru terkait materi ajar yang telah diberikan UMN terhadap mahasiswanya. Salah satunya adalah penyampaian materi yang cakupannya untuk mahasiswa S2, di UMN telah disampaikan materi dasar-dasarnya pada mahasiswa S1. Kita coba terapkan karena dinilai cukup bagus untuk diserap demi peningkatan pengetahuan mahasiswa kita ,” imbuh Harison. Ia menuturkan, terdapat 300 mahasiswa yang tergabung dalam program kelas kolaborasi ini, mereka terdiri dari 5 kelas dari UMN dan 3 kelas dari ITP. Setiap kelasnya dalam satu kali pertemuan terdapat 25 orang mahasiswa yang merupakan gabungan dari mahasiswa UMN dan ITP. Untuk kelas kolaborasi ini sendiri terdapat 4 dosen pengampu yang terdiri dari 1 dosen pengampu dari ITP dan 3 dosen pengampu dari UMN. Harison mengungkapkan untuk proses pembelajaran sendiri dosen memberikan materi kepada mahasiswa dan diakhir perkuliahan materi kuliah berupa pdf dan ppt akan dibagikan, kemudian diakhir pertemuan nanti dosen memberikan kuis dan latihan perkuliahan. Tujuan pemberian kuis dan latihan ini untuk melihat seberapa jauh kemampuan siswa dalam menyerap materi perkuliahan yang disampaikan. “Selama beberapa pertemuan yang telah dilaksanakan mahasiswa kita terlihat ada peningkatan semangat belajarnya, ketika kelas dimulai mahasiswa kita cukup aktif dan interaktif. Di samping itu materi yang disampaikan terserap dengan baik sesuai dengan indikator dan kompetensi yang hendak dicapai ,” ungkap ia. Harison mengatakan mahasiswa program kelas kolaborasi ini sangat antusias mengikuti kelas yang diajarkannya. Mereka sangat bersemangat untuk mengikuti kelas, terutama mahasiswa ITP karena ia menilai mahasiswa ITP bangga bisa bergabung belajar dengan mahasiswa salah satu perguruan Tinggi yang cukup besar di Jabodetabek, sehingga mereka sedikit banyak ikut merasakan bagaimana suasana perkuliahan di perguruan tinggi Jabodetabek. Terakhir Harison menyampaikan harapannya agar Program Kelas Kolaborasi ini dapat terus berlanjut kedepannya baik mata kuliah yang telah berlangsung maupun mata kuliah lain. Ia menuturkan harapannya ada kelas kolaborasi mata kuliah kompetensi seperti mata kuliah jaringan dan mata kuliah rekayasa perangkat lunak. “Semoga jalinan kerja sama antara UMN dan ITP terus berlanjut dan berkembang dalam program kelas kolaborasi ini. Sehingga, kita dapat melihat seberapa jauh kemajuan IPTEK di perguruan tinggi di Pulau Jawa dan disenergikan dengan ITP maupun sebaliknya ,” tutup Harison. Created by Widia/ Humas ...
Program Studi Teknik Informatika Institut
Teknologi Padang (ITP) menjalin kelas kolaborasi bersama Prodi Sistem Informasi
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dalam Program
pelatihan Talent Scouting Academy (TSA) Digital Talent Scholarship yang di inisiasi
oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia
yang dikuti oleh 300 mahasiswa.
Program TSA merupakan sebuah kesempatan yang
diberikan oleh Kominfo RI bagi mahasiswa Perguruan
Tinggi untuk
belajar di luar kampus melalui pelatihan yang diselenggarakan secara daring
atau luring yang meliputi pelatihan technical skills yang berorientasi pada project.
“Dalam penyelenggaraan
program TSA, Kominfo bekerjasama dengan Education Technology Company Nasional dalam hal ini DQLab untuk memberikan pelatihan
dengan tema yang up-to-date dan selaras dengan kebutuhan dunia industri
maupun dunia usaha,” ujar Ketua Prodi Teknik Informatika ITP Eva
Yulianti, M.Cs, Kamis (16/3).
Ia menyampaikan terdapat 3 kelas pada program
kelas kolaborasi yang diselenggarakan dalam periode semester Genap dimulai dari
Februari 2023 hingga Juni 2023.
Peserta setiap kelasnya merupakan
penggabungan dari jumlah mahasiswa kedua program studi dengan persentase 50%
mahasiswa ITP dan 50 % mahasiswa UMN dengan total maksimal 40 orang perkelas yang akan berlangsung sebanyak 14 kali pertemuan yang
diikuti secara daring oleh mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP.“Ini merupakan bagian dari implementasi
dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
(MBKM) dengan tujuan dapat menciptakan SDM yang Unggul dan meningkatkan
keterampilan digital, terutama dibidang Data Science" ucapnya.
Bela Descapritalia, mahasiswi
Teknik Informatika angkatan 2022 yang merupakan peserta program Kelas
Kolaborasi ini menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman baru bagi ia,
karena program ini menyajikan pelatihan yang mendorong mahasiswa untuk berperan
aktif dalam mengerjakan sebuah proyek.
Hal selaras juga disampaikan
oleh Fairah Almira yang juga merupakan peserta Kelas Kolaborasi ini, ia
menyampaikan pembelajaran yang interaktif dan komunikatif membuat ia lebih
memahami materi yang disajikan.
“Pemahaman materi
lebih mudah dimengerti karena semangat teman-teman peserta untuk menyerap ilmu
yang diberikan sangat tinggi. Sehingga hal ini memotivasi kami untuk
meningkatkan kualitas pemahaman materi dan mengaplikasikannya dalam project
pelatihan dalam program TSA ini,” tutup Mira.
Selain ilmu dan
wawasan terkait Data Science Program TSA Digital Talent Scholarship Kominfo ini juga akan
memberikan reward kepada para peserta yang mengikuti TSA berupa sertifikat peserta yang dikeluarkan oleh
Kominfo.
Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang –
Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP)
menyelenggarakan kuliah tamu dengan menghadirkan pemateri Dr. Sayuri
Egaravanda, S.Kom. M.Eng., Kepala Bidang Keamanan Informasi dan Persandian
Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan tema Interoperabilitas
(E-GIF dan Implementasinya), Rabu (15/6/2022).
Kegiatan
yang dibuka oleh Ketua Program Studi Teknik Informatika, Eva Yulianti, M.Cs. ini, dilaksanakan
secara hybrid, di Kampus I ITP dan
via Zoom Meeting dengan diikuti oleh Mahasiswa Teknik Informatika ITP, Dosen
Teknik Informatika ITP, BKD Pemprov Bengkulu, Institut Teknologi Sumatera, Universitas
Islam Indonesia Yogyakarta, dan perguruan tinggi luar negeri, University of New
South Wales Australia. Kuliah tamu ini merupakan
kuliah tamu untuk mata kuliah Interoperabilitas yang diampu oleh Anna Syahrani,
M.Eng.
Kegiatan
yang dimoderatori oleh Anna Syahrani, M.Eng. selaku Dosen Program Studi Teknik Informatika
ITP, ini memiliki antusias yang besar dari peserta kuliah. Hal ini ditandai
dengan berjalannya diskusi yang bagus antar pemateri dan peserta kuliah.
Dalam
paparan materinya, Sayuri menjelaskan tentang pentingnya interoperabilitas
diterapkan dalam organisasi. Interoperabilitas berkaitan dengan integrasi data,
sehingga organisasi atau institusi yang ingin melakukan tata kelola data dan
kolaborasi informasi perlu memperhatikan integrasi datanya. Apabila data
dikelola dengan baik, tentunya akan membantu dalam pengambilan keputusan atau
pembuatan kebijakan.
(nad/humas) ...
arjana Teknik ? Institut Teknologi Padang adalah tempatnya.Institut Teknologi Padang merupakan Perguruan tinggi teknik tertua dan terkemuka di Kopertis wilayah X. ITP fokus untuk menghasilkan lulusan profesional dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.Dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian, ITP telah bekerjasama dengan berbagai Institusi baik dalam maupun luar negeri.ITP juga Didukung dengan Letak kampus yang strategis, uang kuliah yang terjangkau, Tenaga pengajar berkualitas, dan kegiatan perkuliahan yang Berbasis Teknologi Informasi.ITP membekali mahasiswa dengan berbagai beasiswa, seperti, beasiswa Bidik Misi, beasiswa Yayasan,beasiswa PPA dan lainnya.ITP saat ini telah terakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi Indonesia.Terdiri atas 2 Fakultas yakni Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan(FTSP).FTI memiliki 5 Program Studi, Teknik Mesin S1, Teknik Mesin D3, Teknik Elektro S1, Teknik Elektro D3, Teknik Informatika S1.FTSP memiliki 3 program studi,Teknik Sipil S1, Teknik Sipil D3, dan Teknik Geodesi S1 Seluruh Program Studi Telah memporeh Akreditasi B dari BAN-PT.ITP membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 sampai tanggal 29 Agustus 2019.
Yuk! Isi datamu untuk bergabung dengan ITP denga cara Klik Link berikut spmb.itp.ac.idITP. Inilah Tempatnya Pemenang.
...