Gusti Prayoga, Mahasiswa Teknik Sipil ITP yang Geluti Hobi Gambar dan Bekerja Sebagai Drafter Engineering

Bermula dari hobi gambar yang ia tekuni dari kecil, Gusti Prayoga Mahasiswa Teknik Sipil  angkatan 2021 Institut Teknologi Padang (ITP) mulai menapaki kariernya sebagai drafter engineering di salah satu perusahaan konsultan kontruksi yang bernama PT. Multi Karya Interplan Consultant Cabang Solok. Hal ini membuktikan bahwa hobi dan pendidikan dapat terus beriringan dalam mengeksplor potensi dan kualitas diri mahasiswa.Ia menceritakan awal mula tergabung pada Perusahaan Konstruksi tersebut adalah setelah ia berhasil memenangkan lomba Autocad Tingkat SMK Se Sumbar-Riau yang diselenggarakan oleh ITP pada  Dies Natalaies ITP tahun 2020. “Hubungan yang terjalin antara saya dan ITP adalah setelah saya berhasil menyabet juara satu pada kompetensi Autocad yang diadakan ITP. Setelah lulus saya direkomendasikan oleh guru untuk bergabung dengan perusahaan kontruksi yang memiliki relasi kerja sama dengan perusahaan saya saat ini,” jelas Yoga, Jum’at (14/04). Ia memaparkan setelah bergabung 6 bulan diperusahaan sebelumnya, ia kemudian diajak bergabung dengan perusahaan ini sejak 2021 hingga sekarang. Yoga menambahkan PT. Multi Karya Interplan Consultant sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh para alumni ITP. “Kami bertanggung jawab dalam berbagai proyek pembangunan Kota Solok, diantaranya proyek penataan koridor pasar raya Solok, Mesjid Nurul Hidayah Kota Solok, Gedung Kesenian SMK N 4 Kota Solok, proyek perumahan, sekolah, drainase, dan jalan di Kota Solok,” papar Yoga.Yoga yang merupakan mahasiswa penerima KIP Kuliah juga memiliki kegiatan yang padat setiap minggunya. Selain bertanggung jawab pada kegiatan kuliah dan bekerja, ia juga mengisi waktunya dengan mengikuti program “Kota dalam Warna” yang diinisiasi oleh komunitas seniman asal Solok yang bernama Kaday Loket. Ia bersama-sama teman-teman komunitasnya mengisi akhir minggu dengan berkarya on the spot pada beberapa objek wisata dan sejarah  yang ada di Kota Solok. Karya pertama Yoga pada sesi on the spot adalah karya lukis Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah  yang berada di pusat Kota Solok.“Untuk pengerjaan lukisan Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah saya menyelesaikannya dalam waktu 3 hingga 4 jam. Saya bersama teman-teman Kaday Loket telah menghasilkan berbagai karya di antaranya lukisan dengan media kanvas, lukisan dengan media Sketchbook, dan batik tulis Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah ,” ungkap ia. Yoga tidak hanya aktif berkegiatan di bidang non-akademik, ia juga turut serta aktif dalam bidang akademik pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Yoga terpilih menjadi perwakilan Program Studi dalam program pertukaran mahasiswa ke Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY). Ia menyebutkan selama tiga bulan ia melaksanakan program pertukaran mahasiswa tersebut ia memanfaatkan waktu untuk menimba ilmu dan menambah pengalaman di ITNY. Terakhir ia menyampaikan bahwa ia ingin terus mengembangkan passionnya di dunia seni lukis, dengan tetap menyelaraskan dengan pendidikannya di Teknik Sipil.   Created By Widia/Humas   ...
17 April 2023 #mahasiswa-baru #prestasi

Mahasiswa Teknik Sipil ITP, Sukses Tembus Pasar Global Melalui Karya Desain Grafis

Dewasa ini ruang berkarya bagi para seniman terbuka sangat luas, tidak seperti zaman dahulu seniman harus menggelar karya seni di sebuah pameran. Saat ini para seniman dapat memasarkan karyanya  melalui platform sosial media yang mereka bangun. Johan Abdullah, mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) angkatan 2021 merupakan Desainer Grafis Indonesia yang telah berhasil menjual hasil karyanya berupa desain grafis visual artwork kepada pelanggan yang berasal dari luar negeri. Johan menyebutkan bisnis jasa desain yang ia bangun saat ini berawal dari hobi gambar  yang ia gemari sejak kecil. “Sejak kecil saya memang suka menggambar, biasanya saya menggambar di buku tulis. Namun, sejak tahun 2021 saya beralih membuat desain pada perangkat eletronik yang lebih canggih. Pada tahun yang sama saya juga mendirikan jasa desain grafis pada platform Instagram dengan  nama akun @jhnartwork dan @amontesaart,” ucap Johan saat ditemui secara langsung pada Selasa, (11/04). Ia menjelaskan pelanggan pertama yang ia dapatkan berasal dari Negara Amerika yang menggunakan karya desainnya untuk keperluan clothing brand mereka dengan harga 130 USD. Para pelanggan Johan berasal dari clothing brand berbagai negara yang berorientasi pada orisinalitas dan desain yang limited edition. Johan menyampaikan pelangganlah yang menemukan akunnya melalui hastag-hastag yang ia pakai pada caption postingan desain grafis yang ada di Instagramnya. Selain dari Negara Amerika pelanggan Johan juga berasal dari Negara Kanada dan Ngegara Mexico, Johan telah berhasil menjual desainnya dalam harga 60-180 USD /desain  tergantung model desain yang diminta oleh pelanggan. “Art style desain grafis yang merupakan fokus desain grafis saya adalah dark art, realis, dan nuansa retro. Dark art adalah salah satu tipe art style yang diminati oleh para pemilik clothing brand di luar negeri. Namun, saya juga fleksibel pada berbagai jenis art style lainnya sesuai dengan permintaan dari pelanggan,” jelas Johan. Johan menambahkan untuk produksi desain grafis artworknya ia menggunakan tools Procreate. Untuk satu desain grafisnya johan dapat menyelesaikan dalam waktu 1-3 jam sesuai dengan kesulitan desainnya, Johan menggunakan aplikasi pinterest sebagai media untuk mencari inspirasi bagi desain grafis yang akan dia buat. Selain itu, Johan memaparkan dengan kemampuan desain grafis yang dia miliki, dia dapat berkenalan dan membangun relasi bersama illustrator yang ada di Indonesia. Menurutnya relasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan dapat memberi ruang diskusi untuk dirinya terkait desain grafis. “Saya senang untuk menjalin relasi bersama illustrator baik yang berasal dari Sumatera Barat maupun daerah lainnya di Indonesia. Bahkan melalui relasi ini saya juga terlibat pada project-project yang diadakan oleh komunitas mereka, salah satunya saya ikut terlibat saat menggambar mural playground Rumah Makan Silungkang bersama rekan-rekan dari Padang Mural,” ujar Johan. Pemuda asal Sungai Kamiyang, Payakumbuh ini merasa sangat bangga hasil karyanya diapresiasi oleh pihak Kampus ITP. Sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah, ia yakin hal ini sangat membanggakan bagi orang tuanya. “Ayah dan Ibu saya adalah seorang buruh di kandang ayam penghasil telur di Payakumbuh dan harus menghidupi kami lima bersaudara. Dukungan dari keluargalah yang mampu meningkatkan semangat saya untuk berkarya, sehingga saat ini saya dapat membantu biaya sekolah adik saya,” tutup Johan.Karya buatan Johan diapresiasi oleh Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, Ia sangat bangga karya Johan dapat bersaing dengan karya illustrator di manca negara. Tak sekadar diapresiasi Rektor juga meminta Johan untuk membuat satu desain kaus untuknya yang dihargai secara professional. “Saya sangat senang dengan adanya anak-anak muda yang memiliki karya dan dapat bersaing pada pasar global seperti Johan ini. Saya sebagai dosen dan pimpinan sangat mendukung mahasiswa yang mau berkreasi dan berani untuk mengekpos karyanya, tentu ini juga dapat melatih kemampuan interpersonal dan komunikasi efektif mahasiswa,” imbuh Rektor. Ia menyebutkan ITP sebagai institusi memberikan ruang bagi mahasiswa untuk meningkatkan inovasi, kreatifitas, dan minat bakatnya. Ia menekankan saat ini ITP tidak hanya berpaku pada sisi akademis, namun ITP juga menghargai talenta-talenta kreatif yang dimiliki mahasiswanya. Lebih lanjut Rektor mengungkapkan dengan adanya apresiasi terhadap Johan dapat merubah cara pandang dan berfikir seluruh kalangan. Sehingga, kedepannya dapat terjadi diskusi antar lintas generasi demi menciptakan perkuliahan yang dinamis dan menyenangkan. “Masih banyak potensi kreatifitas lain yang perlu dikembangkan dan di bimbing agar makin luas wawasan kreatifnya. ITP senantiasa terus motivasi mahasiswa untuk dapat berkarya dan meningkatkan potensi dirinya sejalan antara kemampuan intelektual dengan talenta yang dimiliki,” tambahnya. Rektor berharap dengan satu karya yang dimiliki oleh Johan atau mahasiswa lain yang memiliki karya sesuai dengan bidangnya dapat memperkenalkan ITP diseluruh lapisan. Menurutnya dengan ruang yang diberikan ini dapat meningkatkan citra dan kualitas ITP di mata publik.   Created By Widia/Humas             ...
12 April 2023 #mahasiswa #mahasiswa-baru #prestasi

Bidik Kebutuhan Zaman, ITP hadir dengan Prodi Teknik Lingkungan

Pendirian Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Padang (ITP) merupakan jawaban atas kebutuhan tenaga ahli lingkungan yang masih minim di lapangan. Permasalahan lingkungan yang terus meningkat tiap tahunnya serta pengurusan dokumen lingkungan yang membutuhkan tenaga ahli lingkungan  mendorong ITP untuk memaksimalkan kualitas lulusan Prodi Teknik Lingkungannya.Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP DR. Herix Sonata MS, M.Si. menyampaikan sesuai visinya menjadi program studi teknik lingkungan yang diakui internasional dalam bidang pengelolaan lingkungan dan kebencanaan serta menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.Prodi Teknik Lingkungan ITP memiliki ciri khas yang berbeda dengan Prodi Teknik Lingkungan Perguruan Tinggi lainnya. Prodi Teknik Lingkungan ITP berfokus pada manajemen lingkungan kebencanaan.“Permasalahan bencana alam meliputi dua hal yaitu bencana alam yang terjadi secara alamiah dan bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Peningkatan jumlah penduduk dan pemanfaatan teknologi yang terus bertambah mengakibatkan kondisi lingkungkungan semakin berat daya dukungnya,” jelas Herix , Rabu (15/03). Herix menuturkan kondisi Kota Padang khususnya maupun Sumatera Barat secara umum merupakan daerah rawan bencana. Bencana jika dikaitkan dengan pencemaran bahwasanya tidak semua pencemaran mengakibatkan bencana, tetapi setiap bencana pasti menimbulkan pencemaran. “Kota Padang adalah etalase bencana seperti gempa bumi dan tanah longsor, selain itu terdapat permasalahan lingkungan lain seperti permasalahan sampah. Sehingga kebutuhan tenaga ahli teknik lingkungan sangat dibutuhkan,” ujarnya. Lebih lanjut Herix menjelaskan selain pengelolaan lingkungan dan kebencanaan, juga nanti dibekali Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan pengendalian pencemaran air, tanah dan udara. Ia menjelaskan tenaga ahli teknik lingkungan saat ini sangat dibutuhkan dalam segala sektor kehidupan. Herix menambahkan prospek kerja prodi teknik lingkungan meliputi tenaga ahli Health, Safety, and Environment (HSE) dalam manajemen kontruksi sebuah proyek. Selain itu, dalam BUMN dan BUMD seperti PDAM. Perusahaan yang memiliki produktifitas yang berkaitan dengan Sumber Daya Alam seperti Semen Padang, Perusahaan makanan yang menghasilkan sampah cair maupun limbah padat, Auditor Lingkungan, Rumah Sakit, Peneliti LIPI dan WALHI, Tenaga Pengajar, Praktisi, dan di Lembaga Pemerintahan seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, BAPPEDA, Dinas Kesehatan. “Selain itu salah satu prospek kerja teknik lingkungan yaitu tenaga ahli konsultan. Setiap proyek tentu memerlukan dokumen AMDAL, proyek yang berdampak besar dan penting pasti membutuhkan AMDAL. Proyeknya tidak berdampak besar dan penting maka dokumen lingkungan yang dibutuhkan UKL dan UPL, saat ini mendirikan perusahaan perlu surat izin lingkungan, “ tutup Herix. Created By Widia/Humas ...
15 Maret 2023 #DIKTI #Akademik #mahasiswa-baru

6 Prospek Karir Kuliah Jurusan Geodesi Institut Teknologi Padang

Bagi anda yang tertarik dalam melakukan survei dan pemetaan, maka Teknik Geodesi adalah pilihan yang tepat. Pada jurusan Teknik Geodesi anda akan mempelajari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan, sampai penyajian deskripsi dan lokasi dan data berbasis muka bumi.   Prodi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) merupakan satu-satunya Prodi Teknik Geodesi yang berada di Wilayah Sumatera Bagian Tengah. Kiprah Teknik Geodesi ITP selama dua dekade telah menghasilkan lulusan yang telah bekerja di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta dan bahkan lulusan telah dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang Geospasial.   Lalu apa saja prospek kerja bagi lulusan Teknik Geodesi? Berikut ulasannya!   Surveyor   Surveyor sendiri terbagi atas Surveyor Berlisensi, Surveyor Pertambangan, Surveyor Konstruksi, dan Surveyor Hidrografi. Surveyor Geodesi memiliki tanggung jawab untuk menyusun dan menetapkan persiapan kerja, melakukan dan melaksanakan survey, mengelola dan melakukan pekerjaan geodesi hingga membuat laporan hasil pekerjaan geodesi itu sendiri.   Tenaga Ahli Geodesi   Tenaga ahli  Geodesi adalah seorang ahli yang memiliki kompetensi melaksanakan pemetaan tanah maupun laut dengan metoda Teristis, Fotogrameris, Remote Sensing, Hidrografis maupun GPS yang diperlukan sebagai dasar merancang bangunan dan atau wilayah tertentu.   WebGIS Engineer   WebGIS Engineer memiliki peran dalam merancang suatu sistem informasi geospasial, menganalisis penggunaan teknologi yang tepat dan terkini dalam pengelolaan data geospasial, memvalidasi dan menganalisis serta mengelola data geospasial, dan menyajikan data hasil analisis data geospasial.   Konsultan Pemetaan   Konsultan Pemetaan adalah orang yang ahli dalam pengukuran dan pembuatan peta topografi. Seorang konsultan pemetaan harus orang yang sudah ahli dan professional di bidang pemetaan, sehingga hasil pemetaan tersebut akurat untuk digunakan. Setelah memperoleh informasi dari survei lapangan, seorang konsultan pemetaan juga harus mengolah data yang telah ia dapatkan ini kedalam sebuah peta kontur. Dalam pembuatan peta kontur dibutuhkan perhitungan menggunakan rumus tertentu untuk mendapatkan peta kontur yang akurat.   Peneliti   Seorang Peneliti Geodesi memiliki peran dalam melakukan penelitian bidang yang berkaitan dengan teknik geodesi,  mengembangkan keilmuan di bidang geospasial, dan  menganalisa serta menafsirkan informasi geospasial baik secara lisan maupun tulisan. Tenaga Pengajar   Peluang atau prospek kerja Teknik Geodesi berikutnya adalah tenaga pengajar. Setelah lulus dari jurusan ini anda bisa lanjut kuliah lagi untuk mengejar gelar master. Setelah itu anda bisa langsung melamar sebagai dosen di sebuah universitas. Jenis profesi yang satu ini tentu sangat menjanjikan dan cukup bergengsi. Bidang kerja Lulusan Teknik Geodesi adalah sebagai berikut : Lembaga Pemerintahan : Badan Pertanahan Nasional, Badan Informasi Geopasial, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Tenaga Nuklir Nasional,  Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan lain lain. Bidang Akademisi dan Penelitian : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dosen, dan lain – lain. Industri Swasta : Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, PT KAI, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan Industri kreatif seperti Gojek, Grab, HERE Maps. Created By Widia/Humas ...
13 Maret 2023 #DIKTI #Akademik #mahasiswa-baru

Institut Teknologi Padang Berhasil Masuk ke Klaster Utama Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Institut Teknologi Padang (ITP) dinyatakan berada pada klaster Utama dalam kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat. Penilaian tersebut didasarkan pada hasil olahan data kinerja ITP berbasis SINTA dalam periode tahun 2019 hingga 2021. Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITP.Hasil peningkatan ini merujuk pada Surat Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0241/E5/DT.06.01/2023 tanggal 28 Februari 2022 tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D menanggapi postif terhadap peningkatan Klaster ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada dosen-dosen yang terus konsisten dan menjaga komitmennya untuk terus melaksanakan penelitian dan pembuatan karya ilmiah. “Selama tiga tahun berturut-turut ITP terus meningkatkan skor SINTA nya, peningkatan ini dapat dilihat dari kualitas proposal yang telah bertaraf internasional dan jumlah kelulusan proposal yang terus meningkat tiap tahunnya,” ujar Firman.Ia menambahkan peningkatan Klaster Utama ini menandakan bahwa ITP mampu melakukan riset mandiri dan melakukan publikasi ilmiah bertaraf nasional. Namun ia berharap pada penilaian selanjutnya ITP mampu mencapai target Klaster mandiri. “Semoga peningkatan ini dapat memotivasi dosen-dosen untuk turut serta dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini merupakan wujud dari penerapan Tri Dharma seorang dosen,” tutur Firman.Firman menyampaikan saat ini dengan masuknya ITP dalam klaster utama bersama perguruan tinggi lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia telah menunjukkan kerja nyata dari ITP. Lebih lanjut ia memaparkan bahwa ITP memiliki potensi jauh lebih besar dengan jumlah dosen yang ada untuk meningkatkan publikasi internasional, PATEN, dan buku, tidak menutup kemungkinan ITP untuk meningkat ke Klaster Mandiri.“Semoga tahun ini dan tahun-tahun kedepannya terjadi peningkatan publikasi ilmiah dari para dosen ITP sehingga akan lebih banyak luaran yang berkualitas yang lahir dari ITP. Sebagai bentuk dukungan, ITP memberikan bentuk pendanaan berupa hibah institusi bagi dosen yang belum memiliki skor SINTA dan juga ITP akan memberikan pendampingan menulis bagi dosen,” tutupnya.Ketua LP2M ITP DR. Nofriady Handra, M.SC menerangkan prestasi klaster utama ini merupakan hasil partisipasi dari rekan-rekan dosen yang telah bekerja keras dalam peningkatan kualitas dan kuantitas penelitiannya. Selain itu juga dalam memenuhi luaran hasil penelitian seperti jurnal nasional terkreditasi, jurnal internasional terindeks, buku, dan hak cipta dll.“Proses peningkatan klaster ini juga merupakan kontribusi dari Pejabat LP2M sebelumnya yang telah mengumpulkan dan mengolah data-data di SINTA. Kami bertugas untuk mengupdate data-data yang berhubungan dengan karya-karya penelitian masing-masing dosen sehingga bisa digunakan sebagai bahan untuk diajukan pada peningkatan klaster yang diadakan pada tahun ini,” ucap Nofriady.Beliau pun berpesan agar prestasi ini tidak membuat dosen terlena melainkan kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para dosen ITP untuk meningkatkan karya penelitian, publikasi ilmiah, hak cipta, buku, dan bahan ajar. Partisipasi dosen terhadap karya penelitian dan publikasi sangat diharapkan untuk mempertahankan Klaster kedepan dan tidak tertutup kemungkinan bisa mencapai Klaster Mandiri, karena aspek kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA ini dapat meningkatkan kualitas dan prestasi bagi institusi dan individu dosen. Ketua L2PM pun mengucapkan terima kasih kepada Yayasan dan pihak Rektorat yang telah mendukung penuh seluruh kegiatan dan program LP2M. Adanya peningkatan ini tentu memberikan tantangan dan tanggung jawab baru bagi LP2M, tentu perlu kerja sama dan kontribusi bagi kemajuan institusi kedepannya.Mastariyanto Perdana, M. Eng, Selaku Ketua LP2M sebelumnya menyampaikan bahwa turut bahagia atas peningkatan Klaster ITP menjadi Klaster Utama. LP2M ITP terus memotivasi dosen untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam 3 tahun terakhir, sehingga banyak dosen yang bersemangat dalam meningkatkan publikasi ilmiahnya yang berbasis SINTA.“Penelitian memiliki banyak luaran yang akan dinilai pada saat klasterisasi, dalam 3 tahun terakhir dosen-dosen ITP semakin meningkatkan semangat untuk mengupdate data yang berhubungan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu dosen juga meningkatkan  kualitas jurnalnya dari jurnal tidak terakreditasi menjadi jurnal terakreditasi ,” ujar Mastariyanto.Ia juga menyampaikan dukungan dan kerja sama dari pimpinan memberikan pengaruh yang besar bagi  peningkatan Klaster Utama  ITP. Hal ini berkaitan dengan program kerja yang diterima oleh pimpinan berhubungan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat, ini dibuktikan dengan adanya pelatihan PATEN yang diselenggarakan oleh ITP. Pelatihan PATEN ini berhasil melahirkan 21 judul  PATEN yang terdiri dari Jurnal Internasional dan buku dalam rentang waktu 3 tahun, sehingga berdampak positif pada skor SINTA ITP.“LP2M ITP pun terus mengembangkan strategi baru dalam peningkatan Klaster ini, menjawab perubahan penilaian yang berbasis SINTA yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2020, ITP pun mengembangkan suatu strategi yang cerdas. LP2M ITP menginformasikan kepada para dosen untuk mengupdate data publikasi ilmiahnya melalui Google Scholar dan Scopus, kemudian LP2M akan mensinkronkan data yang terdapat di Google Scholar dan Scopus yang telah valid dengan data SINTA ,” terang Mastariyanto.Menurut ia hal ini dinilai sangat efektif dalam meningkatkan Skor SINTA dan Integritas ITP karena data yang diberikan jelas dan valid merupakan data penelitian dosen yang bersangkutan. Sehingga seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen ITP terdeteksi oleh SINTA dan tidak menimbulkan data yang bias.Terakhir ia menambahkan keuntungan dari klasterisasi bukan hanya pemeringkatan, berhasilnya  ITP masuk dalam Klaster Utama artinya ITP dinilai telah berkontribusi dalam tingkat Nasional dan berkesempatan untuk mengajukan proposal dengan dana yang lebih besar. “Harapan kedepannya ITP mampu naik ke Klaster Mandiri, karena di klaster mandiri kita bisa bekerja sama dalam ruang lingkup global, sehingga dapat mewujudkan visi World Class University dari ITP sehingga dapat meningkatkan kualitas dan prestasi institusi,” tutupnya. Created By Widia/Humas         ...
09 Maret 2023 #mahasiswa-baru #spmb