ITP Gelar Laporan Akhir Program Kerja 2024, Fokus pada Akreditasi dan Peningkatan Layanan Akademik

- 09 November 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan Laporan Akhir Program Kerja Tahun 2024, dalam rangka melakukan review dan evaluasi program kerja yang melibatkan seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas, dan rektorat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyesuaikan program kerja dengan instrumen akreditasi dan Memorandum Akhir Jabatan Rektor ITP Periode 2020-2024. Kegiatan evaluasi ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, beserta jajarannya, serta tim perumus program kerja ITP untuk tahun 2024. Kehadiran seluruh unsur pimpinan dan perumus program kerja menunjukkan keseriusan dalam mencapai tujuan evaluasi ini. Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelaporan program kerja yang dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di ITP dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya, serta mendukung pencapaian visi dan misi kampus.Pada sesi pertama, seluruh Ketua Program Studi (Ka. Prodi) di ITP diberikan kesempatan untuk memaparkan laporan program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa hal yang disoroti dalam laporan tersebut antara lain kegiatan pembelajaran, riset dan penelitian, pengabdian masyarakat, serta kegiatan kemahasiswaan yang telah terealisasi dengan baik di masing-masing prodi selama tahun 2024. Selain itu, setiap Ka. Prodi juga menyampaikan pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja yang telah dilakukan. Para pimpinan dan tim perumus memberikan masukan yang konstruktif dan menegaskan bahwa setiap program kerja yang dilaksanakan harus sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, agar dapat berkontribusi terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kini menjadi fokus utama pendidikan tinggi di Indonesia. Sesi kedua laporan melibatkan Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di ITP. Seluruh Kepala Unit ini memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja mereka selama tahun 2024. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif program-program tersebut dilaksanakan dan apa yang masih perlu diperbaiki.Pimpinan ITP dan tim perumus memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih, namun juga menekankan perlunya perbaikan yang berkelanjutan, terutama dalam aspek pelayanan administrasi dan akademik. Para Kepala Unit diminta untuk lebih fokus dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada mahasiswa, agar seluruh proses akademik berjalan lebih lancar dan transparan. Selama penyampaian laporan, berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing unit juga dibahas secara mendalam. Beberapa Kepala Unit mengungkapkan kesulitan dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan program, serta meminta saran dan arahan dari  Pimpinan dan tim perumus untuk rekomendasi program kerja di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perumusan kebijakan yang lebih baik. Salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini adalah pentingnya penyesuaian program kerja dengan anggaran yang tersedia. Pimpinan ITP menegaskan bahwa seluruh program kerja yang diusulkan harus realistis dan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan mempertimbangkan alokasi anggaran yang tepat agar tidak ada pemborosan. Evaluasi anggaran juga menjadi hal yang krusial dalam mencapai tujuan pembangunan kampus yang berkelanjutan.Di akhir kegiatan, Rektor ITP berharap agar hasil dari evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk memperbaiki dan mengembangkan program kerja di masa yang akan datang. Harapannya, setiap unit dan prodi di ITP dapat beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, serta terus mendukung pencapaian akreditasi yang lebih baik dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Melalui kegiatan laporan program kerja ini, ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan program akademik serta non-akademik. Dengan adanya perbaikan yang sistematis, diharapkan ITP dapat semakin maju dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, serta mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia.     Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Himpunan Mahasiswa Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kunjungan ke SMKN 5 Padang pada Senin (01/11). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi serta demontrasi teknologi terbaru berupa Hexacopter, hasil riset dari Program Studi (Prodi) TRIL D4 ITP. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Himpunan, Muhammad Fariz Hidayatullah, bersama tim. Sosialisasi teknologi Hexacopter ini merupakan salah satu upaya Himpunan Mahasiswa TRIL untuk memperkenalkan inovasi teknologi terbaru kepada pelajar di tingkat SMK. Fariz Hidayatullah mengungkapkan bahwa Hexacopter adalah hasil riset yang dikembangkan oleh mahasiswa dan dosen Prodi TRIL bersama mitra DUDI yakni PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (Frogs Indonesia) dalam kerangka Hibah Matching Fund, yang bertujuan untuk mendukung kemajuan teknologi di bidang instalasi listrik dan elektronik. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak SMKN 5 Padang. Para siswa sangat antusias menyaksikan demo langsung dari Hexacopter, yang merupakan salah satu produk inovatif dari hasil riset di ITP. Fariz menjelaskan, bahwa alat ini memiliki banyak manfaat, termasuk untuk memantau jaringan listrik atau melakukan survei pada area yang sulit dijangkau. Para siswa yang hadir pun diberi kesempatan untuk mengoperasikan Hexacopter secara langsung, yang menjadi pengalaman berharga dalam mengenal teknologi drone. Selain itu, mereka juga mendapat penjelasan lebih lanjut tentang cara kerja Hexacopter serta aplikasinya dalam dunia industri dan teknologi modern, khususnya di bidang listrik dan elektronika. Selama sesi tanya jawab, siswa-siswa SMKN 5 Padang tampak sangat tertarik dengan potensi penggunaan Hexacopter di berbagai bidang. Para mahasiswa TRIL ITP pun dengan sabar memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai pengembangan perangkat tersebut, serta tantangan yang dihadapi dalam proses riset dan pengembangannya. Fariz Hidayatullah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah dalam pengembangan kompetensi siswa. "Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa SMKN 5 Padang bisa lebih tertarik untuk melanjutkan studi di bidang teknologi dan rekayasa, serta mengembangkan kemampuan mereka dalam dunia teknologi yang terus berkembang," ujar Fariz. Kunjungan ini juga merupakan bentuk pengabdian masyarakat oleh Himpunan Mahasiswa TRIL ITP, yang bertujuan untuk mengenalkan dunia teknologi lebih dekat kepada siswa-siswa SMK. Dengan mengenalkan teknologi tinggi seperti Hexacopter, mereka diharapkan dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang dunia industri yang semakin maju. Para guru di SMKN 5 Padang juga menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka berharap, kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilaksanakan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada para siswa agar lebih siap memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sebagai bagian dari acara tersebut, pihak Himpunan Mahasiswa TRIL juga menawarkan kesempatan bagi siswa SMKN 5 Padang untuk berkunjung langsung ke kampus ITP guna melihat lebih jauh fasilitas dan riset yang sedang dikembangkan. Ini diharapkan bisa memotivasi siswa untuk tertarik melanjutkan pendidikan di bidang teknik dan teknologi. Dengan suksesnya kegiatan sosialisasi ini, Himpunan Mahasiswa TRIL ITP berharap dapat mempererat hubungan antara kampus dan sekolah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk lebih banyak lagi kolaborasi serupa yang melibatkan siswa dan mahasiswa di masa depan.   Created By Widia/Humas ...

01 November 2024 #fakultas-vokasi #penelitian #pengabdian-masyarakat #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) di SMKN 2 Guguak Lima Puluh Kota, pada Kamis (01/11). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi desain grafis kepada siswa, serta berbagi informasi mengenai ITP dan peluang pendidikan di perguruan tinggi. Kegiatan ini dipimpin oleh dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP, yang memberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi desain grafis Canva. Canva merupakan salah satu platform yang sangat populer di kalangan desainer pemula dan profesional. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain siswa SMKN 2 Guguak dalam rangka menunjang kreativitas mereka di dunia digital. Siswa-siswa yang hadir tampak antusias mengikuti pelatihan desain menggunakan Canva. Mereka belajar berbagai fitur penting dalam aplikasi ini, mulai dari pembuatan poster, infografis, hingga desain media sosial yang menarik. Dengan bimbingan langsung dari para pengajar ITP, siswa diajarkan cara membuat desain yang kreatif dan profesional. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis mengenai penggunaan Canva, tetapi juga memperkenalkan pentingnya desain dalam berbagai bidang, terutama di dunia bisnis dan pemasaran digital. "Kami ingin siswa SMKN 2 Guguak mendapatkan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman dan siap memasuki dunia kerja," ujar salah satu pengampu pelatihan dari ITP. Selain pelatihan desain, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para siswa untuk lebih mengenal Institut Teknologi Padang. Perwakilan dari ITP membagikan informasi mengenai program-program studi yang tersedia di kampus, termasuk Prodi Teknik Informatika. Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ketua Program Studi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya ITP untuk mendekatkan teknologi kepada masyarakat, khususnya generasi muda. "Melalui pengabdian masyarakat, kami ingin memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat sekitar, agar mereka dapat mengakses ilmu dan teknologi yang bermanfaat," katanya. Siswa-siswa SMKN 2 Guguak juga diberikan wawasan tentang peluang beasiswa dan program magang di ITP. Pengenalan tentang berbagai fasilitas di kampus serta peluang riset di bidang teknologi juga disampaikan dalam sesi informasi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka cakrawala siswa mengenai karier dan pendidikan lebih lanjut. Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai dunia desain dan peluang karir di bidang teknologi. Banyak siswa yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana desain grafis dan media digital dapat menjadi peluang karir yang menjanjikan di masa depan. Perwakilan SMKN 2 Guguak mengungkapkan rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran ITP di sekolah kami. Pelatihan seperti ini sangat berguna bagi siswa kami dalam meningkatkan keterampilan digital mereka," ujarnya. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, pihak ITP berencana untuk terus melakukan pengabdian masyarakat di berbagai sekolah lain, serta memperkenalkan teknologi dan pendidikan tinggi kepada masyarakat luas. Dengan pelatihan seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia digital dan teknologi yang terus berkembang.     Created By Widia/Humas ...

31 Oktober 2024 #fakultas-teknik #kerja-sama #pendidikan #pengabdian-masyarakat #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Sebagai bentuk komitmen pengelolaan informasi yang transparan dan akuntabel, Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM menerima kunjungan dari Tim Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan keterbukaan informasi publik di ITP. Rektor ITP didampingi oleh Wakil Rektor II ITP, Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, dan Kepala Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng, menerima kunjungan dari Tim KI Sumbar di Ruang Rapat Pimpinan Kampus I ITP pada Kamis (31/10). Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, menjelaskan bahwa keterbukaan informasi publik di ITP merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan pendidikan tinggi yang modern dan responsif terhadap perkembangan zaman. Beliau menegaskan bahwa transparansi dalam pengelolaan informasi publik adalah salah satu pilar utama dalam memastikan kualitas dan akuntabilitas institusi pendidikan tinggi. “Keterbukaan informasi adalah salah satu pilar utama dalam pengelolaan institusi pendidikan yang sehat dan kredibel. Di ITP, kami berupaya memberikan akses informasi yang jelas dan mudah diakses oleh publik, terutama bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh masyarakat,” ujar Rektor ITP dalam sambutannya. Kunjungan Tim KI Sumbar, yang dipimpin oleh Riswandy, S.Pd, bersama dua Asisten Ahli KI Sumbar, bertujuan untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan verifikasi faktual terhadap penyelenggaraan keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITP. Ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan pengelolaan informasi publik yang transparan. ITP terus berinovasi dan berkolaborasi dalam upaya mendukung keterbukaan informasi. Hal ini sesuai dengan perkembangan era digitalisasi yang terus berkembang pesat, di mana teknologi digital memungkinkan publik untuk mengakses informasi lebih cepat dan lebih mudah. Rektor ITP menyebut bahwa transparansi ini menjadi salah satu bagian dari upaya ITP untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selama pertemuan, tim KI Sumbar memverifikasi berbagai sistem dan mekanisme yang digunakan oleh ITP dalam memberikan informasi kepada publik, termasuk pengelolaan data dan dokumentasi yang bisa diakses oleh masyarakat. Evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan informasi berjalan dengan sesuai aturan yang berlaku. Dalam rangka mendukung keterbukaan informasi yang lebih baik, ITP juga telah mengembangkan platform digital untuk mempermudah akses informasi, seperti portal informasi akademik dan administrasi. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses informasi, serta meningkatkan pelayanan publik di lingkungan kampus. Wakil Rektor II ITP, Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menekankan pentingnya komitmen transparansi di dunia pendidikan. Menurutnya, melalui pengelolaan informasi yang akuntabel, pihak perguruan tinggi dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan masyarakat dan stakeholder, termasuk calon mahasiswa dan orang tua. Anna Syahrani, Kepala Humas ITP, menyatakan bahwa ITP sangat mengapresiasi kerja sama dengan Komisi Informasi Sumatera Barat. “Kami berterima kasih atas perhatian dan masukan yang diberikan oleh KI Sumbar. Kunjungan ini merupakan langkah yang sangat positif bagi kami dalam mewujudkan transparansi yang lebih baik di semua lini pengelolaan informasi di ITP,” katanya. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, ITP akan terus meningkatkan sistem dan prosedur dalam pelayanan informasi publik, serta melakukan perbaikan yang diperlukan berdasarkan masukan yang diberikan oleh Tim Komisi Informasi Sumbar. Dengan adanya evaluasi dan verifikasi seperti ini, ITP berharap dapat terus memperkuat reputasi sebagai perguruan tinggi yang transparan dan terbuka dalam hal pengelolaan informasi publik.   Created By Widia/Humas ...

