Percepat Transformasi Layanan Informasi Publik, ITP Ikuti Bimtek Monev Informasi Publik KI Sumbar 2024

Institut Teknologi Padang senantiasa berkomitmen dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik yang transparan, efesien, dan partisipasi. Komitmen ini dibuktikan dengan keikutsertaan ITP dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Monitoring dan Evaluasi (Monev), Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (25/07) bertempat di Grand Ballroom The ZHM Premier Hotel. ITP sebagai Badan Publik kategori perguruan tinggi secara berkala berupaya menghadirkan informasi publik yang benar, akurat, dan terpercaya. Salah satu upaya dalam mendorong terciptanya ekosistem keterbukaan informasi publik yang efektif dan efesien, ITP telah mengembangkan sistem informasi yang terukur, teruji dan kompatibel. Dalam sambutannya Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra, S.IP., M.Si mengungkapkan visi besar penyelenggaraan keterbukaan informasi publik adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan berbasis Good Governance. Sehingga perlu sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen guna mewujudkan transformasi layanan informasi publik.“Mari bersama-sama bergandengan tangan mendorong lahirnya Badan Publik yang transparan dan akuntabel. Keterbukaan informasi publik merupakan keniscayaan yang harus terwujud, keterbukaan informasi publik tidak hanya sekadar memberikan informasi kepada masyarakat namun juga berkaitan dengan pertanggungjawaban kinerja dan penguatan implementasi pelayanan publik, “ tutur ia. Oleh karena itu, pelaksanaan Monev keterbukaan informasi publik ini merupakan bentuk komitmen dari KI Sumbar untuk mendorong keterbukaan di Badan Publik yang harus tunduk pada ketentuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini diharapkan bisa mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan informasi publik yang berkualitas.Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumbar, Ir. Siti Aisyah, M.Si hadir mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar membuka kegiatan Bimtek Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. “Pelaksanaan Monev sekaligus menjadi momentum bagi Komisi Informasi untuk mengawal transformasi Badan Publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi. Kegiatan ini menjadi tolak ukur untuk melihat sejauh mana penerapan keterbukaan informasi publik di masing-masing Badan Publik di Sumbar ,” ujar ia.Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi dari dua narasumber yang merupakan komisioner KI Sumbar, sesi pertama disampaikan oleh Mona Sisca, SP.C, Med. Ia mengapresiasi kehadiran 51 peserta Monev yang terdiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumbar, Instansi Vertikal, dan perwakilan Perguruan Tinggi. “Selaras dengan tema Monev KI Sumbar tahun ini yaitu “Percepatan Implementasi Visi Komisi Informasi Sumatera Barat melalui Pelaksanaan Monev Keterbukaan Informasi Tahun 2024”, harapannya seluruh Badan Publik memperkuat konsolidasi internal. Selain itu, Badan Publik juga membangun sinergi dengan stakeholder dalam membumikan keterbukaan informasi publik di Sumbar ,” pesan ia. Sesi penyampaian selanjutnya disampaikan oleh Tanti Endang Lestari, S.IP.,M.Si, ia menerangkan pelaksanaan Monev itu sendiri sudah berjalan semenjak tahun 2014 hingga 2024, artinya sudah 10 tahun terlaksana. Secara keseluruhan, partisipasi Badan Publik dari waktu ke waktu mengalami peningkatan.“Tingkat partisipasi ini menunjukkan adanya upaya untuk menyediakan akses informasi kepada publik, tidak hanya sebatas partisipasi, kualitas layanan dan akses informasi yang diberikan kepada publik dari hari ke hari juga harus terus ditingkatkan ,” jelas ia. Untuk setiap pelaksanaan monev, KI Sumbar akan melakukan penilaian secara transparan dan terbuka atas dokumen dan data pendukung yang diberikan oleh masing-masing Badan Publik. Selain itu,  KI Sumbar akan melakukan kajian dan pengukuran atas upaya-upaya Badan Publik dalam melakukan inovasi dan kolaborasi keterbukaan informasi publik. Acara ditutup dengan pemamaparan tentang sistem E-Monev yang merupakan sebuah sistem informasi, yang diluncurkan oleh Komisi Informasi Sumbar guna menghimpun data dan informasi pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik. Created By Widia/Humas         ...
25 Juli 2024 #institut-teknologi-padang #ppid #publikasi #webometrics

Kunjungan Ke Laboratorium Taylor’s University, Eksplorasi Inovasi Riset dan Pendidikan Berbasis Teknologi

Delegasi Institut Teknologi Padang (ITP) yang dipimpin oleh Wakil Rektor II, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, melakukan kunjungan akademis ke laboratorium Taylor's University di Malaysia. Kunjungan yang berlangsung pada Kamis (25/07) bertujuan untuk menjalin kerja sama dan berbagi pengalaman dalam pengembangan fasilitas akademik, serta memperkenalkan berbagai inovasi terbaru dalam teknologi pendidikan. Dalam kegiatan ini WR II ITP turut didampingi oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng, dosen Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Alfith, M.Pd, serta Kepala PLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom. Kehadiran delegasi ini menunjukkan komitmen ITP untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di institusinya. Rombongan ITP disambut hangat oleh tim akademis Taylor's University yang memperkenalkan berbagai fasilitas unggulan yang tersedia. Dari studio multimedia hingga laboratorium teknik, setiap ruang dirancang untuk mendukung proses belajar dan penelitian yang inovatif. Tim akademis Taylor's University menjelaskan bagaimana mereka memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa. Dengan mengintegrasikan alat-alat digital canggih dan metode pembelajaran interaktif, mereka menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan efisien. Dr. Yusreni Warmi mengungkapkan rasa antusiasmenya terhadap fasilitas yang ditawarkan. Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi ITP untuk melihat langsung bagaimana Taylor's University memfasilitasi riset dan pendidikan. Selama kunjungan, delegasi ITP juga terlibat dalam diskusi mendalam mengenai kolaborasi penelitian antara kedua institusi. Delegasi ITP menyoroti pentingnya pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara akademisi dari kedua universitas. Dalam sesi visiting lab tersebut, delegasi ITP menekankan potensi pengembangan program bersama dalam bidang teknologi dan rekayasa. Dengan berbagi sumber daya dan fasilitas, kedua universitas dapat menciptakan program yang lebih relevan dan aplikatif bagi mahasiswa. Delegasi ITP berkesempatan menyaksikan langsung aktivitas penelitian yang sedang berlangsung. Delegasi ITP melihat bagaimana mahasiswa dan dosen bekerja sama dalam proyek-proyek riset yang inovatif, memberikan inspirasi baru bagi mereka untuk membawa pulang ide-ide segar. Kunjungan ini menandai langkah awal bagi ITP dalam menjajaki kolaborasi internasional yang lebih luas, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang dapat dihadirkan bagi mahasiswa di Indonesia. Created By Widia/Humas ...
25 Juli 2024 #institut-teknologi-padang #kerja-sama #pendidikan #penelitian #publikasi #webometrics

Bangun Jejaring Inovasi Global, ITP Perkuat Kolaborasi Riset Internasional dengan Taylor’s University Malaysia

Guna memperkuat relasi dan meningkatkan reputasi internasional, Institut Teknologi Padang sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta Teknik terbaik di Sumatera, secara resmi menjalin kolaborasi akademik internasional dengan dan Taylor’s University, Malaysia. Jalinan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Taylor’s University, Malaysia pada Rabu (24/07).Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM dan Head Of School of Engineering, Faculty of Innovation and Technology, Taylor’s University, Professor Ts. Dr. Sim Yee Wai. Hadir membersamai penandatanganan tersebut Wakil Rektor II ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. dan Ketua LP2M ITP., Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng. Dalam sambutannya, Rektor ITP menuturkan ITP terus memaksimalkan dan memperkuat kolaborasi di bidang riset internasional. Beliau mengungkapkan bahwa perluasan kerja sama ini adalah bagian dari upaya membangun jejaring inovasi global, program ini sangat penting bagi ITP guna meningkatkan exposure ITP dalam ranah riset internasional.“Kerja sama ini bertujuan untuk menjaga komunikasi serta memperkuat jaringan networking pendidikan di kancah global. Harapannya kerja sama ini menjadi ruang kolaborasi dalam melahirkan banyak inovasi, terutama dalam meningkatkan kualitas implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, “ ungkap Rektor. Selaras dengan ruang lingkup yang tertuang di dokumen MoA yaitu Research Collaboration, Rektor ITP menyatakan bahwa ITP sangat terbuka dalam menjalin berbagai kolaborasi yang mendukung visi ITP sebagai perguruan tinggi riset yang unggul. Kolaborasi ini diharapkan mampu menyelaraskan langkah bersama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.“Harapan MoA Kolaborasi Riset Internasional antara ITP dan Taylor’s University menjadi pilar awal terbukanya berbagai peluang kerja sama baik dalam program visiting professor, student mobility, dan lecturer mobility. Dengan adanya kolaborasi inovasi dan teknologi ini, semakin memantapkan ITP untuk terus berkontribusi aktif dalam menjawab berbagai isu strategis global ,” jelas beliau. Delegasi ITP disambut hangat oleh Executive Dean Faculty of Innovation and Technology, Taylor’s University, Professor Dr. David Asirvatham dan Programme Director- Electrical and Electronic Engineering, School of Engineering, Faculty of Innovation and Technology, Taylor’s University, Assoc. Prof. TS. Dr. Chockalingam Aravind Vaithilingam.Pada kesempatan yang sama, Prof. Sim menjelaskan dalam praktiknya kolaborasi riset internasional mengacu pada aturan dan regulasi pendidikan tinggi di negara Malaysia dalam meningkatkan posisi QS World University Rankings. “Kami juga membangun jejaring riset internasional dengan menjalin kerja sama untuk mencari mitra dalam program joint research, publikasi bersama, mengajukan proposal grant riset penelitian bersama, dan berbagai program lainnya yang membutuhkan mitra mancanegara, “ ujar ia.Sebagai tahap awal tindak lanjut dari implementasi kolaborasi riset internasional ini adalah pengembangan riset, yang diinisiasi oleh Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. dengan judul riset “Experimental Investigation of Isolator Dielectric Strength of Transmission Tower In Rocky Areas”. Diakhir kunjungan delegasi ITP berkesempatan bertemu dengan Vice-Chancellor and President, Taylor’s University, Professor Barry Winn yang didampingi oleh Senior Lecturer II School of Engineering, Faculty of Innovation and Technology, Taylor’s University, Dr Hafisoh Binti Ahmad.Dengan adanya kerja sama ini,  ITP mendorong para akademisi Indonesia untuk menjadi katalis perubahan positif serta mendorong inovasi dan kemajuan di bidang masing-masing. Harapannya program ini akan terus berkembang dan mendorong kolaborasi yang lebih besar dengan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Taylor’s University merupakan mitra strategis ITP dalam peningkatan reputasi di ranah internasional. Taylor’s University menempati posisi pertama PTS Terbaik di Malaysia dan tercatat menduduki peringkat ke - 41 2024 QS Asia University Rankings yang memperkuat reputasi globalnya sebagai universitas swasta Malaysia teratas.Lebih lanjut, Taylor’s University memiliki concern di bidang renewable energy, renewable materials, dan Teknologi Manufaktur. Poin ini sesuai dengan konsentrasi bidang keahlian yang ada di ITP sehingga bagaimana ke depan akan membuka berbagai peluang riset dan kolaborasi pada bidang keahlian yang beririsan dengan fokus riset dari Taylor’s University.   Created By Widia/ Humas         ...
24 Juli 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #prestasi #webometrics

Bangun Kemitraan Strategis Global, APTISI Wilayah X-A Gandeng ITP dan LLDIKTI Wilayah X Jalin Kolaborasi Akademik dengan Perguruan Tinggi Terkemuka Malaysia

Untuk memperluas akses perguruan tinggi Indonesia di kancah global, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-A bekerja sama dengan Institut Teknologi Padang, menggandeng 21 Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah X untuk menjalin kerja sama akademik dengan INTI International University Malaysia. Seremonial penandatanganan dokumen MoU dan MoA diselenggarakan secara luring di INTI International University Malaysia, pada Selasa (23/07) di bawah arahan koordinasi strategis LLDIKTI Wilayah X. INTI International University Malaysia menjadi tuan rumah kegiatan seremonial penandatanganan nota kesepahaman, sebagai upaya peningkatan kerja sama Internasional  Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.Ketua APTISI Wilayah X-A, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM mengucapkan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh INTI International University Malaysia. Beliau mengatakan melalui kegiatan ini, APTISI Wilayah X ingin mendorong internasionalisasi PTS di APTISI Wilayah X-A dengan membangun jejaring seluas-luasnya.“Kegiatan ini menjadi ruang untuk bertukar informasi pendidikan tinggi dengan perguruan tinggi Malaysia dalam aspek pengembangan akademik, riset, dan inovasi. Melalui perluasan kerja sama ini dapat meningkatkan kerja sama akademik, dan pertukaran budaya dalam promosi pendidikan tinggi Indonesia pada kancah internasional, “ ujar beliau.Ketua APTISI Wilayah X-A yang juga merupakan Rektor ITP mengatakan bahwa INTI International University Malaysia, merupakan mitra pendidikan tinggi yang strategis bagi PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. “INTI International University Malaysia merupakan perguruan tinggi swasta terkemuka di Malaysia yang telah masuk dalam jajaran QS World University Rankings. Tentu kita perlu sharing knowledge bagaimana INTI International University dalam merancang strategi pengelolaan perguruan tingginya, “ ungkap beliau.Selain itu, melalui kunjungan ini para PTS mendapatkan wawasan baru tentang kiat-kiat meningkatkan publikasi ilmiah, mendorong pelaksanaan riset, dan mendorong terciptanya inovasi. Hal ini sejalan dengan penerapan Tri Dharma perguruan tinggi dan strategi menciptakan perguruan tinggi berkelas dunia. Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Umum, Rahmi, S.E., M.Si mengatakan perluasan kerja sama ini berawal dari kunjungan Professor Dr. Goh Khang Wen, sebagai narasumber dalam Bimtek Peningkatan Kerja Sama Prodi dan Percepatan Implementasi MBKM pada PTS di Lingkungan LLDIKTI Wilayah X pada Juni lalu.“Saya sangat senang bisa dapat berkunjung dan menjembatani perluasan kerja sama internasional ini, kegiatan ini adalah wujud komitmen LLDIKTI Wilayah X dalam mendorong capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) kemitraan PTS pada Dashboard IKU PDDikti. Ini adalah langkah progresif LLDIKTI Wilayah X dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tinggi, “ jelas ia.Mengusung tema “International Collaboration on Research Engagement and Education Quality Enhancement”, kegiatan ini menjadi platform bagi universitas-universitas untuk berdiskusi dan mengeksplorasi berbagai topik. Mulai dari strategi membangun kemitraan global, peningkatan kualitas pendidikan, dan meningkatkan motivasi akademisi membudayakan orientasi penelitian.Pro Vice Chancellor International Relation and Collaborations, INTI International University, Prof. Goh menyambut baik kedatangan para delegasi PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. Ia mengapresiasi langkah cepat APTISI Wilayah X-A dan LLDIKTI Wilayah X dalam tindak lanjut kerja sama ini. “Kolaborasi yang baik bukan hanya tertuang dalam dokumen kerja sama, tetapi yang paling penting adalah implementasi program yang akan berdampak pada perguruan tinggi yang menjalin kerja sama ,” jelas ia.Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen MoA dan MoU antar masing-masing perguruan tinggi, dan kegiatan hari pertama ditutup dengan kunjungan ke semua laboratorium INTI untuk memperlihatkan sumber daya penelitian dan pengajaran INTI International University.   Created By Widia/Humas       ...
24 Juli 2024 #kegiatan #kerja-sama #publikasi #webometrics

Sinergi untuk Masa Depan, Workshop Riset Membangun Ekosistem Pendidikan Lintas Sektor

Delegasi Institut Teknologi Padang (ITP) turut berpartisipasi di acara Workshop Research yang diselenggarakan oleh INTI International University pada Rabu, (24/07). Acara ini menghadirkan Prof-Vice Chancellor (Research and Innovation) INTI International University, Prof. Wong Ling Shing sebagai narasumber utama yang bertujuan untuk mengedukasi peserta mengenai pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan industri. Workshop ini menjadi platform strategis bagi akademisi dan pelaku industri untuk berbagi wawasan dan strategi dalam menghadapi tantangan yang ada di sektor pendidikan. Dengan tujuan menciptakan sinergi yang efektif, acara ini diharapkan dapat mengembangkan program-program yang relevan dan aplikatif bagi peserta. Salah satu fokus utama diskusi adalah tentang strategi mendapatkan hibah industri untuk riset yang diperlukan oleh berbagai sektor. Prof. Wong menekankan pentingnya kolaborasi dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kualitas riset dan publikasi akademik. “Kita perlu memulai sesuatu yang konkret, hibah kolaboratif adalah langkah awal yang harus kita ambil untuk mendukung riset yang inovatif. Dengan membangun jaringan yang kuat antara universitas dan industri, kita bisa menciptakan peluang baru untuk penelitian yang relevan dan mendapatkan dukungan finansial yang dibutuhkan ,” ungkap Prof. Wong. Dalam konteks reputasi akademik, workshop ini menggarisbawahi bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri sangat penting untuk meningkatkan reputasi dalam publikasi riset dan sitasi. Indonesia, Malaysia, dan Singapura menjadi sorotan sebagai negara-negara dengan peringkat yang aktif dalam pendidikan tinggi. Menurut Prof. Wong, ketiga negara ini memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan untuk menjalin jaringan internasional. Di tengah perkembangan tersebut, dorongan bagi sumber daya manusia untuk menulis jurnal menjadi sangat penting. Prof. Wong mengajak para peneliti dan akademisi untuk berkontribusi dalam publikasi ilmiah. “Jaringan internasional adalah kunci untuk meningkatkan peringkat dunia kita. Kita perlu menciptakan dan merekrut lebih banyak ilmuwan, kolaborasi dalam penelitian dan dukungan dari lembaga untuk proses penulisan jurnal akan sangat membantu ,” tambahnya. Workshop ini juga menyoroti pentingnya grup research dalam mengarahkan mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka. Menurut beliau dengan membimbing mahasiswa untuk menulis karya ilmiah, tidak hanya dapat meningkatkan reputasi institusi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi ilmu pengetahuan. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Wong menekankan pentingnya mengikuti prosedur dan format penulisan setiap jurnal. Beliau menjelaskan pemahaman yang baik tentang format dan prosedur akan mempercepat proses publikasi dan meningkatkan peluang untuk diterima di jurnal-jurnal terkemuka. Melalui workshop ini, diharapkan akan terbangun ekosistem yang lebih kuat antara pendidikan tinggi dan industri. Sinergi ini tidak hanya akan mendukung perkembangan akademis, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan industri dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, ITP dan INTI International University berkomitmen untuk terus memimpin inovasi dalam pendidikan tinggi terutama di wilayah Asia. Masa depan pendidikan tinggi sangat bergantung pada kerja sama yang efektif antara akademisi dan industri, dan acara ini adalah langkah awal menuju pencapaian tersebut.   Created By Widia/Humas ...
24 Juli 2024 #kerja-sama #pendidikan #penelitian #publikasi #webometrics