Institut Teknologi Padang kembali melahirkan
Guru Besar. Kali ini, dosen dari Program Studi Teknik Sipil, Prof. Dr. Maidawati, S.T., M.Eng. IPM resmi
dikukuhkan sebagai Guru Besar ITP pada bidang Struktur
Beton Bertulang dan Dinding Masonry. Prosesi pengukuhan diselenggarakan
dalam rapat senat luar biasa yang berlangsung Rabu (21/02) di Aula Gedung D Kampus I ITP
sebagai puncak peringatan Dies Natalis ITP ke 51.
Dalam prosesi pengukuhan, Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. M.T.,
IPM mengungkapkan kebanggaannya kepada Prof. Maidiawati yang berhasil
mencapai jabatan akademik tertinggi sebagai seorang dosen. Rektor menyatakan
pelantikan Prof. Maidiawati sebagai Guru Besar kedua ITP merupakan momentum
yang sangat penting dalam capaian akademik sebuah perguruan tinggi.“Saya
mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan Prof. Maidiawati sebagai Guru
Besar, hal ini merupakan capaian luar biasa yang dapat dijadikan teladan yang
memberikan motivasi dan inspirasi bagi kita semua. Harapannya dengan pengukuhan
ini, Prof. Maidiawati dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi yang lebih
besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia ,” ungkap Rektor.
Sebelum dikukuhkan, Prof. Maidiawati
menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul “Model
Analitik Dinding Mansory untuk menentukan Indeks Seismik Gedung Beton Bertulang”.
Melalui paparan studi kasus dan riset penelitian yang telah dilakukan, Prof.
Maidiawati menggarisbawahi asesmen kapasitas seismik untuk gedung eksisting di daerah
rawan gempa sangat direkomendasikan.
“Kesimpulannya, jika
bangunan memiliki nilai kapasitas seismik yang tidak memadai untuk daerah rawan
gempa maka direkomendasikan untuk dilakukan perkuatan struktur dengan tujuan
mencegah terjadi keruntuhan bangunan dan mencegah terjadinya korban jika
terjadi gempa di masa yang akan datang, “ jelas Prof. Maidiawati.Pengukuhan Guru Besar ini
ditandai dengan pemasangan kalung kehormatan yang dipasangkan langsung oleh Rektor
ITP yang didampingi oleh Wakil
Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng. Prosesi pemasangan kalung kehormatan ini juga disaksikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S. H., M.Pd,
jajaran pembina dan pengurus Yayasan
Pendidikan Teknologi Padang.
Ketua Yayasasan Pendidikan
Teknologi Padang, Ampri Satyawan, S.E., M.M
menekankan, Yayasan berkomitmen mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia
Indonesia yang berkualitas. Ia menambahkan sejumlah kontribusi yang sudah dirancang dan dijalankan ITP merupakan
langkah mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
“Pengukuhan Guru Besar Prof. Maidiawati menjadi kado terindah
perjalanan ITP dalam usia ke 51 Tahun. Dengan mengintegrasikan pengalaman dan
pengetahuan yang mendalam, Guru Besar menjadi tulang punggung dalam menciptakan
lingkungan akademis yang dinamis dan memberikan inspirasi bagi generasi
mendatang, “ ucap ia.Dalam prosesi pengukuhan
Guru Besar kali ini, turut dihadiri oleh keluarga besar, kolega, dan kerabat
Prof. Maidiawati. Prosesi pengukuhan Profesor asal Pesisir Selatan ini dibalut
dengan rasa kekeluargaan dan suasana yang hangat.
Created By Widia/ Humas
...
Dies
Natalis ke 51 akan menjadi momentum yang istimewa bagi Institut Teknologi
Padang, karena bertepatan dengan perayaan Dies Natalis ITP ke 51 secara resmi
ITP akan menggelar Rapat Senat Luar Biasa sekaligus pengukuhan Guru Besar Kedua
ITP, yakni Prof. Dr. Maidiawati, S.T, M. Eng.
