ITP Gelar Laporan Akhir Program Kerja 2024, Fokus pada Akreditasi dan Peningkatan Layanan Akademik

- 09 November 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan Laporan Akhir Program Kerja Tahun 2024, dalam rangka melakukan review dan evaluasi program kerja yang melibatkan seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas, dan rektorat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyesuaikan program kerja dengan instrumen akreditasi dan Memorandum Akhir Jabatan Rektor ITP Periode 2020-2024. Kegiatan evaluasi ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, beserta jajarannya, serta tim perumus program kerja ITP untuk tahun 2024. Kehadiran seluruh unsur pimpinan dan perumus program kerja menunjukkan keseriusan dalam mencapai tujuan evaluasi ini. Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelaporan program kerja yang dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di ITP dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya, serta mendukung pencapaian visi dan misi kampus.Pada sesi pertama, seluruh Ketua Program Studi (Ka. Prodi) di ITP diberikan kesempatan untuk memaparkan laporan program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa hal yang disoroti dalam laporan tersebut antara lain kegiatan pembelajaran, riset dan penelitian, pengabdian masyarakat, serta kegiatan kemahasiswaan yang telah terealisasi dengan baik di masing-masing prodi selama tahun 2024. Selain itu, setiap Ka. Prodi juga menyampaikan pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja yang telah dilakukan. Para pimpinan dan tim perumus memberikan masukan yang konstruktif dan menegaskan bahwa setiap program kerja yang dilaksanakan harus sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, agar dapat berkontribusi terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kini menjadi fokus utama pendidikan tinggi di Indonesia. Sesi kedua laporan melibatkan Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di ITP. Seluruh Kepala Unit ini memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja mereka selama tahun 2024. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif program-program tersebut dilaksanakan dan apa yang masih perlu diperbaiki.Pimpinan ITP dan tim perumus memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih, namun juga menekankan perlunya perbaikan yang berkelanjutan, terutama dalam aspek pelayanan administrasi dan akademik. Para Kepala Unit diminta untuk lebih fokus dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada mahasiswa, agar seluruh proses akademik berjalan lebih lancar dan transparan. Selama penyampaian laporan, berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing unit juga dibahas secara mendalam. Beberapa Kepala Unit mengungkapkan kesulitan dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan program, serta meminta saran dan arahan dari  Pimpinan dan tim perumus untuk rekomendasi program kerja di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perumusan kebijakan yang lebih baik. Salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini adalah pentingnya penyesuaian program kerja dengan anggaran yang tersedia. Pimpinan ITP menegaskan bahwa seluruh program kerja yang diusulkan harus realistis dan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan mempertimbangkan alokasi anggaran yang tepat agar tidak ada pemborosan. Evaluasi anggaran juga menjadi hal yang krusial dalam mencapai tujuan pembangunan kampus yang berkelanjutan.Di akhir kegiatan, Rektor ITP berharap agar hasil dari evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk memperbaiki dan mengembangkan program kerja di masa yang akan datang. Harapannya, setiap unit dan prodi di ITP dapat beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, serta terus mendukung pencapaian akreditasi yang lebih baik dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Melalui kegiatan laporan program kerja ini, ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan program akademik serta non-akademik. Dengan adanya perbaikan yang sistematis, diharapkan ITP dapat semakin maju dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, serta mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia.     Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan Gladi Bersih Wisuda ke-78 di Padang Convention Center Truntum Hotel pada 21 Mei 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh  Hamdi Habdillah, M.Kom selaku pengarah panitia wisuda ITP ke-78, seluruh panitia wisuda ITP ke-78, pengisi acara, dan para calon wisudawan/wisudawati wisuda ITP ke-78. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua panitia wisuda ke-76, Saiyidinal Fikri, M.T. dan Koordinator Seksi Acara Afif Zirwan, M.Kom. Gladi Bersih ini dilaksanakan agar calon wisudawan paham tata tertib dan urutan acara. Sehingga saat prosesi pelaksanaan wisuda dapat berjalan lancar dan tertib. “Gladi Bersih ini merupakan rangkaian dalam tahap persiapan dan pemantapan pelaksanaan wisuda ITP ke-78. Dalam Gladi Bersih ini panitia memberikan arahan terkait proses pelaksanaan wisuda meliputi penyesuaian skenario agar pelaksanaan wisuda berlangsung sesuai dengan perencanaan yang dirancang panitia ,” ujar Fikri, Minggu (21/05). Pada pelaksanaan Gladi Bersih ini panitia wisuda melakukan kegiatan blocking posisi para pengisi acara di venue wisuda, sound system, peralatan audio visual, posisi layout duduk untuk wisudawan, tamu undangan, dan lainnya sesuai dengan rundown acara. Harapannya dengan adanya Gladi Bersih ini memberikan kesiapan dalam pelaksanaan wisuda ke-78. Dalam briefing pelaksanaan Gladi Bersih untuk persiapan  wisuda ke-78 ITP dinilai sudah bagus baik secara teknis maupun secara non teknis. Adapun Gladi Bersih ini dilaksanakan dalam pemantapan seluruh komponen pelaksana wisuda ITP ke-78, agar memberikan gambaran kepada mahasiswa terkait pelaksanaan wisuda. Acara pengukuhan dan penetapan gelar akademik bagi 167 calon sarjana ITP ini akan dilakukan langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. Rektor juga  dijadwalkan untuk menyampaikan sambutan dalam pelaksanaan wisuda ITP ke-78 ini. Adapun para wisudawan/wisudawati yang akan wisuda pada periode ini, berasal dari Program Studi (Prodi) D3 Teknik Mesin, Teknik Sipil Sarjana, Teknik Geodesi Sarjana, Teknik Elektro Sarjana, Teknik Mesin Sarjana, dan Teknik Informatika Sarjana. Selain pengukuhan dan penetapan gelar akademik, prosesi wisuda juga akan memberikan piagam penghargaan kepada Lulusan Terbaik Institut Teknologi Padang pada wisuda angkatan ke-78 Tahun 2023, mereka terdiri atas 6 orang yang merupakan peraih IPK tertinggi dari masing-masing Prodi. Selain itu, juga akan menyerahkan penghargaan kepada Lulusan dengan IPK terbaik yang berjumlah 3 orang, dua orang berasal dari Prodi Teknik Geodesi Sarjana dan satu orang berasal dari Teknik Sipil Sarjana. Created by Widia/Humas ...

23 Mei 2023

Mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP), Gusti Prayoga meraih juara 2 pada  AutoCad Competition se-Kota Padang dalam kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa Genap 2023 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP). Kegiatan ini berlangsung di Labor Komputer Jurusan Teknik Sipil PNP pada 8 Mei 2023 lalu. Gusti Prayoga berhasil menyabet Juara 2 setelah mengalahkan 22 peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi dan SMA/SMK se-Kota Padang. Keberhasilan Yoga ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi ITP karena mampu bersaing di skala regional. "Sistem dalam perlombaan ini adalah para peserta diberi satu buah denah dan peserta dibebaskan untuk berkreasi selama 3 jam baik terkait bentuk tampak, gaya atap, dan lain-lain. Peserta diwajibkan untuk menggambar satu denah, 2 potongan dan 4 tampak luar ," ujar yoga, Selasa (16/05). Yoga juga menjelaskan pada perlombaan ini ada beberapa indikator yang menjadi poin penilaian yaitu meliputi As, denah, ketepatan ukuran, sinkronisasi, garis atap, tata ruang, garis potongan, kreativitas, dan kelengkapan. Adapun tujuan dilaksanakan lomba tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam teknologi terutama kemampuan menggunakan AutoCad di era industri sekarang ini. AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk.  AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain. "Saya merasa bangga bisa mewakili ITP dan Prodi Teknik Sipil dalam ajang kompetisi ini. Informasi terkait kompetisi ini merupakan rekomendasi dari Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) ITP, himpunan menunjuk saya sebagai perwakilan dari HMTS ," ucap Yoga.Ia menuturkan kedepannya ia sangat terbuka untuk mengikuti berbagai ajang dan kompetisi serupa berkaitan dengan kemampuannya dalam bidang AutoCad. Ia juga berharap kedepannya ITP juga memberikan wadah dan pelatihan resmi agar ia dan mahasiswa yang tertarik dengan AutoCad bisa meningkat kualitas dan kemampuan diri. Institut Teknologi Padang mengucapkan selamat atas prestasi yang telah ditorehkan oleh Gusti Prayoga. Created By Widia/ Humas ...

21 Mei 2023 #fakultas-teknik #mahasiswa #prestasi #teknik-sipil #webometrics

Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan Coaching Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA) di Aula Gedung D Lantai II Kampus 1 ITP, Rabu (17/05).Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Kepala Prodi Teknik Informatika ITP  Eva Yulianti, M.Cs ini dihadiri oleh 52 orang mahasiswa angkatan 2020 Prodi Teknik Informatika dan dosen penasehat akademik serta dosen-dosen prodi Teknik Informatika ITP. “Acara ini bertujuan untuk membekali mahasiwa sebelum melaksanakan kerja praktek, dalam coaching ini juga diberikan panduan mengenai tahapan-tahapan serta sistem pelaksanaan yang harus dilalui dalam melaksanakan kerja praktek dan tugas akhir. Dengan adanya coaching ini mahasiswa tidak kesulitan dan kebingungan dalam melaksanakan KP dan TA ,” kata Eva. Eva juga menambahkan bahwa mahasiswa perlu untuk mempersiapkan dan membekali diri dengan pemahaman materi perkuliahan dan menjaga etika di tempat KP. Selain itu, dengan adanya KP ini mahasiswa  mampu mempersiapkan diri untuk terjun ke masyarakat khususnya dunia kerja. “Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan ilmu sekaligus bekal untuk mahasiswa dalam melaksanakan KP dan tentu saat KP nanti mahasiswa harus dapat menjaga nama baik ITP  di perusahaan/instansi tempat mereka KP,” tuturnya. Acara dipandu oleh Dede Wira Trise Putra, M.Kom ini  menghadirkan Dosen TI ITP Ganda Yoga Swara, S.Kom., M.Kom  dan Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi Afif Zirwan, M.Kom sebagai pemateri. Menurut Ganda, Coaching KP ini merupakan pembekalan kepada mahasiswa untuk terjun kedunia industri dan memberikan wawasan tentang KP dan TA. Di sisi  lain KP merupakan adaptasi mahasiswa mengenal lingkungan pekerjaan dan menghadapi masalah professional yang berkaitan dengan peran mereka di perusahaan. “Kegiatan pelaksanaan kerja praktek ini  diharapkan dapat menjadi modal besar bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja nantinya ,” jelas Ganda. Dalam materinya, Ganda menyampaikan mengenai Skema KP dan TA  yang terdiri dari pemilihan lokasi KP dan prosedur pelaksanaan KP dan TA. Ia juga memberikan informasi cara penyusunan laporan KP dan TA sesuai dengan outline dan format yang telah ditentukan. Ia berharap dengan kegiatan coaching  ini mahasiswa dapat mengetahui tentang apa saja yang harus dilakukan dalam KP dan TA, serta apa saja yang dibutuhkan dalam menyusun proposal dan laporan KP dan TA. Harapannya mahasiswa dapat memenuhi setiap kriteria yang dibutuhkan oleh pihak industri. “Sebagai mahasiswa tentu kita perlu dalam memperbanyak ilmu, baik ilmu pendalaman materi perkuliahan maupun peningkatan kemapuan softskill. Mahasiswa harus dapat memanfaatkan waktu perkuliahan untuk menggali potensi dan kualitas diri, karena dengan karakter yang unggul seperti kemampuan belajar dan bersosialisasi menjadi modal utama dalam dunia pekerjaan ,” tutup Ganda. Acara dilanjutkan dengan pemaparan modul kerja praktek sisfo mahasiwa oleh dan Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi Afif Zirwan, M.Kom. Dalam pemaparannya Afif menjelakan bahwa seluruh Administrasi KP dan TA telah berbasis digital di dalam sistem informasi akademik mahasiswa. “Sistem informasi administasi KP telah hadir dalam bentuk aplikasi mobile phone maupun berbasis web yang telah terdigitalisasi. Artinya sistem tersebut dapat diakses kapanpun tanpa terikat waktu dan tempat, sehingga bisa mempermudah mahasiswa dan memperlancar birokrasi administrasi KP dan TA ,” papar Afif. Ia menuturkan mahasiswa perlu memperhatikan dan mengecek emailnya secara berkala, hal ini berkaitan dengan notifikasi dari  sistem akademik baik itu di sisi BAAK ataupun prodi akan terintegrasi dengan email mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memeriksa emailnya karena email yang dikirim kepada mahasiswa berupa tahapan yang dilalui mahasiswa dalam administrasi KP dan TA. Terakhir Afif juga menyampaikan harapannya kepada mahasiswa Prodi Teknik Infomatikan yang akan melaksanakan KP untuk dapat menjadikan momentum KP sebagai  pengembangan kompetensi baik skill (IT) dan softskil. Serta harapannya mahasiswa mampu mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari selama perkuliahan dalam kegiatan pekerjaan di dunia kerja.   Created By Widia/Humas ...

21 Mei 2023 #fakultas-teknik #kegiatan #mahasiswa #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Devalio, Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Padang (ITP) terpilih mewakili ITP dalam Seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2023 yang digelar LLDIKTI Wilayah X. Ini merupakan tahun kedua Devalio berjuang mewakili ITP dalam Pilmapres Tingkat Wilayah LLDIKTI X. Seleksi ini dilaksanakan selama tiga hari secara luring dan daring pada 9 hingga 11 Mei 2023 di Universitas Prima Nusantara Bukittinggi. Pada Tingkat Wilayah X ini sebanyak 42 peserta berhasil lolos desk evaluation yang terdiri dari  32 peserta kategori Sarjana dan 10 peserta kategori Vokasi. “Seluruh peserta mengikuti tahap seleksi akhir wilayah meliputi penilaian capaian unggulan, gagasan kreatif, dan kemampuan Bahasa Inggris. Saya sangat bersyukur bisa sampai hingga tahap seleksi Tingkat Wilayah ini, selama seleksi saya termotivasi untuk meningkatkan kompetensi diri agar bisa bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya ,” ujar Devalio, Senin (15/05). Ia menjelaskan pada tahun 2023 ini capaian unggulan memiliki bobot penilaian tertinggi sebesar 50%, sedangkan untuk gagasan kreatif memiliki bobot penilaian sebesar 30%, dan terakhir kemampuan Bahasa Inggris memiliki bobot penilaian sebesar 20%. Sehingga menurutnya perlu persiapan yang matang untuk memenuhi kriteria penilaian capaian unggulan. Devalio menambahkan berdasarkan pengalamannya poin capaian unggulan tertinggi itu meliputi kegiatan tingkat nasional dan internasional, riset penelitian, dan pengabdian masyarakat.  Pada Pilmapres tahun 2023 ini Devalio mengajukan gagasan kreatif dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi Wisata di Nagari Sialang Berbasis Android dalam Pembangunan Sustainable Development Goals dan Industry 4.0, ”. “Pemilihan gagasan kreatif ini saya selaraskan dengan tema Pilmapres 2023 yaitu Pembangunan Desa Berkelanjutan. Harapannya gagasan yang saya usulkan ini dapat di implementasikan pada kebutuhan masyarakat, sehingga menjadi bukti dan wujud nyata bahwa mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan teknologi di masyarakat, ” ungkap ia. Terakhir Deva juga menyebutkan dengan adanya seleksi Pilmapres ini memotivasi dia untuk mengembangkan kompetisi diri. Rencana terdekat ia bersama timnya di bawah bimbingan Prodi Teknik Informatika turut serta dalam kompetisi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) tahun 2023 yang di usung oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kemendikbud Ristek RI. Putri Mandarani, M.T sebagai dosen pendamping merasa bangga atas keikutsertaan mahasiswanya dalam Pilmapres ini. Menurutnya kegiatan ini sangat menarik karena mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi serta berbagi pengalaman dengan mahasiswa dan dosen dari perguruan tinggi lain di wilayah LLDIKTI X. “Dalam seleksi Pilmapres ini disebutkan penilaian menggunakan prinsip kesetaraan antara PTS dan PTN. Nah, dengan adanya Pilmapres ini kita bisa mendapat gambaran bahwa kita juga tidak kalah dengan PTN, bahkan bisa berprestasi,” papar ia. Putri juga menerangkan dengan adanya kegiatan ini kita mendapat gambaran dari perguruan tinggi lain untuk bagaimana mempersiapkan diri dalam mengikuti Pilmapres selanjutnya. Seperti mempersiapkan capaian unggulan dengan mengikuti berbagai kegiatan baik di lingkungan perguruan tinggi maupun di luar, serta mencetak berbagai prestasi di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Menurut Putri poin penting dari ajang Pilmapres ini adalah kemauan dan kemampuan peserta untuk menyampaikan ide yang dimilikinya. Ia mengungkapkan mahasiswa perlu mengikuti kegiatan yang memotivasi dirinya untuk berinovasi dan berkarya, baik dari bidang akademik, olahraga, dan bidang-bidang lainnya. “Harapannya agar ITP terus dapat mengikuti ajang Pilmapres ini dan dapat menyiapkan talenta-talenta yang berprestasi dan dapat mewakili ITP dalam ajang Pilmapres hingga ke Tingkat Nasional. Perlu bimbingan, dukungan, dan wadah dari pihak kampus untuk mempersiapkan perwakilan ITP agar dapat bersaing dengan perwakilan dari perguruan tinggi lainnya,” tutup ia. Created By Widia/Humas ...

16 Mei 2023 #fakultas-teknik #kemahasiswaan #mahasiswa #prestasi #teknik-informatika #webometrics

Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) bekerja sama sama dengan Prodi Sistem Informasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan pembelajaran kelas kolaborasi antar mahasiswa. Program yang bertajuk “Dasar Data Science dengan Modul Interaktif Tahun 2023” ini berlangsung selama satu semester. Selama satu semester mahasiswa yang tergabung mempelajari mata kuliah Probabilitas dan Statistik. Mata kuliah ini akan disampaikan oleh dosen dari UMN pada awal semester dan dilanjutkan oleh dosen ITP setelah ujian tengah semester menyesuaikan dengan materi pembelajaran antara dua perguruan Tinggi. “Saya merasa bahagia dan bangga dapat tergabung dalam program pembelajaran kelas kolaborasi ini, sehingga saya bisa berbagi ilmu tidak hanya dengan mahasiswa ITP namun juga bersama mahasiswa yang berada di kampus lain, dalam hal ini adalah mahasiswa UMN ,” ujar Dr. Harison, M.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah Probabilitas dan Statistik ITP. Menurut Harison program kelas kolaborasi ini sangat bagus bagi dosen karena dapat berkontribusi dan menjalin hubungan kerja sama tidak hanya dengan perguruan tinggi di Sumatera, tetapi juga mampu berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Pulau Jawa. Tentu ini dapat berdampak positif pada peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Ia menambahkan kelas kolaborasi ini dirancang dengan tujuan supaya mahasiswa dari kedua perguruan tinggi mampu memperluas jejaring akademik terutama untuk saling bertukar pemikiran. Menurutnya dengan adanya kelas kolaborasi ini ia dan mahasiswa dapat pandangan baru terkait program pembelajaran di UMN. “Setelah kita sesuaikan dan diskusikan dengan kampus UMN, terdapat pandangan baru terkait materi ajar yang telah diberikan UMN terhadap mahasiswanya. Salah satunya adalah penyampaian materi yang cakupannya untuk mahasiswa S2, di UMN telah disampaikan materi dasar-dasarnya pada mahasiswa S1. Kita coba terapkan karena dinilai cukup bagus untuk diserap demi peningkatan pengetahuan mahasiswa kita ,” imbuh Harison. Ia menuturkan, terdapat 300 mahasiswa yang tergabung dalam program kelas kolaborasi ini,  mereka terdiri dari 5 kelas dari UMN dan 3 kelas dari ITP. Setiap kelasnya dalam satu kali pertemuan terdapat 25 orang mahasiswa yang merupakan gabungan dari mahasiswa UMN dan ITP. Untuk kelas kolaborasi ini sendiri terdapat 4 dosen pengampu yang terdiri dari 1 dosen pengampu dari ITP dan 3 dosen pengampu dari UMN. Harison mengungkapkan untuk proses pembelajaran sendiri dosen memberikan materi kepada mahasiswa dan diakhir perkuliahan materi kuliah berupa pdf dan ppt akan dibagikan, kemudian diakhir pertemuan nanti dosen memberikan kuis dan latihan perkuliahan.  Tujuan pemberian kuis dan latihan ini untuk melihat seberapa jauh kemampuan siswa dalam menyerap materi perkuliahan yang disampaikan. “Selama beberapa pertemuan yang telah dilaksanakan mahasiswa kita terlihat ada peningkatan semangat belajarnya, ketika kelas dimulai mahasiswa kita cukup aktif dan interaktif. Di samping itu materi yang disampaikan terserap dengan baik sesuai dengan indikator dan kompetensi yang hendak dicapai ,” ungkap ia. Harison mengatakan mahasiswa program kelas kolaborasi ini sangat antusias mengikuti kelas yang diajarkannya. Mereka sangat bersemangat untuk mengikuti kelas, terutama mahasiswa ITP karena ia menilai mahasiswa ITP bangga bisa bergabung belajar dengan mahasiswa salah satu perguruan Tinggi yang cukup besar di Jabodetabek, sehingga mereka sedikit banyak ikut merasakan bagaimana suasana perkuliahan di perguruan tinggi Jabodetabek. Terakhir Harison menyampaikan harapannya agar Program Kelas Kolaborasi ini dapat terus berlanjut kedepannya baik mata kuliah yang telah berlangsung maupun mata kuliah lain. Ia menuturkan harapannya ada kelas kolaborasi mata kuliah kompetensi seperti mata kuliah jaringan dan mata kuliah rekayasa perangkat lunak. “Semoga jalinan kerja sama antara UMN dan ITP terus berlanjut dan berkembang dalam program kelas kolaborasi ini. Sehingga, kita dapat melihat seberapa jauh kemajuan IPTEK di perguruan tinggi di Pulau Jawa dan disenergikan dengan ITP maupun sebaliknya ,” tutup Harison. Created by Widia/ Humas ...

12 Mei 2023 #fakultas-teknik #kerja-sama #kuliah #publikasi #teknik-informatika #webometrics