Sebagai bentuk komitmen pengelolaan
informasi yang transparan dan akuntabel, Rektor Institut Teknologi Padang
(ITP), Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM menerima kunjungan dari Tim
Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat dalam rangka monitoring dan evaluasi
terhadap penyelenggaraan keterbukaan informasi publik di ITP.
Rektor ITP didampingi oleh Wakil Rektor
II ITP, Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, dan Kepala Humas, Kerja
Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng, menerima kunjungan dari Tim KI
Sumbar di Ruang Rapat Pimpinan Kampus I ITP pada Kamis (31/10).
Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Hendri
Nofrianto, menjelaskan bahwa keterbukaan informasi publik di ITP merupakan
salah satu aspek penting dalam pengelolaan pendidikan tinggi yang modern dan
responsif terhadap perkembangan zaman. Beliau menegaskan bahwa transparansi
dalam pengelolaan informasi publik adalah salah satu pilar utama dalam
memastikan kualitas dan akuntabilitas institusi pendidikan tinggi.
“Keterbukaan informasi adalah salah satu
pilar utama dalam pengelolaan institusi pendidikan yang sehat dan kredibel. Di
ITP, kami berupaya memberikan akses informasi yang jelas dan mudah diakses oleh
publik, terutama bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh masyarakat,” ujar Rektor
ITP dalam sambutannya.
Kunjungan Tim KI Sumbar, yang dipimpin
oleh Riswandy, S.Pd, bersama dua Asisten Ahli KI Sumbar, bertujuan untuk
melakukan monitoring, evaluasi, dan verifikasi faktual terhadap penyelenggaraan
keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi (PPID) ITP. Ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan
pengelolaan informasi publik yang transparan.
ITP terus berinovasi dan berkolaborasi
dalam upaya mendukung keterbukaan informasi. Hal ini sesuai dengan perkembangan
era digitalisasi yang terus berkembang pesat, di mana teknologi digital
memungkinkan publik untuk mengakses informasi lebih cepat dan lebih mudah.
Rektor ITP menyebut bahwa transparansi ini menjadi salah satu bagian dari upaya
ITP untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Selama pertemuan, tim KI Sumbar
memverifikasi berbagai sistem dan mekanisme yang digunakan oleh ITP dalam
memberikan informasi kepada publik, termasuk pengelolaan data dan dokumentasi
yang bisa diakses oleh masyarakat. Evaluasi ini sangat penting untuk memastikan
bahwa seluruh proses pengelolaan informasi berjalan dengan sesuai aturan yang
berlaku.
Dalam rangka mendukung keterbukaan
informasi yang lebih baik, ITP juga telah mengembangkan platform digital untuk
mempermudah akses informasi, seperti portal informasi akademik dan
administrasi. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses informasi, serta
meningkatkan pelayanan publik di lingkungan kampus.
Wakil Rektor II ITP, Dr.Eng. Ir. Yusreni
Warmi, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menekankan pentingnya komitmen
transparansi di dunia pendidikan. Menurutnya, melalui pengelolaan informasi
yang akuntabel, pihak perguruan tinggi dapat menciptakan hubungan yang lebih
baik dengan masyarakat dan stakeholder, termasuk calon mahasiswa dan orang tua.
Anna Syahrani, Kepala Humas ITP,
menyatakan bahwa ITP sangat mengapresiasi kerja sama dengan Komisi Informasi
Sumatera Barat. “Kami berterima kasih atas perhatian dan masukan yang diberikan
oleh KI Sumbar. Kunjungan ini merupakan langkah yang sangat positif bagi kami
dalam mewujudkan transparansi yang lebih baik di semua lini pengelolaan
informasi di ITP,” katanya.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini,
ITP akan terus meningkatkan sistem dan prosedur dalam pelayanan informasi publik,
serta melakukan perbaikan yang diperlukan berdasarkan masukan yang diberikan
oleh Tim Komisi Informasi Sumbar. Dengan adanya evaluasi dan verifikasi seperti
ini, ITP berharap dapat terus memperkuat reputasi sebagai perguruan tinggi yang
transparan dan terbuka dalam hal pengelolaan informasi publik.
