Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan edukasi sekaligus mengajak masyarakat Desa Guo, Kelurahan Kuranji, Kota Padang memanfaatkan kotoran hewan sebagai pengganti gas elpiji (Liquified petroleum gas) pada Minggu (17/12) bertempat di Mesjid Taqwa Guo, Kota Padang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dipimpin oleh Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata M.S, M.Si, ia menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen Prodi Teknik Lingkungan ITP dalam mendukung program pemerintah mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk kemandirian energi. “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Pengabdian masyarakat yang bertajuk Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi Biogas yang diinisiasi oleh mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP. Seluruh tahapan persiapan hingga pemaparan demo alat dilakukan oleh mahasiswa. Saya sangat bangga atas inisiatif dan inovasi yang diusung oleh mahasiswa, kami selaku pihak Prodi mendukung dengan menfasiliasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan mahasiswa,” ujar Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP.Ia menyampaikan tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Guo terkait teknologi konversi energi biogas. Terlebih masyarakat Desa Guo mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak, dan peternakan di kelurahan ini tergolong kedalam salah satu peternakan besar di Kota Padang.Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP menjelaskan, saat ini ketergantungan masyarakat dalam penggunaan gas elpiji sangat tinggi. Oleh karena itu, Prodi Teknik Lingkungan ITP memberikan solusi untuk memanfanfaatkan sumber energi alternatif.“Selama ini limbah kotoran hewan hanya diolah menjadi pupuk organik, namun kotoran hewan ini juga memiliki potensi lain yaitu sebagai bahan baku untuk produksi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energy ,” ungkap ia.Dengan adanya instalasi biogas yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP, kedepan masyarakat dapat merasakan manfaat biogas sebagai pengganti gas elpiji, untuk keperluan memasak sehari-hari. Pemanfaatan biogas ini dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif yang ekonomis selain gas elpiji, masyarakat bisa selangkah lebih maju dalam hal mandiri energi.Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi bentuk konkrit pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dimana tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Lingkungan ITP berusaha mengimplementasikan teknologi tepat guna di kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Guo. Telebih menurut ka. Prodi, timnya melihat potensi limbah kotoran yang cukup besar di kelurahan tersebut, dengan manajemen limbah yang belum optimal.Leo Nababan selaku ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP dan inisiator tema kegiatan pengabdian masyarakat ini menyampaikan, ini merupakan agenda perdana kegiatan HMTL ITP dalam kegiatan EARTH (Enveromental, Action, Responsive to Human). Dimana EARTH merupakan bentuk nyata dari respon mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP terhadap kondisi lingkungan saat ini.Ia menyebutkan kegiatan pembuatan instalasi biogas ini dilatar belakangi oleh kelangkaan gas elpiji yang terjadi pada September hingga Oktober Tahun 2023, sehingga ia bersama teman-teman tertantang untuk memberikan alternatif dari aspek lingkungan. Ia menyatakan beberapa kelebihan teknologi biogas yang ekonomis, mudah diakses, berkelanjutan, dan tentunya ramah lingkungan.Ia juga menuturkan antusiasme warga yang sangat tinggi atas program pengabdian ini dan masyarakat sangat berharap Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat terus mendampingi hingga perkembangan pemanfaatan biogas di Desa Guo terus berkembang.Lebih lanjut, Leo menyampaikan bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh Jamaris, A.Md selaku ketua pengurus masjid Taqwa Guo sebagai narahubung dan sebagai salah seorang peternak di desa Guo. Turut hadir kepala Lurah Kuranji yang menyambut hangat penerapan teknologi tepat guna di daerahnya, tentu hal ini membantu masyarakat dalam mengatasi penggunaan sumber energi fosil yang selama ini digunakan masyarakat.Terakhir, Teuku Ravi sebagai ketua pelaksana pengabdian masyarakat ini menyampaikan pelaksanaan pengabdian masyarakat dihari oleh 80 orang peserta yang terdiri dari pimpinan kelurahan kuranji beserta jajaran dan tokoh masyarat Desa Guo.Ravi menyebutkan pemateri pada penyuluhan ini adalah Nurmeizon Saleh, M.Si selaku dosen Prodi Teknik Lingkungan ITP, kemudian dilanjutkan dengan demo instalasi biogas oleh mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP dihadapan masyarakat.“Harapannya kegiatan hilirisasi teknologi tepat guna yang dirancang oleh Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat berlanjut secara berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Guo ,” tutup Ravi.Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang bersama Yayasan Pendidikan Teknologi Padang melakukan review serta evaluasi program kerja seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas dan, rektorat. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi program kerja sesuai dengan instrument akreditasi agar dilakukan penyesuaian program kerja pada revisi anggaran Tahun 2023 dengan mengusung tema “Good Governance”.Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 20 Desember hingga 21 Desember 2023 bertempat diruang sidang utama Lantai II Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Pendidikan Teknologi Padang, Ampri Satyawan, S.E., M.M. beserta anggota, Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM. beserta jajarannya, dan tim perumus program kerja ITP Tahun 2023. Dalam sambutannya, Rektor ITP menyampaikan bahwa kegiatan pelaporan program kerja ini merupakan aspek penting dalam rangka menciptakan budaya kerja yang transparan dan akuntabel. Selain itu, harapannya dengan adanya monitoring dan evaluasi ini seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di lingkungan ITP dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang diusulkan.Pada hari pertama, dimulai dengan sesi paparan laporan program kerja dilakukan oleh seluruh Prodi yang ada di ITP, seluruh Ka. Prodi menyampaikan program kerja Prodi yang telah teraktualisasikan meliputi pembelajaran, pemetaan kinerja dosen, riset dan penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan kegiatan kemahasiswaan.Selain itu, Ka. Prodi juga menjelaskan terkait pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja, menanggapi paparan dari Ka. Prodi, pimpinan dan tim perumus memberikan saran dan menegaskan seluruh program kerja yang dilaksanakan Prodi harus difokuskan pada pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi sebagai akselerator pengembangan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.Selanjutnya hari kedua hadir tiga Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan enam Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di lingkungan ITP. Seluruh Kepala Unit memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja selama tahun 2023.Hal ini menjadi acuan untuk perumusan tindakan perbaikan maupun tindak lanjut yang tepat untuk peningkatan kinerja ITP ke depan terutama dalam hal peningkatan kinerja pelayanan administrasi dan akademik bagi mahasiswa.Dalam laporan program kerja tersebut, para Kepala Unit ITP juga menuturkan penyerapan alokasi anggaran, kendala, serta meminta saran dan arahan dari Yayasan dan Pimpinan terhadap program kerja selanjutnya. Harapannya rancangan program kerja kedepanya sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing unit pelayanan di ITP.Created By Widia/Humas ...
Sebagai upaya mendorong lahirnya talenta-talenta kreatif di lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP), Biro BIKMA dan Pusat karir ITP menggelar sosialisasi sistem penilaian kegiatan non akademik mahasiswa pada Kamis (14/12) kepada mahasiswa angkatan 2023 ITP. Student Activity Assesment (SAS) ini merupakan sistem yang terintegrasi, dimana sistem ini akan merekam seluruh aktivitas non akademik mahasiswa ITP yang bertujuan untuk pengembangan diri mahasiswa dalam berbagai bidang.Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Firmansyah David, Ph. D, dalam sambutannya ia menyampaikan pemerintah melalui Kemendikbudristek RI mengamanatkan kepada perguruan tinggi untuk mendata seluruh talenta muda bangsa. Ia menuturkan data ini akan diterbitkan sebagai dokumen resmi pendukung ijazah.“Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan, perguruan tinggi bertanggung jawab untuk mengeluarkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). SKPI memuat informasi pencapaian akademik atau kualifikasi dari dari lulusan pendidikan tinggi bergelar yang bertujuan untuk menvalidasi kemampuan kerja dan penguasaan softskills dari lulusan ITP ,” ujar Wakil Rektor I ITP.Ia menambahkan program ini selaras dengan program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek dimana mahasiswa harus mengasah kemampuan softskillsnya sejalan dengan pengetahuan akademik. Di sisi lain, hal ini juga bertujuan untuk mengembangkan kualitas organisasi, mengasah jiwa kreativitas mahasiswa, serta harapannya mahasiswa termotivasi untuk berkarya dan berprestasi.“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah hadir, ini membuktikan para peserta yang hadir ini memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi dirinya dan merupakan bagian dari generasi calon pemimpin bangsa. ITP saat ini termasuk dalam jajaran lima besar perguruan tinggi yang berprestasi di bidang non akademik pada tingkat Regional Sumatera Barat,” ungkap ia.Sesi selanjutnya adalah penyampaian mekanisme SAS di lingkungan ITP oleh Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T, ia menjelaskan Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP merupakan Biro yang sangat dekat dengan mahasiswa. Dimana BIKMA bertanggung jawab dalam membina, mengawasi, dan mengarahkan seluruh kegiatan kemahasiswaan di lingkungan ITP.Ka. Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP menuturkan program SAS ini bertujuan agar lulusan ITP tidak hanya teruji secara akademik namun sekaligus teruji secara non akademik. Dalam rancangannya dokumen ini akan dijadikan sebagai syarat mahasiswa untuk mengikuti sidang komprehensif, dimana terdapat nilai minimum angka kredit yang harus dipenuhi mahasiswa.Dalam penilaian SAS terdapat tiga aspek penilaian yaitu bidang penalaran, bidang minat dan bakat, serta bidang pengabdian masyarakat, setiap kegiatan memiliki angka skor kredit masing-masing. Selain itu setiap tingkatan tingkat wilayah kegiatan mulai dari regional hingga internasional juga memiliki angka kredit tersendiri.“Untuk bisa mengikuti sidang komprehensif mahasiswa program sarjana memiliki angka kredit minimal 100 poin, sedangkan untuk mahasiswa program studi diploma memiliki memiliki angka kredit minimal 75 poin. Untuk memperoleh poin tersebut mahasiswa harus memulainya dari tahun pertama, seluruh kegiatan yang dikuti harus dapat dibuktikan dengan sertifikat, “ pesan Ka. Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP.Dalam kesempatan yang sama Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi ITP, Afif Zirwan, M.Kom menjelaskan tentang sistem penilaian aktivitas ekstrakurikuler mahasiswa berbasis digital, sebagai bentuk pengakuan prestasi pengembangan kegiatan dalam proses penilaian non akademik mahasiswa dengan beban kegiatan yang dinyatakan dalam nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK). Created By Widia/Humas ...
PT.AMD Indonesia bekerja sama dengan Himpunan
Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar
Roadshow IT with AMD Technology Goes to Campus yaitu program untuk
memperkenalkan berbagai teknologi serta inovasi dari AMD Notebook bertenaga
RyzenTM Mobile. Kegiatan Roadshow ini dilaksanakan pada Rabu (13/11)
bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP dengan mengajak para mahasiswa mencoba
langsung berbagai Produk AMD Notebook bertenaga RyzenTM Mobile.
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ketua
HMTI ITP, Alfonsus Putera Waruwu, ia mengungkapkan rasa terima kasih
kepada PT.AMD Indonesia yang telah bekerja sama dengan HMTI ITP dalam edukasi
inovasi teknologi terkini digital.“Saya berharap kerjasama antara PT.AMD Indonesia dan
HMTI ITP terus terjalin dengan baik, saya berharap agenda pertama ini dapat
menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. Kuliah tamu ini menjadi tambahan
wawasan bagi mahasiswa Teknik Informatika ITP mengenai perkembangan industri
digital di Indonesia ,” ujar ia.
Kegiatan Roadshow IT with AMD Technology Goes to Campus dibuka
secara resmi oleh Ketua Prodi Teknik Informatika Eva Yulianti, M.Cs, ia menyampaikan
rasa terima kasih kepada PT.AMD Indonesia yang telah hadir dan memberikan
edukasi praktis dari para ahli industri digital.
“Semoga melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat
memperluas pengetahuan mereka dan mempersiapkan diri lebih baik untuk masa
depan karir mereka. Disamping itu, saya juga bangga dan memberikan apresiasi
yang tinggi kepada pengurus HMTI ITP yang telah menginisiasi kegiatan ini ,”
ungkap Ka. Prodi Teknik Informatika ITP.Roadshow IT with AMD Technology Goes to
Campus menghadirkan duo hebat di dunia digital yaitu Dicky
Jatnika selaku CEO dari HardwareHolic.com sebagai moderator dan Retail and
Product Enablement Manager, AMD Indonesia Donnie Brahmandhika sebagai
pemateri.
Dicky mengawali Roadshow dengan menampilkan beberapa
project Roadshow IT with AMD Technology Goes to Campus yang
diselenggarakan pada berbagai perguruan tinggi yang tersebar dibeberapa kota besar
di Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ITP
yang telah memberikan ruang bagi kami untuk membagikan informasi terbaru dari
produk PT.AMD Indonesia yaitu AMD Notebook bertenaga RyzenTM Mobile.
Notebook ini telah terbukti menunjang aktivitas dan meningkatkan produktivitas
para mahasiswa diberbagai bidang, “ ucap Dicky.Sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi dari
Donnie
Brahmandhika, ia mengulas berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh AMD
Notebook bertenaga RyzenTM Mobile. RyzenTM Mobile sendiri
adalah prosessor terbaru dari AMD yang tersemat kartu grafis RadeonTM
Vega, dimana prosessor ini adalah yang terkencang untuk segmen notebook
Ultrathin saat ini.Pada kegiatan ini tim PT.AMD Indonesia
melakukan Demo Penggunaan AMD Notebook bertenaga RyzenTM H-Series
dihadapan mahasiswa, mahasiswa juga berkesempatan mencoba langsung berbagai
fitur menarik yang menghadirkan performa
terbaik, tampil dengan desain inovatif, serta memiliki teknologi terdepan.
Tim Roadshow IT with AMD Technology Goes to
Campus melakukan sesi tanya interaktif bersama peserta dan memberikan doorprize
berbagai produk unggulan dari PT.AMD Indonesia. Roadshow IT with AMD Technology
Goes to Campus ditutup dengan sesi foto bersama.
Created By Widia Humas
...
Dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa mengenai Sistem Distribusi Air Minum khususnya di kawasan Kota Padang, Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan kuliah tamu dengan menghadirkan narasumber Jamaris, A.Md., Manajer Distribusi Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang pada Senin (11/12) bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP.Acara kuliah tamu dibuka secara resmi oleh Dr. Herix Sonata, MS., M.Si selaku Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP, dalam sambutannya ia menyampaikan penyelenggaraan kuliah tamu merupakan implementasi Tri Dharma perguruan tinggi dalam bidang pendidikan. Ia menambahkan dengan adanya kuliah tamu ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan praktis kepada mahasiswa terkait Sistem Distribusi Air Minum.“Kami menyambut baik atas kesediaan Bapak Jamaris, A.Md yang berkenan hadir sebagai narasumber dalam kegiatan kuliah tamu bersama mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan dan Teknik Sipil ITP. Harapannya melalui kegiatan ini hubungan baik antara PDAM Kota Padang dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak ,” ujar Ka.Prodi Teknik Lingkungan ITP.Dr. Herix Sonata, MS., M.Si berharap dengan adanya kuliah tamu ini kedepan akan terjalin berbagai program kerja sama baik dalam bidang pendidikan, riset penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ia menuturkan kuliah tamu ini memberikan wawasan kepada mahasiswa dan peserta kuliah tamu tentang aplikasi lapangan dan tips , trik, serta strategi PDAM Kota Padang menghadapi berbagai kasus distribusi air minum di Kota Padang.Dalam paparannya, Jamaris, A.Md mengusung materi “Sistem Transmisi dan Distribusi Air Minum Kota Padang”, ia mengulas berbagai sistem pengaliran pada jaringan transmisi dan distribusi meliputi sistem gravitasi, sistem pemompaan, dan sistem gabungan. Selanjutnya ia menuturkan berbagai jenis pipa yang dimanfaatkan oleh PDAM Kota Padang sebagai alat transmisi dan distribusi air minum.“PDAM Kota Padang telah menyelenggarakan berbagai program untuk keberlanjutan pengembangan sistem distribusi dan transmisi air minum, salah satu inovasi dari PDAM Kota Padang adalah membuat zona air minum prima (ZAMP). Inovasi ZAMP adalah sebuah sistem penyediaan air minum yang berada di satu kawasan perumahan yang berlokasi di Taban ,” ujar ia.Berbagai program inovasi terus dilakukan oleh PDAM Kota Padang guna memberikan pelayanan optmal bagi masyarakat, diantaranya peremajaan pipa, pengaktifan tim Unit Reaksi Cepat, melakukan uprating dan rerating pada instalasi pengolahan air, serta digitalisasi dan modernisasi perpipaan .Ia melanjutkan, Jaringan pipa transmisi dan distribusi Kota Padang melayani daerah tujuan pelayanan bagi pelanggan dan masyarakat saat ini didistribusikan sebanyak 15 rayon (wilayah pelayanan). Seluruh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terbagi pada 3 daerah pelayanan yakni, Wilayah Pelayanan Pusat, Wilayah Pelayanan Utara, dan Wilayah Pelayanan Selatan. Pada sesi ini, ia juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi tim distribusi air minum PDAM Kota Padang, diantaranya pengaturan aliran, pengaturan tekanan, perbaikan kerusakan dan kebocoran, serta kualitas air dijaringan. Sesi kuliah tamu yang dipandu oleh salah seorang dosen Teknik Lingkungan ITP, Vina Azatri, M.T berlangsung interaktif dengan adanya beberapa pertanyaan dari para peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP, serta mahasiswa Teknik Sipil ITP. Harapannya dengan diselenggarakannya kuliah tamu ini mahasiswa dapat meningkatkan wawasan mengenai sistem distribusi air minum di Kota Padang. Created By Widia/ Humas ...