Rancang Kurikulum Berbasis OBE Bersama Ahli, Solusi Cerdas Prodi Teknik Informatika ITP Cetak Lulusan Kompeten dan Siap Kerja

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi, Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang menggelar pendampingan penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), bersama Dr. Eng Budi Rahmadya, M. Eng selaku Tenaga Ahli Kurikulum OBE dari Universitas Andalas pada Jumat (13/09) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kampus I ITP. Diskusi penguatan kurikulum berbasis OBE dipimpin oleh Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs. Beliau menuturkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Diskusi yang dinamis ini membahas langkah-langkah strategis implementasi kurikulum OBE, dengan fokus pada langkah-langkah konkret untuk mewujudkan program pendidikan yang sesuai dengan visi prodi. Kegiatan review kurikulum ini turut dihadiri oleh perwakilan dosen Teknik Informatika ITP, yakni, Minarni, S. Si, M.T, Indra Warman, M.Kom, Anisya, M.Kom, Anna Syahrani, M.Eng, Dede Wira Trise Putra, M.Kom, Ganda Yoga Swara, S.Kom., M.Kom, dan Putri Mandarani, M.T. Kehadiran dosen ini menunjukkan komitmen Prodi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan. Diskusi dimulai dengan penjelasan dari Dr. Budi mengenai pentingnya OBE dalam menyusun kurikulum. OBE fokus pada hasil belajar yang ingin dicapai oleh mahasiswa, sehingga proses pembelajaran dapat lebih terarah. Dr. Budi menekankan bahwa pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Ruang lingkup diskusi mencakup langkah-langkah konkret dalam mewujudkan program OBE. Para peserta diskusi membahas pentingnya menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan industri serta kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan. Dalam konteks ini, feedback dari stakeholders dan alumni dianggap sangat berharga.   Ka. Prodi menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan industri untuk mendapatkan masukan yang relevan. “Kita perlu memahami tren dan kebutuhan industri agar kurikulum yang kita susun tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif,” ujarnya.   Para dosen juga berbagi pandangan mereka mengenai bagaimana cara mengintegrasikan kurikulum dengan praktik nyata di lapangan. Diskusi ini menjadi ajang tukar pikiran yang konstruktif, di mana masing-masing dosen memberikan ide-ide inovatif untuk meningkatkan pembelajaran. Dr. Budi kemudian meminta tim kurikulum untuk menjelaskan langkah-langkah penyusunan kurikulum. Dosen-dosen menjelaskan proses mulai dari analisis kebutuhan, pengembangan silabus, hingga evaluasi kurikulum yang sudah ada. Langkah-langkah ini dirancang agar kurikulum dapat diperbarui secara berkala sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri. Selain itu, peserta diskusi juga membahas metode evaluasi yang akan diterapkan untuk menilai efektivitas kurikulum OBE. Dosen-dosen sepakat bahwa evaluasi harus dilakukan secara berkelanjutan, melibatkan masukan dari mahasiswa, alumni, dan industri, hal ini penting untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai. Akhir diskusi, para peserta sepakat untuk menyusun tim kecil yang akan bertugas merumuskan draft kurikulum OBE. Tim ini akan bekerja secara kolaboratif untuk memastikan bahwa semua elemen penting diperhatikan dan diintegrasikan ke dalam kurikulum yang baru. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan yang lebih baik di Prodi Teknik Informatika ITP, sehingga lulusan Prodi Teknik Informatika ITP dapat bersaing di pasar kerja global. Dengan pendekatan OBE, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam dunia nyata. Melalui inisiatif ini, Prodi Teknik Informatika ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kegiatan penyusunan kurikulum ini menjadi langkah awal menuju transformasi yang lebih baik dalam dunia pendidikan Teknik Informatika.   Created By Widia/Humas   ...
