Program Studi Teknik Informatika Institut
Teknologi Padang (ITP) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) di
SMKN 2 Guguak Lima Puluh Kota, pada Kamis (01/11). Kegiatan ini bertujuan untuk
memperkenalkan teknologi desain grafis kepada siswa, serta berbagi informasi
mengenai ITP dan peluang pendidikan di perguruan tinggi.
Kegiatan ini dipimpin oleh dosen dan
mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP, yang memberikan pelatihan tentang
penggunaan aplikasi desain grafis Canva. Canva merupakan salah satu platform
yang sangat populer di kalangan desainer pemula dan profesional. Pelatihan ini
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain siswa SMKN 2 Guguak dalam
rangka menunjang kreativitas mereka di dunia digital.
Siswa-siswa yang hadir tampak antusias
mengikuti pelatihan desain menggunakan Canva. Mereka belajar berbagai fitur
penting dalam aplikasi ini, mulai dari pembuatan poster, infografis, hingga
desain media sosial yang menarik. Dengan bimbingan langsung dari para pengajar
ITP, siswa diajarkan cara membuat desain yang kreatif dan profesional.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan
pemahaman teknis mengenai penggunaan Canva, tetapi juga memperkenalkan
pentingnya desain dalam berbagai bidang, terutama di dunia bisnis dan pemasaran
digital. "Kami ingin siswa SMKN 2 Guguak mendapatkan keterampilan yang
relevan dengan perkembangan zaman dan siap memasuki dunia kerja," ujar
salah satu pengampu pelatihan dari ITP.
Selain pelatihan desain, kegiatan ini
juga menjadi kesempatan bagi para siswa untuk lebih mengenal Institut Teknologi
Padang. Perwakilan dari ITP membagikan informasi mengenai program-program studi
yang tersedia di kampus, termasuk Prodi Teknik Informatika. Hal ini diharapkan
dapat memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Ketua Program Studi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya ITP
untuk mendekatkan teknologi kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
"Melalui pengabdian masyarakat, kami ingin memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat sekitar, agar mereka dapat mengakses ilmu dan teknologi yang
bermanfaat," katanya.
Siswa-siswa SMKN 2 Guguak juga diberikan
wawasan tentang peluang beasiswa dan program magang di ITP. Pengenalan tentang
berbagai fasilitas di kampus serta peluang riset di bidang teknologi juga
disampaikan dalam sesi informasi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka
cakrawala siswa mengenai karier dan pendidikan lebih lanjut.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya
jawab, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai
dunia desain dan peluang karir di bidang teknologi. Banyak siswa yang tertarik
untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana desain grafis dan media digital
dapat menjadi peluang karir yang menjanjikan di masa depan.
Perwakilan SMKN 2 Guguak mengungkapkan
rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. "Kami sangat
mengapresiasi kehadiran ITP di sekolah kami. Pelatihan seperti ini sangat
berguna bagi siswa kami dalam meningkatkan keterampilan digital mereka,"
ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini,
pihak ITP berencana untuk terus melakukan pengabdian masyarakat di berbagai
sekolah lain, serta memperkenalkan teknologi dan pendidikan tinggi kepada
masyarakat luas. Dengan pelatihan seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih
siap menghadapi tantangan di dunia digital dan teknologi yang terus berkembang.
Created By Widia/Humas ...
Dalam rangka memperluas jejaring akademis
global, Institut Teknologi Padang (ITP) menerima kunjungan kemitraan dari Apri
Junaidi, S.Kom., M.Kom., MCS, Research Assistant dari Universiti Teknologi
Malaysia (UTM) pada Rabu, (30/10) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan ITP.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas potensi kolaborasi dalam berbagai
bidang akademik, termasuk pertukaran mahasiswa, penelitian, dan pengembangan
program bersama yang bermanfaat bagi kedua institusi.
Kedatangan beliau disambut dengan hangat
oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, didampingi oleh Wakil
Rektor I, Firmansyah David, S.T, M.Eng, Ph.D, Wakil Rektor II ITP, Dr.Eng. Ir.
Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, Ketua Program Studi Teknik Informatika ITP, Eva
Yulianti, M.Cs, serta Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna
Syahrani, M.Eng.
Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, M.T.,
IPM, dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan Apri Junaidi dan pihak UTM
merupakan langkah positif untuk memperluas kolaborasi internasional yang lebih
luas. "Kami berharap berbagai kegiatan kolaboratif ini dapat meningkatkan
daya saing akademik ITP, serta memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dan
dosen dalam berbagai aspek pendidikan," ujarnya.Dengan adanya kesepakatan kerja sama ini,
ITP dan UTM berharap dapat membuka peluang baru bagi pengembangan pendidikan
tinggi yang lebih baik. Kolaborasi internasional seperti ini akan menjadi model
bagi perguruan tinggi lain dalam memperkenalkan program-program unggulan yang
dapat memberikan manfaat langsung bagi akademisi dan masyarakat luas.
Dalam pertemuan tersebut, pihak UTM dan
ITP mendiskusikan berbagai peluang kolaborasi yang dapat dijalankan bersama di
masa depan. Beberapa rencana kerja sama yang diusulkan mencakup pertukaran
mahasiswa, matching grant research, community service, student mobility, serta
guest lecturer. Ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman akademik dan
memperluas jaringan internasional bagi mahasiswa dan dosen.
LoI (Letter of Intent) menjadi landasan
awal dari kesepakatan antara ITP dan UTM, yang menandai komitmen kedua belah
pihak untuk melaksanakan berbagai program kolaborasi. Sebelum penandatanganan
MoU (Memorandum of Understanding) lebih lanjut, aktivitas bersama seperti
pertukaran mahasiswa dan summer school akan menjadi fokus utama dalam membangun
hubungan yang lebih kuat antar kedua universitas.Diskusi juga mencakup berbagai kursus
online yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik, terutama dalam hal
penulisan artikel ilmiah. Salah satu program yang disepakati adalah
penyelenggaraan kursus penulisan artikel yang terbuka untuk mahasiswa dan dosen
dari kedua belah pihak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para akademisi.
Pihak ITP mengungkapkan antusiasme
terhadap inisiatif inbound dan outbound student exchanges, yang akan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya di luar negeri,
serta memperkenalkan budaya akademik di Indonesia. Student mobility menjadi
salah satu aspek penting yang akan memperkaya wawasan mahasiswa serta
memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi di kawasan ASEAN.
Tak hanya mahasiswa, dosen ITP juga akan
memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam program guest lecturer yang
akan memperkaya proses pembelajaran di ITP. Para dosen UTM diharapkan dapat
memberikan kuliah tamu di ITP, berbagi pengetahuan, dan pengalaman dalam
berbagai bidang ilmu, terutama di sektor teknologi dan ilmu komputer.
Sebagai tindak lanjut dari diskusi
tersebut, ITP akan mengadakan workshop penulisan artikel ilmiah yang diikuti
oleh seluruh dosen ITPa. Workshop ini akan dilaksanakan pada 7 November 2024,
dan menjadi kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan keterampilan praktis
dalam menulis artikel ilmiah yang memenuhi standar internasional. Hal ini
sangat relevan mengingat pentingnya publikasi sebagai bagian dari kemajuan
akademik.
Created By Cyntia Lase/Humas
...
Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP)
menggelar Kuliah Tamu pada Rabu (30/10), yang menghadirkan narasumber Dr.
Nurhamidah, MT, M.Eng.Sc, Dosen Teknik Sipil Universitas Andalas. Acara yang
berlangsung di Aula Gedung D Kampus I ITP ini mengangkat topik menarik mengenai
pengelolaan sumber daya alam di daerah pedesaan.
Kuliah Tamu dengan tema "Community Driven Program for
Sustainable Rural Development and River Basin Management" ini bertujuan
untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya program
pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada keterlibatan masyarakat lokal
dalam pengelolaan sumber daya alam. Dr. Nurhamidah menjelaskan berbagai aspek
terkait pengelolaan sungai dan pembangunan desa yang ramah lingkungan.
