Guna memperkenalkan dan melestarikan budaya, Unit Kesenian Mahasiswa Kesenian (UKM) Institut Teknologi Padang (ITP) mengadakan Pentas Seni pada Sabtu (11/11) bertempat di Aula Terbuka Kampus 1 ITP. Dalam rangka memperingati milad UKM Kesenian ITP ke-17 Tahun berbagai penampilan seni ditampilkan dengan apik dan memukau seperti penampilan musik tradisional, tari tradisional, live musik, stand up comedy, penampilan dari kelompok paduan suara Symphony Imaji UKM Kesenian ITP, serta berbagai penampilan dari seluruh peserta yang hadir.
Gelaran Pentas Seni Kampus 2023 yang diusung oleh UKM Kesenian ITP dihadiri oleh lebih dari 300 orang yang terdiri dari mahasiswa, pihak akademik yang terdiri dari Staf BIKMA dan Pusat Karir, Kepala BITKOM, Bagian Perlengkapan, alumni, dan seluruh sivitas akademika di lingkungan ITP. Acara Pentas Seni dibuka secara resmi oleh Staf Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, yaitu Rahmadania, S.Kom.
Mewakili Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Rahmadania, S.Kom dalam sambutannya mengungkapkan rasa senang dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada UKM Kesenian ITP yang telah menggagas dan menjadi motor penggerak pengembangan budaya dan seni di ITP.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap mahasiswa dapat mengembangkan potensi dibidang non-akademik dalam hal ini pada bidang kesenian. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi garis terdepan dalam mengayomi para talenta seni di lingkungan ITP. Lebih lanjut kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi para penggiat seni di ITP untuk terus berkarya dan berprestasi ,” ujar ia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan agar kedepannya UKM Kesenian ITP memiliki agenda yang berbasis ajang kompetisi baik antar perguruan tinggi maupun yang melibatkan siswa/siswi SMA/MA/SMK sederajat. Harapannya melalui kegiatan tersebut dapat menjadi momentum promosi dan meningkatkan citra kampus dimata publik.
Aulina, selaku perwakilan dari UKM Kesenian ITP menyampaikan pelaksanaan Pentas Seni Tahun 2023 diwarnai dengan penampilan yang berorientasi pada pelestarian budaya lokal Sumatera Barat. Ini merupakan kali pertama Pentas Seni menghadirkan pertunjukan musik tradisional, sehingga melahirkan talenta-talenta baru yang berminat pada kesenian tradisional.
“Kami juga ingin mematahkan stigma bahwa anak teknik tidak cocok berkesenian, melalui kegiatan Pentas Seni ini menjadi bukti nyata bahwa anak teknik juga bisa berkesenian. Oleh karena itu, harapannya kegiatan Pentas Seni ini agar tetap terlaksana sebagai ajang silaturahmi bagi mahasiswa dan ajang mengasah kreatifitas dan potensi mahasiswa ITP dalam bidang kesenian,” tutur Aulina.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih bagi ITP karena telah memberikan ruang serta sarana dan prasarana bagi UKM Kesenian ITP untuk berkarya dan berkegiatan sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa.
Hal senada juga disampaikan Oleh Nodi Imanuddin selaku Pejabat Sementara (PJS) BEM-KM ITP, ia menyampaikan bahwa ITP senantiasa memberikan ruang terbuka bagi mahasiswa untuk menggali potensi dirinya. Harapannya dengan adanya ruang ini dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk berkarya dan berprestasi baik ditingkat Regional, Nasional, bahkan Internasional.
“BEM-KM ITP dan sivitas akademika kampus telah membangun sinergi dan kolaborasi yang erat dalam rangka mendukung pengembangan potensi dari masing-masing Organisasi Kemahasiswaan yang ada di lingkungan ITP. Semoga kedepannya dukungan yang diberikan akan lebih optimal guna pengembangan potensi dan bakat mahasiswa ITP lebih baik, sehingga dapat melahirkan berbagai prestasi yang membanggakan, “ tutup Nodi.
Created By Widia/Humas