Sebagai
perguruan tinggi yang mendukung perkembangan teknologi industri 4.0, Institut
Teknologi Padang terus berkolaborasi dalam memperkuat kemitraan dengan
perguruan tinggi lain di Indonesia. Salah satunya, dengan Universitas Pendidikan Nasional
(Undiknas) Denpasar yang diperbarui kerja samanya melalui
penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang
berlangsung di Undiknas,
Denpasar pada (29/04).Penandatanganan yang bertempat di Gedung
Auditorium Dwi Tunggal Undiknas, Denpasar ini dilakukan langsung oleh Rektor
ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM dan Rektor Undiknas, Prof. Dr. Ir.
Nyoman Sri Subawa S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng. Ruang lingkup
kerja sama ini berfokus dalam bidang pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi.Saat ditemui secara langsung, Rektor ITP
yang akrab disapa Hendri tersebut menyambut dengan antusias kerja sama antara ITP
dan Undiknas. Menurut beliau langkah ini menjadi momen penting bagi
pengembangan pendidikan di Indonesia, Ia menekankan bahwa sinergi antara ITP
dan Undiknas dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi.“Lebih dari sekadar penandatanganan
naskah kerja sama, acara ini juga menandai diskusi penting tentang kerja sama untuk
menyelenggarakan Program Studi Program Profesi Insinyur (PPI) di lingkungan ITP.
Diskusi ini diharapkan dapat memperluas jaringan profesional dan meningkatkan
kualitas pendidikan insinyur di Indonesia,” tambah Hendri.Kerja sama ini merupakan upaya kolaborasi antara ITP dan Undiknas
dalam membangun Program Profesi Insinyur. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang
sudah mengadakan Program Profesi Insinyur, Undiknas menjadi salah satu mitra
potensial bagi ITP dalam mengembangkan pendidikan di institusinya terkait
keprofesian insinyur.Upaya kerja sama ini bisa terjalin karena hubungan baik yang
sudah terbentuk sejak lama antara ITP dengan Undiknas. Ini menunjukkan bahwa kedua universitas berkomitmen
untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada demi peningkatan kualitas pendidikan yang
lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.Dengan adanya tongkat estafet yang diberikan oleh perguruan
tinggi kepada Persatuan Insinyur Indonesia. Hendaknya para lulusan Teknik dapat
melanjutkan pengembangan kompetensinya melalui sertifikasi Insinyur profesional
sampai disetarakan di tingkat Internasional.“Semoga kerja sama ini dapat memberi manfaat di kedua belah
pihak, dalam rangka meningkatkan profesi Insinyur. Sehingga mampu memberikan sumbangan
yang berarti dalam peningkatan dan pengembangan kompetensi serta
profesionalisme sumber daya manusia di Indonesia ,” harap Rektor.Harapannya penguatan kerja sama ini
menjadi tonggak penting dalam membangun jaringan antara akademisi, industri,
dan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, kita dapat mengharapkan masa depan
yang lebih cerah bagi pendidikan teknik di Indonesia, mempersiapkan generasi
insinyur yang siap menghadapi tantangan global. Created By Widia/Humas
...
Lima
orang dosen Institut Teknologi Padang resmi dilantik sebagai insinyur
profesional, dalam wisuda Program Studi Program Profesi Insinyur Angkatan IX
Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024. Seremonial pelantikan ini digelar di Auditorium Dwi Tunggal Universitas
Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar pada Senin, (29/04).Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto,
M.T, IPM yang turut serta menjadi salah satu wisudawan menuturkan keikutsertaan
dosen ITP dalam Prodi PPI, merupakan langkah strategis untuk mendukung
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran.
“Langkah ini merupakan bukti nyata
komitmen ITP dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya
manusia yang tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam di bidang
keinsinyuran, tetapi juga mampu berkontribusi secara signifikan terhadap
pembangunan dan inovasi di Indonesia ,” ujar beliau.Kelima dosen yang dilantik secara resmi
oleh Rektor UNDIKNAS Bali adalah, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM., Dr.
Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T, M.T, IPM., Ir. Agus, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng.,
Ir. Ahmad Refi, M.T,IPM., dan Dr. Eng. Ir. M. Ridwan, M.T, IPM. Pelantikan
ini bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi para dosen, tetapi juga bagi ITP
yang semakin mengukuhkan posisinya di bidang pendidikan teknik di Indonesia.
Dosen ITP menempuh pendidikan profesi
insinyur ini melalui jalur Rekognisi Pengalaman Lampau (RPL), dimana program
ini dirancang selama enam bulan. Prosesnya mencakup evaluasi portofolio
pengalaman, pembelajaran berbasis praktik, dan sidang akhir sebagai tahap
penentu kelulusan.
“Dengan semakin ketatnya persaingan di
dunia industri, penting bagi setiap insinyur dan akademisi untuk mendapatkan
pengakuan yang lebih luas dari pemerintah dan industri. Ini adalah komitmen
yang mencerminkan semangat para dosen dalam memberikan yang terbaik untuk
generasi mendatang dan langkah positif dalam membangun jaringan profesional
yang lebih solid ,” jelas Rektor.
Menariknya, perubahan pola belajar yang
terjadi saat ini mendorong para dosen untuk lebih aktif beradaptasi, penting
bagi dosen untuk terjun langsung ke lapangan, mendampingi mahasiswa dalam
proses belajar mereka. Dosen-dosen di ITP diajak untuk menggunakan
pendekatan persuasif dan membangun komunikasi yang efektif dengan mahasiswa.
"Kita perlu membangun karakter
mahasiswa melalui organisasi dan pengalaman nyata. Ini akan membantu mereka
mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja, Ini adalah langkah
nyata dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis,
tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia industri yang terus berkembang ,"
jelasnya.
Melalui pelantikan ini, ITP semakin
meneguhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen untuk
menghasilkan lulusan berkualitas. Dengan dukungan dari semua pihak, ITP akan
terus berusaha untuk menjadi pionir dalam pengembangan sumber daya manusia yang
berdaya saing global.
Kedepannya, diharapkan lebih banyak dosen
dan mahasiswa yang terinspirasi untuk mengikuti jejak ini, menjadikan ITP
sebagai tempat yang tidak hanya mempersiapkan lulusan yang cerdas, tetapi juga
berkarakter dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
Created By Widia/Humas
...
Dalam rangka menyambut bulan suci
Ramadhan 1445 H/ 2024 M, Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar pengajian
dan silaturahmi bersama di Aula Gedung D Kampus I ITP Senin (04/03). Acara ini
menjadi mempererat silaturahmi antar sivitas akademika ITP serta sebagai bentuk
rasa syukur karena dapat kembali bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun ini.Hadir dalam acara silaturahmi ini Ketua YPTP, Ampri
Satyawan, S.E. beserta jajaran pengurus YPTP, Rektor ITP, Dr. Ir. H.
Hendri Nofrianto. M.T., IPM beserta jajaran pimpinan ITP, Ketua
Senat ITP, Andi Syofian, M.T. beserta anggota, serta pejabat struktural, dosen,
dan karyawan di lingkungan ITP.
Dalam tausiahnya, Ustadz Dr. Syofian Hadi, MA, M.Hum
menyampaikan bahwa dalam menyambut bulan suci Ramadhan sebagaimana yang
dianjurkan oleh agama harus dikuti dengan hati yang gembira. Bulan suci
Ramadhan menjadi bulan dimana seluruh hamba Allah berlomba dalam kebaikan, dan
memanfaatkan bulan yang penuh berkah untuk mendapatkan ampunan dan pahala dari
Allah SWT.“Maka
sudah sepatutnya kita melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut bulan
suci Ramadhan. Ibarat sosok tamu yang agung, kedatangan bulan Ramadhan mesti
disambut dengan perasaan gmbira dan suka cita oleh umat muslim ,” ujar Ustadz Syofian.Ustadz
Syofian menuturkan bahwa acara silaturahmi ini dapat menguatkan rasa
persaudaraan, memperpanjang usia, dan memperbanyak rezeki. Tak luput dalam menjalankan
ibadah puasa harus saling memaafkan satu sama lain dan menjalankan ibadah
Ramadhan harus dilakukan dengan penuh ketulusan mencari Ridho Allah SWT.
Lebih lanjut, Ustadz Syofian menyampaikan Ramadhan disebut
sebagai bulan yang mulia karena terdapat banyak kemuliaan di dalamnya, salah
satunya yaitu seluruh amal ibadah yang dilakukan akan diberi pahala yang
berlipat ganda.
Menurutnya ada perkara amal mulia yang wajib ditingkatkan
oleh umat muslim, yakni meningkat ibadah shalat, meningkatkan interaksi dengan
Al-Quran, perbanyak infak dan sedekah, meningkatkan hubungan baik dengan sesama
manusia. Ia juga menjelaskan terkait aturan penggantian utang puasa dan tata
cara membayar fidyah Ramadhan.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz
Syofian serta saling bersalaman dan bermaaf-maafan antar sivitas akademika ITP.
Semoga dengan silaturahmi ini kita saling menjaga keharmonisan dalam bekerja
dan meraih keberkahan Ramadhan.
Created By Widia/Humas
...
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M. menggaungkan semangat baru
yakni “Rebound Spirit” saat menyampaikan sambutan, dalam rangkaian kegiatan
penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu
(31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP.
Rebound Spirit merupakan semangat
bangkit melejit dan gerakan multisektor yang bertujuan membawa Institut
Teknologi Padang menjadi perguruan tinggi yang adaptif dan profesional. Ketua
Pengurus YPTP menularkan semangat Rebound Spirit yang terdiri dari tiga pilar,
yakni komitmen, kapabilitas, dan kapital.
Dalam paparannya, Ketua Pengurus
YPTP menyampaikan tata kelola dan penerapan manajemen dalam organisasi sangat
penting dilakukan guna tercapainya tujuan organisasi.
Pada pilar pertama komitmen, yaitu
mentalitas pemahaman yang berisi perencanaan dimana kunci penetapan sasaran
harus terukur, terarah, dan bermakna, selanjutnya dalam aspek regulasi seluruh
pedoman bertujuan untuk mencapai sasaran yang memenuhi norma komprehensif dan
bernilai tambah. Sehingga pada tahap refleksi menimbulkan citra positif bagi
ITP.
Pada pilar
Kapabilitas,menggambarkan rancangan metoda yang telah selaras dengan statuta
ITP dan rencana strategis ITP menuju visi World Class University. Menurutnya
dalam Grand Desain program kerja harus memuat upaya pengendalian internal dan
mitigasi agar program kerja yang dilaksanakan tidak melanggar regulasi yang ada.
Strategi mitigasi adalah upaya
inovatif dalam pengelolaan institusi, dimana menyusun alternatif pilihan
strategi yang selaras dengan perkembangan era digitalisasi. Langkah ini
merefleksikan rancangan program kerja yang terukur, efektif, dan fleksibel.
Sehingga pada pilar Kapital instrument kepuasan, kesejahteraan, dan jaminan
hari tua dapat terlaksana.
Beberapa ruang dan budaya mitigasi
akan dilakukan ITP mulai dari program kerja Tahun 2024 yaitu optimalisasi ICT,
optimalisasi pemanfaatan aset, diversifikasi program, dan peningkatan peran
alumni dan mahasiswa.“Tiga pilar inilah yang menjadi
pijakan utama mewarnai rangkaian program kerja yang akan diselenggarakan ITP
kedepannya. Dalam rangka mendorong percepatan era baru ITP yang lebih baik,
tiga pilar ini didukung oleh enam variabel fokus utama penyelenggaraan Rebound
Spririt ,” ujar ia.
Ketua Pengurus YPTP mengatakan,
enam variabel ini merupakan sasaran utama dalam peningkatan kualitas dan
pengembangan kapasitas institusi perguruan tinggi. Ia menambahkan enam variabel
yang menjadi fokus utama penyelenggaraan Rebound Spirit yaitu determinasi,
solidaritas, kelincahan, jaringan, sumberdaya, dan kontrol.
“Semangat Rebound Spirit perlu
kita kobarkan agar kita tetap optimis terhadap peningkatan pengelolaan
perguruan tinggi. Semangat Rebound Spirit ini bertujuan merajut harmoni dengan mengajak
simpul-simpul sivitas akademika ITP untuk bergerak bersama menyatukan pemahaman
guna mencapai sasaran utama ,” ungkap ia.
Menurut Ketua Pengurus YPTP,
budaya penjaminan mutu diharapkan dapat menggambarkan proses kegiatan program
kerja, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hasil (output dan outcome)
dan evaluasi kegiatan. Hal ini merupakan aspek penting untuk mengetahui dan
mengukur kinerja, masalah, dan capaian dari setiap kegiatan.
Terakhir, Ketua Pengurus YPTP
mengucapkan rasa kagum dan bangga atas komitmen dan kinerja Rektor ITP serta
jajarannya, yang telah menyelenggarakan berbagai program dan melakukan berbagai
langkah inovatif dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang adaptif dan
profesional.
Created By
Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas dan
amanah sebagai lembaga pendidikan. Dalam rangka mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas tata pengelolaan sumber daya yang dimilikinya, ITP menggelar
penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu
(31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP.
Dalam
penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023, Rektor ITP, Dr. Ir. H.
Hendri Nofrianto. MT., IPM memaparkan secara komprehensif segala aspek
pengelolaan perguruan tinggi yang menggambarkan kinerja, capaian dan
transformasi Institut Teknologi Padang Tahun 2023, serta fokus prioritas
pengembangan kinerja Tahun 2024.
“Seluruh aspek realisasi program kerja selaras dengan tujuh pilar Rencana Strategis ITP 2020-2024 dengan tema Efficiency Driven University (EDU). Hal ini merupakan langkah progesif ITP mendukung transformasi pendidikan yang menjamin kualitas pendidikan tinggi, dengan menerapkan prinsip-prinsip Good University Governance dalam tata kelola institusinya ,” ujar Rektor.
Rektor
mengungkapkan pada Tahun 2023 ITP telah melaksanakan berbagai program kerja
dalam rangka memenuhi karakteristik indikator kinerja utama perguruan tinggi
yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 210/M/2023.
Hasilnya,
dengan semangat kolaboratif dan sinergi yang baik antara elemen yang ada di
lingkungan ITP, ITP telah mengukir berbagai inovasi dan prestasi baik
pencapaian akademik dengan penambahan satu guru besar, yaitu Prof. Dr.
Maidiawati, S.T., M.Eng. dan penerimaan tiga hibah dari Kemendikbudristek RI
yakni Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), hibah Program Penguatan
Perguruan Tinggi Vokasi, dan hibah Pendampingan SMK Pusat Keunggulan.
Rektor
juga menyoroti prestasi dari peringkat tim Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) yang berhasil meraih peringkat pertama sebagai perguruan
tinggi informatif dari Komisi Informasi Sumbar. Capaian Program Kerja pada
tahun 2023 menjadi titik keempat untuk evaluasi mutu dan merupakan baseline
untuk menghadapi tantangan di tahun 2024.“Semoga
seluruh capaian ini menjadi pijakan utama bagi ITP untuk melakukan pengembangan
pada masa yang akan datang. Dengan begitu, visi untuk mewujudkan ITP menjadi
menjadi perguruan tinggi kelas dunia dapat terwujud , “ harap Rektor.
Rektor
menegaskan fokus prioritas pengembangan pada tahun 2024 adalah peningkatan tata
kelola di bidang manajemen terintegrasi sesuai dengan inisiatif strategis pada
rancangan tahapan transformasi ITP 2020-2024. Lebih lanjut, Rektor juga
menyebutkan program kerja harus mendukung penyusunan strategi menuju akreditasi
unggul dan internasional.
“Salah
satu aspek penting yang perlu diformulasikan pada program kerja Tahun 2023
adalah strategi meningkatkan produktivitas dosen dan prestasi mahasiswa.
Partisipasi dan peran aktif mahasiswa merupakan ujung tombak peningkatan
pengembangan kualitas dan mutu institusi ,” ungkap Rektor.
Dalam
sambutannya Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ir. Wilton
Wahab, M.Eng. mengapresiasi kinerja dan dedikasi Rektor bersama seluruh
instrumen di lingkungan ITP yang telah berhasil meningkatkan kualitas tata
kelola ITP menjadi lebih baik.
“Secara
keseluruhan capaian kinerja Rektor ITP dalam pelaksanaan kuantitas program
kerja adalah Sangat Baik, sebagaimana tertuang dalam LPJ Rektor ITP tahun 2023
yang terus mengalami peningkatan dari rata-rata 61,00% pada tahun 2022
meningkat menjadi rata-rata 80, 10% pada tahun 2023 ,” ujar ia.
Dalam
kesempatan ini, Ir. Wilton Wahab, M.Eng. memberikan beberapa catatan penting
dari lima indikator keberhasilan program kerja Tahun 2023 sebagai bahan
evaluasi untuk program kerja Tahun 2024. Diantaranya, peningkatan atmosfir
akademik, pemberdayaan aset, peningkatan kualitas SDM, dan kesejahteraan dosen
dan karyawan.
Pada
kesempatan ini turut hadir Ketua YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M., Sekretaris
YPTP, Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T., Bendahara YPTP, Donny Hardia, S.IP., Wakil
Rektor I Rektor ITP, Firmansyah David, Ph.D ., Wakil Rektor II Rektor ITP,
Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T.,
M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Ketua Senat ITP, Andi
Syofian, M.T. beserta anggota, serta pejabat struktural, dosen, karyawan, dan
perwakilan mahasiswa ITP.
Created
By Widia/Humas
...