Bangga! ITP Menjadi Representasi Tunggal Indonesia dalam Panel AI Internasional CESCam 2025, Kamboja

- 23 Mei 2025

Delegasi Institut Teknologi Padang (ITP) menegaskan eksistensinya di panggung internasional melalui partisipasinya dalam "4th Biennial Conference of Comparative Education Society of Cambodia (CESCam") yang diselenggarakan di CamTech University, Phnom Penh, Kamboja. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Program "ITP Goes to Asia, yang bertujuan membangun konektivitas akademik lintas negara. Konferensi dua tahunan CESCam menjadi titik temu penting bagi para akademisi, peneliti, dan pengambil kebijakan dari berbagai negara di Asia Tenggara. Pada hari kedua, 23 Mei 2023, atmosfer akademik di CamTech University terasa semakin dinamis saat sesi panel diskusi bertajuk "What is Knowledge in the Context of Generative AI?" digelar. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Marketing ITP, Firmansyah David, Ph.D yang terpilih menjadi salah satu panelis pada ajang bergengsi tersebut, bersama para pemikir internasional. Di antaranya, Dr. Susan Hagadorn dari Pannasastra University of Cambodia, Mr. Neil Ia Uy dari Paragon International University, serta dua konsultan independen, Dr. Tineke Water dan Dr. Sopheak Song. Kehadiran ITP sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia dalam panel tersebut menuai perhatian khusus dari peserta konferensi. Momentum ini dimanfaatkan ITP untuk menampilkan pemikiran segar seputar pendidikan, teknologi, dan masa depan pengetahuan. Sesi diskusi ini tak hanya menjadi ajang tukar pikiran, tetapi juga membuka peluang kerja sama riset dan mobilitas akademik. Keikutsertaan ITP dalam forum internasional ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi kampus yang terus dikembangkan. Rangkaian ITP Goes to Asia yang berlangsung di Kamboja ini menjadi langkah nyata kampus dalam menembus batas geografis dan membangun jejaring strategis. Setelah sukses tampil di CESCam, delegasi ITP dijadwalkan melanjutkan agenda akademik di Camtech University selama beberapa hari kedepan. Melalui kegiatan ini, ITP berharap dapat memperluas kolaborasi internasional yang berorientasi pada riset terapan, inovasi digital, dan pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing. Dengan semangat kolaborasi dan visi global, ITP membuktikan bahwa ITP mampu tampil di panggung dunia. Lewat forum seperti CESCam, ITP tak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menyuarakan perspektif Indonesia dalam membentuk masa depan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi. Sebuah langkah strategis yang tak hanya memperkuat reputasi institusi, tetapi juga membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk lebih percaya diri di ranah internasional. Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Dalam rangka menciptakan lingkungan menjid yang lebih aman dan nyaman bagi jamaah, Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) Institut Teknologi Padang (ITP) bekerja sama dengan PT. TOA GALVA Prima Karya menggelar workshop bagi 51 pimpinan dan pengurus masjid dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (16/10) bertempat di Kampus II ITP. Kegiatan ini memberikan wawasan bermanfaat terkait manajemen pengelolaan masjid dan teknologi audio. Acara ini tidak hanya memberi pengetahuan akademik tetapi juga menjadi sarana berbagi pengalaman dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan di masjid. Kuliah tamu dengan tema "Manajemen Pengelolaan Masjid dan Penyuluhan Pengoperasian Sound System" dihadiri oleh narasumber ahli dari PT. TOA GALVA Prima Karya. Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu produsen utama alat elektronik, khususnya sistem audio dan sound system yang berkualitas. Dalam kesempatan ini, PT. TOA GALVA Prima Karya tidak hanya memberikan penjelasan mengenai teknologi terkini dalam dunia audio, tetapi juga mengadakan demo produk-produk unggulannya yang dapat digunakan di masjid-masjid untuk menunjang kegiatan ibadah dan pengajian. Acara ini dimulai dengan pemaparan tentang pentingnya manajemen yang baik dalam pengelolaan masjid, agar setiap kegiatan di dalamnya dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi umat. Para pengurus masjid yang hadir tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung mengenai cara-cara efektif dalam mengelola masjid secara profesional. Demo produk yang diberikan oleh PT. TOA GALVA Prima Karya menjadi salah satu highlight dari acara ini, memberikan gambaran nyata bagaimana teknologi bisa mendukung kelancaran ibadah di masjid. Acara dilanjutkan dengan sesi penyuluhan tentang "Listrik Aman dan Ramah Lingkungan" yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Teknik Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (TRIL), Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng. Dalam sesi ini, Asnal Effendi membahas pentingnya penggunaan listrik yang efisien dan aman di lingkungan masjid, serta bagaimana menjaga keberlanjutan energi dengan mengutamakan aspek ramah lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran akan pengelolaan energi yang bertanggung jawab, yang menjadi salah satu pilar dalam pembangunan berkelanjutan. Selain memberikan edukasi mengenai pengelolaan energi yang lebih baik, acara ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan berbagai inovasi teknologi yang dapat diterapkan dalam kegiatan masjid. Kerja sama antara ITP dan PT. TOA GALVA Prima Karya dalam kegiatan ini menunjukkan keberhasilan program vokasi yang menghubungkan perguruan tinggi dengan dunia industri. Ini menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dan industri dapat saling bersinergi untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Salah satu pengurus masjid yang hadir, mengungkapkan rasa senangnya terhadap kegiatan ini. Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat diadakan secara berkala, mengingat pentingnya pembelajaran praktis bagi pengurus masjid di seluruh daerah. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan komitmen ITP dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri. Semoga acara ini bisa menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus berkontribusi dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat. Created By Widia/Humas ...

16 Oktober 2024 #fakultas-vokasi #kerja-sama #pengabdian-masyarakat #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Fakultas Vokasi Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar diskusi terbuka melalui Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan alumni, mitra DUDIKA, dan asosiasi industri via daring pada Sabtu (12/10). Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai kualitas lulusan serta kesiapan mereka menghadapi tantangan dunia kerja. FGD berlangsung dengan sukses, dihadiri oleh para pemangku kepentingan. Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., memimpin jalannya acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Ketua Prodi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Asnal Effendi, S.T., M.T, IPM, ASEAN. Eng, Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung ITP, Misbah, M.T, serta Ketua Prodi D3 Teknik Mesin ITP, Ismet Eka Putra, S.T., M.T. Mereka aktif berbagi pandangan dan memberikan masukan konstruktif. Salah satu topik utama dalam FGD adalah pentingnya memperkuat program magang selama 6 bulan untuk menciptakan lulusan yang lebih siap kerja. DUDIKA dan asosiasi berharap agar kerjasama antara ITP dan industri dapat lebih optimal, dengan alumni yang memiliki sertifikat keahlian untuk mempermudah mereka memasuki dunia profesional. Ini menjadi langkah penting untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten. Para peserta FGD juga menyepakati bahwa kualitas keahlian gambar teknik harus terus ditingkatkan. Selain itu, penguasaan software yang relevan dengan bidang teknik juga menjadi prioritas agar lulusan dapat bersaing di industri yang semakin maju. Penguasaan teknologi dan perangkat lunak terbaru menjadi hal krusial di era digital ini. Kemampuan berbahasa, khususnya bahasa Inggris, juga menjadi sorotan penting dalam diskusi tersebut. Para mitra DUDIKA dan asosiasi menilai bahwa kemampuan berbahasa asing, terutama Inggris, sangat penting untuk meningkatkan daya saing lulusan di pasar global. Keahlian ini dianggap sebagai modal utama untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Tidak hanya itu, kemampuan public speaking juga dianggap penting untuk menunjang kemampuan komunikasi lulusan. Para peserta FGD berpendapat bahwa kemampuan berbicara di depan umum menjadi keterampilan yang wajib dimiliki oleh lulusan vokasi, agar mereka lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan berbagai pihak di dunia profesional. Selain itu, kerjasama antara ITP dengan DUDIKA dan asosiasi industri diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh sertifikat keahlian yang akan mendukung mereka dalam mencari pekerjaan. Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi bukti konkret kemampuan para lulusan di bidangnya masing-masing. Fakultas Vokasi ITP terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi yang tidak hanya mengutamakan teori, tetapi juga memperhatikan kebutuhan industri. Dengan masukan dari alumni, DUDIKA, dan asosiasi, diharapkan ITP dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berperan aktif dalam pembangunan industri di Indonesia.   Created By Widia/Humas ...

12 Oktober 2024 #fakultas-vokasi #kerja-sama #mahasiswa #pendidikan #publikasi #webometrics

Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan kunjungan lapangan yang memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu teknik sipil di lapangan pada Rabu (16/10). Kunjungan kali ini berfokus pada proyek penanganan darurat bencana alam di ruas jalan Padang Panjang - Sicincin dan proyek pembangunan Hotel Valmont di Bukittinggi. Sebanyak 50 mahasiswa Prodi Teknik Sipil ITP , didampingi oleh Ketua Program Studi Teknik Sipil Sarjana, Ir. Leli Honesti, Ph.D, bersama salah satu dosen, Dr. Eng. Ir. M. Ridwan, M.T., IPM berangkat menuju lokasi proyek. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada berbagai teknik dan inovasi dalam dunia konstruksi yang terkait langsung dengan penanganan bencana dan pembangunan infrastruktur. Kegiatan dimulai di proyek penanganan bencana alam pada ruas jalan Padang Panjang - Sicincin. Teknik yang digunakan dalam proyek ini adalah Soldier Pile, yang berfungsi untuk memperkuat struktur tanah agar lebih stabil dan mengurangi risiko longsor. Dalam kesempatan ini, mahasiswa juga berkesempatan berdialog langsung dengan perwakilan dari pihak Hutama Karya. Tim Hutama Karya menjelaskan secara detail mengenai teknik-teknik konstruksi yang digunakan dalam menangani bencana alam, serta bagaimana inovasi dalam dunia teknik sipil dapat mengurangi dampak bencana yang kerap terjadi di wilayah pegunungan. Selanjutnya, mahasiswa beralih ke lokasi proyek kedua, yaitu pembangunan Hotel Valmont di Jalan Sudirman, Bukittinggi, yang kini sedang dalam tahap pekerjaan pondasi struktur bawah. Pembangunan hotel ini merupakan proyek besar yang melibatkan berbagai teknik dan inovasi dalam konstruksi. Mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai tahapan pembangunan yang sedang berlangsung. Mulai dari perencanaan hingga implementasi teknis untuk memastikan kestabilan struktur dan kualitas bangunan yang akan berdiri megah tersebut. Ir. Leli Honesti, Ph.D, selaku Ketua Prodi Teknik Sipil, menyampaikan kegiatan lapangan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa, untuk memberi mereka gambaran langsung tentang bagaimana teori yang dipelajari di bangku kuliah diterapkan dalam situasi nyata. Di akhir kunjungan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada pihak pengelola proyek dan dosen yang mendampingi. Banyak di antara mahasiswa yang merasa senang dan terinspirasi setelah mendapatkan penjelasan langsung dari para ahli di bidangnya. Secara keseluruhan, kunjungan lapangan ini bukan hanya memberikan pengetahuan tambahan bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah penting dalam membentuk generasi insinyur yang mampu beradaptasi dengan tantangan zaman dan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas di Indonesia. Created By Widia/Humas ...

11 Oktober 2024 #fakultas-teknik #pendidikan #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali memperkuat sinergi akademik dan industri melalui kunjungan industri mahasiswa, Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) ITP ke PT. PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Ombilin yang digelar pada Kamis (10/10). Kunjungan ini menjadi momentum berharga bagi para mahasiswa untuk mendalami dunia kerja yang sesungguhnya, terutama dalam sektor pembangkitan energi. Dalam kunjungan tersebut, delegasi Prodi TRIL ITP yang terdiri dari 28 mahasiswa didampingi oleh dosen Prodi TRIL ITP, Ir. Antonov, S.T, M.T, IPM disambut hangat oleh Edison Hasmadi, Asisten Manager Operasi PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin dan tim. Kunjungan tersebut dibuka dengan sebuah sesi sosialisasi yang diadakan di ruang rapat PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin. Sosialisasi ini mengupas lebih dalam tentang operasional dan fungsi UBP Ombilin sebagai salah satu unit pembangkitan tenaga listrik andalan di Indonesia. Dalam sambutannya, Edison menyampaikan rasa bangga atas kehadiran mahasiswa ITP dan menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri, terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten di bidang teknologi pembangkitan listrik. “Kami berharap kunjungan ini memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa serta menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di kampus dan praktik di lapangan, khususnya di bidang pembangkitan tenaga listrik. Sehingga, mahasiswa dapat lebih memahami tantangan dan peluang di sektor energi ,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Ir. Antonov juga memberikan sambutan singkat, mengapresiasi pihak UBP Ombilin yang telah membuka pintu bagi mahasiswa ITP untuk belajar langsung di salah satu pusat pembangkit listrik tenaga uap terbesar di Sumatera Barat. Ia juga berharap, dengan kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses-proses teknis yang terlibat dalam pembangkitan listrik dan operasional UBP Ombilin secara keseluruhan. Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan plakat sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama yang baik antara ITP dan PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin. Ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi juga mencerminkan komitmen ITP untuk terus membangun hubungan yang kuat dengan industri guna memperkaya pengetahuan mahasiswa di bidang energi dan teknologi. Selanjutnya, para mahasiswa dan dosen pengampu langsung dipandu oleh tim ahli dari PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin. Para peserta diajak mengunjungi berbagai fasilitas dan instalasi yang ada di PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin, mulai dari proses pembakaran batu bara, pengolahan energi listrik, hingga proses pembangkitan listrik. Dalam kunjungan ini, para peserta juga diberikan penjelasan detail mengenai teknologi dan mesin yang digunakan PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin. Bagi mahasiswa TRIL ITP kesempatan ini sangat bermanfaat, mereka tidak hanya mempelajari teori di dalam kelas, tetapi juga menyaksikan secara langsung bagaimana teknologi yang mereka pelajari diterapkan dalam skala industri besar. Selain itu, kunjungan ini membuka wawasan baru tentang tantangan teknis dan operasional yang dihadapi oleh pembangkit listrik, serta betapa pentingnya peran insinyur dalam menjaga kelangsungan energi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan praktis kepada mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara pihak akademisi dan industri.Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara mahasiswa dan tim ahli UBP Ombilin. Mereka berbagi wawasan mengenai berbagai teknologi terbaru yang digunakan di industri pembangkitan listrik, serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan operasional yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan berakhirnya kunjungan ini, diharapkan mahasiswa TRIL ITP semakin termotivasi untuk terus belajar dan berinovasi di bidang teknologi infrastruktur dan lingkungan. Kunjungan industri seperti ini menjadi salah satu langkah strategis ITP dalam menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja, berbekal pengetahuan yang relevan dan pengalaman praktis langsung dari industri.   Created By Widia/Humas       ...

11 Oktober 2024 #fakultas-vokasi #kerja-sama #mahasiswa #pendidikan #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jaringan dan kolaborasi akademik, kali ini ditujukkan dengan menjalin kemitraan strategis dengan perpustakaan Universitas Negeri Padang (UNP) melalui kunjungan kemitraan sekaligus penandatanganan dokumen kerja sama pada Kamis (10/10) bertempat di Gedung Perpustakaan UNP. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi dalam memperkuat sinergi perpustakaan sebagai pusat literasi dan pembelajaran di era digital. Selanjutnya kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan aksesibilitas informasi bagi sivitas akademika di kedua institusi. Delegasi perpustakaan ITP, yang dipimpin oleh Katya Blinda Putri, S.T., selaku Kepala Perpustakaan ITP, hadir bersama pustakawan Muhammad Iqbal, M.A.,  Batriatul Alfa Dila, M.A. serta didampingi staf Humas, Kerja Sama, dan Promosi, Elsa Indah Sari, S.Kom. dan Widia Afrianti, S.Si. Delegasi ini disambut hangat oleh perwakilan perpustakaan UNP yaitu Ozna Rorosiswizain, S.Si., M.Pd. selaku Kasubag TU Perpustakaan UNP dan Mulida Djamarin, S.Sos. selaku Koordinator Pustakawan UNP, yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut. Kunjungan ini diawali dengan library tour, di mana delegasi ITP diajak menjelajahi berbagai fasilitas dan layanan unggulan perpustakaan UNP yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belajar yang nyaman dan efektif bagi mahasiswa dan dosen. Katya Blinda Putri, S.T., menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pihak UNP. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi perpustakaan ITP untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. "Kami berharap melalui kemitraan ini, kita bisa saling berbagi ilmu dan teknologi, khususnya dalam pengembangan koleksi dan digitalisasi layanan, demi memberikan akses informasi yang lebih luas bagi sivitas akademika ,” ungkapnya. Setelah library tour, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi antara kedua institusi. Diskusi ini menekankan pentingnya penguatan kolaborasi dalam bidang pengembangan sumber daya perpustakaan, digitalisasi, dan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di era teknologi yang semakin maju. Puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama antara perpustakaan ITP dan UNP. Perjanjian ini mencakup berbagai bidang kerja sama, mulai dari pengembangan koleksi, pertukaran informasi, hingga peningkatan kapasitas pustakawan melalui pelatihan dan workshop. "Kolaborasi dengan UNP ini adalah bagian dari langkah strategis ITP untuk memperkuat kemitraan di bidang akademik dan layanan informasi, serta mendukung visi kampus menuju era digitalisasi. Selain itu ini adalah langkah konkret untuk memposisikan perpustakaan ITP sebagai pusat literasi yang modern, ramah teknologi, dan inovatif ,” ujar ia.   Acara penandatanganan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, yang menandai awal dari hubungan kemitraan yang lebih kuat antara perpustakaan ITP dan UNP. Melalui kemitraan ini, perpustakaan ITP dan UNP semakin mantap melangkah menuju transformasi layanan yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan perpustakaan ITP semakin berkembang sebagai pusat informasi yang mendukung proses akademik dan penelitian, memberikan pengalaman literasi yang lebih kaya dan berdaya guna bagi seluruh sivitas akademika.   Created By Widia/Humas ...

10 Oktober 2024 #kegiatan #kerja-sama #publikasi #webometrics