Kolaborasi dan Sinergi, Wujudkan Transformasi Pendidikan Unggul

Dalam upaya menciptakan pendidikan yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri, Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan langkah strategis dengan merancang kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Langkah ini diwujudkan melalui sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Kamis (20/06), di Ruang Sidang Utama ITP. Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk asosiasi profesi, Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA), dan akademisi. FGD ini dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi Teknik Elektro ITP, yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas. Dalam forum ini, hadir sejumlah perwakilan dari mitra industri dan organisasi profesi, di antaranya Dr. Ir. Sukardi Umar, M.T dari APEI Sumbar, Yogi Kurnia S.Kom. M.Ti dari PT. Kurnia Abadi, dan Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T.,M.T dari Fortei. Kehadiran mereka menandakan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam membangun kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman. Diskusi ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebutuhan serta harapan industri terhadap lulusan Teknik Elektro. Dalam era digital yang berkembang pesat, kemampuan adaptasi dan pemahaman mendalam tentang teknologi mutakhir menjadi sangat krusial. Dengan melibatkan pihak-pihak terkait, diharapkan kurikulum yang dihasilkan dapat mencerminkan kompetensi yang dibutuhkan di lapangan. Dr. Ir. Sukardi Umar mengungkapkan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Pentingnya penyusunan kurikulum yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik nyata yang relevan dengan kebutuhan industri. Sementara itu, Yogi Kurnia dari PT. Kurnia Abadi menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas. Hal ini merupakan wujud upaya untuk memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi juga memberikan pandangannya, menekankan bahwa pendidikan harus bersifat dinamis dan responsif terhadap perubahan teknologi. "Kurikulum berbasis OBE ini merupakan langkah yang tepat. Kami perlu menyiapkan mahasiswa tidak hanya dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga dengan keterampilan praktis yang aplikatif," tuturnya. FGD ini tidak hanya sekadar diskusi, tetapi juga menjadi momen penting untuk membangun jaringan antara akademisi dan industri. Kolaborasi ini diharapkan akan memperkuat ekosistem pendidikan tinggi, serta meningkatkan relevansi lulusan di dunia kerja. Dengan mengintegrasikan masukan dari berbagai pihak, ITP berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga inovatif dan siap menghadapi tantangan. Selain itu, penyusunan kurikulum berbasis OBE ini akan melibatkan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kualitas pendidikan yang dihasilkan. Hal ini sejalan dengan visi ITP untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Dengan semangat kolaborasi dan sinergi ini, ITP yakin bahwa langkah-langkah yang diambil akan membawa dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan di pasar kerja. Ke depan, ITP akan terus berupaya menjalin kemitraan strategis demi mencapai tujuan bersama dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berkualitas. Created By Widia/Humas ...
20 Juni 2024 #fakultas-teknik #kerja-sama #pendidikan #publikasi #teknik-elektro #webometrics

Mempersiapkan Generasi Profesional, Prodi Teknik Sipil ITP Gelar Coaching Magang dan Kerja Praktek

Dalam upaya mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar acara Coaching Magang dan Kerja Praktek yang berlangsung di Aula Gedung D Kampus I ITP pada Rabu (29/05). Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang akan menjalani program magang dan kerja praktek, serta sejumlah dosen Prodi Teknik Sipil ITP. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Silta Yulan Nifen, S.Pd, M. Eng, yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa. Setelah itu, laporan mengenai pelaksanaan acara disampaikan oleh Novy Haryati, S.T., M.T., yang menekankan komitmen prodi untuk mendukung perkembangan kompetensi mahasiswa. Dalam sambutannya, Ir. Leli Honesti, Ph.D., selaku Ketua Prodi Teknik Sipil Sarjana, memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa. Beliau berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan diri. “Magang dan kerja praktek bukan hanya sekadar syarat akademis, tetapi juga peluang berharga untuk belajar dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di kelas,” ujarnya. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Eng. Ir. M. Ridwan, M.T., IPM, yang menjelaskan berbagai aturan dan proses bimbingan selama magang. Ridwan menekankan pentingnya observasi dan praktek kerja di lapangan sebagai bagian dari proses pembelajaran. “Selama kerja praktek, kalian tidak hanya akan belajar secara teknis, tetapi juga mengasah soft skills yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Mahasiswa juga diajarkan untuk dapat mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait profesi teknik sipil ,” paparnya. Materi kedua disampaikan oleh Ir. Agus, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, yang memberikan nasehat mengenai etika kerja. Agus mengingatkan bahwa menjaga etika dan nama baik kampus sangat penting selama menjalani magang. “Pengalaman kerja langsung di tempat magang adalah peluang berharga, jangan hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga bangun reputasi baik. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat menjalani magang dengan sikap yang positif dan produktif ,” tegasnya. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Banyak mahasiswa yang terlihat antusias mengajukan pertanyaan mengenai tantangan yang mungkin mereka hadapi di lapangan. Coaching Magang dan Kerja Praktek ini adalah langkah strategis bagi Program Studi Teknik Sipil ITP untuk memastikan bahwa lulusannya tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang mumpuni. Dalam industri konstruksi yang kompetitif, pengalaman langsung di lapangan menjadi salah satu nilai tambah yang sangat dicari oleh perusahaan. Created By Widia/Humas ...
29 Mei 2024 #fakultas-teknik #mahasiswa #pendidikan #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Resmi Bergulir, Tahapan Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029 Dimulai

