Siapkan Lulusan Geospasial Profesional, Prodi Teknik Geodesi ITP Lepas Mahasiswa Magang Industri 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali melangkah lebih jauh dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap terjun ke dunia industri melalui pelepasan mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi untuk program magang industri. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam kerangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024. Sebanyak 10 mahasiswa Prodi Teknik Geodesi secara resmi dilepas untuk memulai periode magang di beberapa perusahaan mitra terkemuka, yakni PT. Mitra Tech Indonesia, PT. Rifaya Geo Teknologi, PT. Asaba, dan PT. Tambang Indonesia Merdeka, pada Kamis (17/10), bertempat di Kampus II ITP. Program magang yang akan berlangsung mulai 21 Oktober 2024 hingga 21 Februari 2025 bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang kontekstual dan relevan dengan tuntutan industri saat ini. Selain itu, program magang industri ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar bisa menjalin hubungan profesional dengan dunia industri, serta mempraktikkan keterampilan teknis yang telah mereka pelajari selama di perkuliahan. Dalam sambutannya, Ketua Prodi Teknik Sipil ITP, Dwi Arini, M.T, menekankan pentingnya pengalaman industri bagi mahasiswa. Ia menyampaikan pentingnya program magang ini sebagai jembatan penghubung antara teori yang didapat di kampus dengan praktik di dunia nyata. “Kami berharap melalui program magang ini, mahasiswa bisa memperoleh pengalaman berharga yang akan mendukung karier mereka di masa depan, sekaligus mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan kemampuan profesional mereka ," ujarnya. Dalam kesempatan ini turut hadir Dwi Marsiska Driptufany, S.Pd, M.Si., selaku Direktur Akademik PKKM Prodi Teknik Geodesi ITP dan Defwaldi, M.Eng serta Ilham Armi, M.T., selaku perwakilan dosen Prodi Teknik Geodesi ITP. Program MBKM yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI ini memang dirancang untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, serta kemajuan teknologi yang semakin pesat. Program ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dengan pengalaman langsung di lapangan, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing mereka sebagai calon lulusan yang siap berinovasi. "Ini adalah momentum yang sangat baik untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kalian pelajari dan melihat langsung tantangan yang dihadapi dalam dunia industri. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menjadi profesional yang andal," tutur beliau. Program magang ini juga membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tantangan teknis yang dihadapi oleh para profesional di lapangan, dari penggunaan teknologi geodesi terkini hingga manajemen proyek di sektor industri pertambangan. Pengalaman ini tentunya akan menjadi modal penting bagi mahasiswa ketika nanti memasuki dunia kerja. Dengan pelepasan ini, ITP sekali lagi menunjukkan perannya dalam mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya kuat dalam aspek akademis, tetapi juga siap secara praktis menghadapi tantangan di sektor industri. Keterlibatan mahasiswa dalam program magang ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempercepat adaptasi mereka terhadap perubahan industri, serta menjadikan mereka lulusan yang kompetitif di pasar kerja global.   Created By Widia/Humas ...
17 Oktober 2024 #kegiatan #kerja-sama #mbkm #prestasi #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Dari Peserta Magang ke Proyek Manajer, Gilang Sukses Mengubah Tantangan Menjadi Kesempatan Emas

Dalam dunia pendidikan dan industri, magang bukan sekadar formalitas namun magang merupakan jembatan emas menuju dunia kerja yang sesungguhnya. Gilang Ramadhan Yastisio, mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) telah membuktikan bahwa program magang dapat membuka pintu menuju kesuksesan yang tak terbayangkan. Berkat program magang yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Geodesi ITP bersama mitra PT. Jaya Survei Indonesia dalam kerangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023. Gilang berhasil memanfaatkan kesempatan ini untuk melangkah lebih jauh dalam kariernya, dari seorang peserta magang menjadi Proyek Manajer di PT. Jaya Survey Indonesia. Usai menyelesaikan program magang pada semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, Februari 2024 beberapa hari sebelum pelaksanaan seminar proposalnya Gilang mendapat tawaran untuk bekerja di PT. Jaya Survei Indonesia. Namun, dengan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan studi ia berhasil meyakinkan PT. Jaya Survei Indonesia untuk menunda keberangkatannya ke Jakarta. Melalui dedikasi, kerja keras, dan semangat yang kuat Gilang berhasil menyelesaikan pendidikannya dan langsung di rekrut oleh PT. Jaya Survei Indonesia. Saat ini Gilang bertanggung jawab sebagai Pilot LiDar di proyek perencanaan pembangunan Vila di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Gilang menuturkan dalam setiap kesempatan berbicara dengan siapa pun, ia selalu menjaga sikap terbuka dan rendah hati. Ia memposisikan dirinya dalam keadaan "kosong", siap untuk menerima ilmu baru dan kritik yang konstruktif. Menurutnya, sikap ini adalah kunci untuk terus berkembang dan belajar. “Saya percaya bahwa tidak ada gunanya berpuas diri dengan pencapaian saat ini. Sebaliknya, saya mendorong diri sendiri untuk terus menerima masukan dan tidak menolak kritik. Saya juga menanamkan pemahaman bahwa dalam dunia profesional kita saling membutuhkan, saling belajar dan memperbaiki diri untuk mencapai kesuksesan bersama ,” ujar ia. Saat dihubungi secara daring, Gilang menjelaskan sejak awal pendaftaran magang pendaftar sudah diarahkan untuk menentukan bidang keahlian yang sesuai dengan minat mahasiswa. Tahap ini merupakan langkah awal penting yang mempengaruhi kelulusan dan kesuksesan mahasiswa dalam magang. Dari tahap seleksi yang ketat, Gilang berhasil terpilih untuk magang di PT. Jaya Survei Indonesia dengan periode waktu selama enam bulan, mulai dari bulan Juli 2023 hingga Desember 2023. PT. Jaya Survei Indonesia tidak hanya menyediakan pengalaman praktis tetapi juga membantu pengembangan riset yang sedang dilakukan oleh mahasiswa. Selama masa magang, Gilang memperoleh kesempatan langka untuk terlibat langsung dalam berbagai riset dan proyek yang memanfaatkan teknologi pengukuran terkini, seperti Teknik Fotogrametri dan Teknologi LiDar. Kesempatan ini tidak hanya memperkaya keterampilannya di lapangan, tetapi juga menghasilkan produk data informasi geospasial yang komprehensif, yang menjadi komponen kunci untuk tugas akhir akademisnya. “Pengalaman ini sangat berharga, magang menawarkan lebih dari sekadar pengalaman kerja. Magang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menghadapi tantangan yang nyata, mengembangkan keterampilan problem-solving, dan membangun kepercayaan diri dalam mengatasi berbagai situasi kompleks, “ ungkap Gilang. Pengalaman langsung dalam proyek-proyek ini memberikan Gilang pemahaman mendalam tentang aplikasi praktis dari ilmu geodesi, mengajarkan sikap disiplin, serta memperkenalkan ekosistem kerja yang sistematis dan terstruktur. So, bagi kamu yang pengen dapet pengalaman magang dan banyak koneksi, yuk gabung jadi komunitas inovatif ITP! Di ITP, magang jadi seru, belajar di lapangan, wujudkan mimpimu!   Created By Widia/Humas ...
05 September 2024 #fakultas-teknik #kerja-sama #mahasiswa #mbkm #prestasi #teknik-geodesi #webometrics

Menuju Pembangunan Berkelanjutan, Fakultas Vokasi ITP Gandeng Kelurahan Bungo Pasang Rancang Desa Binaan Berbasis Pendekatan Multi-Sektoral

Sebagai institusi yang menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Institut Teknologi Padang melalui Fakultas Vokasi ITP menyelenggarakan penjajakan kerja sama dengan pemerintah Kelurahan Bungo Pasang, dalam kerangka pengabdian kepada masyarakat melalui program Desa Binaan. Program ini merupakan langkah strategis Fakultas Vokasi ITP dalam membantu masyarakat menyelesaikan masalah mereka melalui pendekatan multisektoral. Kunjungan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., diterima oleh Marianis selaku Kasi Tata Pemerintahan Kelurahan Bungo Pasang yang didampingi Adi Yaman selaku salah satu Staf Pemerintahan Kelurahan Bungo Pasang, di Kantor Kelurahan Bungo Pasang, Jumat (07/06). Dalam kegiatan kunjungan ini, Dekan Dekan Fakultas Vokasi ITP turut didampingi oleh Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Asnal Effendi, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung, Misbah, M.T., dan staf Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Elsa Indah Sari, S.Kom. Pada sesi diskusi, kedua belah pihak membicarakan potensi kegiatan kerja sama yang akan dilaksanakan baik di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan peluang kerja sama lainnya. Marianis menyambut baik jalinan kerja sama dengan ITP, ia menyampaikan apresiasi besar terkait gagasan ITP dalam menumbuhkan kawasan binaan. Ia mengatakan dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada, Kelurahan Bunga Pasang memiliki tantangan melaksanakan pembangunan, sehingga butuh sinergi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi.“Saya yakin ITP adalah perguruan tinggi yang sangat inovatif dan berkualitas, dan ini adalah kerja sama yang bukan saja baik, tetapi juga mulia karena membawa dampak langsung kepada masyarakat. Selain itu program desa binaan ini juga membangun keunggulan kompetitif Kelurahan Bunga Pasang dalam hal penerapan dan pengaplikasian teknologi “ ungkap ia. Lebih lanjut, Dekan Fakultas Vokasi ITP menyampaikan bahkan ITP secara aktif dan berkelanjutan senantiasa ikut serta dalam memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat. Ia menambahkan Program Desa Binaan ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi mereka dengan memfasilitasi akses warga ke informasi dan pengetahuan.Ia menuturkan program ini memberdayakan masyarakat desa untuk mengoptimalkan potensi mereka untuk memanfaatkan sumber dayanya. Sebagai instansi pendidikan, ITP mengembangkan program pemberdayaan masyarakat berdasarkan penerapan Teknologi Tepat Guna dengan mengutamakan Sains, Teknologi, Seni, dan Budaya. “Perguruan Tinggi juga bertanggung jawab dan berperan penting dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul di masyarakat. Oleh karena itu, melalui Program Desa Binaan ini ITP merancang program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di  Kelurahan Bunga Pasang, “ tutur ia.Harapannya jalinan kerja sama ini dapat mendukung pembangunan dan pelayanan di Kelurahan Bungo Pasang. Serta kedepannya, ITP akan merancang Program Desa Binaan menjadi potensi tumbuh dari research university menjadi innovative university, agar semua potensi ITP yang relevan dengan isu strategis di masyarakat dapat dimanfaatkan untuk berkreasi dan berinovasi.   Created By Widia/Humas           ...
11 Juni 2024 #fakultas-vokasi #kerja-sama #mbkm #nagari #publikasi #webometrics

Siap Menyongsong Era Konstruksi Digital, Talenta Engineer Muda Teknik Sipil ITP Gelar Pelatihan Teknologi BIM Bersama Pakar Nasional

Dalam rangka memulai gerakan kesadaran digitalisasi sebagai sendi dan cara kerja baru dunia konstruksi, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang menyelenggarakan Pelatihan Building Information  Modeling (BIM) Pemodelan Konstruksi Jalan bersama pakar BIM Nasional. Kegiatan ini digelar secara luring selama dua hari dimulai dari tanggal 01 hingga 02 Juni 2024 bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP.Dalam sambutannya Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM menyampaikan di era globalisasi transformasi digital menjadi kunci utama dalam memacu perkembangan berbagai sektor industri, termasuk industri konstruksi. Teknologi Aplikasi BIM merupakan sistem atau teknologi yang revolusioner dalam dunia konstruksi, saat ini teknologi BIM telah mulai digunakan pada proyek-proyek strategis yang ada di Indonesia. “Dalam pelatihan ini mahasiswa akan mempelajari pemodelan konstruksi jalan secara 3 dimensi yang sekaligus dapat menghasilkan volume konstruksi jalan secara akurat dan aktual, “ ungkap Rektor ITP.Dengan mengundang pakar BIM Nasional, Bhima Dhanardono, ST.,M.Eng., pelatihan ini bertujuan mendorong pengembangan kualitas dan peningkatan keterampilan mahasiswa terutama di bidang konstruksi digital. “BIM merupakan salah satu teknologi di bidang AEC (Architecture, Engineering and Construction) yang mampu mengintegrasikan seluruh informasi di dalam proyek pembangunan dalam model 3 dimensi yang komprehensif. Hal itu dilakukan dengan pemodelan dinamis dan real time tiga dimensi dengan memanfaatkan sistem berbasis data, “ ujar ia.Lebih lanjut Instruktur BIM dari Powerindo Training ini menjelaskan pengaplikasian teknologi BIM memberikan kemampuan untuk menggabungkan data dari berbagai disiplin ilmu. Sehingga membantu para profesional konstruksi untuk bekerja lebih efisien, efektif, terintegrasi, dan meminimalisir kecelakaan kerja. Pelatihan ini memfokuskan peserta pada pembuatan model struktur 3D dengan menggunakan Software Autodesk Civil 3D, salah satu software BIM spesialis infrastruktur yang umum digunakan oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi.  Pada pelatihan ini peserta juga belajar bagaimana menghasilkan Bill of Quantity (BoQ) dan Design Engineering Detail (DED) dari model BIM yang mereka buat. Ini adalah keterampilan penting yang akan membantu peserta menjadi lebih kompeten di dunia konstruksi. Penguasaan keterampilan Teknologi BIM di tingkat mahasiswa merupakan bentuk komitmen Prodi Teknik Sipil ITP yang secara aktif mendukung percepatan transfer skills. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong lahirnya talenta-talenta unggul yang menguasai teknologi dan konstruksi, khususnya SDM profesional yang kompeten dalam menguasai teknologi BIM. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat mempercepat persiapan mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi dunia konstruksi yang semakin modern dan canggih. Serta menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi bersama menciptakan masa depan industri konstruksi yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.   Created By Widia/Humas ITP   ...
02 Juni 2024 #fakultas-teknik #kegiatan #kuliah #mahasiswa #mbkm #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Kunjungi UPTD TPA Air Dingin, Prodi Teknik Lingkungan ITP Kaji Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Controlled landfill

Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang melaksanakan Kunjungan Lapangan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin Kota Padang, Senin (20/05). Kunjungan Lapangan (Field Visit) ini merupakan langkah strategis Prodi Teknik Lingkungan ITP memberikan pendidikan yang komprehensif bagi mahasiswanya. Mahasiswa Teknik Lingkungan ITP menjalani kuliah lapangan yang menarik dalam rangka mempelajari sistem pengelolaan persampahan. Melalui kunjungan lapangan ini mahasiswa dapat melihat langsung sistem pengelolaan sampah yang digunakan oleh UPTD TPA Air Dingin, yang berada dibawah Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.Kunjungan lapangan ini didampingi oleh Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP, seluruh dosen Prodi Teknik Lingkungan ITP, dan 25 orang mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP. Rombongan disambut baik oleh Kepala UPTD TPA Air Dingin, Syahrial, S.Sos. bersama staf. Selanjutnya mahasiswa diajak turun ke titik lokasi TPA untuk melihat secara langsung bagaimana proses pengolahan sampah di TPA Air Dingin. Dalam kesempatan ini, Bapak Syahrial menjelaskan tentang inovasi metode pengelolan sampah yang digunakan oleh UPTD TPA Air Dingin, yaitu metode Controlled landfill.“Controlled landfill adalah sistem pengelolaan sampah yang memakai alat berat untuk meratakan dan memadatkan sampah. Setelah dipadatkan, sampah tersebut kemudian akan dilapisi dengan tanah minimal sekali seminggu. Tujuan pelapisan ini adalah mengurangi bau, menekan perkembangbiakan lalat, serta meminimalkan keluarnya gas metana ,” ujar Ka. UPTD TPA Air Dingin. Ia menjelaskan metode Controlled landfill juga punya saluran drainase yang berfungsi mengendalikan aliran air hujan dan saluran untuk air lindi. Air lindi adalah suatu cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan di timbunan sampah. Dalam kesempatan ini, Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata MS, M.Si. mengungkap tujuan dilaksanakannya kunjungan lapangan ini adalah untuk meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap konsep sistem pengelolaan sampah yang real di lapangan, selaras dengan materi yang didapatkan diperkuliahan.“Harapannya dengan adanya kunjungan lapangan ini juga memberikan ide bagi bagi dosen untuk melakukan riset di bidang sistem pengelolaan sampah. Lebih lanjut, juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk merancang tugas akhir terkait persampahan, seperti pembuatan biogas dari sisa sampah organik untuk menghasilkan green energy ,” ungkap Ka. Prodi. Ka. Prodi bersama tim Teknik Lingkungan sangat mengapresiasi metode pengelolaan sampah yang diimplementasikan oleh UPTD TPA Air Dingin. Menurutnya, kunci sistem pengelolaan sampah adalah tidak ada genangan air, metode Controlled landfill merupakan metode yang tepat untuk desain sistem pengelolaan sampah di lokasi TPA. “Inovasi ini memberikan dampak positif bagi lingkungan, karena dapat mengurangi polusi tanah dan polusi udara ,” tutupnya.Selaras dengan pernyataan Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP, Vina Azatri, M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah sistem pengelolaan persampahan menyampaikan, saat ini UPTD TPA Air Dingin sudah masuk kategori yang baik, karena telah memenuhi beberapa indikator, yakti tidak ada lalat dan tidak ada bau di lokasi TPA. “Hal ini didukung oleh pengelolaan lindi dan Sludge IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah Lumpur) yang baik, serta pengolahan sampah dengan sistem pengomposan. Dengan ditutup dan mempercepat pembusukan nantinya akan berpotensi dialihfungsikan sebagai ruang terbuka hijau ,” terang ia. Diharapkan dengan kunjungan ke UPTD TPA Air Dingin ini, menambah pengetahuan para mahasiswa Teknik Lingkungan tentang inovasi metode sistem pengelolaan sampah dan memunculkan ide penelitian terkait desain sistem pengelolaan sampah Kawasan.   Created By Widia/Humas ...
23 Mei 2024 #fakultas-teknik #kerja-sama #mahasiswa #mbkm #publikasi #teknik-lingkungan #webometrics