ITP Gelar Laporan Akhir Program Kerja 2024, Fokus pada Akreditasi dan Peningkatan Layanan Akademik

- 09 November 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan Laporan Akhir Program Kerja Tahun 2024, dalam rangka melakukan review dan evaluasi program kerja yang melibatkan seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas, dan rektorat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyesuaikan program kerja dengan instrumen akreditasi dan Memorandum Akhir Jabatan Rektor ITP Periode 2020-2024. Kegiatan evaluasi ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, beserta jajarannya, serta tim perumus program kerja ITP untuk tahun 2024. Kehadiran seluruh unsur pimpinan dan perumus program kerja menunjukkan keseriusan dalam mencapai tujuan evaluasi ini. Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelaporan program kerja yang dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di ITP dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya, serta mendukung pencapaian visi dan misi kampus.Pada sesi pertama, seluruh Ketua Program Studi (Ka. Prodi) di ITP diberikan kesempatan untuk memaparkan laporan program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa hal yang disoroti dalam laporan tersebut antara lain kegiatan pembelajaran, riset dan penelitian, pengabdian masyarakat, serta kegiatan kemahasiswaan yang telah terealisasi dengan baik di masing-masing prodi selama tahun 2024. Selain itu, setiap Ka. Prodi juga menyampaikan pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja yang telah dilakukan. Para pimpinan dan tim perumus memberikan masukan yang konstruktif dan menegaskan bahwa setiap program kerja yang dilaksanakan harus sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, agar dapat berkontribusi terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kini menjadi fokus utama pendidikan tinggi di Indonesia. Sesi kedua laporan melibatkan Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di ITP. Seluruh Kepala Unit ini memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja mereka selama tahun 2024. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif program-program tersebut dilaksanakan dan apa yang masih perlu diperbaiki.Pimpinan ITP dan tim perumus memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih, namun juga menekankan perlunya perbaikan yang berkelanjutan, terutama dalam aspek pelayanan administrasi dan akademik. Para Kepala Unit diminta untuk lebih fokus dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada mahasiswa, agar seluruh proses akademik berjalan lebih lancar dan transparan. Selama penyampaian laporan, berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing unit juga dibahas secara mendalam. Beberapa Kepala Unit mengungkapkan kesulitan dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan program, serta meminta saran dan arahan dari  Pimpinan dan tim perumus untuk rekomendasi program kerja di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perumusan kebijakan yang lebih baik. Salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini adalah pentingnya penyesuaian program kerja dengan anggaran yang tersedia. Pimpinan ITP menegaskan bahwa seluruh program kerja yang diusulkan harus realistis dan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan mempertimbangkan alokasi anggaran yang tepat agar tidak ada pemborosan. Evaluasi anggaran juga menjadi hal yang krusial dalam mencapai tujuan pembangunan kampus yang berkelanjutan.Di akhir kegiatan, Rektor ITP berharap agar hasil dari evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk memperbaiki dan mengembangkan program kerja di masa yang akan datang. Harapannya, setiap unit dan prodi di ITP dapat beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, serta terus mendukung pencapaian akreditasi yang lebih baik dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Melalui kegiatan laporan program kerja ini, ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan program akademik serta non-akademik. Dengan adanya perbaikan yang sistematis, diharapkan ITP dapat semakin maju dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, serta mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia.     Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) dinyatakan berada pada klaster Utama dalam kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat. Penilaian tersebut didasarkan pada hasil olahan data kinerja ITP berbasis SINTA dalam periode tahun 2019 hingga 2021. Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITP.Hasil peningkatan ini merujuk pada Surat Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0241/E5/DT.06.01/2023 tanggal 28 Februari 2022 tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D menanggapi postif terhadap peningkatan Klaster ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada dosen-dosen yang terus konsisten dan menjaga komitmennya untuk terus melaksanakan penelitian dan pembuatan karya ilmiah. “Selama tiga tahun berturut-turut ITP terus meningkatkan skor SINTA nya, peningkatan ini dapat dilihat dari kualitas proposal yang telah bertaraf internasional dan jumlah kelulusan proposal yang terus meningkat tiap tahunnya,” ujar Firman.Ia menambahkan peningkatan Klaster Utama ini menandakan bahwa ITP mampu melakukan riset mandiri dan melakukan publikasi ilmiah bertaraf nasional. Namun ia berharap pada penilaian selanjutnya ITP mampu mencapai target Klaster mandiri. “Semoga peningkatan ini dapat memotivasi dosen-dosen untuk turut serta dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini merupakan wujud dari penerapan Tri Dharma seorang dosen,” tutur Firman.Firman menyampaikan saat ini dengan masuknya ITP dalam klaster utama bersama perguruan tinggi lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia telah menunjukkan kerja nyata dari ITP. Lebih lanjut ia memaparkan bahwa ITP memiliki potensi jauh lebih besar dengan jumlah dosen yang ada untuk meningkatkan publikasi internasional, PATEN, dan buku, tidak menutup kemungkinan ITP untuk meningkat ke Klaster Mandiri.“Semoga tahun ini dan tahun-tahun kedepannya terjadi peningkatan publikasi ilmiah dari para dosen ITP sehingga akan lebih banyak luaran yang berkualitas yang lahir dari ITP. Sebagai bentuk dukungan, ITP memberikan bentuk pendanaan berupa hibah institusi bagi dosen yang belum memiliki skor SINTA dan juga ITP akan memberikan pendampingan menulis bagi dosen,” tutupnya.Ketua LP2M ITP DR. Nofriady Handra, M.SC menerangkan prestasi klaster utama ini merupakan hasil partisipasi dari rekan-rekan dosen yang telah bekerja keras dalam peningkatan kualitas dan kuantitas penelitiannya. Selain itu juga dalam memenuhi luaran hasil penelitian seperti jurnal nasional terkreditasi, jurnal internasional terindeks, buku, dan hak cipta dll.“Proses peningkatan klaster ini juga merupakan kontribusi dari Pejabat LP2M sebelumnya yang telah mengumpulkan dan mengolah data-data di SINTA. Kami bertugas untuk mengupdate data-data yang berhubungan dengan karya-karya penelitian masing-masing dosen sehingga bisa digunakan sebagai bahan untuk diajukan pada peningkatan klaster yang diadakan pada tahun ini,” ucap Nofriady.Beliau pun berpesan agar prestasi ini tidak membuat dosen terlena melainkan kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para dosen ITP untuk meningkatkan karya penelitian, publikasi ilmiah, hak cipta, buku, dan bahan ajar. Partisipasi dosen terhadap karya penelitian dan publikasi sangat diharapkan untuk mempertahankan Klaster kedepan dan tidak tertutup kemungkinan bisa mencapai Klaster Mandiri, karena aspek kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA ini dapat meningkatkan kualitas dan prestasi bagi institusi dan individu dosen. Ketua L2PM pun mengucapkan terima kasih kepada Yayasan dan pihak Rektorat yang telah mendukung penuh seluruh kegiatan dan program LP2M. Adanya peningkatan ini tentu memberikan tantangan dan tanggung jawab baru bagi LP2M, tentu perlu kerja sama dan kontribusi bagi kemajuan institusi kedepannya.Mastariyanto Perdana, M. Eng, Selaku Ketua LP2M sebelumnya menyampaikan bahwa turut bahagia atas peningkatan Klaster ITP menjadi Klaster Utama. LP2M ITP terus memotivasi dosen untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam 3 tahun terakhir, sehingga banyak dosen yang bersemangat dalam meningkatkan publikasi ilmiahnya yang berbasis SINTA.“Penelitian memiliki banyak luaran yang akan dinilai pada saat klasterisasi, dalam 3 tahun terakhir dosen-dosen ITP semakin meningkatkan semangat untuk mengupdate data yang berhubungan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu dosen juga meningkatkan  kualitas jurnalnya dari jurnal tidak terakreditasi menjadi jurnal terakreditasi ,” ujar Mastariyanto.Ia juga menyampaikan dukungan dan kerja sama dari pimpinan memberikan pengaruh yang besar bagi  peningkatan Klaster Utama  ITP. Hal ini berkaitan dengan program kerja yang diterima oleh pimpinan berhubungan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat, ini dibuktikan dengan adanya pelatihan PATEN yang diselenggarakan oleh ITP. Pelatihan PATEN ini berhasil melahirkan 21 judul  PATEN yang terdiri dari Jurnal Internasional dan buku dalam rentang waktu 3 tahun, sehingga berdampak positif pada skor SINTA ITP.“LP2M ITP pun terus mengembangkan strategi baru dalam peningkatan Klaster ini, menjawab perubahan penilaian yang berbasis SINTA yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2020, ITP pun mengembangkan suatu strategi yang cerdas. LP2M ITP menginformasikan kepada para dosen untuk mengupdate data publikasi ilmiahnya melalui Google Scholar dan Scopus, kemudian LP2M akan mensinkronkan data yang terdapat di Google Scholar dan Scopus yang telah valid dengan data SINTA ,” terang Mastariyanto.Menurut ia hal ini dinilai sangat efektif dalam meningkatkan Skor SINTA dan Integritas ITP karena data yang diberikan jelas dan valid merupakan data penelitian dosen yang bersangkutan. Sehingga seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen ITP terdeteksi oleh SINTA dan tidak menimbulkan data yang bias.Terakhir ia menambahkan keuntungan dari klasterisasi bukan hanya pemeringkatan, berhasilnya  ITP masuk dalam Klaster Utama artinya ITP dinilai telah berkontribusi dalam tingkat Nasional dan berkesempatan untuk mengajukan proposal dengan dana yang lebih besar. “Harapan kedepannya ITP mampu naik ke Klaster Mandiri, karena di klaster mandiri kita bisa bekerja sama dalam ruang lingkup global, sehingga dapat mewujudkan visi World Class University dari ITP sehingga dapat meningkatkan kualitas dan prestasi institusi,” tutupnya. Created By Widia/Humas         ...

09 Maret 2023 #dosen #institut-teknologi-padang #penelitian #ppid #prestasi #webometrics

Tim E-SPORT ITP telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dengan keluar sebagai juara ketiga pada Turnamen Baiturrahmah Vokasi Sporty Health (BAIVOSH) Cup 2023. Pada putaran final BAIVOSH Cup 2023 yang berlangsung di Auditorium Universitas Baiturrahmah, Minggu (19/02) Tim E-SPORT ITP  tampil konsisten untuk memperoleh hasil terbaik dengan berhasil mengamankan gelar juara III dari total 22 peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi se-Kota Padang. Turun pada enam games yang dipertandingkan, Tim E-SPORT ITP berhasil mencetak 4 kemenangan berturut-turut tanpa mengalami kekalahan. Namun, pada babak Final Upper Tim E-SPORT TRIL ITP harus mengakui kekalahan dari Tim E-SPORT Anestesi Baiturahmah dengan skor 2-1 dan harus mengalami kekalahan berikutnya di Final Lower melawan Tim E-SPORT Poltekkes dengan skor 2-0. Player Tim E-SPORT ITP terdiri dari empat anggota dan satu kapten  yaitu Genta Tri Kurniawan selaku Kapten, Rido Rahman Afriko,  Muhammad Irfan, Febri Usmanto, dan Arif Gandi selaku anggota. Kelima Player Tim E-SPORT ITP berasal dari Teknologi Listrik D4. Turnamen BAIVOSH Cup 2023 merupakan langkah awal bagi Tim E-SPORT ITP dalam menyalurkan potensi mereka dalam bidang video game yang dikemas dalam sebuah ajang pertandingan professional. Ruang kreasi yang diberikan kampus untuk dapat berkompetisi pada turnamen ini adalah bentuk apresiasi bagi mahasiswa dalam menciptakan ekosistem suportif dan kompetitif di kalangan mahasiswa melalui sebuah turnamen. Saat ini dunia olahraga telah memasuki dunia baru dengan hadirnya cabang olahraga E-SPORT. Olahraga E-SPORT dinilai sebagai  bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Prestasi mahasiswa di bidang E-SPORT ini adalah bukti nyata bahwa implementasi program MBKM yang dicanangkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) telah menunjukkan hasilnya. Program ini berorientasi mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Hal ini menegaskan  bahwa pada abad ke-21 ini, menjadi mahasiswa bukan hanya soal belajar dan aktif organisasi, tetapi juga mencari jati diri guna menemukan bakatnya. Salah satu yang terbentuk di zaman digitalisasi sekarang adalah minat terhadap bermain video game yang mana dapat disalurkan sebagai profesi atlet E-SPORT. Semoga kedepannya Tim E-SPORT ITP semakin menunjukkan geliatnya pada ajang-ajang kompetisi Tournament E-SPORT lainnya, baik di tingkat Regional, Nasional, bahkan Global. Harapannya juga Tim E-SPORT ITP akan mencetak prestasi-prestasi yang akan meningkatkan kualitas prestasi mahasiswa ITP serta meningkatkan citra positif institusi di mata masyarakat.   Created By Widia/Humas   ...

08 Maret 2023 #mahasiswa #mahasiswa-baru #prestasi #spmb

Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Voli Putra  Institut Teknologi Padang (ITP) kembali mengukir prestasi membanggakan bagi ITP. Tim Voli Putra ITP berhasil meraih juara II Turnamen Baiturrahmah Vokasi Sporty Health (BAIVOSH) Cup Se-Kota Padang 2023, setelah dikalahkan dalam partai Final oleh Tim Voli  Universitas Negeri Padang (UNP) dengan Skor 3-1 yang  diselenggarakan di Lapangan RSGM UNBRAH, Sabtu(04/03). Pada turnamen BAIVOSH Cup terdapat dua grup, yaitu Grup Putra dan Grup Putri. Sebanyak puluhan tim mengikuti turnamen ini salah satunya tim Putra ITP. Sepanjang pertandingan tim Putra ITP cukup baik bahkan sempat memimpin pertandingan di babak penyisihan. Sebelumnya di babak Semifinal, Tim Voli Putra ITP berhasil mengalahkan Tim Voli Unand dengan skor 3-2 pada Kamis (02/03).  ITP memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan para atlet yang telah memberikan prestasi yang membanggakan bagi ITP. Di sisi lain keberhasilan Tim Voli UKO ITP juga tidak lepas dari dukungan dan motivasi dari Pimpinan dan seluruh civitas akademika ITP. Ruang yang diberikan oleh pihak ITP bagi mahasiswanya untuk berkarya di bidang non akademik memberikan kesempatan, memperluas pengalaman dan jam terbang bagi atlet-atlet Bola Voli di UKM UKO yang memiliki talenta bagus, sehingga dapat menunjukkan kemampuannya. Dipenghujung acara perwakilan dari Turnamen  BAIVOSH Cup menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Kejuaraan yang diikuti tim voli dari perguruan tinggi se-Kota Padang menempatkan Tim Voli UNP sebagai juara I. sebagai juara pertama, di ikuti ITP dan Unand sebagai juara kedua dan Ketiga.   Created By Widia/Humas ...

07 Maret 2023 #mahasiswa #mahasiswa-baru #prestasi #publikasi #webometrics

Aspek kemahasiswaan saat ini merupakan merupakan aspek yang sangat penting. Dewasa ini mahasiswa dituntut untuk terus berkarya dan berinovasi, segala bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa merupakan kegiatan yang memiliki nilai akademik dan menunjang kemajuan institusi. Menyadari pentingnya hal ini  Institut Teknologi Padang (ITP) melalui bagian BIKMA dan Pusat Karir menyelenggarakan Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa. Acara Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa diselengarakan selama dua hari berturut-turut. Pada hari pertama, Senin (06/03) terdapat dua sesi. Sesi pertama diselenggarakan di Kampus 2 ITP bersama mahasiswa Vokasi  dan Prodi Teknik Geodesi Selanjutnya pada sesi kedua kegiatan diselenggarakan di Aula Gedung D Kampus 1 ITP  bersama mahasiswa Teknik Mesin, Teknik elektro, dan Teknik informatika. Pada hari kedua, Selasa (07/03) kegiatan dilaksanakan bersama dengan mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan.Pada acara ini turut hadir Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T dan Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D sebagai narasumber. Turut hadir Dekan Fakultas Vokasi dan seluruh Ketua Program Studi dalam rangka memotivasi mahasiswa untuk berperan aktif dan meningkatkan soft skill mahasiswa. Acara dibuka dengan Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan oleh Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D. Ia  mengatakan Kegiatan kemahasiswaan itu legal, BEM dan organisasi dibawah nya meliputi UKM dan Himpunan  Mahasiswa merupakan struktur yang valid. Ini merupakan amanah dari DIKTI bahwa seluruh kegiatan kemahasiswaan termasuk dalam penilaian kinerja Perguruan Tinggi. "Kegiatan Kemahasiswaan merupakan bagian dari program Pembelajaran dalam Kampus Merdeka. Program ini memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan ," kata Firman. Lebih lanjut Firman mengatakan, kemenristek dikti juga menyelenggarakan beberapa program yang bertujuan menumbuhkembangkan inovasi dan kreativitas mahasiswa. Diantaranya adalah Program Kreativitas Mahasiswa  (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), kedua program ini merupakan program hibah pendanaan dikti yang dapat mendorong mahasiswa berpartisipasi untuk menuangkan ide-ide kreatifnya sesuai minat dan bakatnya. Selanjutnya Firman juga menjelaskan  pihaknya akan menjalankan skema penilaian bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan. Skema ini akan menjadi kriteria penilaian bagi mahasiswa yang diatur dalam skema Sistem Penilaian Aktivitas Ekstrakurikuler (SPAE). Kedepannya SPAE ini akan diberikan sebagai berkas pendampingan ijazah yang dapat membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan. Acara dilanjutkan dengan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa bersama Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, ia menegaskan bahwa dunia akademik dan non akademik mahasiswa perlu dipadukan. Seluruh kegiatan Kemahahasiswaan harus memiliki nilai akademis yang dapat menunjang softskill  serta secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan prestasi dan kualitas institusi. “Peran aktif mahasiswa sangat dibutuhkan saat ini bukan hanya bagi institusi tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa perlu meningkatkan kualitas diri tidak hanya kualitas kemampuan hardskill tetapi juga kualitas kemampuan softskillnya. Perlu adanya inovasi dan kreatifitas dari mahasiswa yang selaras dengan nilai-nilai akademik, “ jelas Rektor. Rektor mewakili pimpinan juga menyampaikan bahwa ITP akan membantu mahasiswa dalam  mengarahkan potensi-potensi yang dimiliki. Ia menjelaskan institusi baik BEM, UKM, dan Himpunan juga perlu berbenah diri, memperbaiki pola fikir dan menyamakan presepsi dan tujuan demi kesejahteraan bersama. Ia menambahkan untuk saat ini dana di kemahasiswaan itu sudah ada yang sifatnya stimulus, namun perlu proposal-proposal yang berkualitas dan yang bermanfaat bagi institusi dan mahasiswa yang akan dibantu pendanaannya. “Proposal yang akan didanai adalah proposal yang memiliki kualitas yang baik, kriteria baik disini yaitu baik secara penulisan dan baik secara target maupun luaran yang akan dicapai. Harapannya proposal yang akan diajukan memiliki kompetensi ide yang kreatif, inovatif dan berdaya guna. Mahasiswa dapat termotivasi dan memiliki keinginan kuat untuk mengukir prestasi sesuai bidang masing-masing. Prestasi-prestasi yang dicapai mahasiswa tentu akan berpengaruh pada citra positif dan capaian kinerja istitusi. Oleh sebab itu, setiap potensi dan peluang prestasi bidang kemahasiswaan pasti akan didorong dan disupport oleh institusi,” ujar Rektor. Dalam kegiatan ini antusias mahasiswa saat bertanya sangat tinggi, beragam pertanyaan muncul terkait dengan seluruh kegiatan di ITP baik yang bersifat akademik dan non akademik. Dalam hal ini Rektor menjawab seluruh pertanyaan mahasiswa dan mengarahkan mahasiswa untuk ikut terlibat dalam peningkatan kualitas dan prestasi kampus. Beberapa poin pun turut disampaikan rektor terkait evaluasi dan rencana yang akan disusun kedepannya dalam pengembangan prestasi mahasiswa. “Dalam kesempatan ini saya menantang seluruh Organisasi Kemahasiswaan yang berada di Lingkungan ITP untuk saling berkolaborasi dan bekerja sama dengan institusi dan sesamanya untuk mengangkat kegiatan yang bernilai positif. Targetnya sebelum puasa proposal sudah diberikan kepada bagian BIKMA dan Pusat Karir sehingga bisa direview, sehingga nanti setelah lebaran harapannya kita dapat mengangkatkan beragam kejuaraan baik yang diselenggarakan oleh UKM maupun oleh Himpunan Mahasiswa yang didampingi oleh BEM dan MPM sebagai payung besar organisasinya,” tutup Rektor.   Created By Widia/Humas ...

06 Maret 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #mahasiswa-baru #spmb #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan berbagai hal untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas mahasiswa sebagai bagian dari komitmen dari  visi World Class University salah satunya adalah turut serta dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Tahun 2023.  Salah satu bentuk dukungan yang diberikan ITP adalah menggelar pendampingan  untuk proses unggah proposal PKM di Aula Gedung D Kampus I ITP pada 03 Maret 2023. Upaya menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa merupakan bagian peningkatan soft skill dan kompetensi mahasiswa Indonesia yang sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam membentuk karakter dan keterampilan berpikir serta bertindak mahasiswa.  Sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang berpartisipasi ITP  memberikan respon positif baik dari kalangan mahasiswa maupun Pimpinan Perguruan Tinggi. Ditemui secara langsung, Saiyidinal Fikri, M.T.  menyampaikan apabila tahun ini, PKM-K masih menjadi primadona pilihan Mahasiswa ITP “ Minat Mahasiswa terhadap kewirausahaan sangat tinggi. Adanya program ini tentu akan semakin meningkatkan potensi dan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa," ungkap Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP. Fikri menambahkan harapannya tahun ini tentunya proposal yang telah diupload bisa lolos seleksi Kemenristek-Dikti dan mendapatkan hibah pendanaan. Sehingga hal tersebut nantinya akan mampu memacu Mahasiswa aktif berpartisipasi, serta nantinya mampu menularkan ilmu dan pengalamannya kepada Mahasiswa lainnya tambahnya. Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini adalah Roid Pratama, ia mengungkapkan bahwa PKM memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian mahasiswa dalam mencari ilmu. Selain itu menurut Roid PKM memberikan wawasasan dan pengalaman baru dalam mengerjakan sebuah kegiatan atau proyek. “Hal ini dikarenakan dalam proses pengerjaan PKM mahasiswa dituntut untuk menjadi pribadi yang mampu berfikir  kreatif dan menjunjung tinggi nilai kerjasama, kepedulian, kerja keras. Manfaat lain yang dapat kami rasakan adalah mengasah kemampuan komunikasi baik itu komunikasi antar sesama tim, maupun komunikasi kepada dosen pembimbing,"  jelas Roid. Dengan judul "Kulit Durian Terinovasi" yang masuk dalam bidang PKM-K, Roid menyampaikan idenya berawal dari pemilihan tema limbah, sehingga ia bersama teman-teman memiliki ide untuk mengolah limbah kulit durian menjadi suatu produk berupa keripik. Roid bersama rekan timnya Gina dan Zukri menyampaikan harapannya untuk bisa lulus hingga PIMNAS dan nantinya produk yang mereka hasilkan bisa diproduksi dan dinikmati masyarakat. Peran penting PKM juga dirasakan oleh Decky seprianto, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dengan judul PKM adalah BTS (Bicycle Trun Signal) Solusi Kelompok Aman Bersepeda di Jalan Raya Dengan Light Emitting Diode yang merupakan kategori PKM bidang PKM- Karsa Cipta. “Menurut saya PKM adalah wadah mahasiswa dalam memberikan solusi yang terbaik untuk kemajuan Indonesia terutama di bidang teknologi.  Selain itu PKM juga mengasah kemampuan menulis mahasiswa untuk menuangkan ide-idenya agar dapat menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas,” ujar Decky. Lebih lanjut Angga Armansyah rekan satu tim Decky menyampaikan bahwa program PKM ini dapat mengasah kedisiplinan mahasiswa dalam mengerjakan sebuah kegiatan. Pada akhir wawancara Angga menyampaikan harapan agar kedepannya program PKM ini terus berjalan dan dapat menampung lebih banyak lagi kreativitas dan karya mahasiswa.     Created By Widia/Humas ...

03 Maret 2023 #kegiatan #mahasiswa #publikasi #webrometric