Created By Widia/Humas ...
Institut
Teknologi Padang senantiasa berkomitmen dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik
yang transparan, efesien, dan partisipasi. Komitmen ini dibuktikan dengan
keikutsertaan ITP dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Monitoring
dan Evaluasi (Monev), Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh
Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (25/07) bertempat di Grand Ballroom The ZHM Premier
Hotel.
ITP sebagai Badan Publik kategori
perguruan tinggi secara berkala berupaya menghadirkan informasi publik yang benar,
akurat, dan terpercaya. Salah satu upaya dalam mendorong terciptanya ekosistem
keterbukaan informasi publik yang efektif dan efesien, ITP telah mengembangkan sistem informasi
yang terukur, teruji dan kompatibel.
Dalam sambutannya Ketua KI Sumbar, Musfi
Yendra, S.IP., M.Si mengungkapkan visi besar penyelenggaraan keterbukaan
informasi publik adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan berbasis Good
Governance. Sehingga perlu sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen guna mewujudkan
transformasi layanan informasi publik.“Mari bersama-sama bergandengan tangan mendorong
lahirnya Badan Publik yang transparan dan akuntabel. Keterbukaan informasi publik
merupakan keniscayaan yang harus terwujud, keterbukaan informasi publik tidak
hanya sekadar memberikan informasi kepada masyarakat namun juga berkaitan dengan
pertanggungjawaban kinerja dan penguatan implementasi pelayanan publik, “ tutur
ia.
Oleh karena itu, pelaksanaan Monev keterbukaan
informasi publik ini merupakan bentuk komitmen dari KI Sumbar untuk mendorong
keterbukaan di Badan Publik yang harus tunduk pada ketentuan Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini
diharapkan bisa mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat
Pengelola Informasi dan
Dokumentasi sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan informasi publik yang berkualitas.Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Sumbar, Ir. Siti Aisyah, M.Si hadir mewakili Sekretaris
Daerah Provinsi Sumbar membuka kegiatan Bimtek Monev Keterbukaan Informasi
Publik Tahun 2024.
“Pelaksanaan Monev sekaligus menjadi momentum
bagi Komisi Informasi untuk mengawal transformasi Badan Publik dalam
melaksanakan keterbukaan informasi. Kegiatan ini menjadi tolak ukur untuk
melihat sejauh mana penerapan keterbukaan informasi publik di masing-masing Badan
Publik di Sumbar ,” ujar ia.Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian
materi dari dua narasumber yang merupakan komisioner KI Sumbar, sesi pertama
disampaikan oleh Mona Sisca, SP.C, Med. Ia mengapresiasi kehadiran 51
peserta Monev yang terdiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi
Sumbar, Instansi Vertikal, dan perwakilan Perguruan Tinggi.
“Selaras dengan tema Monev KI Sumbar tahun
ini yaitu “Percepatan Implementasi Visi Komisi Informasi Sumatera Barat melalui
Pelaksanaan Monev Keterbukaan Informasi Tahun 2024”, harapannya seluruh Badan
Publik memperkuat konsolidasi internal. Selain itu, Badan Publik juga membangun
sinergi dengan stakeholder dalam membumikan keterbukaan informasi publik di
Sumbar ,” pesan ia.
Sesi penyampaian selanjutnya disampaikan
oleh Tanti Endang Lestari, S.IP.,M.Si, ia menerangkan pelaksanaan Monev
itu sendiri sudah berjalan semenjak tahun 2014 hingga 2024, artinya
sudah 10 tahun terlaksana. Secara
keseluruhan, partisipasi Badan Publik dari waktu ke waktu mengalami
peningkatan.“Tingkat partisipasi ini menunjukkan
adanya upaya untuk menyediakan akses informasi kepada publik, tidak
hanya sebatas partisipasi,
kualitas layanan dan akses informasi yang diberikan kepada publik dari hari ke hari juga harus terus ditingkatkan ,” jelas ia.
Untuk setiap pelaksanaan monev, KI Sumbar
akan melakukan penilaian secara transparan dan terbuka atas
dokumen dan data pendukung yang diberikan oleh
masing-masing Badan Publik. Selain itu, KI Sumbar akan melakukan kajian dan pengukuran
atas upaya-upaya Badan Publik
dalam melakukan inovasi dan kolaborasi
keterbukaan informasi publik.
Acara ditutup dengan pemamaparan tentang
sistem E-Monev yang merupakan sebuah sistem informasi, yang diluncurkan oleh
Komisi Informasi Sumbar guna menghimpun data dan informasi pelaksanaan
Keterbukaan Informasi Publik.
Created By Widia/Humas
...
Kembali berkontribusi, Program Studi D4 Teknologi Rekayasa
Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) Institut Teknologi Padang kini
berpartisipasi dalam isu strategis yang ada ditengah masyarakat. Menyasar
Kelurahan Bungo Pasang, Tim Pengabdian Masyarakat Prodi D4 TRKBG ITP menggelar
pelayanan dan penyuluhan yaitu perancangan struktur bangunan Musholla Nurul
Iman pada Jum’at (12/07).
Ketua Pengabdian Masyarakat (Abmas) Prodi D4 TRKBG ITP, Fajar
Nugroho, M.T. menjelaskan kegiatan Abmas ini bertujuan untuk memberikan
informasi strategis terkait perencanaan pembangunan mushalla, melalui
penyusunan rancangan struktur bangunan yang nantinya akan menjadi pedoman bagi
pelaksanaan kegiatan pembangunan Musholla Nurul Iman.
Pada kegiatan kali ini, tim Abmas Prodi D4 TRKBG ITP
menyampaikan presentasi tentang gambar kerja perancangan struktur bangunan
Musholla Nurul Iman, yang merupakan luaran program Abmas kepada para
masyarakat.
“Sebagai akademisi kami berperan dalam memberikan bantuan
informasi dan pendampingan perancangan struktur bangunan musholla, guna
menghasilkan desain perencanaan dan perancangan struktur bangunan yang memiliki
nilai arsitektur dan kekuatan struktur sesuai dengan standarisasi yang berlaku
,” tutur ia.
Beliau melanjutkan, dalam sesi sosialisasi tim Abmas Prodi D4
TRKBG ITP menyampaikan berbagai informasi tentang analisa arsitektur, analisa
struktur bangunan, dan rancangan anggaran biaya pembangunan. Selain itu, tim
juga mengungkapkan faktor yang perlu diperhitungkan guna mencapai kenyamanan
yang optimum bagi pengguna bangunan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian kegiatan
pengabdian masyarakat Fakultas Vokasi yang telah dilaksanakan sejak 2023.
Sebelumnya tim Abmas Prodi D4 TRKBG ITP telah melakukan Focus Group Discussion
(FGD) yang melibatkan pimpinan kelurahan, pengurus musholla, warga, dan
akademisi.
“Sebagai ruang publik dengan sistem pembangunan swakelola,
tentu perlu penyamaan persepsi dari berbagai elemen terkait pembangunan musholla.
Sehingga, dengan adanya perencanaan ini diharapkan pelaksanaan pembangunan musholla
dapat berjalan sesuai harapan, baik dari sisi kualitas dan ketepatan waktu,
dengan memperhatikan ketersediaan anggaran ,” ujar ia.
Kegiatan Abmas Prodi D4 TRKBG ITP dihadiri oleh Dekan
Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Ketua Prodi D4 TRKBG ITP, Misbah, M.T.,
seluruh dosen dan beberapa perwakilan mahasiswa Prodi D4 TRKBG ITP. Tim Abmas
diterima oleh pengurus musholla Nurul Iman dan warga setempat.