13 September 2024 #akademik #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #kegiatan #kuliah #pendidikan #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Dua Calon Rektor Terpilih ITP Periode 2025-2029, Sajikan Action Plan dalam Rapat Khusus Anggota Senat

Dua calon rektor terpilih Institut Teknologi Padang (ITP) mengikuti arahan Senat dalam Rapat Khusus Anggota Senat yang berlangsung di ruang sidang utama kampus ITP pada Pada Selasa (10/09). Rapat ini menjadi momen penting, mengingat pemilihan rektor yang akan memimpin ITP lima tahun ke depan, dengan membawa visi dan misi yang sesuai dengan tantangan pendidikan tinggi saat ini. Rapat dipimpin oleh Ketua Senat ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng., yang memberikan arahan kepada kedua calon rektor dalam menyampaikan action plan atau rencana aksi mereka di hadapan seluruh anggota senat. Calon rektor pertama, Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM, menyampaikan visi dan rencana strategisnya untuk ITP dalam lima tahun ke depan. Dalam pemaparannya, Dr. Ade menekankan pentingnya pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra luar negeri. "Ke depan, ITP harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan industri dan teknologi global. Kami juga berencana untuk memperluas program-program unggulan yang dapat memberikan pengalaman internasional bagi mahasiswa," ujarnya. Selain itu, Dr. Ade juga mengusulkan inisiatif untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan memfokuskan pada bidang teknologi dan inovasi. "Kami ingin ITP menjadi pusat riset terdepan di Sumatera Barat, yang tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," tambahnya Calon rektor kedua, Dr. H. Nazris Nazaruddin, S.T., M.Si, juga mengungkapkan visi dan rencana kerjanya yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di ITP. Dalam action plan yang disampaikannya, Dr. Nazris menyoroti pentingnya pembangunan karakter mahasiswa yang berintegritas, serta penguatan kapasitas dosen melalui pelatihan dan sertifikasi. Selain itu, Dr. Nazris menekankan pentingnya transformasi digital di kampus untuk mempermudah akses pendidikan dan administrasi. Menurutnya, ITP harus bergerak seiring dengan perkembangan zaman untuk memastikan relevansi dan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Setelah kedua calon rektor memaparkan action plan mereka, anggota senat diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan dan masukan. Rapat ini berjalan dengan diskusi yang sangat konstruktif, dengan para anggota senat memberikan saran dan pertanyaan yang relevan terhadap visi dan rencana yang diajukan kedua calon. Dengan adanya rapat ini, ITP semakin menunjukkan komitmennya dalam memilih pemimpin yang tidak hanya berkompeten secara akademik. Di sisi lain ITP juga memiliki visi yang jelas dan mampu mengimplementasikan perubahan yang diperlukan di era yang terus berkembang.   Created By Widia/Humas ...
10 September 2024 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Siap Lanjutkan Tongkat Estafet, Dua Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 Resmi Ditetapkan

Rangkaian pemilihan orang nomor satu di Institut Teknologi Padang (ITP) yang sudah dimulai sejak 20 Mei 2024 lalu hampir sampai pada tahap akhir. Berdasarkan Hasil Penilaian Bakal Calon Rektor ITP Tingkat Dosen dan Rapat Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (03/09), berhasil memutuskan dua nama Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 dan akan memasuki proses penilaian di Tingkat Senat Akademik ITP. Proses pemilihan dua Calon Rektor ITP tersebut dilakukan dengan cara penilaian di Tingkat Dosen yang terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kedua Calon Rektor yang akan melanjutkan tahapan Pemilihan Rektor ITP yakni Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM yang merupakan dosen Teknik Mesin Sarjana ITP dan Dr. H. Nazris Nazaruddin,ST., M.Si yang merupakan dosen Teknik Listrik D3 Politeknik Negeri Padang. Kedua nama Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 merupakan hasil penjaringan aspirasi di tingkat dosen, keberlanjutan dari dipilihnya Calon Rektor akan dilangsungkan secara tertutup dan melalui proses yang lebih intens. Lebih lanjut, Penilaian Calon Rektor ITP menjadi penilaian Calon Rektor ITP  Terpilih akan dilakukan melalui Rapat Khusus Anggota Senat Akademik ITP. Setelah itu, Proses penilaian ini akan mencapai tahap akhir dengan menyeleksi dari dua Calon Rektor ITP Terpilih melalui Fit & Proper Test Calon Rektor Terpilih oleh Pengurus Yayasan PTP. Hasil penilaian ini nantinya menetapkan satu kandidat terbaik yang akan mengemban tugas sebagai Rektor ITP Periode 2025-2029. Harapannya seluruh tahapan pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat berlangsung tertib, taat peraturan perundang-undangan, dan berjalan secara transparan. Tujuannya agar membangun asa yang lebih baik untuk mencapai prestasi terbaik ITP di masa yang akan datang.   Created By Widia/Humas ...
03 September 2024 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Dua Bakal Calon Rektor ITP Adu Gagasan di Depan Dosen

Melalui proses penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Yayasan Pendidikan Teknologi Padang dibantu oleh Panitia Pemilihan Rektor ITP telah menetapkan dua nama pilihan sebagai Bacalon Rektor ITP Periode 2025-2029. Kedua Bacalon Rektor ITP menyajikan strategi dan program unggulan mereka dalam Tahapan Penilaian Bacalon Rektor ITP Periode 2025-2029 Tingkat Dosen yang diselenggarakan, Senin (02/04) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP. Dalam sambutannya, Ketua Pengurus YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M mengungkapkan kegiatan ini merupakan momentum penting bagi Calon Rektor ITP terpilih, yang akan menjadi nakhoda baru dalam perjalanan besar ITP. Momen ini menandai sebuah tonggak sejarah yang penting merayakan 51 tahun pertumbuhan dan perkembangan ITP, serta kontribusi ITP ditengah masyarakat. “Selama lima dekade terakhir, ITP telah melahirkan banyak tokoh yang tersebar di berbagai bidang, hal ini menegaskan betapa pentingnya kita untuk terus menjaga dan mengembangkan Institut yang kita cintai ini. Harapannya kedua Bacalon Rektor ITP dapat mengarahkan ITP sesuai dengan jati diri dan nilai-nilai luhur yang telah menjadi landasan selama ini dan selaras dengan tujuan mencapai visi menjadi World Class University (WCU) pada tahun 2040 , ” ungkap beliau. Beliau menuturkan harapannya agar Rektor ITP terpilih nantinya dapat menciptakan soliditas dan atmosfer kampus yang inovatif, serta mempertahankan suasana religius di lingkungan kampus. Dimana dunia kampus diharapkan dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas, mendorong kemajuan dan inovasi yang akan berdampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kepada kedua Bacalon Rektor ITP Periode 2025-2029 selamat berkontestasi dan kepada seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) selamat memilih Calon Rektor. Pilihan yang bijak akan menentukan arah masa depan ITP dan memastikan bahwa institusi ini terus berkembang, memberikan manfaat, dan menjaga nilai-nilai luhur ,” tutup ia. Dipandu oleh dua moderator yakni, Mastariyanto Perdana, M. Eng dan Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T, sesi penyampaian platform dilakukan oleh dua Bacalon Rektor ITP dengan memaparkan program unggulan masing-masing selama 20 menit.Membuka sesi penyampaian platform, pemaparan dimulai oleh Bacalon Rektor ITP atas nama Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM yang berfokus pada pengembangan ITP sebagai Research Based University dan mengembangkan inovasi, tata kelola, serta kualitas akademik ITP. Salah satu program unggulan beliau adalah pengembangan Engineering Business dan Research Business. Beliau bertekad memperkuat posisi ITP dalam ranah penelitian dan inovasi dengan peningkatan kualitas sumber daya. Dengan komitmen yang teguh terhadap pencapaian visi ITP sebagai WCU, ia berfokus pada pentingnya kontribusi bersama seluruh sivitas akademika untuk membawa ITP memasuki era tersebut tanpa adanya pembatasan. Menutup sesi pemaparan, Bacalon Rektor ITP atas nama Dr. H. Nazris Nazaruddin,ST., M.Si menyajikan tiga langkah strategis dalam rangka meningkatkan akselerasi gerak ITP menuju WCU, yakni Branding, Education and Development, dan Student. Dimana fokus programnya adalah penguatan identitas dan branding ITP dimata publik, pemberdayaan dan penguatan manajemen internal, serta hubungan alumni dan pengembangan usaha.Usai kedua Bacalon Rektor ITP Periode 2025-2029 menyampaikan strategi dan program unggulannya, moderator memberikan kesempatan kepada para DPT untuk mengajukan pertanyaan kepada Bacalon Rektor ITP. Tidak disia-siakan, momen ini dijadikan ajang perkenalan interaktif dan menjaring masukan bagi para Bacalon Rektor ITP.   Created By Widia/Humas ...
02 September 2024 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Siap Berkarya di Sektor Kelistrikan, Prodi D4 TRIL ITP Lahirkan Lulusan Perdana dengan Pencapaian Memuaskan

Dua mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) D4 Institut Teknologi Padang (ITP) resmi dinyatakan lulus pada Jumat (30/08). Gusri Rahmawati dan Maisyara Madona, dua mahasiswa bimbingan Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng, berhasil menyelesaikan studi mereka dengan nilai yang memuaskan, menandai tonggak penting bagi kedua lulusan perdana di prodi tersebut. Gusri Rahmawati dan Maisyara Madona adalah wajah pertama dari generasi baru yang menyelesaikan pendidikan di bidang teknologi rekayasa instalasi listrik, sebuah program yang dirancang untuk menghasilkan tenaga ahli terampil di sektor kelistrikan. Keduanya lulus dengan hasil yang sangat memuaskan, mencerminkan kualitas pendidikan dan komitmen ITP untuk terus berinovasi di dunia pendidikan teknik. Gusri Rahmawati, salah satu lulusan perdana Prodi D4 TRIL ITP mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaiannya. Menurutnya program ini memberikan keseimbangan antara pemahaman konsep dasar dan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia industri. Maisyara Madona, yang juga merasakan kebahagiaan serupa, ia merasa bahwa program ini memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek teknis aplikatif. Selain itu, program ini memberikan pengalaman bekerja sama dengan berbagai pihak, yang membuat kami lebih siap untuk terjun ke dunia kerja. Kedua lulusan ini telah menjalani perjalanan akademis yang penuh dengan pembelajaran, tantangan, dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada ITP atas dukungan yang diberikan selama perjalanan pendidikan mereka. "Terima kasih kepada dosen, terutama kepada Bapak Asnal Effendi, yang telah membimbing kami dengan penuh perhatian dan dedikasi. Tanpa dukungan dari ITP, kami tidak akan mencapai titik ini," kata Gusri. Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng, selaku dosen pembimbing sekaligus Ketua Prodi D4 TRIL ITP turut merasa bangga atas pencapaian dua mahasiswa bimbingannya. Ia menjelaskan kedua mahasiswa ini telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa selama masa studi mereka. Pencapaian ini semakin meneguhkan posisi ITP sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang terampil dan siap bersaing di dunia industri. Dengan lulusnya Gusri dan Dona, Prodi D4 TRIL ITP kini menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk berkarir di bidang kelistrikan dan teknologi energi. Para lulusan ini tidak hanya diharapkan dapat bekerja di berbagai perusahaan industri, tetapi juga untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan inovasi di sektor kelistrikan. Dengan semakin berkembangnya industri kelistrikan dan energi terbarukan di Indonesia, lulusan Prodi TRIL ITP memiliki peluang yang sangat besar untuk berkarir dan mengembangkan potensi mereka. Created by Widia/Humas ITP ...
30 Agustus 2024 #fakultas-vokasi #mahasiswa #mahasiswa-baru #pendidikan #publikasi #spmb #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics