Dalam rangka meningkatkan publikasi
ilmiah dan mendorong pengembangan keterampilan menulis buku para dosen,
Institut Teknologi Padang menggelar Workshop Penulisan Buku Aja ber ISBN pada
Kamis (08/08) di Aula Gedung D Kampus I ITP. Menghadirkan Joko Irawan Mumpuni,
Direktur Penerbit Andi Offset sebagai narasumber, harapannya para peserta dapat
mendapatkan ilmu dan pengalaman mengenai penulisan buku ajar.
Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David,
Ph.D., membuka sesi dengan ucapan terima kasih yang hangat kepada Pak Joko atas
kehadirannya. Ia menyatakan bahwa workshop ini bukan hanya sekadar pelatihan,
melainkan juga sebagai penyegaran bagi para dosen dalam mengembangkan buku-buku
ajar yang berkualitas.
"Kami berharap melalui workshop ini,
para dosen dapat termotivasi untuk menghasilkan buku yang tidak hanya
bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga untuk mahasiswa dan masyarakat
luas. Selain itu harapannya setiap buku yang diterbitkan bisa menjadi sumber
kebermanfaatan, tidak hanya untuk pengajaran, tetapi juga untuk pengembangan
keilmuan di ITP ,” ungkapnya.
Acara yang dimoderatori oleh Katya Blinda
Putri, S.T., Kepala Perpustakaan ITP menekankan pentingnya penulisan buku ajar
sebagai sarana berbagi ilmu. Dengan satu buku, seorang dosen dapat memberikan
kebermanfaatan yang besar, baik dalam memperkaya referensi akademis maupun
dalam meningkatkan reputasi institusi.
Acara ini juga menjadi momentum penting
dalam kerjasama antara ITP dan Penerbit Andi Offset, yang ditandai dengan
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kolaborasi ini diharapkan
dapat mempercepat proses penerbitan buku-buku akademik dan meningkatkan
kualitas publikasi dosen.
Dengan interaksi yang dinamis, Joko
Irawan Mumpuni membagikan berbagai tips dan trik dalam penulisan buku ajar. Ia
menekankan pentingnya memilih topik yang relevan dan cara menyampaikan materi
yang menarik. “Setiap dosen memiliki potensi untuk menghasilkan karya yang
tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga bagi mahasiswa dan masyarakat
luas,” tegasnya.
Para peserta diajak untuk aktif
berdiskusi, saling berbagi pengalaman, dan berkolaborasi dalam menghasilkan
karya-karya terbaik. Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan akan lahir
banyak penulis dari kalangan dosen ITP yang dapat menginspirasi dan memperkaya
dunia pendidikan.
Workshop ini adalah langkah awal yang
signifikan untuk mendorong para dosen agar lebih produktif dalam menulis dan
menerbitkan buku. Dengan adanya dukungan dari Penerbit Andi Offset, ITP
berkomitmen untuk menjadi pusat inovasi dalam publikasi akademik.
Created By Widia/Humas
...
Institut Teknologi Padang (ITP) kembali
berhasil menambah deretan panjang penghargaan di ajang Anugerah LLDikti Wilayah
X Tahun 2024, yang dilaksanakan pada 07 Agustus hingga 08 Agustus 2024
bertempat di R di Swiss-Belhotel Jambi. Tahun ini, ITP sukses
membawa pulang penghargaan Pelaporan PDDIKTI Terbaik Kategori Institut.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas
komitmen ITP dalam menjaga transparansi dan kualitas pelaporan data akademik,
serta konsistensinya dalam memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta LLDikti.
Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu ITP,
Hamdi Habdillah, M.Kom, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang mendalam
kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian ini."Kami sangat mengapresiasi dedikasi
dan kerja keras semua pihak, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga
Bidang Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dan Biro Layanan Terpadu.
Tanpa sinergi yang kuat, pencapaian ini tidak akan mungkin terwujud,"
ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pencapaian ini tidak
terlepas dari komitmen ITP yang dimulai sejak awal dalam menjaga kelancaran dan
ketepatan pelaporan PDDIKTI (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi). ITP senantiasa
konsisten dan patuh terhadap jadwal pelaporan PDDIKTI. ITP telah menetapkan
pelaporan sebagai bagian dari kalender akademik, dan ITP selalu mengikuti batas
waktu yang ditentukan oleh Kemendikbud dan LLDikti.
Salah satu langkah penting yang diambil
oleh ITP adalah penentuan jadwal pelaporan yang disesuaikan dengan acuan dari
Kemendikbud. Termasuk pelaporan registrasi mahasiswa, hasil studi mahasiswa,
serta pelaporan wisuda.
Beliau menjelaskan bahwa ITP selalu
memastikan pelaporan dilakukan sebulan sebelum pelaksanaan wisuda, sesuai
dengan arahan dari LLDikti. ITP sangat menghargai pentingnya ketepatan waktu
dalam pelaporan, karena ini berhubungan langsung dengan kredibilitas data akademik
yang disampaikan kepada publik.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari
peran penting tim pengelola pelaporan di ITP, khususnya BAK dan BITkom (Badan
Informasi Teknologi Komunikasi). ITP bersinergi untuk memastikan semua data
akademik yang dikelola di internal ITP dapat dilaporkan dengan akurat dan tepat
waktu ke PDDIKTI.
"Kami terus memperbaiki pangkalan
data agar operator dapat lebih efektif dalam melakukan pelaporan. Selain itu,
kami juga memberikan pelatihan dan kompetensi kepada operator untuk memastikan
mereka dapat menjalankan tugas dengan baik," kata Hamdi.
Ke depan, ITP berkomitmen untuk terus
meningkatkan kualitas pelaporan data akademik. Ia berharap, LLDikti Wilayah X
akan memberikan arahan dan bimbingan lebih lanjut agar ITP dapat mengembangkan
diri menuju tingkat yang lebih tinggi, bahkan bersaing di kancah nasional.
"Kami berharap ITP dapat terus
berkembang dan maju dalam hal pelaporan PDDikti. Kami ingin ITP menjadi contoh
bagi institusi lain di tingkat nasional dalam hal transparansi dan akurasi data
akademik," kata Hamdi dengan optimis.
Sebagai penutup, Hamdi mengungkapkan rasa
terima kasihnya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk meraih
penghargaan ini. ITP akan terus berusaha untuk menjaga integritas data
akademik, demi kemajuan ITP dan pendidikan tinggi Indonesia.
Created By Widia/Humas
...
Rektor Institut Teknologi Padang (ITP),
Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, memimpin delegasi menuju perluasan kerja
sama internasional yang strategis. Dalam kunjungan yang penuh semangat ini, ITP
menjalin kolaborasi dengan tiga perguruan tinggi terkemuka di Malaysia yakni
INTI International University, Taylor's University, dan Universiti Malaya yang
berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 24 Juli hingga 28 Juli 2024.
Kunjungan tersebut merupakan perluasan
kerja sama internasional di berbagai bidang, termasuk penelitian dan pertukaran
mahasiswa. Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah penandatanganan
nota kesepahaman (MoU) yang akan membuka pintu untuk kolaborasi lebih lanjut.
"Kolaborasi riset, guest lecturer,
dan program pertukaran mahasiswa menjadi hal terpenting dalam kerja sama ini.
Ketiga perguruan tinggi ini merupakan mitra strategis dalam memperluas jaringan
akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan ," ungkap ia.
Delegasi ITP juga mengunjungi Universiti
Malaya (UM) dan UMPEDAC, yang dikenal sebagai pusat riset di bidang Teknik
Elektro. Kunjungan ini menjadi kesempatan emas bagi ITP untuk menjajaki
kolaborasi yang lebih dalam dengan institusi yang telah teruji reputasinya
tersebut.
Dalam konteks ini, Dr. Hendri selaku
ketua APTISI Wilayah X-A menyoroti keberadaan 86 Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
di Sumatera Barat yang siap untuk bekerja sama. Rencana ke depan pun sudah
disusun, di mana semangat MoU dan MoA akan diimplementasikan dalam aksi nyata.
"Yang sangat penting adalah memulai
bersama untuk riset dan penulisan ilmiah, seluruh dosen harus aktif dalam
melakukan riset untuk menciptakan ekosistem akademis yang produktif. Selain itu
kemampuan bahasa inggris juga merupakan poin penting, agar dapat bersaing di
kancah internasional " tegasnya.
Anna Syahrani, M.Eng, selaku Kepala Biro
Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, menambahkan bahwa tahun ini pengembangan
kerja sama yang selaras dengan visi World Class University (WCU) semakin
meningkat. Ia menjelaskan ITP berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap
kesempatan yang ada.
"Sejak awal tahun 2024, beberapa
kunjungan dari mitra perguruan tinggi luar negeri telah kami lakukan. Fokus
kami adalah pada pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi dan industri
luar negeri ," jelasnya.
Realisasi dari kerja sama ini diharapkan
dapat meningkatkan implementasi dari kolaborasi yang ada, membuka peluang yang
lebih luas bagi sivitas akademika ITP. Hal ini akan berkontribusi pada
peningkatan mobilitas mahasiswa dan dosen, serta mendorong peningkatan kualitas
pendidikan.
Melalui penguatan kerja sama dan riset
kolaboratif dengan mitra internasional, ITP berkomitmen untuk terus
meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi. Kunjungan ini merupakan
langkah awal yang penting dalam membangun jaringan yang lebih luas dan solid di
tingkat internasional, memastikan ITP berada di garis depan pengembangan
pendidikan tinggi di Indonesia.
Created By Widia/Humas ...
Rektor Institut Teknologi Padang Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM secara resmi melantik enam anggota Senat
Akademik terpilih ITP Periode 2024-2029 secara luring bertempat di Aula Gedung
D Kampus I ITP, Senin (29/07). Kegiatan ini juga bersamaan dengan pengambilan
sumpah jabatan anggota Senat Akademik terpilih ITP Periode 2024-2029 dan pisah
sambut dengan anggota Senat Akademik ITP Periode 2019-2024.
Senat Akademik merupakan bagian dari tiga
organ penting dalam struktur organisasi perguruan tinggi bersama dengan
Pengurus Yayasan dan Rektor. Anggota senat ITP diangkat dalam jabatan anggota
senat dari unsur Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan Wakil Dosen dari setiap
Program Studi.Rektor ITP, dalam sambutannya
menyampaikan bahwa Senat Akademik ITP berperan dalam menetapkan kebijakan norma
dan kode etik akademik, memberikan pertimbangan, dan melakukan pengawasan terhadap
kebijakan Rektor di bidang akademik.
“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan
selamat kepada anggota Senat Akademik terpilih ITP Periode
2024-2029, semoga dapat mengemban tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Harapannya, dalam menjalankan tugas dan fungsinya Senat Akademik ITP dapat bersinergi
dengan pimpinan, penjaminan mutu, dan Prodi untuk bersama-sama mengakomodir
implementasi pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi di lingkungan ITP ,” ungkap
Rektor.Rektor juga menuturkan dipenghujung kepengurusan
Senat Akademik ITP Periode 2019-2024, Senat Akademik ITP telah melahirkan 16
pedoman peraturan akademik yang diseleraskan dengan rencana strategis ITP. Pedoman
peraturan akademik disusun sesuai dengan tata nilai, perkembangan, dan nilai
luhur ITP.
Dalam seremonial pelantikan tersebut,
beliau menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada ketua, sekretaris,
dan semua anggota Senat Akademik ITP Periode 2019-2024 yang telah memberikan
kontribusi nyata bagi perkembangan ITP.
“Saya yakin semua akan berujung pada
satu titik demi ITP yang lebih berprestasi dan berkualitas. Oleh karena itu,
sekali lagi terima kasih Bapak dan Ibu Senat Akademik ITP Periode 2019-2024.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kepada seluruh panitia pemilihan Senat
Akademik yang telah bekerja keras dalam proses pemilihan Senat Akademik ITP
Periode 2024-2029 ,” ujar ia.Dalam kegiatan ini, Ketua Pengurus Yayasan
Pendidikan Teknologi Padang, Ampri Satyawan, S.E., M.M., menuturkan bahwa amanat
yang saat ini diberikan kepada anggota Senat Akademik terpilih ITP Periode 2024-2029,
adalah pekerjaan yang sangat penting dalam menentukan arah perjalanan ITP kedepan.
Sebagaimana yang tertuang dalam Statuta
ITP, Senat Akademik merupakan badan normatif yang berperan dalam menetapkan
kebijakan, memberikan pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik.
