Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP), Muhammad Maulana Bayu dalam Kompetisi User Interface/User Experience (UI/UX) Design Challenge yang merupakan bagian dari Pekan Kreatifitas Mahasiswa Ganjil Tahun 2023 dan Dies Natalies Politeknik Negeri Padang (PNP) ke 36 pada Rabu (01/11) bertempat di Gedung E, 306 PNP.Kompetisi yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa CYBERTECH PNP ini berhasil dimenangkan oleh Muhammad Maulana Bayu yang tampil sebagai juara pertama. Dalam penyelenggaraan PKM kali ini, Kompetisi UI/UX Design Challenge mengusung tema “Sejarah dan Pahlawan Indonesia”, menantang peserta untuk mengembangkan inovasi produk teknologi informasi berbasis mobile apps yang selaras dengan tema.Pada Kompetisi UI/UX Design Challenge kali ini, Bayu merancang produk teknologi pengenalan pahlawan Indonesia yang dikemas dalam bentuk aplikasi pembelajaran digital berbasis Mobile Android. Bayu berhasil membuat inovasi prototype aplikasi mobile yang diberi nama “My Hero “ dengan tujuan sebagai media edukasi efektif untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terutama pelajar tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama mengenai pentingnya mengenal pahlawan Indonesia untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.Selama pengerjaan proyek, Bayu dapat mengeskplorasi dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan selama kuliah dan mencari inspirasi dari literature yang relevan. Dalam rancangan desainnya Bayu mengaplikasikan materi-materi yang dekat dengan tema yang dirumuskan diantaranya logo topeng yang memiliki makna hero dan pengaplikasian warna merah putih yang merupakan warna bendera Indonesia.“Lomba ini memberikan kesempatan bagi saya untuk menguji kemampuan dan memecahkan masalah nyata melalui pengembangan solusi teknologi. Saya percaya bahwa inovasi teknologi memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif dalam masyarakat. Jadi, saya melihat kompetisi ini sebagai ajang yang tepat untuk mendorong kreatifitas, inovasi, dan kemampuan berfikir kritis, “ ucap Bayu.Bayu menceritakan proses persiapannya terbilang cukup singkat yaitu H-2 pelaksanaan lomba pada 01 Novemver 2023. Meskipun waktu terbatas Bayu dapat mengatur waktu dengan bijak, mengoptimalkan sumber daya yang ada, dan mendalami beberapa materi dan referensi terkait UI/UX.“Tentunya sangat tidak menyangka bahwa saya dapat menjadi juara, apalagi ini merupakan kali perdana saya mengikuti ajang kompetisi dalam bidang UI/UX. Alhamdulillah semua berjalan lancar, dan juri pun memberikan respon yang baik.” ungkap Bayu.Di akhir sesi wawancara, Bayu berpesan sebagai anak muda mahasiswa harus dapat mengatur manajemen waktu dengan baik, dapat mempertimbangkan prioritas, kapasitas, dan kapabilitas. Ia juga menegaskan untuk fokus dan bersungguh-sungguh dalam menjalani seluruh tanggung jawab, serta terus mengeksplor potensi diri.Sementara itu, Anna Syahrani, M.Eng. selaku dosen Pembimbing Akademik memberikan apresiasi serta rasa bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh Bayu sebagai pemuncak dalam kompetisi UI/UX Design Challenge PNP.“Alhamdulillah, saya turut senang dan bangga atas prestasi ini, semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat untuk rekan-rekan mahasiswa ITP lainnya agar lebih banyak menorehkan prestasi. Menurut saya, Bayu merupakan sosok mahasiswa yang memiliki kemampuan softskills yang baik, Bayu sangat baik dalam mengkomunikasikan rencana-rencana akademiknya dan memiliki keterampilan sosial yang bagus” tutur ia.Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs menyampaikan rasa bangga atas capaian prestasi yang diraih oleh Bayu. Ia menegaskan Prodi Teknik Informatika ITP mendukung seluruh kegiatan dan aktivitas mahasiswa baik kegiatan akademik maupun non-akademik yang berdampak positif bagi mahasiswa.Terakhir ia berpesan bagi seluruh mahasiswa untuk belajar dengan giat dan fokus dalam mengembangkan kualitas diri. Ia menambahkan mahasiswa untuk terus berkarya dan keluarlah dari zona nyaman untuk mengembangkan diri dalam menghadapi tantangan-tantangan baru.Dengan berhasilnya Bayu meraih juara 1 dalam Kompetisi UI/UX Design Challenge PNP, prestasi ini semakin mengukuhkan posisi ITP sebagai salah satu perguruan tingggi terkemuka dalam bidang teknologi informasi, juga menunjukkan komitmen ITP dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di ranah industri.Created By Widia/Humas ...
Dalam rangka mendorong implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Institut Teknologi Padang menggelar sosialisasi persiapan penyelenggaraan RPL sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di era digital secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin (06/11).Kegiatan sosialisasi ini mengundang dua pemateri untuk membagikan ilmunya seputar RPL dan proses assessment RPL, pemateri pertama adalah Hartoto, S.Pd., M.Pd selaku pengembang Aplikasi Sierra Kemendikbud dan pemateri kedua adalah Dr. Fifti Istiklaili, M.Kes yang merupakan Tim RPL Nasional dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti RI.Pada kesempatan ini, Hartoto, S.Pd., M.Pd menyampaikan materi terkait panduan penggunaan SIERRA yang merupakan sistem informasi RPL yang integratif, SIERRA adalah singkatan dari sistem E-Rekomendasi Rekognisi Pembelajaran Lampau Akademik. Dalam paparannya ia menjelaskan terkait pembuatan akun pengelola SIERRA, pengenalan antarmuka SIERRA, pedoman tata cara melengkapi dokumen RPL, pengajuan pelaksanaan RPL, dan pelaporan pelaksanaan RPL di SIERRA. Lebih lanjut, ia menyampaikan penyelenggaraan RPL bertujuan untuk menumbuhkan budaya belajar dan motivasi untuk melakukan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, dan belajar sepanjang hayat. Program RPL menfasilitasi masyarakat untuk melakukan pengakuan atas Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, dan pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal guna memperluas akses pendidikan sekaligus memperkuat relevansi lulusan.“Garda terdepan dari penyelenggaraan RPL adalah proses asesmen ,” ujar Hartoto.Sesi pemaparan materi dilanjutkan oleh Dr. Fifti Istiklaili, M.Kes dengan menjelaskan terkait proses asesmen dan tata cara penilaian RPL, melalui kegiatan sosialisasi ini seluruh sivitas akademika menyatukan persepsi dan pengetahuan mengenai tata laksana program RPL. Penyelenggaraan sosialisasi RPL ini mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 162/E/KPT/2022 tentang petunjuk teknis RPL pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik.Dr. Fifti menerangkan materi terkait penyusunan instrumen Asesmen RPL tipe A, tahapan prosedur asesmen RPL tipe A, dan penyusunan formulir asesmen RPL tipe A. Sasaran dari program RPL adalah minimal telah lulus SMA sederajat, lulusan D1, D2, dan D3 yang telah memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan program studi pada pengururan tinggi yang akan ditempuh.“Perolehan SKS dari matakuliah dan pengalaman kerja yang bisa direkognisi dan konversi tidak akan dibebani lagi untuk mengikuti perkuliahan reguler. Kebijakan rekognisi dan konversi nilai calon mahasiswa dilakukan oleh asesor yang kompeten dan memiliki pemahaman terkait dengan CPMK Prodi ,” terang ia.Menurut Dr, Fifti persiapan asesmen mencakup aspek eligibilitas dokumen diantaranya bukti konversi dan rekognisi untuk mahasiswa transfer kredit adalah ijazah dan transkrip nilai. Sedangkan, untuk perolehan kredit membutuhkan ijazah, transkrip nilai, dan portofolio dari pendidikan informal, non-formal, dan pengalaman kerja.Seusai sesi pemaparan dari kedua pemateri, sesi dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan peserta dan kedua pemateri, Hamdi Habdillah, M.Kom selaku moderator memandu dan menfasilitasi sesi diskusi yang berjalan kondusif dan dipenuhi pertanyaan peserta yang partisipatif. Para peserta sosialisasi yang terdiri dari Ketua Prodi dan bagian akademik dilingkungan ITP mengajukan beberapa tanggapan dan pertanyaan kepada kedua pemateri terkait penyelenggaran program RPL.Created By Widia/Humas ...
Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) mengikuti pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi kemajuan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diselengarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) Tahun Anggaran 2023. Pelaksanaan Monev ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan luring bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Kamis (02/11).Kegiatan Monev PKKM Prodi Teknik Geodesi Tahun Anggaran 2023 dibuka secara resmi oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, ia menyampaikan harapan dan rasa terima kasih kepada Kemendikbudristek RI. Selain itu, dalam kesempatan ini Rektor ITP mengapresiasi kinerja tim pelaksanaan Prodi Teknik Geodesi ITP yang telah bekerja keras dan disiplin dalam menyelenggarakan seluruh rangkaian program dalam rangka hibah PKKM Tahun Anggaran 2023.“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian atas kepercayaan yang telah diberikan kepada ITP melalui hibah PKKM selama tiga tahun berturut-turut, program hibah ini memberikan dampak postif bagi pengembangan perguruan tinggi. Harapannya dengan adanya program ini dapat mengakselerasi transformasi pendidikan tinggi dalam ketercapaian indikator kinerja utama (IKU) dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan guna memperkuat mutu lulusan sesuai dengan era digitalisasi, “ papar Rektor.Pada kesempatan ini Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D menuturkan bahwa sejak 2021 kurikulum pembelajaran ITP selaras dengan program Kampus Merdeka yang diusung oleh Kemendikbudristek RI. Beberapa program telah dirancang termasuk implementasi kurikulum berbasis Outcome Base Education (OBE) yang diintegrasikan pada program PKKM. Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, S.T., M.Eng ., Dr. Eng., ia menyebutkan ITP telah melakukan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam tiga tahun terakhir. meliputi magang industri, student exchange, dan asistensi mengajar dalam kerangka program hibah PKKM guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing.Dalam pembukaan Monev turut dihadiri oleh Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng, Ketua LPMI, Wenda Nofera, M.Sc, Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi, Anna Syahrani, M. Eng, Kepala PLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom, dan Tim Task Force PKKM Prodi Teknik Geodesi ITP.Tim Monev dari Ditjen Dikti terdiri dari Prof. Dr. rer.nat. Maria Goretti Marianti Purwanto, Yasmin Chairunisa, SP., MBA, Azhar Syahrir, S.T., M.PMat., dan Riani Sulistiawati melakukan verifikasi untuk mengetahui progress pencapaian program kampus merdeka di ITP. Selain itu, Tim verikator juga mengevaluasi pelaporan anggaran, sistem administrasi, dan penyajian data. Prof. Dr. rer.nat. Maria Goretti Marianti Purwanto mengapresiasi pimpinan ITP yang telah berhasil mengawal penyelenggaraan program hibah PKKM di lingkungan ITP. Dalam paparannya ia menjelaskan program hibah PKKM merupakan program kemendikbukristek RI yang ditujukan untuk menfasilitasi perguruan tinggi dalam melaksanakan kebijakan program Kampus Merdeka.“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh sivitas akademika ITP yang telah menyambut kami dengan baik dalam pelaksanaan Monev hari ini. Monev ini merupakan tindak lanjut dari pemberian hibah PKKM Prodi Teknik Geodesi ITP Tahun Anggaran 2023. Pelaksanaan Monev hari ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program, capaian luaran, indikator kinerja, capaian fisik, dan realisasi dana PKKM Tahun Anggaran 2023 ,” ujar Prof.Maria.Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Tim Task Force PKKM Teknik Geodesi ITP terkait pelaksanaan program dan kemajuan tiap-tiap program. Tim Task Force PKKM Teknik Geodesi ITP terdiri dari Fajrin, M.Si selaku Direktur PKKM, Dwi Arini, S.T., M.T, Dwi Marsiska Driptufany, M.Si, Ilham Armi, M.T., Defwaldi, M.Eng, dan Nura’aini Dian Intansari, S.Ak.Dalam sesi presentasi Dwi Arini, S.T., M.T selaku Tim Task Force PKKM dan Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP menjelaskan tiga program utama yang menjadi fokus kegiatan yaitu Peninjauan dan Evaluasi Kurikulum Integrasi MBKM 2020 Menuju Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Integrasi MBKM, Pengembangan Metode Pembelajaran Inovatif dan Kolaboratif Berorientasi DUDI, dan Optimalisasi Implementasi MBKM.Pada pelaksanaan Monev ini Tim verifikator mengidentifikasi pencapaian, kendala, dan memberikan masukan serta potensi perbaikan dalam pelaksanaan program PKKM Tahun Anggaran 2023. Kegiatan Monev diakhiri dengan verifikasi pengadaan barang dan dokumen pertanggungjawaban keuangan PKKM Teknik Geodesi ITP oleh Itjen Kemendikbudristek RI.Created By Widia/Humas ...
Ayo ikuti Distance Learning bertajuk Pengenalan Pengoperasian Pembangkitan Listrik Tenaga Uap Berbasis Simulation. Kegiatan ini adalah bentuk kerjasama PT Pusat Kompetensi & Teknologi Indonesia (PKTI) dengan Institut Teknologi Padang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro.⚡Pembicara : Winoto - Instruktur SimGenics Indonesia ⚡Moderator : Heru Surya Dharma Marketing PT. Pusat Kompetensi & Teknologi IndonesiaJADWAL KEGIATAN🗓 Rabu, 8 November 2023⏰ 10.00 WIBSILAHKAN DAFTAR MELALUI LINKbit.ly/sim-pembangkitMENDAPATKAN : e-SertifikatINFOMASI KEGIATAN : 08521001539Terima Kasih ...
Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. M.T., IPM, didampingi oleh Kepala Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng, menerima kunjungan Tim Komisi Informasi Sumatera Barat pada Rabu (01/11), diruang rapat pimpinan Kampus 1 ITP. Kunjungan Tim KI Sumbar yang dipimpin oleh Wakil Ketua KI Sumbar, Arif Yumardi, S.T., bersama Reza Rezki Herlinda, S.E selaku Asisten Ahli KI Sumbar serta tiga orang tim pendamping adalah dalam rangka monitoring, evaluasi, dan verifikasi faktual terhadap penyelenggaraan keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITP.Rektor ITP menuturkan layanan informasi publik yang dilakukan ITP merupakan wujud dari komitmen ITP dalam menyelenggarakan pengelolaan perguruan tinggi yang transparan dan akuntabel. Ia menjelaskan ITP terus melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi dalam mendukung keterbukaan akses informasi selaras dengan perkembangan era digitalisasi saat ini.“Kami menyampaikan apresiasi atas kehadiran Komisi Informasi Sumbar di ITP dalam rangka monitoring dan verifikasi faktual layanan informasi publik ITP. Harapannya dengan adanya kegiatan visitasi ini menjadi dorongan semangat bagi ITP untuk senantiasa meningkatkan pelayanan dan penyajian informasi publik kepada masyarakat, “ ujar Rektor ITP.Wakil Ketua KI Sumbar, Arif Yumardi, S.T. mengatakan kegiatan visitasi Tim KI Sumbar merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik. Ia menyebutkan penting bagi seluruh Badan Publik untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik, hal ini bertujuan untuk mewujudkan good governance dan meningkatkan partisipasi publik.Menurut Wakil Ketua KI Sumbar, sebagai Badan Publik yang berperan dalam mencerdaskan bangsa ITP telah meningkatkan kualitas layanan informasi publik dan sistem informasi publiknya dengan baik. Dalam paparannya, ia menerangkan komitmen ITP dalam keterbukaan informasi publik terus meningkat tiap tahunnya, mulai dari sarana, prasarana, informasi, serta media penyajian informasi.Dalam kesempatan ini Tim KI Sumbar melakukan verifikasi faktual dan mengidentifikasi instrumen, data, dan informasi pendukung layanan keterbukaan informasi publik ITP. Reza Rezki Herlinda, S.E selaku Asisten Ahli KI Sumbar memberikan arahan, masukan, dan monitoring bagi penyelenggaraan layanan informasi publik ITP yang bermutu dan berkualitas.Anna Syahrani, M.Eng selaku Ka. Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP menjelaskan peningkatan kapasitas Tim PPID dan petugas informasi ITP terus dilakukan guna memberikan layanan terbaik bagi seluruh sivitas akademika ITP dan masyarakat. Berbagai aktivitas dilakukan secara rutin, di antaranya adalah upgrading tim PPID dan petugas informasi ITP, serta revitalisasi media penyajian keterbukaan informasi publik.“Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dengan dukungan teknologi informasi mendukung penyelenggaraan layanan informasi unggul, “ ujar Ka. Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP.Created By Widia/Humas ...