Sebagai
salah satu bentuk tranparansi calon pemimpin, Majelis Perwakilan Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa (MPM-KM) Institut Teknologi Padang menyelenggarakan acara
penyampaian visi dan misi Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden
Mahasiswa KM ITP Periode 2024/2025. Acara ini digelar pada Kamis (28/03)
bertempat di Aula Terbuka Gedung D ITP.Acara
dihadiri oleh Rektor ITP, Dr.
Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM., Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David,
Ph.D., dan Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto
Putra, S.Pd., M.T., perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan ITP,
dan mahasiswa ITP.
Dalam sambutannya Rektor ITP menegaskan
Ormawa di lingkungan ITP, khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) harus berkegiatan
aktif karena BEM merupakan ujung tombak mahasiswa untuk berkegiatan di luar
kampus. Hal ini bertujuan untuk mengukuhkan eksistensi mahasiswa ITP di
tengah-tengah masyarakat.“Saya mengajak mahasiswa untuk
berorganisasi dan berperan aktif guna melatih mental, public speaking,
manajemen, kolaboratif, membangun networking, dan berbagai aspek lainnya.
Selain itu, keaktifan organisasi sangatlah penting bagi mahasiswa untuk
mengasah kepercayaan diri untuk tampil di muka umum, “ ungkap Rektor.
Rektor mengatakan penyampaian visi misi
untuk memimpin suatu organisasi merupakan poin penting dalam rangkaian
Pemilihan Raya (PEMIRA), sebagai suatu landasan dalam memimpin organisasi.
Rektor berharap untuk pemimpin BEM KM ITP kedepannya dapat menciptakan
ekosistem organisasi yang bermutu dan berkualitas di lingkungan ITP.
Dalam acara ini, Rektor berharap Capresma
dan Cawapresma dapat menjadi nakhoda yang baik dan membawa perubahan positif
bagi periode kepengurusan BEM KM ITP satu tahun ke depan.
Rektor berpesan agar mahasiswa belajar
dengan sungguh-sungguh dengan memenuhi diri dengan wawasan akademik dan penguasan softskill yang mumpuni agar mampu berdaya
saing menghadapi kehidupan pasca kampus.
Di
akhir kata sambutan Rektor menantang Unit Kegiatan Mahasiswa dan Himpunan
Mahasiswa di lingkungan ITP untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan positif
demi meningkatkan citra positif perguruan tinggi di mata publik.Saiful Muiz sebagai Capresma didampingi
Ridho Andika Illahi sebagai Cawapresma BEM KM ITP Periode 2024/2025 menyampaikan
visi mereka untuk BEM KM ITP yang inovatif, inspiratif, dan kooperatif.
Harapannya PEMIRA ini membawa harapan bagi kemajuan mahasiswa di kampus dan
merangsang pemikiran, ide, dan gagasan mahasiswa untuk kemajuan ITP lebih baik.
Penyampaian visi dan misi kandidat
Capresma dan Cawapresma BEM KM ITP disambut hangat oleh mahasiswa ITP. Area
penyampaian visi misi dipenuhi oleh banyak mahasiswa yang ingin mengetahui
sosok calon pemimpin KM ITP. Acara penyampaian visi dan misi ditutup dengan
sesi tanya jawab bersama kandidat Capresma dan Cawapresma BEM KM ITP.Created By Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang menyediakan beasiswa bagi mahasiswanya yang kini tengah
mengenyam pendidikan S1, Diploma 3, atau Diploma 4 dan memiliki keterbatasan
ekonomi. Program beasiswa BAZIS ITP merupakan kegiatan sosial masyarakat
kemasyarakatan berupa penyaluran zakat kepada para penerima zakat (mustahik).Beasiswa
BAZIS ITP merupakan program yang bertujuan membangkitkan motivasi mahasiswa
agar menjadi generasi muda bangsa berkualitas dan berprestasi. Bantuan biaya
pendidikan ini merupakan bentuk dukungan BAZIS ITP terhadap dunia pendidikan
terutama pendidikan tinggi di Indonesia.Setiap
tahunnya, ITP menyediakan beasiswa bagi mahasiswa internalnya. Oleh karena itu,
calon mahasiswa yang ingin berkuliah di ITP pun mempunyai kesempatan yang sama
untuk meraih beasiswa pada periode berikutnya.Keunggulan
dari program beasiswa BAZIS ITP adalah program ini memberikan pengembangan
potensi diri melalui pelatihan keterampilan agar semakin memperkaya softskill
maupun hardskill. Hal ini bertujuan guna mempersiapkan para penerima beasiswa
menjadi generasi yang adaptif dan profesional.Dengan
mendudukung pengembangan akademik dan softskill para penerima beasiswa tentu
dapat mempersiapkan para penerima beasiswa menjadi calon pemimpin bangsa yang
memiliki kedalaman ilmu pengetahuan, akhlak yang luhur, unggul, dan berdaya
saing.
Bagi
mahasiswa yang tertarik, bisa segera daftar pada link di bawah ini :Formulir Seleksi Penerimaan Beasiswa BAZIS ITP Tahun 2024 ...
Bulan Ramadhan identik dengan ibadah dan
amalan-amalan mulia, sebagai seorang muslim yang cerdas tentu akan menjadikan
Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan produktivitas. Ramadhan sebagai
bulan pendidikan, melatih kita untuk meningkatkan kualitas ibadah dan membentuk
kita untuk menjadi pribadi yang lebih produktif.
Sejatinya bulan Ramadhan bukan menjadi
halangan bagi mahasiswa untuk berkegiatan akademik dan kemahasiswaan. Salah
satu keutamaan di bulan suci Ramadhan adalah mengisinya dengan memperbanyak
melakukan kegiatan positif seperti aktivitas akademik dan kegiatan sosial
lainnya, termasuk bagi mahasiswa Institut Teknologi Padang yang tetap
berkegiatan produktif selama bulan Ramadhan.
Seperti yang dilakukan oleh Zurliliani
mahasiswa Teknik Geodesi ITP Angkatan 2021 yang mengisi aktivitas di bulan suci
ini dengan mengerjakan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa tahun akhir.
Dikatakan lili panggilan akrabnya, tahun ini merupakan Ramadhan keempatnya
berada di Padang dan jauh dari keluarga.
Menurut lili menjalani aktivitas
akademik selama bulan Ramadhan justru membuatnya semakin semangat dalam
menjalankan aktivitas. Lingkungan pertemanan, kampus, dan peran orangtua yang
suportif memacu lili untuk semangat berjuang demi masa depan.
“Tips tetap semangat beraktivitas selama
bulan Ramadhan adalah pintar dalam manajemen waktu, semuanya harus seimbang
antara pendidikan maupun sosial. Sebagai mahasiswa Prodi Teknik Geodesi yang
banyak kegiatan praktek, maka wajib untuk sahur dan rajin konsumsi vitamin ,”
ujar lili.
Meski demikian, banyak diantara
mahasiswa yang baru pertama kali menjalani puasa jauh dari rumah. Hal tersebut
tentu menimbulkan beragam pengalaman bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa dari
luar kota yang menetap di Padang.Salah satunya Fitri Yanti Mahasiswa
Teknik Informatika ITP Angkatan 2023, Fitri mengatakan ini adalah kali pertama
ia berpuasa Ramadhan di Padang, hal ini tentu saja menjadi pengalaman baru
baginya. Menurut Fitri ibadah puasa di bulan Ramadhan bukanlah hambatan bagi
kita untuk melaksanakan aktivitas seperti biasa.
“Kunci utamanya adalah adaptasi dengan
produktivitas serta jam berkegiatan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Menurut
saya semuanya akan terasa mudah jika kita berniat ikhlas melakukannya karena
ibadah ,” ucap Fitri.
Lebih lanjut, Fitri menyebutkan kualitas
puasa adalah dengan tetap produktif di bulan suci Ramadhan, sehingga setelah
puasa kita mendapatkan beberapa manfaat seperti lebih disiplin mengatur waktu,
lebih fokus berkarya, tidak mudah stress, bekerja lebih efektif dan mampu
mengendalikan diri.
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto,
M.T, IPM mengatakan aktivitas akademik saat bulan suci Ramadhan mendorong
aktivitas kemahasiswaan kembali menggeliat. Semangat ini seharusnya didukung
dengan program pembelajaran yang relevan, ia menjelaskan dalam rangka
trasnformasi pendidikan dosen harus mendesain proses pembelajaran yang
mendorong partisipasi mahasiswa.
“Pendidikan yang menyenangkan dan
memberi ruang ekspresi kepada peserta didik membantu mahasiswa menjadi sosok
yang memiliki growth mindset. Dimana setiap mahasiswa terpacu untuk memiliki
motivasi dan keinginan yang kuat untuk berprestasi, tidak mudah menyerah, serta
senantiasa berusaha menghadapi berbagai tantangan yang sulit, “ ungkap Rektor.
Created By Widia
...
Dalam rangka menyemarakan bulan suci
Ramadhan 1445 H, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Keluarga Mahasiswa
(HMTI-KM) Institut Teknologi Padang mengadakan kegiatan pembagian takjil dan
buka bersama. Kegiatan pembagian takjil diberikan kepada Panti Asuhan Nur Ilahi
yang berlokasi di Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo pada Minggu (24/03).Surya Ridhoni Saputra selaku Ketua HMTI
KM ITP menuturkan kegiatan pembagian takjil ini merupakan momen terbaik untuk
mempererat hubungan dengan seluruh lapisan masyarakat dan memberi manfaat pada
sesama. Ia menambahkan santunan itu merupakan hasil donasi dari sinergi antara
HMTI KM ITP, Program Studi Teknik Informatika, dan sivitas akademika di
lingkungan ITP.“Saya mewakili teman-teman HMTI KM ITP
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendonasikan sebagian uangnya
untuk membantu HMTI KM ITP dalam melaksanakan kegiatan berbagi. Tanpa bantuan
dan andil dari para donator kegiatan pembagian takjil ini tidak akan
terselenggara dengan baik ,” ungkap Dhoni.
Dhoni menambahkan bahwa acara menjadi
medium bagi pengurus HMTI KM ITP berbagi kebahagiaan dan keceriaan dengan
sivitas akademika ITP dan anak-anak Panti Asuhan Nur Ilahi di bulan Ramadhan
yang penuh berkah.
Muhammad Maulana Bayu selaku Koordinator
Divisi Kominfo HMTI KM ITP menyampaikan kehadiran tim HMTI KM ITP disambut
hangat oleh pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Nur Ilahi. Sebanyak 27
anak-anak panti asuhan menerima pembagian takjil dan menu buka puasa dari
rekan-rekan HMTI KM ITP, terlihat senyum keceriaan mewarnai wajah mereka saat
berkomunikasi dengan rekan mahasiswa.Lebih lanjut, Bayu menuturkan tak hanya
memberikan santunan anak Panti Asuhan Nur Ilahi, kegiatan HMTI KM ITP ditutup
dengan agenda buka bersama pengurus HMTI KM ITP di Aula Terbuka Kampus I ITP.
Agenda pembagian takjil dan bukber ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah
SWT atas berkah Ramadhan tahun ini dan menciptakan rasa kepedulian terhadap
sesama umat muslim.
Mengusung tema “Ramadhan Penuh Love”,
Bayu mengungkapkan acara ini bertujuan untuk mempererat komunikasi,
kekeluargaan, serta meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat di
lingkungan sekitar.
Created By Widia
Humas ...
Dalam rangka mempererat hubungan antar organisasi kampus,
Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Keluarga Mahasiswa (HMTI-KM) Institut
Teknologi Padang menerima kunjungan lembaga dari Himpunan Mahasiswa Sistem
Informasi (HMSI) Universitas Andalas pada Minggu (24/03) bertempat di Aula
Gedung D Kampus I ITP.
Surya Ridhoni Saputra, Ketua HMTI KM ITP menjelaskan tujuan
dilakukannya kunjungan himpunan ini adalah untuk menambah bekal dan wawasan
terkait keorganisasian di tingkat mahasiswa, meningkatkan pengetahuan antar
himpunan mengenai profil dan aktivitas mahasiswa, serta bertukar pengalaman
antar himpunan selama periode kepengurusan.
Dhoni menyebutkan kegiatan kunjungan himpunan ini merupakan
kali pertama yang digelar dengan agenda Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan
ini dihadiri oleh seluruh pengurus HMTI KM ITP sebanyak 33 anggota dan pengurus
HMSI Unand sebanyak 47 anggota.
Adapun agenda pertama dimulai dengan sambutan antar ketua
himpunan dengan diikuti pemaparan secara umum mengenai divisi dan program kerja
yang dimiliki masing-masing divisi. Acara dilanjutkan dengan acara utama yaitu
FGD untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan divisi yang
memiliki tupoksi yang serupa.
Lebih lanjut, Muhammad Maulana Bayu selaku Koordinator Divisi
Kominfo HMTI KM ITP mengatakan melalui FGD ini banyak wawasan dan informasi
yang didapatkan oleh para pengurus dalam bentuk program kerja maupun rancangan
upaya peningkatan kinerja organisasi. Sesi FGD dimanfaatkan untuk sharing
session terkait program kerja yang dilakukan masing-masing divisi secara lebih
mendalam.
Bayu menuturkan tindak lanjut dari kegiatan FGD ini adalah
FGD bersama Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional
(Permikomnas) Wilayah II. Dimana Konekin yang merupakan divisi media HMTI KM
ITP mengundang divisi media himpunan yang berada di bawah Permikomnas Wilayah
II.
Acara ini diselenggarakan sebagai upaya menjalin silaturahmi
antara Himpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional. Setelah
berdiskusi, acara dilanjutkan dengan saling bertukar cerita, membuat konten
tiktok bersama, dan saling bertukar sosial media sehingga jalinan persaudaraan
antar HMTI KM ITP dan HMSI Unand terasa sangat dekat.
Created By Widia/Humas
...