Dukung Target SDGs 2030, Tiga Orang Dosen ITP Jadi Paper Presenter di 21st EURECA International Engineering Research Conference 2024

- 26 Juli 2024

Tiga orang dosen Institut Teknologi Padang Kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. kali ini tim dosen peneliti ITP berpartisipasi sebagai presenter dalam “21st EURECA  International Engineering Research Conference 2024”, yang diselenggarakan oleh School of Engineering, Taylor's University, Malaysia pada Rabu (24/07).Tim dosen peneliti ITP yang turut serta dalam konferensi internasional tersebut terdiri dari Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM yang memaparkan presentasi dengan judul “Experimental Study Modelling of The Effect of ESDD and NSDD on 150 kV Isolator”. Presenter berikutnya, Sitti Amalia, M.T. yang memaparkan presentasi dengan judul “Investigation of Leakage Current in 150 kV Payakumbuh Koto Panjang Insulators”. Selanjutnya turut berpartisipasi Dr. Ir. Nofriady Handra, S.T,. M.Sc. IPM, ASEAN Eng yang memaparkan presentasi dengan judul “ Study of Types of Biomass Briquettes with Molding Machine Production Rotary Press System Briquettes Made from Natural Fiber”. Seluruh tim dosen peneliti ITP telah sukses menyampaikan gagasan dan hasil penelitiannya d idepan speaker dan presenter lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Forum ilmiah internasional ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar ide dan menjalin jaringan profesional dengan rekan sejawat dari berbagai belahan dunia. Konferensi yang bertema “"Forging a Smarter Future and Empowering Sustainability through Clean Technologies and Innovations," ini bertujuan untuk memberi ruang diskusi bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi industri. Platform ini mendorong para pakar untuk berbagi pemikiran dan sudut pandang tentang isu strategis dan inovasi terkini dalam bidang Clean Technology, Digital Innovation, and Smart Society. Ketiga poin ini merupakan bagian dari 17 indikator utama Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yang merupakan komitmen para pemimpin dunia untuk bisa mempertahankan dunia secara berkelanjutan. partisipasi ITP dalam forum ini menunjukkan kontribusi konkret ITP dalam mendukung pencapaian target SDGs Indonesia di tingkat perguruan tinggi.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tim dosen peneliti ITP yang telah menunjukkan dedikasi pada konferensi internasional ini. Hal ini semakin memperkuat reputasi ITP dimata global dan mewujudkan ketercapaian visi ITP memberikan dampak secara internasional melalui inovasi dan teknologi. “Kami sangat bangga melihat dosen-dosen kami berperan aktif dalam forum ilmiah internasional. Ini adalah bukti nyata dari komitmen ITP untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi akademik di tingkat global,” ujar Rektor.Selama konferensi, para tim dosen ITP turut berpartisipasi dalam berbagai sesi diskusi dan workshop. Para dosen berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam bidang inovasi dan teknologi, serta mencari solusi inovatif untuk masalah-masalah global yang dihadapi saat ini. Konferensi ini menjadi forum akademik yang sangat berharga bagi para akademisi dan peneliti untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan tren terbaru dalam pendidikan. Para dosen ITP berharap dapat terus berkontribusi dalam forum-forum ilmiah internasional dan membawa pengalaman serta pengetahuan yang diperoleh kembali ke ITP untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.Konferensi ini diakhiri dengan sesi networking di mana para peserta dapat memperluas jaringan profesional mereka dan menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut. Acara ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas negara dan memperkuat hubungan antara institusi pendidikan di Asia Tenggara. Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI  khususnya Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang. Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian acara Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) ke- IX Regional Wilayah Barat yang diselenggarakan pada Rabu (08/05) bertempat di Marawa Beach Club. Dalam closing seremonial KKIN ke- IX Regional Wilayah Barat turut dilaksanakan penyerahan sertifikat kelulusan uji kompetensi skema Juru Las Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Diploma III ITP. Rektor ITP,  Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM menerima secara simbolis sertifikat uji kompetensi yang diserahkan oleh Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Syamsi Hari S.E., M.M. yang disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Anwar Sanusi, Ph.D. Sertifikat uji kompentensi diserahkan bagi 24 Mahasiswa Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP yang telah dinyatakan kompeten oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi BNSP. Kepala Pusat Layanan Terpadu ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom saat ditemui secara langsung menyampaikan bahwa sebuah kehormatan bagi ITP menjadi satu-satunya mitra perguruan tinggi Wilayah Barat, yang menyelenggarakan uji sertifikasi kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bawah naungan BPVP Padang. “Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BPVP Padang mendukung penuh terhadap pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Sumatera Barat melalui ITP sebagai mitra perguruan tinggi. Selaras dengan dukungan BPVP Padang, ITP senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan membekali mereka dengan sertifikat keahlian, “ ujar ia.Ia mengidentikkan, sertifikat keahlian kerja itu ibarat sebuah senjata tambahan bagi mahasiswa dalam mengharapi dunia kerja profesional. Menurutnya sertifikasi keahlian kerja merupakan jembatan untuk mendapatkan pengakuan kompetensi keahlian berdasarkan bakuan kompetensi dan persyaratan asosiasi profesi yang terlisensi lembaga nasional. Ka. PLT ITP mengatakan Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan RI sangat mengapresiasi langkah ITP menfasilitasi dan membekali para lulusannya dengan sertifikasi keahlian kerja. Dijelaskan Ka. PLT ITP, pelaksanaan pengembangan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh ITP merupakan capaian prestasi penambahan tenaga juru las profesional di wilayah Sumatera Barat. Ia menambahkan program pelatihan dan uji sertifikasi ini selanjutnya akan dikembangkan pada  segmen yang lebih luas baik itu dikalangan profesional maupun bagi insan pendidikan. Lebih lanjut ia menuturkan pendidikan, pelatihan, dan pembekalan kompetensi ini akan terus dipacu guna memenuhi kebutuhan tenaga ahli atau terampil sebagai syarat memasuki persaingan secara regional dan nasional. Rencananya seremonial penyerahan sertifikat kompetensi akan diserahkan pada pelaksanaan Wisuda ITP ke 80 yang digelar pada tanggal 5 Juni 2024. Sertifikat kompetensi akan diserahkan kepada 24 mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Diploma III ITP Angkatan 2022 yang telah lulus pelatihan dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh ITP bekerja sama dengan BPVP Padang. Kedepannya, Ka. PLT ITP mengungkapkan akan menyelenggarakan pelatihan dan uji kompetensi di bidang keahlian lain yang beririsan dengan Prodi-Prodi yang ada di ITP. Sehingga, semakin mengukuhkan ITP sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan siap kerja yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang keahliannya. Created By Widia/Humas         ...

14 Mei 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kuliah #mbkm #publikasi #teknik-mesin-diii- #webometrics

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Padang, Firmansyah David, Ph.D terpilih menjadi salah satu panelis dalam The 2nd Cambodia-Indonesia Higher Education Symposium on “Foresting Academic-Industry Partnerships and Collaboration” yang digelar oleh Cambodia University of Technology and Science (CamTech University), Kamboja pada Kamis (02/05). Saat ditemui secara langsung Wakil Rektor I ITP menyampaikan acara simposium ini merupakan langkah kolaborasi lintas batas negara yang dihadiri oleh para akademisi dan praktisi dari negara Indonesia dan Kamboja. Acara ini bertujuan meningkatkan kolaborasi internasional yang efektif dan inovatif di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.“Secara historis hubungan diplomatis antara  Indonesia dan kamboja telah terjalin dengan sangat baik dari waktu ke waktu, di samping itu Indonesia dan Kamboja memiliki kesamaan dalam aspek sosial budaya. Oleh karena itu, ikatan ini telah meletakkan dasar kokoh untuk membangun kolaborasi baik di sektor pendidikan dan ekonomi ,” ungkap Wakil Rektor I ITP. Wakil Rektor I ITP menuturkan acara ini melanjutkan momentum simposium pertama yang digelar tahun 2023 lalu, dalam simposium kedua ini fokus diskusi panelis adalah peluang-peluang program kerja sama yang akan digelar antar perguruan tinggi dan sektor industri yang berpartisipasi.  Selanjutnya juga dibahas tentang kesiapan seluruh pihak dalam rancangan kerja sama global ini meliputi sumber daya dan fasilitas pendukung. Dalam sesi diskusi panelis, Wakil Rektor I ITP yang sekaligus merupakan dosen Teknik Informatika ITP ini memberikan pandangannya terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi dari aspek Teknologi dan Informasi. Menurutnya dengan era digitalisasi saat ini akan sangat memudahkan dalam mewujudkan internasionalisasi pendidikan tinggi khususnya di Kawasan Asia Tenggara.“Harapannya simposium ini dapat mewujudkan kolaborasi industri dan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak pada kemajuan pendidikan dan perekonomian global. Melalui jejaring akademik ini, dapat meningkatkan mobilitas dosen dan mahasiswa ke industri, serta mobilisasi praktisi ke ranah pendidikan ,“ ujar Wakil Rektor I ITP. Dalam rangkaian acara the 2nd Cambodia-Indonesia Symposium turut digelar seremonial penandatanganan MoU antara ITP dan CamTech University. Diwakili oleh Wakil Rektor I ITP dan Founding President CamTech University , Prof. Dr. Sothy Khieng, keduanya membahas lebih lanjut terkait ruang lingkup program kerja sama antar kedua perguruan tinggi lintas negara ini.“Ruang lingkup kerja sama internasional ini meliputi bidang pendidikan joint research, pengabdian masyarakat, dan pertukaran mahasiswa. Untuk tindak lanjut dalam waktu ini adalah kegiatan Guest Lecturer yang akan digelar Bulan Juli nanti dengan narasumber delegasi dari CamTech University, “ terang Wakil Rektor I ITP. Harapannya jejaring kerja sama internasional ini dapat meningkatkan atmosfir akademik ITP yang lebih bermutu dan berkualitas, serta menjadi dorongan motivasi untuk mengembangkan SDM ITP yang adaptif dan profesional. Created By Widia/Humas ...

08 Mei 2024 #dosen #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #mbkm #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Institut Teknologi Padang terus bertekad menjalin kerja sama internasional dengan perguruan tinggi mancanegara dalam rangka menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang berwawasan global. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Cambodia University of Technology and Science (CamTech University), Kamboja pada Kamis (02/05).Dokumen MoU ditandatangani oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP, Firmansyah David, Ph.D dan Founding President CamTech University, Prof. Dr. Sothy Khieng. Seremonial penandatangan MoU ini disaksikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto dan H.E. Prof. Dr. Chhem Kieth Rethy, Senior Minister, Chair of Economics, Social, and Cultural Council (ECOSOCC) The Royal Government of Cambodia. Harapannya MoU ini menjadi titik awal kerja sama kedua pihak dalam bidang akademik dan riset internasional. Kegiatan bersejarah ini dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian the 2nd Cambodia-Indonesia Symposium on “Foresting Academic-Industry Partnerships and Collaboration” yang digelar di CamTech University, Kamboja. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP, Firmansyah David, Ph.D menjadi salah satu panelis dalam simposium internasional yang menghadirkan akademisi dan pimpinan stakeholder industri dari Kamboja dan Indonesia. Acara the 2nd Cambodia-Indonesia Symposium mewadahi sharing knowledge untuk mendiskusikan strategi kolaboratif menciptakan inovasi dan memperluas daya saing global, yang berfokus pada integrasi kewirausahaan dan keberlanjutan dalam ranah pendidikan tinggi. Kegiatan Simposium ini memberikan kesempatan untuk membangun dialog interaktif antara sektor pendidikan dan industri dalam menghadapi tantangan global seperti masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini merupakan sarana mempromosikan wawasan lintas budaya dan menfasilitasi program kolaboratif internasional.Melalui simposium ini diharapkan ITP mempunyai jalinan informasi antara perguruan tinggi di luar negeri dan juga beberapa perusahaan industri internasional. Harapannya jalinan relasi dengan perguruan tinggi luar negeri ini membuka peluang bagi program pertukaran mahasiswa, kolaborasi proyek, ataupun riset bersama. Selain itu, menjadi jalan untuk memperluas jejaring dengan mitra industri internasional dimana memungkin para mahasiswa dapat mengerjakan proyek maupun riset untuk mendapatkan pengalaman bekerja di industri global secara langsung. Langkah ini sejalan dengan visi ITP untuk meningkatkan reputasi dan daya saingnya di tingkat internasional. Created By Widia/Humas ...

06 Mei 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #mbkm #publikasi #webometrics

Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun 2023 yang berhasil diraih Institut Teknologi Padang melalui Program Studi Teknik Geodesi berhasil mengantarkan talenta terbaiknya sukses direkrut langsung oleh PT.Webgis Indonesia melalui Program Magang Industri. PT. Webgis Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Information Technology khususnya Aplikasi GIS berbasis WEB.Keberhasilan Afandi Haris, Mahasiswa Teknik Geodesi ITP Angkatan 2020 yang diterima bekerja di perusahaan terkemuka di Indonesia ini, semakin memperkuat posisi ITP sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Prestasi ini juga merupakan cerminan dari prestasi unggulan hibah PKKM yang telah diraih ITP selama empat tahun berturut-turut. Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T. menyampaikan bahwa perekrutan Afandi merupakan buah dari kinerja yang baik dan profesional selama mengikuti program magang industri yang berlangsung dari bulan Juli hingga bulan Desember 2023. “Alhamdulillah ini merupakan kabar gembira bagi Prodi Teknik Geodesi dan ITP secara umum, sikap kerja profesional Afandi berhasil mengantarkannya mendapat pekerjaan bahkan sebelum lulus kuliah. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Geodesi ITP mampu berdaya saing di skala Nasional ,” ungkap Ka.Prodi Teknik Geodesi ITP.Berdasarkan surat tugas yang dikirimkan, Saat ini Afandi bertugas sebagai Team Leader dalam program strategis Nasional Pemerintah Proyek Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) di Kab. Pamekasan, Jawa timur.Hal ini menunjukan kualitas mahasiswa ITP juga mengalami peningkatan positif, hal ini tercermin dari prestasi mereka dalam perolehan nilai serta kemampuan dalam berkomunikasi. Terlihat jelas bahwa ITP berkomitmen kuat dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di panggung Nasional. Lebih lanjut, keberhasilan Afandi diharapkan dapat mendorong para mahasiswa untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya saat pelaksanaan magang industri. PT. Webgis Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki peran besar dalam industri tersebut, memberikan platform yang luar biasa bagi mahasiswa untuk mendalami ilmu dan praktik di bidang survei dan pemetaan. Terakhir, harapannya semangat kolaborasi antar instansi pendidikan dan mitra industri dapat terus diperkuat untuk mencetak lulusan-lulusan yang siap bersaing di dunia global yang semakin dinamis.   Created By Widia/Humas ...

03 Mei 2024 #fakultas-teknik #mahasiswa #prestasi #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Dalam rangka mempersiapkan lulusan yang siap terjun langsung kedunia pekerjaan dan memiliki wawasan akademik riil sesuai bidang keahlian, Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang menyelenggarakan Coaching Kerja Praktek (KP) dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) pada Selasa (30/04) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP. Acara yang diselenggarakan secara luring ini dihadiri oleh Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M. Cs, dosen Penasehat Akademik, dosen-dosen Prodi Teknik Informatika ITP, dan peserta coaching yang terdiri dari 52 orang mahasiswa angkatan 2021 Prodi Teknik Informatika ITP. Dalam sambutannya Ka. Prodi Teknik Informatika ITP menjelaskan KP merupakan sarana untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan akademik mahasiswa secara langsung pada dunia kerja profesional. Menurut Ka. Prodi kegiatan Coaching ini merupakan upaya optimalisasi mempersiapkan mahasiswa sebelum memasuki periode pelaksanaan KP dan TA.“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Prodi Teknik Informatika ITP yang bertujuan untuk menciptakan regenerasi berkualitas yang memperhatikan aspek etika, penguasan wawasan akademik, melatih keterampilan softskills, dan aspek penulisan laporan KP dan TA. Penting bagi mahasiswa untuk memperhatikan sikap kerja saat terjun ke dunia rill profesional, “ ujar Ka. Prodi Teknik Informatika. Ia menuturkan KP merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplor kemampuan diri dan sarana membangun jejaring relasi. Kerja Praktek mengarah pada transformasi dari dunia pendidikan ke dunia pekerjaan yang membantu generasi muda untuk proses adaptasi dalam proses pengembangan karir.Acara yang dipandu oleh Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T ini menghadirkan Dosen Teknik Informatika ITP, Anna Syahrani, M.Eng dan Staf Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi ITP, Ahmad Darma Sani, S.Kom sebagai pemateri.Dalam materinya, Anna menyampaikan informasi terkait regulasi pendaftaran KP dan pelaksanaan TA yang bertujuan untuk memberikan panduan dan bimbingan kepada mahasiswa, serta membantu Prodi sebagai koordinator dalam mengontrol proses KP dan TA. Ada beberapa poin penting yang disampaikan saat Coaching yakni persyaratan administratif, prosedur pelaksanaan, dan sistematika penulisan laporan KP dan TA.“Mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP harus memiliki kepekaan sosial, manajemen waktu, dan menjaga etika yang baik selama periode pelaksanaan KP dan TA. Sehingga mahasiswa diharapkan dapat memperoleh wawasan yang mendalam dan solusi praktis untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi saat pelaksanaan KP dan TA ,” ungkap ia. Melalui kegiatan ini, Anna juga menyampaikan kaidah dan norma akademik yang berlaku baik di Prodi Teknik Informatika ITP maupun di lingkungan ITP secara umum. Materi yang disampaikan berkaitan dengan potensi dan permasalahan penyelenggaraan kegiatan serupa pada Prodi Teknik Informatika ITP, sehingga diharapkan dapat mengurangi potensi masalah yang akan timbul dikemudian hari.“Pesan saya bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KP adalah mahasiswa harus meningkatkan kapasitas berfikir mulai dari kemampuan memecahkan masalah, berfikir kritis dan kreatif, hingga kemampuan menganalisis profil perusahaan yang sesuai dengan bidang keahliaannya. Selanjutnya, diharapkan mahasiswa memiliki daya juang yang tinggi sehingga mampu menyelesaikan studinya tepat waktu ,” tutup ia. Acara dilanjutkan dengan pemaparan modul KP oleh Staf Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi ITP, Ahmad Darma Sani, S.Kom. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa seluruh administrasi KP dan TA telah berbasis digital sehingga memudahkan mahasiswa dalam proses mengurus layanan akademik.Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan Coaching KP dan TA ini diharapkan dapat memperkaya diskusi dan meningkatkan pemahaman kolektif terhadap pelaksanaan KP dan TA. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Prodi Teknik Informatika ITP dalam menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan kolaboratif.   Created By Widia/Humas   ...

30 April 2024 #fakultas-teknik #kegiatan #mahasiswa #publikasi #teknik-informatika #webometrics