Luluskan Magister Pertama Teknik Sipil, ITP Cetak Talenta Inspiratif dan Siap Berkarya untuk Bangsa

Institut Teknologi Padang merayakan momen bersejarah dengan lulusnya Novariani Marjali Putri sebagai lulusan perdana Program Studi Magister Teknik Sipil. Setelah menunggu selama 12 tahun sejak menyelesaikan studi S1 di ITP, Novariani merasa bangga dan bersemangat bisa menjadi bagian dari sejarah baru bagi kampusnya. Saat ditemui seusai pelaksanaan Sidang Thesisnya, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh dosen yang telah mendukung dan membantu selama proses studi jenjang magisternya. “Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi lulusan perdana Prodi S2 Teknik Sipil ITP dan menjadi bagian dari langkah awal ini. Keberadaan Program S2 Teknik Sipil ITP yang menawarkan sistem perkuliahan secara hybrid juga menjadi keunggulan tersendiri, metode ini memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang sudah bekerja, Sistem ini tidak hanya memudahkan mahasiswa yang sudah bekerja, tetapi juga memberikan akses kepada mereka untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Dengan dosen-dosen berkompeten yang sebagian besar adalah lulusan S3 dari universitas terkemuka, mahasiswa merasa terjamin dalam hal kualitas pendidikan. Novariani menyebutkan bahwa dosen-dosen di ITP bukan hanya akademisi, tetapi juga praktisi yang terlibat dalam proyek-proyek strategis nasional. Dosen ITP memiliki pengalaman nyata di lapangan, sehingga mahasiswa bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat.           Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, menggarisbawahi pentingnya evaluasi berkelanjutan dalam proses pendidikan, keberadaan program S2 ini juga menjadi bukti komitmen ITP dalam memberikan pendidikan yang relevan dan aplikatif. Ini menunjukkan keseriusan ITP dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa mahasiswa pasca sarjana kami lulus dengan tepat waktu dan memiliki daya saing.  Saya percaya bahwa kualitas mahasiswa S2 ITP dapat diukur dari attitude dan semangat belajar yang tinggi . ” ujar beliau. Dalam sidang skripsi, beliau menjadi salah satu penguji, ia mencatat bahwa mahasiswa pasca sarjana menunjukkan sikap yang sangat positif dan dedikasi yang tinggi. “Kualitas pendidikan di ITP sudah teruji, dan kami berharap dapat terus meningkatkan standar ini,” tuturnya. Di tengah perjalanan ini, harapan untuk adanya program doktoral (S3) di ITP pun mengemuka. Novariani menyatakan minatnya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan berharap ITP bisa mewujudkan program tersebut. Ini menjadi tanda bahwa ITP tidak hanya berfokus pada pendidikan magister, tetapi juga berkomitmen untuk pengembangan pendidikan yang lebih tinggi. Kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh ITP juga didukung oleh akreditasi yang baik, memberikan keyakinan bagi calon mahasiswa bahwa mereka akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Dengan begitu banyaknya tenaga pengajar yang berpengalaman dan terlibat dalam proyek nasional, ITP menjadi pilihan menarik bagi mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan. Bagi Novariani dan teman-temannya, perjalanan ini adalah awal dari sebuah komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. Ia berharap agar lebih banyak orang dari berbagai daerah, termasuk Kabupatennya, dapat merasakan manfaat dari pendidikan di ITP. “Saya ingin mengajak teman-teman untuk melanjutkan studi di sini, karena ITP memiliki segalanya untuk membantu kami menjadi insinyur yang handal,” tambahnya. Dengan semangat yang menggelora, lulusan perdana ini siap menghadapi tantangan di dunia profesional. Ia percaya bahwa ilmu yang didapat akan sangat berguna dalam setiap langkah karirnya. Novariani adalah contoh nyata dari visi ITP untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata di masyarakat. Kisah Novariani bukan hanya sekadar perjalanan individu, melainkan juga refleksi dari perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan keberadaan Prodi Magister Teknik Sipil di ITP, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi insinyur yang mampu menjawab tantangan pembangunan infrastruktur di masa depan. Melalui pendidikan yang berkualitas, ITP berkomitmen untuk melahirkan generasi penerus yang inovatif dan berintegritas.   Created By Widia/Humas ...
02 Oktober 2024 #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #magister-teknik-sipil #pendidikan #publikasi #webometrics

Perkuat Keunggulan Inovasi dan Riset, Prof. Ade Indra Terima SK Guru Besar Komitmen Ciptakan ITP yang Unggul dan Kolaboratif

Dalam rangka memperkuat keunggulan dan mutu ITP dalam pengembangan inovasi, riset, dan publikasi, Senin, 30 September 2024 Institut Teknologi Padang menjadi saksi atas momen bersejarah saat Prof. Ade Indra, S.T., M.T, IPM berhasil mendapat penghargaan yang sangat prestisius dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Penghargaan tersebut berupa Surat Keputusan (SK) Guru Besar, yang diserahkan secara langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd disaksikan oleh pejabat dan staf LLDikti Wilayah X, Rektor ITP, dan beberapa pimpinan perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah X bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 LLDikti Wilayah X. Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian dan prestasi ini. Prof. Ade Indra menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan pencapaiannya yang luar biasa. Beliau menegaskan dalam waktu hanya tiga tahun setelah menyelesaikan studi S3, Prof. Ade berhasil meraih gelar profesor. "Ini adalah sesuatu yang sangat spesial bagi ITP, ketika kami menerima informasi dari LLDikti Wilayah X, saya merasa haru. Prestasi ini bukan hanya luar biasa, tetapi juga menunjukkan ketekunan dan fokus yang dimiliki oleh Prof. Ade, prestasi ini adalah hasil dari perjuangan luar biasa dan membanggakan ," ungkap beliau. Rektor ITP, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada LLDikti Wilayah X. Menurutnya penyerahan SK ini tidak terlepas dari bimbingan dan motivasi yang diberikan oleh LLDikti Wilayah X, dukungan LLDikti Wilayah X sangat berarti bagi ITP dalam mencetak dosen-dosen berkualitas yang siap berkontribusi di dunia pendidikan. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan untuk hadir dalam acara tersebut. Rektor berharap semoga LLDikti Wilayah X semakin berjaya  dan menekankan pentingnya kolaborasi antara semua elemen pendidikan guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Kepala LLDikti Wilayah X mengawali sambutan dengan ucapan syukur dan ungkapan rasa bangga, beliau mengucapkan selamat kepada Prof. Ade Indra atas pencapaian yang diraih. juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kebersamaan yang terjalin selama proses pengusulan hingga penyerahan SK. “Alhamdulillah, kami sangat senang dapat menyaksikan momen bersejarah ini. Kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan jumlah guru besar di perguruan tinggi. Alhamdulillah, hari ini kami dapat merayakan pencapaian Prof. Ade. Ini merupakan langkah maju dalam transformasi pendidikan tinggi," ucapnya dengan semangat yang tinggi. Beliau berharap agar semua institusi dapat bersinergi dalam mencapai tujuan bersama, dan mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan LLDikti Wilayah X dalam meningkatkan kualitas dan mutu di berbagai aspek. Acara ini tidak hanya menandai keberhasilan individu, tetapi juga mencerminkan upaya kolektif dalam memajukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Prof. Ade Indra bukan hanya sekadar mendapatkan gelar Guru Besar, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kemajuan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Mari kita terus dukung upaya peningkatan kualitas pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Created By Widia/ Humas     ...
01 Oktober 2024 #dosen #fakultas-teknik #pendidikan #penelitian #publikasi #teknik-mesin #webometrics

Rangkaian Tahapan Seleksi Telah Selesai, ITP Punya Nakhoda Baru

Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang telah mencapai puncaknya, setelah melalui rangkaian seleksi yang panjang,  Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM terpilih sebagai Rektor ITP Periode 2025 – 2029, berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Nomor : 186/YPTP/ITP/SK/1/IX/2024 tentang Hasil Pemilihan Rektor Terpilih ITP Periode 2025-2029 yang dirilis pada Selasa (01/10). Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M., dengan bangga mengucapkan selamat kepada Rektor terpilih Institut Teknologi Padang periode 2025-2029, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM. Ucapan selamat ini disertai ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Rektor ITP Periode 2020-2024, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, S.T., M.T., IPM, atas prestasi dan kontribusi luar biasa selama masa jabatannya. Beliau telah sukses membesarkan ITP hingga mencapai berbagai prestasi gemilang. "Dalam era yang semakin kompetitif ini, tuntutan dari para pemangku kepentingan akan kebutuhan tenaga kerja profesional semakin tinggi. saya berharap di bawah kepemimpinan Rektor baru, ITP mampu memberikan bekal yang dibutuhkan mahasiswa untuk siap menghadapi pasar kerja, " ungkap beliau. Selain itu, beliau berharap akan lahir terobosan-terobosan baru yang dapat menumbuh kembangkan kreativitas mahasiswa baik dalam berinovasi di bidang studi yang dipilih, maupun jiwa kepemimpinan yang diasah melalui berbagai kegiatan dan organisasi yang telah disediakan. Melanjutkan paparannya, beliau menyampaikan bahwa tahun ini menjadi tahun istimewa bagi ITP, yakni setelah selama tiga periode pemilihan pucuk pimpinan ITP dilakukan secara langsung melalui Pengurus YPTP. Pemilihan Rektor ITP kali ini dilakukan secara berbeda dengan mengusung azas transparan, akuntabels, serta melibatkan partisipasi publik. Menarik ke belakang, beliau merincikan serangkaian tahap seleksi pemilihan Rektor yang dimulai sejak Mei 2024 lalu. Mulai dari tahap seleksi administrasi, penilaian tingkat dosen, penilaian tingkat Senat, hingga penilaian di tingkat pengurus YPTP. Dimana hasil akhirnya Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM terpilih sebagai Rektor ITP Periode 2025 - 2029 mengungguli Dr. H. Nazris Nazaruddin, S.T., M.Si. Pada kesempatan ini, beliau turut mengucapkan terima kasih kepada bapak Nazris atas peran serta dan antusiasmenya dalam mengikuti kontestasi pemilihan Rektor ITP Periode 2025 - 2029. Walaupun belum terpilih saat ini, buah pemikiran dari bapak Nazris bisa menjadi inspirasi bagi para pengelola perguruan tinggi, termasuk bagi ITP sendiri. "Dalam seluruh tahapan ini, yang paling terpenting sekali, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan panitia seleksi pemilihan Rektor ITP Periode 2025 - 2029. Mayoritas panitia terdiri dari generasi muda yang telah berhasil memberikan sentuhan berbeda dalam proses pemilihan kali ini ," ujar beliau. Terakhir beliau menuturkan dedikasi dan inovasi panitia seleksi pemilihan Rektor ITP Periode 2025 - 2029 patut diapresiasi, dan harapannya pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi ITP untuk bertumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Pengurus YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng beliau mengapresiasi panitia yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan profesional sesuai dengan pedoman tata cara pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029. Beliau menuturkan titik ini menandai langkah awal yang signifikan dalam perjalanan kepemimpinan di ITP. Selanjutnya, pada tanggal 7 Oktober mendatang, akan diadakan brainstorming dengan rektor terpilih untuk merencanakan langkah-langkah strategis ke depan, termasuk pembentukan tim program kerja dan struktur organisasi. Rangkaian kontestasi ini akan ditutup dengan pelantikan Rektor terpilih ITP periode 2025-2029 yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 04 Januari 2025. Terakhir beliau menyampaikan harapan Rektor baru ITP nantinya dapat meningkatkan tata kelola institusi, mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan implementasi kerja sama. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan Rektor ITP periode 2025-2029. Mari bersama-sama bergandengan tangan menyongsong masa depan pendidikan yang unggul, inovatif, serta kolaboratif ,” tutup beliau.   Created By Widia/Humas ...
01 Oktober 2024 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Belajar Tak Kenal Henti, Mantra Sukses Perjalanan Inspiratif Prof. Ade Indra Menuju Puncak Akademis

Tak pernah menyerah dan terus belajar adalah prinsip yang selalu dipegang teguh oleh Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM. Jalan berliku ia lewati untuk menjadi pakar sekaligus Guru Besar Ilmu Material Teknik di Institut Teknologi Padang, perjalanan beliau menuju pencapaian ini penuh dengan dedikasi dan kerja keras yang patut diacungi jempol. Setiap perjalanan dimulai dengan sebuah impian, bagi Prof. Ade, impian itu muncul saat beliau menyelesaikan pendidikan S3, beliau tidak hanya mengandalkan keberuntungan, tetapi juga menetapkan strategi yang terukur. Prof. Ade mulai merancang strategi, fokus dalam penelitian dan publikasi adalah kunci utama dalam perjalanannya. “Dengan target yang jelas, saya sudah mengatur strategi untuk mengajukan jabatan Guru Besar dalam waktu tiga tahun setelah menyelesaikan pendidikan S3. Untuk mencapai target ini, saya konsisten untuk membuat riset-riset penelitian dan setiap tahun diisi dengan publikasi berkualitas ,” ujar beliau dengan semangat. Dengan ketekunan, beliau berhasil menciptakan tiga publikasi setiap tahun untuk jurnal internasional dan nasional bereputasi. “Target Dikti satu publikasi, saya hasilkan tiga publikasi ,” tambahnya. Hal ini menunjukkan betapa kerja keras dan konsistensi adalah kunci dalam mencapai cita-cita. Pria kelahiran Payakumbuh, 27 Oktober 1974 menyebutkan perjalanan ini tidak hanya tentang pencapaian individu, Prof. Ade juga aktif menggandeng rekan-rekan dosen untuk saling berkolaborasi dalam penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Beliau percaya, kolaborasi adalah kekuatan dan kunci dalam dunia akademis. Kerja sama ini tidak hanya terjalin di antara dosen ITP, tetapi juga melibatkan perguruan tinggi mitra serta Research Group dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam kelompok riset ini, Prof. Ade berperan sebagai tenaga ahli dalam pengembangan manufaktur, khususnya dalam menciptakan scaffold untuk aplikasi teknik mesin. Tanggung jawab sebagai akademisi menjadi landasan bagi Prof. Ade untuk tidak hanya fokus pada publikasi, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, riset yang lahir dari ITP tidak hanya menjadi karya ilmiah, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata di industri. "Saya ingin hasil riset dan karya yang lahir dari ITP dapat berkontribusi pada masyarakat dan menjadi income generator bagi ITP. Sehingga dapat memperkuat posisi institusi di mata publik , " katanya, menunjukkan visinya yang luas. Tidak ada perjalanan yang mudah, nasehat bijak dari orang tua selalu menginspirasi Prof. Ade “Jangan berhenti belajar”, adalah mantra yang terus beliau pegang. Setiap tantangan yang ada dipandangnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. “Ada jalan yang akan memudahkan kita,” ujarnya optimis, menegaskan pentingnya sikap positif dalam menghadapi berbagai rintangan. Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, menambahkan bahwa pencapaian Prof. Ade adalah cerminan konsistensi dan dedikasi. Pencapaian Prof. Ade menjadi motivasi tambahan bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berkarya. “Ini adalah contoh yang sangat baik bagi rekan-rekan dosen lainnya untuk terus berkarya. Dengan kerja keras dan pemetaan yang baik, siapa pun bisa mencapai apa yang diimpikan. Aktualisasi diri yang dilakukan Pak Ade menunjukkan bahwa semua bisa diraih dengan tekad dan kerja keras ,” ungkap beliau. Kebanggaan ITP pun semakin bertambah dengan lahirnya Prof. Ade sebagai guru besar ketiga di lingkungan akademis ITP. Dengan segala pencapaian ini, harapannya adalah ITP akan terus menciptakan generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan global dan mampu menjaga atmosfer akademik yang baik, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selamat kepada Prof. Dr. Ade Indra atas pencapaian luar biasa ini! Semoga perjalanan dan karya beliau terus menginspirasi banyak orang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia akademis dan industri di Indonesia.   Created By Widia/Humas ...
27 September 2024 #akademik #dosen #fakultas-teknik #pendidikan #penelitian #prestasi #publikasi #teknik-mesin #webometrics

Siap Bangun ITP Lebih Maju, Fit and Proper Test Calon Rektor ITP Tawarkan Inovasi dan Pengembangan SDM

Rangkaian Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029 telah memasuki puncak kontestasi, ITP untuk pertama kalinya menggelar tahap uji kepatutan dan kelayakan (Fit and Proper Test) yang diselenggarakan oleh Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP) pada Selasa (24/09) yang berlangsung di Kampus I ITP. Tes ini menjadi momen krusial dalam menentukan pucuk pimpinan ITP untuk lima tahun ke depan. Fit and Proper Test tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M, yang didampingi oleh jajaran pengurus lainnya, seperti Wakil Ketua Ir. Wilton Wahab, M.Eng, Sekretaris Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T., dan Bendahara Donny Hardia, S.IP. Proses seleksi ini menjadi sebuah tahapan penting dalam memastikan bahwa calon rektor memiliki kualitas kepemimpinan yang mumpuni, untuk membawa ITP ke arah yang lebih maju dan relevan dengan perkembangan industri serta pendidikan tinggi di Indonesia. Selama tes berlangsung, kedua calon rektor diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka dalam memajukan ITP. Kedua calon sepakat bahwa ITP harus beradaptasi dengan perkembangan global dan teknologi untuk memastikan mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri yang semakin dinamis. Sesi dimulai dengan calon rektor pertama Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM, dengan penuh semangat mengungkapkan rencana strategisnya untuk memperkuat kualitas akademik dan riset di ITP, sekaligus menjalin lebih banyak kerja sama dengan industri di dalam dan luar negeri. Sementara itu, Dr. H. Nazris Nazaruddin, S.T., M.Si fokus pada pembangunan SDM unggul dengan meningkatkan kualitas pengajaran dan fasilitas kampus, serta memperluas jaringan internasional melalui kolaborasi riset dan program pertukaran pelajar. Kedua calon rektor ini tidak hanya berbicara mengenai pengembangan akademik, tetapi juga mengenai pentingnya menciptakan iklim kampus yang mendukung pembentukan karakter mahasiswa yang unggul dan berintegritas. Mereka sepakat bahwa selain prestasi akademik, mahasiswa ITP harus dibekali dengan soft skills dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat di dunia industri yang semakin dinamis.   Proses Fit and Proper Test ini berjalan dengan penuh antusiasme dan profesionalisme. Ketua Pengurus YPTP, menyatakan bahwa seleksi ini sangat penting agar pengurus yayasan dapat memilih pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan, serta mampu menjalankan dan mengembangkan ITP dengan lebih baik lagi.   Dengan berakhirnya rangkaian Fit and Proper Test, selanjutnya pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP) akan menentukan siapa yang paling tepat untuk memimpin ITP ke arah yang lebih maju.   “Pemilihan Rektor ini akan memegang peran penting dalam arah dan kemajuan ITP ke depannya. Kami ingin memastikan bahwa calon rektor yang terpilih benar-benar memiliki visi yang kuat dan kemampuan untuk mengimplementasikannya dengan baik ,” ujar Wakil Ketua YPTP. Selanjutnya, keputusan mengenai pemilihan Rektor ITP periode mendatang akan segera diumumkan. Proses seleksi ini memberikan harapan baru bagi sivitas akademika ITP untuk melangkah lebih jauh dalam menciptakan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di dunia industri.   Dengan semangat yang baru, ITP akan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para mahasiswanya. Selamat datang era baru ITP, yang diharapkan akan menjadi lebih unggul dan lebih berdaya saing di tingkat global.     Created By Widia/Humas  ...
24 September 2024 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang