Keberadaan perpustakaan menjadi bagian penting bagi sebuah
perguruan tinggi, perpustakaan berperan strategis sebagai salah satu unit
pendukung terselenggaranya suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu, dalam
rangka meningkatkan akses ilmu pengetahuan perpustakaan Institut Teknologi
Padang dengan bangga merilis dua platform sosial media, yakni website resmi dan
akun Instagram resmi perpustakaan ITP.
Website perpustakaan ITP resmi diluncurkan pada tanggal 19
Juli 2024 dan dapat diakses pada laman pustaka.itp.ac.id. Sementara akun Instagram perpustakaan ITP mulai aktif sejak 5 Juli 2024 dan bisa diikuti di @perpustakaan.itp.
Kepala Perpustakaan ITP, Katya Blinda Putri, S.T.,
menyampaikan peluncuran website dan Instagram ini bertujuan untuk meningkatkan
penyampaian informasi agar lebih mudah dijangkau oleh mahasiswa dan dosen.
Selain itu, kehadiran media sosial ini juga berfungsi sebagai penunjang
akreditasi, di mana memiliki platform online kini menjadi kebutuhan yang wajib.
“Kami berharap dengan hadirnya platform ini, kunjungan
pemustaka semakin meningkat dan perpustakaan ITP kembali mendapatkan ruhnya
sebagai jendela dunia. Sebab, di perpustakaan pemustaka bisa mendapat segala
macam informasi tentang pengetahuan yang dapat kita akses lewat buku ataupun
jurnal ,” ujar ia.Begitupun dengan perpustakaan ITP, perpustakaan ini menyimpan
banyak koleksi buku dari beragam kluster ilmu yang dapat mendukung kegiatan
akademik mahasiswa. Koleksi perpustakaan ITP mencakup buku-buku eksakta, kamus teknik,
karya fiksi, dan kartografi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan
belajar, penulisan tugas akhir, dan kebutuhan parafrase
Melalui platform sosial media
perpustakaan ITP berkomitmen untuk menyampaikan informasi dengan lebih efektif
agar bisa menjangkau mahasiswa dan dosen. Hal ini juga sebagai penunjang
akreditasi, di mana memiliki media sosial merupakan salah satu syarat yang
wajib dipenuhi.
“Kami berharap dengan lebih banyaknya kunjungan ke
perpustakaan mahasiswa bisa lebih aktif membaca dan memanfaatkan berbagai
koleksi yang ada. Dengan peningkatan kunjungan ke perpustakaan, kami yakin akan
menciptakan lingkungan belajar yang lebih produktif ,” harap ia.
Untuk melihat koleksi perpustakaan lebih lengkap, pemustaka
bisa mengunjungi laman https://digilib.itp.ac.id/.
Mari
bersama-sama kita meramaikan perpustakaan ITP dan menjadikan tempat ini sebagai
sumber pengetahuan dan kreativitas!
Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP)
Kembali menyelenggarakan pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029, bergulirnya
pemilihan pucuk pimpinan tertinggi ITP ditandai dengan dimulainya tahap
penjaringan bakal calon Rektor sebagai tahap awal pemilihan Rektor. Bersiap
akan hal tersebut panitia pemilihan Rektor ITP bersama Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang (YPTP) menyelenggarakan sosialisasi pemilihan Bakal Calon
Rektor Periode 2025-2029 pada Rabu (26/06) di Aula Gedung D ITP.Ketua panitia pemilihan Rektor ITP,
Fajrin, M.Si menyampaikan sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian tahap
penjaringan bakal calon Rektor ITP. Ia menjelaskan pada pemilihan Rektor ITP periode
kali ini ada beberapa proses yang akan dilalui oleh bakal calon Rektor ITP,
rangkaian tahap ini diadakan agar pemilihan Rektor ITP dapat berjalan dengan
transparan dan demokratis.Wakil Pengurus YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan
sosialisasi ini. Beliau mengajak seluruh sivitas akademika ITP untuk
bersama-sama menyukseskan ajang lima tahunan terbesar di ITP, ia menekankan
bahwa ITP adalah milik bersama, sehingga proses pemilihan Rektor ini merupakan
tanggung jawab bersama.Dalam sosialisasi ini memaparkan tahap
seleksi pemilihan calon yang dibagi menjadi empat tahap, yaitu penjaringan
bakal calon, penyaringan calon, pemilihan calon, penetapan dan pelantikan
Rektor terpilih. Dimana hal ini diatur dalam Peraturan Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang Nomor 86/YPTP/ITP/SK/1/IV-2024.Lebih dalam mengenai hasil seleksi