Ketua Program Studi Teknik Sipil Sarjana, Ir. Leli Honesti,
Ph.D., menyambut antusias peserta kuliah tamu tersebut. Beliau menjelaskan
bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa
Teknik Sipil mengenai pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah pedesaan
dan kawasan aliran sungai. “Kami berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan
pengetahuan ini di masa depan,” katanya.
Selama kuliah tamu berlangsung, Dr. Nurhamidah berbagi
pengalaman mengenai program pembangunan yang melibatkan komunitas dalam proses
pengelolaan bantaran sungai dan wilayah pedesaan. Menurutnya, keberhasilan
program pembangunan berkelanjutan sangat bergantung pada partisipasi aktif
masyarakat lokal dalam merancang dan melaksanakan program tersebut.
Keterlibatan mereka menjadi kunci keberhasilan.
Dr. Nurhamidah juga menjelaskan pentingnya pengelolaan sumber
daya alam yang berbasis pada prinsip keberlanjutan. Ia menekankan bahwa program
seperti ini tidak hanya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga
memastikan kelestarian lingkungan dalam jangka panjang. Mahasiswa diberikan
pemahaman tentang bagaimana pembangunan berbasis komunitas bisa berkontribusi
pada mitigasi perubahan iklim.
Sebagai tambahan, Dr. Nurhamidah membahas peran penting
pembangunan berbasis sungai dalam manajemen sumber daya air di daerah pedesaan.
Program ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan lingkungan serta memberikan
solusi terhadap berbagai masalah terkait kerusakan ekosistem yang sering
terjadi akibat kegiatan manusia yang tidak terkelola dengan baik.
Mahasiswa yang hadir dalam kuliah tamu ini mendapatkan
kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai berbagai
tantangan yang dihadapi dalam mengelola kawasan sungai dan pedesaan. Diskusi
ini tidak hanya menambah pengetahuan mereka, tetapi juga memperluas wawasan
tentang pendekatan berbasis masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek
infrastruktur.
Selain itu, kuliah tamu ini memberikan pemahaman kepada
mahasiswa mengenai pentingnya kerja sama antar disiplin ilmu. Mahasiswa Teknik
Sipil diajak untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti lingkungan hidup,
ekonomi, serta sosial budaya dalam merancang solusi pembangunan yang
berkelanjutan dan dapat diterima oleh masyarakat.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari kuliah tamu ini, Program
Studi Teknik Sipil ITP berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan yang
menghubungkan mahasiswa dengan berbagai praktisi dan akademisi di bidang
pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi
yang kuat antara dunia akademik, praktisi, dan masyarakat dalam merancang
solusi pembangunan.
Dengan pelaksanaan kuliah tamu ini, ITP tidak hanya menambah
wawasan mahasiswa Teknik Sipil, tetapi juga berperan dalam mencetak calon
insinyur yang memiliki kompetensi dan kepedulian sosial dalam merancang solusi
pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Program seperti ini
diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan
pembangunan di Indonesia.
Created By Cyntia Lase/Humas ...
Dalam rangka meningkatkan keterampilan para karyawan ITP dalam mengelola dan mengolah data secara lebih efektif dan efisien. Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar pelatihan tentang Visualisasi Data dengan Looker Studio pada Sabtu (26/10) berlangsung di Laboratorium E.2.3 Kampus 1 ITP, dengan dihadiri oleh 22 karyawan dari berbagai unit di lingkungan kampus.Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II ITP, Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. Dalam sambutannya, Dr. Yusreni mengapresiasi kehadiran narasumber yaitu Nurfiah, S.ST., M.Kom, seorang ahli dalam bidang data analitik. Ia berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat memanfaatkan keterampilan baru yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan produktivitas kerja di lingkungan kampus ITP."Melalui pengelolaan dan visualisasi data yang lebih baik, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efisien. Dengan demikian, kita berharap dapat memberikan pelayanan terbaik, baik bagi internal kampus maupun masyarakat yang lebih luas," ujar Dr. Yusreni.Pelatihan ini sangat relevan, mengingat data kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengambilan keputusan di dunia pendidikan, terutama dalam menjalankan berbagai program dan kebijakan. Untuk itu, menguasai teknik visualisasi data yang efektif dan efisien menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi setiap individu, termasuk para karyawan di ITP.Nurfiah, S.ST., M.Kom sebagai narasumber, dalam sesi materinya menjelaskan tentang pentingnya menggunakan alat bantu visualisasi, yang dapat menyajikan data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami, menarik, serta