Transformasi Pendidikan Melalui Hilirisasi, Prodi TRIL ITP Perkuat Sinergi Akademik dengan PT. Frogs Indonesia

Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) baru-baru ini melakukan kunjungan ke PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (Frogs Indonesia) dalam kerangka hibah Matching Fund pada 10 hingga 11 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun interaksi sekaligus keberlanjutan inovasi melalui perkuatan jejaring akademik. Kolaborasi antara Prodi TRIL ITP dengan PT. Frogs Indonesia merupakan bukti nyata dari misi ITP yakni memajukan peradaban manusia melalui inovasi teknologi. Dalam jalinan kerja sama ini Prodi TRIL ITP bersama PT. Frogs Indonesia mengembangkan pesawat tanpa awak yang disebut dengan Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri. Kunjungan kemitraan yang dipimpin oleh Ketua Program Studi TRIL, Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng bertujuan untuk membahas pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi, dengan fokus pada penelitian Hexacopter dan program magang industri bagi mahasiswa. Dalam pertemuan tersebut, diskusi berjalan sangat produktif, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif. Langkah ini menjadi bagian dari milestone percepatan penghiliran hasil inovasi dengan pendekatan Industry Driven melalui program Matching Fund.“Saat ini program Matching Fund memperkuat upaya perguruan tinggi untuk memperluas jejaring kemitraan dengan industri dalam rangka percepatan penghiliran. Program ini menjadi wahana berbasis riset dan inovasi yang bersinergi dengan industri dan pemerintah ,” ujar Ka. Prodi TRIL ITP. Penelitian Hexacopter menjadi salah satu topik utama, dengan harapan dapat menciptakan inovasi baru yang relevan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, diskusi mengenai program magang industri bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis, meningkatkan keterampilan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia kerja. Melalui program ini, ITP berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, sekaligus mendukung mahasiswa dalam membangun karier yang lebih baik di masa depan. Dengan langkah ini, ITP terus memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat. “Harapannya Program Matching Fund ini akan menjadi sebuah ruang yang dapat mewujudkan kolaborasi industri dan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak pada kemajuan perekonomian Indonesia dan penguatan daya saing-daya tangguh bangsa,” tutup beliau. Dalam kunjungan ini, Ka. Prodi TRIL turut didampingi oleh oleh perwakilan dosen ITP, yakni Dasman, M.T., Al, M.T, Aswir Premadi, M.Sc, dan Ir. Andi Syofian, S.T, M.T, IPM., serta Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu BLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom dan Kabag. Perlengkapan dan Rumah Tangga, Wiko Afitra, S.Kom.   Created By Widia/Humas ...
14 September 2024 #dosen #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #kerja-sama #pendidikan #penelitian #prestasi #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Gelar Rapat Dewan Dosen, ITP Siap Menyongsong Semester Baru dengan Inovasi dan Kolaborasi

Institut Teknologi Padang secara rutin mengadakan acara rapat dewan dosen tiap semesternya, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan semester baru dengan semangat dan strategi yang lebih baik. Dalam rangka menyambut semester ganjil Tahun Akademik 2024/2025, rapat berlangsung pada hari Jumat (13/09) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP, guna melakukan inovasi dan evaluasi dalam proses perkuliahan ke depan. Acara dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM. yang didampingi oleh Wakil Rektor I, Firmansyah David, Ph.D dan Wakil Rektor II, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. Rapat dimulai dengan pembukaan oleh Rektor ITP, yang menekankan pentingnya evaluasi terhadap penyelenggaraan pembelajaran semester lalu. "Kita perlu mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berjalan, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta merumuskan strategi dan perbaikan untuk semester berikutnya. Diharapkan hasil dari rapat ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ke depannya. Sehingga, ITP terus menciptakan lulusan unggul, profesional dan berkarakter ,” ungkap beliau. Rektor ITP menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan pengembangan kapasitas dosen sebagai salah satu kunci sukses dalam mencapai tujuan akademik. Menurutnya penting untuk terus mengeksplor potensi diri dan beradaptasi dengan perubahan zaman, serta memenuhi tuntutan industri yang semakin kompleks.Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M. Eng, IPM., Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T., dan seluruh dosen di lingkungan akademis ITP. Kehadiran para dosen menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pengembangan kualitas akademik di ITP. Salah satu fokus utama dari rapat ini adalah membahas strategi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Diskusi mencakup berbagai metode pengajaran, penggunaan teknologi, dan cara-cara untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik bagi mahasiswa. Menariknya, rapat ini juga menghadirkan sesi khusus mengenai prestasi penelitian yang berhasil diraih oleh ITP. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN Eng, APEC Eng, deretan prestasi ini mengukuhkan posisi ITP sebagai perguruan tinggi yang terlibat aktif dalam menciptakan inovasi dan teknologi. Beliau juga menegaskan kolaborasi adalah kunci untuk menghasilkan penelitian yang berdampak dan relevan. Sesi penyampaian prestasi ini memberikan motivasi tambahan bagi dosen untuk terus berinovasi dalam penelitian. Hal ini mencerminkan iklim kerja yang kondusif dan terbuka, yang diharapkan akan berdampak positif terhadap proses belajar mengajar.Rapat dewan dosen ini bukan hanya sekadar forum formal, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar dosen. Melalui kegiatan ini, ITP siap menyambut semester baru dengan harapan dan semangat baru. Semua yang hadir sepakat untuk terus bekerja keras dan berinovasi demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi mahasiswa. Kita tunggu gebrakan-gebrakan baru dari ITP di semester yang akan datang, dan semoga langkah-langkah yang diambil dapat membawa institusi ini semakin maju dan berprestasi. Dengan tekad dan kerja sama yang kuat, ITP berkomitmen untuk terus menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia.   Created By Widia/Humas     ...
13 September 2024 #akademik #dosen #institut-teknologi-padang #kegiatan #kuliah #pendidikan #publikasi #webometrics