Institut Teknologi Padang saat ini tengah membuka pendaftaran Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029. Tahapan Pemilihan Rektor ITP ditandai dengan dimulainya tahap penjaringan bakal calon sebagai tahap awal Pilrek ITP.Ir. Wilton Wahab, M.Eng. selaku Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang menjelaskan pelaksanaan Pilrek ITP kali ini meliputi 4 tahapan, yakni tahap penjaringan bakal calon, tahap penyaringan calon, tahap pemilihan calon, serta tahap penetapan dan pelantikan Rektor terpilih Periode 2025-2029.Proses pendaftaran dimulai dari tanggal tanggal 20 Mei hingga 15 Juli 2024, berikut adalah link informasi lini masa tahap pelaksanaan Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029 : https://itp.ac.id/pemilihan-rektor/timeline.Info selengkapnya tentang mekanisme Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat diakses daring lewat laman https://itp.ac.id/pemilihan-rektor. ...
22 Mei 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Menuju Karir Gemilang, Prodi Teknik Sipil ITP Gelar Pelatihan Ms Project Perkuat Kompetensi Manajemen Proyek Mahasiswa

Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) telah sukses menggelar Pelatihan Ms Project yang berlangsung selama dua hari yaitu pada 20 Mei hingga 21 Mei 2024. Pelatihan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Perkumpulan Ahli Penjadwalan Proyek Indonesia (PAPPI), dan menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan di dunia konstruksi. Dalam industri konstruksi yang kompetitif, penguasaan alat manajemen proyek seperti Ms Project menjadi keharusan. Pelatihan ini memberikan kesempatan emas bagi 30 mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, baik dari jenjang Sarjana maupun Magister, untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya manajemen waktu dalam proyek. Dengan mengandalkan schedule sebagai alat kerja utama, peserta diajarkan bagaimana merencanakan dan mengelola waktu secara efisien, yang merupakan kunci keberhasilan setiap proyek. Ir. Syafriandi, S.T., seorang instruktur ahli dan menjabat sebagai Ketua Umum PAPPI, memimpin pelatihan ini. Pengalaman beliau yang luas di beberapa perusahaan konstruksi ternama di Indonesia menjadikannya sosok yang tepat untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis. Dalam sesi pelatihan, Syafriandi menekankan bahwa pemahaman yang mendalam tentang scheduling sangatlah penting. Dunia konstruksi Indonesia saat ini tengah berkembang pesat, dengan berbagai proyek infrastruktur yang terus bermunculan. Hal ini menciptakan kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil, terutama dalam bidang manajemen proyek. “Proyek yang baik tidak hanya ditentukan oleh desain yang menarik, tetapi juga oleh seberapa efektif kita mengelola waktu. Pelatihan Ms Project ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga memberikan mereka keunggulan dalam bursa kerja ,” ujarnya. Pentingnya pemahaman terhadap metode dan aplikasi Ms Project dalam proyek nyata juga menjadi fokus pelatihan. Peserta diajarkan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip manajemen waktu dalam setiap tahap proyek, sehingga mereka dapat menghasilkan pekerjaan yang lebih efisien dan tepat waktu. Metode ini sangat relevan dan dapat langsung diterapkan di proyek-proyek yang ada. Arif, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan betapa pentingnya acara ini. Menurutnya pelatihan ini sangat membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa, dengan menguasai Ms Project, mahasiswa menjadi lebih siap menghadapi dunia kerja. ITP berharap melalui pelatihan ini, lulusan Teknik Sipil tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang siap pakai. Dalam sebuah industri yang terus berubah, kemampuan beradaptasi dan menguasai alat manajemen proyek akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi lulusan. Created By Widia/Humas ...
21 Mei 2024 #fakultas-teknik #kegiatan #kerja-sama #magister-teknik-sipil #pendidikan #teknik-sipil

Tongkat Estafet Siap Diteruskan, ITP akan Laksanakan Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029

Institut Teknologi Padang akan kembali menyelenggarakan Pemilihan Rektor (Pilrek) ITP periode 2025-2029. Bersiap akan hal tersebut, ITP melangsungkan konferensi pers Seleksi Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Rektor ITP periode 2025-2029 pada Senin (20/05) bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus I ITP. Proses seleksi dimulai dengan periode pendaftaran yang dibuka pada tanggal 20 Mei hingga 15 Juli 2024. “Tahun ini menjadi momen penting bagi Institut Teknologi Padang, pasalnya ITP sebagai perguruan tinggi akan melakukan seleksi bakal calon dan pemilihan calon rektor. Rektor terpilih nantinya akan memimpin dan menjadi garda terdepan ITP selama lima tahun ke depan, dalam mewujudkan visi dan misi ITP menuju World Class University ,” ucap Ir. Wilton Wahab, M.Eng. selaku Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang. Persyaratan Bakal Calon Rektor diatur dalam Peraturan Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Nomor 86/YPTP/ITP/SK/1/IV-2024 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029.Wakil Ketua YPTP menerangkan poin utama persyaratan dan kriteria Bakal Calon Rektor ITP periode 2025-2029, diantaranya adalah  belum berusia 60 tahun saat dilantik menjadi rektor, bergelar doktor, memiliki jabatan akademik lektor kepala, pernah menjabat pada manajemen pengelolaan perguruan tinggi, dan mencalonkan diri atau dicalonkan oleh sekurang-kurangnya 5 orang dosen aktif ITP. Di samping persyaratan yang tercantum ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Bakal Calon Rektor mendatang yakni, memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajerial, memiliki wawasan luas mengenai pendidikan tinggi, komitmen pelestarian dan pengembangan nilai dan jati diri ITP, serta memiliki jiwa entrepreneurship. “ITP mengundang seluruh putra putri terbaik bangsa untuk dapat berkontribusi dan memajukan ITP menjadi perguruan tinggi yang Unggul, Inovatif, dan Bermartabat. Rektor terpilih diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dimiliki ITP di masa depan dan berkomitmen menciptakan atmosfer pendidikan tinggi yang humanis dan profesional ,”  paparnya.Dalam forum ini, turut disampaikan tahapan pelaksanaan Bakal Calon Rektor dimulai dari tahap seleksi administrasi, yang dilanjutkan dengan tahap pemilihan 5 Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor oleh 63 orang pemilih yang merupakan dosen tetap aktif ITP. Selanjutnya tahap seleksi 3 orang Calon Rektor oleh Senat Akademik, kemudian pemilihan dan penetapan Rektor terpilih oleh Pengurus YPTP. Ir. Wilton Wahab, M.Eng menjelaskan, terdapat perubahan proses setelah terpilihnya Rektor ITP Periode 2025-2029, yaitu adanya masa koordinasi antara Rektor terpilih dengan Rektor periode 2020-2024. Serta pembentukan tim oleh Rektor terpilih guna merancang program kerja yang akan dilakukan kedepannya. Memperkuat pernyataan Wakil Ketua YPTP, Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T. selaku Sekretaris YPTP  menegaskan bahwasanya Rektor terpilih harus memenuhi seluruh aspek kriteria yang dirilis. Harapannya, sosok Rektor terpilih akan semakin memacu hasil visi yang optimal dan selaras dengan Statuta ITP menuju World Class University. Hamdi Habdillah, M.Kom selaku sekretaris Panitia Pilrek ITP Periode 2025-2029, menuturkan terdapat sejumlah perubahan pada proses seleksi Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Calon Rektor periode kali ini. Salah satunya pada perluasan informasi publik dalam rangka mewujudkan Pemilihan Rektor yang kredibel, adil dan bertanggung jawab.Selain itu, pada konferensi tersebut sekaligus rilisnya website untuk memudahkan terkait informasi Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029. Pada website pemilihan rektor ITP terdiri dari tahap pelaksanaan, persyaratan Bakal Calon Rektor ITP, dan Kriteria Bakal Calon Rektor ITP. Ia menambahkan kedepan juga akan dilakukan sosialisasi internal kegiatan Pemilihan Rektor ITP. “Mewakili panitia pelaksanaan Pilrek ITP Periode 2025-2029, kami berkomitmen untuk menjaga netralitas, sportifitas, dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam Pilrek ITP Periode 2025-2029 ini. Harapannya dengan kontribusi dan partisipasi dari seluruh pihak, ITP akan mendapatkan calon rektor yang baik kedepannya ,” tutup ia. Info selengkapnya tentang mekanisme Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat diakses melalui link berikut https://itp.ac.id/pemilihan-rektor. Created By Widia   ...
20 Mei 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang