Institut Teknologi Padang, Dalam rangka memenuhi undangan Pemerintah Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Institut Teknologi Padang (ITP) mengunjungi Kecamatan Pancung Soal untuk melakukan presentasi terkait program pengembangan teknologi tepat guna yang akan diterapkan di Kecamatan Pancung Soal, Selasa (11/2/2020).
Kedatangan Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT didampingi Dekan Fakultas Vokasi Rozi Saferi, MT, Ka. Prodi Teknik Mesin D3 Karnova Yanel, M. Eng, Ka. Kerjasama dan Promosi Ir. Antonov Bachtiar, MT, Staff Ahli Labor Teknik Mesin Arif Ma’sum, ST serta Staff Humas, Kerjasama dan Promosi Umar Hanafi Khalid, S.Kom.
Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Camat Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan ini juga dihadiri oleh Camat Pancung Soal, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (PMDPPKB), Pendamping Desa, sejumlah Wali Nagari dan Bamus, KAN dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Pendamping Desa M. Raihan Alhamra mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan potensi nagari adalah dengan gagasan yang dikolaborasikan dengan perguruan tinggi.
Selaras dengan itu, Pihak Dinas PMDPPKB juga mengungkapkan potensi nagari di Kecamatan Pancung Soal sangat besar, namun terkendala dalam pengelolaan dan pemanfaatannya yang belum maksimal sehingga mempengaruhi pendapatan nagari tersebut.
Hal tersebut diakui oleh wali nagari yang hadir dalam pertemuan tersebut. Menurut sejumlah wali nagari yang turut berdiskusi mengungkapkan, solusi dari permasalahan pengelolaan dan pemanfaatan potensi nagari adalah dengan menerapkan pemanfaatan teknologi tepat guna yang diharapkan dapat membantu masyarakat dari segi ekonomi.
Disamping itu, Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT menyambut baik niat dan rencana kerjasama terkait pemanfaatan teknologi tepat guna antara Kecamatan Pancung Soal dengan ITP.
“Mengacu kepada Kementerian Pendidikan saat ini, kami juga mengajak masyarakat untuk menerapkan hilirisasi teknologi. Sehingga di era revolusi industri 4.0 ini kita dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi itu sendiri,” ujar Rektor.
Menurut beliau, seharusnya teknologi dapat menyentuh masyarakat karena teknologi diciptakan untuk memudahkan masyarakat itu sendiri.
“Harapan kita dengan adanya teknologi tepat guna, masyarakat dapat berkembang, makin banyak home industri yang dapat memperbanyak lapangan pekerjaan,” imbuhnya.
Selain mempresentasi teknologi tepat guna karya ITP kepada 10 nagari yang ada di Kecamatan Pancung Soal, rombongan ITP juga melakukan diskusi dengan masyarakat yang hadir dalam pertemuan itu secara langsung.
Selanjutnya kerjasama ini akan melibatkan 10 nagari yang ada di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Tanah Datar. Adapun 10 nagari tersebut yakni, Nagari Inderapura, Nagari Inderapura Barat, Nagari Inderapura Selatan, Nagari Inderapura Tengah, Nagari Kudo-Kudo Inderapura, Nagari Muaro Sakai Inderapura, Nagari Simpang Lama Inderapura, Nagari Tigo Sepakat Inderapura, Nagari Tigo Sungai Inderapura, dan Nagari Tluk Amplu Inderapura.
Dari pertemuan itu, diagendakan penandatangan nota kesepahaman akan dilaksanakan pada 21 Februari 2020 bertepatan dengan Dies Natalis ITP ke- 47. (peb/humas) ...
Minggu 04 Februari 2018,telah dilepas Mahasiswa Teknik Geodesi angkatan 15 untuk mengikuti kegiatan Kemah Kerja Geodesi di Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Batipuh.
Kemah Kerja merupakan Kegiatan Rutin yang dilaksanakan oleh Prodi Teknik Geodesi, dengan melakukan Pemeteaan dan Kegiatan lainnya di suatu daerah.
Pemilihan Nagari Tanjung Barulak sebagai daerah tujuan kali ini, merupakan perwujudan dari Kesepakatan Kerjasama yang dilakukan ITP dengan Nagari Tanjung Barulak.
Kemah Kerja akan dilaksanakan selama 7 hari, terhitung Hari ini (04/02/2018) hingga Sabtu(10/02/2018), dan akan melakukan Pemetaan daerah dilingkungan Nagari, mulai dari batas wilayah hingga kondisi Geografis Nagari Tanjung Barulak.Harapannya,Dengan Kemah Kerja ini dapat memantapkan peran untuk berhadapan langsung dengan Masyarakat, menerapkan ilmu yang telah didapat selama Perkuliahan dan memberikan Kontribusi langsung Ke Masyarakat.Semoga Kemah Kerja berjalan lancar. Aamin. ...
Institut Teknologi Padang (ITP) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Wali Nagari dan Masyarakat Kanagarian Tanjung Barulak. FGD tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU antara ITP dengan Wali Nagari Tanjung Barulak pada tanggal 25 November 2017 bertempat di Kampus ITP.
Tim FGD dari ITP yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Rektor ITP, Bapak Ir. Hendri Nofrianto, M.T., bersama 3 (tiga) orang narasumber yang juga merupakan dosen ITP, yaitu Bapak Firmansyah David, Ph.D. yang merupakan Ka. Prodi Teknik Informatika dan juga pakar di bidang Technopreneurship, Bapak Indra Warman, M.Kom, selaku pakar sistem informasi yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Badan Informasi Teknologi dan Komunikasi ITP (Ka. BITKom), dan Bapak Fajrin, M.Si. yang merupakan Ka.Prodi Teknik Geodesi dan juga pakar di bidang Pemetaan Wilayah. FGD dibuka langsung oleh Wali Nagari Tanjung Barulak Kabupaten Tanah Datar, Bapak Alva Enersi, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan FGD antara ITP dengan Masyarakat Nagari Tanjung Barulak ini merupakan bagian dari Pra Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kanagarian Tanjung Barulak, Harapannya ITP dapat membantu Nagari Tanjung Barulak menjadi Nagari Binaan dalam pengembangan potensi sumber daya yang dimiliki oleh nagari tersebut melalui pemanfaatan teknologi informasi dan
Rektor ITP, Bapak Ir. Hendri Nofrianto, M.T. dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa FGD yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi potensi nagari melalui diskusi dengan masyarakat nagari Tanjung Barulak. Data dan informasi tersebut nantinya akan dikelola dalam suatu sistem informasi yang mampu menampilkan informasi keunggulan potensi nagari, sehingga adanya keterbukaan informasi melalui teknologi informasi dan tentunya berpengaruh dalam peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa FGD ini juga merupakan salah satu perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh ITP di Nagari Tanjung Barulak.
Kegiatan FGD yang dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Desember 2017 disambut positif oleh masyarakat nagari Tanjung Barulak. Masyarakat berharap adanya pembinaan terhadap nagari dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan dari nagari kepada masyarakat, penyampaian informasi hasil sumber daya alam nagari agar dikenal luas berikut dengan harga yang ditawarkan, serta jelasnya informasi pemetaan wilayah seperti medan, struktur tanah, dan demografinya.
Harapan dari masyarakat tersebut menjadi fokus diskusi dengan tiga narasumber yang memiliki kepakaran dibidang teknologi informasi, technoprenuership, dan pemetaan wilayah. Bapak Indra Warman, M.Kom. menyampaikan bahwa untuk mendukung keterbukaan dan kebutuhan informasi perlu adanya peningkatan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan badan publik, yakni Nagari Tanjung Barulak. Salah satu solusinya adalah memanfaatkan teknologi informasi dengan memberikan informasi-informasi potensi nagari seperti kuliner dan agrowisata. Sementara itu, Bapak Firmansyah David, Ph.D menyampaikan bahwa pentingnya suatu Sistem Informasi Pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi layanan akses publik yang transparan dan akuntabel. Bapak Fajrin, M.Si juga menyampaikan peranan peta bagi pembangunan nagari, sehingga selain peta nagari, juga dapat menampilkan potensi dan aset nagari, kondisi fisik lingkungan, kondisi social-ekonomi, dan perencanaan pembangunan nagari. ...