Rancang Kurikulum Berbasis OBE Bersama Ahli, Solusi Cerdas Prodi Teknik Informatika ITP Cetak Lulusan Kompeten dan Siap Kerja

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi, Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang menggelar pendampingan penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), bersama Dr. Eng Budi Rahmadya, M. Eng selaku Tenaga Ahli Kurikulum OBE dari Universitas Andalas pada Jumat (13/09) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kampus I ITP. Diskusi penguatan kurikulum berbasis OBE dipimpin oleh Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs. Beliau menuturkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Diskusi yang dinamis ini membahas langkah-langkah strategis implementasi kurikulum OBE, dengan fokus pada langkah-langkah konkret untuk mewujudkan program pendidikan yang sesuai dengan visi prodi. Kegiatan review kurikulum ini turut dihadiri oleh perwakilan dosen Teknik Informatika ITP, yakni, Minarni, S. Si, M.T, Indra Warman, M.Kom, Anisya, M.Kom, Anna Syahrani, M.Eng, Dede Wira Trise Putra, M.Kom, Ganda Yoga Swara, S.Kom., M.Kom, dan Putri Mandarani, M.T. Kehadiran dosen ini menunjukkan komitmen Prodi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan. Diskusi dimulai dengan penjelasan dari Dr. Budi mengenai pentingnya OBE dalam menyusun kurikulum. OBE fokus pada hasil belajar yang ingin dicapai oleh mahasiswa, sehingga proses pembelajaran dapat lebih terarah. Dr. Budi menekankan bahwa pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Ruang lingkup diskusi mencakup langkah-langkah konkret dalam mewujudkan program OBE. Para peserta diskusi membahas pentingnya menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan industri serta kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan. Dalam konteks ini, feedback dari stakeholders dan alumni dianggap sangat berharga.   Ka. Prodi menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan industri untuk mendapatkan masukan yang relevan. “Kita perlu memahami tren dan kebutuhan industri agar kurikulum yang kita susun tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif,” ujarnya.   Para dosen juga berbagi pandangan mereka mengenai bagaimana cara mengintegrasikan kurikulum dengan praktik nyata di lapangan. Diskusi ini menjadi ajang tukar pikiran yang konstruktif, di mana masing-masing dosen memberikan ide-ide inovatif untuk meningkatkan pembelajaran. Dr. Budi kemudian meminta tim kurikulum untuk menjelaskan langkah-langkah penyusunan kurikulum. Dosen-dosen menjelaskan proses mulai dari analisis kebutuhan, pengembangan silabus, hingga evaluasi kurikulum yang sudah ada. Langkah-langkah ini dirancang agar kurikulum dapat diperbarui secara berkala sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri. Selain itu, peserta diskusi juga membahas metode evaluasi yang akan diterapkan untuk menilai efektivitas kurikulum OBE. Dosen-dosen sepakat bahwa evaluasi harus dilakukan secara berkelanjutan, melibatkan masukan dari mahasiswa, alumni, dan industri, hal ini penting untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai. Akhir diskusi, para peserta sepakat untuk menyusun tim kecil yang akan bertugas merumuskan draft kurikulum OBE. Tim ini akan bekerja secara kolaboratif untuk memastikan bahwa semua elemen penting diperhatikan dan diintegrasikan ke dalam kurikulum yang baru. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan yang lebih baik di Prodi Teknik Informatika ITP, sehingga lulusan Prodi Teknik Informatika ITP dapat bersaing di pasar kerja global. Dengan pendekatan OBE, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam dunia nyata. Melalui inisiatif ini, Prodi Teknik Informatika ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kegiatan penyusunan kurikulum ini menjadi langkah awal menuju transformasi yang lebih baik dalam dunia pendidikan Teknik Informatika.   Created By Widia/Humas   ...
13 September 2024 #akademik #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #kegiatan #kuliah #pendidikan #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Dua Calon Rektor Terpilih ITP Periode 2025-2029, Sajikan Action Plan dalam Rapat Khusus Anggota Senat