Pengukuhan Guru Besar ini menjadi bukti nyata komitmen ITP bertransformasi menuju
perguruan tinggi unggul dan berwawasan global.
Eko
Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T selaku ketua pelaksana Dies Natalis
ITP ke 51 mengatakan seremonial pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Maidiawati, S.T, M. Eng merupakan
puncak dari rangkaian Dies Natalis ITP ke 51 yang akan digelar pada Rabu
(21/02) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP.
Mengusung tema “Bertumbuh
Akademis, Berkembang Profesional”, Dies Natalis ITP ke 51 siap berkontribusi
nyata untuk Indonesia. Semangat ini berkobar lewat serangkaian acara Dies
Natalis yang dibuka dengan Agenda Employee Day dibalut dalam kegiatan “ITP
Sport Day”.
Dalam konferensi
pers yang digelar pada Kamis (15/02) bertempat di Kampus I ITP, Rektor ITP Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM
mengungkap rasa bangga atas capaian Prof. Maidiawati yang mampu meraih gelar
Profesor dalam waktu yang relatif singkat. Menurutnya ini merupakan langkah
progresif dalam rangka menggaungkan nama ITP ditengah masyarakat.“Penambahan Guru
Besar di ITP merupakan kado terindah dalam perayaan Dies Natalis ITP ke 51 ini,
harapannya dengan adanya penambahan Guru Besar ini semakin memperkuat kualitas ITP
menjadi perguruan tinggi pencetak teknokrat yang unggul dan mampu bersaing di
tingkat Nasional dan Internasional ,” ungkap Rektor.
Lebih lanjut,
Rektor berharap seremonial pengukuhan Guru Besar dapat meningkatkan citra
positif ITP dimata publik dan memberikan dorongan bagi transformasi pendidikan
di Sumatera Barat dan Indonesia. Selain itu, acara pengukuhan ini bertujuan memberikan
motivasi untuk lahirnya Guru Besar rumpun keilmuan lain di lingkungan ITP.Dalam
kesempatan yang sama, Prof. Dr.
Maidiawati, S.T, M. Eng mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan
oleh ITP. Menurutnya capaian jenjang jabatan akademik tertinggi dosen ini merupakan
hasil yang yang tidak mudah untuk dicapai.
“Gelar Guru Besar
ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dicapai, dibutuhkan keuletan yang tinggi
dan usaha yang lebih untuk senantiasa berkarya. Capaian ini tidak terlepas dari
uluran tangan Allah SWT dan sivitas akademika ITP ,” ujar Prof. Maidiawati.
Lulusan Program
Magister dan Doktoral Toyohashi
University Of Technology Japan ini diangkat sebagai Guru Besar di bidang Struktur Beton Bertulang dan Dinding
Masonry yang merupakan fokus riset penelitian beliau.
Konferensi pers
turut dihadiri oleh Wakil Rektor
I ITP, Firmansyah David, Ph.D dan Wakil Rektor
II, Yusreni Warmi, Dr. Eng.
Created By
Widia/Humas ...
