Institut Teknologi Padang (ITP) menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif pada gelaran Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 dan Peringkat Pertama Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kategori Perguruan Tinggi yang dihelat oleh Komisi Informasi Sumatera Barat (Sumbar). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. didampingi ketua KI Sumbar Nofal Wiska, S.IP kepada Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM di Grand Ballroom The ZHM Premiere Hotel, Kamis (21/12).Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi Komisi Informasi Sumbar kepada Badan Publik atas upaya dan komitmen dalam implementasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Keterbukaan Informasi Publik merupakan salah satu aspek utama sebagai bentuk akuntabilitas dan transparasi Badan Publik kepada masyarakat.Rektor didampingi oleh Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Kepala Biro Humas, Kerjasama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng., Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom, dan staf Biro Humas, Kerjasama, dan Promosi ITP.Rektor ITP mengungkapkan Predikat Informatif yang berhasil diraih oleh ITP merupakan kualifikasi tertinggi dalam penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia, hal ini menunjukkan ITP telah berhasil menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat secara utuh."ITP terus membenahi manajemen administrasi Keterbukaan Informasi Publik setiap tahunnya, salah satu konsistensi Keterbukaan Informasi Publik yang telah dilakukan ITP selama 12 tahun terakhir adalah audit keuangan yang dilakukan oleh konsultan akuntan publik, " jelas Rektor.Selain itu, ITP juga telah melakukan berbagai inovasi untuk memberikan akses kepada para penyandang disabilitas seperti menyediakan sarana dan prasarana fisik yang ramah kaum rentan dan website ITP yang sudah dilengkapi dengan fitur ramah disabilitas.“Kami bangga dan bersyukur sekali atas capaian keberhasilan ITP sebagai Badan Publik Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023, ini merupakan wujud kerja sama dan sinergi seluruh elemen di lingkungan ITP dalam memberikan akses pelayanan terbaik bagi masyarakat, “ ungkap Rektor.Atas pencapaian tersebut, Rektor menyampaikan apresiasi kepada Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITP beserta jajaran yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam menciptakan Keterbukaan Informasi di lingkungan ITP dan Provinsi Sumbar. Hal yang paling membanggakan dari 82 PTS yang ada di Provinsi Sumbar, ITP menjadi satu-satunya PTS yang konsisten dan fokus dalam mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga, Rektor berharap ITP menjadi potret bagi PTS dalam layanan informasi publik.Rektor menuturkan predikat Informatif dimaknai sebagai sebuah kewajiban bagi ITP untuk selalu mengedepankan keterbukaan informasi di lingkungan ITP dan menjaga layanan informasi kami kepada masyarakat tetap maksimal. “Dalam mempertahankan predikat ini, kami akan selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan sivitas akademika ITP ,” paparnya.Lebih lanjut, Rektor menjelaskan, di era keterbukaan ini, informasi mampu mengakselerasi proses pencerdasan bangsa. Oleh karena itu, keterbukaan informasi perlu terus digencarkan guna mewujudkan masyarakat informatif yang maju, cerdas dan berkepribadian Pancasila."Harapannya adanya prestasi ini meningkatkan citra ITP dimata masyarakat, sebagai perguruan tinggi yang informatif dan konsisten dalam menjaga mutu dan kualitasnya. Salah satunya adalah manajemen sistem informasi ITP merupakan yang terbaik di wilayah Sumbar, " ucap Rektor. Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X, Afdhalisma, S.H, M.Pd mengapresiasi capaian prestasi ini, menurutnya ini adalah hasil dari komitmen pimpinan, organisasi, hingga seluruh unsur pelaksana yang menerapkan Keterbukaan Informasi Publik dengan akuntabel, transparan, dan inovatif.Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar, Nofal Wiska, S.IP menyebutkan dari 396 Badan Publik yang mengikuti proses Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, terpilih 38 Badan Publik yang meraih predikat Informatif. Nofal menegaskan Monev KI Sumbar bertujuan untuk memotret apakah badan publik sudah menerapkan layanan informasi publik di badan publik masing-masing.Pada gelaran tersebut, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. memandang bahwa keterbukaan informasi publik merupakan unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Gubernur Sumatera Barat mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan berharap agar penghargaan ini menjadi pengingat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar layanan informasi kepada masyarakat.Created By Widia/Humas ...
Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan edukasi sekaligus mengajak masyarakat Desa Guo, Kelurahan Kuranji, Kota Padang memanfaatkan kotoran hewan sebagai pengganti gas elpiji (Liquified petroleum gas) pada Minggu (17/12) bertempat di Mesjid Taqwa Guo, Kota Padang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dipimpin oleh Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata M.S, M.Si, ia menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen Prodi Teknik Lingkungan ITP dalam mendukung program pemerintah mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk kemandirian energi. “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Pengabdian masyarakat yang bertajuk Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi Biogas yang diinisiasi oleh mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP. Seluruh tahapan persiapan hingga pemaparan demo alat dilakukan oleh mahasiswa. Saya sangat bangga atas inisiatif dan inovasi yang diusung oleh mahasiswa, kami selaku pihak Prodi mendukung dengan menfasiliasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan mahasiswa,” ujar Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP.Ia menyampaikan tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Guo terkait teknologi konversi energi biogas. Terlebih masyarakat Desa Guo mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak, dan peternakan di kelurahan ini tergolong kedalam salah satu peternakan besar di Kota Padang.Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP menjelaskan, saat ini ketergantungan masyarakat dalam penggunaan gas elpiji sangat tinggi. Oleh karena itu, Prodi Teknik Lingkungan ITP memberikan solusi untuk memanfanfaatkan sumber energi alternatif.“Selama ini limbah kotoran hewan hanya diolah menjadi pupuk organik, namun kotoran hewan ini juga memiliki potensi lain yaitu sebagai bahan baku untuk produksi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energy ,” ungkap ia.Dengan adanya instalasi biogas yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP, kedepan masyarakat dapat merasakan manfaat biogas sebagai pengganti gas elpiji, untuk keperluan memasak sehari-hari. Pemanfaatan biogas ini dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif yang ekonomis selain gas elpiji, masyarakat bisa selangkah lebih maju dalam hal mandiri energi.Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi bentuk konkrit pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dimana tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Lingkungan ITP berusaha mengimplementasikan teknologi tepat guna di kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Guo. Telebih menurut ka. Prodi, timnya melihat potensi limbah kotoran yang cukup besar di kelurahan tersebut, dengan manajemen limbah yang belum optimal.Leo Nababan selaku ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP dan inisiator tema kegiatan pengabdian masyarakat ini menyampaikan, ini merupakan agenda perdana kegiatan HMTL ITP dalam kegiatan EARTH (Enveromental, Action, Responsive to Human). Dimana EARTH merupakan bentuk nyata dari respon mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP terhadap kondisi lingkungan saat ini.Ia menyebutkan kegiatan pembuatan instalasi biogas ini dilatar belakangi oleh kelangkaan gas elpiji yang terjadi pada September hingga Oktober Tahun 2023, sehingga ia bersama teman-teman tertantang untuk memberikan alternatif dari aspek lingkungan. Ia menyatakan beberapa kelebihan teknologi biogas yang ekonomis, mudah diakses, berkelanjutan, dan tentunya ramah lingkungan.Ia juga menuturkan antusiasme warga yang sangat tinggi atas program pengabdian ini dan masyarakat sangat berharap Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat terus mendampingi hingga perkembangan pemanfaatan biogas di Desa Guo terus berkembang.Lebih lanjut, Leo menyampaikan bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh Jamaris, A.Md selaku ketua pengurus masjid Taqwa Guo sebagai narahubung dan sebagai salah seorang peternak di desa Guo. Turut hadir kepala Lurah Kuranji yang menyambut hangat penerapan teknologi tepat guna di daerahnya, tentu hal ini membantu masyarakat dalam mengatasi penggunaan sumber energi fosil yang selama ini digunakan masyarakat.Terakhir, Teuku Ravi sebagai ketua pelaksana pengabdian masyarakat ini menyampaikan pelaksanaan pengabdian masyarakat dihari oleh 80 orang peserta yang terdiri dari pimpinan kelurahan kuranji beserta jajaran dan tokoh masyarat Desa Guo.Ravi menyebutkan pemateri pada penyuluhan ini adalah Nurmeizon Saleh, M.Si selaku dosen Prodi Teknik Lingkungan ITP, kemudian dilanjutkan dengan demo instalasi biogas oleh mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP dihadapan masyarakat.“Harapannya kegiatan hilirisasi teknologi tepat guna yang dirancang oleh Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat berlanjut secara berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Guo ,” tutup Ravi.Created By Widia/Humas ...
Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. M.T., IPM, didampingi oleh Kepala Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng, menerima kunjungan Tim Komisi Informasi Sumatera Barat pada Rabu (01/11), diruang rapat pimpinan Kampus 1 ITP. Kunjungan Tim KI Sumbar yang dipimpin oleh Wakil Ketua KI Sumbar, Arif Yumardi, S.T., bersama Reza Rezki Herlinda, S.E selaku Asisten Ahli KI Sumbar serta tiga orang tim pendamping adalah dalam rangka monitoring, evaluasi, dan verifikasi faktual terhadap penyelenggaraan keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITP.Rektor ITP menuturkan layanan informasi publik yang dilakukan ITP merupakan wujud dari komitmen ITP dalam menyelenggarakan pengelolaan perguruan tinggi yang transparan dan akuntabel. Ia menjelaskan ITP terus melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi dalam mendukung keterbukaan akses informasi selaras dengan perkembangan era digitalisasi saat ini.“Kami menyampaikan apresiasi atas kehadiran Komisi Informasi Sumbar di ITP dalam rangka monitoring dan verifikasi faktual layanan informasi publik ITP. Harapannya dengan adanya kegiatan visitasi ini menjadi dorongan semangat bagi ITP untuk senantiasa meningkatkan pelayanan dan penyajian informasi publik kepada masyarakat, “ ujar Rektor ITP.Wakil Ketua KI Sumbar, Arif Yumardi, S.T. mengatakan kegiatan visitasi Tim KI Sumbar merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik. Ia menyebutkan penting bagi seluruh Badan Publik untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik, hal ini bertujuan untuk mewujudkan good governance dan meningkatkan partisipasi publik.Menurut Wakil Ketua KI Sumbar, sebagai Badan Publik yang berperan dalam mencerdaskan bangsa ITP telah meningkatkan kualitas layanan informasi publik dan sistem informasi publiknya dengan baik. Dalam paparannya, ia menerangkan komitmen ITP dalam keterbukaan informasi publik terus meningkat tiap tahunnya, mulai dari sarana, prasarana, informasi, serta media penyajian informasi.Dalam kesempatan ini Tim KI Sumbar melakukan verifikasi faktual dan mengidentifikasi instrumen, data, dan informasi pendukung layanan keterbukaan informasi publik ITP. Reza Rezki Herlinda, S.E selaku Asisten Ahli KI Sumbar memberikan arahan, masukan, dan monitoring bagi penyelenggaraan layanan informasi publik ITP yang bermutu dan berkualitas.Anna Syahrani, M.Eng selaku Ka. Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP menjelaskan peningkatan kapasitas Tim PPID dan petugas informasi ITP terus dilakukan guna memberikan layanan terbaik bagi seluruh sivitas akademika ITP dan masyarakat. Berbagai aktivitas dilakukan secara rutin, di antaranya adalah upgrading tim PPID dan petugas informasi ITP, serta revitalisasi media penyajian keterbukaan informasi publik.“Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dengan dukungan teknologi informasi mendukung penyelenggaraan layanan informasi unggul, “ ujar Ka. Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP.Created By Widia/Humas ...
Menindaklanjuti
Surat Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi No 1481/D4/AL.04/2023 Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi
menyelenggarakan rekrutmen Calon Reviewer Baru untuk bidang Kesehatan, Sosial
Humaniora, Pendidikan, Seni dan Budaya, serta Teknologi Informasi dan
Komunikasi pada program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di
lingkungan Direktorat Akademik
Pendidikan Tinggi Vokasi.
Pendaftaran
calon reviewer baru, dilakukan paling lambat tanggal 25 Oktober 2023 pukul
23.59 WIB.
Demikianlah
informasi disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.Selengkapnya dapat diunduh pada tautan di bawah ini :Pengumuman Pembukaan Reviewer Baru Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen Vokasi
...
Keberhasilan meraih predikat infomatif pada pelaksanaan Monev Keterbukaan Informasi Publik pada tahun 2022 mendorong Institut Teknologi Padang (ITP) meningkatkan kinerja layanan informasi yang kreatif dan inovatif, serta menjawab tantangan dalam menyajikan layanan informasi yang selaras dengan era revolusi industri 4.0. Sebagai Badan Publik, ITP mendukung penuh Keterbukaan Informasi Publik sebagai amanat Undang-Undang No.14 Tahun 2008 beserta peraturan turunannya. Secara konsisten ITP menempatkan Keterbukaan Informasi Publik sebagai program prioritas dalam mendorong optimasi publik terhadap akses informasi. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip ITP yang tertuang dalam Statuta ITP yaitu akuntabilitas dan transparansi, ITP terus berupaya dalam meningkatkan kinerja dalam implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang berkualitas dalam pelaksanaan tata kelola penyelenggaraan perguruan tinggi. ITP percaya keterbukaan informasi adalah kunci menegakkan transparansi dan akuntabilitas yang menjamin pemenuhan hak public dalam kerangka Good Governance. Pada Tahun 2023 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITP melakukan serangkaian program inovasi dan kolaborasi dalam rangka implementasi Keterbukaan Informasi Publik, kualitas layanan terus ditingkatkan dan diintegrasikan dengan komunikasi publik guna memaksimalkan dukungan publik terhadap kinerja Badan Publik.“Sebagai bentuk akuntabilitas atas amanah yang diterima, kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pelayanan informasi publik, dengan terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana pendukungnya. Disamping itu, inovasi dan kolaborasi terus dilakukan dengan berbagai pihak yang berasal dari beragam bidang, sehingga diharapkan dapat memperkaya prespektif kami dalam menciptakan pelayanan publik yang bersinergi dan dan kolaboratif, “ ujar Anna Syahrani, M.Eng selaku Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP.Dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi yang berkualitas global ITP terus menjalin kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Pada Tahun 2023 ITP memperluas jaringan kerja sama bersama lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, dan Dunia Usaha Dunia Industri. ITP berhasil menyelenggarakan hilirisasi riset penelitian produk karya dosen dan mahasiswa ITP, yakni Produk Water Afro Treatment yang bekerja sama dengan Polda Sumatera Barat dan Produk Hexacopter dalam Pengambilan Fotogrametri yang menggandeng PT Frog Indonesia.ITP membangun jejaring dengan berbagai perguruan tinggi dalam negeri yaitu Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Pakuan Bogor (UNPAK) untuk mewujudkan peningkatan kerja sama akademik. ITP juga memperkuat perluasan akses dan pengembangan akademik, riset, serta inovasi pendidikan tinggi pada kancah internasional melalui penjajakan kerja sama bersama perguruan tinggi mancanegara, diantaranya Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Cambodia University of Technology and Science, dan Taylor’s University.ITP turut mendorong peran aktif dan kontribusi dari para pakar dan akademisi ITP dalam memberikan ide serta gagasan membahas isu dan topik aktual, mendukung Keterbukaan Informasi Publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Inovasi layanan informasi publik lainnya adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan ITP yang merupakan sebuah upaya dalam menfasilitasi civitas akademika untuk mengatasi segala bentuk perundungan dilingkungan ITP.Inovasi dan kolaborasi yang telah diselenggarakan ITP sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan pemerintah, layanan digital E-PPID merupakan sarana pelayanan dan penyediaan informasi publik berbasis online melalui website PPID. Dalam rangka mengoptimalkan layanan informasi publik bagi masyarakat, ITP menyediakan layanan daring yaitu melalui email, whatsapp, dan nomor telfon yang siap melayani permohonan informasi dan pengaduan. Selanjutnya untuk memperluas jangkauan penyebarluasan informasi, ITP mengoptimalkan kanal media sosial ITP. Selain itu, ITP juga membangun sejumlah sistem informasi terintegrasi untuk mendukung pelayanan Keterbukaan Informasi Publik, diantaranya pemutakhiran struktur organisasi, pengembangan situs web, evaluasi dan pemutakhiran Daftar Informasi Publik (DIP) serta Daftar Informasi Dikecualikan (DIK).Disamping itu, layanan tatap muka juga terus ditingkatkan, ITP menghadirkan Pusat Layanan Terpadu (PLT) ITP yang memudahkan masyarakat melalui penyelenggaraan pelayan publik dalam satu tempat dan satu kesatuan pengelolaan, sehingga layanan lebih efektif dan efesien. PLT meliputi layanan konsultasi dan perizinan, salah satunya pelayanan informasi publik yang dilengkapi sarana dan prasarana ramah kaum rentan, seperti tersedianya informasi prosedur layanan dan jalur khusus disabilitas.Pelayanan ini diselenggarakan dalam mewujudkan pelayanan informasi yang inklusif, menjamin setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan informasi serta berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan publik. Seluruh upaya tersebut merupakan wujud nyata komitmen ITP meningkatkan implementasi Keterbukaan Informasi Publik demi mensukseskan pembangunan nasional untuk Indonesia maju. Penyelenggaraan PPID yang transparan, akuntabel, dan professional secara internal di lingkungan ITP akan berdampak pada peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja organisasi. Selain itu, secara eksternal akan memacu pertumbuhan mutu pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan kredibilitas lembaga yang akuntabel dan berintegritas.Komitmen ITP dalam mengoptimalkan penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik telah mengantarkan ITP meraih berbagai prestasi serta memperoleh dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, mitra, dan pihak lainnya. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya ITP memenangkan hibah pendanaan dari Kemendikbud diktiristek seperti hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Program Matching Fund, dan hibah pendanaan program penelitian dan pengabdian masyarakat dosen vokasi Tahun Anggaran 2023.Created By Widia/Humas ...