Pelantikan Pengurus MPM-KM ITP Masa Bakti 2023-2024, Rektor Ajak Mahasiswa Wujudkan Perguruan Tinggi Berkualitas unggul dan Berwawasan Global

Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM., secara resmi melantik pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM-KM) Institut Teknologi Padang (ITP) masa bakti 2023-2024. Pengurus MPM-KM ITP diajak untuk bersama-sama mewujudkan ITP sebagai perguruan tinggi berkualitas unggul dan berwawasan global. Pelantikan diselenggarakan secara langsung di Aula Gedung D Kampus I ITP, disaksikan oleh Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D., dan Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. Selaras dengan visi ITP tema yang diusung dalam pelaksanaan pelantikan dan serah terima pengurus MPM-KM ITP ini adalah “Revitalisasi Organisasi Demi Mewujudkan Kepemimpinan yang berintegritas”.Pelantikan ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu oleh Rektor dan diikuti seluruh pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024, berdasarkan Surat Keputusan Rektor mengangkat Yudha Khairul Anami sebagai ketua Pengurus MPM-KM ITP terpilih. MPM-KM ITP merupakan lembaga organisasi kemahasiswaan yang berfungsi sebagai perwakilan mahasiswa, untuk menampung dan menyalurkan aspirasi.“Terima kasih kepada pengurus masa bakti 2022-2023 atas dedikasi dan kerja keras yang telah menggaungkan organisasi baik ditingkat regional hingga ke tingkat nasional. Saya mengimbau agar setelah pelantikan ini pengurus MPM-KM ITP segera merancang program kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditentukan ,” ungkap Rektor.Tujuan dari pelantikan ini adalah legalitas kepengurusan MPM-KM ITP, mewujudkan organisasi mahasiswa yang terorganisir, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan menjalin serta menumbuhkan semangat kepada pengurus MPM-KM ITP.Terakhir Rektor mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024, diharapkan amanah serta mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya. Harapannya pengurus MPM-KM ITP dapat merancang program kerja yang mampu mengembangkan minat, bakat, dan potensi mahasiswa.“Dalam menjalankan roda kepengurusan kedepan, saya mengajak pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024 untuk bersama-sama meningkatkan mutu kualitas mahasiswa. Saya selaku pimpinan sangat terbuka untuk berdiskusi secara langsung terkait program inovatif dan unggulan yang dirancang oleh MPM-KM ITP ,” ujar Rektor.Ketua Pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024, Yudha Khairul Anami menyatakan siap berkolaborasi dengan jajaran pimpinan ITP untuk bersama-sama mewujudkan ITP Unggul. Dalam kepemimpinannya, ia merancang program unggulan, yaitu respons and Action.Program ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan pelatihan kepemimpinan dan membangun komunikasi dan kolaborasi dengan seluruh perangkat di lingkungan ITP, sehingga mampu meningkatkan daya saing ITP kedepannya.“Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya dan rekan-rekan pengurus MPM-KM ITP masa bakti 2023-2024. Saya berharap semoga sivitas akademika ITP dapat berkontribusi aktif dan bersinergi guna mencapai perguruan tinggi yang berkualitas unggul. Created By Widia/Humas ...
02 Februari 2024 #kegiatan #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #webometrics

Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Usung Rebound Spirit, Gulirkan Era Baru ITP yang Adaptif dan Profesional

Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M. menggaungkan semangat baru yakni “Rebound Spirit” saat menyampaikan sambutan, dalam rangkaian kegiatan penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu (31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP. Rebound Spirit merupakan semangat bangkit melejit dan gerakan multisektor yang bertujuan membawa Institut Teknologi Padang menjadi perguruan tinggi yang adaptif dan profesional. Ketua Pengurus YPTP menularkan semangat Rebound Spirit yang terdiri dari tiga pilar, yakni komitmen, kapabilitas, dan kapital. Dalam paparannya, Ketua Pengurus YPTP menyampaikan tata kelola dan penerapan manajemen dalam organisasi sangat penting dilakukan guna tercapainya tujuan organisasi. Pada pilar pertama komitmen, yaitu mentalitas pemahaman yang berisi perencanaan dimana kunci penetapan sasaran harus terukur, terarah, dan bermakna, selanjutnya dalam aspek regulasi seluruh pedoman bertujuan untuk mencapai sasaran yang memenuhi norma komprehensif dan bernilai tambah. Sehingga pada tahap refleksi menimbulkan citra positif bagi ITP. Pada pilar Kapabilitas,menggambarkan rancangan metoda yang telah selaras dengan statuta ITP dan rencana strategis ITP menuju visi World Class University. Menurutnya dalam Grand Desain program kerja harus memuat upaya pengendalian internal dan mitigasi agar program kerja yang dilaksanakan tidak melanggar regulasi yang ada. Strategi mitigasi adalah upaya inovatif dalam pengelolaan institusi, dimana menyusun alternatif pilihan strategi yang selaras dengan perkembangan era digitalisasi. Langkah ini merefleksikan rancangan program kerja yang terukur, efektif, dan fleksibel. Sehingga pada pilar Kapital instrument kepuasan, kesejahteraan, dan jaminan hari tua dapat terlaksana. Beberapa ruang dan budaya mitigasi akan dilakukan ITP mulai dari program kerja Tahun 2024 yaitu optimalisasi ICT, optimalisasi pemanfaatan aset, diversifikasi program, dan peningkatan peran alumni dan mahasiswa.“Tiga pilar inilah yang menjadi pijakan utama mewarnai rangkaian program kerja yang akan diselenggarakan ITP kedepannya. Dalam rangka mendorong percepatan era baru ITP yang lebih baik, tiga pilar ini didukung oleh enam variabel fokus utama penyelenggaraan Rebound Spririt ,” ujar ia. Ketua Pengurus YPTP mengatakan, enam variabel ini merupakan sasaran utama dalam peningkatan kualitas dan pengembangan kapasitas institusi perguruan tinggi. Ia menambahkan enam variabel yang menjadi fokus utama penyelenggaraan Rebound Spirit yaitu determinasi, solidaritas, kelincahan, jaringan, sumberdaya, dan kontrol. “Semangat Rebound Spirit perlu kita kobarkan agar kita tetap optimis terhadap peningkatan pengelolaan perguruan tinggi. Semangat Rebound Spirit ini bertujuan merajut harmoni dengan mengajak simpul-simpul sivitas akademika ITP untuk bergerak bersama menyatukan pemahaman guna mencapai sasaran utama ,” ungkap ia. Menurut Ketua Pengurus YPTP, budaya penjaminan mutu diharapkan dapat menggambarkan proses kegiatan program kerja, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hasil (output dan outcome) dan evaluasi kegiatan. Hal ini merupakan aspek penting untuk mengetahui dan mengukur kinerja, masalah, dan capaian dari setiap kegiatan. Terakhir, Ketua Pengurus YPTP mengucapkan rasa kagum dan bangga atas komitmen dan kinerja Rektor ITP serta jajarannya, yang telah menyelenggarakan berbagai program dan melakukan berbagai langkah inovatif dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang adaptif dan profesional. Created By Widia/Humas ...
01 Februari 2024 #kegiatan #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Laporan dan Evaluasi Kinerja Rektor ITP Tahun 2023, Transformasi ITP Unggul dalam Kerangka Good University Governance

Institut Teknologi Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai lembaga pendidikan. Dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas tata pengelolaan sumber daya yang dimilikinya, ITP menggelar penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu (31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP. Dalam penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023, Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM memaparkan secara komprehensif segala aspek pengelolaan perguruan tinggi yang menggambarkan kinerja, capaian dan transformasi Institut Teknologi Padang Tahun 2023, serta fokus prioritas pengembangan kinerja Tahun 2024. “Seluruh aspek realisasi program kerja selaras dengan tujuh pilar Rencana Strategis ITP 2020-2024 dengan tema Efficiency Driven University (EDU). Hal ini merupakan langkah progesif ITP mendukung transformasi pendidikan yang menjamin kualitas pendidikan tinggi, dengan menerapkan prinsip-prinsip Good University Governance dalam tata kelola institusinya ,” ujar Rektor. Rektor mengungkapkan pada Tahun 2023 ITP telah melaksanakan berbagai program kerja dalam rangka memenuhi karakteristik indikator kinerja utama perguruan tinggi yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 210/M/2023. Hasilnya, dengan semangat kolaboratif dan sinergi yang baik antara elemen yang ada di lingkungan ITP, ITP telah mengukir berbagai inovasi dan prestasi baik pencapaian akademik dengan penambahan satu guru besar, yaitu Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng. dan penerimaan tiga hibah dari Kemendikbudristek RI yakni Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), hibah Program Penguatan Perguruan Tinggi Vokasi, dan hibah Pendampingan SMK Pusat Keunggulan. Rektor juga menyoroti prestasi dari peringkat tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang berhasil meraih peringkat pertama sebagai perguruan tinggi informatif dari Komisi Informasi Sumbar. Capaian Program Kerja pada tahun 2023 menjadi titik keempat untuk evaluasi mutu dan merupakan baseline untuk menghadapi tantangan di tahun 2024.“Semoga seluruh capaian ini menjadi pijakan utama bagi ITP untuk melakukan pengembangan pada masa yang akan datang. Dengan begitu, visi untuk mewujudkan ITP menjadi menjadi perguruan tinggi kelas dunia dapat terwujud , “ harap Rektor. Rektor menegaskan fokus prioritas pengembangan pada tahun 2024 adalah peningkatan tata kelola di bidang manajemen terintegrasi sesuai dengan inisiatif strategis pada rancangan tahapan transformasi ITP 2020-2024. Lebih lanjut, Rektor juga menyebutkan program kerja harus mendukung penyusunan strategi menuju akreditasi unggul dan internasional. “Salah satu aspek penting yang perlu diformulasikan pada program kerja Tahun 2023 adalah strategi meningkatkan produktivitas dosen dan prestasi mahasiswa. Partisipasi dan peran aktif mahasiswa merupakan ujung tombak peningkatan pengembangan kualitas dan mutu institusi ,” ungkap Rektor. Dalam sambutannya Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ir. Wilton Wahab, M.Eng. mengapresiasi kinerja dan dedikasi Rektor bersama seluruh instrumen di lingkungan ITP yang telah berhasil meningkatkan kualitas tata kelola ITP menjadi lebih baik. “Secara keseluruhan capaian kinerja Rektor ITP dalam pelaksanaan kuantitas program kerja adalah Sangat Baik, sebagaimana tertuang dalam LPJ Rektor ITP tahun 2023 yang terus mengalami peningkatan dari rata-rata 61,00% pada tahun 2022 meningkat menjadi rata-rata 80, 10% pada tahun 2023 ,” ujar ia. Dalam kesempatan ini, Ir. Wilton Wahab, M.Eng. memberikan beberapa catatan penting dari lima indikator keberhasilan program kerja Tahun 2023 sebagai bahan evaluasi untuk program kerja Tahun 2024. Diantaranya, peningkatan atmosfir akademik, pemberdayaan aset, peningkatan kualitas SDM, dan kesejahteraan dosen dan karyawan. Pada kesempatan ini turut hadir Ketua YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M., Sekretaris YPTP, Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T., Bendahara YPTP, Donny Hardia, S.IP., Wakil Rektor I Rektor ITP, Firmansyah David, Ph.D ., Wakil Rektor II Rektor ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Ketua Senat ITP, Andi Syofian, M.T. beserta anggota, serta pejabat struktural, dosen, karyawan, dan perwakilan mahasiswa ITP.   Created By Widia/Humas ...
01 Februari 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

ITP Sukses Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Berbasis SKKNI, Cetak Lulusan Siap Kerja yang Kompeten dan Profesional

Institut Teknologi Padang sukses menyelenggarakan uji sertifikasi kompetensi bidang teknik pengelasan skema Las Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G bagi 12 mahasiswa Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP. Pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).Dalam pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi ITP bekerjasama dengan LSP P2 Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang melibatkan asesor berkompeten di bidang teknik pengelasan yaitu, Fauzi Akbar, S.Pd. Uji kompetensi berlangsung selama dua hari dengan tiga tahap penilaian yaitu kemampuan praktis, pengetahuan teoritis, dan penilaian sikap.Fauzi selaku asesor mengungkapkan peserta uji sertifikasi kompetensi yang disebut sebagai asesi harus mampu menunjukkan penguasaan konsep dan materi dalam berbagai aspek teknik pengelasan skema Las SMAW 3G dalam situasi praktis. Pada profesi juru las, standar kompetensinya harus selaras dengan SKKNI klasifikasi juru las SMAW 3G yang berlaku. Ia menuturkan aspek unit kompetensi yang diujikan pada peserta asesi uji Las SMAW 3G yaitu meliputi unit mempersiapkan tempat kerja, unit memperbaiki hasil pengelasan, dan unit membuat sambungan las kampuh (Groove) sesuai WPS untuk pengelasan pelat ke pelat sesuai dengan proses las yang digunakan. Dalam rangkaian uji sertifikasi ini asesi akan mengikuti tiga tahap penilaian, pada tahap penilaian teoritis peserta diberi soal sebanyak 30 butir soal yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal essai dalam waktu 60 menit. Selanjutnya, pada penilaian praktik mahasiswa diberi tugas untuk menghasilkan pelat welder SMAW 3G/PF dengan durasi waktu 90 menit.Menariknya, bagi peserta uji sertifikasi kompetensi skema Las SMAW 3G yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi profesi juru las SMAW 3G yang berlaku selama tiga tahun. “Seluruh peserta yang mengikuti ujian sertifikasi secara garis besar sudah berkompeten dan bisa melaksanakan tugas sesuai kompetensinya. Harapannya peserta mampu menerapkan keterampilan yang telah terukur dan terstandar dunia industri, serta bertanggung jawab atas kompetensi yang dimilikinya ,” tuturnya.Program ini merupakan bukti nyata komitmen ITP dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja dan kompeten, serta bagian dari kontribusi ITP dalam meningkatkan standar profesionalisme di bidang teknik pengelasan melalui kerja sama dengan lembaga sertifikasi terakreditasi. Salah satu asesi uji sertifikasi kompetensi, Muhammad Ridho mengaku mengalami kegugupan menjelang ujian berlangsung. Untuk mengatasi rasa gugup tersebut ia alihkan dengan fokus terhadap penguasan materi dan berlatih menerapkan ilmu praktis yang diarahkan oleh instruktur dan dosen.“Meskipun ini merupakan uji sertifikasi perdana saya, Alhamdulillah saya berhasil mengikuti seluruh rangkaian uji kompetensi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saya bersama teman-teman berlatih dengan fokus dan intens demi mendapatkan hasil yang optimal ,” ungkap Ridho. Menurut Ridho, program pelatihan ini memberikan dampak yang positif bagi ia dan teman-teman, melalui program ini ia bisa memperdalam dan memperluas pengetahuan, keahlian, serta mempertajam daya analisis terutama di bidang pengelasan. Selanjutnya, program ini memudahkan mahasiswa saat pelaksanaan magang industri dan meningkatkan keterserapan lulusan melalui sertifikasi.   Created By Widia/Humas ...
26 Januari 2024 #fakultas-vokasi #kegiatan #kerja-sama #publikasi #teknik-mesin-diii- #webometrics

Tingkatkan Mutu dan Profesional Mahasiswa, Vokasi ITP Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Skema Las SMAW 3G

Institut Teknologi Padang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P2 Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang mengadakan uji sertifikasi kompetensi bidang teknik pengelasan skema Las SMAW 3G bagi 12 mahasiswa Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP. Uji sertifikasi kompetensi ini diselenggarakan selama dua hari mulai dari tanggal 24 Januari hingga 25 Januari 2024 bertempat di Laboratorium Teknik Mesin ITP. Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM menyampaikan program ini merupakan langkah progresif ITP dalam rangka meningkatkan serapan lulusan dalam ranah pascakampus yang profesional dan berintegritas.Uji kompetensi ini merupakan proses penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi mahasiswa yang setara dengan kualifikasi kompetensi tenaga teknik pengelasan skema Las SMAW 3G. Dimana melalui program ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan ijazah, namun dilengkapi dengan sertifikat kompetensi keahlian yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Rektor mengungkap inovasi program sertifikasi ini merupakan langkah nyata komitmen ITP dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap memenuhi pasar kerja yang dinamis. Rektor menuturkan program ini meningkatkan motivasi dan produktivitas mahasiswa untuk mengasah keterampilan mahasiswa di bidang pengelasan.Baca juga : ITP Hadirkan Pendidikan Relevan, Komitmen Cetak Talenta Muda Siap Kerja Lewat Sertifikasi “Pesan untuk seluruh mahasiswa peserta program pelatihan teknik pengelasan skema Las SMAW 3G Prodi Diploma III ITP agar fokus dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti uji sertifikasi kompetensi ini. Harapannya semoga seluruh mahasiswa pelatihan lulus dan berhasil meraih hasil kompeten ,” ungkap Rektor ITP. Fauzi Akbar, S.Pd selaku asesor dari LSP P2 BPVP Padang mengatakan uji kompetensi meliputi ranah penilaian kompetensi praktikal bidang teknik pengelasan, penguasan materi bidang teknik pengelasan, dan penilaian dari segi sikap selama pelaksanaan uji kompetensi. Ia menambahkan terdapat tiga tahapan pelaksanaan proses uji kompetensi yaitu tes tulis, tes praktek, dan tes wawancara. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Dedi Wardianto selaku Kepala UPT Laboratorium Teknik Mesin ITP menuturkan program sertifikasi ini memberikan bekal awal bagi mahasiswa dalam berdaya saing di dunia industri. Sehingga, saat terjun ke lapangan mahasiswa sudah menguasai keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang selaras dengan Rencana Pembangunan Nasional Republik Indonesia.“Saya optimis mahasiswa peserta pelatihan dapat meraih hasil yang optimal dalam uji sertifikasi kompetensi ini, karena mahasiswa telah mengikuti pelatihan yang intensif selama 24 hari kerja. Pelatihan ini merupakan kolaborasi aktif antara praktisi ahli dan akademisi yang berpengalaman di bidang teknik pengelasan, “ tutur ia. Ka. UPT Laboratorium Teknik Mesin mengatakan program ini merupakan wujud nyata komitmen ITP dalam memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas, hal ini dibuktikan dengan material pendukung praktek yang representatif. Selain itu, mahasiswa yang terlibat dalam program ini juga sangat disiplin dan memiliki keterampilan softskills yang mumpuni. Pada pembukaan uji sertifikasi kompetensi mahasiswa Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP, turut hadir Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D, Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Ka.Prodi Teknik Mesin Diploma Ismet Eka Putra, S.T, M.T., Ka. Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Asnal Effendi, S.T, M.T, Ka. Prodi, Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung, Misbah, M.T., Instuktur Weilding BPVP Padang, Agusten, dan seluruh dosen Teknik Mesin Diploma III ITP.   Created By Widia/Humas ...
24 Januari 2024 #fakultas-vokasi #kegiatan #kerja-sama #publikasi #teknik-mesin-diii- #webometrics