Institut Teknologi Padang (ITP)
Kembali menyelenggarakan pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029, bergulirnya
pemilihan pucuk pimpinan tertinggi ITP ditandai dengan dimulainya tahap
penjaringan bakal calon Rektor sebagai tahap awal pemilihan Rektor. Bersiap
akan hal tersebut panitia pemilihan Rektor ITP bersama Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang (YPTP) menyelenggarakan sosialisasi pemilihan Bakal Calon
Rektor Periode 2025-2029 pada Rabu (26/06) di Aula Gedung D ITP.Ketua panitia pemilihan Rektor ITP,
Fajrin, M.Si menyampaikan sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian tahap
penjaringan bakal calon Rektor ITP. Ia menjelaskan pada pemilihan Rektor ITP periode
kali ini ada beberapa proses yang akan dilalui oleh bakal calon Rektor ITP,
rangkaian tahap ini diadakan agar pemilihan Rektor ITP dapat berjalan dengan
transparan dan demokratis.Wakil Pengurus YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan
sosialisasi ini. Beliau mengajak seluruh sivitas akademika ITP untuk
bersama-sama menyukseskan ajang lima tahunan terbesar di ITP, ia menekankan
bahwa ITP adalah milik bersama, sehingga proses pemilihan Rektor ini merupakan
tanggung jawab bersama.Dalam sosialisasi ini memaparkan tahap
seleksi pemilihan calon yang dibagi menjadi empat tahap, yaitu penjaringan
bakal calon, penyaringan calon, pemilihan calon, penetapan dan pelantikan
Rektor terpilih. Dimana hal ini diatur dalam Peraturan Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang Nomor 86/YPTP/ITP/SK/1/IV-2024.Lebih dalam mengenai hasil seleksi
administrasi bakal calon Rektor ITP, calon yang memenuhi syarat akan
mendapatkan kesempatan untuk memaparkan program kinerja mereka secara terbuka
pada seluruh daftar pemilih tetap yang merupakan dosen tetap aktif ITP (dosen
tetap YPTP dan dosen PNSD).Terakhir lewat sosialisasi ini, ia
berharap keterlibatan semua komponen ITP dalam menetapkan figur pemimpin ITP di
masa depan. Figur pemimpin ITP yang mampu terus berinovasi, cerdas dalam
menangkap berbagai peluang, serta mengembangkan aspek-aspek yang menjadi tolak
ukur penilaian kualitas institusi perguruan tinggi.“Harapannya seluruh tahapan pemilihan
Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat berlangsung tertib, taat peraturan
perundang-undangan, dan berjalan secara transparan. Tujuannya agar membangun
asa yang lebih baik untuk mencapai prestasi terbaik ITP di masa yang akan
datang, “ harap ia.Agenda sosialisasi ini ditutup dengan
sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta sosialisasi bersama
narasumber. Terdapat berbagai saran dan masukan terkait rangkaian proses
pemilihan Rektor ITP sebagai bahan pertimbangan serta masukan dalam menetapkan
bakal calon. Created By Widia/Humas
...
Institut Teknologi Padang saat ini tengah membuka pendaftaran Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029. Tahapan Pemilihan Rektor ITP ditandai dengan dimulainya tahap penjaringan bakal calon sebagai tahap awal Pilrek ITP.Ir. Wilton Wahab, M.Eng. selaku Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang menjelaskan pelaksanaan Pilrek ITP kali ini meliputi 4 tahapan, yakni tahap penjaringan bakal calon, tahap penyaringan calon, tahap pemilihan calon, serta tahap penetapan dan pelantikan Rektor terpilih Periode 2025-2029.Proses pendaftaran dimulai dari tanggal tanggal 20 Mei hingga 15 Juli 2024, berikut adalah link informasi lini masa tahap pelaksanaan Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029 : https://itp.ac.id/pemilihan-rektor/timeline.Info selengkapnya tentang mekanisme Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat diakses daring lewat laman https://itp.ac.id/pemilihan-rektor. ...
Institut Teknologi Padang akan kembali
menyelenggarakan Pemilihan Rektor (Pilrek) ITP periode 2025-2029. Bersiap akan
hal tersebut, ITP melangsungkan konferensi pers Seleksi Bakal Calon Rektor dan
Pemilihan Rektor ITP periode 2025-2029 pada Senin (20/05) bertempat di Ruang
Sidang Utama Gedung D Kampus I ITP. Proses seleksi dimulai dengan periode
pendaftaran yang dibuka pada tanggal 20 Mei hingga 15 Juli 2024.
“Tahun ini menjadi momen penting bagi
Institut Teknologi Padang, pasalnya ITP sebagai perguruan tinggi akan melakukan
seleksi bakal calon dan pemilihan calon rektor. Rektor terpilih nantinya akan memimpin
dan menjadi garda terdepan ITP selama lima tahun ke depan, dalam mewujudkan
visi dan misi ITP menuju World Class University ,” ucap Ir. Wilton Wahab, M.Eng.
selaku Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang.
Persyaratan Bakal Calon Rektor diatur
dalam Peraturan Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Nomor
86/YPTP/ITP/SK/1/IV-2024 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor Institut Teknologi
Padang Periode 2025-2029.Wakil Ketua YPTP menerangkan poin utama persyaratan
dan kriteria Bakal Calon Rektor ITP periode 2025-2029, diantaranya adalah belum berusia 60 tahun saat dilantik menjadi
rektor, bergelar doktor, memiliki jabatan akademik lektor kepala, pernah
menjabat pada manajemen pengelolaan perguruan tinggi, dan mencalonkan diri atau
dicalonkan oleh sekurang-kurangnya 5 orang dosen aktif ITP.
Di samping persyaratan yang tercantum
ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Bakal Calon Rektor mendatang yakni,
memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajerial, memiliki wawasan luas
mengenai pendidikan tinggi, komitmen pelestarian dan pengembangan nilai dan
jati diri ITP, serta memiliki jiwa entrepreneurship.
“ITP mengundang seluruh putra putri
terbaik bangsa untuk dapat berkontribusi dan memajukan ITP menjadi perguruan
tinggi yang Unggul, Inovatif, dan Bermartabat. Rektor terpilih diharapkan mampu
mengatasi berbagai tantangan yang dimiliki ITP di masa depan dan berkomitmen
menciptakan atmosfer pendidikan tinggi yang humanis dan profesional ,” paparnya.Dalam forum ini, turut disampaikan
tahapan pelaksanaan Bakal Calon Rektor dimulai dari tahap seleksi administrasi,
yang dilanjutkan dengan tahap pemilihan 5 Bakal Calon Rektor menjadi Calon
Rektor oleh 63 orang pemilih yang merupakan dosen tetap aktif ITP. Selanjutnya tahap
seleksi 3 orang Calon Rektor oleh Senat Akademik, kemudian pemilihan dan
penetapan Rektor terpilih oleh Pengurus YPTP.
Ir. Wilton Wahab, M.Eng menjelaskan,
terdapat perubahan proses setelah terpilihnya Rektor ITP Periode 2025-2029,
yaitu adanya masa koordinasi antara Rektor terpilih dengan Rektor periode
2020-2024. Serta pembentukan tim oleh Rektor terpilih guna merancang program
kerja yang akan dilakukan kedepannya.
Memperkuat pernyataan Wakil Ketua YPTP,
Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T. selaku Sekretaris YPTP menegaskan bahwasanya Rektor terpilih harus
memenuhi seluruh aspek kriteria yang dirilis. Harapannya, sosok Rektor terpilih
akan semakin memacu hasil visi yang optimal dan selaras dengan Statuta ITP menuju
World Class University.
Hamdi Habdillah, M.Kom selaku sekretaris
Panitia Pilrek ITP Periode 2025-2029, menuturkan terdapat sejumlah perubahan
pada proses seleksi Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Calon Rektor periode kali
ini. Salah satunya pada perluasan informasi publik dalam rangka mewujudkan
Pemilihan Rektor yang kredibel, adil dan bertanggung jawab.Selain itu, pada konferensi tersebut
sekaligus rilisnya website untuk memudahkan terkait informasi Pemilihan Rektor
ITP Periode 2025-2029. Pada website pemilihan rektor ITP terdiri dari tahap
pelaksanaan, persyaratan Bakal Calon Rektor ITP, dan Kriteria Bakal Calon
Rektor ITP. Ia menambahkan kedepan juga akan dilakukan sosialisasi internal
kegiatan Pemilihan Rektor ITP.
“Mewakili panitia pelaksanaan Pilrek ITP
Periode 2025-2029, kami berkomitmen untuk menjaga netralitas, sportifitas, dan
memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam Pilrek ITP Periode 2025-2029
ini. Harapannya dengan kontribusi dan partisipasi dari seluruh pihak, ITP akan
mendapatkan calon rektor yang baik kedepannya ,” tutup ia.
Info selengkapnya tentang mekanisme
Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat diakses melalui link berikut https://itp.ac.id/pemilihan-rektor.
Created By Widia
...
Dalam rangka menyambut bulan suci
Ramadhan 1445 H/ 2024 M, Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar pengajian
dan silaturahmi bersama di Aula Gedung D Kampus I ITP Senin (04/03). Acara ini
menjadi mempererat silaturahmi antar sivitas akademika ITP serta sebagai bentuk
rasa syukur karena dapat kembali bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun ini.Hadir dalam acara silaturahmi ini Ketua YPTP, Ampri
Satyawan, S.E. beserta jajaran pengurus YPTP, Rektor ITP, Dr. Ir. H.
Hendri Nofrianto. M.T., IPM beserta jajaran pimpinan ITP, Ketua
Senat ITP, Andi Syofian, M.T. beserta anggota, serta pejabat struktural, dosen,
dan karyawan di lingkungan ITP.
Dalam tausiahnya, Ustadz Dr. Syofian Hadi, MA, M.Hum
menyampaikan bahwa dalam menyambut bulan suci Ramadhan sebagaimana yang
dianjurkan oleh agama harus dikuti dengan hati yang gembira. Bulan suci
Ramadhan menjadi bulan dimana seluruh hamba Allah berlomba dalam kebaikan, dan
memanfaatkan bulan yang penuh berkah untuk mendapatkan ampunan dan pahala dari
Allah SWT.“Maka
sudah sepatutnya kita melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut bulan
suci Ramadhan. Ibarat sosok tamu yang agung, kedatangan bulan Ramadhan mesti
disambut dengan perasaan gmbira dan suka cita oleh umat muslim ,” ujar Ustadz Syofian.Ustadz
Syofian menuturkan bahwa acara silaturahmi ini dapat menguatkan rasa
persaudaraan, memperpanjang usia, dan memperbanyak rezeki. Tak luput dalam menjalankan
ibadah puasa harus saling memaafkan satu sama lain dan menjalankan ibadah
Ramadhan harus dilakukan dengan penuh ketulusan mencari Ridho Allah SWT.
Lebih lanjut, Ustadz Syofian menyampaikan Ramadhan disebut
sebagai bulan yang mulia karena terdapat banyak kemuliaan di dalamnya, salah
satunya yaitu seluruh amal ibadah yang dilakukan akan diberi pahala yang
berlipat ganda.
Menurutnya ada perkara amal mulia yang wajib ditingkatkan
oleh umat muslim, yakni meningkat ibadah shalat, meningkatkan interaksi dengan
Al-Quran, perbanyak infak dan sedekah, meningkatkan hubungan baik dengan sesama
manusia. Ia juga menjelaskan terkait aturan penggantian utang puasa dan tata
cara membayar fidyah Ramadhan.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz
Syofian serta saling bersalaman dan bermaaf-maafan antar sivitas akademika ITP.
Semoga dengan silaturahmi ini kita saling menjaga keharmonisan dalam bekerja
dan meraih keberkahan Ramadhan.
Created By Widia/Humas
...
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M. menggaungkan semangat baru
yakni “Rebound Spirit” saat menyampaikan sambutan, dalam rangkaian kegiatan
penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu
(31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP.
Rebound Spirit merupakan semangat
bangkit melejit dan gerakan multisektor yang bertujuan membawa Institut
Teknologi Padang menjadi perguruan tinggi yang adaptif dan profesional. Ketua
Pengurus YPTP menularkan semangat Rebound Spirit yang terdiri dari tiga pilar,
yakni komitmen, kapabilitas, dan kapital.
Dalam paparannya, Ketua Pengurus
YPTP menyampaikan tata kelola dan penerapan manajemen dalam organisasi sangat
penting dilakukan guna tercapainya tujuan organisasi.
Pada pilar pertama komitmen, yaitu
mentalitas pemahaman yang berisi perencanaan dimana kunci penetapan sasaran
harus terukur, terarah, dan bermakna, selanjutnya dalam aspek regulasi seluruh
pedoman bertujuan untuk mencapai sasaran yang memenuhi norma komprehensif dan
bernilai tambah. Sehingga pada tahap refleksi menimbulkan citra positif bagi
ITP.
Pada pilar
Kapabilitas,menggambarkan rancangan metoda yang telah selaras dengan statuta
ITP dan rencana strategis ITP menuju visi World Class University. Menurutnya
dalam Grand Desain program kerja harus memuat upaya pengendalian internal dan
mitigasi agar program kerja yang dilaksanakan tidak melanggar regulasi yang ada.
Strategi mitigasi adalah upaya
inovatif dalam pengelolaan institusi, dimana menyusun alternatif pilihan
strategi yang selaras dengan perkembangan era digitalisasi. Langkah ini
merefleksikan rancangan program kerja yang terukur, efektif, dan fleksibel.
Sehingga pada pilar Kapital instrument kepuasan, kesejahteraan, dan jaminan
hari tua dapat terlaksana.
Beberapa ruang dan budaya mitigasi
akan dilakukan ITP mulai dari program kerja Tahun 2024 yaitu optimalisasi ICT,
optimalisasi pemanfaatan aset, diversifikasi program, dan peningkatan peran
alumni dan mahasiswa.“Tiga pilar inilah yang menjadi
pijakan utama mewarnai rangkaian program kerja yang akan diselenggarakan ITP
kedepannya. Dalam rangka mendorong percepatan era baru ITP yang lebih baik,
tiga pilar ini didukung oleh enam variabel fokus utama penyelenggaraan Rebound
Spririt ,” ujar ia.
Ketua Pengurus YPTP mengatakan,
enam variabel ini merupakan sasaran utama dalam peningkatan kualitas dan
pengembangan kapasitas institusi perguruan tinggi. Ia menambahkan enam variabel
yang menjadi fokus utama penyelenggaraan Rebound Spirit yaitu determinasi,
solidaritas, kelincahan, jaringan, sumberdaya, dan kontrol.
“Semangat Rebound Spirit perlu
kita kobarkan agar kita tetap optimis terhadap peningkatan pengelolaan
perguruan tinggi. Semangat Rebound Spirit ini bertujuan merajut harmoni dengan mengajak
simpul-simpul sivitas akademika ITP untuk bergerak bersama menyatukan pemahaman
guna mencapai sasaran utama ,” ungkap ia.
Menurut Ketua Pengurus YPTP,
budaya penjaminan mutu diharapkan dapat menggambarkan proses kegiatan program
kerja, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hasil (output dan outcome)
dan evaluasi kegiatan. Hal ini merupakan aspek penting untuk mengetahui dan
mengukur kinerja, masalah, dan capaian dari setiap kegiatan.
Terakhir, Ketua Pengurus YPTP
mengucapkan rasa kagum dan bangga atas komitmen dan kinerja Rektor ITP serta
jajarannya, yang telah menyelenggarakan berbagai program dan melakukan berbagai
langkah inovatif dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang adaptif dan
profesional.
Created By
Widia/Humas
...