Sehingga, penting menyamakan persepsi untuk menentukan arah strategis ITP
menuju perguruan tinggi yang berwawasan global.Menurutnya pelantikan ini merupakan
momentum yang sangat penting bagi perjalanan ITP, acara ini menjadi langkah
penting dalam pembentukan dan pemeliharaan budaya akademik yang kuat dan
berintegritas. Senat Akademik menjadi organ potensial dalam menentukan arah dan
kebijakan pengelolaan ITP dalam menghadapi tantangan kedepannya.
“Selamat mengemban tugas bagi Bapak dan
Ibu Senat
Akademik terpilih ITP Periode 2024-2029, ITP menunggu kontribusi Bapak dan Ibu
bagi kampus tercinta. Mari bersama-sama kita membawa kapal besar ini menuju
visi dan misi yang telah kita sepakati bersama, menjadikan ITP lebih baik di masa
yang akan dating ,” tutu pia.Pada kesempatan ini turut hadir Wakil Ketua
YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng., Sekretaris YPTP, Ir. Drs. Anrinal, S.E.,
M.T., Wakil Rektor I Rektor ITP, Firmansyah David, Ph.D ., Wakil Rektor II
Rektor ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr.
Maidiawati, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., serta
pejabat struktural, dosen, dan karyawan ITP.
Created By Widia/Humas
...
Delegasi Institut Teknologi Padang (ITP)
yang dipimpin oleh Wakil Rektor II, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T.,
IPM, melakukan kunjungan akademis ke laboratorium Taylor's University di
Malaysia. Kunjungan yang berlangsung pada Kamis (25/07) bertujuan untuk
menjalin kerja sama dan berbagi pengalaman dalam pengembangan fasilitas
akademik, serta memperkenalkan berbagai inovasi terbaru dalam teknologi
pendidikan.
Dalam kegiatan ini WR II ITP turut didampingi
oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Ir.
Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng, dosen Program Studi D4
Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Alfith, M.Pd, serta Kepala PLT ITP, Hamdi
Habdillah, M.Kom. Kehadiran delegasi ini menunjukkan komitmen ITP untuk terus
meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di institusinya.
Rombongan ITP disambut hangat oleh tim
akademis Taylor's University yang memperkenalkan berbagai fasilitas unggulan
yang tersedia. Dari studio multimedia hingga laboratorium teknik, setiap ruang
dirancang untuk mendukung proses belajar dan penelitian yang inovatif.
Tim akademis Taylor's University menjelaskan
bagaimana mereka memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman
belajar mahasiswa. Dengan mengintegrasikan alat-alat digital canggih dan metode
pembelajaran interaktif, mereka menciptakan lingkungan belajar yang lebih
menarik dan efisien.
Dr. Yusreni Warmi mengungkapkan rasa
antusiasmenya terhadap fasilitas yang ditawarkan. Kunjungan ini merupakan kesempatan
berharga bagi ITP untuk melihat langsung bagaimana Taylor's University
memfasilitasi riset dan pendidikan.
Selama kunjungan, delegasi ITP juga
terlibat dalam diskusi mendalam mengenai kolaborasi penelitian antara kedua
institusi. Delegasi ITP menyoroti pentingnya pertukaran pengetahuan dan
pengalaman antara akademisi dari kedua universitas.
Dalam sesi visiting lab tersebut,
delegasi ITP menekankan potensi pengembangan program bersama dalam bidang
teknologi dan rekayasa. Dengan berbagi sumber daya dan fasilitas, kedua
universitas dapat menciptakan program yang lebih relevan dan aplikatif bagi
mahasiswa.
Delegasi ITP berkesempatan menyaksikan
langsung aktivitas penelitian yang sedang berlangsung. Delegasi ITP melihat
bagaimana mahasiswa dan dosen bekerja sama dalam proyek-proyek riset yang
inovatif, memberikan inspirasi baru bagi mereka untuk membawa pulang ide-ide
segar.
Kunjungan ini menandai langkah awal bagi
ITP dalam menjajaki kolaborasi internasional yang lebih luas, sekaligus
meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang dapat dihadirkan bagi
mahasiswa di Indonesia.
Created By Widia/Humas ...