Tak henti
menuai prestasi membanggakan, Institut Teknologi Padang masih menduduki jajaran
perguruan tinggi dengan pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik di lingkungan
LLDikti Wilayah X. Dalam surat resmi yang dirilis pada Rabu (31/07), ITP
kembali terpilih mewakili LLDikti Wilayah X sebagai nominasi Kategori Perguruan
Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik dalam Anugerah Kerja Sama Diktiristek
Tahun 2024.Menurut
data laporan dokumen kerja sama di sistem aplikasi pelaporan kerja sama
perguruan tinggi LLDikti Wilayah X, ITP menduduki peringkat pertama dan menjadi
yang paling unggul dalam penilaian pengelolaan laporan dokumen kerja sama
dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).Capaian
prestasi ini merupakan kali ketiga ITP diusulkan oleh LLDikti Wilayah X untuk
kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri pada ajang Anugerah Kerja
Sama Diktiristek RI. Hal ini semakin mengukuhkan ITP sebagai perguruan tinggi
yang telah mengimplementasikan ekosistem kolaborasi dan inovasi bersama mitra
industri.“Terima
kasih kepada seluruh pihak yang terus memberikan dukungan dan perhatian bagi
kemajuan ITP. Tentu kita akan terus berproses untuk menjadi lebih baik melalui
inovasi dan kolaborasi yang masif sehingga membawa dampak positif bagi industri
dan masyarakat ,” tutur Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna
Syahrani, M.Eng Rabu (31/07).Pencapaian
ini merupakan amanah bagi ITP untuk memperluas jaringan kerja sama dan
memberikan akses seluas-luasnya kepada mahasiswa, untuk membangun kompetensi
melalui kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). ITP juga
bertekad untuk memperkuat kolaborasi pentahelix, untuk menyelesaikan berbagai
isu strategis yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan.Lebih
lanjut ia mengungkapkan optimalisasi kerja sama dengan mitra industri dalam
program pengembangan akademik, hilirisasi inovasi riset, dan pengabdian kepada
masyarakat berkontribusi untuk meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) ITP. Ia juga menambahkan setiap tahun terdapat penyempurnaan pada
indikator, target pencapaian, dan pengukuran dampak kerja sama yang
dilaksanakan.Terpilihnya
ITP sebagai satu-satunya perguruan tinggi dengan kategori kerja sama industri
terbaik di lingkungan LLDikti Wilayah X untuk mengikuti tahapan seleksi
Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2024 merupakan hasil dari pengelolaan
program kerja sama yang efektif, didukung oleh sistem dokumentasi dan tata
kelola administrasi yang baik dari Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP.
Berbagai inovasi yang terus dikembangkan bertujuan untuk mencapai formula
terbaik dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia menuju masa depan
yang lebih baik.Melansir
pernyataan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI, Ir. Suharti, M.A., Ph.D.
yang menyatakan bahwa Ajang Anugerah Kerja Sama Diktiristek merupakan bentuk
apresiasi kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi,
yang telah mendukung program dan kebijakan Ditjen Diktiristek untuk mewujudkan
transformasi pendidikan tinggi.Sepanjang
tahun 2024, ITP sudah menjalin beragam bentuk kerja sama dengan mitra yang
berasal dari DUDI, lembaga atau organisasi, hingga sesama institusi pendidikan,
tidak terbatas pada ranah regional dan nasional, perluasan kemitraan diranah
internasional juga terus dilakukan. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi
ITP dalam rangka memastikan continuous improvement dan keberlangsungan kualitas
output atau produk dan layanan.Tentunya,
pencapaian yang diraih bukanlah sebuah akhir, namun merupakan awal pencapaian
yang dapat terus menguatkan semangat ITP untuk menjalin kemitraan dalam
kerangka ekosistem kolaboratif yang sinergis.
Created By Widia/Humas
...
Rektor Institut Teknologi Padang (ITP),
Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, memimpin delegasi menuju perluasan kerja
sama internasional yang strategis. Dalam kunjungan yang penuh semangat ini, ITP
menjalin kolaborasi dengan tiga perguruan tinggi terkemuka di Malaysia yakni
INTI International University, Taylor's University, dan Universiti Malaya yang
berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 24 Juli hingga 28 Juli 2024.
Kunjungan tersebut merupakan perluasan
kerja sama internasional di berbagai bidang, termasuk penelitian dan pertukaran
mahasiswa. Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah penandatanganan
nota kesepahaman (MoU) yang akan membuka pintu untuk kolaborasi lebih lanjut.
"Kolaborasi riset, guest lecturer,
dan program pertukaran mahasiswa menjadi hal terpenting dalam kerja sama ini.
Ketiga perguruan tinggi ini merupakan mitra strategis dalam memperluas jaringan
akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan ," ungkap ia.
Delegasi ITP juga mengunjungi Universiti
Malaya (UM) dan UMPEDAC, yang dikenal sebagai pusat riset di bidang Teknik
Elektro. Kunjungan ini menjadi kesempatan emas bagi ITP untuk menjajaki
kolaborasi yang lebih dalam dengan institusi yang telah teruji reputasinya
tersebut.
Dalam konteks ini, Dr. Hendri selaku
ketua APTISI Wilayah X-A menyoroti keberadaan 86 Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
di Sumatera Barat yang siap untuk bekerja sama. Rencana ke depan pun sudah
disusun, di mana semangat MoU dan MoA akan diimplementasikan dalam aksi nyata.
"Yang sangat penting adalah memulai
bersama untuk riset dan penulisan ilmiah, seluruh dosen harus aktif dalam
melakukan riset untuk menciptakan ekosistem akademis yang produktif. Selain itu
kemampuan bahasa inggris juga merupakan poin penting, agar dapat bersaing di
kancah internasional " tegasnya.
Anna Syahrani, M.Eng, selaku Kepala Biro
Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, menambahkan bahwa tahun ini pengembangan
kerja sama yang selaras dengan visi World Class University (WCU) semakin
meningkat. Ia menjelaskan ITP berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap
kesempatan yang ada.
"Sejak awal tahun 2024, beberapa
kunjungan dari mitra perguruan tinggi luar negeri telah kami lakukan. Fokus
kami adalah pada pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi dan industri
luar negeri ," jelasnya.
Realisasi dari kerja sama ini diharapkan
dapat meningkatkan implementasi dari kolaborasi yang ada, membuka peluang yang
lebih luas bagi sivitas akademika ITP. Hal ini akan berkontribusi pada
peningkatan mobilitas mahasiswa dan dosen, serta mendorong peningkatan kualitas
pendidikan.
Melalui penguatan kerja sama dan riset
kolaboratif dengan mitra internasional, ITP berkomitmen untuk terus
meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi. Kunjungan ini merupakan
langkah awal yang penting dalam membangun jaringan yang lebih luas dan solid di
tingkat internasional, memastikan ITP berada di garis depan pengembangan
pendidikan tinggi di Indonesia.
Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang menetapkan Dr. Ir. Nofriady Handra,
M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng sebagai Ketua Senat Akademik Institut Teknologi
Padang Periode 2024-2029, beliau akan bekerja
sama dengan Eva Yulianti, M.Cs selaku Sekretaris Akademik pada periode yang sama. Penetapan ini dilakukan secara aklamasi dalam
rapat Senat Akademik ITP setelah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang
berlangsung Senin (29/07) di Ruang Rapat Pimpinan ITP.
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri
Nofrianto, M.T., IPM memimpin pelantikan enam anggota Senat Akademik terpilih
ITP Periode 2024-2029 yang
terdiri dari Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng, Eva Yulianti, M.Cs, Ir. Andi Syofian, S.T, M.T,
IPM., Arfidian Rachman, Ph.D., Dr. Sepannur Bandri, M.T., dan Sulaiman,
M.T.Usai pengambilan sumpah jabatan, kegiatan
dilanjutkan dengan penandatangan berita acara sumpah jabatan dan penyerahan SK
Senat Akademik ITP Periode 2024-2029 antara Rektor ITP dan Senat Akademik
terpilih Periode 2024-2029 yang diwakili oleh dari Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng.
Saat ditemui secara terpisah, Ketua Senat Akademik terpilih
ITP Periode 2024-2029 mengungkapkan bahwa ia berkomitmen
untuk menjalan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Senat Akademik
sebagai badan normatif tertinggi di perguruan tinggi dalam bidang akademik,
merupakan unsur esensial dalam penyelenggaraan tata kelola perguruan tinggi.
“Kepercayaan ini merupakan sebuah
penghormatan bagi saya, harapannya kita dapat bersinergi dan berkolaborasi agar
amanah ini dapat membawa ITP semakin berkembang dan memberikan manfaat yang
luas bagi masyarakat ,” ungkap ia.
Berdasarkan arahan dari Rektor ITP,
terdapat 16 pedoman aturan akademik yang telah dirumuskan oleh Senat Akademik Periode
2019-2024. Seluruh pedoman ini mengacu pada rencana strategis penyelenggaraan
kegiatan akademik di lingkungan ITP, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan integritas akademik ITP.Dalam paparannya, beliau bersama anggota
Senat Akademik ITP lainnya akan menyusun program-program kerja yang merupakan
turunan dari 16 peraturan Senat Akademik ITP. Ia menambahkan dari 16 peraturan
tersebut Senat Akademik ITP akan memproyeksikan poin-poin peraturan berdasarkan
skala prioritas.
Tindak lanjut yang diagendakan dalam
waktu dekat adalah penyelenggaraan sosialisasi 16 peraturan Senat Akademik kepada
seluruh sivitas akademika ITP. Selanjutnya, Senat Akademik ITP akan membuat rancangan
jadwal pelaksanaan program yang berdasarkan 16 peraturan Senat Akademik ITP.
“Dengan berbagai agenda penting yang
dibahas, pelantikan Senat Akademik ini diharapkan dapat menjadi langkah awal
menuju peningkatan kualitas pendidikan di ITP dan menjadikan kampus inovatif
dan adaptif, “ tutur ia.
Sesuai dengan ketetapan Statuta ITP, salah
satu pilar penting untuk berjalannya roda organisasi adalah dibentuknya Senat Akademik
ITP. Diharapkan dengan terpilihnya Senat Akademik ITP Periode 2024-2029 menjadi salah satu fondasi pergerakan ITP
dalam mencapai perguruan tinggi berwawasan global.
Created By Widia/Humas
...
Tiga orang dosen Institut Teknologi
Padang Kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. kali ini tim
dosen peneliti ITP berpartisipasi sebagai presenter dalam “21st EURECA International Engineering Research Conference
2024”, yang diselenggarakan oleh School of Engineering, Taylor's University,
Malaysia pada Rabu (24/07).Tim dosen peneliti ITP yang turut serta
dalam konferensi internasional tersebut terdiri dari Dr. Eng. Ir. Yusreni
Warmi, S.T., M.T., IPM yang memaparkan presentasi dengan judul “Experimental
Study Modelling of The Effect of ESDD and NSDD on 150 kV Isolator”. Presenter
berikutnya, Sitti Amalia, M.T. yang memaparkan presentasi dengan judul
“Investigation of Leakage Current in 150 kV Payakumbuh Koto Panjang
Insulators”.Selanjutnya turut berpartisipasi Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng yang memaparkan presentasi dengan
judul “ Study of Types of Biomass Briquettes with Molding Machine Production
Rotary Press System Briquettes Made from Natural Fiber”.
Seluruh tim dosen peneliti ITP telah
sukses menyampaikan gagasan dan hasil penelitiannya d idepan speaker dan
presenter lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Forum ilmiah
internasional ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar
ide dan menjalin jaringan profesional dengan rekan sejawat dari berbagai
belahan dunia.Konferensi yang bertema “"Forging a
Smarter Future and Empowering Sustainability through Clean Technologies and
Innovations," ini bertujuan untuk memberi ruang diskusi bagi para
akademisi, peneliti, dan praktisi industri. Platform ini mendorong para pakar
untuk berbagi pemikiran dan sudut pandang tentang isu strategis dan inovasi
terkini dalam bidang Clean Technology, Digital Innovation, and Smart Society.
Ketiga poin ini merupakan bagian dari 17
indikator utama Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yang merupakan
komitmen para pemimpin dunia untuk bisa mempertahankan dunia secara
berkelanjutan. partisipasi ITP dalam forum ini menunjukkan kontribusi konkret
ITP dalam mendukung pencapaian target SDGs Indonesia di tingkat perguruan
tinggi.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto,
M.T, IPM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tim dosen
peneliti ITP yang telah menunjukkan dedikasi pada konferensi internasional ini.
Hal ini semakin memperkuat reputasi ITP dimata global dan mewujudkan
ketercapaian visi ITP memberikan dampak secara internasional melalui inovasi
dan teknologi.
“Kami sangat bangga melihat dosen-dosen
kami berperan aktif dalam forum ilmiah internasional. Ini adalah bukti nyata
dari komitmen ITP untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi
akademik di tingkat global,” ujar Rektor.Selama konferensi, para tim dosen ITP turut
berpartisipasi dalam berbagai sesi diskusi dan workshop. Para dosen berdiskusi
tentang tantangan dan peluang dalam bidang inovasi dan teknologi, serta mencari
solusi inovatif untuk masalah-masalah global yang dihadapi saat ini.
Konferensi ini menjadi forum akademik
yang sangat berharga bagi para akademisi dan peneliti untuk berbagi pengetahuan
dan mendiskusikan tren terbaru dalam pendidikan. Para dosen ITP berharap dapat
terus berkontribusi dalam forum-forum ilmiah internasional dan membawa
pengalaman serta pengetahuan yang diperoleh kembali ke ITP untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan penelitian.Konferensi ini diakhiri dengan sesi
networking di mana para peserta dapat memperluas jaringan profesional mereka
dan menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut. Acara ini diharapkan dapat
mendorong kolaborasi lintas negara dan memperkuat hubungan antara institusi
pendidikan di Asia Tenggara.
Created By Widia/Humas ...
Menandai langkah strategis Institut
Teknologi dalam pengembangan riset dan inovasi di ranah internasional, kali ini
tim delegasi berkunjung ke pusat riset Universiti Malaya Power Energy Dedicated
Advanced Center (UMPEDAC), Malaysia pada Kamis (25/04). Kegiatan ini menjadi
momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga riset dan perguruan
tinggi guna memajukan bidang teknologi tepat guna.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto,
M.T, IPM dalam sesi diskusi mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut
dari implementasi kerja sama yang telah terjalin antara ITP dan UMPEDAC. Beliau
menyebutkan sebelumnya Program Studi Teknik Elektro ITP menggelar Online Tour
to All UMPEDAC pada tahun 2021 lalu.“Harapannya ke depan akan terbuka
berbagai peluang kerja sama baik dalam aspek akademik maupun penelitian antara
ITP dan UMPEDAC, baik dalam kerangka program Research Collaboration, Joint
Publication, dan Visiting Lecturer. Selain itu, semoga ke depan ITP juga dapat
memiliki pusat riset yang dapat berkontribusi dalam kemajuan ilmu dan teknologi
dunia ,” ungkap Rektor.
Sebagai tahap awal tindak lanjut dari
implementasi kolaborasi riset internasional ini adalah pengembangan riset, yang
diinisiasi oleh Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM bersama Ketua LP2M
ITP., Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng dan salah satu dosen
Prodi Teknik Elektro Sarjana ITP, Sitti Amalia, M.T.Dalam kesempatan ini juga Rektor ITP
mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada salah satu dosen Prodi Teknik
Elektro Sarjana ITP, Fauzan Ismail, Ph.D yang telah berhasil menyelesaikan
studi Doktoralnya di Universiti Malaya, setelah menjalani Ujian Promosi Doktor
pada tanggal 23 Juli 2024.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi
kebanggaan bagi Fauzan Ismail, Ph.D. sendiri, tetapi juga bagi sivitas
akademika ITP secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa dosen-dosen di
lingkungan kampus ITP terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi akademiknya
demi memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan dan
penelitian.Pada kunjungan akademik ini delegasi ITP
disambut hangat oleh Founder and Director of UMPEDAC, Professor Ir. Dr Nasrudin
Bin Abd Rahim beserta tim peneliti UMPEDAC. Ia menuturkan UMPEDAC merupakan
pusat penelitian Universiti Malaya dalam bidang energi terbarukan, UMPEDAC
berfokus pada pengembangan riset aplikatif yang diaplikasi di berbagai sektor
industri.Di samping energi terbarukan, bidang
khusus lain dari pusat ini adalah elektronika daya, motor dan penggerak, energi
daya, otomatisasi dan kontrol, kualitas daya dan proteksi sistem, sistem
jaringan pintar, sistem transportasi pintar, serta sistem efisiensi energi. Hal
ini tentu menjadi peluang bagi berbagai bidang keilmuan lainnya di ITP untuk
menjalin Research Collaboration.Sesi diskusi ditutup dengan penyerahan
kenang-kenangan dari kedua institusi dan sesi foto bersama.
Delegasi ITP yang dipimpin oleh Rektor
ITP yang didampingi oleh WR II ITP, Ketua LP2M ITP, Perwakilan dosen ITP, dan
Kepala PLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom berkesempatan untuk melakukan kunjungan
laboratorium ke the UMPEDAC Solar Garden, Solar PV Module Research Laboratory
and, Renewable Energy Research Laboratory.Tim delegasi ITP diperkenalkan dengan
fasilitas mutakhir dan memperoleh pengetahuan tentang kegiatan akademik dan
penelitian yang dilakukan di HICoE UMPEDAC. Selain itu, juga mendapatkan
pengalaman langsung tentang sistem PV surya dari sel hingga sistem pemantauan
di samping aplikasi lain seperti Sistem Termal PV Surya.
Created By Widia/Humas ...