Memulai era kepemimpinan baru, Institut Teknologi Padang
(ITP) teguhkan tekad mewujudkan visi World Class University. Langkah awal
ditandai dengan pelantikan Jajaran Pimpinan ITP Periode 2025-2029 yang terdiri
dari tiga orang Wakil Rektor (WR), Dekan Fakultas Teknik, dan Dekan Fakultas
Vokasi yang berlangsung di Aula Gedung D Lantai 2, Kampus I ITP, pada Jumat
(17/01).Adapun yang mengisi jabatan strategis di ITP untuk lima tahun
ke depan tersebut, yakni Wakil Rektor I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan),
Prof. Dr. Ir. Maidiawati, ST, M. Eng, IPM., Wakil Rektor II (Bidang Perencanaan
dan Pengelolaan Sumber Daya), Prof. Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, ST, MT, IPM,
Wakil Rektor III (Bidang Kerjasama dan Marketing), Firmansyah David, Ph.D.,
Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Nofriady Handra, M. Sc., IPM, ASEAN. Eng, APEC.
Eng., dan Dekan Fakultas Vokasi, Fajar Nugroho, M.T.Dalam sambutannya, Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T, M.T.
mengungkapkan bahwa pelantikan pejabat baru yang akan mendampinginya itu
merupakan langkah awal guna mewujudkan visi sebagai World Class University.
Prof. Ade juga menginformasikan bahwa mulai tahun 2025, ITP akan mengalami
perubahan signifikan dalam struktur organisasinya."Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya
pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis (Renstra) ITP 2025-2029. Selain itu, perubahan ini juga didasarkan
pada masukan dari hasil evaluasi eksternal, terutama dari penilaian
akreditasi," ujar Prof. Ade.Lelaki kelahiran Payakumbuh ini menjelaskan, salah satu
perubahan utama adalah penambahan posisi Wakil Rektor III yang akan membawahi
Bidang Kerjasama dan Marketing, yang sebelumnya pernah ada pada periode
2015-2019. Bidang ini akan bertanggung jawab dalam urusan kehumasan, marketing
pendidikan, kerjasama, dan tracer study.Dalam kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan adanya
perluasan tugas pada Wakil Rektor 2 mencakup perolehan pendanaan hibah
institusi, diversifikasi pendanaan, dan peningkatan kapasitas institusi.
Struktur baru ini juga mengembalikan koordinasi LP2M dan LPMI langsung di bawah
Rektor, serta menempatkan laboratorium di bawah Program Studi.Lebih lanjut, Prof. Ade mengajak jajaran Pimpinan ITP Periode
2025-2029, beserta seluruh sivitas akademika untuk menghadirkan lingkungan ITP
yang inovatif, adaptif dan responsif terhadap permasalahan masyarakat.Rektor juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan
pengabdian yang telah diberikan oleh Dekan Fakultas Vokasi ITP Periode
2020-2024, Mulyati, M.T., yang telah berhasil mencapai berbagai prestasi yang
membanggakan selama periode kepemimpinannya.Menutup sambutannya, Prof. Ade mengungkapkan bahwa tugas yang
diemban nantinya pasti akan beriringan dengan serangkaian tantangan yang harus
dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak
agar tugas tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
Created By Widia/Humas ...
Berlomba-lomba dalam meningkatkan ilmu pengetahuan,
merupakan salah satu hal penting yang harus terus dilestarikan. Hal ini juga
yang senantiasa dilakukan oleh Institut Teknologi Padang, guna menjaga dan
memperkuat standar akademik di tingkat nasional dan internasional.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di
lingkungan ITP, para tenaga pengajar selalu meningkatkan kompetensi diri, salah
satunya dengan meraih jabatan akademik tertinggi, yaitu Guru Besar. Hal ini
ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Guru Besar keempat ITP di
bidang Sistem Tenaga Listrik, Program Studi Teknik Elektro, Prof. Dr. Eng. Ir.
Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM.
Prosesi penyerahan SK diserahkan langsung
oleh Kepala LLDikti Wilayah X,
Afdalisma, SH, M.Pd, di hadapan pejabat dan staf LLDikti Wilayah X serta
beberapa pimpinan perguruan tinggi, pada Rabu (15/01) bertempat di Ruang Sidang
Lantai 2 LLDikti Wilayah X.
Dalam sambutannya, Rektor ITP, Prof. Dr.
Ade Indra, S.T., M.T., IPM., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas
pencapaian luar biasa ini. Beliau menegaskan bahwa pencapaian ini adalah bukti
nyata dari ketekunan dan dedikasi yang dimiliki oleh Prof. Yusreni.
"Ini adalah momen yang sangat
spesial bagi ITP. Prestasi ini tidak hanya luar biasa tetapi juga mencerminkan
fokus dan ketekunan Prof. Yusreni pada
pengembangan ilmu pengetahuan. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi seluruh
sivitas akademika ITP, sekaligus motivasi untuk terus berkarya ," ujar Prof. Ade.
Dalam kesempatan yang sama, Prof.
Yusreni mengucapkan terima kasih kepada LLDikti Wilayah X atas dukungan dan
kerja samanya selama ini. Ia
mengungkapkan bahwa sinergi yang terjalin antara ITP dan LLDikti Wilayah X,
sangat berperan penting dalam mencapai kemajuan dan keberhasilan di bidang
pendidikan tinggi."Dari pendidikan sarjana hingga
meraih Guru Besar, perjalanan ini tidak akan mungkin tanpa bantuan dari banyak
pihak, termasuk bantuan dari LLDikti Wilayah X. Pencapaian ini merupakan awal
dari tanggung jawab yang lebih besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, " ungkap Prof. Yusreni.
Kepala LLDikti Wilayah X, Afdalisma, SH,
M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Prof.
Yusreni. Beliau berharap agar prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi
dosen-dosen lain di lingkungan LLDikti Wilayah X, untuk terus berkarya dan
meraih pencapaian yang sama.
Dengan adanya tambahan Guru Besar di ITP,
diharapkan semakin memperkuat posisi ITP dalam mencetak lulusan yang siap kerja
dan berdaya saing tinggi. Semoga dedikasi dan inspirasi Prof. Yusreni dapat
menjadi sumber energi positif dalam memajukan pendidikan dan membangun masa
depan bangsa.
Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) kembali mengukir sejarah
dengan mewisuda 246 lulusan Angkatan ke-81 di Grand Ballroom The ZHM Premier,
Rabu (04/12). Momen ini penuh haru sekaligus menjadi bukti keberhasilan ITP
dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap terjun ke dunia kerja. Wisuda kali
ini juga menandai akhir masa jabatan Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto,
S.T., M.T., IPM, yang telah memimpin selama 13 tahun.
Kemitraan strategis ITP dengan berbagai perusahaan dan
lembaga pemerintahan terbukti berdampak besar. Sebagian besar lulusan telah
diterima bekerja bahkan sebelum prosesi wisuda berlangsung. Hal ini
mencerminkan kualitas pendidikan di ITP yang selalu berorientasi pada kebutuhan
dunia industri dan teknologi modern.
Rektor ITP dalam pidatonya menyampaikan rasa bangga dan haru
atas pencapaian para wisudawan. Ia menambahkan bahwa kolaborasi dan sinergi
antara mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta mitra industri dan
pemerintahan menjadi kunci utama tercapainya prestasi ini. Prosesi wisuda ini
mencakup lulusan dari seluruh program studi yang ada di ITP, termasuk Magister
Teknik Sipil dan Sarjana Terapan yang pertama kali diwisuda.
“Wisuda ini mencatatkan sejarah baru bagi ITP. Keberhasilan
ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh sivitas akademika ITP yang telah
memberikan dedikasi dan komitmen luar biasa. Semoga momentum ini dapat terus
memacu semangat inovasi dan menghasilkan lulusan berkualitas yang siap
berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar beliau.
Dari total 246 lulusan, 41 meraih predikat pujian, dan 10
orang menjadi wisudawan terbaik. Lulusan termuda adalah Saphira Alkansa dari Program
Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung, berusia 21 tahun
3 bulan. Ini menunjukkan bagaimana ITP terus mendorong mahasiswa untuk
menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil maksimal.
Keberhasilan ITP tidak lepas dari kerja sama yang solid
antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Kemitraan dengan berbagai
sektor industri dan pemerintahan menjadi salah satu kunci utama yang menjadikan
lulusan ITP sangat diminati. Para wisudawan telah siap menghadapi tantangan di
dunia kerja dengan bekal kompetensi unggul.
Prestasi para lulusan juga membanggakan. Beberapa wisudawan
terbaik, seperti Novariani Marjali Putri (IPK 3,92) dari Magister Teknik Sipil
dan Dewi Fortuna (IPK 3,80) dari Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Bangunan
Gedung, menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di ITP. Capaian ini merupakan
buah dari kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang diterapkan.
Selain itu, acara wisuda ini juga menjadi momen emosional
bagi Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, S.T., M.T., IPM. Dalam suasana haru,
seluruh sivitas akademika mengucapkan terima kasih atas kontribusi beliau
selama memimpin ITP.
“Kesan saya sangat terharu, ini adalah bukti kepercayaan yang
telah diberikan selama 13 tahun saya menjabat sebagai rektor. Saya bersyukur
atas dukungan, kebersamaan, dan dedikasi yang luar biasa. Semoga ITP terus
melangkah maju, mencetak generasi unggul yang mampu berkontribusi untuk
masyarakat dan bangsa ,” ucap Hendri dengan mata berkaca-kaca.
Dengan 10.220 alumni hingga saat ini, ITP terus membuktikan
perannya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen menghasilkan lulusan
berkualitas. Wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata bahwa ITP
mampu menjawab kebutuhan dunia kerja dan terus menjadi yang terdepan dalam pendidikan
tinggi di Indonesia.
Selamat kepada para wisudawan Angkatan ke-81 ITP! Semoga
kesuksesan selalu mengiringi langkah Anda di masa depan. Selamat juga kepada
Rektor Hendri Nofrianto atas dedikasi dan kepemimpinannya selama 13 tahun. ITP
terus maju, melangkah ke masa depan dengan penuh optimisme.
Created By Widia/Humas ...
Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang dan segenap sivitas akademika Institut Teknologi Padang
dengan bangga mengucapkan selamat dan
sukses atas kepada Prof. Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, Dosen
Teknik Elektro, Fakultas Teknik ITP atas pencapaian luar biasa sebagai Guru
Besar Bidang Sistem Tenaga Listrik.
Semoga inspirasi dan
dedikasi Prof. Yusreni terus memberikan energi positif untuk kemajuan
pendidikan dan masa depan bangsa.
Selamat dan sukses atas
pencapaiannya Prof.
Created By Widia/Humas ...
Kabar membanggakan datang dari Program Studi Teknik Elektro
Institut Teknologi Padang (ITP). Salah satu dosen terbaiknya, Dr. Taufal
Hidayat, M.T., Ph.D., resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan
pendidikan di King Abdul Aziz University, Arab Saudi, pada 6 November 2024.
Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sivitas
akademika ITP. Dr. Taufal berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Wind Farm
Layout Optimization Using Modified Electric Charged Particles Optimization
Algorithm”. Karya ini menawarkan pendekatan inovatif dalam memaksimalkan
efisiensi energi dari pembangkit listrik tenaga angin.
“Keberhasilan ini tak hanya menjadi pencapaian pribadi,
tetapi juga wujud dedikasi untuk memajukan ilmu pengetahuan, khususnya di
bidang Teknik Elektro,” ujar Rektor ITP, Dr. Hendri. Ia berharap prestasi ini
memotivasi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya.
Dr. Taufal dikenal sebagai dosen yang berdedikasi tinggi di
bidang energi berkelanjutan. Selama ini, ia aktif terlibat dalam penelitian
internasional serta memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan
kurikulum Teknik Elektro di ITP. “Ilmu adalah amanah yang harus terus
disebarkan,” ungkapnya.
Penelitian yang dilakukan Dr. Taufal menyoroti pentingnya
inovasi dalam energi terbarukan, terutama di tengah kebutuhan dunia akan sumber
energi yang ramah lingkungan. Algoritma yang ia kembangkan berpotensi menjadi
solusi penting dalam pengelolaan ladang angin yang lebih efisien.
Sivitas akademika ITP menyambut hangat kepulangan Dr. Taufal
ke kampus. “Beliau adalah inspirasi bagi mahasiswa dan dosen. Kami bangga
memiliki sosok yang mampu membawa nama ITP di kancah internasional,” ujar
Kepala Prodi Teknik Elektro ITP.
Dr. Taufal berharap ilmunya dapat membawa manfaat luas.
“Semoga apa yang saya pelajari dapat menginspirasi mahasiswa dan membantu
mewujudkan visi ITP sebagai institusi yang unggul dalam riset dan inovasi,”
ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjawab tantangan
energi global.
Kesuksesan ini menjadi bukti nyata komitmen ITP dalam
mencetak tenaga ahli yang tak hanya berkompeten, tetapi juga mampu bersaing di
tingkat global. Dr. Taufal adalah salah satu dari banyak lulusan ITP yang
berhasil menorehkan prestasi membanggakan.
Rekan dosen dan mahasiswa pun menyampaikan apresiasi.
“Pencapaian ini adalah motivasi bagi kami untuk terus belajar dan berkarya. Dr.
Taufal telah menunjukkan bahwa mimpi besar dapat diwujudkan dengan usaha
keras,” ujar salah satu mahasiswa Teknik Elektro ITP.
Keberhasilan Dr. Taufal mengukuhkan peran ITP sebagai
perguruan tinggi yang terus mendorong inovasi di bidang teknologi dan energi.
Dengan dedikasinya, Dr. Taufal diharapkan mampu menciptakan dampak besar bagi
dunia akademik dan masyarakat luas.
Created By Widia/Humas ...