31 Oktober 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #ppid #publikasi #webometrics

Dalam rangka memperluas jejaring akademis global, Institut Teknologi Padang (ITP) menerima kunjungan kemitraan dari Apri Junaidi, S.Kom., M.Kom., MCS, Research Assistant dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada Rabu, (30/10) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan ITP. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas potensi kolaborasi dalam berbagai bidang akademik, termasuk pertukaran mahasiswa, penelitian, dan pengembangan program bersama yang bermanfaat bagi kedua institusi. Kedatangan beliau disambut dengan hangat oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, didampingi oleh Wakil Rektor I, Firmansyah David, S.T, M.Eng, Ph.D, Wakil Rektor II ITP, Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, Ketua Program Studi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs, serta Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng. Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan Apri Junaidi dan pihak UTM merupakan langkah positif untuk memperluas kolaborasi internasional yang lebih luas. "Kami berharap berbagai kegiatan kolaboratif ini dapat meningkatkan daya saing akademik ITP, serta memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dan dosen dalam berbagai aspek pendidikan," ujarnya.Dengan adanya kesepakatan kerja sama ini, ITP dan UTM berharap dapat membuka peluang baru bagi pengembangan pendidikan tinggi yang lebih baik. Kolaborasi internasional seperti ini akan menjadi model bagi perguruan tinggi lain dalam memperkenalkan program-program unggulan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi akademisi dan masyarakat luas. Dalam pertemuan tersebut, pihak UTM dan ITP mendiskusikan berbagai peluang kolaborasi yang dapat dijalankan bersama di masa depan. Beberapa rencana kerja sama yang diusulkan mencakup pertukaran mahasiswa, matching grant research, community service, student mobility, serta guest lecturer. Ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman akademik dan memperluas jaringan internasional bagi mahasiswa dan dosen. LoI (Letter of Intent) menjadi landasan awal dari kesepakatan antara ITP dan UTM, yang menandai komitmen kedua belah pihak untuk melaksanakan berbagai program kolaborasi. Sebelum penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) lebih lanjut, aktivitas bersama seperti pertukaran mahasiswa dan summer school akan menjadi fokus utama dalam membangun hubungan yang lebih kuat antar kedua universitas.Diskusi juga mencakup berbagai kursus online yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik, terutama dalam hal penulisan artikel ilmiah. Salah satu program yang disepakati adalah penyelenggaraan kursus penulisan artikel yang terbuka untuk mahasiswa dan dosen dari kedua belah pihak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para akademisi. Pihak ITP mengungkapkan antusiasme terhadap inisiatif inbound dan outbound student exchanges, yang akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya di luar negeri, serta memperkenalkan budaya akademik di Indonesia. Student mobility menjadi salah satu aspek penting yang akan memperkaya wawasan mahasiswa serta memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi di kawasan ASEAN. Tak hanya mahasiswa, dosen ITP juga akan memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam program guest lecturer yang akan memperkaya proses pembelajaran di ITP. Para dosen UTM diharapkan dapat memberikan kuliah tamu di ITP, berbagi pengetahuan, dan pengalaman dalam berbagai bidang ilmu, terutama di sektor teknologi dan ilmu komputer. Sebagai tindak lanjut dari diskusi tersebut, ITP akan mengadakan workshop penulisan artikel ilmiah yang diikuti oleh seluruh dosen ITPa. Workshop ini akan dilaksanakan pada 7 November 2024, dan menjadi kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan keterampilan praktis dalam menulis artikel ilmiah yang memenuhi standar internasional. Hal ini sangat relevan mengingat pentingnya publikasi sebagai bagian dari kemajuan akademik.     Created By Widia/Humas ...

