ITP Gelar Laporan Akhir Program Kerja 2024, Fokus pada Akreditasi dan Peningkatan Layanan Akademik

- 09 November 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan Laporan Akhir Program Kerja Tahun 2024, dalam rangka melakukan review dan evaluasi program kerja yang melibatkan seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas, dan rektorat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyesuaikan program kerja dengan instrumen akreditasi dan Memorandum Akhir Jabatan Rektor ITP Periode 2020-2024. Kegiatan evaluasi ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, beserta jajarannya, serta tim perumus program kerja ITP untuk tahun 2024. Kehadiran seluruh unsur pimpinan dan perumus program kerja menunjukkan keseriusan dalam mencapai tujuan evaluasi ini. Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelaporan program kerja yang dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di ITP dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya, serta mendukung pencapaian visi dan misi kampus.Pada sesi pertama, seluruh Ketua Program Studi (Ka. Prodi) di ITP diberikan kesempatan untuk memaparkan laporan program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa hal yang disoroti dalam laporan tersebut antara lain kegiatan pembelajaran, riset dan penelitian, pengabdian masyarakat, serta kegiatan kemahasiswaan yang telah terealisasi dengan baik di masing-masing prodi selama tahun 2024. Selain itu, setiap Ka. Prodi juga menyampaikan pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja yang telah dilakukan. Para pimpinan dan tim perumus memberikan masukan yang konstruktif dan menegaskan bahwa setiap program kerja yang dilaksanakan harus sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, agar dapat berkontribusi terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kini menjadi fokus utama pendidikan tinggi di Indonesia. Sesi kedua laporan melibatkan Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di ITP. Seluruh Kepala Unit ini memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja mereka selama tahun 2024. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif program-program tersebut dilaksanakan dan apa yang masih perlu diperbaiki.Pimpinan ITP dan tim perumus memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih, namun juga menekankan perlunya perbaikan yang berkelanjutan, terutama dalam aspek pelayanan administrasi dan akademik. Para Kepala Unit diminta untuk lebih fokus dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada mahasiswa, agar seluruh proses akademik berjalan lebih lancar dan transparan. Selama penyampaian laporan, berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing unit juga dibahas secara mendalam. Beberapa Kepala Unit mengungkapkan kesulitan dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan program, serta meminta saran dan arahan dari  Pimpinan dan tim perumus untuk rekomendasi program kerja di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perumusan kebijakan yang lebih baik. Salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini adalah pentingnya penyesuaian program kerja dengan anggaran yang tersedia. Pimpinan ITP menegaskan bahwa seluruh program kerja yang diusulkan harus realistis dan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan mempertimbangkan alokasi anggaran yang tepat agar tidak ada pemborosan. Evaluasi anggaran juga menjadi hal yang krusial dalam mencapai tujuan pembangunan kampus yang berkelanjutan.Di akhir kegiatan, Rektor ITP berharap agar hasil dari evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk memperbaiki dan mengembangkan program kerja di masa yang akan datang. Harapannya, setiap unit dan prodi di ITP dapat beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, serta terus mendukung pencapaian akreditasi yang lebih baik dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Melalui kegiatan laporan program kerja ini, ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan program akademik serta non-akademik. Dengan adanya perbaikan yang sistematis, diharapkan ITP dapat semakin maju dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, serta mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia.     Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar silaturahmi Ramadhan 1444 H, sekaligus buka bersama puluhan dosen dan tenaga pendidik ITP di Aula Kampus 1 Gedung D, lt 2, Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Kamis (13/04). Acara ini digelar dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi antara seluruh civitas akademika ITP. Momentum silaturahmi ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd beserta pengurus yayasan, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T beserta Wakil Rektor, para dosen, dan tenaga pendidik. Serta tamu undangan yang akan mengisi ceramah agama yaitu Buya H. Ristawardi datuak Marajo.   Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, Rektor ITP dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Buya dan seluruh civitas akademika ITP yang telah memenuhi undangan buka puasa bersama ITP Ramadhan 1444 H.    “Terimakasih kepada Buya yang telah berkenan hadir kembali ke kampus ITP, ini adalah sebuah kehormatan yang sangat luar biasa bagi Kami ITP atas kehadiran Buya. Semoga ceramah agama yang akan disampaikan nanti dapat menjadi pengingat buat kita dalam meningkatkan ibadah kita,” ucap Rektor.   Rektor menyebutkan kegiatan silaturahmi dan buka bersama ini merupakan agenda rutin yang tidak pernah dilewatkan setiap tahunnya. Harapannya dengan adanya acara ini sinergitas antara seluruh civitas akademika di lingkungan ITP terus terjaga.    “Bukber ini menjadi salah satu agenda rutin yang digelar setiap tahun oleh ITP. Dengan tujuan untuk mempererat jalinan silahturahmi antar sesama civitas akademika ITP. Dalam kesempatan ini juga diselenggarakan penyerahan SK dua orang karyawan yang telah telah ditetapkan sebagai karyawan tetap,” jelas Rektor. Acara dilanjutkan dengan kata Sambutan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd dalam sambutannya ia menuturkan silaturahmi yang diisi dengan ceramah agama ini sangat baik untuk dilakukan. Sebab menurutnya, dengan adanya ceramah agama ini dapat meningkatkan amal ibadah kita. “Menyambung yang disampaikan oleh Rektor, saat ini kita juga akan menyerahkan SK kepada karyawan yang telah diangkat menjadi karyawan tetap. Tentu harapannya dengan pengangkatan ini kepada karyawan bersangkutan dapat meningkatkan kualitas kinerjanya,” tuturnya. Dihadapan para civitas akademika ITP dan tamu undangan, ia menegaskan bahwa seluruh civitas akademika dapat termotivasi untuk meningkatkan potensi diri, termasuk dalam meningkatkan pengetahuan teknologi informasi. Harapannya ceramah Buya nanti dapat memberikan arahan dalam meningkatkan kualitas ibadah dan bekerja.Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan SK pengangkatan karyawan tetap kepada dua orang karyawan yang telah memenuhi persyaratan untuk diangkat. Dua karyawan tersebut adalah Ulfa Wahyuni, A.Md. Kom dan Katya Blinda Putri, S.T.   “Penyerahan SK pengangkatan karyawan tetap ini diberikan kepada dua orang karyawan yang telah memenuhi kriteria pengangkatan pegawai yang berlaku di ITP. Serta telah menunjukkan kinerja yang baik selama bekerja,” jelas Rektor.   Sambil menunggu waktu berbuka acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh  Buya H. Ristawardi datuak Marajo. Dalam ceramahnya ia berpesan agar kita sebagai umat muslim selalu mengingat Allah SWT karena hidup di dunia ini hanya sementara dan kehidupan akhirat adalah kehidupan yang hakiki.   “Kehidupan di dunia ini merupakan jembatan bagi kita untuk menuju kehidupan akhirat, Allah telah merancang dan menetapkan segala bentuk kehidupan didunia ini dengan sedemikian rupa bagi umat manusia. Tugas kita sebagai hamba adalah mengikuti arahan yang telah ditetapkan dalam ayat suci Al-Qur’an” imbuh Buya. Buya juga menegaskan segala tipu daya dunia hanya bersifat sementara, ketika waktunya telah berakhir , maka segala bentuk kemewahan dunia akan lenyap. Hanya amal kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang menjadi bekal bagi kita menyongsong kehidupan diakhirat. “Maka dari itu saya mengajak seluruh kita yang hadir hari ini untuk bersama-sama memperbaiki amal ibadah dan senantiasa mencari keridhoan Allah SWT, karena sesuatu yang dijalani dengan niat ikhlas dan terus berupaya mencari keberkahan dari Allah akan bernilai pahala,” tutup Buya.Acara diakhiri dengan  ramah tamah, shalat magrib berjamaah, dan buka puasa bersama. Semoga berkah Ramadhan tahun ini dan kemenangan yang Fitri dapat dirasakan oleh seluruh insan muslim di dunia. Created By Widia/Humas     ...

14 April 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webometrics

Dewasa ini ruang berkarya bagi para seniman terbuka sangat luas, tidak seperti zaman dahulu seniman harus menggelar karya seni di sebuah pameran. Saat ini para seniman dapat memasarkan karyanya  melalui platform sosial media yang mereka bangun. Johan Abdullah, mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) angkatan 2021 merupakan Desainer Grafis Indonesia yang telah berhasil menjual hasil karyanya berupa desain grafis visual artwork kepada pelanggan yang berasal dari luar negeri. Johan menyebutkan bisnis jasa desain yang ia bangun saat ini berawal dari hobi gambar  yang ia gemari sejak kecil. “Sejak kecil saya memang suka menggambar, biasanya saya menggambar di buku tulis. Namun, sejak tahun 2021 saya beralih membuat desain pada perangkat eletronik yang lebih canggih. Pada tahun yang sama saya juga mendirikan jasa desain grafis pada platform Instagram dengan  nama akun @jhnartwork dan @amontesaart,” ucap Johan saat ditemui secara langsung pada Selasa, (11/04). Ia menjelaskan pelanggan pertama yang ia dapatkan berasal dari Negara Amerika yang menggunakan karya desainnya untuk keperluan clothing brand mereka dengan harga 130 USD. Para pelanggan Johan berasal dari clothing brand berbagai negara yang berorientasi pada orisinalitas dan desain yang limited edition. Johan menyampaikan pelangganlah yang menemukan akunnya melalui hastag-hastag yang ia pakai pada caption postingan desain grafis yang ada di Instagramnya. Selain dari Negara Amerika pelanggan Johan juga berasal dari Negara Kanada dan Ngegara Mexico, Johan telah berhasil menjual desainnya dalam harga 60-180 USD /desain  tergantung model desain yang diminta oleh pelanggan. “Art style desain grafis yang merupakan fokus desain grafis saya adalah dark art, realis, dan nuansa retro. Dark art adalah salah satu tipe art style yang diminati oleh para pemilik clothing brand di luar negeri. Namun, saya juga fleksibel pada berbagai jenis art style lainnya sesuai dengan permintaan dari pelanggan,” jelas Johan. Johan menambahkan untuk produksi desain grafis artworknya ia menggunakan tools Procreate. Untuk satu desain grafisnya johan dapat menyelesaikan dalam waktu 1-3 jam sesuai dengan kesulitan desainnya, Johan menggunakan aplikasi pinterest sebagai media untuk mencari inspirasi bagi desain grafis yang akan dia buat. Selain itu, Johan memaparkan dengan kemampuan desain grafis yang dia miliki, dia dapat berkenalan dan membangun relasi bersama illustrator yang ada di Indonesia. Menurutnya relasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan dapat memberi ruang diskusi untuk dirinya terkait desain grafis. “Saya senang untuk menjalin relasi bersama illustrator baik yang berasal dari Sumatera Barat maupun daerah lainnya di Indonesia. Bahkan melalui relasi ini saya juga terlibat pada project-project yang diadakan oleh komunitas mereka, salah satunya saya ikut terlibat saat menggambar mural playground Rumah Makan Silungkang bersama rekan-rekan dari Padang Mural,” ujar Johan. Pemuda asal Sungai Kamiyang, Payakumbuh ini merasa sangat bangga hasil karyanya diapresiasi oleh pihak Kampus ITP. Sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah, ia yakin hal ini sangat membanggakan bagi orang tuanya. “Ayah dan Ibu saya adalah seorang buruh di kandang ayam penghasil telur di Payakumbuh dan harus menghidupi kami lima bersaudara. Dukungan dari keluargalah yang mampu meningkatkan semangat saya untuk berkarya, sehingga saat ini saya dapat membantu biaya sekolah adik saya,” tutup Johan.Karya buatan Johan diapresiasi oleh Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, Ia sangat bangga karya Johan dapat bersaing dengan karya illustrator di manca negara. Tak sekadar diapresiasi Rektor juga meminta Johan untuk membuat satu desain kaus untuknya yang dihargai secara professional. “Saya sangat senang dengan adanya anak-anak muda yang memiliki karya dan dapat bersaing pada pasar global seperti Johan ini. Saya sebagai dosen dan pimpinan sangat mendukung mahasiswa yang mau berkreasi dan berani untuk mengekpos karyanya, tentu ini juga dapat melatih kemampuan interpersonal dan komunikasi efektif mahasiswa,” imbuh Rektor. Ia menyebutkan ITP sebagai institusi memberikan ruang bagi mahasiswa untuk meningkatkan inovasi, kreatifitas, dan minat bakatnya. Ia menekankan saat ini ITP tidak hanya berpaku pada sisi akademis, namun ITP juga menghargai talenta-talenta kreatif yang dimiliki mahasiswanya. Lebih lanjut Rektor mengungkapkan dengan adanya apresiasi terhadap Johan dapat merubah cara pandang dan berfikir seluruh kalangan. Sehingga, kedepannya dapat terjadi diskusi antar lintas generasi demi menciptakan perkuliahan yang dinamis dan menyenangkan. “Masih banyak potensi kreatifitas lain yang perlu dikembangkan dan di bimbing agar makin luas wawasan kreatifnya. ITP senantiasa terus motivasi mahasiswa untuk dapat berkarya dan meningkatkan potensi dirinya sejalan antara kemampuan intelektual dengan talenta yang dimiliki,” tambahnya. Rektor berharap dengan satu karya yang dimiliki oleh Johan atau mahasiswa lain yang memiliki karya sesuai dengan bidangnya dapat memperkenalkan ITP diseluruh lapisan. Menurutnya dengan ruang yang diberikan ini dapat meningkatkan citra dan kualitas ITP di mata publik.   Created By Widia/Humas             ...

12 April 2023 #institut-teknologi-padang #mahasiswa #prestasi #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Institut Teknologi Padang (ITP) terus membangun kualitas meningkatkan kompetensi para lulusannya. Salah satunya adalah dengan menghadirkan duta kampus ITP yang merupakan wajah citra kampus ITP. Duta Kampus ITP akan menjadi perpanjangan tangan institusi dalam melakukan sosialisasi dan promosi ke berbagai kalangan di masyarakat. Dalam pembimbingan Duta Kampus ITP 2023 Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menggelar coaching  Duta Kampus ITP 2023. Acara ini di hadiri oleh Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, Syafri Wardi, Ph.D dan Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP Saiyidinal Fikri, M.T., serta seluruh duta kampus yang berjumlah 31 orang. “Mahasiswa yang ditunjuk untuk mewakili kampus  adalah mahasiswa yang aktif, breprestasi, atau penerima beasiswa khususnya KIP kuliah, serta mahasiswa yang direkomendasikan Prodi atau BIKMA. Duta Kampus dipilih berdasarkan kemampuan interpersonal yang baik, kemampuan komunikasi efektif, dan memiliki pengetahuan tentang kampus ITP,” ujar Anna Syahrani, M.Eng pada Senin (10/04). Anna selaku Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menjelaskan mahasiswa akan berperan mewakili kampus dalam berbagai kegiatan baik secara akademik maupun non- akademik. Duta Kampus ITP bertanggung jawab dalam mempromosikan Perguruan Tinggi, menginspirasi calon mahasiswa, serta mengenalkan program studi dan kegiatan yang ada di ITP. Ia juga memaparkan Duta Kampus ITP Batch 1 berasal dari berbagai angkatan aktif di ITP, serta berasal dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Barat. Sehingga harapannya Duta Kampus ITP dapat berinteraksi dengan masyarakat tempat asalnya dalam rangka sosialisasi dan promosi ITP. “Diharapkan ketika Duta Kampus  terjun ke masyarakat mampu menjadi role model dan figure yang representatif terhadap profil dan karakter mahasiswa ITP secara umum. Selain itu Program Duta Kampus ITP 2023 ini merupakan bagian dari pendidikan karakter,meningkatkan potensi diri dan wadah bagi kreativitas dan inovasi mahasiswa,” papar Anna. Ia juga menerangkan Program Duta Kampus ITP adalah wujud nyata ITP  tidak hanya membentuk mahasiswa yang secara intelektual mampu bersaing. Namun, ITP juga memberikan ruang kepada mahasiswa untuk meningkatkan softskillnya. “Pada Program Duta Kampus Batch 1 ini, para Duta Kampus bertanggung jawab dalam sosialisasi dan promosi institusi dan seluruh kegiatan yang ada di ITP. Hal ini merupakan strategi yang dilakukan ITP demi menyerap mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan kalangan,” terang Anna. Acara dilanjutkan dengan pemaparan skema Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) oleh Syafri Wardi, Ph.D selaku Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, ia menjelaskan ITP membuka pendaftaran PMB T.A 2023/2024 pada dua gelombang yang dimulai dari april ini hingga 31 Agustus  2023. “ITP juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang mendaftar pada gelombang pertama yaitu potongan biaya kuliah sebesar satu juta rupiah. Selain itu, ITP juga memberikan keringan dengan pembayaran uang kuliah yang dapat diangsur 3 kali per semester, serta pembayaran pendaftaran ulang tahap pertama minimal 25 % dari biaya kuliah semester 1,” jelas Syafri. Ia juga menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru ITP dapat diakses melalui website spmb.itp.ac.id yang merupakan laman resmi PMB ITP. Selain itu, mahasiswa juga dapat langsung mengunjungi kampus menuju Sekretariat Pusat Layanan Terpadu Kampus 1 dan 2 ITP.Credit By Widia/Humas ...

12 April 2023 #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #spmb #webometrics

Transformasi dunia pendidikan Indonesia sejalan dengan revolusi 4.0 yang mendorong pada peningkatan softskill dan hardskill peserta didik. Institut Teknologi Padang (ITP) sebagai Perguruan Tinggi berkomitmen dalam mencetak generasi muda berkarakter kreatif, adaptif, dan inovatif. Rektor Institut Teknologi Padang, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan ITP merupakan salah satu elemen penting dalam mengoptimalkan kreativitas, inovasi, dan menggali potensi diri generasi muda. Peran ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang memiliki talenta digital sesuai bidang keahlian dalam menghadapi tantangan era industri 4.0. “ITP saat ini terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh kompenen yang berada di dalam lingkup ITP. Hal ini telah dibuktikan dengan jumlah dosen bergelar doktor yang terus meningkat, ITP yang berada pada klaster utama dalam bidang riset penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pola pembelajaran yang disiplin, “ ungkap Rektor, Rabu (05/04). Rektor menerangkan saat ini ITP telah memiliki enam Program Studi (Prodi) Sarjana, tiga Prodi Vokasi, dan satu Prodi Pasca Sarjana. Ia menambahkan seluruh Prodi yang ada di ITP telah teakreditasi ditunjang dengan fasilitas pendidikan dan labor yang memadai mendukung kegiatan belajar produktif dan inovatif. Ia juga menjelaskan Prodi ITP memiliki keunggulan dan fokus keahlian yang berbeda dengan Prodi serupa di Perguruan Tinggi lain. Ia menerangkan salah satu prodi unggulan ITP yang berpotensi mencetak SDM siap pakai dan saat ini kebutuhannya cukup besar di dunia industri adalah Prodi Teknik Lingkungan. “Prodi Teknik Lingkungan ITP memiliki fokus keahlian di bidang penyelesaian masalah sampah dan kebersihan. Kedepannya mahasiswa akan melakukan kemah kerja dengan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah, sehingga tujuan akhirnya adalah kebersihan akan menjadi budaya di Kota Padang,” jelas Rektor.   Lebih lanjut ia memaparkan fokus keahlian Prodi ITP adalah mengedepankan keahlian yang dekat dengan lapangan dan dunia industri. Ia menambahkan saat ini ITP telah menerapkan perkuliahan yang mengedepankan kualitas memicu skill mahasiswa dengan praktek langsung kelapangan yang didampingi oleh dosen. Rektor menyebutkan salah satu Prodi yang telah mengimplementasikan kuliah aplikatif dan interaktif adalah Teknik Geodesi. Teknik Geodesi melaksanakan kemah kerja dengan mengaplikasikan materi di perkuliahan untuk dapat di manfaatkan di masyarakat.“Mahasiswa Teknik Geodesi turun langsung ke Kecamatan dan Nagari, berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk mengukur lahan milik pemerintah Kecamatan atau Nagari. Setelah itu, mahasiswa akan memberikan peta pemetaan lahan yang telah dibuat kepada pemerintahan Kecamatan atau Nagari,” terang ia. Ia juga menerangkan dalam 1 tahun terakhir ITP terus berkembang dari segi kualitas  SDM dan sarana prasarananya. Selama 3 tahun terakhir dosen ITP berhasil lulus pada hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang dapat bermanfaat bagi perwujudan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, di sisi lain ITP juga berhasil menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan pihak swasta. Salah satunya kerja sama bersama Polda Sumbar dalam pengembangan riset alat pengolah air bersih embung asrama polisi lolong Kota Padang, serta kerja sama pengembangan inovasi teknologi Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri bersama PT Frog Indonesia. “Dari segi prasarana ITP juga telah mendirikan kampus II yang berada di Jalan DPRD By Pass yang saat ini dimanfaatkan untuk kegiatan Fakultas Vokasi dan Teknik Geodesi. Pada tahun yang sama ITP juga telah membangun gedung Rusunawa yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang terdiri dari 3 lantai,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama Rektor juga menjelaskan bahwa saat ini ITP tengah mengajukan tiga Prodi yang terdiri dari Prodi Pasca  Sarjana Pendidikan Vokasi, Prodi Pasca Sarjana Teknik Mesin, dan Prodi D4 Digital Bisnis. “Meskipun kita identik dengan Perguruan Tinggi Teknik, namun kita juga terus dinamis seiring perkembangan zaman. Harapannya dengan adanya Prodi Digital Bisnis ini mendorong mahasiswa untuk memiliki cakrawala bisnis,” ucap ia. Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D menuturkan Prodi D4 Digital Bisnis ini merupakan kolaborasi antara ilmu Teknik Informatika dengan ilmu Manajemen. Menurutnya saat ini kebutuhan talenta digital telah melingkupi seluruh sektor yang ada di publik. “Saat ini banyak perguruan tinggi yang telah memiliki prodi-prodi yang yang berorientasi pada mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan era industri 4.0 yang berbasis pada Big Data. ITP sedang bersiap untuk itu, karena Prodi Digital Bisnis berkaitan dengan manajemen Big Data,” tutur Firman.Created By Widia/Humas   ...

11 April 2023 #institut-teknologi-padang #mahasiswa-baru #mbkm #publikasi #spmb #webometrics