Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M. menggaungkan semangat baru
yakni “Rebound Spirit” saat menyampaikan sambutan, dalam rangkaian kegiatan
penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu
(31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP.
Rebound Spirit merupakan semangat
bangkit melejit dan gerakan multisektor yang bertujuan membawa Institut
Teknologi Padang menjadi perguruan tinggi yang adaptif dan profesional. Ketua
Pengurus YPTP menularkan semangat Rebound Spirit yang terdiri dari tiga pilar,
yakni komitmen, kapabilitas, dan kapital.
Dalam paparannya, Ketua Pengurus
YPTP menyampaikan tata kelola dan penerapan manajemen dalam organisasi sangat
penting dilakukan guna tercapainya tujuan organisasi.
Pada pilar pertama komitmen, yaitu
mentalitas pemahaman yang berisi perencanaan dimana kunci penetapan sasaran
harus terukur, terarah, dan bermakna, selanjutnya dalam aspek regulasi seluruh
pedoman bertujuan untuk mencapai sasaran yang memenuhi norma komprehensif dan
bernilai tambah. Sehingga pada tahap refleksi menimbulkan citra positif bagi
ITP.
Pada pilar
Kapabilitas,menggambarkan rancangan metoda yang telah selaras dengan statuta
ITP dan rencana strategis ITP menuju visi World Class University. Menurutnya
dalam Grand Desain program kerja harus memuat upaya pengendalian internal dan
mitigasi agar program kerja yang dilaksanakan tidak melanggar regulasi yang ada.
Strategi mitigasi adalah upaya
inovatif dalam pengelolaan institusi, dimana menyusun alternatif pilihan
strategi yang selaras dengan perkembangan era digitalisasi. Langkah ini
merefleksikan rancangan program kerja yang terukur, efektif, dan fleksibel.
Sehingga pada pilar Kapital instrument kepuasan, kesejahteraan, dan jaminan
hari tua dapat terlaksana.
Beberapa ruang dan budaya mitigasi
akan dilakukan ITP mulai dari program kerja Tahun 2024 yaitu optimalisasi ICT,
optimalisasi pemanfaatan aset, diversifikasi program, dan peningkatan peran
alumni dan mahasiswa.“Tiga pilar inilah yang menjadi
pijakan utama mewarnai rangkaian program kerja yang akan diselenggarakan ITP
kedepannya. Dalam rangka mendorong percepatan era baru ITP yang lebih baik,
tiga pilar ini didukung oleh enam variabel fokus utama penyelenggaraan Rebound
Spririt ,” ujar ia.
Ketua Pengurus YPTP mengatakan,
enam variabel ini merupakan sasaran utama dalam peningkatan kualitas dan
pengembangan kapasitas institusi perguruan tinggi. Ia menambahkan enam variabel
yang menjadi fokus utama penyelenggaraan Rebound Spirit yaitu determinasi,
solidaritas, kelincahan, jaringan, sumberdaya, dan kontrol.
“Semangat Rebound Spirit perlu
kita kobarkan agar kita tetap optimis terhadap peningkatan pengelolaan
perguruan tinggi. Semangat Rebound Spirit ini bertujuan merajut harmoni dengan mengajak
simpul-simpul sivitas akademika ITP untuk bergerak bersama menyatukan pemahaman
guna mencapai sasaran utama ,” ungkap ia.
Menurut Ketua Pengurus YPTP,
budaya penjaminan mutu diharapkan dapat menggambarkan proses kegiatan program
kerja, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hasil (output dan outcome)
dan evaluasi kegiatan. Hal ini merupakan aspek penting untuk mengetahui dan
mengukur kinerja, masalah, dan capaian dari setiap kegiatan.
Terakhir, Ketua Pengurus YPTP
mengucapkan rasa kagum dan bangga atas komitmen dan kinerja Rektor ITP serta
jajarannya, yang telah menyelenggarakan berbagai program dan melakukan berbagai
langkah inovatif dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang adaptif dan
profesional.
Created By
Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas dan
amanah sebagai lembaga pendidikan. Dalam rangka mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas tata pengelolaan sumber daya yang dimilikinya, ITP menggelar
penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu
(31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP.
Dalam
penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023, Rektor ITP, Dr. Ir. H.
Hendri Nofrianto. MT., IPM memaparkan secara komprehensif segala aspek
pengelolaan perguruan tinggi yang menggambarkan kinerja, capaian dan
transformasi Institut Teknologi Padang Tahun 2023, serta fokus prioritas
pengembangan kinerja Tahun 2024.
“Seluruh aspek realisasi program kerja selaras dengan tujuh pilar Rencana Strategis ITP 2020-2024 dengan tema Efficiency Driven University (EDU). Hal ini merupakan langkah progesif ITP mendukung transformasi pendidikan yang menjamin kualitas pendidikan tinggi, dengan menerapkan prinsip-prinsip Good University Governance dalam tata kelola institusinya ,” ujar Rektor.
Rektor
mengungkapkan pada Tahun 2023 ITP telah melaksanakan berbagai program kerja
dalam rangka memenuhi karakteristik indikator kinerja utama perguruan tinggi
yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 210/M/2023.
Hasilnya,
dengan semangat kolaboratif dan sinergi yang baik antara elemen yang ada di
lingkungan ITP, ITP telah mengukir berbagai inovasi dan prestasi baik
pencapaian akademik dengan penambahan satu guru besar, yaitu Prof. Dr.
Maidiawati, S.T., M.Eng. dan penerimaan tiga hibah dari Kemendikbudristek RI
yakni Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), hibah Program Penguatan
Perguruan Tinggi Vokasi, dan hibah Pendampingan SMK Pusat Keunggulan.
Rektor
juga menyoroti prestasi dari peringkat tim Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) yang berhasil meraih peringkat pertama sebagai perguruan
tinggi informatif dari Komisi Informasi Sumbar. Capaian Program Kerja pada
tahun 2023 menjadi titik keempat untuk evaluasi mutu dan merupakan baseline
untuk menghadapi tantangan di tahun 2024.“Semoga
seluruh capaian ini menjadi pijakan utama bagi ITP untuk melakukan pengembangan
pada masa yang akan datang. Dengan begitu, visi untuk mewujudkan ITP menjadi
menjadi perguruan tinggi kelas dunia dapat terwujud , “ harap Rektor.
Rektor
menegaskan fokus prioritas pengembangan pada tahun 2024 adalah peningkatan tata
kelola di bidang manajemen terintegrasi sesuai dengan inisiatif strategis pada
rancangan tahapan transformasi ITP 2020-2024. Lebih lanjut, Rektor juga
menyebutkan program kerja harus mendukung penyusunan strategi menuju akreditasi
unggul dan internasional.
“Salah
satu aspek penting yang perlu diformulasikan pada program kerja Tahun 2023
adalah strategi meningkatkan produktivitas dosen dan prestasi mahasiswa.
Partisipasi dan peran aktif mahasiswa merupakan ujung tombak peningkatan
pengembangan kualitas dan mutu institusi ,” ungkap Rektor.
Dalam
sambutannya Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ir. Wilton
Wahab, M.Eng. mengapresiasi kinerja dan dedikasi Rektor bersama seluruh
instrumen di lingkungan ITP yang telah berhasil meningkatkan kualitas tata
kelola ITP menjadi lebih baik.
“Secara
keseluruhan capaian kinerja Rektor ITP dalam pelaksanaan kuantitas program
kerja adalah Sangat Baik, sebagaimana tertuang dalam LPJ Rektor ITP tahun 2023
yang terus mengalami peningkatan dari rata-rata 61,00% pada tahun 2022
meningkat menjadi rata-rata 80, 10% pada tahun 2023 ,” ujar ia.
Dalam
kesempatan ini, Ir. Wilton Wahab, M.Eng. memberikan beberapa catatan penting
dari lima indikator keberhasilan program kerja Tahun 2023 sebagai bahan
evaluasi untuk program kerja Tahun 2024. Diantaranya, peningkatan atmosfir
akademik, pemberdayaan aset, peningkatan kualitas SDM, dan kesejahteraan dosen
dan karyawan.
Pada
kesempatan ini turut hadir Ketua YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M., Sekretaris
YPTP, Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T., Bendahara YPTP, Donny Hardia, S.IP., Wakil
Rektor I Rektor ITP, Firmansyah David, Ph.D ., Wakil Rektor II Rektor ITP,
Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T.,
M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Ketua Senat ITP, Andi
Syofian, M.T. beserta anggota, serta pejabat struktural, dosen, karyawan, dan
perwakilan mahasiswa ITP.
Created
By Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang buktikan kualitas unggul mahasiswanya melalui capaian prestasi
membanggakan di kancah nasional. Zukri Popi Manila, mahasiswa Program Studi
Teknik Lingkungan ITP berhasil meraih peringkat 7 Tingkat Nasional pada ajang
Jenius Science Competition 3.0 Tahun 2024 kategori Mata Pelajaran Biologi
jenjang Mahasiswa yang diselenggarakan oleh PT. Jenius Sains Indonesia.
Jenius
Science Competition merupakan kompetisi Sains yang mengujikan tiga bidang studi
yaitu Matematika, Biologi, dan Bahasa Inggris yang diikuti oleh delegasi
mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang tersebar diseluruh
Indonesia. Kompetensi ini dilaksanakan secara daring dengan durasi waktu satu
jam dan 25 butir soal per bidang.
Zukri
selaku delegasi dari ITP mengaku gemar mengikuti berbagai olimpiade sains sejak
SMA dan sudah sering meraih prestasi baik ditingkat regional maupun nasional.
Zukri mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi perlombaan dari media sosial
seperti Instagram dan Telegram, serta dari teman online yang berasal dari
perguruan tinggi dan provinsi berbeda.
“Saya
memiliki teman-teman yang saling memberikan informasi perlombaan, baik mata
pelajaran biologi maupun mata pelajaran sains lainnya. Untuk perlombaan ini
saya mendapatkan informasi pada bulan desember 4 minggu sebelum pelaksanaan
lomba, sehingga saya memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri
mengikuti perlombaan , “ ujar Zukri.
Zukri
memiliki tekad yang kuat dalam mengikuti berbagai perlombaan, menurutnya
sebagai seorang penerima beasiswa Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, ia
memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk menghasilkan karya dan mengukir
prestasi. Selain itu, motivasinya dalam mengikuti perlombaan adalah mencoba
hal-hal baru dan menambah value atau kualitas diri.
Mahasiswa
asal Kabupaten Pesisir Selatan ini mengungkapkan rasa senang dan bangganya,
karena upaya dan ketekunannya dalam mempersiapkan lomba telah membuatnya mampu
bersaing dengan ratusan peserta dari seluruh penjuru Indonesia, hingga ia
berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Mengutip
pernyataan Direktur Jenius Competition, Minda Sari Pulungan, S.Kom bahwa
penyelenggaraan ajang Jenius Science Competition adalah dalam rangka
pembangunan nasional melalui peningkatan mutu pendidikan sains pada pelajar di
Indonesia secara komprehensif. Disamping itu, ajang ini bertujuan menumbuhkan
budaya belajar, kreatifitas, dan motivasi meraih prestasi yang terbaik bagi
pelajar.
Sementara
itu, saat ditemui dalam kesempatan berbeda Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr.
Herix Sonata MS, M.Si menyampaikan apresiasi atas prestasi membanggakan yang
berhasil dicapai oleh Zukri. Ia berpesan untuk mahasiswa agar tetap semangat
dalam berkontribusi untuk tetap berkarya dan berprestasi di bidang yang
diminatinya.
“Zukri
merupakan salah satu mahasiswa yang beberapa kali konsisten mengikuti berbagai
perlombaan dan berhasil meraih prestasi yang gemilang. Prestasi ini lahir dari
hasil kerja keras mahasiswa, saya selaku ketua Prodi selalu mendukung dan
mendorong para mahasiswa agar dapat aktif mengikuti beragam kompetisi untuk
mengasah dan meningkatkan potensi mereka, “ ucap ia.
Selamat
untuk Zukri dan Prodi Teknik Lingkungan ITP, Prestasi ini menjadi bukti bahwa
bersama ITP para mahasiswa didorong untuk meraih prestasi terbaik. Sehingga,
lulusan ITP memiliki daya saing yang tinggi dan siap menjadi profesional yang
berdampak di bidangnya.
Created
By Widia/ Humas
...
Institut Teknologi Padang sukses
menyelenggarakan uji sertifikasi kompetensi bidang teknik pengelasan skema Las
Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G bagi 12 mahasiswa Prodi Teknik Mesin
Diploma III ITP. Pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi berbasis Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang dikeluarkan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP).Dalam pelaksanaan uji sertifikasi
kompetensi ITP bekerjasama dengan LSP P2 Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas
(BPVP) Padang melibatkan asesor berkompeten di bidang teknik pengelasan yaitu,
Fauzi Akbar, S.Pd. Uji kompetensi berlangsung selama dua hari dengan tiga tahap
penilaian yaitu kemampuan praktis, pengetahuan teoritis, dan penilaian sikap.Fauzi selaku asesor mengungkapkan
peserta uji sertifikasi kompetensi yang disebut sebagai asesi harus mampu
menunjukkan penguasaan konsep dan materi dalam berbagai aspek teknik pengelasan
skema Las SMAW 3G dalam situasi praktis. Pada profesi juru las, standar
kompetensinya harus selaras dengan SKKNI klasifikasi juru las SMAW 3G yang
berlaku.
Ia menuturkan aspek unit kompetensi
yang diujikan pada peserta asesi uji Las SMAW 3G yaitu meliputi unit
mempersiapkan tempat kerja, unit memperbaiki hasil pengelasan, dan unit membuat
sambungan las kampuh (Groove) sesuai WPS untuk pengelasan pelat ke pelat sesuai
dengan proses las yang digunakan.
Dalam rangkaian uji sertifikasi
ini asesi akan mengikuti tiga tahap penilaian, pada tahap penilaian teoritis
peserta diberi soal sebanyak 30 butir soal yang terdiri dari 20 soal pilihan
ganda dan 10 soal essai dalam waktu 60 menit. Selanjutnya, pada penilaian
praktik mahasiswa diberi tugas untuk menghasilkan pelat welder SMAW 3G/PF
dengan durasi waktu 90 menit.Menariknya, bagi peserta uji
sertifikasi kompetensi skema Las SMAW 3G yang dinyatakan lulus akan mendapatkan
sertifikat kompetensi profesi juru las SMAW 3G yang berlaku selama tiga tahun.
“Seluruh peserta yang mengikuti
ujian sertifikasi secara garis besar sudah berkompeten dan bisa melaksanakan
tugas sesuai kompetensinya. Harapannya peserta mampu menerapkan keterampilan
yang telah terukur dan terstandar dunia industri, serta bertanggung jawab atas
kompetensi yang dimilikinya ,” tuturnya.Program ini merupakan bukti nyata
komitmen ITP dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja dan kompeten, serta
bagian dari kontribusi ITP dalam meningkatkan standar profesionalisme di bidang
teknik pengelasan melalui kerja sama dengan lembaga sertifikasi terakreditasi.
Salah satu asesi uji sertifikasi
kompetensi, Muhammad Ridho mengaku mengalami kegugupan menjelang ujian
berlangsung. Untuk mengatasi rasa gugup tersebut ia alihkan dengan fokus
terhadap penguasan materi dan berlatih menerapkan ilmu praktis yang diarahkan
oleh instruktur dan dosen.“Meskipun ini merupakan uji
sertifikasi perdana saya, Alhamdulillah saya berhasil mengikuti seluruh
rangkaian uji kompetensi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saya bersama
teman-teman berlatih dengan fokus dan intens demi mendapatkan hasil yang
optimal ,” ungkap Ridho.
Menurut Ridho, program pelatihan
ini memberikan dampak yang positif bagi ia dan teman-teman, melalui program ini
ia bisa memperdalam dan memperluas pengetahuan, keahlian, serta mempertajam
daya analisis terutama di bidang pengelasan. Selanjutnya, program ini
memudahkan mahasiswa saat pelaksanaan magang industri dan meningkatkan
keterserapan lulusan melalui sertifikasi.
Created By Widia/Humas ...
Institut
Teknologi Padang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P2 Balai
Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang mengadakan uji sertifikasi
kompetensi bidang teknik pengelasan skema Las SMAW 3G bagi 12 mahasiswa Prodi
Teknik Mesin Diploma III ITP. Uji sertifikasi kompetensi ini diselenggarakan
selama dua hari mulai dari tanggal 24 Januari hingga 25 Januari 2024 bertempat
di Laboratorium Teknik Mesin ITP.
Dalam
sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM menyampaikan
program ini merupakan langkah progresif ITP dalam rangka meningkatkan serapan
lulusan dalam ranah pascakampus yang profesional dan berintegritas.Uji
kompetensi ini merupakan proses penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi
mahasiswa yang setara dengan kualifikasi kompetensi tenaga teknik pengelasan
skema Las SMAW 3G. Dimana melalui program ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan
ijazah, namun dilengkapi dengan sertifikat kompetensi keahlian yang dikeluarkan
oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP).
Rektor
mengungkap inovasi program sertifikasi ini merupakan langkah nyata komitmen ITP
dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap memenuhi pasar kerja yang dinamis.
Rektor menuturkan program ini meningkatkan motivasi dan produktivitas mahasiswa
untuk mengasah keterampilan mahasiswa di bidang pengelasan.Baca juga : ITP Hadirkan Pendidikan Relevan, Komitmen Cetak Talenta Muda Siap Kerja Lewat Sertifikasi
“Pesan
untuk seluruh mahasiswa peserta program pelatihan teknik pengelasan skema Las
SMAW 3G Prodi Diploma III ITP agar fokus dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti
uji sertifikasi kompetensi ini. Harapannya semoga seluruh mahasiswa pelatihan
lulus dan berhasil meraih hasil kompeten ,” ungkap Rektor ITP.
Fauzi
Akbar, S.Pd selaku asesor dari LSP P2 BPVP Padang mengatakan uji kompetensi
meliputi ranah penilaian kompetensi praktikal bidang teknik pengelasan,
penguasan materi bidang teknik pengelasan, dan penilaian dari segi sikap selama
pelaksanaan uji kompetensi. Ia menambahkan terdapat tiga tahapan pelaksanaan
proses uji kompetensi yaitu tes tulis, tes praktek, dan tes wawancara.
Dalam
kesempatan yang sama, Dr. Dedi Wardianto selaku Kepala UPT Laboratorium Teknik
Mesin ITP menuturkan program sertifikasi ini memberikan bekal awal bagi
mahasiswa dalam berdaya saing di dunia industri. Sehingga, saat terjun ke
lapangan mahasiswa sudah menguasai keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja yang selaras dengan Rencana Pembangunan Nasional Republik
Indonesia.“Saya
optimis mahasiswa peserta pelatihan dapat meraih hasil yang optimal dalam uji
sertifikasi kompetensi ini, karena mahasiswa telah mengikuti pelatihan yang
intensif selama 24 hari kerja. Pelatihan ini merupakan kolaborasi aktif antara
praktisi ahli dan akademisi yang berpengalaman di bidang teknik pengelasan, “
tutur ia.
Ka.
UPT Laboratorium Teknik Mesin mengatakan program ini merupakan wujud nyata
komitmen ITP dalam memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas, hal ini
dibuktikan dengan material pendukung praktek yang representatif. Selain itu,
mahasiswa yang terlibat dalam program ini juga sangat disiplin dan memiliki
keterampilan softskills yang mumpuni.
Pada
pembukaan uji sertifikasi kompetensi mahasiswa Prodi Teknik Mesin Diploma III
ITP, turut hadir Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D, Dekan Fakultas
Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Ka.Prodi Teknik Mesin Diploma Ismet Eka Putra, S.T,
M.T., Ka. Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Asnal Effendi, S.T, M.T,
Ka. Prodi, Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung, Misbah, M.T.,
Instuktur Weilding BPVP Padang, Agusten, dan seluruh dosen Teknik Mesin Diploma
III ITP.
Created
By Widia/Humas
...