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X menyelenggarakan acara penyerahan Surat Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 44539/M/07/2023, tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen kepada Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Struktur Beton.SK Jabatan Fungsional Akademik Guru Besar ini diserahkan oleh Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Dr. Lukman, M. Hum didampingi Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd pada Rabu (29/11) bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 LLDIKTI Wilayah X. Penyerahan SK turut dihadiri oleh Wakil Rektor II ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng dan Kepala Bagian Kepegawaian ITP, Wenny Mellisa, A.Md. Prof. Maidiawati menerima SK Guru Besar bersama 5 Guru Besar lainnya yaitu Prof. Dr. Elfiondri, M.Hum., Prof. Dr. Hj. Arna Suryani, SE, M.Ak, Ak, CA, Prof. Dr. Eng Muslim, MT, Prof. Dr. Hamidi Agustin, SE, MM, dan Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom. Kepala LLDIKTI Wilayah X mengucapkan selamat dan sukses atas pencapaian Guru Besar dan mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada 6 Guru Besar yang telah berhasil meraih prestasi membanggakan, jenjang jabatan akademik tertinggi dosen, yaitu professor. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa gelar Guru Besar adalah kebahagian bersama.“Hari ini merupakan hari yang istimewa, momentum kelahiran Guru Besar ini adalah momen kebahagiaan bagi seluruh sivitas akademika perguruan tinggi masing-masing, serta kebanggaan bagi LLDIKTI Wilayah X sebagai lembaga yang memayungi perguruan tinggi di Wilayah X. LLDIKTI Wilayah X terus berkomitmen dan mendorong seluruh Perguruan Tinggi Swasta untuk meningkatkan kualitas dan mutu baik bagi para tenaga pendidikan sehingga memperoleh pencapaian maksimal ,” ujar ia.Semoga dengan bertambahnya Guru Besar semakin menambah motivasi sivitas akademika di lingkungan ITP untuk berkarya serta memperkuat ITP berkarakter Inovatif, Unggul, dan Berkualitas menuju visi menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional atau "World Class University" pada tahun 2040.Selamat dan sukses atas pencapaiannya Prof.Semoga Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng dapat terus mengabdikan ilmunya demi mencerdaskan generasi bangsa untuk kemajuan Fakultas Teknik, ITP, dan Indonesia.Created By Widia/Humas ...
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal kepada penerima Hibah Sumber Pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dan hibah ITP Tahun 2023. Kegiatan Monev penelitian dan pengabdian masyarakat ITP Tahun 2023 adalah langkah penting dalam memastikan kualitas dan keberhasilan program penelitian dan luarannya. Saat ditemui dalam kesempatan terpisah Ketua LP2M ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, S.T,. M.Sc. IPM, ASEAN Eng. menyampaikan pelaksanaan Monev bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penelitian dan luaran dosen yang mendapatkan hibah penelitian Tahun 2023 terkait kemajuan dan perkembangan luarannya. “Hasil Monev akan digunakan sebagai parameter keberhasilan pencapaian tujuan dan target yang telah dirumuskan. Dalam Monev, evaluasi dilakukan terhadap progres pencapaian luaran yang telah ditargetkan sejak awal pengajuan proposal penelitian, mencakup publikasi jurnal baik jurnal nasional dan internasional, buku, teknologi tepat guna, dan hak kekayaan intelektual (hak cipta dan hak paten), “ ujar Ka. LP2M ITP, Kamis (19/10).Rangkaian Monev internal ITP dimulai dengan Monev kepada dosen penerima Hibah Matching Fund Kedaireka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Tahun 2023 yaitu Drs. Al, M.T. yang didampingi oleh Alfith, M.Pd pada Rabu, (11/10) bertempat di Gedung C Kampus 1 ITP. Reviewer yang bertugas pada pelaksanaan Monev ini adalah Syafri Wardi, Ph.D selaku reviewer yang telah tersertifikasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).Kemudian tim Monev Internal LP2M ITP kembali melanjutkan kegiatan Monev Kepada dosen penerima hibah Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Ditjen Diktiristek Tahun 2023, yang terdiri dari enam orang dosen dan satu orang penerima hibah Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Ditjen Diksi Tahun 2023 bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kampus 1 ITP, pada Jum’at (13/10). Untuk peserta Monev penerima Penerima Hibah Ditjen Diktiristek ITP terdiri dari dua skema yaitu Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) dan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT). Dalam kesempatan ini tim Monev LP2M ITP mengundang reviewer eksternal yaitu Prof. Dr. Eng. H. Gunawarman, M.T. yang merupakan reviewer dari Universitas Andalas (UNAND).Rangkaian acara Monev Internal LP2M ITP diakhiri dengan pelaksanaan Monev kepada dosen penerima Hibah ITP Tahun 2023 yang berlangsung pada Senin (16/10) bertempat di Ruang Sidang Utama Kampus 1 ITP. Tim Monev Internal LP2M ITP mengundang Prof. Dr. Ir. M. Yahya, M.Sc. selaku reviewer yang menilai perkembangan riset dosen penerima hibah.“Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh dosen peserta Monev Internal ITP karena berdasarkan rangkaian Monev yang telah diselenggarakan dan penilaian dari masing-masing reviewer, dapat disimpulkan bahwasanya kemajuan dan capaian dari seluruh dosen penerima baik dosen penerima hibah sumber pendanaan Kemendikbud Diktiristek RI maupun Institusi ITP telah terlaksana sesuai target. Hal ini tentu akan memudahkan dosen dalam persiapan seminar hasil dan pengumpulan laporan akhir yang direncanakan akan diselenggarakan pada bulan November 2023 ,” jelas Ka. LP2M ITP.Ka. LP2M ITP menuturkan kegiatan Monev yang rutin dilakukan setiap tahun diharapkan dapat meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat di ITP dan memberikan dampak positif pada masyarakat, serta kontribusi yang berkelanjutan di bidang penelitian. Disamping itu, harapannya agar kegiatan ini juga akan memotivasi dosen-dosen pemula untuk menulis dan mengajukan proposal sebagai modal awal untuk melangkah pada hibah kompetisi ditingkat nasional.Created By Widia/ Humas ...
Rapat Dewan Dosen merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Institut Teknologi Padang (ITP) dalam mempersiapkan perkuliahan dan juga evaluasi pembelajaran tiap semester. Pada semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024, Rapat Dewan Dosen digelar bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP, Senin (18/09) dan dihadiri oleh Jajaran Pimpinan, Pejabat Struktural, Ketua Program Studi, dan seluruh dosen ITP.Kegiatan rapat dibuka langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, dalam sambutannya Rektor memaparkan visi dan arah strategis ITP dalam menjalankan pembelajaran Tahun Akademik 2023/2024. Rektor menekankan pentingnya kualitas pembejaran dan pelaksanaan metode pembelajaran dua arah dalam rangka menggali potensi dan kompetensi mahasiswa.“Dalam transformasi pendidikan saat ini para dosen perlu mengembangkan metode pembelajaran inovatif, merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, serta memberikan perhatian dalam pengembangan kompetensi mahasiswa di luar ruang kelas ,” papar Rektor.Kegiatan Rapat Dewan Dosen semerter gasal Tahun Akademik 2023/2024 dipimpin Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Firmansyah David, Ph.D, ia menjelaskan bebera hal di bidang Akademik dan Kemahasiswaan, meliputi perkuliahan, kalender akademik, dan pencapaian IKU Bidang 1. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Wakil Rektor 2 Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana, Yusreni Warmi, Dr. Eng terkait informasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur penunjang pembelajaran yang ada di ITP. Selanjutnya Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng serta Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T memaparkan program-program yang telah diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi ITP, serta rancangan program yang akan dilaksanakan pada semester berikutnya.Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) ITP, Wenda Nofera, S.T, M.Sc memaparkan rancangan pengembangan sistem penjaminan mutu dan audit mutu akademik internal di ITP. Rancangan sistem penjaminan mutu ini diselenggarakan sebagai sarana menciptakan iklim dan perangkat jaminan mutu yang senantiasa mengembangkan semangat unggul menuju transformasi pendidikan yang berkualitas dan professional.Terakhir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Nofriady Handra, M.Sc mengimbau seluruh dosen untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, riset penelitian, sitasi, dan luaran penelitian lainnya dalam rangka peningkatan reputasi akademik ITP baik di tingkat Nasional maupun Internasional.Usai paparan Ketua LP2M ITP, para dosen berkesempatan untuk memberikan pertanyaan, saran, dan masukan dalam menapaki perkuliahan semester ganjil Tahun akademik 2023/2024. Diharapkan perkuliahan semester ini dapat berjalan sesuai yang sudah di rencanakan serta kegiatan akademik maupun non akademik juga dapat terlaksana sesuai dengan rancangan yang sudah ada sehingga dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang bermutu tinggi bagi mahasiswa.Created By Widia/Humas ...