Kebutuhan untuk mengurangi sampah plastik semakin mendesak
dari tahun ke tahun. Walaupun sudah muncul kebijakan untuk melarang penggunaan
sampah plastik sekali pakai, laju produksi sampah plastik masih belum berkurang
signifikan.
Dalam upaya mengurangi dampak negatif sampah plastik, kali
ini Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP)
melaksanakan sebuah kegiatan yang kreatif dan inovatif, yaitu pengabdian
masyarakat bertema "Pengurangan Penggunaan Bahan Plastik dalam Kehidupan
Sehari-hari".
Kegiatan ini diadakan pada Kamis (18/07) di SMA 5 Kota
Pariaman, yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta siswa-siswi yang antusias
berpartisipasi. Acara ini didampingi oleh Dr. Herix Sonata MS, M.Si, selaku
Ketua Program Studi Teknik Lingkungan, dan Nurmaezon Saleh, M.Si, yang menjabat
sebagai ketua pelaksana.
Juga turut hadir beberapa dosen pendamping, antara lain Nelvidawati, MT, Vina Azatri, MT, dan Sri Hartuti, Ph.D. Keterlibatan banyak
pihak menunjukkan komitmen ITP dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih
dan bebas dari sampah plastik.
Dalam sambutannya, Dr. Herix menegaskan pentingnya edukasi
mengenai pengelolaan sampah yang baik. Ia menuturkan Prodi Teknik Lingkungan
ITP berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang
bebas dari sampah plastik.
Komitmen ini sejalan dengan upaya pemerintah dan masyarakat
dalam menghadapi masalah sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. Melalui
berbagai kegiatan edukatif, harapannya dapat menciptakan lingkungan yang lebih
baik untuk masa depan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan
wawasan kepada siswa, tetapi juga melibatkan mereka secara langsung dalam upaya
pengurangan limbah plastik. Prodi Teknik Lingkungan menyampaikan pengetahuan
tentang cara-cara efektif untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan
sehari-hari.
Salah satu inovasi menarik yang diperkenalkan adalah konsep
Reusable Bag, tas ini, yang juga dikenal sebagai eco bag atau reusable shopping
bag, dirancang untuk digunakan kembali sebagai alternatif yang lebih ramah
lingkungan dibandingkan tas plastik sekali pakai. Mahasiswa menjelaskan
bagaimana menggunakan tas ini dapat berkontribusi pada pengurangan limbah
plastik yang dihasilkan setiap hari.
Di tengah permasalahan lingkungan yang semakin mendesak,
pengabdian masyarakat ini menjadi penting dalam membangun kesadaran generasi
muda tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan memahami
dampak negatif penggunaan plastik, diharapkan siswa-siswi SMA 5 Kota Pariaman
dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka.
Dengan harapan bahwa langkah kecil ini akan menginspirasi
tindakan lebih besar. Pengabdian masyarakat oleh Prodi Teknik Lingkungan ITP di
SMA 5 Kota Pariaman diharapkan dapat menjadi titik awal menuju perubahan
positif bagi lingkungan sekitar.
Created By Widia/Humas ...
Dalam rangka memberikan motivasi dan
wawasan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang
semakin kompetitif. Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi
Padang (ITP) menggelar Seminar Studi Lanjut dengan tema "Membangun
Keunggulan Kompetitif Melalui Pendidikan Lanjut" pada Kamis (18/07) di
Aula Gedung D Kampus I ITP.
Seminar ini menghadirkan sejumlah
narasumber yang berpengalaman, yaitu Ir. Waradzi Mustakim, S.T., M.Pd.T., Yona
Mayura, S.T., M.T., dan Akmal, S.T. Kombinasi pengalaman dan pengetahuan dari
ketiga narasumber ini diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi mahasiswa
dalam meraih kesuksesan di masa depan.
Ketua Program Studi Teknik Elektro ITP,
Andi Muhammad Nur Putra, M.T., dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini.
Ia berharap seminar ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk mengejar
pendidikan yang lebih tinggi dan mengembangkan diri.
Sesi pertama dibuka oleh Yona Mayura,
S.T., M.T., alumni Program Studi Teknik Elektro ITP yang kini berkarir sebagai
akademisi di Politeknik Negeri Padang. Dalam pemaparannya, Yona menekankan
pentingnya memiliki sertifikat keahlian, ia juga berbagi pengalamannya tentang
bagaimana manajemen waktu yang baik, dapat meningkatkan produktivitas dan
membantu dalam meraih berbagai kesempatan.
Setelah Yona, sesi dilanjutkan dengan
Akmal, S.T., alumni Teknik Mesin ITP, Akmal membagikan pengalamannya sebagai
penerima beasiswa PMDSU (Program Magister Doktor untuk Sarjana Unggul). Ia
berbagi kiat-kiat yang dapat membantu mahasiswa dalam meraih beasiswa studi
lanjut, serta pentingnya mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi
seleksi.
Penutupan sesi penyampaian materi
dilakukan oleh Ir. Waradzi Mustakim, S.T., M.Pd.T., yang mewakili Matagaruda
Sumatera Barat. Dalam sesi ini, ia memperkenalkan beasiswa LPDP (Lembaga
Pengelola Dana Pendidikan) yang dapat diakses oleh mahasiswa yang ingin
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Acara dipandu oleh moderator Zahara Julen
sukses memfasilitasi diskusi yang interaktif dan menarik. Kegiatan ini tidak
hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun semangat di kalangan
mahasiswa. Banyak dari mereka yang aktif bertanya dan berdiskusi dengan
narasumber, menunjukkan antusiasme untuk menggali informasi lebih dalam.
Seminar ini menjadi contoh nyata
bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi pada pengembangan individu dan
masyarakat. Dengan mendapatkan wawasan dari alumni yang telah sukses, mahasiswa
ITP diharapkan dapat merencanakan langkah-langkah konkrit untuk mencapai
cita-cita mereka.
Dalam dunia yang semakin kompetitif,
kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi adalah kunci sukses. Program
Studi Teknik Elektro ITP berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswanya dalam
perjalanan pendidikan mereka, baik melalui seminar maupun berbagai program
lainnya.
Created By Widia/Humas ...
Keberadaan perpustakaan menjadi bagian penting bagi sebuah
perguruan tinggi, perpustakaan berperan strategis sebagai salah satu unit
pendukung terselenggaranya suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu, dalam
rangka meningkatkan akses ilmu pengetahuan perpustakaan Institut Teknologi
Padang dengan bangga merilis dua platform sosial media, yakni website resmi dan
akun Instagram resmi perpustakaan ITP.
Website perpustakaan ITP resmi diluncurkan pada tanggal 19
Juli 2024 dan dapat diakses pada laman pustaka.itp.ac.id. Sementara akun Instagram perpustakaan ITP mulai aktif sejak 5 Juli 2024 dan bisa diikuti di @perpustakaan.itp.
Kepala Perpustakaan ITP, Katya Blinda Putri, S.T.,
menyampaikan peluncuran website dan Instagram ini bertujuan untuk meningkatkan
penyampaian informasi agar lebih mudah dijangkau oleh mahasiswa dan dosen.
Selain itu, kehadiran media sosial ini juga berfungsi sebagai penunjang
akreditasi, di mana memiliki platform online kini menjadi kebutuhan yang wajib.
“Kami berharap dengan hadirnya platform ini, kunjungan
pemustaka semakin meningkat dan perpustakaan ITP kembali mendapatkan ruhnya
sebagai jendela dunia. Sebab, di perpustakaan pemustaka bisa mendapat segala
macam informasi tentang pengetahuan yang dapat kita akses lewat buku ataupun
jurnal ,” ujar ia.Begitupun dengan perpustakaan ITP, perpustakaan ini menyimpan
banyak koleksi buku dari beragam kluster ilmu yang dapat mendukung kegiatan
akademik mahasiswa. Koleksi perpustakaan ITP mencakup buku-buku eksakta, kamus teknik,
karya fiksi, dan kartografi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan
belajar, penulisan tugas akhir, dan kebutuhan parafrase
Melalui platform sosial media
perpustakaan ITP berkomitmen untuk menyampaikan informasi dengan lebih efektif
agar bisa menjangkau mahasiswa dan dosen. Hal ini juga sebagai penunjang
akreditasi, di mana memiliki media sosial merupakan salah satu syarat yang
wajib dipenuhi.
“Kami berharap dengan lebih banyaknya kunjungan ke
perpustakaan mahasiswa bisa lebih aktif membaca dan memanfaatkan berbagai
koleksi yang ada. Dengan peningkatan kunjungan ke perpustakaan, kami yakin akan
menciptakan lingkungan belajar yang lebih produktif ,” harap ia.
Untuk melihat koleksi perpustakaan lebih lengkap, pemustaka
bisa mengunjungi laman https://digilib.itp.ac.id/.
Mari
bersama-sama kita meramaikan perpustakaan ITP dan menjadikan tempat ini sebagai
sumber pengetahuan dan kreativitas!
Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP)
Kembali menyelenggarakan pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029, bergulirnya
pemilihan pucuk pimpinan tertinggi ITP ditandai dengan dimulainya tahap
penjaringan bakal calon Rektor sebagai tahap awal pemilihan Rektor. Bersiap
akan hal tersebut panitia pemilihan Rektor ITP bersama Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang (YPTP) menyelenggarakan sosialisasi pemilihan Bakal Calon
Rektor Periode 2025-2029 pada Rabu (26/06) di Aula Gedung D ITP.Ketua panitia pemilihan Rektor ITP,
Fajrin, M.Si menyampaikan sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian tahap
penjaringan bakal calon Rektor ITP. Ia menjelaskan pada pemilihan Rektor ITP periode
kali ini ada beberapa proses yang akan dilalui oleh bakal calon Rektor ITP,
rangkaian tahap ini diadakan agar pemilihan Rektor ITP dapat berjalan dengan
transparan dan demokratis.Wakil Pengurus YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan
sosialisasi ini. Beliau mengajak seluruh sivitas akademika ITP untuk
bersama-sama menyukseskan ajang lima tahunan terbesar di ITP, ia menekankan
bahwa ITP adalah milik bersama, sehingga proses pemilihan Rektor ini merupakan
tanggung jawab bersama.Dalam sosialisasi ini memaparkan tahap
seleksi pemilihan calon yang dibagi menjadi empat tahap, yaitu penjaringan
bakal calon, penyaringan calon, pemilihan calon, penetapan dan pelantikan
Rektor terpilih. Dimana hal ini diatur dalam Peraturan Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang Nomor 86/YPTP/ITP/SK/1/IV-2024.Lebih dalam mengenai hasil seleksi
administrasi bakal calon Rektor ITP, calon yang memenuhi syarat akan
mendapatkan kesempatan untuk memaparkan program kinerja mereka secara terbuka
pada seluruh daftar pemilih tetap yang merupakan dosen tetap aktif ITP (dosen
tetap YPTP dan dosen PNSD).Terakhir lewat sosialisasi ini, ia
berharap keterlibatan semua komponen ITP dalam menetapkan figur pemimpin ITP di
masa depan. Figur pemimpin ITP yang mampu terus berinovasi, cerdas dalam
menangkap berbagai peluang, serta mengembangkan aspek-aspek yang menjadi tolak
ukur penilaian kualitas institusi perguruan tinggi.“Harapannya seluruh tahapan pemilihan
Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat berlangsung tertib, taat peraturan
perundang-undangan, dan berjalan secara transparan. Tujuannya agar membangun
asa yang lebih baik untuk mencapai prestasi terbaik ITP di masa yang akan
datang, “ harap ia.Agenda sosialisasi ini ditutup dengan
sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta sosialisasi bersama
narasumber. Terdapat berbagai saran dan masukan terkait rangkaian proses
pemilihan Rektor ITP sebagai bahan pertimbangan serta masukan dalam menetapkan
bakal calon. Created By Widia/Humas
...
Dalam upaya menciptakan pendidikan yang
lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri, Program Studi Teknik
Elektro Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan langkah strategis dengan
merancang kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Langkah ini
diwujudkan melalui sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Kamis
(20/06), di Ruang Sidang Utama ITP.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku
kepentingan, termasuk asosiasi profesi, Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja
(DUDIKA), dan akademisi. FGD ini dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi
Teknik Elektro ITP, yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang
berkualitas.
Dalam forum ini, hadir sejumlah
perwakilan dari mitra industri dan organisasi profesi, di antaranya Dr. Ir.
Sukardi Umar, M.T dari APEI Sumbar, Yogi Kurnia S.Kom. M.Ti dari PT. Kurnia
Abadi, dan Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T.,M.T dari Fortei.
Kehadiran mereka menandakan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan
industri dalam membangun kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Diskusi ini bertujuan untuk
mengeksplorasi kebutuhan serta harapan industri terhadap lulusan Teknik
Elektro. Dalam era digital yang berkembang pesat, kemampuan adaptasi dan
pemahaman mendalam tentang teknologi mutakhir menjadi sangat krusial. Dengan
melibatkan pihak-pihak terkait, diharapkan kurikulum yang dihasilkan dapat
mencerminkan kompetensi yang dibutuhkan di lapangan.
Dr. Ir. Sukardi Umar mengungkapkan
pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Pentingnya penyusunan
kurikulum yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik nyata yang
relevan dengan kebutuhan industri.
Sementara itu, Yogi Kurnia dari PT.
Kurnia Abadi menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan tenaga
kerja yang berkualitas. Hal ini merupakan wujud upaya untuk memastikan bahwa
lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi
juga memberikan pandangannya, menekankan bahwa pendidikan harus bersifat dinamis
dan responsif terhadap perubahan teknologi. "Kurikulum berbasis OBE
ini merupakan langkah yang tepat. Kami perlu menyiapkan mahasiswa tidak hanya
dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga dengan keterampilan praktis yang
aplikatif," tuturnya.
FGD ini tidak hanya sekadar diskusi,
tetapi juga menjadi momen penting untuk membangun jaringan antara akademisi dan
industri. Kolaborasi ini diharapkan akan memperkuat ekosistem pendidikan
tinggi, serta meningkatkan relevansi lulusan di dunia kerja. Dengan mengintegrasikan
masukan dari berbagai pihak, ITP berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang
tidak hanya berkompeten, tetapi juga inovatif dan siap menghadapi tantangan.
Selain itu, penyusunan kurikulum berbasis
OBE ini akan melibatkan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kualitas
pendidikan yang dihasilkan. Hal ini sejalan dengan visi ITP untuk menjadi
institusi pendidikan yang unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi ini,
ITP yakin bahwa langkah-langkah yang diambil akan membawa dampak signifikan
dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan di pasar kerja. Ke
depan, ITP akan terus berupaya menjalin kemitraan strategis demi mencapai
tujuan bersama dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berkualitas.
Created By Widia/Humas ...