interaktif.Salah satu perangkat yang diperkenalkan dalam pelatihan ini adalah Looker Studio. Sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat laporan data yang dapat diakses secara langsung dan berkelanjutan, tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam."Salah satu keuntungan besar menggunakan Looker Studio adalah kemampuannya untuk menyajikan data dalam format yang lebih mudah dipahami, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. Terlebih lagi, alat ini sangat fleksibel dan dapat diakses secara online, memudahkan kolaborasi antar tim dalam mengolah dan berbagi data," ujar Nurfiah.Peserta pelatihan tidak hanya diberikan teori, namun juga kesempatan untuk melakukan praktik langsung. Dalam sesi praktek, para karyawan ITP diberi kesempatan untuk mengolah dan menyajikan data menggunakan Looker Studio.Dengan bimbingan langsung dari Nurfiah, peserta diajarkan cara membuat dashboard interaktif yang dapat menampilkan data secara real-time. Hal ini diharapkan dapat mempermudah analisis dan mempercepat pengambilan keputusan di setiap unit kerja di ITP.Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya ITP untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kampus. Peningkatan keterampilan dalam bidang pengelolaan dan visualisasi data diharapkan dapat mendukung visi ITP dalam menjadi perguruan tinggi yang berkompeten dan mampu bersaing di dunia pendidikan global.Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para karyawan ITP dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung kinerja organisasi secara lebih efisien dan produktif. Serta memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan di ITP.Created By Widia/Humas ...
Ketua Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP), Eva Yulianti, M.Cs, turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) 2024 yang berlangsung pada tanggal 24 Oktober hingga 26 Oktober 2024, di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.Rakornas kali ini mengusung tema "Accelerating the Research and Education in AI for Improving the National Competitiveness Toward Indonesian Golden Year 2045", yang berfokus pada percepatan riset dan pendidikan di bidang Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan daya saing nasional menuju Indonesia Emas 2045.Acara Rakornas APTIKOM 2024 ini menjadi momentum penting bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan dalam bidang teknologi informasi dan komputer. Dengan tema yang sangat relevan dengan perkembangan zaman, kegiatan ini juga membahas pendidikan tinggi di Indonesia dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi global demi mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045.Rakornas APTIKOM menghadirkan berbagai kegiatan seperti Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (Semnastik), The 9th International Conference on Informatics and Computing (ICIC 2024). Termasuk berbagai klinik akademik mengenai kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), akreditasi LAM Infokom, penulisan artikel ilmiah, dan sebagainya.Dalam kesempatan ini, acara juga diwarnai dengan sharing industri, di mana praktisi dari dunia industri berbagi pengalaman tentang perkembangan teknologi terkini dan tantangan yang dihadapi dalam dunia kerja. Kolaborasi antara dunia akademik dan industri menjadi salah satu kunci utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing di tingkat global.Salah satu momen yang paling berkesan dari Rakornas APTIKOM 2024 adalah penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Eva Yulianti, M.Cs, Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, dan Prof. Ts. Dr. Wan Mohd Nasir bin Wan Kadir, Dekan Fakultas Komputeran Universiti Teknologi Malaysia (UTM).Penandatanganan LOI ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan informatika di Indonesia, khususnya di ITP. Ka. Prodi Teknik Informatika ITP juga menyatakan bahwa kerja sama ini akan membuka berbagai peluang riset bersama, program pertukaran mahasiswa, dan berbagai kegiatan akademik lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.Kehadiran ITP dalam Rakornas APTIKOM 2024 ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran institusi pendidikan dalam mendukung pembangunan nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi yang kini menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi digital Indonesia.Secara keseluruhan, partisipasi Prodi Teknik Informatika ITP dalam Rakornas APTIKOM 2024 memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika. Acara ini membuka peluang bagi pengembangan pendidikan dan riset yang lebih unggul, serta semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara mitra dalam pengembangan teknologi informasi dan komputer.Created By Widia/Humas ...