Mahasiswa Teknik Informatika ITP Raih 2 Medali Sekaligus dalam Kejuaraan Sains Tingkat Nasional

Mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP), Kifatul Najmi berhasil menyabet dua medali dalam Ramadhan Science Champhionship (RSC) 2023 pada Minggu (09/04) yang diselenggarakan secara daring oleh  Yayasan Prestasi Maju Indonesia. Kifatul berhasil meraih medali emas pada  kategori olimpiade Fisika dan perunggu pada kategori olimpiade Ekonomi. RSC 2023 merupakan Kejuaran Sains Tingkat Nasional yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Olimpiade Sains ini mempertandingkan  beberapa kategori olimpiade dengan berbagai jenjang Pendidikan, untuk jenjang Mahasiswa sendiri terdiri dari  bidang Biologi, Fisika, Ekonomi, Kimia, Matematika, Sejarah, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Saya sangat menyukai mengikuti berbagai olimpiade mulai dari SD hingga SMA, beberapa kali saya telah mewakili sekolah saya dalam ajang olimpiade hingga tingkat Provinsi. Namun, untuk jenjang Mahasiswa ini kali pertama saya mengikuti olimpiade, terlebih mewakili kampus pada tingkat nasional  bersaing dengan peserta yang berasal dari berbagai perguruan Tinggi di Indonesia,” ucap Kifatul. Kifatul menjelaskan ia memperoleh informasi terkait kompetisi sains nasional ini karena telah mengikuti akun-akun edukasi di Intagram seperti akun @info beasiswa, @puskanas, dan @event hunter. Kifatul menambahkan ia mendapatkan infomasi RSC 2023 ini dari akun @puskanas sebulan sebelum acara, sehingga ia memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri. “Biasanya saya mengikuti beberapa bidang lomba seperti olimpiade matematika, fisika, kimia, dan ekonomi. Untuk RSC ini saya memilih 2 bidang lomba sehingga bisa lebih fokus dalam mempersiapkan diri. Saya biasa mempersiapkan diri dengan belajar dari contoh soal kompetisi sebelumnya, menganalisa cara menyelesaikan soal, dan meningkatkan kemampuan manajemen waktu,” jelas Kifatul. Ia  mengaku cukup gugup karena ini kali pertamanya untuk mewakili kampus pada jenjang mahasiswa, terlebih ini berkompetisi pada skala nasional. Kifatul menjelaskan tingkat kesulitan soal kali ini jauh berbeda dengan yang pernah ia pernah ikuti sebelumnya karena soal yang disajikan merupakan soal Higher Order Thinking Skill yang membutuhkan konsentrasi penuh dalam menyelesaikannya. Kifatul juga membagikan strategi dalam menghadapi kompetisi terutama olimpiade, ia menyebutkan untuk menjawab soal sesuai dengan kebijakan lembaganya agar peluang lolos dan juaranya lebih besar. Selain itu, ia juga menenangkan diri sebelum ujian agar memudahkan konsentrasi dan menjaga kondisi fisik dalam menghadapi kompetisi. “Kedepannya saya masih akan terus mengikuti kompetisi dan perlombaan serupa, jika ada kesempatan dan bimbingan dari kampus saya sangat tertarik untuk mengikuti kompetisi yang berkaitan dengan Prodi Teknik Informatika. Tentu hal ini butuh pemantapan materi dan dukungan dari pihak kampus. Dalam waktu dekat saya akan mengikuti ON-MIPA atas saran ibu Minarni, S.si, M.T ,” papar ia. Kifatul juga menyampaikan perasaan yang sangat senang atas respon dan apresiasi yang diberikan oleh kampus. Ia tidak menyangka kampus memberikan atensi pada prestasi yang ia raih dan merasa bangga karena dapat mewakili kampus bersaing dalam skala nasional bersama peserta dari seluruh Indonesia. Terakhir ia menyampaikan harapannya agar ia bersama-sama teman-teman yang berminat dalam olimpiade ini diberi ruang dan pendampingan materi. Harapannya agar dapat bersaing sesuai dengan Prodi demi meningkatkan potensi dan kualitas diri mahasiswa ITP. “Harapan saya prestasi ini dapat memotivasi teman-teman lain agar bisa mencetak prestasi dan mengharumkan nama kampus. Di samping itu teman -teman juga harus terus mengasah minat dan bakatnya dan menunjukkan bahwa mahasiswa kampus swasta juga bisa berprestasi dan mengalahkan universitas-universitas lain,” tutup Kifatul. Created By Widia/Humas ...
26 April 2023 #mahasiswa-baru #spmb

Re-akreditasi, Prodi Teknik Sipil Sarjana dan Teknik Mesin Sarjana ITP Raih Hasil "Baik Sekali"

Institut mengucapkan selamat kepada keluarga besar Fakultas Teknik, khususnya Prodi S1 Teknik Sipil dan Prodi S1 Teknik Mesin atas capaian akreditasi yang diperoleh.Berdasarkan Berdasarkan Keputusan LAM Teknik No.0124/SK/LAM Teknik/AS/IV/2023, hasil re-Akreditasi Program Studi Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) mendapatkan nilai "Baik Sekali" dari LAM Teknik.Menambahkan kebahagiaan pada hari yang sama Prodi Teknik Mesin Sarjana ITP memperoleh hasil re-Akreditasi dengan peringkat "Baik Sekali" berdasarkan Keputusan LAM Teknik No.0105/SK/LAM Teknik/AS/IV/2023.Serta terima kasih kepada seluruh pihak baik dari yayasan, rektorat, serta kepada seluruh civitas akademika ITP yang telah membantu dalam tercapainya akreditasi ini.(Widia/Humas) ...
18 April 2023 #mahasiswa-baru #spmb

Kreatif, Mahasiswa ITP Serahkan Lukisan Gedung ITP ke Rektor

Gusti Prayoga Mahasiswa Teknik Sipil ITP menyerahkan secara simbolis lukisan Gedung Institut Teknologi Padang (ITP) hasil karyanya kepada Rektor ITP,  Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T di ruangan Rektor, Jum’at (14/04). Pada penyerahan lukisan tersebut Yoga didampingi oleh Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Saiyidinal Fikri, M.T. Yoga menyampaikan dia termotivasi saat rektor menyampaikan pentingnya mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi. Hal tersebut disampaikan rektor pada acara Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa yang diselenggarakan pada bulan maret lalu. “Semangat motivasi yang diberikan oleh rektor, memacu semangat saya untuk mengimplementasikan ide kreativitas saya kepada media lukisan yang merupakan hobi saya sedari kecil. Menurut saya kampus memberikan ruang kepada saya dan seluruh mahasiswa ITP untuk berkarya,” ucap Yoga. Baca Juga : Gusti Prayoga, Mahasiswa Teknik Sipil ITP yang Geluti Hobi Gambar dan Bekerja Sebagai Drafter EngineeringIa menjelaskan bahwa penyerahan lukisan ini juga sebagai bentuk terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh kampus terhadap karyanya. Ia sangat bangga hasil karyanya dapat disukai dan diminati oleh pihak kampus. “Ini merupakan karya kedua saya, untuk menyelesaikan lukisan gedung ITP ini saya  membutuhkan waktu dua malam. Pada lukisan gedung ITP saya menggunakan media gambar kanvas yang berukuran 50x70 cm dengan cat akrilik sebagai bahan pelukisnya ,” jelas Yoga. Pemuda yang menjadikan pelukis Affandi dan Vincent van Gogh sebagai panutannya dalam melukis menyampaikan lukisan gedung ITP adalah kenang-kenangan dari dirinya untuk ITP yang dapat dipajang dan dapat meninggalkan kesan bagi siapapun yang melihatnya. “Karena kesuksesan seorang seniman adalah ketika hasil karyanya dapat di pakai dan diminati oleh banyak orang. Kedepannya saya juga memiliki cita-cita untuk memiliki pameran seni hasil karya lukisan saya ,” tutur Yoga. Terakhir Yoga menjelaskan bahwa ia berencana menghasilkan karya yang lebih banyak lagi dan ia akan mulai mengkomersilkan karyanya melalui media sosial. Pelanggan dapat memesan lukisan kepadanya melaui IG Pribadinya dengan nama @gustiprayoga1. Pada kesempatan yang sama Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan rasa kagumnya atas keterampilan yang dimiliki oleh Yoga. Menurutnya karya Yoga ini sangat menarik serta tentu membutuhkan tantangan tersendiri, sehingga dapat menghasilkan potret yang realistis. “Karya Yoga ini sangat indah, dan diharapkan Yoga makin termotivasi untuk mengembangkan keterampilannya di bidang seni lukis ini. Karena karya milik Yoga ini sangat unik dan pihak kampus akan mewadahi bagi mahasiswa yang ingin mengekspos hasil karyanya ,” ungkap Rektor. Rektor juga menyebutkan saat ini pihak kampus menjaring mahasiswa-mahasiswa yang memiliki keterampilan baik dari sisi akademik dan non-akademik yang bernilai positif bagi individu dan institusi. Ia berharap mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri agak dapat bersaing dengan mahasiswa lain dalam menghadapi Industri Revolusi 4.0. Created By Widia/Humas ...
17 April 2023 #mahasiswa #mahasiswa-baru #prestasi #spmb

Gusti Prayoga, Mahasiswa Teknik Sipil ITP yang Geluti Hobi Gambar dan Bekerja Sebagai Drafter Engineering