administrasi bakal calon Rektor ITP, calon yang memenuhi syarat akan
mendapatkan kesempatan untuk memaparkan program kinerja mereka secara terbuka
pada seluruh daftar pemilih tetap yang merupakan dosen tetap aktif ITP (dosen
tetap YPTP dan dosen PNSD).Terakhir lewat sosialisasi ini, ia
berharap keterlibatan semua komponen ITP dalam menetapkan figur pemimpin ITP di
masa depan. Figur pemimpin ITP yang mampu terus berinovasi, cerdas dalam
menangkap berbagai peluang, serta mengembangkan aspek-aspek yang menjadi tolak
ukur penilaian kualitas institusi perguruan tinggi.“Harapannya seluruh tahapan pemilihan
Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat berlangsung tertib, taat peraturan
perundang-undangan, dan berjalan secara transparan. Tujuannya agar membangun
asa yang lebih baik untuk mencapai prestasi terbaik ITP di masa yang akan
datang, “ harap ia.Agenda sosialisasi ini ditutup dengan
sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta sosialisasi bersama
narasumber. Terdapat berbagai saran dan masukan terkait rangkaian proses
pemilihan Rektor ITP sebagai bahan pertimbangan serta masukan dalam menetapkan
bakal calon. Created By Widia/Humas
...
Dalam upaya menciptakan pendidikan yang
lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri, Program Studi Teknik
Elektro Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan langkah strategis dengan
merancang kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Langkah ini
diwujudkan melalui sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Kamis
(20/06), di Ruang Sidang Utama ITP.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku
kepentingan, termasuk asosiasi profesi, Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja
(DUDIKA), dan akademisi. FGD ini dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi
Teknik Elektro ITP, yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang
berkualitas.
Dalam forum ini, hadir sejumlah
perwakilan dari mitra industri dan organisasi profesi, di antaranya Dr. Ir.
Sukardi Umar, M.T dari APEI Sumbar, Yogi Kurnia S.Kom. M.Ti dari PT. Kurnia
Abadi, dan Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T.,M.T dari Fortei.
Kehadiran mereka menandakan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan
industri dalam membangun kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Diskusi ini bertujuan untuk
mengeksplorasi kebutuhan serta harapan industri terhadap lulusan Teknik
Elektro. Dalam era digital yang berkembang pesat, kemampuan adaptasi dan
pemahaman mendalam tentang teknologi mutakhir menjadi sangat krusial. Dengan
melibatkan pihak-pihak terkait, diharapkan kurikulum yang dihasilkan dapat
mencerminkan kompetensi yang dibutuhkan di lapangan.
Dr. Ir. Sukardi Umar mengungkapkan
pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Pentingnya penyusunan
kurikulum yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik nyata yang
relevan dengan kebutuhan industri.
Sementara itu, Yogi Kurnia dari PT.
Kurnia Abadi menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan tenaga
kerja yang berkualitas. Hal ini merupakan wujud upaya untuk memastikan bahwa
lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi
juga memberikan pandangannya, menekankan bahwa pendidikan harus bersifat dinamis
dan responsif terhadap perubahan teknologi. "Kurikulum berbasis OBE
ini merupakan langkah yang tepat. Kami perlu menyiapkan mahasiswa tidak hanya
dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga dengan keterampilan praktis yang
aplikatif," tuturnya.
FGD ini tidak hanya sekadar diskusi,
tetapi juga menjadi momen penting untuk membangun jaringan antara akademisi dan
industri. Kolaborasi ini diharapkan akan memperkuat ekosistem pendidikan
tinggi, serta meningkatkan relevansi lulusan di dunia kerja. Dengan mengintegrasikan
masukan dari berbagai pihak, ITP berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang
tidak hanya berkompeten, tetapi juga inovatif dan siap menghadapi tantangan.
Selain itu, penyusunan kurikulum berbasis
OBE ini akan melibatkan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kualitas
pendidikan yang dihasilkan. Hal ini sejalan dengan visi ITP untuk menjadi
institusi pendidikan yang unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi ini,
ITP yakin bahwa langkah-langkah yang diambil akan membawa dampak signifikan
dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan di pasar kerja. Ke
depan, ITP akan terus berupaya menjalin kemitraan strategis demi mencapai
tujuan bersama dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berkualitas.
Created By Widia/Humas ...
Dalam upaya mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan
dunia kerja, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP)
menggelar acara Coaching Magang dan Kerja Praktek yang berlangsung di Aula
Gedung D Kampus I ITP pada Rabu (29/05). Acara ini dihadiri oleh seluruh
mahasiswa yang akan menjalani program magang dan kerja praktek, serta sejumlah
dosen Prodi Teknik Sipil ITP.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Silta Yulan Nifen,
S.Pd, M. Eng, yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan
kesiapan mahasiswa. Setelah itu, laporan mengenai pelaksanaan acara disampaikan
oleh Novy Haryati, S.T., M.T., yang menekankan komitmen prodi untuk mendukung
perkembangan kompetensi mahasiswa.
Dalam sambutannya, Ir. Leli Honesti, Ph.D., selaku Ketua
Prodi Teknik Sipil Sarjana, memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa. Beliau
berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk
mengembangkan diri.
“Magang dan kerja praktek bukan hanya sekadar syarat
akademis, tetapi juga peluang berharga untuk belajar dan menerapkan ilmu yang
telah diperoleh di kelas,” ujarnya.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Eng. Ir. M. Ridwan, M.T.,
IPM, yang menjelaskan berbagai aturan dan proses bimbingan selama magang.
Ridwan menekankan pentingnya observasi dan praktek kerja di lapangan sebagai
bagian dari proses pembelajaran.
“Selama kerja praktek, kalian tidak hanya akan belajar secara
teknis, tetapi juga mengasah soft skills yang sangat dibutuhkan dalam dunia
kerja. Mahasiswa juga diajarkan untuk dapat mengidentifikasi dan merumuskan
permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait profesi teknik sipil ,” paparnya.
Materi kedua disampaikan oleh Ir. Agus, M.Sc, IPM, ASEAN.
Eng, yang memberikan nasehat mengenai etika kerja. Agus mengingatkan bahwa
menjaga etika dan nama baik kampus sangat penting selama menjalani magang.
“Pengalaman kerja langsung di tempat magang adalah peluang
berharga, jangan hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga bangun
reputasi baik. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat menjalani magang
dengan sikap yang positif dan produktif ,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk bertanya
dan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Banyak mahasiswa yang terlihat
antusias mengajukan pertanyaan mengenai tantangan yang mungkin mereka hadapi di
lapangan.
Coaching Magang dan Kerja Praktek ini adalah langkah strategis
bagi Program Studi Teknik Sipil ITP untuk memastikan bahwa lulusannya tidak
hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang
mumpuni. Dalam industri konstruksi yang kompetitif, pengalaman langsung di
lapangan menjadi salah satu nilai tambah yang sangat dicari oleh perusahaan.
Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang saat ini tengah membuka pendaftaran Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029. Tahapan Pemilihan Rektor ITP ditandai dengan dimulainya tahap penjaringan bakal calon sebagai tahap awal Pilrek ITP.Ir. Wilton Wahab, M.Eng. selaku Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang menjelaskan pelaksanaan Pilrek ITP kali ini meliputi 4 tahapan, yakni tahap penjaringan bakal calon, tahap penyaringan calon, tahap pemilihan calon, serta tahap penetapan dan pelantikan Rektor terpilih Periode 2025-2029.Proses pendaftaran dimulai dari tanggal tanggal 20 Mei hingga 15 Juli 2024, berikut adalah link informasi lini masa tahap pelaksanaan Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029 : https://itp.ac.id/pemilihan-rektor/timeline.Info selengkapnya tentang mekanisme Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat diakses daring lewat laman https://itp.ac.id/pemilihan-rektor. ...