Komitmen Institut Teknologi Padang (ITP) dalam mencetak generasi unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 terus dibuktikan dengan meningkatkan mutu kualitas seluruh elemen di lingkungan ITP. ITP terus menginisiasi berbagai program yang mendukung transformasi pendidikan salah satunya dengan memperkuat sinergi dalam membangun Sumber Daya Manusia(SDM) yang terampil dan kompeten.
Hal ini dibuktikan dengan ITP menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Provinsi Sumatera Barat yang menyelenggarakan pendidikan yang terintegrasi dengan industri, melalui Program pelatihan bersama Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang sesuai dengan tagline ITP yaitu Engineermuda Siap Kerja.
Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM menuturkan Program pelatihan ini selaras dengan kebijakan pemerintah melalui Kemendikbudristek RI, dalam rangka mendorong perguruan tinggi untuk melaksanakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan memanfaatkan peluang dalam dunia kerja yang bersifat dinamis.
Rektor menyampaikan Program pelatihan ini adalah langkah nyata Program Vokasi ITP dalam memenuhi bobot praktik sebesar 70% dengan menggandeng BPVP Padang sebagai lembaga yang memiliki kewenangan sertifikasi terakreditasi.
“Ini merupakan era baru ITP dalam menyiapkan talenta-talenta unggulan Indonesia serta menjadi salah satu keunggulan lulusan ITP dalam memenangkan persaingan di pasar kerja global. Program pelatihan ini mengasah berbagai kompetensi yang dibutuhkan oleh industri meliputi knowledge, skills, dan attitude ,” ujar Rektor.
Dalam rangka mendukung transformasi pendidikan yang berkualitas ITP telah menyelenggarakan berbagai program diantaranya membangun jejaring kerja sama dengan mitra DUDI, merancang kurikulum yang kolaboratif dengan DUDI, serta regulasi akademik yang mendukung kebutuhan link and match dengan DUDI.
Program pelatihan pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G merupakan program perdana bentuk sinergi multisektor antara akademisi dan praktisi, ini merupakan langkah komprehensif ITP untuk mencetak talenta juru las profesional yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri.
“Aaspek penting lainnya dalam program pelatihan ini adalah penanaman sikap dan nilai-nilai yang berkaitan dengan integritas, dimana mahasiswa didorong untuk memiliki kemampuan intelektual dan penguatan karakter mahasiswa yang beretika dan bermoral akademis ,” terang Rektor.
Rektor menyampaikan Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) Sarjana Terapan ITP juga telah melaksanakan berbagai Praktik lapangan yang terintegrasi dengan kebutuhan industri.
Hal ini membuktikan posisi ITP sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka dengan basis teknologi, juga menunjukkan komitmen ITP dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di ranah industri.
Instuktur Weilding BPVP Padang, Agusten mengapresiasi ITP yang telah mendukung pertumbuhan tenaga kerja pengelasan Indonesia, ia juga menyatakan rasa bangga dan salut kepada ITP karena program pelatihan Weilding SMAW 3G ini merupakan level tertinggi untuk level peserta didik.
“Program ini merupakan wujud nyata komitmen ITP dalam memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas, hal ini dibuktikan dengan material pendukung praktek yang representatif. Selain itu, mahasiswa yang terlibat dalam program ini juga sangat disiplin dan memiliki keterampilan softskills yang mumpuni ,” tutur ia.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Ridho, mahasiswa angkatan 2022 Prodi Teknik Mesin Diploma III menyampaikan rasa senangnya bisa menjadi bagian dari program akselerasi peningkatan kompetensi ini. Menurutnya ini adalah program yang sangat menarik karena ia bersama teman-teman berkesempatan menggali ilmu tidak hanya dari dosen tetapi juga dari praktisi.
“Dikampus kami merasakan belajar dalam suasana industri, dimana dosen dan instruktur memberikan materi terkait trend yang berkembang di bidang pengelasan saat ini. Saya bersama teman-teman berkomitmen untuk dapat menyelesaikan program ini dan bersama-sama berhasil mendapatkan sertifikat kompetensi keahlian diakhir program, “ ungkap Ridho.
Ridho juga mengungkapkan program ini juga melatih kemampuan non technical, seperti kemampuan manajemen waktu, kemampuan berfikir kritis, dan kemampuan komunikasi. Ridho mengucapkan terima kasih kepada ITP yang telah menciptakan pendidikan yang terintegrasi dengan industri.
Created By Widia/Humas