Pemilihan Rektor Institut Teknologi
Padang telah mencapai puncaknya, setelah melalui rangkaian seleksi yang
panjang, Prof. Dr. Ade Indra, S.T.,
M.T., IPM terpilih sebagai Rektor ITP Periode 2025 – 2029, berdasarkan Surat
Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Nomor :
186/YPTP/ITP/SK/1/IX/2024 tentang Hasil Pemilihan Rektor Terpilih ITP Periode
2025-2029 yang dirilis pada Selasa (01/10).
Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang
(YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M., dengan bangga mengucapkan selamat kepada
Rektor terpilih Institut Teknologi Padang periode 2025-2029, Prof. Dr. Ade
Indra, S.T., M.T., IPM.
Ucapan selamat ini disertai ucapan terima
kasih dan apresiasi kepada Rektor ITP Periode 2020-2024, Dr. Ir. Hendri
Nofrianto, S.T., M.T., IPM, atas prestasi dan kontribusi luar biasa selama masa
jabatannya. Beliau telah sukses membesarkan ITP hingga mencapai berbagai
prestasi gemilang.
"Dalam era yang semakin kompetitif
ini, tuntutan dari para pemangku kepentingan akan kebutuhan tenaga kerja
profesional semakin tinggi. saya berharap di bawah kepemimpinan Rektor baru,
ITP mampu memberikan bekal yang dibutuhkan mahasiswa untuk siap menghadapi
pasar kerja, " ungkap beliau.
Selain itu, beliau berharap akan lahir
terobosan-terobosan baru yang dapat menumbuh kembangkan kreativitas mahasiswa
baik dalam berinovasi di bidang studi yang dipilih, maupun jiwa kepemimpinan
yang diasah melalui berbagai kegiatan dan organisasi yang telah disediakan.
Melanjutkan paparannya, beliau
menyampaikan bahwa tahun ini menjadi tahun istimewa bagi ITP, yakni setelah
selama tiga periode pemilihan pucuk pimpinan ITP dilakukan secara langsung
melalui Pengurus YPTP. Pemilihan Rektor ITP kali ini dilakukan secara berbeda
dengan mengusung azas transparan, akuntabels, serta melibatkan partisipasi
publik.
Menarik ke belakang, beliau merincikan
serangkaian tahap seleksi pemilihan Rektor yang dimulai sejak Mei 2024 lalu.
Mulai dari tahap seleksi administrasi, penilaian tingkat dosen, penilaian
tingkat Senat, hingga penilaian di tingkat pengurus YPTP. Dimana hasil akhirnya Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM terpilih sebagai Rektor ITP Periode 2025
- 2029 mengungguli Dr. H. Nazris Nazaruddin, S.T., M.Si.
Pada kesempatan ini, beliau turut
mengucapkan terima kasih kepada bapak Nazris atas peran serta dan antusiasmenya
dalam mengikuti kontestasi pemilihan Rektor ITP Periode 2025 - 2029. Walaupun
belum terpilih saat ini, buah pemikiran dari bapak Nazris bisa menjadi
inspirasi bagi para pengelola perguruan tinggi, termasuk bagi ITP sendiri.
"Dalam seluruh tahapan ini, yang
paling terpenting sekali, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan
panitia seleksi pemilihan Rektor ITP Periode 2025 - 2029. Mayoritas panitia
terdiri dari generasi muda yang telah berhasil memberikan sentuhan berbeda
dalam proses pemilihan kali ini ," ujar beliau.
Terakhir beliau menuturkan dedikasi dan
inovasi panitia seleksi pemilihan Rektor ITP Periode 2025 - 2029 patut
diapresiasi, dan harapannya pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi ITP
untuk bertumbuh dan berkembang di masa yang akan datang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil
Ketua Pengurus YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng beliau mengapresiasi panitia
yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan profesional sesuai dengan pedoman tata
cara pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029.
Beliau menuturkan titik ini menandai
langkah awal yang signifikan dalam perjalanan kepemimpinan di ITP. Selanjutnya,
pada tanggal 7 Oktober mendatang, akan diadakan brainstorming dengan rektor
terpilih untuk merencanakan langkah-langkah strategis ke depan, termasuk
pembentukan tim program kerja dan struktur organisasi.
Rangkaian kontestasi ini akan ditutup
dengan pelantikan Rektor terpilih ITP periode 2025-2029 yang dijadwalkan akan
dilaksanakan pada tanggal 04 Januari 2025. Terakhir beliau menyampaikan harapan
Rektor baru ITP nantinya dapat meningkatkan tata kelola institusi,
mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan implementasi kerja
sama.
“Terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan Rektor ITP periode
2025-2029. Mari bersama-sama bergandengan tangan menyongsong masa depan
pendidikan yang unggul, inovatif, serta kolaboratif ,” tutup beliau.
Created By Widia/Humas ...
Tim TOBACCO ALARM Institut Teknologi
Padang (ITP) kembali mengukir prestasi gemilang di kancah Nasional. kali ini,
tim PKM kebanggan ITP ini berhasil terpilih sebagai Kelompok Mahasiswa
Terkreatif dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa - Kewirausahaan (PKM-KC)
untuk klaster V Di Ajang PKM Award Tahun 2024. Keberhasilan ini bukan hanya
menjadi kebanggaan bagi tim tersebut, tetapi juga menambah deretan prestasi ITP
di tingkat nasional.
Tim yang dipimpin oleh Zahara Julen ini
menciptakan inovasi yang tak hanya menarik, tetapi juga memiliki dampak besar
dalam masyarakat. Dikenal dengan nama TOBACCO ALARM, tim ini mengembangkan
sebuah alat berbasis teknologi yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan
dini terkait bahaya paparan asap rokok.
“Saya merasa sangat bangga bisa membawa
nama ITP ke kancah nasional melalui inovasi ini. Kami ingin membuktikan bahwa
mahasiswa ITP, khususnya di Prodi Teknik Elektro, mampu bersaing di tingkat
yang lebih tinggi dengan ide-ide kreatif yang berdampak positif bagi
masyarakat,” ujar Zahara dengan semangat.
Selain Zahara Julen yang menjabat sebagai
ketua, tim ini juga beranggotakan Nurul Ramadhan, Agus Tri Wahyudi, dan
Muhammad Fikri Rizki Antomi, yang turut berperan aktif dalam mengembangkan
proyek inovatif ini. Di bawah bimbingan dosen Andi Muhammad Nur Putra, M.T.,
tim ini berhasil menunjukkan kekompakan, ide kreatif, serta kemampuan teknis
dalam mengembangkan Tobacco Alarm menjadi solusi yang tepat guna.
Keberhasilan tim ini menjadi bukti bahwa
semangat berinovasi dan berkreasi dapat membawa hasil yang luar biasa.
Pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi tim Tobacco Alarm, tetapi juga
menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika ITP untuk terus berkarya dan
berinovasi.
Menurut Zahara, kemenangan ini juga
memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerjasama tim dan kemampuan
untuk bertahan di tengah tantangan. Ia menyadari bahwa setiap ide besar pasti
dihadapkan pada rintangan, namun dengan saling mendukung dan kompak, tantangan
tersebut bisa diatasi.
“Setiap ide besar pasti memiliki
tantangannya sendiri, namun jika kita tetap kompak dan saling mendukung, tidak
ada yang tidak mungkin.Kerja sama yang solid dan semangat pantang menyerah
adalah kunci untuk mengubah ide menjadi kenyataan yang berdampak luas,"
ujarnya dengan penuh keyakinan ,” tambahnya.
Tim TOBACCO ALARM kini tengah
mempersiapkan langkah berikutnya untuk melanjutkan pengembangan alat ini lebih
jauh lagi. Mereka berharap dapat membawa inovasi ini ke masyarakat lebih luas
dengan bantuan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, dunia industri,
dan masyarakat umum.
Prestasi ini juga membuka mata banyak
pihak akan potensi mahasiswa ITP dalam mengembangkan solusi yang kreatif dan
aplikatif di dunia nyata. Dengan semangat yang terus menggelora, ITP berharap
dapat melahirkan lebih banyak inovator muda yang siap menghadapi tantangan
zaman dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Keberhasilan Tim TOBACCO ALARM tentunya
tidak hanya menjadi milik mereka, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi ITP dan
seluruh masyarakat kampus. Melalui program seperti PKM-KC, mahasiswa ITP
didorong untuk terus berpikir kreatif dan memberikan solusi nyata bagi masalah
sosial yang ada.
Inovasi mereka adalah contoh nyata bahwa
pendidikan tinggi tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang bagaimana
mengaplikasikan ilmu untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi dunia.
Created By Cyntia Lase/Humas
...
Tak
pernah menyerah dan terus belajar adalah prinsip yang selalu dipegang teguh
oleh Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM.
Jalan berliku ia lewati untuk menjadi pakar sekaligus Guru Besar Ilmu Material
Teknik di Institut Teknologi Padang, perjalanan beliau menuju pencapaian ini
penuh dengan dedikasi dan kerja keras yang patut diacungi jempol.
Setiap perjalanan dimulai dengan sebuah
impian, bagi Prof. Ade, impian itu muncul saat beliau menyelesaikan pendidikan
S3, beliau tidak hanya mengandalkan keberuntungan, tetapi juga menetapkan
strategi yang terukur. Prof. Ade mulai merancang strategi, fokus dalam
penelitian dan publikasi adalah kunci utama dalam perjalanannya.
“Dengan target yang jelas, saya
sudah mengatur strategi untuk mengajukan jabatan Guru Besar dalam waktu tiga
tahun setelah menyelesaikan pendidikan S3. Untuk mencapai target ini, saya
konsisten untuk membuat riset-riset penelitian dan setiap tahun diisi dengan
publikasi berkualitas ,” ujar beliau dengan semangat.
Dengan ketekunan, beliau berhasil
menciptakan tiga publikasi setiap tahun untuk jurnal internasional dan nasional
bereputasi. “Target Dikti satu publikasi, saya hasilkan tiga publikasi ,”
tambahnya. Hal ini menunjukkan betapa kerja keras dan konsistensi adalah kunci
dalam mencapai cita-cita.
Pria kelahiran Payakumbuh, 27 Oktober 1974
menyebutkan perjalanan ini tidak hanya tentang pencapaian individu, Prof. Ade
juga aktif menggandeng rekan-rekan dosen untuk saling berkolaborasi dalam
penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Beliau percaya, kolaborasi adalah
kekuatan dan kunci dalam dunia akademis.
Kerja sama ini tidak hanya terjalin di
antara dosen ITP, tetapi juga melibatkan perguruan tinggi mitra serta Research
Group dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam kelompok riset ini, Prof.
Ade berperan sebagai tenaga ahli dalam pengembangan manufaktur, khususnya dalam
menciptakan scaffold untuk aplikasi teknik mesin.
Tanggung jawab sebagai akademisi menjadi
landasan bagi Prof. Ade untuk tidak hanya fokus pada publikasi, tetapi juga
pada pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, riset yang lahir dari ITP tidak
hanya menjadi karya ilmiah, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata di
industri.
"Saya ingin hasil riset dan karya yang lahir dari ITP dapat
berkontribusi pada masyarakat dan menjadi income generator bagi ITP. Sehingga
dapat memperkuat posisi institusi di mata publik , " katanya,
menunjukkan visinya yang luas.
Tidak ada perjalanan yang mudah, nasehat bijak
dari orang tua selalu menginspirasi Prof. Ade “Jangan berhenti belajar”,
adalah mantra yang terus beliau pegang. Setiap tantangan yang ada
dipandangnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. “Ada jalan yang akan
memudahkan kita,” ujarnya optimis, menegaskan pentingnya sikap positif dalam
menghadapi berbagai rintangan.
Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto,
M.T., IPM, menambahkan bahwa pencapaian Prof. Ade adalah cerminan konsistensi
dan dedikasi. Pencapaian Prof. Ade menjadi motivasi tambahan bagi
dosen-dosen lainnya untuk terus berkarya.
“Ini adalah contoh yang sangat baik bagi
rekan-rekan dosen lainnya untuk terus berkarya. Dengan kerja keras dan pemetaan
yang baik, siapa pun bisa mencapai apa yang diimpikan. Aktualisasi diri yang
dilakukan Pak Ade menunjukkan bahwa semua bisa diraih dengan tekad dan kerja
keras ,” ungkap beliau.
Kebanggaan ITP pun semakin bertambah
dengan lahirnya Prof. Ade sebagai guru besar ketiga di lingkungan akademis ITP.
Dengan segala pencapaian ini, harapannya adalah ITP akan terus menciptakan
generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan global dan mampu menjaga
atmosfer akademik yang baik, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selamat kepada Prof. Dr. Ade Indra atas
pencapaian luar biasa ini! Semoga perjalanan dan karya beliau terus menginspirasi
banyak orang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia akademis dan industri
di Indonesia.
Created By Widia/Humas ...
Rangkaian
Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029 telah memasuki puncak
kontestasi, ITP untuk pertama kalinya menggelar tahap uji kepatutan dan
kelayakan (Fit and Proper
Test) yang diselenggarakan oleh Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi
Padang (YPTP) pada Selasa (24/09) yang berlangsung di Kampus I ITP. Tes
ini menjadi momen krusial dalam menentukan pucuk pimpinan ITP untuk lima
tahun ke depan.
Fit and Proper Test tersebut dipimpin
langsung oleh Ketua Pengurus YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M, yang didampingi
oleh jajaran pengurus lainnya, seperti Wakil Ketua Ir. Wilton Wahab, M.Eng,
Sekretaris Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T., dan Bendahara Donny Hardia, S.IP.
Proses seleksi ini menjadi sebuah tahapan
penting dalam memastikan bahwa calon rektor memiliki kualitas kepemimpinan yang
mumpuni, untuk membawa ITP ke arah yang lebih maju dan relevan dengan
perkembangan industri serta pendidikan tinggi di Indonesia.
Selama tes berlangsung, kedua calon
rektor diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka dalam
memajukan ITP. Kedua calon
sepakat bahwa ITP harus beradaptasi dengan perkembangan global dan teknologi
untuk memastikan mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap
menghadapi tantangan industri yang semakin dinamis.
Sesi dimulai dengan calon rektor pertama Dr.
Ade Indra, S.T., M.T., IPM, dengan penuh semangat mengungkapkan rencana
strategisnya untuk memperkuat kualitas akademik dan riset di ITP, sekaligus
menjalin lebih banyak kerja sama dengan industri di dalam dan luar negeri.
Sementara
itu, Dr. H. Nazris
Nazaruddin, S.T., M.Si fokus pada pembangunan SDM unggul dengan
meningkatkan kualitas pengajaran dan fasilitas kampus, serta memperluas
jaringan internasional melalui kolaborasi riset dan program pertukaran pelajar.
Kedua calon rektor
ini tidak hanya berbicara mengenai pengembangan akademik, tetapi juga mengenai
pentingnya menciptakan iklim kampus yang mendukung pembentukan karakter
mahasiswa yang unggul dan berintegritas. Mereka sepakat bahwa selain prestasi
akademik, mahasiswa ITP harus dibekali dengan soft skills dan kemampuan untuk
beradaptasi dengan cepat di dunia industri yang semakin dinamis.
Proses Fit and
Proper Test ini berjalan dengan penuh antusiasme dan profesionalisme. Ketua
Pengurus YPTP, menyatakan bahwa seleksi ini sangat penting agar pengurus
yayasan dapat memilih pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan, serta mampu
menjalankan dan mengembangkan ITP dengan lebih baik lagi.
Dengan berakhirnya
rangkaian Fit and Proper Test, selanjutnya pengurus Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang (YPTP) akan menentukan siapa yang paling tepat untuk memimpin
ITP ke arah yang lebih maju.
“Pemilihan Rektor
ini akan memegang peran penting dalam arah dan kemajuan ITP ke depannya. Kami
ingin memastikan bahwa calon rektor yang terpilih benar-benar memiliki visi
yang kuat dan kemampuan untuk mengimplementasikannya dengan baik ,” ujar
Wakil Ketua YPTP.
Selanjutnya,
keputusan mengenai pemilihan Rektor ITP periode mendatang akan segera
diumumkan. Proses seleksi ini memberikan harapan baru bagi sivitas akademika
ITP untuk melangkah lebih jauh dalam menciptakan lulusan yang kompeten,
inovatif, dan siap bersaing di dunia industri.
Dengan semangat yang
baru, ITP akan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para
mahasiswanya. Selamat datang era baru ITP, yang diharapkan akan menjadi lebih
unggul dan lebih berdaya saing di tingkat global.
Created By Widia/Humas ...
Kampus II Institut Teknologi Padang (ITP)
menjadi saksi dimulainya perjalanan baru bagi mahasiswa baru dalam rangkaian
acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ITP 2024. Lensa
kamera menangkap momen penuh semangat, ketika seluruh peserta menyambut dengan
antusias sambutan dari Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM.,
yang memberikan sambutan penuh harapan.
Rektor ITP menekankan pentingnya
nilai-nilai kesatria, keberdayaan, dan orientasi perilaku dalam membentuk
karakter mahasiswa baru yang siap menghadapi tantangan zaman. Acara pembukaan
juga dihiasi oleh arahan dari Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang
(YPTP), Ir. Wilton Wahab, M.Eng.
Acara tersebut juga dihadiri oleh
Pengurus YPTP, jajaran Pimpinan Rektorat ITP, Ketua Senat beserta anggota,
Pejabat Struktural, Dosen, Karyawan, serta seluruh Engineer Muda ITP yang
antusias mengikuti setiap sesi.
Dengan tema "Berjiwa Kesatria,
Berdaya Jelajah Studi, Berorientasi Perilaku", PKKMB ITP 2024 bertujuan
untuk menanamkan nilai-nilai penting yang akan membentuk pribadi mahasiswa agar
siap bersaing dan berkontribusi di dunia profesional.
Pada hari kedua PKKMB ITP 2024, semangat
mahasiswa semakin terpacu melalui rangkaian sesi inspiratif yang memperkaya
wawasan mereka. Diskusi pertama dibuka dengan topik yang sangat relevan dalam
kehidupan mahasiswa, yaitu tentang pentingnya menjauhi narkoba, yang
disampaikan oleh Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol. Riki Yanuarfi, S.H., M.Si.
Selanjutnya, para Engineer Muda ITP
diajak untuk meningkatkan sikap bela tanah air oleh Kolonel Inf Indra Padang,
S.sos, Kasi Teritorial Korem 032 Wirabraja. Dalam sesi ini, mahasiswa diberikan
pemahaman tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan dan
kemajuan negara.
Sesi terakhir pada hari kedua PKKMB diisi
dengan wawasan berharga mengenai kesehatan mental, yang disampaikan oleh Amatul
Firdausa Nasa, M.Psi., Psikolog dari Universitas Andalas (Unand). Topik ini
sangat penting, dengan bekal pengetahuan tentang kesehatan mental, mahasiswa
diharapkan dapat mengatasi stres akademik dan menjaga keseimbangan hidup selama
menempuh pendidikan di ITP.
Rangkaian PKKMB ITP 2024 resmi ditutup
dengan acara yang penuh keseruan dan inspirasi. Para mahasiswa baru memulai
hari terakhir dengan senam pagi yang energik, yang tak hanya membuat tubuh
mereka segar, tetapi juga semakin mempererat kebersamaan antar sesama
mahasiswa.
Keceriaan terus berlanjut dengan sesi
Sharing Session yang menghadirkan alumni ITP yang telah sukses berkarir di
berbagai bidang, baik di dalam maupun luar negeri. Alumni yang hadir sebagai
panelis memberikan berbagai wawasan dan motivasi kepada mahasiswa baru.
Sesi Alumni Talk memberikan pandangan yang berharga tentang bagaimana pentingnya membangun jejaring profesional sejak dini, serta bagaimana mereka bisa sampai pada titik sukses mereka. Para alumni menyampaikan betapa pentingnya sikap adaptif dan terus belajar sepanjang karier untuk mencapai kesuksesan.
Panitia pelaksana yang bekerja keras
dalam mensukseskan kegiatan ini patut diacungi jempol atas organisasi yang baik
dan kreativitas yang luar biasa dalam menyusun acara. Peserta diajak untuk
terus bersemangat mengejar impian mereka dan berkontribusi bagi masa depan
Indonesia yang gemilang.
"Terima kasih kepada semua
narasumber yang telah membagikan pengetahuan dan motivasi. Mari terus
tingkatkan semangat belajar dan berkontribusi untuk masa depan yang
gemilang," ujar Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, MT., IPM., dalam
sambutannya pada penutupan acara.
Kini, mahasiswa baru ITP 2024 siap untuk
melangkah lebih jauh dalam perjalanan akademik mereka. Dengan semangat baru dan
bekal ilmu yang telah mereka terima, mereka akan menjelajahi batas-batas ilmu
dan menjadi pemimpin masa depan yang berjiwa kesatria, berdaya jelajah studi,
dan berorientasi perilaku. Sampai jumpa di PKKMB ITP 2025!
Created By Widia/Humas ...