Sebagai salah salah satu perguruan
tinggi Teknik Terbaik di Sumatera Barat, Institut Teknologi Padang memiliki
sejarah panjang dalam melakukan kolaborasi dengan berbagai lembaga daerah yang
memberi kebermanfaatan bagi provinsi ini. Kali ini, ITP melalui Program Studi
Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) ITP menerima
kunjungan kemitraan dari delegasi Pemerintah Daerah Sumatera Barat, pada Senin
(25/11) di Kampus II ITP.
Delegasi yang terdiri dari Helmi
Heriyanto dan Adi dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi
Sumbar menuturkan, bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk
memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi, dengan pemerintah daerah
untuk penjajakan kerja sama penelitian yang inovatif. Serta memanfaatkan
potensi riset untuk mendukung inovasi dan pembangunan berkelanjutan di daerah.
Delegasi disambut hangat oleh Ketua
Program Studi TRIL ITP, Asnal Effendi, S.T, M.T, IPM, ASEAN. Eng yang didampingi
oleh tim peneliti Hexacopter Prodi TRIL ITP Al, M.T dan Aswir Premadi, M.Sc.
Pertemuan ini menciptakan suasana diskusi yang produktif dan kolaboratif yang
mencerminkan semangat kolaborasi dalam membangun teknologi berdaya guna.
Agenda utama diskusi berfokus pada penelitian unggulan yang melibatkan teknologi drone hexacopter, yang merupakan inovasi pesawat tanpa awak canggih hasil kerja sama antara Prodi TRIL ITP dan PT. Frogs Indonesia. Produk ini dirancang untuk kebutuhan operasional seperti pemetaan, pengawasan, hingga mitigasi bencana, yang relevan dengan kebutuhan daerah Sumatera Barat.
Ka. Prodi TRIL ITP menegaskan bahwa
Prodi TRIL ITP terus berkomitmen mengembangkan teknologi yang berdampak
langsung bagi masyarakat. Beliau berharap kerja sama ini dapat memperkuat
kontribusi inovasi lokal dalam mendukung pembangunan daerah. Prodi TRIL ITP
terus berkomitmen menjadi mitra strategis bagi berbagai sektor, termasuk
pemerintahan.
Hal ini membuka pintu untuk kolaborasi
jangka panjang yang lebih luas antara dunia akademik dan pemerintah, seperti
pengembangan teknologi berkelanjutan dan penelitian berbasis kebutuhan daerah.
Dalam diskusi, kedua pihak juga membahas kemungkinan penelitian bersama di
bidang energi terbarukan dan smart city.
Momen yang paling ditunggu adalah demo
penerbangan Hexacopter, pesawat tanpa awak tersebut menunjukkan kemampuan luar
biasa dalam manuver dan presisi, membuat para tamu undangan kagum. Hexacopter
membuktikan diri sebagai solusi inovatif untuk tantangan teknologi modern.
Tidak hanya itu, kunjungan ini menjadi
bukti nyata bahwa kampus-kampus lokal mampu bersaing di level nasional dengan
menciptakan produk inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Created By Widia/Humas