Bermula dari hobi gambar yang ia tekuni dari kecil, Gusti Prayoga Mahasiswa Teknik Sipil  angkatan 2021 Institut Teknologi Padang (ITP) mulai menapaki kariernya sebagai drafter engineering di salah satu perusahaan konsultan kontruksi yang bernama PT. Multi Karya Interplan Consultant Cabang Solok. Hal ini membuktikan bahwa hobi dan pendidikan dapat terus beriringan dalam mengeksplor potensi dan kualitas diri mahasiswa.Ia menceritakan awal mula tergabung pada Perusahaan Konstruksi tersebut adalah setelah ia berhasil memenangkan lomba Autocad Tingkat SMK Se Sumbar-Riau yang diselenggarakan oleh ITP pada  Dies Natalaies ITP tahun 2020. “Hubungan yang terjalin antara saya dan ITP adalah setelah saya berhasil menyabet juara satu pada kompetensi Autocad yang diadakan ITP. Setelah lulus saya direkomendasikan oleh guru untuk bergabung dengan perusahaan kontruksi yang memiliki relasi kerja sama dengan perusahaan saya saat ini,” jelas Yoga, Jum’at (14/04). Ia memaparkan setelah bergabung 6 bulan diperusahaan sebelumnya, ia kemudian diajak bergabung dengan perusahaan ini sejak 2021 hingga sekarang. Yoga menambahkan PT. Multi Karya Interplan Consultant sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh para alumni ITP. “Kami bertanggung jawab dalam berbagai proyek pembangunan Kota Solok, diantaranya proyek penataan koridor pasar raya Solok, Mesjid Nurul Hidayah Kota Solok, Gedung Kesenian SMK N 4 Kota Solok, proyek perumahan, sekolah, drainase, dan jalan di Kota Solok,” papar Yoga.Yoga yang merupakan mahasiswa penerima KIP Kuliah juga memiliki kegiatan yang padat setiap minggunya. Selain bertanggung jawab pada kegiatan kuliah dan bekerja, ia juga mengisi waktunya dengan mengikuti program “Kota dalam Warna” yang diinisiasi oleh komunitas seniman asal Solok yang bernama Kaday Loket. Ia bersama-sama teman-teman komunitasnya mengisi akhir minggu dengan berkarya on the spot pada beberapa objek wisata dan sejarah  yang ada di Kota Solok. Karya pertama Yoga pada sesi on the spot adalah karya lukis Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah  yang berada di pusat Kota Solok.“Untuk pengerjaan lukisan Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah saya menyelesaikannya dalam waktu 3 hingga 4 jam. Saya bersama teman-teman Kaday Loket telah menghasilkan berbagai karya di antaranya lukisan dengan media kanvas, lukisan dengan media Sketchbook, dan batik tulis Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah ,” ungkap ia. Yoga tidak hanya aktif berkegiatan di bidang non-akademik, ia juga turut serta aktif dalam bidang akademik pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Yoga terpilih menjadi perwakilan Program Studi dalam program pertukaran mahasiswa ke Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY). Ia menyebutkan selama tiga bulan ia melaksanakan program pertukaran mahasiswa tersebut ia memanfaatkan waktu untuk menimba ilmu dan menambah pengalaman di ITNY. Terakhir ia menyampaikan bahwa ia ingin terus mengembangkan passionnya di dunia seni lukis, dengan tetap menyelaraskan dengan pendidikannya di Teknik Sipil.   Created By Widia/Humas   ...
17 April 2023 #mahasiswa-baru #prestasi

Mahasiswa Teknik Sipil ITP, Sukses Tembus Pasar Global Melalui Karya Desain Grafis

Dewasa ini ruang berkarya bagi para seniman terbuka sangat luas, tidak seperti zaman dahulu seniman harus menggelar karya seni di sebuah pameran. Saat ini para seniman dapat memasarkan karyanya  melalui platform sosial media yang mereka bangun. Johan Abdullah, mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) angkatan 2021 merupakan Desainer Grafis Indonesia yang telah berhasil menjual hasil karyanya berupa desain grafis visual artwork kepada pelanggan yang berasal dari luar negeri. Johan menyebutkan bisnis jasa desain yang ia bangun saat ini berawal dari hobi gambar  yang ia gemari sejak kecil. “Sejak kecil saya memang suka menggambar, biasanya saya menggambar di buku tulis. Namun, sejak tahun 2021 saya beralih membuat desain pada perangkat eletronik yang lebih canggih. Pada tahun yang sama saya juga mendirikan jasa desain grafis pada platform Instagram dengan  nama akun @jhnartwork dan @amontesaart,” ucap Johan saat ditemui secara langsung pada Selasa, (11/04). Ia menjelaskan pelanggan pertama yang ia dapatkan berasal dari Negara Amerika yang menggunakan karya desainnya untuk keperluan clothing brand mereka dengan harga 130 USD. Para pelanggan Johan berasal dari clothing brand berbagai negara yang berorientasi pada orisinalitas dan desain yang limited edition. Johan menyampaikan pelangganlah yang menemukan akunnya melalui hastag-hastag yang ia pakai pada caption postingan desain grafis yang ada di Instagramnya. Selain dari Negara Amerika pelanggan Johan juga berasal dari Negara Kanada dan Ngegara Mexico, Johan telah berhasil menjual desainnya dalam harga 60-180 USD /desain  tergantung model desain yang diminta oleh pelanggan. “Art style desain grafis yang merupakan fokus desain grafis saya adalah dark art, realis, dan nuansa retro. Dark art adalah salah satu tipe art style yang diminati oleh para pemilik clothing brand di luar negeri. Namun, saya juga fleksibel pada berbagai jenis art style lainnya sesuai dengan permintaan dari pelanggan,” jelas Johan. Johan menambahkan untuk produksi desain grafis artworknya ia menggunakan tools Procreate. Untuk satu desain grafisnya johan dapat menyelesaikan dalam waktu 1-3 jam sesuai dengan kesulitan desainnya, Johan menggunakan aplikasi pinterest sebagai media untuk mencari inspirasi bagi desain grafis yang akan dia buat. Selain itu, Johan memaparkan dengan kemampuan desain grafis yang dia miliki, dia dapat berkenalan dan membangun relasi bersama illustrator yang ada di Indonesia. Menurutnya relasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan dapat memberi ruang diskusi untuk dirinya terkait desain grafis. “Saya senang untuk menjalin relasi bersama illustrator baik yang berasal dari Sumatera Barat maupun daerah lainnya di Indonesia. Bahkan melalui relasi ini saya juga terlibat pada project-project yang diadakan oleh komunitas mereka, salah satunya saya ikut terlibat saat menggambar mural playground Rumah Makan Silungkang bersama rekan-rekan dari Padang Mural,” ujar Johan. Pemuda asal Sungai Kamiyang, Payakumbuh ini merasa sangat bangga hasil karyanya diapresiasi oleh pihak Kampus ITP. Sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah, ia yakin hal ini sangat membanggakan bagi orang tuanya. “Ayah dan Ibu saya adalah seorang buruh di kandang ayam penghasil telur di Payakumbuh dan harus menghidupi kami lima bersaudara. Dukungan dari keluargalah yang mampu meningkatkan semangat saya untuk berkarya, sehingga saat ini saya dapat membantu biaya sekolah adik saya,” tutup Johan.Karya buatan Johan diapresiasi oleh Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, Ia sangat bangga karya Johan dapat bersaing dengan karya illustrator di manca negara. Tak sekadar diapresiasi Rektor juga meminta Johan untuk membuat satu desain kaus untuknya yang dihargai secara professional. “Saya sangat senang dengan adanya anak-anak muda yang memiliki karya dan dapat bersaing pada pasar global seperti Johan ini. Saya sebagai dosen dan pimpinan sangat mendukung mahasiswa yang mau berkreasi dan berani untuk mengekpos karyanya, tentu ini juga dapat melatih kemampuan interpersonal dan komunikasi efektif mahasiswa,” imbuh Rektor. Ia menyebutkan ITP sebagai institusi memberikan ruang bagi mahasiswa untuk meningkatkan inovasi, kreatifitas, dan minat bakatnya. Ia menekankan saat ini ITP tidak hanya berpaku pada sisi akademis, namun ITP juga menghargai talenta-talenta kreatif yang dimiliki mahasiswanya. Lebih lanjut Rektor mengungkapkan dengan adanya apresiasi terhadap Johan dapat merubah cara pandang dan berfikir seluruh kalangan. Sehingga, kedepannya dapat terjadi diskusi antar lintas generasi demi menciptakan perkuliahan yang dinamis dan menyenangkan. “Masih banyak potensi kreatifitas lain yang perlu dikembangkan dan di bimbing agar makin luas wawasan kreatifnya. ITP senantiasa terus motivasi mahasiswa untuk dapat berkarya dan meningkatkan potensi dirinya sejalan antara kemampuan intelektual dengan talenta yang dimiliki,” tambahnya. Rektor berharap dengan satu karya yang dimiliki oleh Johan atau mahasiswa lain yang memiliki karya sesuai dengan bidangnya dapat memperkenalkan ITP diseluruh lapisan. Menurutnya dengan ruang yang diberikan ini dapat meningkatkan citra dan kualitas ITP di mata publik.   Created By Widia/Humas             ...
12 April 2023 #mahasiswa #mahasiswa-baru #prestasi