Masyarakat sekitar, khususnya pengurus musholla Nurul Iman
merespon positif kegiatan ini dengan memberikan berbagai saran dan arahan
mengenai rancangan struktur bangunan Musholla Nurul Iman. Bukan hanya itu,
masyarakat bermaksud untuk dapat merealisasikannya ke dalam pembangunan secara
bertahap sebagai bentuk upaya tindak lanjut dari kegiatan Abmas Prodi D4 TRKBG
ITP.
Created By Widia/Humas ...
Kobaran
asa juara sivitas akademika Institut Teknologi Padang (ITP) kian membara. Kali
ini dua mahasiswa Program Studi Teknik Informatika ITP berhasil meraih Juara 3,
pada ajang kompetisi Video Promosi Pariwisata Kota Padang yang diselenggarakan
oleh Dinas Pariwisata Kota Padang, Juni lalu.
Tim
yang beranggotakan Muhammad Rasyid Al Ridho Lubis dan Muhammad Aqil Zaki sukses
menyabet Juara 3, dengan membuat video yang mengangkat lokasi wisata “Gunung
Padang”. Video tersebut memvisualisasikan objek-objek wisata yang ditawarkan Gunung
Padang, mulai dari Meriam peninggalan Jepang, Makam Siti Nurbaya, serta Flora
dan Fauna yang hidup disana.
Dalam
lomba yang mengusung tema “Ayo ke Padang” ini, tim “Gunung Padang” berhasil
menyisihkan sejumlah peserta, yang berasal dari berbagai kalangan yang
merupakan digital creative video enthusiast.
Pengumuman
juara disampaikan secara luring pada Sabtu (15/06) dalam acara Festival Video
Klip dan Video Promosi Pariwisata Kota Padang 2024 bersama Pj Wali Kota Padang,
Andree Harmadi Algamar,
SSTP, M.Si., M.Han bertempat di Diamond Ballroom, The Axana Hotel
Padang.
Pada masa persiapan, Rasyid mengungkapkan tim fokus untuk membuat konten yang
harus sesuai dengan tema dan mengulik sound yang Free Copyright agar tidak
melanggar Hak Cipta. Oleh karena itu, tim menggunakan sound yang memadukan musik
tradisional minang dengan sentuhan music modern.
Menurut
Rasyid, terdapat beberapa keunggulan dalam video promosi Garapan tim “Gunung
Padang” yang membuat karyanya berbeda dengan tim lainnya. Ia berpendapat bahwa
pada tahap pra produksi ia bersama aqil mengulik berbagai hal yang berhubungan
erat dengan wisata Gunung Padang dan menggali berbagai referensi pengambilan
video dari berbagai sumber.
“Dalam
proses produksi video kami membutuhkan waktu dua hari untuk proses pengambilan
video di lokasi Gunung Padang dan dua hari untuk proses editing serta
finishing. Saya dan Aqil saling menyatukan visi dan membagi peran dalam pembuatan
video ini, Aqil bertugas sebagai talent dan saya sendiri bertugas sebagai videografer
,” jelas Rasyid.
Lebih
lanjut, Aqil menjelaskan ini kali pertama mereka terlibat dalam ajang kompetisi
digital creative video dan sangat bangga bisa menjadi salah satu pemuncak. Ia
menuturkan capaian prestasi ini memacu semangat ia dan Rasyid untuk mengikuti
berbagai kompetisi serupa.
“Saat
presentasi, alhamdulillah banyak respon positif terhadap video promosi “Gunung
Padang” yang kami produksi ,” tutur Aqil.
Mahasiswa
Prodi Teknik Informatika ITP Angkatan 2022 ini mengaku, ia dan Rasyid merasa puas
dengan hasil karya Video Promosi mereka, meskipun dalam proses produksinya
menemui berbagai rintangan. Salah satunya adalah keterampilan manajemen waktu, timnya
harus selalu memutar otak untuk membagi waktu dengan kesibukan lain.
Aqil
mengungkapkan, video-video yang telah diproduksi oleh para peserta akan digunakan
oleh Dinas Pariwisata Kota Padang untuk kepentingan promosi pariwisata Kota Padang Tahun 2025. Video
ini juga berguna untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang,
sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat sekitar lokasi wisata.
Ke
depan, Aqil berharap dapat terus berkembang dan maju lebih pesat untuk
mengharumkan nama ITP. Menurutnya konsisten, manajemen waktu yang baik, dan menggali
potensi diri di bidang apapun yang diminati, akan membuat seseorang mampu
berhasil dalam bidang yang ditekuni.
Created
By Widia/Humas
...
Kabar membanggakan kembali datang dari
Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, Muhammad Maulana
Bayu dalam ajang Kompetisi Ink dan Pixel 2024. Kali ini, Bayu berhasil menjadi
jawara pada ajang Kompetisi Ink dan Pixel 2024, yang merupakan bagian dari
rangkaian acara HMSI Event 2024 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sistem
Informasi Universitas Andalas.
Sukses menaklukan peserta lainnya, Bayu
menjelaskan bahwa karya desain poster yang mengantarkan menjadi pemuncak adalah
poster yang bertajuk “Dampak Baik AI di Dunia Entrepreneurship”. Dalam karya
poster ini bayu mengilustrasikan perbedaan antara Entrepreneurship Modern
dengan Entrepreneurship Konvensional.
“Senang dan bangga bisa mewakili ITP
dalam ajang kompetisi ini, melalui ajang kompetisi ini saya mendapatkan
berbagai pengalaman dan dapat membangun jejaring relasi baru dengan mahasiswa
HMSI Unand. Hal ini bertujuan untuk mempererat sinergi dan kolaborasi dalam
mengembangkan organisasi HMTI ITP kedepannya ,” ungkap Bayu.
Dalam membuatkan karya poster pada ajang
ini, bayu membutuhkan waktu dua hari mengulik informasi dan referensi yang akan
menjadi materi poster. Bayu juga memanfaatkan bantuan teknologi-teknologi
digital terkini yang menunjang perancangan karya posternya.
Menyambung penuturannya, bayu menjelaskan
bahwa dalam membuat karya poster ini ia berfokus pada informasi
keterbacaan melalui visual. Dimana sasarannya adalah saat publik melihat desain
poster yang ditampilkannya, publik sudah dapat menangkap informasi yang disampaikan
melalui visualisasi objek.
“Menurut saya di dalam dunia art creative
design jam terbang adalah poin utamanya, semakin sering ia mengasah kemampuan
desainnya maka semakin ia paham cara menghasilkan desain yang baik. Selain itu,
penting juga bergabung dan berkonsultasi bersama komunitas art creative desain,
“ tutur Bayu.
Lebih lanjut, mahasiswa asal Jambi ini mengungkapkan
bahwa ini merupakan kali pertamanya mengikuti dan berhasil meraih juara pertama
pada ajang kompetisi desain poster. Sebelumnya pada November 2023 lalu, Bayu
juga berhasil meraih prestasi sebagai juara 1 dalam lomba UI/UX Design Challenge
yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Padang.
“Dalam membuat sebuah karya harus dari
hati, merancang karya harus sesuai dengan minat dan passion kita masing-masing.
Tidak cukup lagi mahasiswa hanya berkutat di kampus, sekadar mendapat indeks
prestasi kumulatif bagus, tetapi harus ditunjang dengan mencari pengalaman guna
membantu kita memasuki dunia kerja yang dinamis, “ ujar ia.
Bagi Bayu manajemen waktu adalah sendi
penting dalam kehidupan, setiap hari bayu menulis kegiatan-kegiatan apa yang
akan dilakukan tiap harinya. Agar setiap pekerjaan tercapai seluruhnya bayu
memakai rumus “Kerjakan tugas besok itu hari ini dan kerjakan tugas hari ini sekarang,
“.
Terakhir, Bayu mengatakan dengan adanya
pencapaian prestasi ini semakin memotivasi dirinya untuk mengikuti lomba-lomba
dalam bidang serupa. Bayu juga berharap, agar mahasiswa mau mengeksplor potensi
dirinya dan berkarya apapun bidangnya.
Created By Widia/Humas ...