Dina Fadiah Herika, Mahasiswa Teknik Informatika ITP Terpilih Menjadi Speaker Webinar Series Kampus Merdeka MISB BISA AI Academy Batch 6 Tahun 2024

- 18 April 2024

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, Dina Fadiah Herika terpilih menjadi salah satu speaker yang merupakan bagian dari Webinar Series Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) BISA AI Academy Batch 6. Webinar ini diselenggarakan secara daring menggunakan platform Tampil pada Kamis (18/04). Dalam kesempatan ini Dina mengusung tema “Getting to Know DDoS Attacks: Defense and Handling Strategies”, dimana Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) merupakan ancaman serius bagi infrastruktur online. Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang serangan DDoS, termasuk strategi pertahanan dan cara mengatasinya. Mahasiswa peserta BISA AI Academy Batch 6 ini membuka sesi materi dengan menyampaikan pengenalan Serangan DDoS dengan memaparkan bentuk serangan dan mekanisme penyerangan DDos. “Dalam serangan ini, para penyerang menggunakan botnet, yaitu jaringan komputer yang terinfeksi malware dan dikelola dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pemiliknya, untuk mengirimkan lalu lintas besar ke target yang ingin diserang ,” ujar ia.Dina lalu menjelaskan beberapa jenis utama Serangan DDos, poin pertama adalah serangan layer aplikasi, poin kedua adalah serangan protokol, dan terakhir adalah serangan volumetrik. Selanjutnya, Dina menuturkan beberapa dampak dan resiko yang ditimbulkan Serangan DDos yaitu downtime yang signifikan, kerusakan reputasi, gangguan operasional, kerugian finansial, gangguan layanan, dan pemalsuan identitas. Ia juga membagikan strategi pertahanan yang efektif dalam menghadapi Serangan DDos, diantaranya deteksi dini, lapisan perlindungan, pengalihan lalu lintas, filtering lalu lintas, pengaturan kapasitas, pemantauan aktif, penyusunan rencana krisis, dan menggunakan firewall. Diakhir sesi pemaparan materi, Dina memaparkan delapan penanganan serangan DDos dan salah satu studi kasus serangan DDos pada situs Github di tahun 2018 yang menyebabkan kinerja situs yang signifikan terganggu. Pada akhir sesi Webinar, para peserta ikut berperan aktif dengan mengajukan pertanyaan dan melakukan diskusi interaktif dengan speaker. Sehingga memperoleh wawasan dan informasi baru bagi peserta webinar. Created By Widia/Humas   ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Diploma III menjawab tantangan masalah ketenagakerjaaan di era bonus demografi Indonesia saat ini. Salah satu polemik yang berkembang dalam rangka pembangunan ekonomi nasional adalah kebutuhan tenaga kerja di bidang pengelasan. Juru las professional merupakan tenaga kerja yang sangat dibutuhkan di berbagai industri, mulai dari industri manufaktur, konstruksi, material, pertambangan, oil dan gas, power plant, serta perkapalan. Dengan demikian, percepatan pertumbuhan tenaga kerja pengelasan harus didorong secara maksimal sesuai dengan standar yang berlaku.“Saya mengucapkan terima kasih kepada ITP yang telah menfasilitasi program pelatihan pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G dengan menghadirkan instruktur praktisi dari Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang. Hal ini bertujuan, agar mahasiswa memperoleh ilmu pengetahuan praktis dari sumber belajar yang sudah dikurasi, relevan, dan profesional ,” ucap Ketua Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP, Ismet Eka Putra, S.T., M.T.Ka. Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP menuturkan hal ini selaras dengan visi Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP yaitu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul yang siap terjun di dunia kerja. Dimana melalui program ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan ijazah, namun dilengkapi dengan sertifikat kompetensi keahlian yang menjadi nilai tambah bagi mereka sehingga mampu bersaing di dunia kerja.Inovasi ini merupakan langkah nyata komitmen Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap memenuhi pasar kerja yang dinamis. Ia menuturkan program ini meningkatkan motivasi dan produktivitas mahasiswa untuk mengasah keterampilan mahasiswa di bidang pengelasan.“Harapannya seluruh mahasiswa yang terlibat dalam program pelatihan pengelasan SMAW 3G perdana ini mampu menguasai kompetensi keahlian yang telah diberikan dan berhasil mendapatkan sertifikat kompetensi di bidang pengelasan. Di sisi lain, semoga program pelatihan keterampilan ini dapat terus berlanjut, sehingga talenta-talenta muda yang lahir dari ITP adalah generasi unggul yang adaptif dan berintegritas , “ tutur ia.Dalam kesempatan yang sama, Hafni, M.T selaku dosen pengampu mata kuliah teknik pengelasan mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini yang telah menfasilitasi mahasiswa agar memiliki keterampilan spesifik dalam bidang pengelasan. Program pelatihan pengelasan SMAW 3G, memberikan modal bagi mahasiswa agar menjadi tenaga siap pakai di pasar kerja.Dalam program pelatihan perdana ini, mahasiswa yang terlibat adalah sebanyak 24 peserta yang dibagi dalam dua kelompok kerja. Pelatihan ini dijadwalkan akan dilaksanakan selama 240 Jam Pertemuan atau setara 24 hari kerja.Ia menjelaskan dalam teknik pengelasan ada beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa, diantaranya menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup (K3L), Mengelas plat posisi mendatar atau flat horizontal dengan proses las busur manual, Mengelas dengan posisi 3G, Membuat laporan, dan Melakukan perhitungan dasar teknik.Ia menekankan mahasiswa untuk terus mengasah keterampilannya di bidang pengelasan, sehingga pada saat mahasiswa terjun kelapangan mahasiswa dapat mengimplementasi keterampilan mereka didukung dengan sertifikat kompetensi dari lembaga terakreditasi. Hal ini membuktikan bahwa kurikulum Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP telah terintegrasi dengan dunia industri.Hal senada diungkapkan oleh Agusten selaku instruktur weilding dari BPVP Padang, ia menjelaskan pada program pelatihan SMAW 3G ini mahasiswa difokuskan pada kompetensi SMAW sesuai dengan tren kebutuhan juru las saat ini. Ia menambahkan pada akhir pertemuan mahasiswa akan diperkenalkan pada alat kompetensi keahlian bidang pengelasan lainnya, yaitu Gas Tungsten Arc Welding (GTAW), Gas metal arc welding (GMAW), dan Oksigen Asetilen Welding (OAW). Created By Widia/Humas ...

29 Desember 2023

Institut Teknologi Padang (ITP) menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif pada gelaran Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 dan Peringkat Pertama Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kategori Perguruan Tinggi yang dihelat oleh Komisi Informasi Sumatera Barat (Sumbar). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. didampingi ketua KI Sumbar Nofal Wiska, S.IP kepada Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM di Grand Ballroom The ZHM Premiere Hotel, Kamis (21/12).Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi Komisi Informasi Sumbar kepada Badan Publik atas upaya dan komitmen dalam implementasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Keterbukaan Informasi Publik merupakan salah satu aspek utama sebagai bentuk akuntabilitas dan transparasi Badan Publik kepada masyarakat.Rektor didampingi oleh Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Kepala Biro Humas, Kerjasama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng., Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom, dan staf Biro Humas, Kerjasama, dan Promosi ITP.Rektor ITP mengungkapkan Predikat Informatif yang berhasil diraih oleh ITP merupakan kualifikasi tertinggi dalam penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia, hal ini menunjukkan ITP telah berhasil menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat secara utuh."ITP terus membenahi manajemen administrasi Keterbukaan Informasi Publik setiap tahunnya, salah satu konsistensi Keterbukaan Informasi Publik yang telah dilakukan ITP selama 12 tahun terakhir adalah audit keuangan yang dilakukan oleh konsultan akuntan publik, " jelas Rektor.Selain itu, ITP juga telah melakukan berbagai inovasi untuk memberikan akses kepada para penyandang disabilitas seperti menyediakan sarana dan prasarana fisik yang ramah kaum rentan dan website ITP yang sudah dilengkapi dengan fitur ramah disabilitas.“Kami bangga dan bersyukur sekali atas capaian keberhasilan ITP sebagai Badan Publik Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023, ini merupakan wujud kerja sama dan sinergi seluruh elemen di lingkungan ITP dalam memberikan akses pelayanan terbaik bagi masyarakat, “ ungkap Rektor.Atas pencapaian tersebut, Rektor menyampaikan apresiasi kepada Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITP beserta jajaran yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam menciptakan Keterbukaan Informasi di lingkungan ITP dan Provinsi Sumbar. Hal yang paling membanggakan dari 82 PTS yang ada di Provinsi Sumbar, ITP menjadi satu-satunya PTS yang konsisten dan fokus dalam mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga, Rektor berharap ITP menjadi potret bagi PTS dalam layanan informasi publik.Rektor menuturkan predikat Informatif dimaknai sebagai sebuah kewajiban bagi ITP untuk selalu mengedepankan keterbukaan informasi di lingkungan ITP dan menjaga layanan informasi kami kepada masyarakat tetap maksimal. “Dalam mempertahankan predikat ini, kami akan selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan sivitas akademika ITP ,” paparnya.Lebih lanjut, Rektor menjelaskan, di era keterbukaan ini, informasi mampu mengakselerasi proses pencerdasan bangsa. Oleh karena itu, keterbukaan informasi perlu terus digencarkan guna mewujudkan masyarakat informatif yang maju, cerdas dan berkepribadian Pancasila."Harapannya adanya prestasi ini meningkatkan citra ITP dimata masyarakat, sebagai perguruan tinggi yang informatif dan konsisten dalam menjaga mutu dan kualitasnya. Salah satunya adalah manajemen sistem informasi ITP merupakan yang terbaik di wilayah Sumbar, " ucap Rektor. Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X, Afdhalisma, S.H, M.Pd mengapresiasi capaian prestasi ini, menurutnya ini adalah hasil dari komitmen pimpinan, organisasi, hingga seluruh unsur pelaksana yang menerapkan Keterbukaan Informasi Publik dengan akuntabel, transparan, dan inovatif.Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar, Nofal Wiska, S.IP menyebutkan dari 396 Badan Publik yang mengikuti proses Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, terpilih 38 Badan Publik yang meraih predikat Informatif. Nofal menegaskan Monev KI Sumbar bertujuan untuk memotret apakah badan publik sudah menerapkan layanan informasi publik di badan publik masing-masing.Pada gelaran tersebut, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. memandang bahwa keterbukaan informasi publik merupakan unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Gubernur Sumatera Barat mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan berharap agar penghargaan ini menjadi pengingat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar layanan informasi kepada masyarakat.Created By Widia/Humas ...

22 Desember 2023 #ppid

Institut Teknologi Padang (ITP) mengadakan acara temu orang tua Mahasiswa Baru Angkatan 2023 ITP Tahun Akademik 2023/2024 dalam rangka merajut komunikasi dan koordinasi dalam membangun sistem pendidikan di ITP yang sinergis. Acara temu orang tua berlangsung selama dua hari yaitu pada 18 hingga 19 Desember 2023 bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP dengan tujuan memperkenalkan lingkungan kampus kepada orang tua dan wali mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, Rektor ITP, mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa baru atas kepercayaan yang telah diberikan kepada ITP, sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua yang telah berhasil mengantar putra/putrinya memasuki proses pendidikan di ITP.Rektor menyampaikan kehadiran para orang tua memiliki arti penting bagi mahasiswa. Hal tersebut memberikan dorongan sekaligus menunjukkan kesungguhan bahwa pendidikan menjadi salah satu hal sangat penting untuk masa depan mahasiswa.“Kami percaya pendidikan bukan hanya tugas tunggal dari institusi pendidikan tinggi, tapi peran bapak/ibu semuanya sangat diperlukan dan diharapkan terus konsisten sepanjang perjalanan anak-anak menempuh pendidikan di ITP ,” ujar Rektor.Rektor berharap para orang tua ikut mengawasi putra/putrinya agar dapat belajar secara maksimal selama studi di ITP. Mahasiswa ITP diharapkan bukan hanya menjadi insan yang cerdas namun juga memiliki soft skills, beretika sosial serta berkebudayaan Indonesia dengan karakter jati diri ITP.Dengan berbagai fasilitas yang disediakan ITP, Rektor juga berpesan agar mahasiswa baru ITP dapat mengikuti proses pembelajaran di kampus secara luas. Bukan hanya aktif studi di kampus namun juga ikut dalam ekstra kurikuler maupun kompetisi yang diikuti oleh ITP. Selama ini, ITP telah menorehkan berbagai prestasi baik di tingkat Regional maupun Nasional.“Mahasiswa harus mampu bertanggung jawab atas proses studinya, disamping itu mahasiswa juga harus termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran yang lebih luas. Harapannya kedepan lulusan ITP dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan Pembangunan Nasional, “ pesan Rektor.Hadir dalam temu orang tua mahasiswa baru Wakil Rektor 1 ITP, Firmansyah David, Ph.D., Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., seluruh Ketua Program Studi di lingkungan ITP, dan Kepala Biro Humas, Kerjasama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng. Acara ini memberikan kesempatan berharga bagi orang tua dan wali mahasiswa baru untuk berinteraksi dengan pihak ITP, memahami lingkungan tempat anak-anak mereka menempuh pendidikan. Diharapakan bahwa kegiatan ini berdampak positif terhadap pembentukan lingkungan akademis yang berbudaya dan inklusif di ITP. Created By Widia/ Humas ...

22 Desember 2023

Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan pelepasan purna tugas salah satu dosen dari Program Studi Teknik Sipil, Ir. Ahmad Refi, M.T., kegiatan pelepasan ini dibalut dalam rasa kekeluargaan dan diisi dengan wirid pengajian yang disampaikan oleh Ustadz H. Khaidir Jumin Al Imami. Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat (15/12) bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP dan dihadiri oleh sivitas akademika ITP.Hadir Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd., Ketua Pengurus YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M., Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM., Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D., Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng., dan Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng.Dalam sambutannya, Rektor ITP menyatakan rasa terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan oleh Ir. Ahmad Refi, M.T. dengan mendharma baktikan ilmu dan waktunya untuk ITP. “Ini adalah momentum yang istimewa, secara resmi Ir. Ahmad Refi, M.T., telah menyelesaikan masa purna tugasnyanya di ITP. Saya mewakili keluarga besar sivitas akademika ITP memohon maaf jika selama bergaul ada perkataan atau sikap yang kurang berkenan kepada Ir. Ahmad Refi, M.T, “ ungkap Rektor ITP.Rektor menuturkan Ir. Ahmad Refi, M.T merupakan sosok yang sangat lekat dengan ITP, beliau merupakan alumni ATP yang kemudian mengabdikan diri menjadi dosen dan praktisi di bidang Teknik Sipil. Pengabdian Ir. Ahmad Refi, M.T tidak bisa diganti dengan apapun, beliau memberikan kesan yang sangat baik kepada semua orang baik dalam profesionalitas kerja maupun dalam pergaulan di lingkungan ITP.Selanjutnya adalah penyampaian kata sambutan dari Ketua Pengurus YPTP, ia menyampaikan purna tugas bukanlah akhir dari sebuah perjalanan dalam berkarya, justru perjalanan setelah purna tugas menjadi tolak ukur sebagai dosen dalam pengabdian kemasyarakat seutuhnya. Ia menyampaikan agar tetap menjaga silaturahmi antar sesama agar persaudaraan tetap terjalin erat.Sesi kata sambutan ditutup dengan sambutan dari Ketua Pembina YPTP, ia menyampaikan kesan terhadap sosok Ir. Ahmad Refi, M.T yang memasuki masa purna tugasnya. Bagi beliau sosok Ir. Ahmad Refi, M.T merupakan sosok yang selalu bekerja dengan ikhlas dan menanamkan rasa dalam pengabdiannya selama puluhan tahun, ia berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi dosen lainnya.Dalam kesempatan ini, Ustadz H, Khaidir Jumin Al Imami menyampaikan tausyiah tentang bagaimana menghadapi masa purna bakti dalam islam. Ia menuturkan ini adalah kesempatan yang baru bagi Ir. Ahmad Refi, M.T untuk dapat berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya Ir. Ahmad Refi, M.T telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan diamalkan oleh mahasiswa di berbagai bidang.Suasana haru dan syahdu semakin terasa, pada saat Ir. Ahmad Refi, M.T memberikan kata sambutan, dimana beliau merasa terharu atas apresiasi yang diberikan oleh ITP dan YPTP. Beliau berpesan bagi dosen-dosen muda untuk tetap semangat, kompak, rukun, dan professional untuk kemajuan dan kejayaan ITP.Dalam kesempatan ini Ketua YPTP bersama Rektor ITP didampingi oleh Ketua Pembina YPTP menyerahkan SK dan cenderamata kenang-kenangan kepada Ir. Ahmad Refi, M.T.Terimakasih atas dedikasi dan pengabdiannya Bapak Ir. Ahmad Refi, M.T.Created By Widia/ Humas ...

21 Desember 2023

Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan edukasi sekaligus mengajak masyarakat Desa Guo, Kelurahan Kuranji, Kota Padang memanfaatkan kotoran hewan sebagai pengganti gas elpiji (Liquified petroleum gas) pada Minggu (17/12) bertempat di Mesjid Taqwa Guo, Kota Padang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dipimpin oleh Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata M.S, M.Si, ia menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen Prodi Teknik Lingkungan ITP dalam mendukung program pemerintah mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk kemandirian energi. “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Pengabdian masyarakat yang bertajuk Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi Biogas yang diinisiasi oleh mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP. Seluruh tahapan persiapan hingga pemaparan demo alat dilakukan oleh mahasiswa. Saya sangat bangga atas inisiatif dan inovasi yang diusung oleh mahasiswa, kami selaku pihak Prodi mendukung dengan menfasiliasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan mahasiswa,” ujar Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP.Ia menyampaikan tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Guo terkait teknologi konversi energi biogas. Terlebih masyarakat Desa Guo mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak, dan peternakan di kelurahan ini tergolong kedalam salah satu peternakan besar di Kota Padang.Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP menjelaskan, saat ini ketergantungan masyarakat dalam penggunaan gas elpiji sangat tinggi. Oleh karena itu, Prodi Teknik Lingkungan ITP memberikan solusi untuk memanfanfaatkan sumber energi alternatif.“Selama ini limbah kotoran hewan hanya diolah menjadi pupuk organik, namun kotoran hewan ini juga memiliki potensi lain yaitu sebagai bahan baku untuk produksi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energy ,” ungkap ia.Dengan adanya instalasi biogas yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP, kedepan masyarakat dapat merasakan manfaat biogas sebagai pengganti gas elpiji, untuk keperluan memasak sehari-hari. Pemanfaatan biogas ini dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif yang ekonomis selain gas elpiji, masyarakat bisa selangkah lebih maju dalam hal mandiri energi.Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi bentuk konkrit pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dimana tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Lingkungan ITP berusaha mengimplementasikan teknologi tepat guna di kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Guo. Telebih menurut ka. Prodi, timnya melihat potensi limbah kotoran yang cukup besar di kelurahan tersebut, dengan manajemen limbah yang belum optimal.Leo Nababan selaku ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP dan inisiator tema kegiatan pengabdian masyarakat ini menyampaikan, ini merupakan agenda perdana kegiatan HMTL ITP dalam kegiatan EARTH (Enveromental, Action, Responsive to Human). Dimana EARTH merupakan bentuk nyata dari respon mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP terhadap kondisi lingkungan saat ini.Ia menyebutkan kegiatan pembuatan instalasi biogas ini dilatar belakangi oleh kelangkaan gas elpiji yang terjadi pada September hingga Oktober Tahun 2023, sehingga ia bersama teman-teman tertantang untuk memberikan alternatif dari aspek lingkungan. Ia menyatakan beberapa kelebihan teknologi biogas yang ekonomis, mudah diakses, berkelanjutan, dan tentunya ramah lingkungan.Ia juga menuturkan antusiasme warga yang sangat tinggi atas program pengabdian ini dan masyarakat sangat berharap Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat terus mendampingi hingga perkembangan pemanfaatan biogas di Desa Guo terus berkembang.Lebih lanjut, Leo menyampaikan bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh Jamaris, A.Md selaku ketua pengurus masjid Taqwa Guo sebagai narahubung dan sebagai salah seorang peternak di desa Guo. Turut hadir kepala Lurah Kuranji yang menyambut hangat penerapan teknologi tepat guna di daerahnya, tentu hal ini membantu masyarakat dalam mengatasi penggunaan sumber energi fosil yang selama ini digunakan masyarakat.Terakhir, Teuku Ravi sebagai ketua pelaksana pengabdian masyarakat ini menyampaikan pelaksanaan pengabdian masyarakat dihari oleh 80 orang peserta yang terdiri dari pimpinan kelurahan kuranji beserta jajaran dan tokoh masyarat Desa Guo.Ravi menyebutkan pemateri pada penyuluhan ini adalah Nurmeizon Saleh, M.Si selaku dosen Prodi Teknik Lingkungan ITP, kemudian dilanjutkan dengan demo instalasi biogas oleh mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP dihadapan masyarakat.“Harapannya kegiatan hilirisasi teknologi tepat guna yang dirancang oleh Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat berlanjut secara berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Guo ,” tutup Ravi.Created By Widia/Humas ...

21 Desember 2023