Dua calon rektor terpilih Institut Teknologi Padang (ITP) mengikuti arahan Senat dalam Rapat Khusus Anggota Senat yang berlangsung di ruang sidang utama kampus ITP pada Pada Selasa (10/09). Rapat ini menjadi momen penting, mengingat pemilihan rektor yang akan memimpin ITP lima tahun ke depan, dengan membawa visi dan misi yang sesuai dengan tantangan pendidikan tinggi saat ini. Rapat dipimpin oleh Ketua Senat ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng., yang memberikan arahan kepada kedua calon rektor dalam menyampaikan action plan atau rencana aksi mereka di hadapan seluruh anggota senat. Calon rektor pertama, Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM, menyampaikan visi dan rencana strategisnya untuk ITP dalam lima tahun ke depan. Dalam pemaparannya, Dr. Ade menekankan pentingnya pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra luar negeri. "Ke depan, ITP harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan industri dan teknologi global. Kami juga berencana untuk memperluas program-program unggulan yang dapat memberikan pengalaman internasional bagi mahasiswa," ujarnya. Selain itu, Dr. Ade juga mengusulkan inisiatif untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan memfokuskan pada bidang teknologi dan inovasi. "Kami ingin ITP menjadi pusat riset terdepan di Sumatera Barat, yang tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," tambahnya Calon rektor kedua, Dr. H. Nazris Nazaruddin, S.T., M.Si, juga mengungkapkan visi dan rencana kerjanya yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di ITP. Dalam action plan yang disampaikannya, Dr. Nazris menyoroti pentingnya pembangunan karakter mahasiswa yang berintegritas, serta penguatan kapasitas dosen melalui pelatihan dan sertifikasi. Selain itu, Dr. Nazris menekankan pentingnya transformasi digital di kampus untuk mempermudah akses pendidikan dan administrasi. Menurutnya, ITP harus bergerak seiring dengan perkembangan zaman untuk memastikan relevansi dan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Setelah kedua calon rektor memaparkan action plan mereka, anggota senat diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan dan masukan. Rapat ini berjalan dengan diskusi yang sangat konstruktif, dengan para anggota senat memberikan saran dan pertanyaan yang relevan terhadap visi dan rencana yang diajukan kedua calon. Dengan adanya rapat ini, ITP semakin menunjukkan komitmennya dalam memilih pemimpin yang tidak hanya berkompeten secara akademik. Di sisi lain ITP juga memiliki visi yang jelas dan mampu mengimplementasikan perubahan yang diperlukan di era yang terus berkembang.   Created By Widia/Humas ...
10 September 2024 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Siap Lanjutkan Tongkat Estafet, Dua Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 Resmi Ditetapkan

Rangkaian pemilihan orang nomor satu di Institut Teknologi Padang (ITP) yang sudah dimulai sejak 20 Mei 2024 lalu hampir sampai pada tahap akhir. Berdasarkan Hasil Penilaian Bakal Calon Rektor ITP Tingkat Dosen dan Rapat Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (03/09), berhasil memutuskan dua nama Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 dan akan memasuki proses penilaian di Tingkat Senat Akademik ITP. Proses pemilihan dua Calon Rektor ITP tersebut dilakukan dengan cara penilaian di Tingkat Dosen yang terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kedua Calon Rektor yang akan melanjutkan tahapan Pemilihan Rektor ITP yakni Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM yang merupakan dosen Teknik Mesin Sarjana ITP dan Dr. H. Nazris Nazaruddin,ST., M.Si yang merupakan dosen Teknik Listrik D3 Politeknik Negeri Padang. Kedua nama Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 merupakan hasil penjaringan aspirasi di tingkat dosen, keberlanjutan dari dipilihnya Calon Rektor akan dilangsungkan secara tertutup dan melalui proses yang lebih intens. Lebih lanjut, Penilaian Calon Rektor ITP menjadi penilaian Calon Rektor ITP  Terpilih akan dilakukan melalui Rapat Khusus Anggota Senat Akademik ITP. Setelah itu, Proses penilaian ini akan mencapai tahap akhir dengan menyeleksi dari dua Calon Rektor ITP Terpilih melalui Fit & Proper Test Calon Rektor Terpilih oleh Pengurus Yayasan PTP. Hasil penilaian ini nantinya menetapkan satu kandidat terbaik yang akan mengemban tugas sebagai Rektor ITP Periode 2025-2029. Harapannya seluruh tahapan pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat berlangsung tertib, taat peraturan perundang-undangan, dan berjalan secara transparan. Tujuannya agar membangun asa yang lebih baik untuk mencapai prestasi terbaik ITP di masa yang akan datang.   Created By Widia/Humas ...
03 September 2024 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang