Dari Peserta Magang ke Proyek Manajer, Gilang Sukses Mengubah Tantangan Menjadi Kesempatan Emas

Dalam dunia pendidikan dan industri, magang bukan sekadar formalitas namun magang merupakan jembatan emas menuju dunia kerja yang sesungguhnya. Gilang Ramadhan Yastisio, mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) telah membuktikan bahwa program magang dapat membuka pintu menuju kesuksesan yang tak terbayangkan. Berkat program magang yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Geodesi ITP bersama mitra PT. Jaya Survei Indonesia dalam kerangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023. Gilang berhasil memanfaatkan kesempatan ini untuk melangkah lebih jauh dalam kariernya, dari seorang peserta magang menjadi Proyek Manajer di PT. Jaya Survey Indonesia. Usai menyelesaikan program magang pada semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, Februari 2024 beberapa hari sebelum pelaksanaan seminar proposalnya Gilang mendapat tawaran untuk bekerja di PT. Jaya Survei Indonesia. Namun, dengan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan studi ia berhasil meyakinkan PT. Jaya Survei Indonesia untuk menunda keberangkatannya ke Jakarta. Melalui dedikasi, kerja keras, dan semangat yang kuat Gilang berhasil menyelesaikan pendidikannya dan langsung di rekrut oleh PT. Jaya Survei Indonesia. Saat ini Gilang bertanggung jawab sebagai Pilot LiDar di proyek perencanaan pembangunan Vila di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Gilang menuturkan dalam setiap kesempatan berbicara dengan siapa pun, ia selalu menjaga sikap terbuka dan rendah hati. Ia memposisikan dirinya dalam keadaan "kosong", siap untuk menerima ilmu baru dan kritik yang konstruktif. Menurutnya, sikap ini adalah kunci untuk terus berkembang dan belajar. “Saya percaya bahwa tidak ada gunanya berpuas diri dengan pencapaian saat ini. Sebaliknya, saya mendorong diri sendiri untuk terus menerima masukan dan tidak menolak kritik. Saya juga menanamkan pemahaman bahwa dalam dunia profesional kita saling membutuhkan, saling belajar dan memperbaiki diri untuk mencapai kesuksesan bersama ,” ujar ia. Saat dihubungi secara daring, Gilang menjelaskan sejak awal pendaftaran magang pendaftar sudah diarahkan untuk menentukan bidang keahlian yang sesuai dengan minat mahasiswa. Tahap ini merupakan langkah awal penting yang mempengaruhi kelulusan dan kesuksesan mahasiswa dalam magang. Dari tahap seleksi yang ketat, Gilang berhasil terpilih untuk magang di PT. Jaya Survei Indonesia dengan periode waktu selama enam bulan, mulai dari bulan Juli 2023 hingga Desember 2023. PT. Jaya Survei Indonesia tidak hanya menyediakan pengalaman praktis tetapi juga membantu pengembangan riset yang sedang dilakukan oleh mahasiswa. Selama masa magang, Gilang memperoleh kesempatan langka untuk terlibat langsung dalam berbagai riset dan proyek yang memanfaatkan teknologi pengukuran terkini, seperti Teknik Fotogrametri dan Teknologi LiDar. Kesempatan ini tidak hanya memperkaya keterampilannya di lapangan, tetapi juga menghasilkan produk data informasi geospasial yang komprehensif, yang menjadi komponen kunci untuk tugas akhir akademisnya. “Pengalaman ini sangat berharga, magang menawarkan lebih dari sekadar pengalaman kerja. Magang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menghadapi tantangan yang nyata, mengembangkan keterampilan problem-solving, dan membangun kepercayaan diri dalam mengatasi berbagai situasi kompleks, “ ungkap Gilang. Pengalaman langsung dalam proyek-proyek ini memberikan Gilang pemahaman mendalam tentang aplikasi praktis dari ilmu geodesi, mengajarkan sikap disiplin, serta memperkenalkan ekosistem kerja yang sistematis dan terstruktur. So, bagi kamu yang pengen dapet pengalaman magang dan banyak koneksi, yuk gabung jadi komunitas inovatif ITP! Di ITP, magang jadi seru, belajar di lapangan, wujudkan mimpimu!   Created By Widia/Humas ...
05 September 2024 #fakultas-teknik #kerja-sama #mahasiswa #mahasiswa-baru #mbkm #prestasi #spmb #teknik-geodesi #webometrics

Siap Berkarya di Sektor Kelistrikan, Prodi D4 TRIL ITP Lahirkan Lulusan Perdana dengan Pencapaian Memuaskan

Dua mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) D4 Institut Teknologi Padang (ITP) resmi dinyatakan lulus pada Jumat (30/08). Gusri Rahmawati dan Maisyara Madona, dua mahasiswa bimbingan Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng, berhasil menyelesaikan studi mereka dengan nilai yang memuaskan, menandai tonggak penting bagi kedua lulusan perdana di prodi tersebut. Gusri Rahmawati dan Maisyara Madona adalah wajah pertama dari generasi baru yang menyelesaikan pendidikan di bidang teknologi rekayasa instalasi listrik, sebuah program yang dirancang untuk menghasilkan tenaga ahli terampil di sektor kelistrikan. Keduanya lulus dengan hasil yang sangat memuaskan, mencerminkan kualitas pendidikan dan komitmen ITP untuk terus berinovasi di dunia pendidikan teknik. Gusri Rahmawati, salah satu lulusan perdana Prodi D4 TRIL ITP mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaiannya. Menurutnya program ini memberikan keseimbangan antara pemahaman konsep dasar dan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia industri. Maisyara Madona, yang juga merasakan kebahagiaan serupa, ia merasa bahwa program ini memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek teknis aplikatif. Selain itu, program ini memberikan pengalaman bekerja sama dengan berbagai pihak, yang membuat kami lebih siap untuk terjun ke dunia kerja. Kedua lulusan ini telah menjalani perjalanan akademis yang penuh dengan pembelajaran, tantangan, dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada ITP atas dukungan yang diberikan selama perjalanan pendidikan mereka. "Terima kasih kepada dosen, terutama kepada Bapak Asnal Effendi, yang telah membimbing kami dengan penuh perhatian dan dedikasi. Tanpa dukungan dari ITP, kami tidak akan mencapai titik ini," kata Gusri. Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng, selaku dosen pembimbing sekaligus Ketua Prodi D4 TRIL ITP turut merasa bangga atas pencapaian dua mahasiswa bimbingannya. Ia menjelaskan kedua mahasiswa ini telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa selama masa studi mereka. Pencapaian ini semakin meneguhkan posisi ITP sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang terampil dan siap bersaing di dunia industri. Dengan lulusnya Gusri dan Dona, Prodi D4 TRIL ITP kini menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk berkarir di bidang kelistrikan dan teknologi energi. Para lulusan ini tidak hanya diharapkan dapat bekerja di berbagai perusahaan industri, tetapi juga untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan inovasi di sektor kelistrikan. Dengan semakin berkembangnya industri kelistrikan dan energi terbarukan di Indonesia, lulusan Prodi TRIL ITP memiliki peluang yang sangat besar untuk berkarir dan mengembangkan potensi mereka. Created by Widia/Humas ITP ...
30 Agustus 2024 #fakultas-vokasi #mahasiswa #mahasiswa-baru #pendidikan #publikasi #spmb #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Pertahankan Kualitas Pendidikan Unggul, Tiga Prodi ITP Sukses Raih Akreditasi dari LAM Teknik

Institut Teknologi Padang terus membuktikan komitmen dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, serta menjaga kualitas setiap Program Studinya. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan tiga Prodi Unggulan ITP meraih akreditasi dengan predikat B dan Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik) pada Rabu (21/08) lalu.Ketiga Prodi yang berhasil meraih akreditasi dari LAM Teknik adalah Prodi Magister Teknik Sipil (S2), Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (D4), dan Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (D4).Dalam coffee morning bersama awak media, Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM menuturkan bahwa seluruh Prodi di ITP sudah terakreditasi nasional. Hal ini menjadi bukti peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di ITP yang telah memenuhi standar nasional dengan terakreditasinya seluruh Prodi ITP baik dari jenjang Diploma 3, Diploma 4, Sarjana maupun Pascasarjana.“Hasil keputusan akreditasi ketiga Prodi ini didasarkan pada data surveilans dan asesmen lapangan secara luring oleh Asesor LAM Teknik pada bulan Juni dan Juli 2024 lalu. Capaian ini merupakan buah dari kerja sama dari institut, fakultas, maupun prodi dalam menyiapkan seluruh dokumen administrasi yang menunjukkan evaluasi ketercapaian luaran program, kurikulum yang sedang berlangsung, dan komitmen institusi dalam memfasilitasi implementasi Outcome Based Education (OBE) ,” ungkap Rektor.Bicara akreditasi berarti bicara tentang nyawanya sebuah Perguruan Tinggi dan Prodi, serta merupakan amanah dari Undang-undang yang harus kita laksanakan secara akuntabel. Oleh karena itu, Rektor menyampaikan ITP senantiasa terus patuh terkait kebijakan yang dikeluarkan kemendikbud Ristek baik dalam hal implementasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).“Tantangannya semakin kompleks, karenanya ITP akan selalu berupaya memberikan kontribusi terbaik. Kami berharap kolaborasi, sinergi, serta dukungan penuh dari seluruh stakeholders baik mahasiswa, dosen, tenaga profesional, alumni, orang tua mahasiswa, serta masyarakat,” pungkasnya.Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik ITP Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M. Eng, IPM menjelaskan pencapaian akreditasi Prodi Magister Teknik Sipil ITP adalah salah satu strategi mendukung budaya akademik yang kredibel, profesional, dan berkualitas. Ia menerangkan Prodi Magister Teknik Sipil ITP memiliki dua fokus utama yakni di bidang Rekayasa Struktur dan Manajemen Konstruksi.Lebih lanjut, Prof. Maidiawati mengemukakan bahwa Prodi Magister Teknik Sipil ITP memberi peluang bagi praktisi profesional di dunia konstruksi, yang ingin melanjutkan studinya untuk bergabung bersama dengan Prodi Magister Teknik Sipil ITP. Beliau menyebutkan dengan capaian akreditasi dari lembaga akreditasi nasional, Prodi Magister Teknik Sipil ITP berkomitmen memberikan layanan pendidikan dan penelitian dengan dukungan kurikulum yang terarah, dosen-dosen ahli, serta sarana dan prasarana yang lengkap. Prodi Magister Teknik Sipil ITP akan terus mencetak lulusan yang handal di bidangnya.Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) D4 ITP, Asnal Effendi, S.T, M.T, IPM, ASEAN. Eng mengatakan Prodi TRIL D4 merupakan program alih jenjang dari jenjang Diploma 3 Teknik Listrik ke Sarjana Terapan (D4). Program Alih Kredit ini tetap mengedepankan ciri khas pendidikan vokasi, yaitu berorientasi kepada profil lulusan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan industri. Dalam kegiatan yang dipandu oleh Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng, beliau menyampaikan bahwa rancangan kurikulum menitik-beratkan kepada praktek dan teori yang mendukung praktek, didukung oleh pengajar vokasi dan praktisi. Capaian peringkat akreditasi Baik untuk Prodi TRIL ITP merupakan milestone penting. Prodi TRIL ITP akan terus mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, serta meningkatkan kompetensi dosen dan fasilitas laboratorium.“Prodi TRIL ITP merupakan Prodi yang berfokus pada ilmu-ilmu kelistrikan baik untuk instalasi listrik rumah sederhana, bangunan gedung, dan sektor industri. Hal ini akan mendukung mahasiswa kami untuk menjadi lulusan yang berkualitas dan siap berkontribusi pada kemajuan industri Elektrikal di Indonesia ,” ujar beliau. Created By Widia/Humas ...
22 Agustus 2024 #fakultas-teknik #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #mahasiswa-baru #pendidikan #prestasi #spmb #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #teknologi-rekayasa-konstruksi-bangunan-gedung

Siap Bersaing di PIMNAS, Tim Tobacco Alarm ITP Raih Penghargaan Kelompok Mahasiswa Terkreatif di Ajang PKM Award 2024

Institut Teknologi Padang berhasil mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Award 2024. Tim Tobacco Alarm dari Program Studi Teknik Elektro ITP berhasil mengharumkan nama almamater dengan meraih penghargaan kategori Kelompok Mahasiswa Terkreatif pada bidang PKM-KC untuk klaster V Skema Pendanaan tahun 2024, Senin (19/08). Pada penghargaan kategori Kelompok Mahasiswa Terkreatif pada bidang PKM-KC, Tim Tobacco Alarm berhasil mengungguli perguruan-perguruan tinggi yang berada di Klaster V PKM tahun 2024. Hal ini mampu membuktikan kiprah ITP di level nasional melalui prestasi dan karya inovatif mahasiswanya. PKM Award ini merupakan sebuah penghargaan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengapresiasi tim-tim yang sudah mengikuti Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Dosen pembimbing tim Tobacco Alarm, Andi Muhammad Nur Putra, M.T. menuturkan komitmen tim Tobacco Alarm dalam menyajikan laporan hasil kegiatan riset yang terstruktur dan sistematis menorehkan prestasi yang gemilang. Menurutnya, konsistensi tim dalam menyusun kegiatan yang tercatat dengan baik di log book kegiatan dan dokumentasi kegiatan yang terarsip dengan baik, menjadi poin keunggulan tim Tobacco Alarm. Selain itu, yang menjadi poin utama dari penilaian adalah kemampuan tim dalam mempresentasikan hasil riset dihadapan reviewer pada sesi PKP2. “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi dari seluruh anggota tim dalam mengembangkan kreativitas mereka pada penyajian konten dan aplikasi teknologi. Harapannya prestasi ini mendorong semangat inovasi di kampus dan menjadi dorongan bagi para mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pengembangan riset di Indonesia, “ ungkap ia.Beliau menjelaskan untuk pelaksanaan riset tim Tobacco Alarm dengan judul “Tobacco Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum” telah selesai 100%. Saat ini tim sedang mempersiapkan beberapa luaran tambahan yang dapat menjadi poin keunggulan tim Tobacco Alarm, apabila resmi dinyatakan lulus menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di pertengahan bulan Oktober nanti. Lebih lanjut, ia menyebutkan capaian ini tidak terlepas dari bantuan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PKM, dimulai sejak Liga PKM ITP diadakan. Tahun ini, Prodi Teknik Elektro ITP mengadakan beragam bentuk kegiatan dengan tujuan mempersiapkan kelompok mahasiswa PKM dari ITP dalam menghasilkan ide dan luaran yang berkualitas. “Dengan adanya penghargaan yang diraih tersebut semakin menegaskan kiprah ITP di ajang PKM. Harapannya, tim-tim yang sudah berlaga di PKM ini dapat melanjutkan sampai ke PIMNAS 2024. Harapannya dengan diperolehnya penghargaan ini, dapat membuka jalan dan mencetak sejarah bagi Prodi Teknik Elektro ITP untuk bisa mengharumkan nama ITP dan Sumatera Barat di level nasional ,” ucap ia. Dosen pembimbing sekaligus Ketua Program Studi Teknik Elektro ITP ini menuturkan capaian prestasi semakin memacu semangat Prodi Teknik Elektro ITP, untuk mendorong mahasiswa untuk lebih aktif pada kegiatan PKM. Mengingat PKM merupakan salah satu kompetisi bergengsi yang melatih mahasiswa untuk menuangkan ide dan merealisasikannya. Selanjutnya, ia mengungkapkan berdasarkan evaluasi pelaksanaan tahun ini, ia telah mencatat poin-poin penting untuk rancangan pelaksanaan PKM tahun depan. Langkah awal yang telah ia lakukan adalah berkoordinasi dengan Himpunan Mahasiswa untuk melakukan pembinaan sistematis yang diawali dengan sosialisasi PKM, workshop, hingga klinik penulisan proposal. Sementara itu, Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. mengatakan tim Tobacco Alarm menjadi satu-satunya perwakilan ITP yang berhasil lolos dalam dalam Skema Pendanaan PKM tahun 2024. Penghargaan ini semakin menegaskan posisi ITP sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam mendukung pengembangan pengetahuan dan kreativitas di kalangan mahasiswa. Selain itu, capaian penghargaan ini menunjukkan bahwa ITP tidak hanya berfokus pada pendidikan berkualitas tetapi juga pada pengembangan riset dan kreativitas mahasiswa. Ini memperkuat posisi ITP sebagai salah satu universitas yang berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan intelektual dan inovasi di Indonesia.   Created By Widia/Humas   ...
20 Agustus 2024 #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #penelitian #prestasi #spmb #teknik-elektro #webometrics