30 Oktober 2024 #institut-teknologi-padang #kerja-sama #pendidikan #penelitian #pengabdian-masyarakat #publikasi #webometrics

Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar Kuliah Tamu pada Rabu (30/10), yang menghadirkan narasumber Dr. Nurhamidah, MT, M.Eng.Sc, Dosen Teknik Sipil Universitas Andalas. Acara yang berlangsung di Aula Gedung D Kampus I ITP ini mengangkat topik menarik mengenai pengelolaan sumber daya alam di daerah pedesaan. Kuliah Tamu dengan tema "Community Driven Program for Sustainable Rural Development and River Basin Management" ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya program pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam. Dr. Nurhamidah menjelaskan berbagai aspek terkait pengelolaan sungai dan pembangunan desa yang ramah lingkungan. Ketua Program Studi Teknik Sipil Sarjana, Ir. Leli Honesti, Ph.D., menyambut antusias peserta kuliah tamu tersebut. Beliau menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa Teknik Sipil mengenai pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah pedesaan dan kawasan aliran sungai. “Kami berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan ini di masa depan,” katanya. Selama kuliah tamu berlangsung, Dr. Nurhamidah berbagi pengalaman mengenai program pembangunan yang melibatkan komunitas dalam proses pengelolaan bantaran sungai dan wilayah pedesaan. Menurutnya, keberhasilan program pembangunan berkelanjutan sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat lokal dalam merancang dan melaksanakan program tersebut. Keterlibatan mereka menjadi kunci keberhasilan. Dr. Nurhamidah juga menjelaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berbasis pada prinsip keberlanjutan. Ia menekankan bahwa program seperti ini tidak hanya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga memastikan kelestarian lingkungan dalam jangka panjang. Mahasiswa diberikan pemahaman tentang bagaimana pembangunan berbasis komunitas bisa berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim. Sebagai tambahan, Dr. Nurhamidah membahas peran penting pembangunan berbasis sungai dalam manajemen sumber daya air di daerah pedesaan. Program ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan lingkungan serta memberikan solusi terhadap berbagai masalah terkait kerusakan ekosistem yang sering terjadi akibat kegiatan manusia yang tidak terkelola dengan baik. Mahasiswa yang hadir dalam kuliah tamu ini mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengelola kawasan sungai dan pedesaan. Diskusi ini tidak hanya menambah pengetahuan mereka, tetapi juga memperluas wawasan tentang pendekatan berbasis masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur. Selain itu, kuliah tamu ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya kerja sama antar disiplin ilmu. Mahasiswa Teknik Sipil diajak untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti lingkungan hidup, ekonomi, serta sosial budaya dalam merancang solusi pembangunan yang berkelanjutan dan dapat diterima oleh masyarakat. Sebagai bentuk tindak lanjut dari kuliah tamu ini, Program Studi Teknik Sipil ITP berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan yang menghubungkan mahasiswa dengan berbagai praktisi dan akademisi di bidang pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara dunia akademik, praktisi, dan masyarakat dalam merancang solusi pembangunan. Dengan pelaksanaan kuliah tamu ini, ITP tidak hanya menambah wawasan mahasiswa Teknik Sipil, tetapi juga berperan dalam mencetak calon insinyur yang memiliki kompetensi dan kepedulian sosial dalam merancang solusi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Program seperti ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan pembangunan di Indonesia.   Created By Widia/Humas ...

30 Oktober 2024 #fakultas-teknik #pendidikan #publikasi #teknik-sipil #webometrics