ITP Gelar Laporan Akhir Program Kerja 2024, Fokus pada Akreditasi dan Peningkatan Layanan Akademik

- 09 November 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan Laporan Akhir Program Kerja Tahun 2024, dalam rangka melakukan review dan evaluasi program kerja yang melibatkan seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas, dan rektorat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyesuaikan program kerja dengan instrumen akreditasi dan Memorandum Akhir Jabatan Rektor ITP Periode 2020-2024. Kegiatan evaluasi ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, beserta jajarannya, serta tim perumus program kerja ITP untuk tahun 2024. Kehadiran seluruh unsur pimpinan dan perumus program kerja menunjukkan keseriusan dalam mencapai tujuan evaluasi ini. Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelaporan program kerja yang dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di ITP dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya, serta mendukung pencapaian visi dan misi kampus.Pada sesi pertama, seluruh Ketua Program Studi (Ka. Prodi) di ITP diberikan kesempatan untuk memaparkan laporan program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa hal yang disoroti dalam laporan tersebut antara lain kegiatan pembelajaran, riset dan penelitian, pengabdian masyarakat, serta kegiatan kemahasiswaan yang telah terealisasi dengan baik di masing-masing prodi selama tahun 2024. Selain itu, setiap Ka. Prodi juga menyampaikan pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja yang telah dilakukan. Para pimpinan dan tim perumus memberikan masukan yang konstruktif dan menegaskan bahwa setiap program kerja yang dilaksanakan harus sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, agar dapat berkontribusi terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kini menjadi fokus utama pendidikan tinggi di Indonesia. Sesi kedua laporan melibatkan Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di ITP. Seluruh Kepala Unit ini memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja mereka selama tahun 2024. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif program-program tersebut dilaksanakan dan apa yang masih perlu diperbaiki.Pimpinan ITP dan tim perumus memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih, namun juga menekankan perlunya perbaikan yang berkelanjutan, terutama dalam aspek pelayanan administrasi dan akademik. Para Kepala Unit diminta untuk lebih fokus dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada mahasiswa, agar seluruh proses akademik berjalan lebih lancar dan transparan. Selama penyampaian laporan, berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing unit juga dibahas secara mendalam. Beberapa Kepala Unit mengungkapkan kesulitan dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan program, serta meminta saran dan arahan dari  Pimpinan dan tim perumus untuk rekomendasi program kerja di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perumusan kebijakan yang lebih baik. Salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini adalah pentingnya penyesuaian program kerja dengan anggaran yang tersedia. Pimpinan ITP menegaskan bahwa seluruh program kerja yang diusulkan harus realistis dan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan mempertimbangkan alokasi anggaran yang tepat agar tidak ada pemborosan. Evaluasi anggaran juga menjadi hal yang krusial dalam mencapai tujuan pembangunan kampus yang berkelanjutan.Di akhir kegiatan, Rektor ITP berharap agar hasil dari evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk memperbaiki dan mengembangkan program kerja di masa yang akan datang. Harapannya, setiap unit dan prodi di ITP dapat beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, serta terus mendukung pencapaian akreditasi yang lebih baik dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Melalui kegiatan laporan program kerja ini, ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan program akademik serta non-akademik. Dengan adanya perbaikan yang sistematis, diharapkan ITP dapat semakin maju dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, serta mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia.     Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Dalam rangka peningkatan akses dan kualitas pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif Institut Teknologi Padang (ITP) menjalankan misi strategis dalam serangkaian kunjungan pengembangan kemitraan. Kunjungan kemitraan ini dilaksanakan oleh Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi ITP sebagai bentuk implementasi  Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta perguruan tinggi yang unggul, mandiri, dan berbudaya.PT. Sampulu Adijaya PrakarsaDelegasi yang berangkat dalam kunjungan pengembangan kemitraan ini terdiri dari Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T., dan salah seorang dosen Teknik Geodesi, Fajrin, M.Si yang juga menjabat sebagai Direktur Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Teknik Geodesi ITP. PT. Jaya Survey IndonesiaKunjungan dilaksanakan ke lima mitra yang terdiri dari satu perguruan tinggi dan empat Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kunjungan dimulai pada tanggal 19 Juni 2023 dengan mengunjungi PT. Sampulu Adijaya Prakarsa dan PT. Jaya Survey Indonesia. Kemudian delegasi melakukan kunjungan ke PT. Waindo Specterra dan PT. Webgis Indonesia pada tanggal 20 Juni 2023, terakhir delegasi melakukan kunjungan ke Prodi Teknik Geodesi Sarjana Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor Pada tanggal 21 Juni 2023. PT. Waindo SpecterraSelama kunjungan, Prodi Teknik Geodesi ITP menjelaskan topik dan area kerja sama meliputi kegiatan magang mahasiswa dan menghimpun informasi dari DUDI terkait standar profil lulusan yang dapat memenuhi kebutuhan dunia industri pada era digitalisasi ini. Menurutnya program MBKM dapat menjadi akselerator dan katalisator dalam proses kolaborasi.PT. Webgis Indonesia“Selanjutnya berdasarkan hasil diskusi bersama Prodi Teknik Geodesi Sarjana Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor dan beberapa DUDI yang telah kami kunjungi, telah mencapai beberapa kesepakatan yang dapat ditindaklanjuti setelah kunjungan ini. Diantaranya, peningkatan kegiatan Exchange MBKM, fasilitasi Kegiatan magang untuk mahasiswa, dan rencana penyelenggaraan FGD bersama mitra dalam rangka pengembangan kurikulum yang selaras dengan industri ,” jelas Ka. Prodi Teknik Geodesi, Selasa (04/07). Diskusi pengembangan kurikulum dengan Prodi Teknik Geodesi Sarjana Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor Ia menjelaskan pengembangan kemitraan ini juga merupakan langkah inovasi dari Prodi Teknik Geodesi ITP dalam membangun penyelenggaraan pendidikan yang memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai minat dan bakatnya. Ia menambahkan  sinergitas antara perguruan tinggi dan DUDI dapat mewujudkan lulusan pendidikan tinggi yang inovatif, produkti, adaptif, dan kompetitif di dunia global. Melalui kunjungan ini, Ka. Prodi Teknik Geodesi berharap dapat terjalin sinergi yang lebih kuat dengan industri dan perguruan tinggi lain mulai dari kerja sama pendidikan, magang, kerja praktek, tugas akhir mahasiswa, eksekutif training, join research, dll. Ia menambahkan harapannya agar kemitraan yang terjalin ini dapat terjaga dengan baik, sehingga dapat menyelenggarakan Kegiatan-kegiatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Prodi Teknik Geodesi Sarjana Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor “Harapannya semoga dalam waktu dekat kegiatan seperti magang industri dan Focus Group Discussion (FGD) yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang positif bagi seluruh pihak yang terlibat. Hal ini bertujuan untuk menyelenggarakan program persiapan karir yang komprehensif dalam mempersiapkan generasi terbaik Indonesia, “ harapnya. Sebagai penutup kunjungan, delegasi Prodi Teknik Geodesi ITP berkesempatan bertemu dengan Ikatas Surveyor Indonesia (ISI). Dalam pertemuan ini delegasi disambut hangat oleh pengurus ISI dan berdiskusi terkait peningkatan kompetensi mahasiswa dibidang geospasial dalam hal sertifikat keahlian yang relevan dengan kebutuhan dunia industri.   Created By Widia/Humas       ...

05 Juli 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #mbkm #prestasi #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi Institut Teknologi Padang (ITP) terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pengelolaan kerja sama perguruan tinggi baik dengan sesama perguruan tinggi maupun dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) di dalam maupun luar negeri. Dengan adanya inovasi ini harapannya pendidikan, terutama pendidikan tinggi mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan mencetak SDM unggul.Pemerintah juga terus mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu lulusan salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui program MBKM yang diusung oleh Kemendikbud Ristek, industri dan perguruan tinggi dapat bekerja sama untuk meningkatkan program pendidikan dan penelitian, mendorong inovasi dan adopsi teknologi terbaru, dan mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri. Ini akan meningkatkan daya saing lulusan dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan.Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH., M.Pd menyampaikan sangat mendukung setiap kerja sama yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi pada malam penganugerahan LLDIKTI Wilayah X (24/05). Ia menambahkan kerja sama tidak hanya sebatas MoU saja, tetapi harus diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi karena kerja sama  bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, produktifitas, dan inovasi, mutu dan relevansi Tri dharma perguruan Tinggi  untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).“Terjadinya peningkatan kerja sama yang dilakukan oleh perguruan tinggi dilingkungan LLDIKTI Wilayah X merupakan capaian kerja sama yang terakumulasi dari tahun 2021-2022. Hal ini bertujuan menghasilkan rancangan program kerja  dalam mengelola perguruan tinggi secara akuntabel yang selaras dengan upaya peningkatan mutu kualitas SDM lulusan perguruan tinggi, serta mampu mengoptimalkan  program MBKM, “ ujar kepala LLDIKTI Wilayah X.Perguruan tinggi melalui Prodi berperan dalam penyelenggaran kerja sama akademik yang mendukung Tri Dharma perguruan tinggi. Kegiatan implementasi kerja sama merupakan sinergitas antara perguruan tinggi dan industri dalam  dalam menciptakan program-program magang dan praktek kerja, yang membantu lulusan memperoleh pengalaman praktis dan memahami dunia kerja.Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Biro Humas, Kerja sama dan promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng bahwa ITP sebagai sebuah perguruan tinggi juga senantiasa berinovasi dalam pengelolaan dokumen kerja sama. Hal ini bertujuan demi meningkatkan sinergi antara sesama lembaga pendidikan dan dengan dunia industri sehingga terbangun kerja sama inovasi berkelanjutan.Ia mengungkapkan salah satu inovasi yang ia dan tim lahirkan adalah mendigitalisasikan dokumen kerja sama yang semula pengelolaannya masih dilakukan secara manual. Tantangan terbesar yang tim humas ITP hadapi saat pertama kali merancang digitalisasi dokumen adalah mengumpulkan dokumen fisik kerja sama yang belum terarsip dengan baik.“Pada awalnya saya bersama tim humas ITP cenderung kesulitan dalam mengumpulkan seluruh dokumen fisik kerja sama. Namun, berkat kerja keras dan kerja sama yang gigih oleh tim humas seluruh dokumen kerja sama dapat terarsip dengan baik, kemudian kami langsung melakukan digitalisasi dokumen kerja sama yang selanjutnya ditabulasikan dalam basis data ,” ungkap Ka. Biro Humas, Kerja sama dan promosi ITP.Lebih lanjut ia menyebutkan dengan data yang telah terdigitalisasi tersebut tim humas dapat mengambil data, mengolah data, serta mengekstraknya menjadi sebuah informasi. Sehingga dapat memenuhi permintaan terkait dokumen kerja sama yang dibutuhkan lembaga, serta dapat  yang menjadi pedoman untuk mereview mitra baik terkait evaluasi kerja sama maupun mitra yang memiliki potensi untuk diperpanjang perjanjian kerja samanya.Seiring dengan transformasi tata kelola dokumen kerja sama, pada tahun 2021 LLDIKTI Wilayah X mengeluarkan kebijakan inovasi layanan pengelolaan arsip menjadi dokumen digital dalam suatu sistem informasi. ITP makin termotivasi untuk selalu mengupdate seluruh dokumen kerja samanya dalam sebuah database, dan menghasilkan data pengelolaan yang lebih tertata dan tersusun rapi serta memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip.“Atas hasil kerja keras tim humas dalam pengelolaan dokumen kerja sama, pada tahun 2022 kita berhasil masuk dalam 5 besar perguruan tinggi yang diusulkan oleh LLDIKTI Wilayah X pada anugerah kerja sama kemendikbudristek dikti. ITP juga memperoleh Anugerah LLDIKTI Wilayah X sebagai pengelola kerja sama terbaik kategori institut tahun 2023, “ kata Anna.Ka. Biro Humas, Kerja sama dan promosi ITP menerangkan dalam proses pengelolaan dokumen kerja sama, ITP terus mengusung berbagai inovasi yang berperan dalam meningkatkan grafik kualitas kerja sama ITP. Salah satunya adalah dengan mengarahkan setiap Prodi yang melakukan pengabdian masyarakat untuk melaksanakan kegiatan bersama mitra kerja sama yang telah memiliki MoU dengan ITP.Ia menambahkan strategi lain yang tim humas ITP lakukan adalah mengajukan dikti sebagai salah mitra kerja sama ITP, hal ini dilakukan dengan mengacu pada kontrak dosen yang berhasil lulus hibah pendanaan dikti. Sehingga seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan hibah masuk dalam implementasi kerja sama pada unsur penelitian. Hal ini di dukung dengan ITP yang berhasil lulus dalam berbagai skema hibah penelitian dikti sehingga menjadi momentum dalam peningkatan implementasi kerja sama.“Kita juga melakukan update adalah update dokumen kerja sama secara berkala, artinya ketika sebuah MoU sudah ditanda tangani kita langsung update ke sistem Lapkerma LLDIKTI Wilayah X. Hal ini bertujuan agar  seluruh  laporan pengelolan kerja sama ITP dapat terdata dengan baik oleh sistem LLDIKTI Wilayah X ,” imbuh Ka. Biro Humas, Kerja sama dan promosi ITP.Terakhir ia menuturkan dalam setahun terakhir ini dukungan dari seluruh civitas akademika semakin meningkat, hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri. Dosen-dosen termotivasi untuk mempererat komunikasi dan relasi dengan rekan-rekannya yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di luar negeri, dengan dibalut berbagai kegiatan dalam bentuk kerja sama sebagai langkah awal mencapai visi ITP menjadi World Class University. Created By Widia/ Humas      ...

03 Juli 2023 #institut-teknologi-padang #kerja-sama #prestasi #publikasi #webometrics

Program Studi (Prodi) Diploma III Teknik Mesin Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan kunjungan ke PT.Travesindo Multi Elektrik, Jl. Kapuk Kalumbuk Balai Baru, Padang pada Senin (03/07). Kunjungan ini merupakan salah satu langkah dalam pengembangan  keterampilan kewirausahaan mahasiswa dan upaya meningkatkan ekosistem kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi.Kegiatan ini merupakan pengaplikasian dari mata kuliah Kewirausahaan sebagai bentuk penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi. Sebanyak 24 orang mahasiswa Prodi Diploma III Teknik mesin ITP bersama satu orang dosen pengampu mata kuliah yaitu Sulaiman, S.T.,M.T dan satu orang dosen pendamping Ismet Eka Putra, S.T.,M.T mengikuti kegiatan kuliah lapangan ini. “Mahasiswa yang mengikuti kuliah lapangan ini, nantinya akan diwajibkan membuat proposal berbentuk bisnis plan berdasarkan dari pengalaman perjalanan mereka selama kegiatan ini. Hal ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk berwirausaha, sehingga mahasiswa dapat melahirkan usaha-usaha baru yang inovatif, kreatif dan berdaya saing di era globalisasi ini ,” kata Sulaiman.Ia juga menambahkan bahwa kesempatan belajar dengan praktisi merupakan kesempatan yang sangat berharga karena para praktisi merupakan individu yang telah bekerja dalam lingkup profesional dan telah memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat menambah wawasan terkait keterampilan kewirausahaan dan softskill lain yang dibutuhkan dalam dunia industri saat ini. Menurut ia para praktisi tentu akan selalu update dengan seluruh perkembangan, pertumbuhan, dan kebijakan terbaru yang berlaku dalam dunia industri. Ini merupakan momentum bagi para mahasiswa untuk mengasah keterampilan kewirausahaan mereka, sehingga kedepannya mahasiswa tidak lagi menunggu lapangan pekerjaan, melainkan juga bisa berinovasi untuk membuka lapangan pekerjaan. “Sebagai salah satu mitra ITP, PT.Travesindo Multi Elektrik senantiasa bekerja sama dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, PT.Travesindo Multi Elektrik juga memberikan berbagai materi dan informasi yang bermanfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu Prodi Diploma III Teknik mesin ITP, “ papar ia.Dalam kesempatan yang sama, Ismet Eka Putra, S.T.,M.T selaku dosen pendamping kuliah lapangan kewirausahaan ini  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dari salah satu program kerja Prodi Diploma III Teknik Mesin. Namun, harapan kita mudah-mudahan kegiatan juga menjadi salah satu upaya promosi Diploma III Teknik Mesin ITP, disamping itu mahasiswa juga mendapatkan inspirasi untuk berwirausaha.Created By Widia/Humas ...

03 Juli 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #mbkm #publikasi #teknik-mesin-diii- #webometrics

Dalam menghadapi tantangan era globalisasi yang kian kompleks pemerintah mendorong pemanfaatan energi yang minim polusi dan dapat diperbarui. Sejak beberapa tahun ini Indonesia menggalakkan pengembangan teknologi yang berbasis green energy dan pembangunan infrakstruktur yang mengusung keberlanjutan untuk mendukung ekonomi hijau ( green economy). Perguruan Tinggi memiliki peranan penting dalam pengembangan sumber daya dan teknologi. ITP sebagai salah satu perguruan tinggi yang senantiasa mengusung inovasi dan mengikuti perkembangan zaman terus berupaya dalam menghasilkan produk-produk riset yang berbasis green energy.Salah satu produk inovasi yang telah berhasil dikembangkan adalah teknologi pengolahan air bersih yang diberi nama AFRO Water Treatment berbasis tenaga surya. Produk inovasi teknologi yang berbasis tenaga surya ini adalah wujud dari kolaborasi antara Dosen Teknik Mesin ITP Hafni, S.T, M.T dengan dosen Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL), Aswir Premadi, M.Sc bersama 20 orang mahasiswa. “Energi matahari dimanfaatkan untuk mendukung jalannya motor pada teknologi pengolahan air ini, sebelumnya AFRO Water Treatment memanfaatkan listrik PLN untuk menjalankan pompa teknologi AFRO Water Treatment. 1 unit AFRO Water Treatment tersebut mempunyai kemampuan memproduksi air bersih dengan kapasitas 33 liter per menit atau 1,8 m3 per jam, ” ungkap ia. Ia mengungkapkan teknologi yang digunakan dalam AFRO Water Treatment terdiri dari 8 tabung filtrasi yang masing-masing memiliki media filtrasi yang terdiri dari  pasir silika dan media karbon aktif yang berasal dari arang tempurung kelapa. Media ini juga berperan dalam membunuh bakteri yang terdapat dalam air, sehingga air yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Menurutnya AFRO Water Treatment menggunakan media ramah lingkungan berupa saringan dari pasir silika dan media karbon aktif yang berasal dari arang tempurung kelapa. Arang Tempurung kelapa sendiri merupakan kualitas terbaik dari seluruh jenis karbon aktif. “Saat ini kita sudah mengaplikasikan inovasi teknologi AFRO Water Treatment berbasis tenaga surya ini pada pengolahan air polder Rusunawa Aspol Lolong Kota Padang. Sebanyak 4 unit AFRO Water Treatment diaplikasikan dalam pengolahan air polder Rusunawa Aspol Lolong Kota Padang, harapannya keempat unit AFRO Water Treatment dapat memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan tersebut ,” papar ia. Ia menjelaskan kolaborasi antara dua disiplin ilmu ini merupakan strategi yang dirancang oleh para akademisi untuk menghasilkan produk-produk akademik yang inovatif dan dapat menjawab permasalahan sosial. Riset kolaboratif ini merupakan amanat dari institusi dan pemerintah untuk dapat berkontribusi nyata kepada masyarakat dan pengetahuan. Ia memaparkan saat ini masih banyak masyarakat yang kesulitan untuk mengakses air bersih, untuk itu kita dengan hadirnya  AFRO Water Treatment berbasis tenaga surya agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas sebagai bentuk wujud nyata hilirisasi riset yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Dalam kesempatan berbeda, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T menambahkan ini merupakan langkah awal bagi ITP untuk terjun langsung menunjukkan karyanya dalam penyelesaian masalah-masalah yang muncul dimasyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari meningkatkan kualitas Sumber Daya Tenaga Pendidik ITP untuk dapat berdaya saing di skala yang lebih besar. Created By Widia/ Humas   ...

21 Juni 2023 #dosen #institut-teknologi-padang #penelitian #publikasi #teknik-mesin #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #ttg #webometrics

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen.Pol. Suharyono, S.I.K., S.H. meresmikan dan melakukan pengujian pada aplikasi inovasi teknologi pengolahan air polder Rusunawa Aspol Lolong Kota Padang. Kapolda Sumbar di damping oleh Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T berkesempatan langsung menguji air hasil olahan AFRO Water Treatment pada penyelenggaraan HUT Bhayangkara ke-77, Senin(19/06) di Rusunawa Asrama Polisi Lolong Padang. Dalam kegiatan ini Kapolda Sumbar meresmikan empat unit AFRO Water Treatment sebagai alat pemurnian Air Polder Rusunawa Aspol Lolong Kota Padang. Sumber air yang diolah pada pemurnian ini bersumber dari Air Polder Rusunawa Aspol Lolong Kota Padang yang meliputi air hujan, air sungai, dan air limbah rumah tangga yang selanjutnya akan diolah menjadi air bersih. “Pengolahan air bersih dengan sistem menampung air sungai, air hujan, dan air limbah rumah tangga untuk kemudian diolah menjadi air bersih, merupakan bentuk dari bakti sosial. Selain itu juga bagian dari pemanfaatan Rusunawa Aspol lolong Padang sebagai lingkungan presisi Polda Sumbar, “ ujar Kapolda Sumbar dalam sambutannya. Ia juga mengharapkan agar air hasil olahan AFRO Water Treatment karya dosen ITP ini dapat digunakan dilingkungan Rusunawa Aspol lolong Padang, serta masyarakat sekitar guna memenuhi kebutuhan air bersih. Saat ditemui secara langsung rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T memaparkan bahwa pengaplikasian inovasi teknologi pengolahan air minum di Rusunawa Aspol lolong Padang merupakan bentuk kerja sama antara ITP dengan Polda Sumbar. Kerja sama ini terjalin melalui Biro Logistik Polda Sumbar yang dipimpin oleh Kombespol Suranta Pinem, S.I.K., M.M. “Kombespol Suranta Pinem tertarik dengan produk AFRO Water Treatment karya dosen Teknik Mesin ITP Hafni, S.T, M.T, ia meminta agar ITP dapat merancang dan mengaplikasikan AFRO Water Treatment dalam pengolahan Air Polder Rusunawa Aspol Lolong Padang. Tentu ITP menyambut baik hal tersebut setelah pengembangan beberapa bulan tepat pada HUT Bhayangkara ke-77, secara resmi AFRO Water Treatment di aplikasikan di Rusunawa Aspol Lolong Padang, “ papar Rektor. Rektor menambahkan pengolahan air bersih ini telah dilakukan di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan pada Februari tahun 2021. Tim AFRO Water Treatment berhasilkan menyediakan 5 unit AFRO Water Treatment yang telah diaplikasikan pada 10 Nagari di Kecamatan Pancung Soal dengan memanfaatkan sumber air air yang di olah adalah dari air sungai dan air payau menjadi air bersih. Rektor mengungkapkan selain di Kecamatan Pancung soal, pada tahun 2023 ini juga dilaksanakan pengaplikasikan AFRO Water Treatment di Kabupaten Agam. Ia menerangkan terdapat pengembangan inovasi pada produk AFRO Water Treatment yang di aplikasikan di Rusunawa Aspol Lolong Padang.“Pada pengolahan air polder Rusunawa Aspol Lolong Padang Tim mengembangkan inovasi teknologi yaitu Teknologi AFRO Water Treatment berbasis tenaga surya. Polda Sumbar mengaplikasikan empat unit AFRO Water Treatment, kapasitas ini dioptimalkan pemanfaatannya dalam pengolahan air polder Rusunawa Asrama Polisi Lolong ,” tutur Rektor.Baca juga : Dosen Prodi Teknik Mesin dan Dosen Prodi TRIL ITP Jalin Riset Kolaboratif dalam Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Lahirkan Produk Berbasis Green Energy Selain itu juga ditujukan bagi  masyarakat sekitar yang membutuhkan air bersih dengan catatan hanya dimanfaatkan untuk Mandi, Cuci, Kakus, (MCK), karena kajian riset penelitiannya belum sampai untuk diminum.   Created By Widia/Humas   ...

21 Juni 2023 #dosen #institut-teknologi-padang #kerja-sama #prestasi #publikasi #teknik-mesin #ttg #webometrics